Growth Hormon

BAB I PENDAHULUAN

1.1 1.1 Lata Latarr Bel Belak akan ang g Hormon berasal dari bahasa Yunani yang berarti merangsang.Hormon yang dihasilkan oleh kelenar endokrin langsung disekresikan ke dalam darah karena tidak tidak memili memiliki ki salura saluran n sendir sendiri. i. !istem !istem kera kera hormo hormon n berdas berdasark arkan an mekani mekanisme sme um"a um"an n balik balik.. Artiny rtinya# a# keku kekuran ranga gan n atau atau keleb kelebih ihan an horm hormon on terte tertent ntu u da"a da"att mem"engaruhi "roduksi hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis# yang  berarti seimbang. Di dalam tubuh manusia terda"at tuuh kelenar endokrin yang "enting# yaitu hi"otalamus# hi"o$isis# tiroid# "aratiroid# kelenar andrenal# "ankreas# dan kelenar gonad %o&arium atau testis'. Hormon adalah (at kimia)i yang dihasilkan tubuh se*ara alami. Begitu dikeluarkan# hormon akan dialirkan oleh darah menuu berbagai aringan sel dan menimbulkan e$ek tertentu sesuai dengan $ungsinya masing+masing. Hormo Hormon n adalah adalah (at akti$ akti$ yang yang dihasil dihasilkan kan oleh oleh kelen kelenar ar endokr endokrin# in# yang yang masuk masuk ke dalam dalam "ereda "eredaran ran darah darah untuk untuk mem"en mem"engar garuhi uhi aringa aringan n target target se*ara se*ara s"esi$ik. s"esi$ik. ,aringan yang di"engaruhi di"engaruhi umumnya umumnya terletak auh dari em"at hormon hormon tersebut dihasilkan# misalnya hormon "ema*u $olikel %-!H# $olli*le stimimulati ormone ormone ' yang yang dihasil dihasilkan kan oleh oleh kelena kelenarr hi"o$is hi"o$isis is anterio anteriorr hanya hanya merang merangsan sang g  aringan tertentu di o&arium. Dalam hal hormon "ertumbuahn lebih dari satu organ menadi terget sebab hormon "ertumbuahan mem"engaruhi sebagai enis  aringan dalam badan. ,aringan target suatu hormon sangat s"esi$ik karena sel+ selnya mem"unyai rese"tor untuk hormon tersebut. !umb !umber er horm hormon on alami alami adala adalah h tern ternak ak sa"i sa"i## babi babi dan dan biri+ biri+bi biri ri. .et eta" a"ii  bebera"a hormon demikian khas si$atnya sehingga yang berasal dari binatang tidak tidak e$ekti e$ekti$$ "ada "ada manusia manusia misalny misalnyaa hormo hormon n "ertum "ertumbua buahan han## -!H dan LH/ %lutei %luteini(i ni(ing ng hormon hormone'. e'. Hormon Hormon yang yang berasal berasal dari dari he)an he)an da"at da"at menimb menimbulk ulkan an reaksi imunologis. !aat !aat ini ini uint uintuk uk meng menghas hasil ilka kan n horm hormon on alam alamii di"a di"aka kaii *ara *ara rekay rekayasa asa genetik genetika. a. 0elalu 0elaluii rekay rekayasa asa geneti genetika# ka# DNA mikroba mikroba da"at da"at di arahka arahkan n untuk  untuk 

1

mem"roduksi rangkayan asam amino yang urutnya sesui hormon manusia yang diinginkan. Dengan *ara ini da"at dibuat hormon alami dalam umlah banyak dan dalam )aktu singkat. Hormon hasil rekayasa genetika tidak menimbulkan reaksi imunologi karena sama dengan hormon manusia asli. *ara ini sangat membantu  "engadaan hormon yang dialam ini umlahnya sangat sedikit misalnya hormon  "ertumbuhan.

1. 2umusan 0asalah 1. A"a yang dimaksud dengan 3ro)th Hormon4 . Bagaimana -isiologis darri 3ro)th Hormon4 5. Bagaimana Pato$isiologis dari 3ro)th Hormon4 6. Bagaimana -armakokinetik dan -armakodinamik "ada 3ro)th Hormon4 7. A"a saakah obat+obat yang mengandung 3ro)th Hormon4 1.5 uuan Penulisan 1. 0engetahui de$inisi dan sumber hormon dalam $armakolog. . 0engetahui klasi$ikasi hormon dalam $amakologi. 5. 0engetahui uraian obat yang terbuat dari hormon. 6. 0engetahui mekanisme atau *ara kera obat 1.6 0an$aat Penulisan Agar mahasis)a mam"u menga"likasikan ilmu -armakologi dalam  "raktik klinik. Dengan adanya "emahaman mahasis)a mengenai 3ro)th Hormon ini# mahasis)a ke"era)atan da"at lebih mengerti terhada" "asien dengan kebutuhan khusus.

