A. Pent ntin ingn gnya ya K3 K3 dal dalam am du duni nia a indu indust stri ri Kesehatan dan Keselamatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang terpenting dalam aktivitas dunia industri. Seberapa penting atau tidaknya akan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tergantung pada seberapa besar pengaruhnya terhadap subjek ata u objek itu sendiri. Penerapa Pene rapan n K3 di duni dunia a indus industri tri mengalami beberapa kendala antara lain Costibility Costibility dan understanding dalam penerapan K3 itu sendiri. Hal ini menuntut komitmen dan kesadaran pada masing-masing pihak akan pentingnya K3. jika pihak industri sudah menyadari akan pentingny pentin gnya a K3 yang pada dasarn dasarnya ya sangat berpe berpengaru ngaruh h pada produktiitas produktiitas kerja! maka masa ma sala lah h bi biay aya a da dala lam m pe pene nera rapa pann nnya ya ak akan an me menj njad adii su suatu atu ya yang ng ha haru rus s di dipe penu nuhi hi un untu tuk k melengkapi
bahan
baku
industri
itu
sendiri.
Keselamatan kerja men"akup semua aspek! bisa melalui manusia (pekerja)! metode! alat atau ata u
lingku lin gkunga ngan. n. #nt #ntuk uk kes kesela elamata matan n
manusi man usia a
dibeka dib ekali li den dengan gan pen penget getahu ahuan an ten tentan tang g
perlen per lengka gkapan pan keg kegiat iatan an ker kerjan janya ya den dengan gan ins instru truks ksii ke kerja rja yan yang g ama aman$S n$S%P %P.. &et &etode ode ya yang ng representative dan "ompatible juga mampu mendatangkan keselamatan. Sedangkan mesin (ala (a lat) t) me meme merl rluk ukan an su suatu atu ak akse seso sori ris s kh khus usus us da dalam lam me menu nunj njan ang g ke kerj rjan anya ya ag agar ar ma mamp mpu u beroperasi se"ara aman tanpa mengurangi ungsi aslinya dengan sedikit sentuhan teknologi tidak menutup kemungkinan alat penunjang tersebut dalam keadaan tertentu bisa sangat penting
sekali
eksistensinya.
Kesehatan Kes ehatan (heal (health) th) adalah derajat$tingkat derajat$tingkat keadaan isik psikologi psikologi indiv individu. idu. Kes Kesehatan ehatan ini sangat besar andilnya dalam hal keselamatan dan ke"elakaan kerja. Hal ini dikaitkan dengan kondisi a.
isiologis
dari
Ketidakseimbangan
a)
idak
sesuai
b)
Posisi
tubuh
manusia
isik$kemampuan berat yang
dapat
Kepekaan
pan"a
kekuatan
an t a r a dan
menyebabkan
mudah
' lain
lemah tubuh
indera
terhadap
bunyi isik
Ca"at Ketidakseimbangan
kemampuan
'
jangkauan
Ca"at
)
a)
pekerja
"ontoh
Kepekaan
e)
b.
isik
badan!
") d)
seperti
sementara psikologi
asa
takut
pekerja
antara
lain
'
(Phobia)
b)
*angguan
emosional
")
Sa k i t
ji+a
d) e)
ingkat idak
ke"akapan mampu
memaha-mi
)
Sedikit
g)
ide
*erakan
yang
lamban
h)
Kurang
terampil
".
Stress
mental
a)
,mosi
b)
berlebihan
eban
")
mental
Pendiam
d)
Problem
berlebihan
dan
sesuatu
tertutup
yang
tidak
dipahami
e)
rustasi
)
Sakit
mental
d.
Stress
isik
a)
adan
sakit
b)
eban
tugas
")
berlebihan
Kurang
d)
istirahat
Kelelahan
e)
sensori
erpapar
)
bahan
erpapar
kimia
panas
g)
Kekurangan
h)
*erakan
yang
tinggi oksigen terganggu
i) *ula darah menurun *angguan *angg uan keseh kesehatan atan akibat reaksi otok otokimia imia (terb (terbakar akar!! luka! terk terkena ena bahan kimia) dalam industri sangat seringkali terjadi dan penyumbang paling banyak dalam "atatan ke"elakaan kerja ker ja ini men menunt untut ut su suatu atu tra trans nsorm ormasi asi tek teknol nologi ogi ko kompl mpleme emente nterr ya yang ng ama aman n dan ram ramah ah lingkungan. Ke"elakaan (a""ident) merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan luka pada manusia! kerusakan harta benda! kerugian pada proses atau terjadinya kontak dengan suatu benda atau sumber tenaga yang lebih dari daya tahan tubuh atau struktur. Ke"elakaan ini a.
dibedakan /ost /o st
ime i me
0nju 0n jure re
(/ (/ 0)
1
menjadi
"ide "i dera ra
yang ya ng
meng me ngak akib ibat atka kan n
hila hi lang ngny nya a
' +akt +a ktu u
kerj ke rja. a.
b. e estr stri"t i"ted ed 2u 2utie ties s 0nj 0njure ure (2 (20) 0) 1 "id "idera era yan yang g men mengak gakiba ibatka tkan n ke kerja rja men menjad jadii ter terbat batas as ". &edi" &edi"al al r reatmen eatmentt 0njur 0njure e (&0) 1"idera yang memer memerlukan lukan bantuan petugas kese kesehatan hatan d. irst id 0njure (0) 1 "idera yang memerlukan P3K Ke"elakaan ini mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan antara lain ' a. a) b) ") b.
Kerugian Kerusakan H ar i
bahan kerja iaya Kerugian
ekonomis dan yang
mesin hilang pengobat non-ekonomis
a)
Penderitaan
b) ")
Klaim Konsekuensi
yang
hilang
isik at as
(hilang
+aktu!
keper"ayaan hilangnya
keper"ayaan
diri)
d) asa tidak aman &asalah understanding pihak industri terhadap K3! tidak semua industri memahami potensi bahaya yang dapat timbul dari metode kerja! terlebih lagi pada industri ke"il dan menengah yang pemahaman K3-nya sangat kurang. %leh sebab itu diperlukan penelitian oleh tim ahli untuk menganalisis potensi bahaya yang mun"ul terhadap setiap penerapan metode kerja dan pengg penggunaan unaan alat$mesin! alat$mesin! yang selanjutnya selanjutnya dapat men"ari solu solusi si untuk mengantisipasi mengantisipasi ke"elakaan yang terjadi sehingga dapat meminimalisasinya agar tidak terjadi. #ntuk itu! /K3 adalah suatu program untuk men"iptakan lingkungan kerja yang sehat! aman! sejahtera dan produkti melalui upaya peningkatan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja serta keserasian lingkungan di dalam dan di sekitar perusahaan. Sasaran 4.
&en &e n"eg egah ah
/K3 terj te rjad adin iny ya
ke"e "ellak akaa aan n
ker erja ja
dan da n
' pen eny yakit
akib ak ibat at
eek e ek
kerrja ke
dan
5. &e+ujudkan produktiitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. ujuan
/K3'
4. &enjamin agar tenaga kerja dan orang lain di sekitar tempat kerja dalam keadaan selamat dan 5.
sehat. &enjamin
berlangsungnya
proses
produksi
se"ara
aman
dan
eisien.
3. &enjamin penggunaan sumber produksi se"ara lan"ar dan aman. Ke"elakaan kerja dapat terjadi pada setiap proses produksi. #ntuk me+ujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman maka perlu dilakukan analisis keselamatan kerja. 6S (Job Safety akukan kan den dengan gan men menelu elusu suri ri bah bahay aya a pek pekerj erjaan aan sat satu u per sat satu u se" se"ara ara tel teliti iti dar darii Analysis)dilaku Analysis)dil tahapan input sampai sampai output ! kemudian dievaluasi setiap langkah dari bahaya dan men"ari solusi dari setiap bahaya yang diidentiikasi tersebut
2alam dunia persaingan terbuka pada era globalisasi ini ! perusahaan menerapkan standar a"uan terhad ter hadap ap ber berbag bagai ai hal ter terhad hadap ap in indu dustr strii sep sepert ertii ku kuali alitas tas!! man manaje ajemen men ku kuali alitas tas!! man manaje ajemen men lingkungan! serta keselamatan dan kesehatan kerja. pabila saat ini industri pengekspor telah ditun dit untut tut unt untuk uk men menera erapk pkan an &an &anaje ajemen men Ku Kuali alitas tas (0S (0S%-7 %-7888 888!! 9S9S-78 7888) 88) ser serta ta &an &anaje ajemen men /ingkungan (0S%-4:888) maka bukan tidak mungkin tuntutan terhadap penerapan &anajemen Keselamatan Keselamat an dan Kesehat Kesehatan an kerja juga menjadi tuntutan pasar internasional. #ntuk men #ntuk menja+ ja+ab ab tan tantan tangan gan ter terseb sebut ut Pe Perus rusaha ahaan an men menera erapk pkan an ke kebij bijaka akan n ke keseh sehata atan n dan keselamatan kerja berdasarkan pada peraturan dari pemerintah yang di+akili oleh 2epartemen enaga Kerja dan ransmigrasi yang telah menetapkan sebuah peraturan perundangan mengenai
Sistem &ana Sistem &anajeme jemen n Ke Keselam selamatan atan dan Ke Keseha sehatan tan Ke Kerja rja (S&K (S&K3) 3) yan yang g tert tertuang uang dala dalam m Per Peratur aturan an &enteri enaga Kerja ;omor ' P,.8<$&,;$477=. Hal ini bertujuan untuk men"iptakan sistem K3 di tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat men"egah dan mengurangi ke"elakaan dan penyakit akibat kerja dan ter"iptanya tempat kerja yang aman! eisien! dan produkti. Sumber ' https'$$aekhul https'$$aekhulan.+ordpress."o an.+ordpress."om$5887$8<$4> m$5887$8<$4>$kesehatan-dan $kesehatan-dan-keselamatan-k -keselamatan-kerja$?moreerja$?more457 . diakses' Selasa! 58 %ktober 584<
Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2i sini ada 2ollar gratis 2alam dunia persaingan terbuka pada era globalisasi ini ! perusahaan menerapkan standar a"uan a"u an ter terhad hadap ap ber berbag bagai ai hal ter terhad hadap ap ind indus ustri tri sep sepert ertii kua kualit litas! as! man manaje ajemen men kua kualit litas! as! manajemen manaje men ling lingkung kungan! an! serta keselamatan keselamatan dan kese kesehatan hatan kerja. pabi pabila la saat ini indu industri stri pengekspo penge ksporr telah ditun dituntut tut untuk mener menerapkan apkan &anajemen Kua Kualitas litas (0S%-7 (0S%-7888! 888! 9S-78 9S-7888) 88) serta &anajemen /ingkungan (0S%-4:888) maka bukan tidak mungkin tuntutan terhadap penera pen erapan pan &an &anaje ajemen men Ke Kesel selama amatan tan dan Ke Keseh sehata atan n ker kerja ja jug juga a men menjad jadii tun tuntuta tutan n pas pasar ar internasional. #ntuk menja+ab tantan tantangan gan ters tersebut ebut Peru Perusahaan sahaan menerapkan menerapkan kebi kebijakan jakan kesehatan dan kese ke sela lamat matan an ke kerj rja a
berd be rdas asar arka kan n
pada pa da pe pera ratu tura ran n
dari da ri
peme pe meri rint ntah ah ya yang ng di di+a +aki kili li ol oleh eh
2epart 2ep arteme emen n e enag naga a Ke Kerja rja dan r ran ansmi smigra grasi si ya yang ng tel telah ah men meneta etapka pkan n seb sebuah uah per peratu aturan ran perundangan mengenai Sistem &anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (S&K3) yang tertuang dalam Peraturan &enteri enaga enaga Kerja ;omor ' P,.8<$&,;$477=. Hal ini bertujuan untuk men"iptakan sistem K3 di tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehing seh ingga ga dap dapat at men men"eg "egah ah dan men mengur gurang angii ke ke"el "elaka akaan an dan pen penya yakit kit aki akibat bat ke kerja rja dan ter"iptanya
tempat
kerja
yang
aman!
