Cara Mempertahankan Identitas NasionalFull description
tugas makalah identitas nasionalDeskripsi lengkap
artikel identitas nasional
Full description
mnhbj
in
Education
pknDeskripsi lengkap
TUGAS MAKALAH
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 AKUNTANSI A MUSYAFIR
(A31112010)
MUHAMMAD IKHSAN
(A31112011)
DIAH SRI HARTINI
(A31112012)
FADILLA MADJID
(A31112013)
AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013 KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahm rahmat at dan dan hiday hidayahah-Ny Nyaa sehi sehing ngga ga penul penulis is dapat dapat meny menyel eles esai aika kan n maka makala lah h yang yang beju bejudul dul “IDENTITAS NASINA!" #$%apan salam dan sala&at atas junjungan Nabi 'esar Muhammad SAW karena tuntunan beliau yang memba&a kita pada jalan kebenaran# kebena ran# Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan ke&arganegaraan# Selanjutnya penulis u%apkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini# Tak lupa pula penulis haturkan terima kasih kepada d(sen pengasuh mata kuliah 'apak )ahmatullah* M#Si yang senantiasa setia membimbing kami dalam pr(ses pembelajaran ini# Dalam penyusunan penyusunan tugas ini tentu tentu jauh dari sempurna* sempurna* (leh karena itu segala segala kritik kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang# Sem(ga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan#
Makassar* +, Maret .+/
DAFTAR ISI
0enulis
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………..1 KATA KATA PENGANTAR………………………………… PENGANTAR……………………………………………………………………… …………………………………………2 ……2 DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..3 BAB I (P!"#$%&%#!)……………………………………………………………………………' LATAR LATAR BELAKANG……………………………………………………………………' BELAKANG……………………………………… ……………………………' RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………… BAB II (P*#$#+#!)……………………………………………………………………………, LATAR LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN………………………………………….., MUATAN MUATAN DAN UNSUR-UNSUR……………………………………………………… UNSUR-UNSUR………………………… …………………………… KETERKAITAN KETERKAITAN GLOBALISASI DGN IDENTITAS NASIONAL………………..10 KETERKAITAN KETERKAITAN INTEGRASI NASIONAL DGN IDENTITAS NASIONAL…….13 PAHAM NASIONALISME……………………………………………………………1' REVITALISASI PAN/ASILA SEBAGAI PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL……………………………………………………………………………..1, BAB III (P!%%)……………………………………………………………………………...1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………1 SARAN…………………………………………………………………………………..1 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...21
BAB I
PENDAHULUAN A. LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG
Suatu Suatu bangsa bangsa harus harus memili memiliki ki identi identitas tas nasi(n nasi(nal al dalam dalam pergau pergaulan lan intern internasi asi(nal (nal## Tanpa anpa identitas nasi(nal* maka bangsa tersebut akan ter(mbang-ambing mengikuti ke mana angin memba&a memba&a## Saat Saat ini* ini* bangsa bangsa Ind(ne Ind(nesia sia dihada dihadapkan pkan pada pada penting pentingnya nya menghi menghidupk dupkan an kembali kembali identitas nasi(nal se%ara nyata dan (perati1# Identitas nasi(nal kita terdiri dari empat elemen yang biasa disebut sebagai k(nsensus nasi(nal# 2(nsensus dimaksud adalah 0an%asila* $ndang$ndang Dasar +34,* Negara 2esatuan )epublik Ind(nesia 5N2)I6* dan 'hinneka Tunggal Ika# 'erbagai peristi&a sejarah di negeri ini telah menunjukkan bah&a hanya persatuan dan kesatuanlah yang memba&a negeri Ind(nesia ini menjadi negeri yang besar# 'esarnya kerajaankeraja kerajaan an Nusant Nusantara ara sepert sepertii Sri&ij Sri&ijaya aya dan Majapa Majapahit hit akhirn akhirnya ya mengal mengalami ami kegagal kegagalan an dan kehan%uran* karena pada &aktu itu persatuan %enderung dipaksakan melalui ekspansi perang dengan menundukkan negara-negara tetangga# Sangat berbeda dengan pr(klamasi kemerdekaan Ind(nesia +7 Agustus +34, yang sebelum pr(klamasi tersebut telah didasari keinginan kuat dari seluruh elemen bangsa Ind(nesia untuk bersatu dengan me&ujudkan satu %ita-%ita yaitu bertanah air satu tanah air Ind(nesia* Ind(nesia* berbangsa satu bangsa Ind(nesia Ind(nesia dan menggunakan menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa persatuan 5Sumpah 0emuda 8 kt(ber +386# Dilihat dari banyak ragamnya suku* bangsa* ras* bahasa dan %(rak budaya yang ada membuat bangsa ini menjadi rentan pergesekan* (leh karena itu para pendiri Ind(nesia telah men%iptakan men% iptakan 0an%asila sebagai dasar bernegara# 0an%asi 0an%asila la merupak merupakan an hakikat hakikat identi identitas tas nasi(n nasi(nal al kita kita dalam dalam kehidupa kehidupan n berbang berbangsa sa dan bernegara dimana aktualisasinya ter%ermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas* misalnya dalam 0embukaan beserta $$D kita* sistem pemerintahan yang diterapkan* nilainilai nilai etik* etik* m(ral* m(ral* tradis tradisi* i* bahasa* bahasa* mit(s mit(s** ide(l( ide(l(gi* gi* dan lain lain sebagai sebagainya nya yang se%ara se%ara n(rmat n(rmati1 i1 diterapkan di dalam pergaulan* baik dalam tataran nasi(nal maupun internasi(nal# Meskipun Meskipun saat ini* nilai-nilai nilai-nilai yang terkandung terkandung dalam identitas identitas nasi(nal yang tertanam pada diri setiap &arga negara Ind(nesia telah menjadikan situasi dan k(ndisi masyarakat semakin memprihatinkan dalam berbagai bidang kehidupan* seperti ek(n(mi* p(litik* budaya* s(%ial dan sebagai sebagainya nya** akan tetapi tetapi dengan dengan adanya adanya dasar dasar negara negara kita kita dihara diharapkan pkan masyar masyarakat akat Ind(nes Ind(nesia ia mematuhi aturan-aturan yang terdapat dalam 0an%asila dan mengingat semb(yan ke-'hineka Tungga Tunggall Ika-an Ika-an kita kita sehing sehingga ga dapat dapat me&ujud me&ujudkan kan suatu suatu kemaju kemajuan an dan pembangu pembangunan nan dalam dalam