BAB II PE0BAHA!AN

.1 Pengertian Hormon Pertumbuhan

2

Hormon "ertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan H3H %Human 3ro)th Hormon' adalah suatu hormon anabolik yang ber"eran sangat besar dalam "ertumbuhan dan "embentukan tubuh# terutama "ada masa anak+ anak dan "uberitas. . E$ek erhada" 0etabolisme Hormon "ertumbuhan

terutama

mem"engaruhi

metabolisme

karbohidrat dan lemak# dengan mekanisme kera belum elas. Hormon lain yaitu insulin# glukagon uga ber"engaruh terhada" "engaturan (at+ (at ini. Pengaruh hormon ini terhada" metabolisme karbohidrat saling  berkaitan sehingga sukar dirin*i satu "er satu. Hormon "ertumbuhan mem"erlihatkan e$ek antiinsukin yaitu meninggikan kadar gula darah# teta"i disam"ing itu uga bere$ek se"erti insulin yaitu menghambat  "engle"asan asam lemak dan merangsang ambilan asam amino oleh sel. E$ek ini sebagian besar mungkin di"erantarai oleh somatomedin 8 atau disebut uga I3-+1 %insulin like gro)th $a*tor 1' dan sebagian ke*il oleh insulin like gro)th $a*tor  %I3-+'. Hormon "ertumbuhan terbukti ber"engaruh "ada "enyakit diabetes melitus. Pasien diabetes sangat sensiti$ terhada" teradinya hi"erglikemia oleh hormon "ertumbuhan. Pada "asien bukan diabetes melitus hormon ini da"at diberikan dalam dosis besar tan"a menyebabkan hi"erglikemia#  bahkan sebaliknya kadang+ kadang da"at menyebabkan hi"oglikemia  "ada "ada "emberian akut karena mem"ermudah glikogenesis. Pada keadaan la"ar hormon "ertumbuhan menyebabkan mobilisasi lemak dari de"ot lamak untuk masuk ke"eredaran darah. Hormon ini agaknya mengalihkan sumber energi dari karbohidrat ke lemak. Hormon "ertumbuhan mem"erlihatkan keseimbangan "ositi$ untuk   N# P# Na# 9# 8a dan 8l# unsur+unsur ter"enting untuk membangun  aringan baru. Nitrogen terutama terda"at dalam asam amino yang diba)a ke dalam aringan untuk membentuk "rotein meningkat# sehingga kadar N dalam darah. %urea' menurun# sesuai dengan e$ek anaboliknya. E$ek 3H terhada" "ertumbuhan terutama

teradi

melalui

 "eningkatan "roduksi I3-+1# terutama dibentuk dalam he"ar. !elain itu 3H uga terangsang "roduksi I3-+1 ditulang# tulang ra)an# otot dan