eisien!
dan
produkti.
lasan harus menerapkan menerapkan S&K 3 yaitu karena S&K3 bukan hanya tuntutan tuntutan pemer pemerintah! intah! masyaraka masy arakat! t! pasar pasar!! atau duni dunia a inter internasio nasional nal saja tetapi juga tangg tanggung ung ja+ab pengusaha pengusaha untuk menyediakan tempat kerja yang aman bagi pekerjanya. Selain itu penerapan S&K3 juga
mempunyai
banyak
manaat
a.
bagi
industri
kita
antara
lain
& an a at
4.
&engurangi
5.
&enghindari
3.
&en"iptakan
jam kerugian tempat
kerja
kerja
/angsung
yang
material
hilang dan
yang
'
akibat
ji+a
eisien
dan
ke"elakaan
akibat
ke"elakaan
produkti
karena
kerja kerja tenaga
:. kerja merasa aman dalam bekerja b. 4.
&anaat &eningkatkan
idak image
market
/angsung terhadap
' perusahaan
5.
&en"iptakan
hubungan
yang
har arm monis
bagi
karya+an
dan
perusahaa aan n.
3. Per Pera+ata a+atan n terhad terhadap ap mesi mesin n dan peralatan semakin semakin baik! sehingga sehingga membu membuat at umur alat semakin lama. 2engan banyaknya keuntungan dalam penerapan S&K3 serta standarisasi S&K3 di 0ndonesia yang "ukup representati! inilah saatnya bagi 0ndustri 0ndonesia untuk melaksanakan S&K3 sesuai ses uaiP, P,.8< .8<$&, $&,;$4 ;$477= 77= bai baik k
indus ind ustri tri ska skala la
ke"il ke "il!!
meneng men engah! ah! hin hingga gga bes besar ar.. Seh Sehing ingga ga
bersama-sama menjadi industri yang kompetiti! aman! dan eisien dalam menghadapi pasar terbuka. . /aboratorium /aboratorium adalah sarana yang dipergunakan untuk melakukan pengukuran! penetapan! dan pengujian terhadap bahan yang digunakan untuk penentuan ormula obat yang akan dibuat dib uat.. #nt #ntuk uk dap dapat at men menera erapka pkan n K3 ya yang ng bai baik! k! as asili ilitas tas lab labora orator torium ium har harus us mem memenu enuhi hi beberapa
persyaratan
berikut
ini.
4. Harus mempunyai sistem ventilasi yang memadai agar sirkulasi udara berjalan lan"ar. 5. Harus mempunyai alat pemadam kebakaran terhadap bahan kimia yang berbahaya yang dipakai. 3. Ha Haru rus s me meny nyed edia iaka kan n al alat at pe pemb mbak akar ar ga gas s ya yang ng te terb rbuk uka a un untu tuk k me meng nghi hind ndar arii ba baha haya ya kebakaran. :. &eja yang digunakan harus diberi bibir untuk menahan tumpahan larutan yang mudah terb te rbak akar ar!!
koro rosi si
dan da n
meli me lind ndun ung gi
temp te mpat at
yan ang g
aman am an
dari da ri
baha ba hay ya
keba bak kar ara an
<. &eny &enyediaka ediakan n dua buah jalan keluar untuk keluar dari keba kebakaran karan dan terpisah sejauh mungkin. =. empat penyimpanan di laboratorium di desain untuk mengurangi seke"il mungkin risiko oleh
bahan-bahan
berbahaya
dalam
jumlah
besar.
@. Harus tersedianya alat Pertolongan Pertama Pada Ke"elakaan (P3K). . 6ob Saety nalysis (6S) Ke"elakaan kerja (a""ident) adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan! tidak diduga! tidak disengaja dan terjadi dalam hubungan kerja yang berdampak pada kerugian berupa "idera pada pad a pek pekerj erja! a! ker kerusa usakan kan bar barang ang-ba -baran rang g pro produk duksi si dan keh kehila ilanga ngan n +ak +aktu tu sel selama ama pro proses ses produksi. Ke"elakaan kerja terjadi oleh karena kontak dengan substansi atau sumber energi melebihi ;ilai mbang atas (;). Se"ara
umum
ke"elakaan
kerja
dibagi
menjadi
'
a. Ke"elakaan industri (industrial a""ident)! yaitu ke"elakaan yang terjadi di tempat kerja karena
adanya
sumber
bahaya
at a u
bahaya
kerja.
b. Ke"elakaan dalam perjalanan ("ommunity a""ident)! yaitu ke"elakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan dengan hubungan kerja.
Penyebab a.
ke"elakaan
Kondisi
4.
kerja
berbahaya
dapat
(unsae
&esin!
dibagi
"ondition)!
dalam
yaitu
peralatan!
5
yang
bahan
kelompok
tidak
aman
dan
' dari'
lain-lain
5.
/ingkungan
kerja
3.
Proses
kerja
:.
S i at
<.
pekerjaan
Cara
kerja
b. Perbuatan berbahaya (unsae a"t)! yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dapat terjadi 4.
antara Kurangnya
5.
lain
pengetahuan
Ca"at
3.
Keletihan
dan
keterampilan
tubuh dan
karena' pelaksana
(bodily
kelemahan
dee"t)
daya
t ah an
tubuh.
:. Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik dapun bahaya yang akan dihadapi oleh pekerja dalam laboratorium jika ke"elakaan terjadi antara
lain
'
4. ah ahaya aya keb kebaka akara ran n dan led ledaka akan n dar darii Aat Aat$ba $bahan han ya yang ng mud mudah ah ter terbak bakar ar ata atau u mel meleda edak. k. 5.
ahan
bera"un!
"orrosive.
3.
ahaya
radiasi
:.
/uka
bakar
<. =.
Syok /uka
sayat
akibat
akibat
al at
gelas
aliran yang
pe"ah
listrik
dan
benda
tajam
@. ahaya ineksi dari kuman! virus atau parasit. dap d apu un
beb eber era apa
"on onto toh h
ke"e "ela lak kaa aan n
yang
ban any yak
terj te rjad adii
di
labo la borrato tori riu um
'
a. erpeleset ! biasanya karena lantai li"in yang dapat berakibat luka ringan (memar)! luka berat
(memar
otak)
Pen"egahan
'
2engan 2en gan mem memaka akaii sep sepatu atu ant antii sli slip! p! jan jangan gan mem memaka akaii sep sepatu atu den dengan gan hak tin tinggi ggi!! atau tali sepatu longgar. Kemudian hati-hati bila berjalan pada lantai yang sedang dipel (basah dan li"in) atau tidak rata konstruksinya dan juga memperhatikan pemeliharaan lantai dan tangga. b. &engangkat beban merupakan pekerjaan yang "ukup berat! terutama bila mengabaikan kaidah
ergonomi
yang
dapat
berakibat
"edera
pada
Pen"egahan
punggung. '
eban jangan terlalu berat! jangan berdiri terlalu jauh dari beban! jangan mengangkat beban dengan denga n posis posisii membu membungkuk ngkuk tapi pergu pergunakan nakanlah lah tungk tungkai ai ba+a ba+ah h samb sambil il berjo berjongko ngkok! k! dan Pakaia ian n
penggotong
jangan
terlal alu u
ketat
sehingga
pergerakan
terham amb bat.
". isiko terjadi kebakaran (sumber ' bahan kimia! kompor! listrik)! bahan desinektan yang mungkin mudah menyala (lammable) dan bera"un. Kebakaran terjadi bila terdapat 3 unsur bers be rsam amaa-sa sama ma ya yaitu itu'' ok oksi sige gen! n! ba baha han n ya yang ng mu muda dah h te terb rbak akar ar da dan n pa pana nas. s. Ban ang g da dapa patt mengakibatkan 'imbulnya kebakaran dengan akibat luka bakar dari ringan sampai berat
bahkan
kemat atia ian n
dan
juga
tim imb bulnya
kera"unan
akib iba at
kurang
hati-hat atii.
Pen"egahan Konstruksi bangunan harus tahan api! sistem penyimpanan yang baik terhadap bahan-bahan yang mudah terbakar! penga+asan penga+asan terhadap kemungkinan timbulnya kebakaran yaitu adanya sistem tanda kebakaran! yang manual yang memungkinkan seseorang menyatakan tanda bahaya bahay a dengan segera ataupun otomatis yan yang g mene menemukan mukan kebakaran kebakaran dan memberikan tand ta nda a
se"a se "ara ra ot otom omat atis is!!
adan ad anya ya ja jala lan n
untu un tuk k
meny me nyel elam amat atka kan n
diri di ri!!
perl pe rlen engk gkap apan an da dan n
penanggulangan kebakaran! penyimpanan dan penanganan Aat kimia yang benar dan aman. C.
