Hitung Trombosit dg Otomatis PERBANDINGAN ANTARA HITUNG TROMBOSIT DENGAN ALAT HITUNG OTOMATIS DAN CARA MANUAL TIDAK LANGSUNG Adisti Wulandari Wulandari dan Siti Zulaikah Analis Analis Kesehata Kesehatan n Akad Akademi emi Anali Analis s Keseha Kesehatan tan Malang Malang
INTISARI Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational observational analytic desain. desain . Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara hitung jumlah trombosit dengan menggunakan alat Hematologi Analyser dan cara manual opulas opulasii peneliti penelitian an ini adalah adalah data data dari semua pasien pasien yang yang dihitun dihitung g jumlah jumlah trombosi trombositnya tnya dengan dengan menggun menggunakan akan alat alat hitung hitung otomati otomatis s dan metode metode tidak tidak langsun langsung g dengan dengan hapusan hapusan dara darahd hdil ilab abor orat ator oriu ium m Klin Klinik ika a Sura Suraba baya ya.S .Sam ampe pell yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k pene peneli liti tian an ini ini adala adalah h sebany sebanyak ak !" sampe sampell dari dari pasie pasien n yang yang memer memeriks iksaka akan n tromb trombosi ositny tnya a pada pada mulai mulai tanggal ## September $ #% September #" 'ariab 'ariabel el penelit penelitian ian terdiri terdiri dari( dari( 'ariab 'ariabel el bebas bebas ( asien asien yang yang memeriksa memeriksakan kan trombosi trombositnya tnya dengan dengan kriteria kriteria yang disebutk disebutkan. an. 'ariab 'ariabel el kontrol kontrol ( Metode Metode penghit penghitung ungan an jumlah jumlah trombosi trombositt deng dengan an alat alat hitun hitung g otomat otomatis is dan dan cara cara manual manual tidak tidak lang langsun sung. g. 'ariabe riabell terik terikat at ( )umlah )umlah trombosit. Alat dan *ahan enelitian enelitian &. Alat enelitian Alat hitung trombosit dengan metode langsung menggunakan alat otomatis ( Sysme+ K, $ #& Alat hitung hitung trombos trombosit it dengan metode metode tidak langsung langsung mengguna menggunakan kan hapusan hapusan darah antara antara lain- - Tabung Tabung reaksi / Obyek 0lass / Spreader 1 co2er glass 3 / Mikroskop 4ahaya. #. *ahan enelitian a. Hitung Trombosit Trombosit 4ara 5angsung antara lain- / 6arah 'ena 'ena / Antikoagulan 76TA. 76TA. b. Hitung Trombo Trombosit sit 4ara Tidak Tidak 5angsung 5angsung adalah adalah / 6arah 6arah 'ena 'ena / Antikoa Antikoagula gulan n 76TA 76TA / 4at 0iemsa / Metanol Absolut. / Minyak 7mersi. Hasil Hasil pebnelitia pebnelitian n da8at disimpu disimpulkan lkan bah9ab bah9ab terbukt terbuktii dari rasio rata $ rata yang diperol diperoleh eh sebesar "%: yang hampir mendekati satu. )adi dalam pemeriksaan hitung trombosit dapat menggunakan salah satu metode tersebut. Kata Kunci( trombosit Hematologi Analyser cara manual dan secara otomatis PENDAHULUAN Latar belakang embang embanguna unan n kesehat kesehatan an adalah adalah bagian bagian integral integral dari pembangu pembangunan nan nasiona nasional l yang pada hakekatnya merupakan upaya penyelenggaraan penyelenggaraan kesehatan oleh bangsa ;ndonesia untuk mencapa mencapaii kemampu kemampuan an hidup hidup sehat sehat bagi bagi setiap setiap pendud penduduk uk agar agar dapat dapat me9ujudk me9ujudkan an derajat derajat kesehatan yang optimal optimal sebagai salah satu tujuan nasional. enyakit in