3

ginal. 3H merangsang "ertumbuhan longitodinal tulang sam"ai e"i$isis menutu"# ha"ir saat akhir "ubertas. Baik "ada anak+anak mau"un de)asa 3H mem"unyai e$ek  anabolik "ada otot dan katabolik "ada sel+sel lemak sehingga terdi  "eningkatan massa otot dan "engurangan aringan lemak terutama di daerah "inggang. erhada" metabolise karbohidrat 3H dan I3-+1 me"unyai e$ek yang berla)anan "ada sensi&itas terhada" insulin. 3H menurunkan sensi&itas terhada" insulin sehingga teradi hi"erinsulinemia. !ebaliknya "ada "asien yang tidak sensiti$ terhada" 3H karena mutasi rese"tor. I3H+1 bekera melalui rese"tor I3H+1 dan rese"tor insulin mengakibatkan "enurunan kadar insulin dan kadar  glukosa. .5 Indikasi !elama ini indikasi hormon "ertumbuhan hanya dibatasi untuk  mengatasi kekerdilan. Akibat hi"o"ituitarisme. Dengan ditemukannya *ara rekayasa genetika untuk mem"roduksi hormon ini se*ara mudah dalam umlah besar# ada kemungkinan "enggunaanya untuk mengatasi gangguan "ertumbuhan akan lebih luas. E$ekti&itas hormon ini "ada di$isiensi "artial dan anak "endek yang normal hanya tam"ak dia)al tera"i. Untuk indikasi ini sulit ditentukan sia"a yang "erlu diobati# ka"an  "engobatan dimulai dan ka"an berakhir. ,uga "erlu disertai "enanganan  "sikologis# yang akan sangat "enting artinya bila tera"i gagal. Berbagai usulan bermun*ulan dalam 1: tahun terakhir ini# antara lain anuran "enggunaan "ada anak "endek yang tingginya diba)ah 1: ;  "o"ulasi dan beres"on terhada" tera"i hormon "ertumbuhan yang di*obakan dulu selama < bulan# bagaimana "un "enggunaan hormon ini  "ada kasus tan"a di$isiensi hormon berhada"an dengan "ertimbangan etis. Perlu "ertimbangan man$aat risiko e$ek sam"ing serius misalnya akromegali# gangguan kardio&askular# gangguan metabolisme glukosa yang teradi "ada kelebihan hormon endogen# teta"i ugs risiko kei)aan  "ada hormon endogen# teta"i uga risiko kei)aan "ada kegagalan tera"i %"erubahan "erse"si "endek normal menadi abnormal'. Dengan dibuatnya hormon ini se*ara rekayasa genetik keterbatasan  "engadaan tidak akan menadi masalah lagi. 9alau $aktor biaya

4

 uga tidak menadi masalah# "erlu di"ikirkan adanya batasan yang elas mengenai indikasi.saat ini telah ada la"oran "enggunaan diluar indikasi yang telah elas# misalnya "enyalahgunaan obat atlet untuk men*a"ai tinggi dan bentuk badan tertentu dan men*a"ai tinggi dan bentuk badan tertentu dan "ada orang lanut usia untuk menghambat "roses "enuaan. 0eski"un

"enelitian

menunukkan

bah)a

hormon

"ertumbuhan

menyebabkan hal+hal yang menguntungkan untuk atlet dan orang lanut usia yaitu "enurunan umlah aringan lemak# "eningkatan aringan otot#  "eningkatan B02# "enurunan total kolesterol# "eningkatan kekuatan isometrik

dan

kemam"uan

kera

$isik# namun

e$eknya

sebagai

anti"enuaan teta" di"ertanyakan. Pada men*it ustru 3H dan I3H+1 analog se*ara konsisten mem"er"endek umur. Pemakaian 3H oleh atlit dilarang oleh 9omite =lim"iade. era"i hormon 3H telah disetuui di U!A untuk "asien yang kekurangan berat %)asting' karena AID!# tera"i ini berman$aat untuk sebagian "asien tersebut. Hormon "ertumbuhan "erlu diberikan 5 kali seminggu selama masa "ertumbuhan. Pada saat "ubertas "erlu ditambahkan "emberian hormon kelamin agar teradi "ematangan organ kelamin yang sealan dengan "ertumbuhan tubuh. E&alusi tera"i dilakukan enam bulan setelah  "engobatan. era"i dikatakan berhasil bila terlihat "ertambahan tinggi minimal 7 *m. am"aknya "engobatan lebih berhasil "ada mereka yang gemuk. Pertumbuhan sangat ke*il atau ham"ir tidak ada "ada usia :+6 tahun. 2esistensi# yang sangat arang teradi# biasanya disebabkan oleh timbulnya antibodi terhada" hormon "ertumbuhan# hal ini da"at diatasi dengan menaikkan dosis. Di masa lalu man$aat 3H "ada usia de)asa dengan de$isiensi 3H tidak "ernah dibi*arakan. Baru belakangan diketahui geala+geala obesitas umum# kurangnya massa otot dan *urah  antung yang menurun akan berkurang dengan "emberian 3H. ahun ::6 3H diindikasikan untuk short-bowel syndrome yang tergantung  "ada total parentral nutrition. Pemberiannya bersama glutamin# untuk  mem"erbaiki "ertumbuhan sel mukosa usus. ahun 1//5 di U!A 3H dii(inkan digunakan untuk meningkatkan "roduksi susu oleh sa"i# teta"i