berbagai bidang kehidupan* maka dapat meminimalisasi dampak negati9 dari pengaruh m(dernisasi yang saat ini telah mengikis jati diri bangsa Ind(nesia# B. RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah: +6 Menjelaskan Menjelaskan latar latar belakang belakang dan pengert pengertian ian Identit Identitas as Nasi(nal Nasi(nal 6 Menjelaskan Menjelaskan tentang tentang unsur-un unsur-unsur sur Identit Identitas as Nasi(nal Nasi(nal /6 Menjelaskan Menjelaskan keterkat keterkatan an antara antara ;l(balisasi ;l(balisasi dengan Identit Identitas as Nasi(nal Nasi(nal 46 Menjelaskan Menjelaskan keterkait keterkaitan an Integrasi Integrasi Nasi(nal Nasi(nal dengan Identit Identitas as Nasi(nal Nasi(nal ,6 Menj Menjel elas aska kan n paha paham m nasi nasi(n (nal alis isme me** sert erta re9i re9ittali alisasi asi pan% pan%as asiila
pemberdayaan identitas nasi(nal#
BAB II PEMBAHASAN
sebag ebagai ai
A. LATAR LATAR BELAKA BELAKANG NG DAN PENGERTI PENGERTIAN AN L## *#!5
Identitas nasi(nal se%ara termin(l(gis adalah suatu %iri yang dimiliki (leh suatu bangsa yang se%ara se%ara 1il(s(1is 1il(s(1is membedakan membedakan bangsa tersebut tersebut dengan bangsa yang lain# Namun de&asa ini kita tahu tahu bah&a bah&a situsi situsi dan k(ndisi k(ndisi masyarak masyarakat at sangat sangat membuat membuat kita prihat prihatin in dan merasa merasa ikut ikut bertanggung ja&ab atas ter%abik-%abiknya ind(nesia serta kerusakan s(sial yang menimpa masyarakatnya# Eksistensi suatu bangsa pada era gl(balisasi sekarang ini mendapat tantangan yang sangat kuat* terutama karena pengaruh kekuasaan internasi(nal# Menurut 'erger dalam The Capitalis Revolution* Revolution* era gl(bal gl(balisa isasi si sekara sekarang ng ini ide(l( ide(l(gy gy kapital kapitalisl islah ah yang yang akan menguas menguasai ai dunia# dunia# 2apitalisme telah mengubah masyarakat satu per satu dan menjadi sistem internasi(nal yang menentukan nasib ek(n(mi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia* dan se%ara tidak langsung juga nasib* s(sial* p(litik dan kebudayaan# 0erubahan gl(bal ini menurut
2ata Identitas berasal dari bahasa inggris identity inggris identity yang yang memiliki pengertian har1iah %rri%iri*tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada sese(rang atau suatu yang membedakannya dengan yang lain# Dalam termin(l(gi* identitas adalah si1at khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri* g(l(ngan sendiri* kel(mp(k sendiri* k(m(nitas sendiri* atau Negara sendiri# Menga%u kepada pengertian ini* identitas tidak terbatas pada indi9idu semata tetapi berlaku pula pada suatu kel(mp(k# Sedangkan kata nasi(nal merupakan identitas yang melekat pada kel(mp(k-kel(mp(k yang lebih besar yang diikat (leh kesamaan-kesamaan* baik 1isik seperti budaya* agama dan bahasa maupun n(n 1isik seperti keinginan* %ita-%ita* dan tujuan# >impunan
kel(mp(k-kel(mp(k inilah yang kemudian disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasi(nal yang pada akhirnya melahirkan tindakan kel(mp(k 5%(lle%ti9e a%ti(n6 yang di&ujutkan dalam bentuk (rganisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasi(nal# 'erdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasi(nal" sebagaimana dijelaskan di atas* maka identitas nasi(nal suatu bangsa atau lebih p(pu ler disebut sebagai kepribadian suatu bangsa# Istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau t(talitasi dari 1akt(r-1akt(r bi(l(gis* psik(l(gis dan s(si(l(gis yang mendasari tingkahlaku indi9idu# leh karena itu* menuru menurutt Ismaun Ismaun 5+38+: 5+38+: ? 6 2epriba 2epribadia dian n adalah adalah ter%er ter%ermin min pada keselu keseluruh ruhan an tingka tingkah h laku laku sese(rang dalam hubungan dengan manusia lain# 'erdasarkan 'erdasarkan uraian diatas diatas * maka pengertian pengertian kepribadian kepribadian sebagai suatu identitas identitas nasi(nal suatu bangsa* adalah keseluruhan atau t(talitas dari kepribadian indi9idu-indi9idu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut#(leh karena itu pengertian identitas nasi(nal suatu bangsa tidak dapt dipis dipisahka ahkan n dengan dengan penger pengertia tian n “ peoples character “* “ National “ National character "* " * at atau “ National Identity “# leh leh karena karena itu* itu* iden identi tita tass nasi( nasi(nal nal suat suatu u bangs bangsaa term termas asuk uk ident identit itas as nasi( nasi(na nall Ind(nesiajuga harus dipahami dalam k(nteks dinamis#
B. MUAT MUATAN DAN UNSU UNSUR-U R-UNSU NSUR R M%##! I"!6#+ N#+67!#& "## "65#*#4#! +*#5#6 *64%:
+# 0anda 0andang ngan an >idu >idup p 'ang 'angsa sa # 2epr 2eprib ibad adia ian n 'ang 'angsa sa /# ak dan 2e&ajiban WN Dem(krasi dan >AM 3# Eti Etika 0(l 0(liti itik +.# ;e(p(litik Ind(nesia Ind(nesia ;e(strategi ;e(strategi 2etahanan 2etahanan Nasi(nal
Dari Dari gambara gambaran n terseb tersebut* ut* bisa bisa dikata dikatakan kan bah&a bah&a Identi Identitas tas Nasi(n Nasi(nal al adalah adalah merupak merupakan an 0andangan >idup 'angsa* 2epribadian 'angsa*