elayanan pemeriksaan laboratorium kesehatan merupakan salah satu unit pelayanan yang amat penting dalam upaya pembangunan bidang kesehatan oleh karena itu baik laboratorium pemerintah maupun s9asta perlu mengadakan pemantapan dan peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium1anduan emantapan Mutu 5aboratorium3. 6ari sekian banyak laboratorium klinik baik pemerintah maupun s9asta untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit terdapat beberapa cara yaitu cara otomatis dan manual.ada umumnya cara otomatis dengan menggunakan alat hematology analy=er dengan prinsip impendance yaitu resistensi atau ketahanan sel/sel yang tergantung 2olume sel terhadap besarnya arus listrik yang dinyatakan dengan satuan
ees / 7cker pengenceran di dalam pipet khusus kemudian dihitung menggunakan kamar hitung ;mpro2ed ?eubauer pada 2olume tertentu 1> 0andasoebrata #""&3 ada sur2ey pendahuluan ada pernyataan dari beberapa klinisi yang menyatakan tentang ketimpangan hasil pemeriksaan jumlah trombosit sehingga mengajukan pemeriksaan ulang secara manual terkait dengan kondisi umum dari pasien yang sudah membaik. *erdasarkan latar belakang tersebut diatasdapat dirumuskan masalah sebagai berikut( Adakah perbedaan yang bermakna antara hitung jumlah trombosit dengan menggunakan alat Hematologi Analyser dan penghitungan cara manual. Tinjaan P!taka Dara" 6arah adalah bagian cairan yang homogen terdiri dari dua bagian 1 plasma darah dan sel/sel darah 3.sekitar @@ adalah cairan yang disebut plasma B@ sisanya unsur/unsur padat yaitu sel darah. 'olume darah secara keseluruhan kira/ kira merupakan satu perdua belas berat badan atau kira/kira C/: . ada pria persentasenya 172elyn earce #""#3. #$ Pla!%a &ara" lasma darah terdiri atas air 1%&/%# persen3 yang berperan sebagai medium transport =at padat 1 D/% persen 3 yang terdiri atas protein : persen 1albumin globulin protrombin dan
#$ Pe%bentkan tr(%b(!it Trombosit dalam sirkulasi adalah kepingan/kepingan yang berasal dari sitoplasma megakariosit yaitu suatu sel besar berinti banyak yang terdapat dalam sumsum tulang. engaturan produksi trombosit diduga dilakukan oleh trombopoeitin. *ila kebutuhan hemostasis meningkat atau ada rangsangan terhadap sumsum tulang produksi trombosit dapat meningkat D/: kali. Trombosit yang baru dibentuk biasanya berukuran lebih besar dan memiliki kemampuan hemostasis yang lebih baik daripa trombosit tua yang ada dalam sirkulasi 1Erances K. Widmann &%%B3. '$ )ng!i tr(%b(!it Trombosit memiliki dua
• • • •
Tujuan pemeriksaan hitung trombosit ( 72aluasi produksi trombosit. Mengetahui eees/7cker.