5

a"abila sering teradi mastitis# maka "emakaian antibiotik meningkat dan dikha)atirkan adanya residu antibiotik "ada susu dan daging sa"i. .6 -isiologi 3ro)th Hormon  3ro)th Hormon ber"eran meningkatkan ukuran dan &olume dari otak# rambut# otot dan organ+organ di dalam tubuh.H3 bertanggung a)ab atas  "ertumbuhan manusia seak dari ke*il sam"ai diatumbuh besar. !etelah manusia sudah bertumbuh besar# bukan berarti hormon ini tidak berguna# akan teta"i hormon ini bertugas untuk menaga agar organ tubuh teta" "ada kondisi yang "rima. Pada orang de)asa 3H ber"eran terutama untuk menaga &olume dan kekuatan yang *uku" dari kulit# otot+otot# dan tulang. !elain itu 3H uga  ber"eran meningkatkan $ungsi# "erbaikan dan memelihara kesehatan dari otot#  antung# "aru+"aru# hati# ginal# "ersendian# "ersara$an tubuh# dan otak. 9elenar yang bertanggung a)ab untuk mem"roduksi H3H %Human 3ro)th Hormon' adalah kelenar "ituitary. 9elenar "ituitary terletak di ba)ah otak  manusia. Ukuran dari kelenar ini adalah sebesar ka*ang kedelai. >alau"un ke*il# kelenar ini meru"akan raa dari seluruh kelenar yang mem"roduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari H3H %Human 3ro)th Hormon' sangat mem"engaruhi  "roduksi hormon+hormon lain di dalam tubuh. H3 di"roduksi "ada tiga sam"ai em"at am "ertama dari )aktu tidur# dan "roduksinya men*a"ai  "un*ak "ada masa remaa# hingga men*a"ai kadar 17:: ?g "erhari. Pada "ria dan )anita muda dengan usia 7 tahun dan bertumbuh dengan baik# "roduksi 3H men*a"ai 57: ?g "erhari. !e*ara normal# seseorang akan mengalami  "enurunan kadar dari 3H seak usia memasuki : tahun yaitu menurun sebesar 16 ; setia" "ertumbuhan 1: tahunusia# dan akan memiliki 3H dalam  umlah yang sedikit atau"un tidak sama sekali "ada usia <7 tahun. Penurunan kadar 3H di dalam tubuh# akan menyebabkan berbagai kemunduran# baik  kemunduran $isik mau"un mental. .7 Pato$isiologi 3ro)th Hormon anda dan 3eala anda+tanda adanya Penurunan 3H Pada orang de)asa diantaranya adalah rambut yang meni"is# kulit menadi ti"is# kering dan mengendur# kedua belah "i"i yang mengendur# gusi yang menyusut# "erut yang membesar dan kenyal se"erti karet ban# otot+otot tubuh

6

yang mengendur# mudah atau senantiasa merasa lelah dan sulit kembali menadi bugar )alu"un telah beristirahat# "erasaan tidak menyukai dan  "andangan yang buruk tentang lingkungan sekitar sehingga *enderung lebih suka menyendiri dan disertai "erasaan *emas serta kha)atir yang dialami terus menerus. 9emunduran $isik mau"un mental akibat "enurunan kadar 3H didalam tubuh da"at diketahui melalui "emeriksaan Insulin+like 3ro)th -a*tor 1 %I3-+I' atau yang uga dikenal dengan !omatomedin 8# dan seseorang diangga" mengalami kekurangan 3H a"abila dida"atkan kadar I3-+1 kurang dari 57: ng@ml. 9ekurangan 3H da"at diatasi dengan tera"i "emberian hormon atau sulih hormon dengan menggunakan sediaan 3H yang diberikanmemalui suntikan dan sediaan tersebut telah banyak tersedia di  "asaran. era"i sulih hormone menggunakan suntikan 3H# mengikuti "rinsi"  "emberian dosis ke*il dan dengan umlah "emberian yang sering# biasanya dosis sebesar :#71 IU dengan "emberian sebanyak tigakali "erminggu. Pemberian tera"i sulih hormon dengan 3H dengan menggunakan "rinsi" tersebut adalah untuk menghindari e$ek sam"ing yang da"at timbul akibat  "emberian 3H# diantaranya beru"a *ar"al tunnel syndrome# "embengkakan dan rasa nyeri yang ringan "ada tubuh. Pemberian 3H tidak boleh dilakukan  "ada orang+orang dengan "enyakit "adaretina %retino"ati "roli$erati$'#  "eninggian tekanan di dalam ke"ala# "enderita kanker %)alu"un masih menadi kontro&ersi'# dan relati&e "emberiannya tidak dituukan "ada )anitayang sedang hamil. 0an$aat dari tera"i sulih hormon "ada orang yang mengalami kekurangan 3H meli"uti "eningkatan massa otot sebesar #; dalam tera"i selama <  bulan tan"a melakukan olah raga# hilangya lemak sebesar 16#6; dalam tera"i selama < bulan tan"a melakukan diet# memiliki tenaga atau"un kemam"uan  bekera yang meningkat# "erbaikan dari organ+organ hati# antung# lim"ah dan organ+organ tubuh lainya yang ter"engaruh oleh bertambahnya usia#  "erbaikan dari daya ingat# "enurunan tekanan darah yang tinggi# "erbaikan sistem daya tahan tubuh terhada" "enyakit# "enurunan kadar kolesterol yang merugikan tubuh %koleterol LDL' dan meningkatkan kadar kolesterol yang  baik %kolesterol HDL'# "enurunan rasa lelah dande"resei akibat "enuaan#