Negara# Dengan demikian* Identitas Nasi(nal mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatarian kehidupan berbangsa dan bernegara* termasuk di sini adalah tatanan hukum yang berlaku di Ind(nesia* dalam arti lain juga sebagai dasar negara yang merupakan n(rma peraturan 5)ule (1 !a&6 yang harus dijunjung tinggi (leh semua se mua &arga negara tanpa terke%uali# N(rma peraturan ini mengatur mengatur mengenai hak dan ke&ajiban &arga negara* dem(krasi* dem(krasi* serta hak asasi manusia manusia yang berkembang semakin dinamis di Ind(nesia# >al inilah akhirnya menjadi etika 0(litik yang kemudian dikembangkan menjadi k(nsep ge(p(litik dan ge(strategi 2etahanan Nasi(nal di Ind(nesia#
U!+%-U!+% I"!6#+ N#+67!#&
Identitas Nasi(nal Ind(nesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk# 2emajemukan itu meru merupak pakan an gabun gabungan gan dari dari unsu unsurr-un unsu surr pembe pembent ntuk uk iden identi tita tas* s* yait yaitu u suku suku bangs bangsa* a* agama agama** kebudayaan* dan bahasa# +# Suku Suku 'ang 'angssa: Adalah g(l(ngan s(sial yang khusus yang bersi1at askripti1 5ada sejak lahir6* yang sama %(raknya dengan g(l(ngan umur dan jenis kelamin# kelamin# Di Ind(nesia terdapat terdapat banyak sekali suku bangsa atau k%l(mp(k etnis dengan tidak kuiang /.. dialek bahasa# # Agama: Adalah bangsa Ind(nesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis# Agama-agama yang yang tumbuh tumbuh dan berkemb berkembang ang di Nusant Nusantara ara adalah adalah agama agama Islam* Islam* 2rist% 2rist%n* n* 2at(li 2at(lik* k* >indu* 'uddha* dan 2(ng >u @u# Agama 2(ng >u @u pada masa rde 'aru tidak diakui sebagai agama resmi negara* tetapi sejak p%merintahan 0residen Abdurrahman Wahid* Wa hid* istilah agama resmi negara dihapuskan#
/# 2ebu 2ebuda day yaan: aan: Adala Adalah h penge pengeta tahua huan n manu manusi siaa sebag sebagai ai makh makhlu luk k s(si s(sial al yang yang isiny isinyaa adal adalah ah perangkat-perangkat atau m(del-m(del pengetahuan p engetahuan yang se%ara k(l%ktit digunakan (leh pendukung-pendukungnya untuk mena1sirkan dan memahanii lingkungan yang dihadapi d ihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau ped(man untuk bertindak 5dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan6 sesuai dengan lingkungan yang dihadapi# 4# 'ahasa:
Merupa Merupakan kan unsur unsur penduku pendukung ng identi identitas tas nasi(n nasi(nal al yang yang lain# lain# 'ahasa 'ahasa dipa dipa ami sebagai sistem p%rlambang yang se%ara arbitrer dibentuk alas unsur-unsur bunyi u%apan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia ,# Sejarah Sebel Sebelum um menja menjadi di Nega Negara ra yang yang m(der m(dern n Ind(n Ind(nesi esiaa perna pernah h meng mengal alam amii masa masa kejayaan yanggemilang pada masa kerajaan Majapahit dan sri&ijaya# 0ada dua kerajaan tersebut telahmembekas pada semangat perjuangan bangsa Ind(nesia pada abat-abat berikutnya# ?# 2ast 2astaa dan dan 2ela 2elass 2asta 2asta adal adalah ah pemb pembagi agian an s(%i s(%ial al atas atas dasa dasarr agam agama# a# Dala Dalam m agam agamaa hind hindu u para para penganutnyadikel(mp(kkan kedalam beberapa kasta#kasta yang tertinggi adalah kasta 'rahmana5kel(mp(k r(haniaan6 dan kasta yang terendah adalah kasta Sudra 5(rang biasa ataumasyarakat biasa6# 2asta yang rendah tidak bisa ka&in dengan kasta yang lebih tingi dan begitu juga sebaliknya#2elas menurut Weber ialah suatu kel(mp(k (rang-(rang dalam situasi kelas yang sama* yaitukesempatanuntuk memper(leh barang-barang dan untuk dapat menentukan sendiri keadaankehidupan ekstern dan nasib pribadi# 2ekuasaan dan milik merupakan k(mp(nenk(mp(nen-k(mp k(mp(nent (nenterpe erpenti nting: ng: berkat berkat kekuasaan kekuasaan** mka milik milik mengakib mengakibatka atkan n m(n(p(li m(n(p(lisasi sasi dan kesempatan-kesempatan#
Dari unsur-unsur identitas Nasi(nal tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi / bagian sebagai berikul: +# Identitas Identitas
/. KETERKAIT KETERKAITAN AN GLOBALISAS GLOBALISASII DENGAN IDENTITAS IDENTITAS NASIONAL NASIONAL
Identi Identitas tas Nasi(n Nasi(nal al se%ara se%ara mudah* mudah* dapat dapat dipaham dipahamii sebagai: sebagai: simb(li simb(lisas sasii yang yang dimili dimiliki ki sese(rang sebagai suatu k(munitas dalam lingkup &ilayah terit(ri dimana dia hidup berbudaya#
2ata “;l(balisasi" diambil dari kata gl(bal yang maknanya ialah uni9ersal# ;l(balisasi belum memiliki de1enisi yang mapan* ke%uali sekadar de1enisi kerja 5&(rking de1initi(n6* sehingga tergantung dari segi mana (rang melihatnya# Dalam de1inisi de1inisi gl(balisasi gl(balisasi menurut beberapa ahli* salah satunya satunya adalah Jan adalah Jan Aart Scholte mengat mengataka akan n gl(bal gl(balisa isasi si adalah adalah** “ serangkaian proses dimana relasi sosial
menjadi relatif relatif
terlepas dari wilayah geografis! ;l(balisasi dipandang sebagai suatu pr(ses s(sial atau pr(ses sejarah atau pr(ses alamiah yang akan : +# Memba&a Memba&a seluruh seluruh bangsa bangsa dan negara negara didunia didunia makin makin terikat terikat satu sama sama lain lain # Me&uju Me&ujudkan dkan suatu suatu tatanan tatanan baru atau kesatu kesatuan an k(-eks k(-eksist istens ensii dengan dengan atau atau menying menyingkir kirkan kan batas-batas ge(gra1is* ek(n(mi dan budaya masyarakat#