Penyakit
kib k ibat at
Kerj rja a
Pen eny yaki kitt
kib k ibat at
Hub Hu bun unga gan n
Kerja
di
/abo /a borrat ator oriu ium m
Penyakit kibat Kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab yang spesiik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan! pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab! harus ada hubu hu bung ngan an se seba bab b ak akib ibat at an anta tara ra pr pros oses es pe peny nyak akit it da dan n ha haAa Aard rd di te temp mpat at ke kerj rja. a. a akt ktor or /ingkungan kerja sangat berpengaruh dan berperan sebagai penyebab timbulnya Penyakit kibat Kerja. Penyakit Peny akit akibat kerj kerja a di labor laboratori atorium um kese kesehatan hatan umumnya berkaitan dengan aktor kimia (pemap (pe mapara aran n dal dalam am dos dosis is ke" ke"il il nam namun un ter terus us men meneru erus s sep sepert ertii ant antise isepti pti" " pad pada a kul kulit! it! Aat kimia$solvent yang menyebabkan kerusakan hati1 aktor ergonomi ("ara duduk salah)1 aktor isik dalam dosis ke"il yang terus menerus (panas pada kulit! tegangan tinggi! radiasi dan lain lain. a.
aktor
Kimia
Petugas di laboratorium kesehatan yang sering kali kontak dengan bahan kimia dan obatobatan oba tan sep sepert ertii ant antibi ibioti oti"! "! dem demiki ikian an pul pula a den dengan gan so solve lvent nt ya yang ng ban banya yak k dig diguna unakan kan dal dalam am komponen antisepti"! desinektan dikenal sebagai Aat yang paling karsinogen. Semua bahan ini "ep "epat at atau lam lambat bat ini dap dapat at mem member berii dam dampak pak ne negat gati i ter terhad hadap ap kes keseha ehatan tan pek pekerj erja. a. *angguan kesehatan yang paling sering adalah dermatosis (iritasi kulit) kontak akibat kerja yang pada umumnya disebabkan oleh iritasi (amoniak! dioksan) dan hanya sedikit saja oleh karena karen a alerg alergii (ket (keton). on). ahan toksi toksik k (tri" (tri"hloro hloroethan ethane! e! tetra tetra"hlo "hlorometh romethane) ane) jika tertel tertelan! an! terhirup atau terserap melalui kulit dapat menyebabkan penyakit akut atau kronik! bahkan kematian. ahan "orrosive (asam dan basa) akan mengakibatkan kerusakan jaringan yang irreversible pada daerah yang terpapar. Pen"egahan
'
4. D&aterial Saety 2ata SheetE (&S2S) dari seluruh bahan kimia yang ada untuk diketahui oleh
seluruh
petugas
laboratorium.
5. &en &enggu ggunak nakan an kar karet et isa isap p (ru (rubbe bberr bul bulb) b) ata atau u ala alatt va vakum kum unt untuk uk men men"eg "egah ah ter tertel telann annya ya bahan kimia dan terhirupnya aerosol. 3. &en &enggu ggunak nakan an ala alatt pel pelind indung ung dir dirii (pe (pelin lindun dung g mata mata!! sar sarung ung tan tangan gan!! jas lab labora orator torium ium)) dengan
benar.
:. &eng &enghinda hindari ri pengg penggunaan unaan lensa kontak! karena dapat melek melekat at antar antara a mata dan lensa. <. &enggunakan alat pelindung pernapasan dengan benar benar.. =.
aktor
,rgonomi
,rgonomi berungsi untuk menyerasikan alat! "ara! proses dan lingkungan kerja terhadap kemampuan! kemam puan! kebolehan kebolehan dan batasa batasan n manu manusia sia untu untuk k ter+u ter+ujudn judnya ya kon kondisi disi dan lingk lingkungan ungan kerja yang sehat! aman! nyaman dan ter"apai eisiensi yang setinggi-tingginya. Pendekatan ergonomi bersiat konseptual dan kurati! se"ara populer kedua pendekatan tersebut dikenal sebagai Dto it the 6ob to the &an and to it the &an to the 6obE. Sebagian besar pekerja di dalam laboratorium bekerja dalam posisi yang kurang ergonomi! misalnya tenaga operator peralatan! hal ini disebabkan peralatan yang digunakan pada umumnya barang impor yang disain dis ainny nya a tid tidak ak ses sesuai uai den dengan gan uku ukura ran n pek pekerj erja a 0nd 0ndone onesia sia.. Po Posis sisii ke kerja rja ya yang ng sal salah ah dan dipaksakan dipak sakan dapat meny menyebabk ebabkan an mudah lelah sehin sehingga gga kerj kerja a menjad menjadii kura kurang ng eisi eisien en dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan isik dan psikologis (stress) dengan keluhan yang paling sering adalah nyeri pinggang kerja (lo+ ba"k pain). &enurut &. &ikhe+ (0CH%0S 477@)! gambaran umum yang menjadi "iri-"iri umum industri dan a)
yang
sering
imbulnya
terjadi
risiko
bahaya
an t ar a
lain
pekerjaan
'
yang
tinggi.
b) Keterbatasan sumber daya dalam mengubah lingkungan kerja dan menentukan pelayanan kesehatan ")
endahnya
kerja kesadaran
terhadap
yang aktor-aktor
kuat.
isik
kesehatan
kerja.
d) Kondisi pekerjaan yang tidak ergonomi! kerja isik yang berat dan jam kerja yang panjang. e) Pe Pemb mbag agian ian ke kerj rja a manajemen )
&asalah
di st stru rukt ktur ur ya yang ng be bera rane neka ka ra raga gam m
serta perlindungan
pen"egahan lingkungan
dan da n
rend re ndah ahny nya a pe peng nga+ a+as asan an
bahaya-bahaya tidak
terpe"ahkan
pekerjaan. dengan
baik.
g) Kurangnya pemeliharaan kesehatan! jaminan keamanan! sosial (asuransi kesehatan) dan asilitas kesejahteraan. Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan melalui penerapan ergonomi! diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan kerja (9uality o Forking /ie)! dengan demikian produktiitas kerja ker ja dap dapat at dit diting ingkat katkan kan dan pen penya yakit kit aki akibat bat ke kerja rja dap dapat at dit dituru urunka nkan! n! pro proses ses ke kerja rja dan lingkungan kerja yang aman. 0nteraksi ini akan berjalan dengan baik bila ketiga komponen tersebut dipersiapkan dengan baik dan saling menunjang. &isalnya menyesuaikan ukuran peralatan kerja dengan postur tubuh pekerja dan menilai kelan"aran gerakan tubuh pekerja. 2alam penerapan ergonomi akan dipelajari "ara-"ara penyesuaian pekerjaan! alat kerja dan lingkungan lingk ungan kerja denga dengan n manu manusia! sia! denga dengan n memper memperhatik hatikan an kem kemampuan ampuan dan kete keterbatasa rbatasan n manusia itu sehingga ter"apai suatu keserasian antara manusia dan pekerjaannya yang akan meningkatkan kenyamanan kerja dan produktiitas kerja.
dapun dapu n beber beberapa apa posisi yan yang g pent penting ing untu untuk k pener penerapan apan ergonomi di tempat kerja adalah sebagai
berikut
a.
'
Posisi
berdiri
#kuran #ku ran tub tubuh uh ya yang ng pen pentin ting g ada adalah lah tin tinggi ggi bad badan an ber berdir diri! i! tin tinggi ggi bah bahu! u! tin tingg ggii sik siku! u! tin tinggi ggi pinggul!
panjang
b.
lengan.
Posisi
duduk
#kuran tubuh yang penting adalah tinggi duduk! panjang lengan atas! panjang lengan ba+ah dan tangan! jarak lekuk lutut dan garis punggung! serta jarak lekuk lutut dan telapak kaki. 2i
sampin ing g
itu!
pengenalan
mempertimbangkan a. n nat atom omii
dan da n
4.
permasala lah han
beberapa
gera ge rak k
aspek
terd te rdap apat at
5
ergonomi
(bidang
(dua (d ua))
ntropometris
hall ha
di
kajian
pent pe ntin ing g
tempat
kerja
ergonomi)!
perlu
yaitu
'
yang ya ng be berh rhub ubun unga gan! n! ya yakn knii
dipengaruhi
oleh
' '
a.
6enis
kelamin
b.
Perbedaan
bangsa
".
Siat$hal-hal
d.
Kebiasaan
yang
diturunkan
yang
5.
berbeda
iomekanik
kerja
&isalnya dalam hal penerapan ilmu gaya antara lain sikap duduk$berdiri yang tidak$kurang melela mel elahk hkan an kar karena ena pos posisi isi ya yang ng ben benar ar dan uku ukuran ran per perala alatan tan ya yang ng tel telah ah dip diperh erhitu itungk ngkan. an. b.
isiologi
dibagi
menjadi
'
4. is isiol iologi ogi lin lingku gkunga ngan n ke kerja rja yan yang g ber berhub hubung ungan an den dengan gan ken kenya yamana manan n dan pen pengam gamana anan n terhadap
potential
5.
haAards!
ruang
gerak
dan
yang
memadai.
isiologi
kerja
".
Psikologi
Perasaan aman! nyaman dan sejahtera dalam bekerja yang didapatkan oleh pekerja. Hal ini dapat da pat te terj rjad adii
karen ka rena a
ling li ngku kung ngan an
menimbulkan
kerj ke rja a
("ah (" ahay aya! a!
vent ve ntil ilas asi! i!
st r e s
posi po sisi si
kerj ke rja) a)
pada
yang ya ng
tida ti dak k
pekerja.
d. eka ekayasa yasa dan tekno teknologi logi merupakan kiat-kiat kiat-kiat untuk mendesain mendesain pera peralatan latan yang sesu sesuai ai dengan ukuran tubuh dan batasan-batasan pergerakan manusia. 2an juga dapat memberi rasa
aman
terhadap
pekerjaannya.
e. Penginderaan merupakan kemampuan kelima indera manusia menangkap isyarat-isyarat yang datang dari luar luar.. #ntuk menerapkan menerapkan ergon ergonomi omi maka ada beber beberapa apa persy persyaratan aratan yang haru harus s dilak dilaksanaka sanakan n antara a. 4.
lain
Posisi
erasa
5. 3. b.
duduk$bekerja nyaman
idak 2apat
dengan
melakukan Posisi
duduk! selama
' ada
bekerja
persyaratan
melaksanakan
menimbulkan pekerjaannya
beberapa
pekerjaannya.
gangguan dengan dengan
baik
'
psikologis. dan berdiri
memuaskan. '
erdirii denga erdir dengan n posi posisi si yang benar! benar! dengan tulang pung punggung gung yang luru lurus s dan bobot badan terbagi
rata
pada
".
kedua
tungkai.
Proses
bekerja
#kuran #kur an yan yang g benar akan memud memudahkan ahkan seseorang seseorang dalam melakukan pekerjaannya pekerjaannya!! tetapi akibat postur tubuh yang berbeda! perlu peme"ahan masalah terutama di negara-negara berke ber kemba mbang ng ya yang ng men menggu ggunak nakan an per perala alatan tan imp impor or seh sehing ingga ga per perlu lu dis disesu esuaik aikan an kem kembal bali! i! misalnya tempat kerja yang harus dilakukan dengan berdiri sebaiknya ditambahi bangku panjang setinggi 48-5< "m agar orang dapat bekerja sesuai dengan tinggi meja dan tidak melelahkan. d.