7

 "englihatan dan "endengaran yanglebih taam# tulang yang lebih kuat#  "erbaikan mood# "erbaikan dari "enam"ilan tubuh yangditandai dengan kembali menebalnya rambut# hilangnya keri"ut dan selulit di kaki#  "enembahan umlah aringan ikat dan kolagen kulit yang menyebabkan kulit menadi tebal#lentur# dan terlebih mudah.  Hormon+hormon lain uga da"at ber"eran dalam menigkatkan kadar atau man$aat dari 3H# antara lain melatonin# insulin# hormone tiroid# estrogen#  "rogesteron#

gonadotro"in#

dihidroe"iandrosteron eritro"oeitin#

dan

hormon

%DHEA'. hormone

lutei(ing#

&aso"ressin#

7+al$a+androstenediol#

"aratiroid.

Peningkatan

testosteron#

atau"un

untuk 

mem"ertahankan kadar 3H da"at dilakukan se*ara alamiah tan"a melalui  "emberian obat+obatan.  8ara alamiah tersebut dengan memakan+makanan# dengan umlah kalor  dan "rotein yang *uku" terutama makanan makanan beru"a buah+buahan# daging terutama dari golongan unggas# telur dan ikan# kurangi konsumsi alkohol# *uka# mau"un minuman atau"un makanan yang mengandung ka$ein# gula # "ermen#kue+kue# roti# "asta# sereal dan "roduk+"roduk olahan dari susu. Hindari memiliki berat badan berlebihan atau"un gemuk# kurang tidur# tingkat stress yang tinggi dalam angka )aktu lama# rokok# obat+obatan atau narkoba. Bila kelebihan 3ro)th Hormon seseorang akan mengalami "ertumbuhan luar biasa yang disebut gigantisme Pada anak# hal ini bisa menyebab anggota tubuh %se"erti tangan' tumbuh terlalu "anang. Pada orang de)asa# hal ini bisa menyebabkan "ertumbuhan berlebih "ada tulang tengkorak# tangan# kaki#  "embesaran laring# "enebalan kulit dan suara yang kedengaran semakin dalam. Penanganan kondisi ini bisa diatasi dengan radiotera"i atau "engangkatan sebagian dari kelenar. .< =bat 3ro)th Hormon 1. !omatomedin (sulfation factor) !omatomedin ialah sekelom"ok mediator $aktor "ertumbuhan. In &itro# somatomedin meningkatkan inkor"orasi sul$at ke dalam aringan tulang ra)an# karena itu (at ini dulu disebut  sulfation factor. 9emudian ternyata bah)a masih banyak e$ek lain yang da"at ditimbulkan sehingga (at ini disebut somatomedin.

8

Cat dengan akti&itas se"erti somatomedin uga terda"at dalam serum manusia# (at ini bertambah "ada akromegali dan menghilang "ada hi"o"ituitarisme. In &itro# uga merangsang sintesis DNA# 2NA dan  "rotein oleh kondrosit. ernyata e$ek somatomedin sangat luas# men*aku"  berbagai e$ek hormon "ertumbuhan. !omatomedin dibuat terutama di he"ar# selain itu uga di ginal dan otot. Cat+(at ini disintesis sebagai res"ons terhada" hormon "ertumbuhan dan tidak disim"an. !omatomedin menghambat sekresi hormon "ertumbuhan melalui mekanisme um"an  balik. !eumlah ke*il "asien dengan gangguan "ertumbuhan $amilial tak  memiliki *uku" somatomedin meski"un kadar hormon "ertumbuhannya normal# dan "emberian hormon "ertumbuhan "ada "enderita ini tidak  mem"erbaiki gangguan "ertumbuhan.