Diminiue W(lt(n* 2epala 0usat 2ajian @enter (1 Nati(nal )esear%h S%ienti1i% 5@N)S6 0ran%is* dalam kesempatannya kesempatannya ketika berkunjung ke Ind(nesia mengungkapkan “Dunia de&asa ini akan memasuki perkembangan baru gl(balisasi# Setelah gl(balisasi p(litik dan gl(balisasi ek(n(m ek(n(mii umat umat manusi manusiaa memasu memasuki ki gl(bal gl(balisa isasi si budaya# budaya# ;l(bal ;l(balisa isasi si p(liti p(litik k dimula dimulaii dengan dengan terbentukny terbentuknyaa 0''# Sedangkan gl(balisasi gl(balisasi ek(n(mi ek(n(mi dimulai dimulai sejak perdagangan perdagangan bebas dalam kurun &aktu antara tahun 7.-an# Dari ketiga gl(balisasi tersebut* sekt(r budaya lah yang paling sulit dilakukan# Sedang yang paling mudah adalah gl(balisasi ek(n(mi# ;l(balisasi bukan hanya menjadi 1akt(r utama yang mampu menghilangkan identitas nasi(nal* namun bahkan gl(balisasi budaya dapat dikateg(rikan sebagai salah satu 1akt(r yang mampu menghapus identitas nasi(nal# Menili Menilik k dari dari de1ini de1inisi si ;l(bal ;l(balisa isasi si sebelum sebelumnya nya** maka maka bisa bisa diarti diartikan kan bah&a bah&a 5&7*#&6+#+6 aka l dan "udi manusia relatif relatif terlepas dari *%"#8# #"#$ * “ serangkaian proses dimana relasi akal wilayah geografis"# geografis"# >al ini memun%ulkan jalinan situasi yang integrati1 antara akal dan budi manusia manusia di suatu belahan belahan bumi yang lain dengan yang lain# lain# Sementara Sementara itu* dalam pandangan pandangan kaum hiperg hipergl(b l(bali aliss mereka mereka berpen berpendapa dapatt tentan tentang g de1ini de1inisi si gl(bal gl(balisa isasi si budaya budaya adalah* adalah* pr(ses pr(ses h(m(genisasi dunia diba&ah bantuan budaya p(pular Amerika atau paham k(nsumsi budaya 'arat pada umumnya#
Masih menyangkut tentang gl(balisasi budaya* dari de1inisi tersebut maka lahirlah apa yang dikata dikatakan kan sebagai sebagai glo"al pop culture# culture# ;l(bal ;l(bal 0(p @ultur @ulturee adalah adalah budaya tren dalam dalam suatu suatu &ilayah atau region yang kemudian dip(pulerkan hingga ke tara1 dunia atau lingkup gl(bal# Dalam sebuah situs situs atau pranala* pranala* dikatakan sebagai 9#47 %## !8*#* 5&7*#&6+#+6 *%"#8# #"#$ pesatnya perkembangan tekn(l(gi in1(rmasi* khususnya pada a&al abad ke-.#
Sementara itu* pranala lainnya yang membahas tentang glo"al tentang glo"al pop culture menyatakan sejumlah 1akt(r 1akt(r penyebab terjadinya terjadinya gl(balisasi gl(balisasi budaya yang ternyata* perkembangan tekn(l(gi tidak semata menjadi 1akt(r utama* dalam hal ini gl(balisasi ek(n(mi juga ikut berperan* bahkan hingga kepada 1akt(r-1akt(r p(litik# >al ini juga menjelaskan mengapa gl(balisasi tidak terlepas dari p(litik* ek(n(mi* bahkan budaya* yang ditenggarai sebagai gl(balisasi ketiga# Maka di era gl(balisasi ini* pergaulan antarbangsa pun semakin kental# 'atas antar negara hampir tidak ada artinya* dan batas &ilayah tidak lagi menjadi penghalang# Di dalam pergaulan antarbangsa antarbangsa yang semakin semakin kental itulah itulah terjadi terjadi pr(ses akulturasi akulturasi** saling saling meniru* meniru* dan saling mempeng mempengaru aruhi hi di antara antara budaya budaya masing masing-ma -masin sing# g# Adapun Adapun yang perlu perlu di%erma di%ermati ti dari dari pr(ses pr(ses akulturasi tersebut adalah lunturnya nilai budaya suatu bangsa# Sebagai %(nt(h* %(nt(h* mun%ulnya mun%ulnya sikap indi9iduali indi9idualistis stis** k(nsumerism k(nsumerisme* e* semakin semakin men(nj(lnya men(nj(lnya sika sikap p mate materi rial alis isti tis* s* dan dan lunt luntur urny nyaa buday budayaa lelu leluhur hur##
Arus rus in1( in1(rm rmas asii yang yang semak semakin in pesa pesatt
mengakibatkan akses masyarakat terhadap nilai-nilai asing yang negati1 semakin besar# Apabila pr(ses ini tidak segera dibendung* akan berakibat lebih serius ketika pada p ada pun%aknya masyarakat tidak bangga lagi pada bangsa dan negaranya# 0ada generasi muda hal ini merupakan masalah yang yang serius serius karena mereka mereka adalah adalah tunas tunas peneru peneruss bangsa bangsa** yang jika tidak tidak dibendu dibendung ng akan mengan%am eksistensi dan %iri luhur yang merupakan identitas nasi(nal bagi bangsa ini# Maka $ntuk membendung hal-hal negati9e dari gl(balisasi tersebut* kita perlu menjadikan nilai dasar 0an%asila sebagai 1ilter terhadap ;l(balisasi* yang meliputi :
S6 ## :
'ah&a negara yang didirikan adalah sebagai pengeja&antahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Tuhan YME# leh karena karena itu segala segala hal yang berkai berkaitan tan dengan pelaksanaa pelaksanaan n NILAI-NILAI DASAR PAN/ASILA penyelenggaraan negara* p(litik negara* pemerintahan negara* hukum
dan peraturan perundang-undangan negara* kebebasan dan hak asasi &arga negara harus diji&ai nilainilai-nil nilai ai ketuha ketuhanan nan Yang Maha Maha Esa# Esa# Artin Artinya* ya* Nilai Nilai ketuhan ketuhanan an Yang Maha Maha Esa men(lak men(lak pengaruh gl(balisasi yang mengarah pada sikap ateisme atau sekularisme#
S6 K"%# :
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradap menjadi pegangan yang kuat untuk men(lak arus gl(bal gl(bal yang yang mengara mengarah h pada tindak tindakan an se&ena se&enangng-&en &enang ang kepada kepada sesama sesama manusi manusiaa men(lak men(lak k(l(nialisme dan imperialisme dalam segala bentuknya#
S6 K65#
'ah&a negara sebagai penjelmaan si1at k(drat manusia m(n(dualitas yaitu sebagai makhluk indi9i indi9idu du dan makhlu makhluk k s(sial s(sial## Negara Negara merupak merupakan an suatu suatu persek persekutua utuan n hidup hidup bersam bersamaa dianta diantara ra elemen- elemen yang membentuk negara yang berupa suku* ras* kel(mp(k* g(l(ngan* maupun kel(mp(k agama# 2(nsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu# Nilai persatuan Ind(nesia men(lak pengaruh gl(balisasi yang dapat merusak dan menghan%urkan persatuan dan kesatuan bangsa#
S6 K#