#$ Hitng j%la" tr(%b(!it &engan %enggnakan alat He%at(l(gi Anal!er enghitungan jumlah trombosit secara langsung dengan menggunakan alat hitung otomatis 1 Sysmex KX- 21 3 yang prinsipnya adalah impedansi , teknik ini berdasar pengukuran besarnya resistensi elektronik antara dua elektrode. Alat tersebut mempunyai keuntungan tidak melelahkan petugas laboratorium jika harus banyak melakukan pemeriksaan hitung trombosit. Selain itu alat hitung otomatis memberikan keuntungan lain dengan adanya tampilan flag yang menunjukkan hal $ hal yang perlu mendapat perhatian. Misalnya pada Sysme+ K, $ #& dapat mendeteksi sampel tidak normal dengan menampilkan flag 1 bendera 3 yaitu S 5 F 5 F G / atau ////. Tanda menandakan sampel hemolisis atau ada cold aglutinin yang mempengaruhi lekosit atau trombosit. Tanda S menandakan ada mikrotrombosit. Tanda F menandakan ada eritrosit kecil $ kecil yang terdeteksi sebagai trombosit adanya agregasi trombosit atau aglutinasi trombosit. Tanda 5 berarti banyaknya trombosit yang berukuran kecil melebihi range. Tanda F berarti banyaknya trombosit yang berukuran besar melebihi range. Tanda 1G3 dan 1/3 menandakan hasil pemeriksaan keluar dari rentang nilai normal. Tanda 13 berarti keluar dari batas linearitas keluar dari rentang yang dapat dihitung atau terjadi kesalahan analisis. Tanda 1////3 menandakan tidak mungkin dianalisis. Akan tetapi alat ini masih memiliki macam $ macam kelemahan. )ika hendak memakainya perlu mengadakan kontrol yang ketat. 4ara otomatis menggunakan sampel darah 76TA. Trombosit dihitung langsung oleh alat hitung otomatis misalnya Technicon H-3 Sysmex KX-21 atau ell !yn 32"" . Teknik hitung trombosit dengan metode otomatis 1 Sysmex KX-21 3 banyak digunakan di laboratorium $ laboratorium besar 1 rujukan 3. ada cell co#nter a#tomatic masih terdapat kelemahan apabila ada trombosit yang bergerombol trombosit besar 1giant3 serta adanya kotoran pecahan eritrosit pecahan leukosit tidak dapat terdeteksi atau tidak dapat dibedakan. Teknik ini pada keadaan tertentu dapat memberikan hasil rendah palsu atau tinggi palsu. Hal $ hal yang menyebabkan hasil rendah palsu antara lain ( $latelet cold agl#tinin protein plasma pada paraproteinemia kontak trombosit pada permukaan benda asing giant trombocyte lipemia $latelet satellitism dan cl#m$ing trombocyte. Hal $ hal yang menyebabkan tinggi palsu adalah mikrosees $ 7cker terdiri dari ?atrium sitrat !: Eormaldehida B" # ml brilliant 4resyl *lue !" mg dan auadest &"" ml 1>. 0andasoebrata #""&3
Pe%erik!aan Hitng Tr(%b(!it Hitung trombosit terdapat dua cara yakni cara langsung 1 dengan alat hitung otomatis 3 dan cara manual dengan >ees 7cker. #$ Pe%erik!aan Hitng Tr(%b(!it Cara Lang!ng *ahan emeriksaan yang digunakan untuk hitung trombosit adalah darah 76TA. engambilan bahan pemeriksaan darah diambil secara steril dari 2ena cubiti mediana cephalica sebanyak ! cc lalu ditambahkan antikoagulan. Kemudian diperiksa secara langsung dengan alat hitung otomatis untuk mengetahui jumlah trombosit. Metode ini menggunakan prinsipim$edansi rinsip tersebut memungkinkan sel/sel masuk flo% chamber untuk dicampur dengan diluent kemudian dialirkan melalui a$ert#ra 1 celah sempit 3 yang berukuran kecil yang memungkinkan sel le9at satu per satu. Aliran yang keluar dile9atkan medan listrik untuk kemudian sel dipisah/pisahkan sesuai muatannya. Teknik impedansi berdasar pengukuran besarnya resistensi elektronik antara dua elektrode. erubahan tahanan listrik ini dicatat sebagai 2oltase antara elektrode internal dan eksternal. Skema teknik impedansi ini dapat dilihat pada gambar 1 di ba9ah ini 3.
0ambar. Metode deteksi tahanan listrik.
a. b. c. d. e. <. g. h.