Penampilan
tempat
kerja
&ungkin &ung kin akan menjadi baik dan lengk lengkap ap bila disertai petunjuk-pet petunjuk-petunjuk unjuk berupa gambar gambar-gambar
yang
mudah
diingat!
e.
mudah
dilihat
setiap
saat.
&engangkat
beban
erutama di negara berkembang mengangkat beban adalah pekerjaan yang laAim dan sering dilaku dil akukan kan tan tanpa pa dip dipiki ikirka rkan n ee eek k neg negati atiny nya! a! ant antara ara lai lain n ' ker kerusa usakan kan tul tulang ang pun punggu ggung! ng! kelainan bentuk otot karena pekerjaan tertentu! Penanggulangan permasalahan ergonomi di setiap jenis pekerjaan dapat dilakukan setelah mengetahui terlebih dahulu bagaimana proses kerja dan posisi kerjanya #ntuk menanggulangi Permasalahan ,rgonomi maka dilakukan beberapa sistem peme"ahan masalah antara lain mengidentiikasi masalah yang sedang dihadapi dengan mengumpulkan sebanyak mungkin inormasi kemudian menentukan prioritas masalah1 masalah yang paling men"olok men"o lok harus ditan ditangani gani lebih dahu dahulu. lu. Setel Setelah ah analis analisis is dike dikerjaka rjakan! n! maka satu atau dua altern alt ernati ati int interv ervens ensii har harus us diu diusu sulka lkan. n. Pad Pada a pen pengen genala alan$r n$rek ekogn ognisi isi ada 3 hal yan yang g har harus us diperhatikan! yang saling berinteraksi dalam penerapan ergonomi dengan okus utama pada sumber daya manusia (human "entered design) ' a. Ke Keseh sehatan atan men mental tal dan is isik ik har harus us dip diperh erhati atikan kan unt untuk uk dip diperb erbaik aikii seh sehing ingga ga did didapat apatkan kan tenaga kerja yang sehat isik! rohani dan sosial yang memungkinkan mereka hidup produkti baik
se"ara
sosial
maupun
ekonomi.
b. Ke Kemam mampua puan n jas jasman manii dap dapat at dik diketa etahui hui den dengan gan mel melaku akukan kan pem pemeri eriksa ksaan an ant antrop ropome ometri tri!! lingkup
gerak
sendi
dan
kekuatan
otot.
". /ingk /ingkungan ungan tempat kerja harus memberikan memberikan ruang gerak se"ukupny se"ukupnya a bagi tubuh dan angg an ggot ota a ba bada dan n se sehi hing ngga ga da dapat pat be berg rger erak ak se se"a "ara ra le lelu luas asa a da dan n e eis isie ien n se sehi hing ngga ga da dapat pat menimbulkan
rasa
aman
dan
tidak
menimbulkan
st r e s
lingkungan.
d. Pemb Pembebanan ebanan kerja isik selama beke bekerja! rja! kebu kebutuhan tuhan peredaran peredaran darah dapat menin meningkat gkat sepuluh sampai dua puluh kali. &eningkatnya peredaran darah pada otot-otot yang bekerja! memaksa Kerja
jantung ot o t
dapat
untuk
memompa
dikelompokkan
menjadi
darah dua
lebih jenis
banyak. yaitu
'
4. Kerja otot dinamik! ditandai dengan kontraksi bergantian yang berirama dan ekstensi! ketegangan
dan
istirahat.
5. Kerja otot statik! ditandai oleh kontraksi otot yang lama yang biasanya sesuai dengan sikap tubuh. idak dianjurkan untuk meneruskan kerja otot statik dalam jangka lama karena ak an
timbul
rasa
nyeri
dan
memaksa
tenaga
kerja
untuk
berhenti.
e. Sik Sikap ap tub tubuh uh dal dalam am bek bekerj erja a ber berhub hubung ungan an den dengan gan temp tempat at dud duduk uk!! mej meja a ker kerja ja dan lua luas s pandangan. panda ngan. #ntuk meren meren"anak "anakan an tempat kerj kerja a dan perle perlengkap ngkapanny annya a diper diperlukan lukan ukur ukurananukuran tubuh yang menjamin sikap tubuh paling alamiah dan memungkinkan dilakukannya geraka ger akan-g n-gera erakan kan ya yang ng dib dibutu utuhka hkan. n. Pad Pada a pos posisi isi ber berdir dirii den dengan gan pek pekerj erjaan aan rin ringan gan!! tin tinggi ggi optimum area kerja adalah <-48 "m di ba+ah siku. gar tinggi optimum ini dapat diterapkan! maka perlu diukur tinggi siku yaitu jarak vertikal dari lantai ke siku dengan keadaan lengan ba+ah men-datar dan lengan atas vertikal. inggi siku pada laki-laki misalnya 488 "m dan pada +anita misalnya misalnya 7< "m! maka tinggi meja kerja bagi lakilaki-laki laki adalah antara 78-7< "m dan bagi +anita adalah antara ><-78 "m. @.
aktor
isik
aktor ak tor isik di labo laborator ratorium ium yan yang g dapat menimbulkan menimbulkan masal masalah ah kese kesehatan hatan kerja melip meliputi' uti' 4.
Kebis isiing ngan an!!
get etar aran an
akib ak ibat at
mesi me sin n
dapa da patt
men me nye yeba babk bkan an
strres st ess s
dan da n
ketu tuli lian an
5. Pen"ahayaan yang kurang di ruang timbang! laboratorium! dapat menyebabkan gangguan penglihatan 3. :.
dan
Suhu
dan
erimbas
ke"elakaan
kelembaban
yang
tinggi
ke"elakaan$kebakaran
kerja. di
akibat
tempat
kerja
lingkungan
sekitar.
<. e erken rkena a radi radiasi asi khus khusus us untu untuk k radi radiasi! asi! denga dengan n berk berkemban embangnya gnya teknologi pemer pemeriksaa iksaan! n! penggu pen ggunaa naanny nnya a men mening ingkat kat san sangat gat taj tajam am dan jik jika a tid tidak ak dik dikont ontrol rol dap dapat at mem membah bahay ayaka akan n petugas yang menangani. Pen"egahan 4. 5.
' Pengendalian
Pengaturan
3.
"ahaya
ventilasi
&enurunkan
dan
di
penyediaa aan n
getaran
air
ruang min inu um
dengan
laboratorium.
yang
"ukup
bantalan
:.
Pengaturan
jad+al
kerja
<.
Pelindung
mata
untuk
memad ada ai.
anti
vibrasi
yang
sesuai.
sinar
laser
=. ilter untuk mikroskop 2. 4. a.
Pengendalian Peng Pe ngen enda dali lian an ##
d. e. . g.
&ela &e lalu luii
;o.
b. ".
Penyakit
4:
;o.
## Peraturan
&enteri
Peraturan
dan
47=7
tahun 53
47@8
te n tan g
penggunaan
Peraturan$persyaratan
(/eg (/ egis isla lati tive ve
Kerja
Cont Co ntro rol) l)
&elalui anta an tara ra
Ketentuan-ketentuan
dan
tahun
Kesehat ata an
Ke"elakaan
entang
kesehatan 4
;o.
Kerja
Peru Pe rund ndan angg-un unda dang ngan an ahun
Petugas ##
kibat
non
tentang
Keselamatan
4775 higiene
tentang dan
sanitasi
bahan-bahan pembuangan
K3
lain la in
'
Pokok kesehatan Kerja. Kesehatan
lingkungan an.. berbahaya limbah
5. Pe Penge ngenda ndalia lian n mel melalu aluii dm dmini inistr strasi asi $ %rg %rgani anisas sasii (d (dmin minist istrat rative ive Con Contro trol) l) ant antara ara lai lain' n'
a.
Pengaturan
jam
kerja!
lembur
dan
shit
b. &eny &enyusun usun Pros Prosedur edur Ker Kerja ja e etap tap (Stand (Standard ard %pera %perating ting Pro"e Pro"edure) dure) untuk masin masing-mas g-masing ing instalasi ".
dan
melakukan
&ela &e laks ksan anak akan an
pros pr osed edur ur
penga+asan
kese ke selam lamat atan an
kerj ke rja a
terhadap
(sa (s aet ety y
pelaksanaannya
pro" pr o"ed edur ures es))
teru te rutam tama a
untu un tuk k
pengoperasian alat-alat yang dapat menimbulkan ke"elakaan dan melakukan penga+asan agar d.
prosedur &ela &e laks ksan anak akan an
tersebut
peme pe meri riks ksaa aan n
se"a se "ara ra
seks se ksam ama a
dilaksanakan
peny pe nyeb ebab ab
ke"e ke "ela laka kaan an
ker erja ja
dan da n
mengupayakan pen"egahannya. 3.
Pengendalian
a.
Substitusi
b.
0sola las si
".
Se"ara dari
dari
eknis
bahan
bahan an--bahan
Perbaikan
(,ngineering
kimia! kim imiia!
al a t al a t
antara
lain'
at au
proses
kerja
kerja
kerja!
sistem
Control)!
penggunaan
ventilasi!
al at
pelin ind dung.
dan
lain-
:. Pen Pengendal gendalian ian &elal &elalui ui 6alur kesehatan kesehatan (&ed (&edi"al i"al Contro Control) l) denga dengan n melak melakukan ukan beber beberapa apa pemeriksaan
terhadap
pekerjanya
dengan
beberapa
langkah
Pemeriksaan
♣
yaitu
' +al
Pemeri Pem eriksa ksaan an ke keseh sehatan atan ya yang ng dil dilaku akukan kan seb sebelu elum m ses seseor eorang ang "al "alon on $ pek peker erja ja mem memula ulaii melaks mel aksana anakan kan pek pekerj erjaan aanny nya. a. Pe Pemer meriks iksaan aan ini ber bertuj tujuan uan unt untuk uk mem memper perole oleh h gam gambar baran an tentang tentan g statu status s kese kesehatan hatan "alon peke pekerja rja dan menge mengetahu tahuii apaka apakah h "alon pekerja pekerja ters tersebut ebut ditinjau dari segi kesehatannya sesuai dengan pekerjaan yang akan ditugaskan kepadanya yang 4)
meliputi Penyakit
pemeriksaan yang
terhadap pernah
5) 3)
diderita lrergi
0munisasi
:) <)
'
yang
pernah
Pemeriksaan Pemeriksaan
didapat badan
laboratorium
rutin
=) Pemeriksaan tertentu ' a.
Pemeriksaan
erkala
Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan se"ara berkala dengan jarak +aktu berkala yang disesuaikan dises uaikan dengan besarnya resiko kesehatan yang dihad dihadapi. api. &akin besar resik resiko o kerj kerja! a! makin mak in ke" ke"il il jar jarak ak +ak +aktu tu anta antara ra pem pemeri eriksa ksaan an ber berkal kala. a. u uang ang lin lingku gkup p pem pemeri eriksa ksaan an dis disini ini meliputi pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus seperti pada pemeriksaan a+al dan bila diperlukan ditambah dengan pemeriksaan lainnya! sesuai dengan resiko kesehatan yang dihadapi dalam pekerjaan. b.