Nilai kerakyatan yang dipimpin (leh hikmat kebijaksanaan dalam permusya&aratan per&akilan menjadi pegangan yang kuat untuk men(lak pengaruh gl(balisasi yang mengarah pada sikap anarki dan pemaksaan kehendak kepada (rang lain#
S6 K&6#
Nilai keadilan s(sial bagi seluruh rakyat Ind(nesia memberikan pegangan dan petunjuk bagi bangsa Ind(nesia untuk men(lak pengaruh gl(bal yang mengarah pada liberalisme etatisme m(n(p(li dan ekspl(itasi yang dapat merugikan kehidupan bangsa Ind(nesia# D. KETERKAIT KETERKAITAN AN INTEGRASI INTEGRASI DENGAN DENGAN IDENTITA IDENTITAS S NASIONAL
'erbagai peristi&a sejarah di negeri ini telah menunjukkan bah&a hanya persatuan dan kesatuanlah yang memba&a negeri Ind(nesia ini menjadi negeri yang besar# 'esarnya kerajaan Sri&ijaya dan Majapahit tidaklah mengalami pr(ses kejayaan yang %ukup lama* karena pada &aktu &aktu itu persat persatuan uan %enderu %enderung ng dipaks dipaksakan akan melalu melaluii ekspans ekspansii perang perang denganm denganmenun enundukk dukkan an
Negara- Negara tetangga# Sangat berbeda dengan pr(klamasi kemerdekaan Ind(nesia +7 Agustus +34, yang sebelum pr(klamasi tersebut telah didasari keinginan kuat dari seluruh elemen bangsa Ind(nesia untuk bersatu dengan me&ujudkan satu %ita-%ita yaitu bertanah air satu tanah air Ind(nesia* berbangsa satu bangsa Ind(nesia dan menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa persatuan 5Sumpah 0emuda 8 kt(ber k t(ber +386# Dilihat dari banyak ragamnya suku* bangsa* ras* bahasa dan %(rak % (rak budaya buda ya yang ada membuat bangsa ini menjadi rentan pergesekan* (leh karena k arena itu para pendiri Ind(nesia telah men%iptakan 0an%asila sebagai dasar bernegara# Dilihat dari bentuknya 0an%asila merupakan pengalaman sejarah masa lalu untuk menuju sebuah %ita-%ita yang luhur# 0an%asila dilambangkan seek(r burung ;aruda yang mana burung tersebut dalam kisah pe&ayangan melambangkan anak yang berjuang men%ari air su%i untuk ibunya* sedangkan pita bertuliskan 'hineka Tunggal Ika berartikan berbeda tetapi tetap satu# 2emudian tergantung di dada burung tersebut sebuah perisai yang mana biasanya perisai adalah alat untuk menahan serangan perang pada jaman dulu* jadi kalau diartikan untuk menjaga integritas bangsa Ind(nesia baik
itu
an%aman
dari
dalam
maupun
dari
luar
yaitu
dengan
menggunakan perisai yang didalam nya terkandung lima sila# Dalam pidat( bahasa Inggris di Washingt(n Sukarn( telah mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari bangsa Amerika yang mana Sukarn( pada &aktu itu mengenalkan ide(l(gi Ind(nesia yaitu 0an%asila# 0an%a berarti !ima dan sila berarti landasan atau dasar yang mana dasar pertama Negara Ind(nesia ini dalah berdasar 2etuhanan* kedua berdasar 2emanusiaan* ketiga persatuan * dan keempat adalah dem(krasi* serta kelima adalah keadilan s(%ial# Seringkali bangsa kita ini mengalami disintegrasi dan kemudian bersatu kembali k(n(n kata beberapa t(k(h adalah berkat kesaktian 0an%asila# Sampai pemerintah juga menetapkan hari kesaktian pan%asila tanggal + kt(ber# >al ini menunjukan bah&a sebenarnya 0an%asila hingga saat ini masih kuat rele9ansinya bagi sebuah ide(l(gy Negara seperti Ind(nesia ini# $ntuk itu dengan perkataan lain* dapat dikatakan bah&a hakikat identitas nasi(nal kita sebagai bangsa di dalam dalam hidup hidup dan kehidupa kehidupan n berban berbangsa gsa dan bernega bernegara ra adalah adalah 0an%asi 0an%asila la yang aktual aktualisa isasin sinya ya ter%ermin ter%ermin dalam berbagai berbagai penataan penataan kehidupan kehidupan kita dalam arti luas* misalnya dalam 0embukaan 0embukaan beserta $$D kita* sistem pemerintahan yang diterapkan* nilai-nilai etik* m(ral* tradisi* bahasa* mit(s* ide(l(gi* dan lain sebagainya yang se%ara n(rmati9e diterapkan di dalam pergaulan* baik dalam tataran nasi(nal maupun internasi(nal#
Masala Masalah h integr integrasi asi nasi(n nasi(nal al di Ind(nes Ind(nesia ia sangat sangat k(mple k(mpleks ks dan multid multidime imensi nsi(nal (nal## $ntuk $ntuk me&ujudkanny me&ujudkannyaa diperlukan diperlukan keadilan* keadilan* kebijakan kebijakan yang diterapkan diterapkan (leh pemerintah pemerintah dengan tidak membedakan ras* suku* agama* bahasa dan sebagainya# Sebenarnya upaya membangun keadilan* kesa kesatu tuan an dan dan pers persat atuan uan bang bangsa sa meru merupak pakan an bagi bagian an dari dari upay upayaa memb memban angun gun dan dan memb membina ina stabil stabilita itass p(liti p(litik k disamp disamping ing upaya upaya lain lain sepert sepertii banyakny banyaknyaa keterl keterliba ibatan tan pemeri pemerinta ntah h dalam dalam menentukan k(mp(sisi dan mekanisme parlemen# Dengan demikian upaya integrasi nasi(nal dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar ter&ujud integrasi bangsa Ind(nesia yang diinginkan# $paya pembangunan dan pembinaan integrasi nasi(nal ini perlu karena pada hakekatnya integrasi nasi(nal tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa yang diinginkan# 0ada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin ter&ujudnya negara yang makmur* aman dan tentra tentram# m# Fika Fika meliha melihatt k(n1lik k(n1lik yang yang terjadi terjadi di A%eh* A%eh* Amb(n* Amb(n* 2alima 2alimanta ntan n 'arat 'arat dan 0apua 0apua merupakan merupakan %ermin %ermin dan belum ter&ujudnya ter&ujudnya Integrasi Integrasi Nasi(nal yang diharapkan# diharapkan# Sedangkan kaitannya dengan Identitas Nasi(nal adalah bah&a adanya integrasi nasi(nal dapat menguatkan akar dari Identitas Nasi(nal yang sedang dibangun#
E. PENGER PENGERTIA TIAN N PAHAM PAHAM NASIONA NASIONALIS LISME ME #) P#$# P#$# N#+67!# N#+67!#&6+ &6+ ##% P#$# P#$# K*#!5+# K*#!5+##! #!