Pengaturan 3ro)th Hormon !ekresi hormon "ertumbuhan se*ara $isiologis diatur oleh hi"otalamus.

Hi"otalamus

menghasilkan

$aktor

"engle"as

hormon

 "ertumbuhan %3H2-+ growth hormone releasing  factor) yang merangsang sekresi hormon "ertumbuhan. !elain itu dalam hi"otalamus uga dium"ai somatostatin %3H+2IH -growth hormone releasing inhibitory hormone) yg menghambat sekresi bebera"a hormon antara lain hormon "ertumbuhan. Dengan demikian hi"otalamus memegang "eran d)i$ungsi dalam  "engaturan hormon ini. Pada

)aktu istirahat sebelum makan "agi

kadar hormon

 "ertumbuhan 1+ ng@mt# sedangkan "ada keadaan "uasa sam"ai <: am# meningkat "erlahan men*a"al  ng@ml. 9adar Ini selalu meningkat segera setelah seseorang tertidur. Pada orang de)asa kadar hormon "ertumbuhan meningkat terutama hanya )aktu tidur sedangkan "ada remaa uga meningkat )aktu bangun. 9adar "ada anak dan remaa lebih tinggi dibanding kadar "ada de)asa. Pada anak# hi"oglikemia meru"akan  "erangsang yang kuat sehingga menyebabkan kadar hormon "ertumbuhan meningkat. Pada hi"oglikemia karena insulin misalnya# kadar hormon  "ertumbuhan da"at men*a"ai 7: ng@ml. 9era $isik# stress dan rangsangan

9

emosi meru"akan "erangsangan %stimulus' $isiologis untuk meningkatkan sekresi hormon ini. Bebera"a obat da"at mem"engaruhi sekresi hormon "ertumbuhan# mungkin dengan alan mem"engaruhi sekresi@akti&itas (at+(at "engatur  hormon ini. Pada orang normal# glukokortikoid dosis besar menghambat sekresi hormon "ertumbuhan. 9emungkinan besar inilah salah satu sebab menga"a "emberian glukokortikoid "ada anak menghambat "ertumbuhan. !ekresi hormon "ertumbuhan yang berlebihan da"at ditekan dengan

"emberian

agonis

do"amin. Do"amin diketahui merangsang sekresi hormon "ertumbuhan  "ada orang normal# teta"i "ada akromegali do"amin ustru menghambat sekresi hormon tersebut. Bromokri"tin# suatu agonis do"amin deri&at ergot# di"akai utk menekan sekresi hormon "ertumbuhan "ada "enderita tumor hi"o$isis. E$ek bromokri"tin tidak segera terlihat# "enurunan kadar  hormon dalam darah teradi setelah "engobatan dalam angka "anang. !ekresi hormon "ertumbuhan kembali berlebihan setelah "emberian  bromokri"tin dihentikan. Bromokri"tin uga menekan sekresi "rolaktin yang berlebihan yang teradi "ada tumor hi"o$isis. Antagonis

serotonin

%7+H'

misalnya

si"rohe"tadin

dan metergolin# antagonis adrenergik misalnya $entolamin# uga da"at menghambat sekresi hormon "ertumbuhan# teta"i e$eknya lemah dan tidak  konsisten. !omatostatin meski"un da"at menghambat sekresi hormon  "ertumbuhan# tidak digunakan untuk "engobatan akromegali terutama karena menghambat sekresi hormon+hormon lain. Indikasi   !elama ini indikasi hormon "ertumbuhan hanya dibatasi untuk  mengatasi kekerdilan akibat hi"o"ituitarisme. Dengan ditemukannya *ara rekayasa genetika untuk mem"roduksi hormon ini se*ara mudah dalam  umlah

besar# ada

kemungkinan "enggunaannya untuk mengatasi

gangguan "ertumbuhan akan lebih luas. E$ekti$itas hormon ini "ada delisiensi "artial dan anak "endek yang normal hanya tam"ak di a)al tera"i. Untuk indikasi ini sulit ditentukan sia"a yang "erlu diobati# ka"an

