1. Inde Indeks ks Karn Karnof ofsk sky y
Seseorang yang membuat skala karnofsky adalah Dr. David Karnofsky pada tahun 1949. Skala ini tersusun dari empat kategori yaitu kemampuan perawatan diri, aktivitas sehari-hari, kemampuan melakukan pekerjaan, dan gejala penyakit yang dialami oleh pasien kanker. Berikut adalah rentang skala karnofsky: 100 = normal, tidak ada keluhan, tidak ada penyakit 90 = mampu aktivitas normal, tanda-tanda minimal penyakit 80 = aktivitas normal dengan sedikit kesukaran, beberapa tanda penyakit 70 = mampu menjalankan keperluan sendiri, tidak mampu menjalankan pekerjaan 60 = mampu menjalankan sebagian besar keperluan sendiri, selalu memerlukan bantuan 50 = memerlukan bantuan cukup banyak, juga pertolongan medis 40 = tidak mampu merawat diri sendiri, tidak dapat bekerja lagi 30 = sakit berat, indikasi perawatan di rumah sakit 20 = sakit sangat berat 10 = sekarat 0 = mati. Dengan penilaian : 0 - 40 = jelek 50 – 70 = sedang 80 – 100 = baik
http://www.scribd.com/doc/96260927/laporan#download
Penentuan Skala Keadaan Umum Skala Karnofsky Kemampuan Fungsional Derajat aktivitas
Mampu melaksanakan
100% normal tanpa keluhan
Aktivitas normal Tidak perlu
tidak ada kelainan 90% keluhan gejala minimal
Perawatan khusus
80% normal dengan beberapa keluhan
Tidak mampu bekerja
gejala 70% Mampu merawat diri
Bisa tinggal di rumah
tak mampu melakukan aktivitas normal
Perlu bantuan dalam banyak hal
atau bekerja 60% kadang-kadang perlu bantuan tetapi umumnya dapat melakukan untuk keperluan sendiri 50% perlu bantuan dan umunya perlu
Tak mampu merawat diri
obat-obatan 40% perlu bantuan dan perawatan khusus
Perlu perawatan di Rumah
30% perlu pertimbangan-pertimbangan
Sakit atau lembaga lain
masuk rumah sakit 20% sakit berat, perawatan rumah sakit, pengobatan aktif supportif sangat perlu 10% mendeteksi ajal 0% meninggal
http://www.scribd.com/doc/49783421/BASIC#download 2. Macam-macam KGB LEHER
Sekitar 75 buah kelenjar limfa terdapat pada setiap sisi leher, kebanyakan terdapat pada rangakaian jugularis interna dan spinalis asesorius. Kelenjar limfe yang terlibat dalam metastasis tumor adalah kelenjar limfa pada rangkaian jugularis interna, yang terebentang antara klavikula – dasar tengkorak. Rangkaian jugularis interna dibagi dalam 3 kelompok : 1. Kelenjar limfa jugularis interna superior menerima aliran limfa yang berasal dari daerah palatum mole, tonsil, bagian posterior lidah, dasar lidah, sinus piriformis, supraglotik laring, kelenjar limfa retrofaring, spinalis asesorius, parotis, servikalis superficial,dan kelenjar limfa submandibula.
2. Kelenjar limfa jugularis interna media menerima aliran limfa yang berasal dari subglotik laring, sinus piriformis bagian inferior dan daerah krikoid posterior. Juga manerima aliran limfa yang berasal dari kelenjar limfa jugularis interna superior dan kelenjar limfa retrofaring bagian bawah 3. Kelenjar limfa jugularis interna inferior menerima aliran limfa yang berasal langsung dari glandula tiroid, trakea, esophagus bagian servikal. Juga menerima aliran limfa yang berasal dari kelenjar limfa jugularis interna superior dan media dan kelejar paratrakea.