'$ Pe%erik!aan Hitng Tr(%b(!it Cara Ree! E/ker 4ara Kerja( 5arutan >ees 7cker dihisap ke dalam pipet eritrosit sampai garis tanda L&L kemudian dibuang. 6arah dihisap sampai garis tanda L"@L kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet dihapus dengan tissue. Fjung pipet dimasukkan ke dalam larutan >ees 7cker sambil menahan darah pada garis tanda dan larutan dihisap sampai tanda L&"&L pipet diangkat dari larutan pipet kocok selama ! menit. Tiga sampai empat tetes cairan yang ada di dalam batang kapiler dibuang. Sentuhkan ujung pipet dengan sudut !" derajat pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup kemudian campuran tersebut diteteskan. Kamar hitung yang telah diisi dibiarkan dengan sikap datar dalam ca9an petridis yang tertutup selama &" menit supaya trombosit mengendap. Trombosit yang terdapat dalam seluruh bidang besar ditengah/tengah 1& milimeterpersegi3 dihitung memakai lensa obyekti< besar. )umlah tersebut dikali #""" untuk menghasilkan jumlah trombosit per ul darah.
Meskipun cara ini 4'/nya relati< besar tetapi cara ini masih dapat menghitung trombosit berukuran besar yang tidak terhitung dengan cara otomatis.
Pena0!iran Hitng Tr(%b(!it )umlah trombosit normal adalah antara &@".""" $ B@".""" I mm !. Fntuk menghitung jumlah trombosit harus dilakukan dengan hati $ hati. Saat pengambilan darah harus dihisap dengan cepat tanpa menimbulkan trauma dan segera dicampur dengan antikoagulan secara adekuat. *ila proses pembekuan diakti2asi sekalipun minimal trombosit akan melekat satu dengan yang lain dan melekat pada dinding tabung. engocokan berlebihan hendaknya dihindarkan karena hal inipun akan menyebabkan perlekatan $ perlekatan trombosit. Eaktor pasien biasanya tidak mempengaruhi tetapi kerja otot dapat meningkatkan hitung trombosit. Trombosit dalam spesimen diperoleh dengan cara baik dan dicampur dengan 76TA kemudian dibiarkan pada suhu ruangan. Akan tetap stabil selama kira $ kira jam. erbedaan mencolok antara hitung trombosit secara langsung dan tidak langsung dapat disebabkan oleh tiga
&. #. !.
&.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational analytic desain yaitu suatu metode penelitian yang menganalisa data sekunder yang sudah ada dan data primer data diambil secara acak tanpa ketentuan 9aktu. opulasi penelitian ini adalah data dari semua pasien yang dihitung jumlah trombositnya dengan menggunakan alat hitung otomatis dan metode tidak langsung dengan hapusan darahdilaboratorium Klinika Surabaya. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sampel yang memiliki kriteria sebagai berikut ( Hasil pemeriksaan hitung trombosit dengan alat hitung otomatis dan cara manual tidak langsung. asien dari semua golongan usia. asien dari jenis kelamin perempuan dan laki $ laki. 6alam penelitian ini didapatkan data sebanyak !" sampel dari pasien yang memeriksakan trombositnya pada mulai tanggal ## September $ #% September #" 'ariabel penelitian terdiri dari( 'ariabel bebas ( asien yang memeriksakan trombositnya dengan kriteria yang disebutkan.