Nasi(nalisme adalah paham yang pada mulanya merupakan unsur-unsur p(k(k nasi(n nasi(nali alisme sme yang terdir terdirii atas atas keturu keturunan nan** suku suku bangsa* bangsa* tempat tempat tingga tinggal* l* agama* agama* bahasa bahasa** dan budaya* kemudian berubah dengan masuknya dua unsur yaitu persamaan hak bagi setiap (rang untuk memegang persamaan dalam masyarakatnya serta adanya persamaan kepentingan# Aspek mendasar timbulnya nasi(nalisme adalah aspek sejarah# Melalui aspek sejarah* suatu bangsa memiliki rasa senasib sepenanggungan serta harapan untuk menggapai masa depan yang lebih baik# Seperti yang terjadi pada negara Ind(nesia yang merupakan negara yang pernah tertindas k(l(nialisme* mun%ul semangat untuk bebas dan mandiri dalam menentukan nasibnya sendiri yang mengikat keikutsertaan semua (rang atas nama bangsa# Dasar pembenaran tersebut* selanjutnya mengkristal dalam k(nteks paham ide(l(gy kebangsaan yangbiasa disebut dengan nasi nasi(n (nal alis isme me## Dari Dari sini sinila lah h kemu kemudi dian an lahi lahirr k(nse k(nsepp-k(n k(nse sep p lain lain sepe sepert rtii bang bangsa sa5n 5nat ati( i(n6 n6** negara5state6* dan gabungan keduanya yang menjadi k(nep negara bangsa5nati(n-state6 sebagai k(mp(nen-k(mp(nen yang membentuk Identitas Nasi(nal atau kebangsaan#
Dengan demikian nasi(nalisme adalah sikap p(litik dan sikap s(%ial suatu kel(mp(k masyarakat yang memiliki kesamaan budaya* &ilayah* tujuan* dan %ita-%ita#
0aham nasi(nalisme atau paham kebangsaan terbukti sangat e1ekti1 sebagai alat perjuangan bersama untuk merebut kemerdekaan kemerdeka an dari %engkraman k(l(nial# k (l(nial# Semangat nasi(nalisme dipakai sebag sebagai ai met( met(de de perl perla& a&an anan an se%a se%ara ra e1ek e1ekti ti11 (leh (leh para para penga penganut nutny nya# a# Seba Sebagai gaima mana na yang yang disampaikan (leh !arry Diam(nd dan Mars <# 0lanttner* bah&a para penganut nasi(nalisme dunia dunia ketiga ketiga se%ara se%ara khas menggu menggunaka nakan n retr(ni retr(nika ka antik(l antik(l(ni (niali alisme sme dan antiim antiimperi periali alis# s# para para penganut nasi(nalisme tersebut berkeyakinan bah&a persamaan %ita-%ita yang mereka miliki dapat di&ujudkn dalam sebuah identitas p(litik atau kepentingan bersama dalam bentuk sebuah &adah &adah yang disebut disebut bangsa bangsa 5nati( 5nati(n6# n6# 'angsa 'angsa atau atau nati(n nati(n merupak merupakan an suatu suatu &adah &adah yang yang di dalamnya terhimpun (rang-(rang yang mempunyai persmaan keyakinan# dan persamaan lainnya yang mereka miliki seperti ras* etnis* agama* bahasa* dan budaya# $nsur persamaan tersebut dapay dijadikan sebagai identitas p(litik bersama atau untuk menentukan tujuan (rganisasi (rganisasi p(litik yang dibangun berdasarkan ge(p(litik yang terdiri atas p(pulasi* g(egra1is* dan pemerintahan yang permanen yang disebut negara# 0aham kebangsaan di Ind(nesia mun%ul seiring dengan semangat menentang k(l(nialisme 'eland 'elanda# a# Tujua Tujuan n dan %ita-% %ita-%ita ita untuk untuk memper memper(le (leh h kemerd kemerdekaa ekaan n menjad menjadii semanga semangatt umum umum di kala kalang ngan an
prib pribum umii
maup maupun un
di
kala kalang ngan an
t(k( t(k(hh-t( t(k( k(h h
per pergera geraka kan n
nasi nasi(n (nal al##
S(ek S(ekar arn( n(
mengun mengungkap gkapkan kan keyaki keyakinan nan &atak &atak nasi(n nasi(nali alisme sme yang penuh penuh nilainilai-nil nilai ai kebangs kebangsaan* aan* juga juga meyakinkan pihak-pihak yang berseberangan pndangan bah&a kel(mp(k nasi(nal dapat bekerja sama dengan kel(mp(k manapun* baik kel(mp(k islam maupun marGis# Semangat nasi(nalisme S(ekarn( tersebut mendapat resp(nd an dukungan luas dari kalangan intelektual muda didikan barat* seperti Syahrir dan Muhammad >atta# 2emudian paham ini semakin berkembang paradigmanya hingga sekarang dengan mun%ulnya k(nsep Identitas Nasi(nal# Sehubungan dengan ini* bisa dikatakan bah&a paham nasi(nalisme atau kebangsaan disini adalah merupakan re1leksi dari Identits Nasi(nal#
F. REVI REVIT TALISA LISASI SI
PAN/AS N/ASIL ILA A
SEBA SE BAGA GAII
PEMB PEMBER ERDA DAY YAAN
INDE INDENT NTIT ITA AS
NASIONAL #) R;6 R;6#& #&6+# 6+#+6 +6 P#! P#!<#+ <#+6 6 Ditenga Ditengah-t h-tenga engah h krisi krisiss identi identitas tas yang yang sedang sedang gen%ar gen%ar melanda melanda negeri negeri ini* ini* maka maka kata kata