Pemeriksaan
Khusus
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada khusus di luar +aktu pemeriksaan berkala! yaitu pada keadaan dimana ada atau diduga ada kead keadaan aan yang dapat mengganggu mengganggu kesehatan kesehatan pekerj pek erja. a. Seb Sebaga agaii uni unitt di sek sektor tor kes keseha ehatan tan pen pengem gemban bangan gan K3 tid tidak ak han hanya ya unt untuk uk int intern ern laboratorium kesehatan! dalam hal memberikan pelayanan paripurna juga harus merambah
dan memberi panutan pada masyarakat pekerja di sekitarnya! utamanya pelayanan promoti dan preventi. ,.
Sistem
&anajemen
Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja
Kemudian! oleh perusahaan melakukan beberapa tindakan untuk men"egah ke"elakaan kerja yang terjadi bagi pekerjanya khususnya di bagian laboratorium yaitu dengan menerapkan Sistem &anajemen Kebijakan dan Keselamatan Kerja yang dimulai dari beberapa tahapan yaitu ' Planning (peren"anaan)!%rganiAing (organisasi)! "tuating (pelaksanaan)! Controlling (penga+asan). 4.
Planning
(Peren"anaan)
erun er ungsi gsi unt untuk uk men menent entuka ukan n ke kegiat giatan an ya yang ng aka akan n dil dilaku akukan kan di mas masa a men mendat datang ang gun guna a men"ap men "apai ai tuj tujuan uan ya yang ng tel telah ah dit diteta etapka pkan n kh khusu ususny snya a ke kesel selama amatan tan dan kes keseha ehatan tan ker kerja ja di laboratorium. 5.
%rganiAing
erungsi a)
&enyusun
(%rganisasi) untuk
garis
besar
pedoman
' keamanan
kerja
laboratorium
b) &emberikan bimbingan! penyuluhan! pelatihan pelaksana-an keamanan kerja laboratorium ")
&emantau
pelaksanaan
pedoman
keamanan
kerja
laboratorium
d) &em &ember berika ikan n rek rekome omenda ndasi si unt untuk uk bah bahan an per pertim timban bangan gan pen penerb erbita itan n iAi iAin n lab labora orator torium ium e) &engatasi dan men"egah meluasnya bahaya yang timbul dari suatu laboratorium 3.
"tuating
(Pelaksanaan)
erun er ungsi gsi unt untuk uk men mendor dorong ong sem semang angat at ke kerja rja pek pekerj erja! a! men menger gerahk ahkan an akt aktivi ivitas tas pek pekerj erja! a! mengkoordi mengk oordinasik nasikan an berbag berbagai ai aktiv aktivitas itas peke pekerja rja menjad menjadii aktiv aktivitas itas yang komp kompak ak (sink (sinkron)! ron)! sehingga semua aktivitas pekerja sesuai dengan ren"ana yang telah ditetapkan sebelumnya. :.
Controlling
(Penga+asan)
erungsi untuk mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan ren"ana yang ditetapkan atau hasil yang di kehendaki. #ntuk dapat menjalankan penga+asan! perlu diperhatikan 5 prinsip pokok! yaitu' adanya ren"ana dan adanya instruksi-instruksi dan pemberian +e+enang kepada ba+ahan. 2alam penga penga+asan +asan perlu adany adanya a sosia sosialisas lisasii tentan tentang g perlu perlunya nya disiplin! disiplin! mematu mematuhi hi segal segala a peraturan demi keselamatan kerja bersama di laboratorium. Sosialisasi perlu dilakukan terus menerus! karena usaha pen"egahan bahaya yang bagaimanapun baiknya akan sia-sia bila peraturan
diabaikan.
2alam laboratorium perlu dibentuk penga+asan laboratorium yang tugasnya antara lain ' a) &emant &emantau au dan menga mengarahka rahkan n se"ar se"ara a berk berkala ala prakt praktekek-prak praktek tek labor laborator atorium ium yang baik! benar
dan
aman
b) &emastikan semua petugas laboratorium memahami "ara-"ara menghindari risiko bahaya
dalam ")
laboratorium
&elaku &el akukan kan
penye pen yelid lidika ikan$p n$peng engusu usutan tan
segala seg ala
perist per isti+a i+a
berbah ber bahay aya a
atau ata u
ke"el ke "elaka akaan. an.
d) &engembangkan sistem pen"atatan dan pelaporan tentang keamanan kerja laboratorium e) &el &elaku akukan kan tin tindak dakan an dar darura uratt unt untuk uk men mengata gatasi si per perist isti+a i+a ber berbah bahay aya a dan men men"eg "egah ah meluasnya bahaya tersebut. 2atar
Pustaka
'
dari
berbagai
sumber
http'$$+++.kalbe."o.id$iles$"dk$iles$"dkG http'$$+++.kalbe."o .id$iles$"dk$iles$"dkG4<:Gkesehatankerja.pd 4<:Gkesehatankerja.pd sumber
'
https'$$aekhulan.+ordpress."om$5887$8:$44$lingk https'$$aekhulan.+ordpres s."om$5887$8:$44$lingkungan-kesehatan-danungan-kesehatan-dan-
keselamatan-kerja$?more-:8 . keselamatan-kerja$?more-:8 . diakses ' Selasa! 58 %ktober 584<
Keutamaan K3 dalam 2unia 0ndustri Keselamata Kes elamatan n dan keseh kesehatan atan kerj kerja a (K3) dibanyak dibanyak perus perusahaan ahaan di 0ndon 0ndonesia esia masih dilih dilihat at sebelah mata. anyak perusahaan yang menganggap masalah K3 adalah masalah ringan yang tidak perlu okus untuk menerapkan manajemen K3 se"ara khusus.
0;2%;, 0;2 %;,S0 S0 hin hingga gga saa saatt ini mas masih ih mem memili iliki ki tin tingka gkatt kes kesela elamat matan an ke kerja rja ya yang ng ren rendah dah jik jika a dibandingka diband ingkan n dengan negara-negar negara-negara a maju yan yang g telah sadar betapa penting regulasi regulasi dan peraturan tentang K3 ini untuk diterapkan. Kesadaran akan hal ini masih sangat rendah baik itu mulai dari pekerja hingga perusahaan atau pemilik usaha.
egulasi ini sangat penting untuk dilaksanakan dan dipatuhi dalam dunia kerja karena dapat mendatangkan manaat yang positi untuk meningkatkan produktivitas pekerja dan mampu meningkatkan probality usia kerja karya+an dari suatu perusahaan menjadi lebih panjang.
Sejauh Sejau h ini! kalaupun kalaupun ada perusahaan yang menerapkan menerapkan regulasi K3 biasa bukan karena dorongan kesadaran sendiri! tapi lebih dikarenakan adanya tuntutan dari buyers atau para pembel pem beli! i! ter teruta utama ma ket ketika ika per perus usaha ahaan an ter terseb sebut ut mel melaku akukan kan pem pemasar asaran an ek ekspo sporr atas has hasil il barang produksinya ke pasar international seperti ke ,ropa dan negara-negara maju lainnya. Selain itu biaya dalam menerapkan regulasi ini juga masih dipersoalkan! baik itu mulai dari biaya biay a pembe pembelian lian saet saety y a""es a""essorie sories s pera peralatan latan itu sendi sendiri ri maupu maupun n biay biaya a mainte maintenan" nan"e e atau biaya pera+atannya pera+atannya..
Contoh saja! untuk perusahaan yang mengoperasikan mesin-mesin berat yang mengeluarkan suara bising yang dapat menimbulkan haAard (bahaya) terhadap kerusakan telinga! harus mengel men geluar uarkan kan bia biaya ya uan uang g kur kurang ang leb lebih ih sek sekita itarr ena enam m ra ratus tus rib ribu u rup rupiah iah unt untuk uk mem membel belii perala per alatan tan pen penutu utup p tel teling inga a unt untuk uk per uni unit-n t-nya ya.. e entu ntuny nya a bag bagii per perus usaha ahaan an ya yang ng han hanya ya memikirkan keuntungan sesaat! maka hal ini akan dianggap sebagai biaya tambahan yang lumayan relati besar yang riskan untuk mengurangi pendapatan perusahaan.
2i 0n 0ndo done nesi sia a sa sang ngat at ja jara rang ng me mend nden enga garr de demo mons nstr tras asii ya yang ng me menu nunt ntut ut ak akan an pe perb rbaik aikan an prosedure tentang K3. Bang sering dengar adalah biasanya para buruh atau karya+an atau pekerja selalu menuntut untuk perbaikan nilai gaji atau salary yang didapatkan. Kondisi ini menunjukan bah+a masyarakat kita "enderung mengabaikan tentang pentingnya regulasi ini. Kita Ki ta ju juga ga se seri ring ng li liha hatt ba bany nyak ak pe peke kerj rja a se se"a "ara ra in indi divi vidu dual al (b (buk ukan an ya yang ng te teri rika katt de deng ngan an perusahaan) dengan pekerjaan yang memiliki tingkat ke"elakaan yang tinggi namun hanya mengg men gguna unakan kan per perala alatan tan ya yang ng sed sederh erhana ana.. Hal in inii ten tentun tunya ya tid tidak ak seb seband anding ing den dengan gan probabilitas tingkat resiko ke"elakaan yang dihadapi.
Pemeri Pem erinta ntah h seb sebena enarny rnya a tel telah ah men mengel geluar uarkan kan atu aturan ran ya yang ng "uk "ukup up teg tegas as dan "uk "ukup up jel jelas as tentang regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diterapkan oleh perusahaanperusahaan perus ahaan yan yang g berop beroperas erasii di tanah air air.. ;amun entah mengapa dalam pelaksanaanny pelaksanaannya a masih "arut marut tidak jelas. Sejauh ini! mungkin perusahaan-perusahaan yang telah gointernational seperti di bidang migas yang telah menerapakan dengan "ukup baik aturan ini! selebihny seleb ihnya a susah untuk dilak dilakukan ukan pengo pengontrola ntrolan. n. paka pakah h peny penyebabn ebabnyaI yaI pakah karen karena a kulturr masy kultu masyarak arakat at kita sudah sedem sedemikian ikian lalai dan tidak terlalu memperdulikan memperdulikan tentang prosedur prose dur ini hing hingga ga mung mungkin kin nya nya+a +a peke pekerja rja memil memiliki iki resiko besar untu untuk k hilan hilang g denga dengan n mudah di tempat kerja.