#. 'ariabel kontrol ( Metode penghitungan jumlah trombosit dengan alat hitung otomatis dan cara manual tidak langsung. !. 'ariabel terikat ( )umlah trombosit. Hitng ,%la" Tr(%b(!it Dengan Alat Hitng Ot(%ati! enghitungan jumlah trombosit secara langsung dapat dilakukan dengan hemocytometer semiotomatis otomatis. Metode otomatis dapat menggunakan Sysmex KX21dengan prinsip teknik im$edansi . rinsip tersebut memungkinkan sel/sel masuk flo% chamber untuk dicampur dengan dil#ent kemudian dialirkan melalui a$ert#ra 1 celah sempit 3. Teknik impedansi berdasar pengukuran besarnya resistensi elektronik antara dua elektrode yaitu elektrode internal dan eksternal sehingga terjadi perubahan tahanan listrik yang dicatat sebagai peningkatan 2oltase dan digambarkan dalam bentuk pulsa. Setiap pulsa listrik yang terjadi sesuai dengan satu trombosit yang melalui a$ert#ra dan tingginya pulsa menunjukkan ukuran trombosit dan jumlah pulsa sama dengan jumlah trombosit. )umlah trombosit pada Sysme+ K, $ #& dide
menggambarkan perbandingan hitung trombosit dengan alat hitung otomatis dan cara manual tidak langsung. HASIL DAN PEMBAHASAN Ha!il Penelitian eneliti telah melakukan pemeriksaan #" sampel darah lengkap dari orang yang datang di 5aboratorium Klinika Surabaya. 6ua puluh sampel tersebut dihitung trombositnya menggunakan Sysme+ K,/#& serta dihitung pula dalam sediaan apus darah tepi pada lapangan pandang minyak imersi 1 pembesaran &""" + 3. 6ari data #" pasien yang telah diperiksa jumlah trombositnya secara langsung dengan Sysme+ K, $ #& di 5aboratorium Klinika Surabaya dan dilakukan cross chec& pula dengan metode tidak langsung menggunakan sediaan apus darah tepi terhadap seribu eritrosit diperoleh rata $ rata kedua metode tersebut adalah #@:.#"" 1 cara langsung 3 #C#."#& 1 cara tidak langsung 3 sehingga hasil rata $ rata dari kedua metode tersebut didapat suatu rasio atau perbandingan sebesar "%:. 6ata $ data perbandingan antara hitung jumlah trombosit dengan alat hitung otomatis yang digunakan adalah Sysme+ K,/#& dan cara manual tidak langsung yang digunakan Sediaan Apus 6rah Tepi 1 SA6T 3 dapat dilihat pada lampiran &. >asio tersebut mendekati satu berarti menunjukkan hasil hitung jumlah trombosit menggunakan Sysme+ K,/ #& dan Sediaan Apus 6arah Tepi rata $ rata hasilnya tidak jauh berbeda atau rata $ rata dari semua sampel memiliki selisih hasil penghitungan yang tipis. ?amun ada beberapa sampel pemeriksaan yang hasilnya jauh berbeda hal ini disebabkan oleh beberapa
tampilan flag menunjukkan hal $ hal yang perlu mendapat perhatian terhadap peneriksaan sampel. Alat ini masih terdapat kelemahan apabila ada trombosit yang bergerombol trombosit besar 1giant3 serta adanya kotoran pecahan eritrosit pecahan leukosit tidak dapat terdeteksi atau tidak dapat dibedakan. Teknik ini pada keadaan tertentu dapat memberikan hasil rendah palsu atau tinggi palsu. Hitung trombosit dengan metode otomatis mempunyai 4' ≤ B pada sampel darah normal. Sedangkan penghitungan jumlah trombosit dengan cara tidak langsung menggunakan sediaan apus darah tepi yang telah dicat 0iemsa. Metode ini sebagai cross check terhadap cara langsung. Metode tidak langsung menghitung jumlah trombosit melalui rasio trombosit terhadap seribu eritrosit pada hapusan darah tepi juga berlaku pada milimeter kubik darah sehingga perhitungannya adalah rasio trombositI&""" eritrosit dalam hapusan darah tepi dikalikan dengan jumlah eritrositI mm ! darah. 4ara ini menghitung jumlah trombosit yang paling mudah dan sederhana tetapi kurang teliti. ada cara manual ini mempunyai kelebihan karena dapat mengamati ukuran dan mor