Kelompok kelenjar limfa lain: 1. Kelenjar limfa submental terletak pada segitiga submental antara platisma dan M. omohioid di dalam jaringan lunak. •
Pembuluh aferen : menerima aliran limfa yang berasal dari dagu, bibir bawah bagian tenga, pipi, gusi, dasar mulut bagian depan dan 1/3 bagian bawah lidah
•
Pembuluh eferen : mengalirkan limfa ke kelenjar limfa submandibula sisi homolateral atau kontralateral
2. Kelenjar limfa submandibula terletak disekitar kelejar liur submandibula dan didalam kelajar liurnya sendiri. •
Pembuluh aferen : menerima aliran rimfa dari : kelenjar liur submandibula, bibir atas, bagian lateral bibir bawah, rong ga hidung, bagian anterior rongga mulut, bagian medial kelopak mata, palatum mole, dan 2/3 depan lidah
•
Pembuluh eferen : mengalirkan limfa ke kelenjar limfa jugularis interna superior
3. Kelenjar limfa servikal superfisial, terletak disepanjang vena jugularis eksterna •
Menerima aliaran limfa yang berasal dari kulit muka, sekitar kelenjar parotis, daerah retroaurikula, kelenjar parotis dan kelenjar limfa oksipital
•
Eferen mengalirkan limfa kekelenjar limfa jugularis interna superior
4. Kelenjar limfa retrofaring, terletak antara faring dan fasia paravertebra, mulai dari tengkorak sampai perbatasan leher dan toraks. •
Pembuluh aferen : menerima aliran dari nasofaring, hipofaring, telinga tengah, dan tuba eustachius
•
Pembuluh eferen : mengalirkan limfa ke kelenjar limfa jugularis interna inferior dan kelenjar limfa spinal asesorius bagian superior
5.
Kelenjar limfa paratrakea •
Menerima aliran limfa yang berasal dari laring bagian bawah, hipofaring, esophagus bagian servikal, trakea bagian atas dan tiroid
•
Pembuluh eferen : mengalirkan limfa ke kelnjar limfa jugularis interna inferior atau kelenjar limfa mediastinum superior
6. Kelenjar limfa spinal asesoris, terletak disepanjang saraf spinal asesoris •
Menerima alairan limfa yang berasal dari kulit kepala bagian parietal dan bagian belakang leher. Kelenjar limfa parafaring menerima aliran limfa dari nasofaring, orofaring dan sinus paranasal
•
Pembuluh eferen : menglirkan limfa ke kelenjar limfa supraklavikula
Rangkaian kelenjar limfa jugularis interna mengalirkan limfa trunkus jugularis duktus torasikus ( sisi kiri) dan duktus limfatikus kanan atau langsung ke sistem vena
pada pertemuan vena jugularis interna dan vena subklavia ( sisi kanan). Duktus torasikus dan duktus limfatikus kanan menerima aliran limfa dari kelenjar limfa supraklavikula
Gambar 1. Sitem limfa leher
DAERAH KELENJAR LIMFA LEHER Letak kelenjar limfa leher menurut Sloan Kattering Memorial Cancer center Clasificassion dibagi dalam lima daerah penyebaran kelompok kelenjar, yaitu daerah : Keterangan :
Gambar 2. Daerah kelenjar limfa leher Keterangan : I. II.
Kelenjar yang terletak di segitiga sub-mental dan submandibula Kelenjar yang terletak di 1/3 atas dan termasuk kelenjar limfa jugularis superior, kelenjar digastrik dan kelenjar servikalis posterior superior.
III.
Kelenjar limfa jugularis di antara bifurkatio karotis dan persilangan Musculus omohioid dengan musculus sternokleidomastoideus dan batas posterior musculus sternokleidomastoideus.
IV. V.
Grup kelenjar limfa di daerah jugularis inferior dan supraklavikula Kelenjar getah bening yang berada di segitiga posterior servikal.
Roezin, A. Soepardi EA, Iskandar N. Sistem aliran limfe leher dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala Leher. 5th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2001. p. 174-77
3 . Upaya Pencegahan Tumor Laring
Penyebab Kanker Nasofaring 1. Sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, termasuk makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap. 2. Sering mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau bersifat panas dan merangsang selaput lendir, seperti yang mengandung alkohol. Selain itu, sering mengisap asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk, atau asap candu. 3. Faktor genetik, yakni yang mempunyai garis keturunan penderta kanker nasofaring. Mencegah Tumor Laring Upaya pencegahan kanker nasofaring adalah dengan menghindari faktor resiko di atas.