10

 "engobatan dimulai dan ka"an berakhir. ,uga "erlu disertai "enanganan  "sikologis# yang akan sangat "enting artinya bila tera"i gagal. Berbagai usulan bermun*ulan dalam 1: tahun terakhir ini# antara lain anuran "enggunaan "ada anak "endek yg tingginya diba)ah 1:;  "o"ulasi dan beres"ons terhada" tera"i hormon "ertumbuhan yang di*obakan dulu selama < bulan. Bagaimana"un "enggunaan hormon ini  "ada kasus tan"a de$isiensi hormon berhada"an dengan "ertimbangan etis. Perlu "ertimbangan man$aat+resiko yang lebih luas bukan hanya mem"ertimbangkan resiko etek sam"ing serius misalnya akromegali# gangguan kardio&askular# gangguan metabolisme glukosa yang teradi  "ada kelebihan hormon endogen teta"i uga resiko kei)aan "ada kegagalan tera"i %"erubahan "erse"si "endek normal menadi abnormal'. Dengan dibuatnya hormon ini se*ara rekayasa genetik keterbatasan  "engadaan tidak akan menadi masalah lagi. 9alau $aktor biaya uga tidak  menadi masalah# "erlu di"ikirkan adanya batasan yang elas mengenai indikasinya. !aat ini telah ada la"oran "enggunaan diluar indikasi yang telah elas# misalnya "enyalahgunaan oleh atlet untuk men*a"al tinggi dan  bentuk badan tertentu dan "ada orang lanut usia untuk menghambat  "roses "enuaan. 0eski"un "enelitian menunukkan bah)a hormon  "ertumbuhan menyebabkan hal+hal yg menguntungkan untuk atlet dan orang lanut usia yaitu "enurunan umlah aringan lemak# "eningkatan  aringan

otot#

"eningkatan

B02#

"enurunan

total

kolesterol#

 "eningkatan kekuatan isometrik dan kemam"uan kera $isik# namun dam"ak "emakaian angka lama belum diketahui# adi indikasi tersebut statusnya masih tara$ "enelitian. Hormon "ertumbuhan "erlu diberikan 5 kali seminggu selama masa "ertumbuhan. Pada saat "ubertas "erlu ditambahkan "emberian hormon kelamin agar teradi "ematangan organ kelamin yang sealan dengan "ertumbuhan tubuh. E&aluasi tera"i dilakukan < bulan setelah  "engobatan. era"i dikatakan berhasil bila terlihat "ertambahan tinggi minimal 7 *m. am"aknya "engobatan lebih berhasil "ada mereka yang gemuk. Pertumbuhan sangat ke*il atau ham"ir tidak ada "ada usia :+6

11

tahun. 2esistensi# yang sangat arang teradi# biasanya disebabkan oleh timbulnya antibodi thd hormon "ertumbuhan hal ini da"at diatasi dengan menaikkan dosis. !ediaan !ediaan hormon "ertumbuhan yang mula+mula digunakan dalam tera"i ialah ekstrak hi"e$isis manusia hasil auto"si %somatro"in'# sebab hormon hasil ekstraksi hi"o$isis he)an tidak e$ekti$ "ada manusia. Hormon "ertumbuhan hasil rekayasa genetik kini telah digunakan dalam klinik.

Penggunaan

hormon

hasil

rekayasa

genetik

mem"erke*il

kemungkinan e$ek sam"ing yang ditimbulkan oleh bahan "rotein manusia yang belum tentu bebas "enyakit. Hal ini menadi masatah setelah ditemukannya kasus "enyakit 8reut($eldt+,a*ob# degenerasi susunan sara$  yang disebabkan oleh &irus 8reut($eldt+,a*ob yang sulit dideteksi# sehingga kontaminasinya dalam sari hi"o$isis manusia tidak da"at dihindari. 9asus "enyakit yang sangat arang ini ditemukan "ada "enderita yang menda"at sediaan hormon "ertumbuhan ekstraksi hi"o$isis manusia. 9arena hal di atas# "ada "ertengahan 1/7 bebera"a negara# antara lain U!A# telah melarang "enggunaan sediaan sari hi"o$isis manusia.

. !omatrem Hormon "ertumbuhan yang dihasilkan dengan *ara rekayasa genetik ini memiliki 1gugus metionin tambahan "ada terminal+N. Hal ini mungkin menadi "enyebab timbulnya antibodi dalam kadar rendah terhada" sediaan ini "ada F 5:; "asien# adanya antibodi ini tak  mem"engaruhi

"erangsangan

"ertumbuhan

oleh

hormon.