Sudah Sud ah saa saatny tnya a atu aturan ran K3 dit ditera erapka pkan n den dengan gan bai baik k unt untuk uk mem memini inimal malisi isirr kem kemung ungkin kinanankemungkinan buruk yang tidak dapat diprediksi. &ungkin jika kita menanyakan kepada para pekerja tentang K3! maka sebagian besar pasti menja+ab hanya pada tingkat yang abu-abu atau tidak begitu memahami dan menyadari arti pentingnya K3 itu sendiri. K3 adalah salah satu sat u jen jenis is hak pek pekerj erja a aga agarr dap dapat at bek bekerj erja a den dengan gan bai baik k den dengan gan tet tetap ap men menged gedepa epanka nkan n keselamatan.
&engingat begitu pentingnya K3 seharusnya tidak terpinggirkan oleh hal-hal strategis pekerja lainnya seperti nilai gaji yang layak! dan hak-hak lainnya. Bang terpenting adalah pekerja disini adalah objek dan sekaligus sebagai subjek dari regulai K3 itu sendiri! sehingga jika K3 dilaksanak dilak sanakan an deng dengan an baik maka peke pekerja rja itu sendiri akan mener menerima ima eek posit positiny inya a dan begitu juga untuk keadaan sebaliknya.
Penera Pen erapan pan den dengan gan bai baik k aka akan n reg regula ulasi si kes kesela elamata matan n dan ke keseh sehatan atan ke kerja rja buk bukan an han hanya ya tanggu tan ggung ng ja+ ja+ab ab pem pemeri erinta ntah! h! tap tapii jug juga a tan tanggu ggung ng ja+ ja+ab ab sem semua ua ele elemen men ya yang ng ter terlib libat at di dalam da lamny nya a se sepe pert rtii
piha pi hak k
peru pe rusa saha haan an at atau au +i +ira raus usah aha! a! pe peke kerj rja a
dan da n ma masy syra raka katt
se"a se "ara ra
keseluruhan.
0ngatJ 0nternational labour %rganiAation ( 0/% ) memperkirakan di seluruh dunia ada =888 pekerja kehilangan nya+a setiap hari akibat ke"elakaan! luka-luka! dan penyakit akibat resiko kerja. Selain itu setiap tahun 5@8 juta pekerja menderita luka parah dan 4=8 juta lainnya mengalami menga lami peny penyakit akit jangk jangka a panjan panjang g ataupu ataupun n pend pendek ek terka terkait it denga dengan n peke pekerjaan rjaan mereka. anyak perusahaan tidak menyediakan alat keselamatan dan pengaman untuk pekerjanya. dan banyak pengusaha juga mengabaikan K3 karena enggan mengeluarkan biaya tambahan. Hukum sudah dengan ketat mengaturnya "uma implementasi di lapangan tidak semudah itu. Sekarang semua harus menyadari bah+a K3 sangat penting artinya untuk diiplementasikan dengan nyata di lapangan demi perusahaan maupun pekerja sendiri. Sumber
'
http'$$mohammadsaaat4>.blogspot."o.id$584:$45$keutamaan-k3-dalam-dunia-
industri.html . industri.html . 2iakses ' selasa! 58 oktober 584<
Pentingnya K3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dibanyak perusahaan di Indonesia masih dilihat sebelah mata. Banyak perusahaan yang menganggap masalah K3 adalah masalah ringan yang
tidak
perlu
fokus
untu tuk k
menerapkan
manajemen
K3
secara
khusus.
Indonesi Indo nesia a hing hingga ga saat ini masi masih h memi memiliki liki tingkat keselamatan keselamatan kerja yang ren¬dah ren¬dah jika dibandingkan de¬ngan negara-negara maju yang telah sadar betapa penting regulasi dan peraturan tentang K3 ini untuk diterapkan (selengkapnya mengenai angka kecelakaan kerja di Indonesia klik disini). Kesadaran akan hal ini masih sangat rendah baik itu mulai dari pekerj pek erja a hin hingg gga a per perusa usahaa haan n ata atau u pem pemili ilik k usa usaha. ha. !eg !egula ulasi si in inii san sanga gatt pe pen¬t n¬ting ing un untuk tuk dilaksanakan dan di¬pa¬tu¬hi dalam dunia kerja karena dapat men¬da¬tangkan manfaat yang positif untuk me¬ningkatkan produkti"itas pekerja dan mampu meningkatkan probality usia ker¬ja karya#an dari suatu perusahaan men¬jadi lebih panjang.
$ejauh ini kalaupun ada perusahaan yang menerapkan regulasi K3 biasa bu¬kan karena dorongan kesadaran sendiri ta¬pi lebih dikarenakan adanya tuntutan da¬ri buyers atau para pembeli terutama ketika perusahaan tersebut melakukan pe¬masaran ekspor atas hasil barang pro¬duksinya ke pasar international se¬per¬ti ke %ropa dan negara-negara ma¬ju lainnya. Ini menunjukkan komitmen terhadap safety atau keselamatan yang masih sangat kurang mengenai komitmen safety selengkapnya klik disinidan disini. $elain itu biaya dalam me¬ne¬rap¬kan regulasi ini juga masih di¬per¬so¬al¬kan baik itu mulai dari biaya pem¬be¬lian safety accessories peralatan itu sen¬diri maupun biaya maintenance atau
biaya
&ont &o ntoh oh sa saja ja
untu un tuk k
pera#atannya.
peru pe rusa saha haan an ya yang ng me me¬n ¬ngo gope pera rasi sika kan n
mesi me sinn-me mesi sin n
bera be ratt
yang ya ng
mengeluarkan mengeluarka n suara bising yang da¬pat menimbulkan ha'ard (bahaya) terhadap kerusakan telinga harus me¬nge¬luarkan biaya uang kurang lebih se¬kitar enam ratus ribu rupiah untuk mem¬beli peralatan penutup telinga un¬tuk per unit-nya. entunya bagi pe¬ru¬sahaan yang hanya memikirkan ke¬un¬tungan sesaat maka hal ini akan di¬ang¬gap sebagai biaya tambah tam bahan an yan yang g lu¬ lu¬ma¬ ma¬ya yan n rel relati atiff bes besar ar yan yang g ris riskan kan unt untuk uk me¬ me¬ngu nguran rangi gi pen pendap dapata atan n perusahaan.
adahal
K3
justru
menguntu tun ngkan
dilihat
dari
sisi
selengkapnya disinidisini disini
ekonomi dan disini.
*i Indo Indonesi nesia a sang sangat at jara jarang ng men¬d men¬de¬ng e¬ngar ar demo demonstra nstrasi si yang menu menuntut ntut akan per¬ per¬baik baikan an prosedure tentang K3. +ang se¬ring dengar adalah biasanya para bu¬ruh atau karya#an atau pekerja selalu me¬n me¬nuntut untut untuk perb perbaika aikan n nila nilaii gaji atau sala salary ry yang didapatkan. didapatkan. Kond Ko ndis isii in inii me menu nunj njuk ukan an ba bah# h#a a ma masy syar arak akat at ki ki¬t ¬ta a ce cend nder erun ung g me meng ngab abai aika kan n te tent ntan ang g pen¬ting¬nya regulasi ini. Kita juga sering li¬hat banyak pekerja secara indi"idual (bu¬kan yang terikat dengan perusahaan) dengan pekerjaan yang memiliki t ingkat ke¬celakaan yang tinggi tin ggi na namun mun ha hanya nya men men¬gg ¬ggun unaka akan n pe peral ralata atan n ya yang ng sed sederh erhan ana. a. ,a ,all ini ten tentun tunya ya tid tidak ak seb se ban andi din ng
deng de nga an
pro ro¬b ¬ba abi bili lita tas s
ting ti ngka katt
res re siko
kece ke cellak aka aan
yan ang g
dih ihad ada api pi..
emerintah sebenarnya telah me¬nge¬luarkan aturan yang cukup tegas dan cukup jelas
tentang regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diterapkan oleh perusahaa perusahaannperusahaan yang beroperasi di tanah air. amun entah me¬ngapa dalam pelaksanaannya masih masi h ca¬ru ca¬rutt maru marutt tida tidak k jela jelas. s. $eja $ejauh uh ini mung¬kin industri-ind industri-industri ustri atau peru perusaha sahaananperusahaan yang te¬lah go-international terutama di bidang mi¬gas yang mayoritas telah mene me nera rapa paka kan n de deng ngan an cu cu¬k ¬kup up ba baik ik at atur uran an in ini i se sele lebi bihn hnya ya su susa sah h un un¬t ¬tuk uk di dila laku kuka kan n pengontrolan. pakah pe¬nyebabnya/ 0engapa komitmen safety kurang/ pakah karena kultur ma¬syarakat kita sudah sedemikian la¬lai dan tidak terlalu memperdulikan ten¬tang prosedur ini hingga mungkin nya¬#a pekerja memiliki resiko besar untuk hi¬lang dengan mudah
di
tempat
kerja1
$udah saatnya aturan K3 diterapkan de¬ngan baik untuk meminimalisir ke¬mung¬kinankemungkinan buruk yang ti¬dak dapat diprediksi. 0ungkin jika ki¬ta menanyakan kepada para pekerja ten¬tang K3 maka sebagian besar pasti men¬ja#ab hanya pada tingkat yang abu-abu atau tidak begitu memahami dan menyadari arti pentingnya K3 itu sendiri. K3 adal ad alah ah sa sala lah h sa satu tu je jeni nis s ha hak k pe peke kerj rja a ag agar ar da dapa patt be beke kerj rja a de deng ngan an ba baik ik de deng ngan an te teta tap p mengedepankan
ke¬se¬la¬ma¬tan.