“)e9italisasi dan pemberdayaan kembali identitas nasi(nal" terasa memba&a angin segar bagi &arga Negara Ind(nesia yang masih %inta terhadap nilai-nilai khas Ind(nesia* yang berdasarkan pan%asila# Sayangnya* generasi muda yang seharusnya menjadi penggerak terbesar urat nadi bangsa ini* adalah kalangan-kalangan yang paling rentan terhadap &abah krisis identitas bangsa# 'ujuk rayu budaya barat yang bersi1at indi9idualisme* materialisme* dan kapitalisme* rupanya sesuai dengan permintaan pasar generasi muda di Ind(nesia# Melihat ini* tentu kita menyadari bah&a pengaruh m(dernisasi memba&a an%aman bagi kelangsungan kelangsungan hidup bangsa# $ntuk itu re9italis re9italisasi asi 0an%asila 0an%asila sebagaimana sebagaimana mani1estasi mani1estasi Identitas Identitas Nasi(nal harus diarahkan pada pembinaan pengembangan m(ral* sehingga m(ralitas 0an%asila dapat dijadikan sebagai dasar dan arah dalam upaya mengatasi krisis dan disintegrasi# M(ralitas juga memerlukan hukum h ukum karena keduanya terdapat k(relasi# M(ralitas yang tidak didukung (leh hukum k(ndusi1 akan terjadi penyimpangan* sebaliknya* ketentuan hukum disusun tanpa alasan m(ral akan melahirkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur 0an%asila# Dalam mere9italisasi 0an%asila sebagai mani1estasi Identitas nasi(nal* penyelenggaraan M02 harus berped(man dengan &a&asanH S66%#& * untuk meletakkan landasan etik* m(ral* religius sebagai dasar dan arah
pengembangan suatu pr(1esi# A4#"6+ * menunj menunjukka ukkan n bah&a bah&a M02 0an%asila 0an%asila adalah adalah aspek aspek "eing * tidak kalah penting dari aspek havi having ng dalam dalam kerang kerangka ka persia persiapan pan SDM yang bukan bukan sekedar sekedar
instrument* melainkan sebagai subyek pembaruan dan pen%erahan# K*#!5+##! * untuk menumbuhkan kesadaran nasi(nalisme agar dalam pergulatan antar bangsa tetap setia pada kepentingan bangsanya* serta bangga dan respek pada
jati diri bangsanya yang memiliki ide(l(gy tersendiri# M7!"6#& * menyadarkan manusia dan bangsa agar harus siap menghadapi dialektika perkembangan dalam mayaraka dunia yang “terbuka"# Sehingga diharapkan mampu untuk untuk segera segera berada beradaptas ptasii dengan dengan perubah perubahan an yang yang terus terus meneru meneruss terjad terjadii dalam dalam masyarakat m(dern#
leh leh seba sebab b itu itu kita kita sela selaku ku &arg &argaa Negar Negaraa kesa kesatu tuan an repu republ blik ik Ind( Ind(nes nesia ia haru haruss bisa bisa memegang teguh terhadap pilar-pilar kebangsaan#
0embukaan $$D +34, dengan nilai-nilai luhurnya menjadi suatu kesatuan integrati1integrati1 dengan 0an%asila sebagai dasar negara# Fika itu diletakkan kembali* maka kita akan menemukan landasan berpijak yang sama* menyelamatkan persatuan dan kesatuan nasi(nal yang kini sedang niengalami disintegrasi# )e9italisasi 0an%asila sebagai dasar negara mengandung makna bah&a 0an%asila harus diletakkan utuh dengan pembukaan* di-ekspl(rasi-kan dimensidimensi yang melekat padanya* yaitu: •
R#&6#+!8#
: dala dalam m arti arti bah& bah&aa nila nilaii-ni nila laii yang yang terk terkan andu dung ng di dala dalamn mnya ya
dik(ns dik(nsent entras rasika ikan n sebagai sebagai k(ndisi k(ndisi %ermina %erminan n k(ndisi k(ndisi (byekti (byekti11 yang yang tumbuh tumbuh dan berkembang diam masyarakat* suatu rangkaian nilai-nilai yang bersi1at sein im s(llen •
dan s(llen im sein# I"#&6#+!8# : dalam arti bah&a idealisme yang terkandung di dalamnya bukanlah sekedar ut(pis tanpa makna* melainkan di(bjekti9asikan sebagai “kata kerja" untuk membangkitkan gairah dan (ptimisme para &arga masyarakat guna melihat masa depan se%ara pr(spekti1* menuju hari es(k yang lebih baik# >al ini dapat dilakukan
•
melalui seminaratau gerakan dengan tema re9italisasi 0an%asila# F&4+6*6&6#+!8# : dalam arti bah&a 0an%asila bukanlah barang jadi yang sudah selesai dan mandeg dalam kebekuan (matis dan n(rmati1* melainkan terbuka bagi ta1sirta1sir baru untuk memenuhi kebutuhan =aman yang berkembang# Dengan demikian tanpa tanpa kehila kehilangan ngan nilai nilai hakikiny hakikinya* a* 0an%as 0an%asila ila menjadi menjadi tetap tetap aktual aktual** rele9an rele9an serta serta 1ungsi(nal sebagai tiang-tiang penyangga bagi kehidupan bangsa dan negara dengan ji&a dan semangat “'hinneka tunggal Ika"#
Melalui Melalui re9italis re9italisasi asi pan%asila pan%asila sebagai &ujud pemberdayan pemberdayan Identitas Identitas Nasi(nal Nasi(nal inilah* inilah* Ide(l(gi Nasi(nal dalam alurrasi(nal-akademik tidak saja diarahkan se%ara tekstual* tetapi juga segi segi k(nte k(nteks kstu tual alny nyaa
diek dieksp spl( l(ra rasi sikan kan seba sebagai gai re1e re1ere rens nsii krit kritik ik s(%i s(%ial al terh terhad adap ap berb berbaga agaii
penyimpangan yang melanda masyarakat de&asa ini# $ntuk membentuk jati diri* nilai-nilai n ilai-nilai yang ada tersebut harus digali dulu*misalnya nilai-nilai seperti g(t(ng r(y(ng* persatuan dan kesatuan*
juga saling menghargi dan mengh(rmati# Yang Yang mana jika nilai-nilai ini benar-benar direalisasikan* maka se%ra langsung Identitas Nasi(nal itu akan ter&ujud# Melalui Melalui re9italisa re9italisasi si inilah inilah 0an%asila 0an%asila dikembangkan dikembangkan dalam semangat dem(krasi dem(krasi yang se%ara k(nsensual akan dapat mengembangkan nilai praksisnya yang sesuai dengan kebutuhan masyar masyarakat akat yang yang serba serba plural pluralist istik# ik# Selain Selain itu melest melestari arikan kan dan mengem mengemban bangkan gkan 0an%as 0an%asila ila sebagai sebagai dasar dasar negara negara sebagai sebagaiman manaa telah telah dirint dirintis is dan ditrad ditradisi isikan kan (leh para para pendahu pendahulu lu kita kita semenjak tahun +3.8* merupakan suatu ke&ajiban etis dan m(ral yang perlu diyakinkan kepada para ganerasi muda sekarang#