tidak langsung 3 sehingga hasil rata $ rata dari kedua metode tersebut didapat suatu rasio atau perbandingan sebesar "%:. Hal ini terbukti dari rasio rata $ rata yang diperoleh sebesar "%: yang hampir mendekati satu. )adi dalam pemeriksaan hitung trombosit dapat menggunakan salah satu metode tersebut. Saran Setiap metode pemeriksaan hitung tromboit memiliki kekurangan dan kelebihan maka dari itu para tenaga laboratorium disarankan untuk mempertimbangkan metode yang akan digunakan dalam pemeriksaan hitung trombosit sesuai keadaan sebaiknya menggunakan metode yang memiliki hasil optimal tetapi miliki kelemahan yang minimal. Hasil hitung trombosit cara langsung sebaiknya dilengkapi dengan pemeriksaan hapusan darah tepi. Hal ini penting untuk melihat apakah hasil hitung trombosit tersebut sesuai dengan kesan atau gambaran hasil hitung trombosit pada hapusan darah. DA)TAR PUSTAKA Setiabudy >ahajuningsih 6. #""D. Hemostasis dan Trombosis. 7d !. 1 )akarta ( EK F; 3. Soebrata >. 0anda &%C:. 'en#nt#n (aboratori#m Klini& . 1 )akarata ( 6ian >akyat 3. Speicher M. 6 4arl. 7. &%%C. 'emilihan )*i (aboratori#m yang +fe&tif . 1)akarta ( 7043. Widmana Erances K.&%%@. Tin*a#an Klinis tas Hasil 'emeri&saan (aboratori#m ed %. 1 )akarta ( 704 3. Kee )oyce le Ee2er #""D. 'edoman 'emeri&saan (aboratori#m dan !iagnosti& ed C. 1 )akarta ( 704 3. Kosasih. As. dan Kosasih 7. ? #"":. Tafsiran Hasil 'emeri&saan (aboratori#m Klini&, ed #. 1 Tangerang ( Karisma 3. H Hapdjoeno #""C. nter$retasi Hasil Tes (aboratori#m !iagnosti& . 1 Makasar ( Hasanuddin Fni2ersity ress 3. Kee )oyce le Ee2er &%%D. 'emeri&saan (aboratori#m dan !iagnosti& ed #. 1 )akarta ( 704 3. 6jelantik dr. ;. * &%%C. 5ekemi- 'and#an 'ra&tim dan "" soal /a%ab Hematologi. 1 )akarta ( Widya Medika 3. *auer ).6. &%:". 0rad%ohls linical (aboratory ethods and !iagnosis :th ed. 1 5ondon ( Mosby3. *ro9n *A &%:". Hematology 'rinci$le and 'roced#res . !rd ed. 1 hiladelphia ( 5ea and Eebiger 3. 6iggs 5W &%%C. Textboo& of linical 'athology . Cth ed. 1 *altimore ( The Willians Wilkins 3. Heckner Erit= &%%%. tlas Hematologi 'ra&tim Hematology dengan i&ros&o$ Mathias Ereundalih bahasa. 1 )akarta ( 704 3. 5inch 6. &%%@. tlas 4ant# Hematologi 4aroline Wijaya- alih bahasa. 1 )akarta ( Hipokrates3. ?elson 6a &%:B. linical !iagnosis and anagement by (aboratory ethods &Dth ed. 1hiladelphia ( W* Saunders3. ; Sis9andi ;.*. 6jelantik Harsono ? &%DD. 4# 'en#nt#n (aboratori#m Hematologi ed B. 1 Surabaya ( *agian atologi Klinik Eakultas Kedokteran Fni2ersitas Airlangga 3. >iadi- W >ahayuningsih S &%%C. 'emeri&saan (aboratori#m Hematologi Sederhana ed #. 1 )akarta ( *alai enerbitan EK F;3. >o9an >M &%%&. 'ractical (aboratory Hematology &st ed. 1 ?e9 Nork ( h#rchill 5i2ingstone 3. >usia F &%::. edical (aboratory Technology a 'roced#re an#al for 5o#tine !iagnosticTest . 'ol & Mukherjee )5 & st ed. 1 ?e9 6elhi ( Tata Mc 0ra9 Hill ublishing 3. Widhiarso ,wahyu. 2007. Statistik Inferensial. ( Yogyakarta : Fakultas Psikologi UG !.