0enginga 0eng ingatt begi begitu tu pen pentingn tingnya ya K3 se¬h se¬harus arusnya nya tida tidak k terp terpingg inggirkan irkan oleh hakhak-hal hal stra strategis tegis pekerja lainnya seperti nilai gaji yang layak dan hak-hak lainnya. +ang terpenting adalah pekerja peke rja disi disini ni ada ada¬lah ¬lah objek dan sekaligus sekaligus seba sebagai gai sub¬ sub¬jek jek dari regu regulai lai K3 itu send sendiri iri sehingga ji¬ka K3 dilaksanakan dengan baik maka pekerja itu sendiri akan menerima efek positifnya
dan
begitu
juga
untuk
ke¬a¬daan
sebaliknya.
enerapan regulasi keselamatan dan kesehatan kerja yang baik bukan hanya tanggung ja#ab pemerintah tapi ju¬ga tanggung ja#ab semua elemen yang terlibat di dalamnya seperti pihak pe¬rusahaan atau #irausaha pekerja dan ma¬syarakat secara keseluruhan. Ingat1 International labour 2rgani¬'a¬tion (I2) memperkirakan di seluruh dunia ada 4555 pekerja peke rja ke¬hi ke¬hi¬lan ¬langan gan nya# nya#a a seti setiap ap hari akib akibat at ke¬c ke¬ce¬la e¬la¬kaa ¬kaan n luka luka-luka -luka dan peny penyakit akit akibat re¬siko ker¬ja. $elain itu setiap tahun 675 ju¬ta pekerja menderita luka parah dan 845 juta lainnya mengalami mengalami peny penyakit akit jang jang¬ka ¬ka panj panjang ang ataup ataupun un pend pendek ek terka terkait it deng dengan an pekerjaan mereka. Banyak pe¬ru¬sahaan tidak menyediakan alat ke¬se¬¬la¬matan dan pengaman peng aman untuk pe¬¬ pe¬¬ker¬ ker¬¬¬ja ¬¬ja¬nya ¬nya.. dan bany banyak ak peng pengusah usaha a ju¬g ju¬ga a me¬n me¬ngaba gabaikan ikan K3 karena enggan me¬nge¬luarkan biaya tambahan. ,ukum sudah dengan ketat mengaturnya cu¬m cu ¬ma a im impl plem emen enta tasi si di la la¬p ¬pa¬ a¬ng ngan an ti tida dak k se se¬m ¬mud udah ah it itu. u. $e $eka kara rang ng se se¬m ¬mua ua ha haru rus s me¬¬ny me¬ ¬nya¬d a¬dari ari bah bah#a #a K3 san sangat gat pen pen¬ti ¬ting ng ar ar¬¬t ¬¬ti¬n i¬nya ya unt untuk uk dii diiple pleme menta ntasik sikan an den dengan gan nya¬¬ta
di
lapangan
demi
pe¬ru¬sa¬ha¬an
mau¬pun
pekerja
sendiri.
$umber $um ber99
http9: htt p9::mc :mcmed media. ia.co. co.id: id:ind inde; e;.ph .php:8 p:8<-b <-beri eritata-cor corpor porate ate:37 :37-pe -penti ntingn ngnya ya-k3 -k3-ba -bagigi-
karya#an-perusahaan Kategori9 K3 http9::ergonomi-fit.blogspot.co.id:6586:58:pentingnya-k3.html
masalh ketika k3 tidak ditarapkandalam industri
LANDASAN TEORI Kesela Kese lama mata tan n da dan n Ke Kese seha hata tan n Ke Kerja rja (K (K3) 3) me merup rupak akan an up upay ayaa pe perl rlin indu dung ngan an terhadap keselamatan serta kesehatan para tenaga kerja selama mereka bekerja di per perusa usahaa haan n tem tempat pat mer mereka eka bek bekerja erja.. K3 mem memili iliki ki 2 asp aspek ek pen pentin ting, g, yai yaitu tu men enge gena naii ke kese sela lam mat atan an ke kerj rjaa pa para ra ka kary ryaw awan anny nyaa da dan n ke kese seha hata tan n pa para ra karyawannya. Keselamatan kerja ini sangat berhubungan erat dengan proses produksi suatu perusahaan. Terutama di Indonesia yang semakin berkembang negaranya, semakin berkembang pula tingkat kecelakaan kerja yang terjadi. Keselamatan Kerja telah diatur dalam ndang!ndang "o.# tahun #$%& tentang keselamatn kerja dalam pasal 3 ayat (#) dan pasal $ ayat (3), yang berbunyi' engan enga n pera peratur turan an peru perunda ndanga ngan n dit diteta etapka pkan n sya syarat rat!sya !syarat rat kese keselam lamata atan n kerj kerjaa untuk' 1.
*encegah
dan
mengurangi
2.
*encegah,
3.
*encegah
4.
*embe *em beri ri kese kesem mpa pata tan n atau atau ja jala lan n men enye yela lama matk tkan an di diri ri pada pada wa wakt ktu u kebakaran atau kejadian!kejadian lain yang berbahaya
5.
*emberi
6.
*emberi
mengurangi dan
dan
alat!alat
memadamkan
mengurangi
pertolongan perlindungan
kecelakaan
bahaya
pada diri
kebakaran peledak
kecelakaan pada
pekerja
7.
*encegah *enceg ah dan men mengen gendal dalika ikan n tim timbul bulnya nya pen penyak yakit it aki akibat bat kerj kerjaa bai baik k physic maupun psychis, peracunan, in+eksi dan penularan
8.
*emelihara
9.
*emperoleh keseerasian *emperoleh keseerasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingk lingkungan ungan cara dan proses kerjanya
10. *enyesuaikan
bahaya
kebersihan,
kesehatan
dan
ketertiban
dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang kecelakaannya bertambah tinggi
edangkan edang kan men mengen genai ai Kes Kesehat ehatan an Ker Kerja ja tel telah ah dia diatur tur dal dalam am nd ndang ang!nd !ndang ang Kesehatan "o. 23 Tahun #$$2 -agian tentang Kesehatan Kerja, /ada pasal 23 yang berisi' 1.
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produkti0itas kerja yang optimal.
2.
Kesehatan Keseha tan kerj kerjaa mel melipu iputi ti per perlin lindung dungan an kes keseha ehatan tan kerj kerja, a, pen penceg cegaha ahan n penyakit akibat kerja, dan syarat kesehatan kerja.
3.
ettia e iap p
tem te mpa patt
kerj ke rjaa
wajjib wa
men enye yellen engg ggar arak akan an
kese ke seha hattan
kerj ke rja. a.
1adi, kese 1adi, keselam lamata atan n dan kes kesehe ehetan tan kerj kerjaa har harus us dis disele elengga nggarak rakan an dal dalam am set setiap iap perusahaan. Karena kecelakaan dan penyakit datang secara tidak terduga dan tanpa diharapkan.
PEMBAHASAN Faktor Pe Pen nyebab Pe Per rusa sah haa aan n Masih Belum Memberikan Pelayanan ! "an# Baik Tidak sedikit dari perusahaan yang masih belum memberikan pelayanan K3 yang baik dan benar terhadap karyawannya. /adahal hal tersebut sangat penting untuk masa depan perusahaan juga. al ini dapat disebabkan karena +aktor
berikut' 1.
Mana$e Mana $eme men n %er %e rus usa aha haan an ren&an %a&a %ro#ram %erusahaan
mem emb ber erik ikan an ! &alam
%ri rior orit ita as %ro#ram
ampir amp ir di ba bany nyak ak pe peru rusa sahaa haan n ya yang ng ad ada, a, pr prog ogram ram K3 ti tidak dak pe pern rnah ah dibahas dib ahas dal dalam am rap rapat! at!rap rapat at yang dis disele elengg nggarak arakan an peru perusah sahaan aan ters tersebu ebut. t. perusahaan hanya terlalu +okus pada produksi perusahaan sedangkan program K3 tersebut sangat dibelakangkan. 1ika sudah terjadi kecelakaan, barulah perusahaan akan mengingat mengenai K3 tersebut. "amun tetap perusahaan tidak memprioritaskan program K3 dalam dala m pengoperasiannya. 2.
ur uran an#n #nya ya %e %en# n#et etah ahua uan n me men# n#en enai ai ! ba baik ik &a &ari ri %erusahaan mau%un karya'annya /engetahu /enget ahuan an men mengena genaii K3 ole oleh h kar karyawa yawan n ata ataupu upun n pih pihak ak per perusa usahaan haan terkadang terkad ang masih rendah. -aik pengetahuan pengetahuan mengen mengenai ai cara penerap penerapan an K3 yang benar, dampak apabila perusahaan tidak menerapkan K3 tersebut, dan seba sebagai gainya nya.. al ini inilah lah yan yang g mem membuat buat per perusa usahaa haan n mas masih ih kur kurang ang dalam memberikan pelayanan K3 untuk karyawannya.
3.
eterbatasan mo&al &alam memberikan %elayanan ! ntuk memberikan pelayanan K3 yang benar tentu diperlukan berbagai modal untuk melaksanakannya terhadap para p ara karyawan. Terkadang Terkadang kondisi keuangan perusahaan tersebut tidak mendukung karena kurangnya modal untuk meningkatkan kualitas pelayanan K3 sehingga penerapan K3 pun tidak maksimal.
4.
Pen#a' Pen# a'as asan an %enera%an
%eme %e meri rint ntah ah
yan# ya n#
lema le mah h
men# me n#en enai ai !
/eraturan K3 memang sudah memiliki undang!undang yang sah dimata hukum. "amun, pemerintah sendiri masih kurang dalam hal mengawasi berjalannya peraturan hukum tersebut. /emerintah hanya menganggap semuanya akan berjalan lancer bila sudah memiliki hukum yang kuat.
/adaha /ada hall da dala lam m ke keny nyat ataa aann nnya ya,, pene penera rapa pan n K3 mas asih ih sang sangat at kura kurang ng meskipun telah memiliki ndang!ndang yang kuat. Itulah pen Itulah penyeba yebab b mas masih ih adanya adanya per perusa usahaan haan yang bel belum um bis bisaa mel melaks aksana anakan kan program K3 dengan baik dan benar.
Pelaksanaan Seharusn sny ya
! "an# Dit ite era% a%k kan
Baik "an# Perusa sah haan
*ungkin di setiap perusahaan ada program K3, namun tidak semua perusahaan menjalankan program K3 tersebut dengan baik dan benar karena disebabkan oleh ol eh be bebe berap rapaa +a +akt ktor or.. e ebe bena narn rnya, ya, pe pene nerap rapan an K3 ya yang ng ba baik ik da dan n be bena narr it itu u mudah, yaitu' 1.
*emelihara
peralatan!peralatan
kerja
/erusahaan harus selalu memelihara kondisi peralatan agar selalu dalam kond ko ndis isii ya yang ng ba baik ik.. Ka Kare rena na ap apab abil ilaa ad adaa ya yang ng sa sala lah h da dala lam m pe peral ralat atan an!! peralatan kerja karyawan, bisa memberikan dampak yang buruk terhadap karyawan tersebut. 2.
*elakukan pengontrolan terhadap perlatan!peralatan kerja secara berkala al in al inii be berg rgun unaa un untu tuk k me meng nget etah ahui ui ma mana na pe pera rala lata tan!p n!pera erala lata tan n yan yang g meng me ngal alam amii ke keru rusa saka kan n ag agar ar da dapa patt di dipe perba rbaik ikii da dan n ti tida dak k me memb mberi erika kan n bahaya pada karyawannya.
3.
*empekerja *empeke rjakan kan pet petuga ugass keb kebersi ersihan han unt untuk uk sel selalu alu men menjag jagaa kebersi kebersihan han lingkungan perusahaan Kebersihan lingkungan perusahaan tentu akan menjaga kesehatan para karyawannya. Karena lingkungan yang kotor akan membawa penyakit.
4.