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Dalam termin(l(gi* identitas adalah si1at khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri* g(l(ngan sendiri* kel(mp(k sendiri* k(m(nitas sendiri* atau Negara sendiri# Sedangkan kata nasi(nal merupakan identitas yang melekat pada
kel(mp(k-kel(mp(k yang lebih besar yang diikat (leh kesamaan-kesamaan* baik 1isik seperti budaya* agama dan bahasa maupun n(n 1isik seperti keinginan* %ita-%ita* dan
tujuan# Muat Muatan an iden identi tita tass nasi nasi(n (nal al dapa dapatt dija dijabar barka kan n seba sebagai gaiHH pand pandang angan an hidup hidup bangs bangsa* a* kepribadian bangsa* 1ilsa1at 0an%asila* ide(l(gi negara* dasar negara* n(rma peraturan* )ule (1 !a&* hak dan ke&ajiban WN Dem(krasi Dem(krasi dan >AM* etika etika p(litik* ge(p(litik ge(p(litik
Ind(nesia ge(strategi ketahanan nasi(nal# Identitas Nasi(nal Ind(nesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk# 2emajemukan itu merupa merupakan kan gabunga gabungan n dari dari unsur unsur-un -unsur sur pembent pembentuk uk identi identitas tas** yaitu yaitu suku suku bangsa bangsa**
agama* kebudayaan* dan bahasa# Melalui Melalui re9italisa re9italisasi si 0an%asila 0an%asila dikembangkan dikembangkan dalam semangat semangat dem(krasi dem(krasi yang se%ara se%ara k(nsensual k(nsensual akan dapat mengembangkan mengembangkan nilai praksisnya praksisnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang serba pluralistik# Selain itu melestarikan dan mengembangkan 0an%asila sebagai dasar negara sebagaimana telah dirintis dan ditradisikan (leh para pendahulu kita semenjak tahun +3.8* merupakan suatu ke&ajiban etis dan m(ral yang perlu diyakinkan kepada para generasi muda sekarang#
B. SARAN
'angsa yang besar* adalah bangsa yang bangga dan k(nsisten atas identitasnya# Seperti halnya setiap manusia yang telah dibekali kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda (leh Tuha Tuhan# n# Nega Negara ra kita kita yang yang penuh penuh denga dengan n keber keberag agama aman n ditu ditunt ntut ut agar agar dapa dapatt sali saling ng hidu hidup p berdampingan dengan semangat 'hineka Tunggal IkaJ Ika J dan tidak melupakan nilai-nilai budaya yang yang terkand terkandung ung dalam dalam masyar masyarakat akat dimana dimana yang saat saat ini sudah sudah semaki semakin n mengik mengikis is karena karena pengaruh gl(balisasi# $ntuk itu diperlukan semangat dan %inta yang luhur kepada seluruh elemen masyarakat untuk men%intai dan mengh(rmati identitas negara kita yang terpatri dalam 0an%asila sebagai dasar negara yang menjadi %iri khas tersendiri dengan negara-negara lain* karena (rang yang mampu meman1aatkan bakatnya* akan menjadi yang terbaik dikalangannya# Sedangkan krisis identitas* justru akan membuat kita masuk ke dalam g(l(ngan rata-rata* yang sampai kapanpun tidak akan dilirik dunia#
DAFTAR PUSTAKA
'aehai* Didik# ..3# Identitas Nasi(nal# "aeha#iarif!files!wordpress!com$%&&'$&%$ identitas ( nasional ! pdf pdf . diakses pada pada tanggal tanggal 17 Maret Maret 2013
Inggrid#.++# )uatan )uatan dan *nsur(*nsur Nasional #http:inggridr(lyp(ly#bl(gsp(t#%(m.++++ r(lyp(ly# bl(gsp(t#%(m.++++muatan-dan-unsur-unsurmuatan-dan-unsur-unsur-nasi(nal#html nasi(nal#html "6#4++ #"# #!55#& 1 M# 2013
)into+ Rahayu! %&&,! Identitas Nasional! class"he!files!wordpress!com$%&-%$&.$"a"(/(inas! pdf . Diakses pada pada tanggal tanggal 17 Maret Maret 2013.
Nimrot+ dkk! %&&0! 1lo"alisasi 2udaya di tengah )asalah Identitas Nasional! 3ogyakarta! 3ogyakarta! feelsafat!files!wordpress feelsafat!files!wor dpress!com$!!!$glo"alisasi("udaya(ditengah(masalah !com$!!!$glo"alisasi("udaya(ditengah(masalah!! Diakses pada tanggal 27 Maret 2013 !
Samsuri* .+.# Identitas Nasi(nal Ind(nesia di Tengah 0ergaulan Ind(nesia# Y(gyakarta# Y(gyakarta# staff!uny!ac!id$!!!$ staff!uny! ac!id$!!!$ 4%& NASION IDENTITA IDENTI TAS S 4%& NASIONAL AL4%&IN56N7SIA! pdf pdf . diakses pada pada tanggal tanggal 17 Maret 2013.
Sy(1yan* D(nny#.++# D(nny#.++ Revitalisasi #Revitalisasi 8ancasila#Fakarta: 8ancasila#Fakarta: http:&&harianhaluan#%(mindeG#phpK (pti(nL%(m%(ntent9ie&Larti%leidL,/.7:re9italisasi pan%asila%atidL+:re1leksiItemidL8 "6#4++ #"# #!55#& 1, M# 2013. $0T M2$ $ni9ersitas >asanuddin# 8endidikan >asanuddin# 8endidikan 9ewargenegaraan# 9ewargenegaraan# Makassar: $N>AS# Yusu1* Yusu1* A&ang# A&ang#.+# .+# Peran Dan Pentingnya Nasionalisme Dalam Hubungan Internasional. http:a&ang-yusu1-1isip+#&eb#unair#a%#idartikeldetail-?+74-$mum0E)ANO.DANO.0ENTIN;NYAO.NASINA!ISMEO.O.DA!AM O.>$'$N;ANO.INTE)NASINA!O.O.#html "6#4++ #"# #!55#& 1, M# 2013 :::::::::::::::::::!;ilangnya Identitas Nasional 2angsa! identitas :"angsa! pdf pdf . . diakses pada tanggal 17 file!upi!edu$5irektori$<8I8S$):9:5!!!$ file!upi!edu$5irekt ori$<8I8S$):9:5!!!$ identitas Maret 2013. 2013.