Hot dry rock system mengandung panas yang tersimpan di porositas rendah atau batuan impermeable pada kedalaman dan temperatur yang bervariasi sedangka...
Hot dry rock system mengandung panas yang tersimpan di porositas rendah atau batuan impermeable pada kedalaman dan temperatur yang bervariasi sedangkan Magma Tap memanfaatkan panas yang kelu…Deskripsi lengkap
geothermal hot dry rockFull description
Descripción: Fire system
sistem panasbumiDeskripsi lengkap
Descrição: Greg Howe - Hot Rock Licks h = 120 1 :4 4 c BBBBBBBBBBBBBBBB Warm Up Exercise I ) ( ) "! "# "! ) "# "! ) "! "# "$ "! "# BBBBBBBBBBBBBBBB "$ "# "! "# "$ "& "$ "# "& "$ "# "$ "& "( "$ "& "! 3 B...
Hot Water Plumbing SystemsFull description
Greg Howe - Hot Rock Licks h = 120 1 :4 4 c BBBBBBBBBBBBBBBB Warm Up Exercise I ) ( ) "! "# "! ) "# "! ) "! "# "$ "! "# BBBBBBBBBBBBBBBB "$ "# "! "# "$ "& "$ "# "& "$ "# "$ "& "( "$ "& "…Full description
Greg Howe - Hot Rock Licks h = 120 1 :4 4 c BBBBBBBBBBBBBBBB Warm Up Exercise I ) ( ) "! "# "! ) "# "! ) "! "# "$ "! "# BBBBBBBBBBBBBBBB "$ "# "! "# "$ "& "$ "# "& "$ "# "$ "& "( "$ "& "…Full description
Greg Howe - Hot Rock Licks h = 120 1 :4 4 c BBBBBBBBBBBBBBBB Warm Up Exercise I ) ( ) "! "# "! ) "# "! ) "! "# "$ "! "# BBBBBBBBBBBBBBBB "$ "# "! "# "$ "& "$ "# "& "$ "# "$ "& "( "$ "& "…Description complète
Compressor Dry Gas Seal System
hot oil system design guide
Full description
a treatise on the practice of dry fastingFull description
oilDescripción completa
dry socket
This paper assesses the effects of prolonged exposure of RFID to water on the performance of existing TAG recognition systems. The dataset used in this research is collected using a high end, multispectral RFID scanner. To perform a data acquisition,
Dry SocketDeskripsi lengkap
RESUME ENERGI ALTERNATIF
Resume Ini Disusun Sebagai Tugas Pengganti Absensi Kehadiran Pertemuan Kelima Mengenai “HOT “HOT DRY ROCK SYSTEM dan MAGMA TAP SYSTEM” SYSTEM”
oleh ARYA ANANTAMA FATHURRAHMAN 13010060
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN INDRAMAYU 2017
A. HOT DRY ROCK SYSTEM
Hot dry rock system mengandung panas yang tersimpan di porositas rendah atau batuan impermeable pada kedalaman dan temperatur yang bervariasi. Air dari permukaan di pompa turun melalui sumur injeksi hingga kepatahan dan keluar melalui sumur produksi. Temperatur pada reservoir 120 – 225°C dengan kedalaman 2 – 4 km. Menerapkan pertukaran panas, dan sirkulasi fluida yang mana temperatur magma ≤1200°C.
Klasifikasi sistem panas bumi yang terakhir oleh Goff&janik adalah sistem perangkap magma. Sistem magma tap yang memanfaatkan panas yang keluar daritubuh magma dangkal, pada sistem ini, magma merupakan bentukpaling murni panas alamiah yang mempunyai temperatur<1200. Goff&Janik
juga
mengklasifikasikan
sistem
panasbumi
berdasarkan
fase fluida di dalam reservoir. Berikut penjelasannya : 1.
Single Phase System Reservoir mengandung air panas dengan temperatur sekitar 90°C hingga 180°C
namun
tidak
ada
pendidihan
yang
terjadi
di
reservoir.
Reservoir pada sistem ini termasuk sistem panasbumi bertemperatur rendah. Jika reservoir
ini
dibor,
maka
yang keluar dari sumur produksi berupa air karena tekanannya masih sangat tinggi. 2.
Two Phase System Merupakan sistem dua fase yang kemudian dibagi lagi menjadi dominated
system
dan
water
dominated
system.
Vapour Vapour
dominatedsystem merupakan sistem tertutup dimana sangat sedikit rechargeable water (air) bisa meresap namun sangat lama akibat permeabilitas lapisan batuannya yang sangat rendah). Air yang masuk berputar-putar di reservoir dan tidak ada outflow sehingga
mengakibatkan
adanya
arus
konveksi.
Hal
ini
lama-
kelamaan akan mengakibatkan batuan di reservoir menjadi homogen dan temperatur
maupun
tekanan
fluida
menjadi
relatif
konstan.
Fluida
di
reservoir yang didominasi oleh uap akibat temperatur dan tekanan yang sangat tinggi, menghasilkan manifestasi berupa fumarol dan acid hot spring .
1|Page
Karakteristik reservoir tipe ini adalah memiliki permeabilitas rendah dengan temperatur ~ 240 °C. Fluida yang masuk kedalam reservoir langsung berubah menjadi fasa uap di dalam reservoir. Pengoperasian lapangan lebih mudah. Contoh: Kamojang,
Darajat
Water Dominated System atau sistem dominasi air merupakan sistem terbuka yang mana terdapat rechargeable water . Reservoir mengandung air dan uap namun lebih didominasi
oleh
air.
Pada
sistem
ini
terdapat outflow sehingga jenis manifestasinya lebih beragam. Adanya outflow dan rechargeable water membuat energi terlepas sebagian sehingga temperatur dan tekanan di reservoir berubah seiring dengan kedalamannya. Semakin dalam kedalamannya pressure
system).
maka
semakin
Sedangkan
tinggi
temperatur
di
tekanannya reservoir
(hydrostatic
memiliki
gradient
panasbumi yang sangat kecil. Di atas reservoir terjadi arus konduksi sama seperti pada
sistem
vapour
dominated .
Dalam
sistem
ini
daerah Recharge dan reservoir mempunyai permeabilitas yang relatif sama. Laju penguapan di reservoir dapat diimbangi oleh laju recharge sehingga pori-pori batuan terisi oleh air panas. Permasalahan teknis lebih banyak ( scaling , masalah air buangan) dengan temperatur ~ 280 °C. Contoh: Wairakei (NZ), G. Salak. (Goff, 2000)
B. MAGMA TAP SYSTEM
. 1. Magma adalah cairan atau larutan silikat pejar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak (mobile), bersuhu antara 700-1300
0
C (sekitar1200-2400 derajat
Fahrenheit ).
2|Page
2. Sistem magma tap yaitu dengan memanfaatkan panas yang keluar dari tubuh magma dangkal sekitar 2 km, pada kedalaman yang relatif dangkal kemudian mengambil magma tersebut dari sebuah sumur untuk memanasi heat exchanger. 3. System magma tap pengobaran dilakukan sampai menembus magma dangkal, kemudian pada zona reservoir magma tersebut dipasang Heat Exchanger atau alat penukar energi panas bumi, kemudian air masuk melalui pipa baja dan masuk ke Heat Exchanger dimana panas dari dalam bumi cukup hangat untuk mengubah air menjadi uap, dan dengan demikian memutar turbin, menciptakan listrik.