E$ek 

 biologisnya sama dengan somatro"in. !atu miligram somatrem setara dengan #< IU hormon "ertumbuhan. 9egunaan 9linik Diindikasikan untuk de$isiensi hormon "ertumbuhan "ada anak. Penggunaan "ada de$isiensi "arsial dan anak "endek normal masih dalam tara$ "enelitian. Pemberiannya intramuskular teta"i "emberian subkutan ternyata sama e$ekti$ dan kurang sakit sehingga lebih disukai. Bila tera"i tak berhasil setelah < bulan obat harus dihentikan. Dosis

12

Dosisnya harus disesuaikan kebutuhan "erorangan# maksimum :#1 mg@kg tiga kali seminggu. Dosis total seminggu da"at uga dibagi dalam <+G kali "emberian#  bebera"a "enelitian menunukkan bah)a res"ons lebih baik bila obat diberikan tia" hari. Pengobatan diteruskan sam"ai teradinya "enutu"an e"i$isis atau bila tak ada lagi res"ons. E$ek !am"ing Hi"erglikemia dan ketosis %diabetogenik' bisa teradi "ada "asien dengan ri)ayat diabetes melitus. 5. !omatro"in !e*ara kimia identik dengan hormon "ertumbuhan manusia# teta"i dibuat dengan rekayasa genetik. E$ek biologik sama teta"i tidak ada resiko kontaminasi &irus "enyebab "enyakit 8reut($eldt+,a*ob. !atu miligram obat ini setara #< IU hormon "ertumbuhan. 9egunaan klinik# !ama dengan somatrem. E$ek !am"ing dan Interaksi =bat Pembentukan antibodi hanya "ada ; "asien# antibodi ini uga tidak menghambat e$ek "erangsangan "ertumbuhan. 3lukokortikoid diduga da"at menghambat "erangsangan "ertumbuhan oleh hormon ini. 8ara Pemberian  I0 dan !8 se"erti somatrem# begitu "ula lama "engobatan. Dosis maksimum :#:< mg@kg dibagi tiga kali "emberian dalam seminggu# atau <+G kali "emberian dalam seminggu. Ada uga yang menggunakan dosis sama dengan somatrem. elah diketahui bah)a umumnya "engobatan dengan hormon "ertumbuhan menunukkan res"ons yg makin lama makin menurun. !uatu "enelitian menunukkan bah)a menaikkan dosis "ada saat res"ons menurun da"at kembali meningkatkan res"ons# tan"a etek  sam"ing "ada metabolisme karbohidrat mau"un li"id# !aat "enyuntikan mungkin mem"engaruhi hasil. Penyuntikan "ada malam hari kurang mem"engaruhi "ola metabolisme %li"id intermediate# serum alanin# laktat' dibandingkan "ada "agi hari. 6. 0ekasermin Diindikasikan untuk kasus di$isiensi I3-+1 yang tidak res"onsi$  terhada" 3H karena teradi mutasi "ada rese"tor dan terbentuknya antibodi yang mnetralisir 3H.

13

0ekasremin adalah kom"leks rhl3-+1 dan recombinanthiman IGFbinding protein 3 %rhI3-BP+5'. E$ek sam"ingnya : yang utama hi"oglikemia# untuk men*egah e$ek  sam"ing ini harus makan dulu : menit sebelum atau sesudah "emberian mekasermin subkutan. Bebera"a "asien menderita "eningkatan tekanan intrakranial dan "eningkatan en(im he"ar. ANA3=NI! 3H. Adenoma hi"o$isis da"at menyebabkan gigantisme dan akromegali. =ktreotid adalah analog somastotatin yang "otensinya 67 kali lebih dalam menghambat

3H#teta"i hanya

 kali dalam "enurunan insulin.

Bromokri"tin menurunkan "roduksi 3H. Peg&isoman menghambat kera 3H di rese"tor dan di"akai untuk kasus akromegali.

14

BAB III PENUUP 5.1 9esim"ulan Hormon "ertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan H3H %Human 3ro)th Hormon' adalah suatu hormon anabolik yang  ber"eran sangat besar dalam "ertumbuhan dan "embentukan tubuh# terutama "ada masa anak+ anak dan "uberitas. Ada"un obat+obat yang mengandung 3ro)th Hormon# yaitu  1. !omatomedin (sulfation factor) . !omatrem 5. !omatro"in 6. 0ekasermin 5. !aran Pemahaman

mahasis)a ke"era)atan terhada" bidang

ilmu

-armakologi dalam hal ini tentang 3ro)th Hormon harus terus ditingkatkan dengan "roses "embelaaran yang kontinyu# selain untuk  meningkatkan "emahaman yakni sebagai u"aya meningkatkan disi"lin ilmu yang kom"eten# beri)a "engetahuan dan selalu ber$ikir kritis terhada" ilmu tersebut.

15