*enyediakan
+asilitas
yang
memadai
asilitas asili tas!+as !+asili ilitas tas dis disini ini sepert sepertii kan kantin tin,, kare karena na set setiap iap kar karyaw yawan an ten tentu tu mem me mbu butu tuhk hkan an ma maka kan n sa saat at jam jam is isti tira raha hatt mer erek ekaa se sehi hing ngga ga me mere reka ka
memerlu mem erlukan kan kan kantin tin unt untuk uk tem tempat pat mer mereka eka beri beristi stiraha rahatt set setela elah h bek bekerj erja. a. 5.
/erencanaan
program
K3
yang
terkoordinasi
-iasanya, hampir banyak dari perusahaan yang program K3 nya kurang terkoordinasi di seluruh bagian!bagian perusahaan sehingga penerapan program K3 tidak terlaksana dengan baik. 6.
*elakukan *elak ukan penilaian dan tind tindak ak lanjut pelaksanaan pelaksanaan kesel keselamata amatan n kerja 4pabil 4pab ilaa ad adaa ya yang ng me meng ngal alam amii ke kece cela laka kaan an,, te tent ntu u pe peru rusa saha haan an ha haru russ meninjak lanjuti mengenai hal tersebut. -aik dari segi tanggung jawab terhadap terhad ap karyaw karyawan an terse tersebut, but, juga menca mencari ri tahu apa penyeba penyebab b kecel kecelakaan akaan terse te rsebu butt te terj rjadi adi ag agar ar ti tida dak k te terul rulan ang g ke kepa pada da ka karya ryawa wanny nnyaa ya yang ng la lain in..
Dam%ak Dam% ak Bi Bila la Su Suat atu u Pe Peru rusa saha haan an ti ti&a &ak k Melaku Mel akukan kan ! Terh erha&a a&a% % ar arya' ya'ann annya ya ikarenakan program K3 yang sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para karyawan perusahaan, tentu perusahaan akan mendapat dampak yang yan g bu buru ruk k apa apabi bila la pe perus rusaha ahaan an ti tida dak k me memb mberi erika kan n pel pelaya ayana nan n K3 te terh rhada adap p karyawannya, seperti' 1.
Terjadi Te rjadinya nya cidera bahkan bisa menye menyebabkan babkan kematian pada tenaga kerja al in al inii di dise sebab babka kan n pe perus rusah ahaa aan n ti tida dak k me melak lakuk ukan an pem pemel elih ihara araan an da dan n pemeriksaan berkala terhadap peralatan!peralatan yang ada di perusahaan tersebut. Karena bisa saja peralatan tersebut rusak. 1ika tidak diterapkan K3,, te K3 tent ntu u ka karya ryawa wanl nlah ah ya yang ng me menj njadi adi ko korba rbann nnya ya hi hing ngga ga me meng ngal alam amii cidera ra,, bahkan yang terpara rah h bisa mengakibatkan kem emaatian.
2.
*enimbulkan
penyakit
Kurangnya kebersihan lingkungan perusahaan karena tidak terawatnya lingkungan tersebut, bisa menjadi sarang penyakit. ehingga kesehatan karyawan pun terancam.
3.
*emberikan
kerugian
4pabil 4pab ilaa ba bany nyak ak te tena naga ga ke kerj rjaa ya yang ng men enga gala lami mi ke kece cela laka kaan an,, te tent ntu u perusahaan akan mengalami kerugian karena perusahaan harus menanggung biaya kecelakaan dari karyawan tersebut. itambah dengan berkurangnya karyawan yang ada diperusahaan tersebut. 4.
/roses
kerja
di
perusahaan
terhambat
Karena K3 yang tidak diterapkan hingga menimbulkan kecelakaan, tentu proses kerja di perusahaan tersebut akan terganggu dan terhambat. Karena Kar ena berk berkura urangn ngnya ya kar karyaw yawan an yang bek bekerj erjaa di per perusah usahaan aan ter terseb sebut ut sehingga proses kerja menjadi lebih lambat dari biasanya.
ESIMP(LAN DAN SARAN ESIMP(LAN /enerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan karena menyangkut perusahaan dan karyawannya. /enerapan K3 ini juga memiliki prosedur yang benar yang harus diikut sesuai dengan aturan perundang! undang und angann annya. ya. Kar Karena ena apa apabil bilaa K3 tid tidak ak ter terlak laksan sana, a, ten tentu tu aka akan n mem memberi berikan kan dampak buruk terhadap perusahaan d an karyawannya sendiri.
SARAN ntuk perusahaan yang belum menerapkan K3 atau penerapan K3 nya masih rendah, sebaiknya ditingkatkan. *engingat penerapan K3 sangat dibutuhkan dalam perusahaan demi kelanjutan perusahaan juga di masa yang akan datang. http9::andrianyusmanfkm.blogspot.co.id:658=:53:hambatan-dalampelaksanaan-k3.html
!)*)* Faktor Lin#kun#an er$a Faktor lingkungan kerja memiliki keterkaitan dengan tata ruang atau ergonomi. Ergonomi dapat didefnisikan seagai ren!ana kerja "ang memungkinkan manusia ekerja dengan aik tanpa mele#ati atas kemampuann"a. Ergonomi ini er$uungan dengan %
1. &en"eles &en"elesaian aian peker pekerjaan jaan dengan dengan tenaga tenaga kerjan"a. kerjan"a. 2. &eren!ana &eren!anaan an pekerjaan pekerjaan agar agar dapat menggunak menggunakan an kemampuan kemampuan manusia manusia tanpa melei$i atasann"a. 3. &eren!ana &eren!anaan an sistem sistem 'an('a!$ine 'an('a!$ine dengan dengan tenaga kerja) kerja) manusia manusia seagai seagai kerangka re*erensin"a. 4. &ertalian &ertalian antara teknologi teknologi dan dan ilmu iologi iologi manusia. manusia. +arena penataan ruang atau lingkungan kerja sangat erpengaru$ agi kese$atan ) keselamatan) dan keamanan pekerja) maka *aktor lingkungan ini isa menjadi seua$ potensi a$a"a ke!elakaan ila penataann"a tidak diper$atikan se!ara utu$.
!)*)+ Potensi Bahaya e,elakaan er$a ,a$a"a adala$ sumer potensial kerusakan atau kerugian "ang erupa situasi "ang erpotensi men"eakan terjadin"a kerugian. -edangkan risiko adala$ kemunginan dan konsekuensi terjadin"a luka atau sakit. ,a$a"a dapat diklasifkasikan menurut jenisn"a) "akni % 1. ,a$a ,a$a"a "a Fisik isik ,a$a"a fsik adala$ jenis a$a"a "ang dapat dirasakan melalui lima indra) "akni indra pen!iuman) peraa) perasa) pengli$atan) dan pendengaran seperti keisingan) irasi) dan temperatur. temperatur. 1. ,a$a ,a$a" "a +im +imia ia ,a$a"a kimia adala$ jenis a$a"a "ang ditimulkan akiat a$an / a$an "ang mengandung material atau sen"a#a kimia seperti seperti korosi*) oksidasi) karsigonetas) ledakan) dll. 1. ,a$a ,a$a"a "a ,iol ,iolog ogii ,a$a"a iologi adala$ adala$ jenis a$a"a a$a"a "ang diseakan ole$ mak$luk $idup) seperti irus) jamur) akteri. 1. ,a$a ,a$a"a "a Er Ergono gonomi mi ,a$a"a ergonomi adala$ jenis a$a"a "ang diseakan *aktor lingkungan) lingkungan) aik dari segi tata letak maupun sumer da"a manusian"a. 1. ,a$a ,a$a"a "a &sik &sikol olog ogii ,a$a"a psikologi adala$ jenis a$a"a "ang diseakan ole$ keadaan psikologis atau mental seseorang) sepert stress kerja)lela$ piker) dan ean kerja. dapun a$a"a di tempat kerja dapat diagi menjadi 4 kategori "akni %
+ategori
enis ,a$a"a
'esin dan &eralatan
'esin tanpa alat pelindung atau pengaman) penggunaan peralatan "ang tidak tepat) peralatan "ang desain maupun kondisin"a tidak aik) peralatan "ang mempun"ai agian "ang tajam) peralatan dengan $uungan listrik "ang sala$.
ingkungan +erja Fisik
antai li!in) tidak rata) kotor) ketidakrapian) ketidakersi$an) jalan keluar ter$alang) keisingan "ang mengganggu) penerangan "ang tidak memadai) kualitas udara dan entilasi "ang uruk) erdeu) erasap atau erau.
&ekerja dan ugasn"a
+elela$an) stress) kurang erpengalaman) semangat kerja) pele!e$an) diskriminasi) pertama$an jam kerja tanpa istira$at "ang !ukup) posisi kerja) dan !ara mengangkat arang "ang tidak enar) gerakan pinda$ "ang erulang.
rganisasi
+urangn"a keijakan keijakan dan prosedur mengenai +3) pelati$an) jad#al pelati$an "ang tidak sesuai.
!)+ Faktor Manusia !)+)* esehatan Tena#a er$a da eerapa a$a"a dan risiko "ang diakiatkan ole$ pekerjaan pekerjaan mematik) diantaran"a &ros &r oses es &r &rod oduk uksi si
&ot oten ensi si ,a ,a$a $a"a "a +e! e!ela elaka kaan an
&roses 'endisain
pen"akit mata) seperti plus minus akiat penerangan "ang kurang atau terlalu terang.
&roses &ereusan erkena erkena gangguan pernapasan) pernapasan) dada sesak akiat au 'alam "ang di$asilkan dan kurangn"a entilasi udara. terkena !anting "ang erisi malam "ang panas) &roses 'ematik akiatn"a kulit isa terkena luka akar a$kan ulis ulis melepu$.
&roses 'ematik apaila tidak er$ati($ati saat menge!ap kain adala$ ap kulit isa terkena luka akar a$kan melepu$. mele pu$. erkena erkena iritasi mata akiat per!ikan per!ikan air panas pada &roses &ereusan saat mereus) au "ang men"engat dan mengganggu +ain pernapasan ael ael 2 &otensi ,a$a"a +e!elakaan +erja pada ndustri ndustri ,atik amun para pekerja tidak perlu k$a#atir akan risiko dan a$a"a terseut. ingkat terjadin"a risiko dan a$a"a isa isa diminimalisir a$kan di$ilangkan ila ila para pekerja mengikuti mengikuti prosedur +3 +3 dan menggunakan alat pelindung diri "ang "ang tela$ disediakan. an para pekerja pun dapat ekerja dengan n"aman dan se$at. $ttp%jaringan(sa"a.logspot.!o.id201411penerapan(k3(pada(industri(atik( upa"a.$tml
BAB II PEMBAHASAN
-etiap perusa$aan aik perusa$aan esar maupun perusa$aan ke!il mempun"ai *asilitas untuk erproduksi dan juga menguji $asil "ang diproduksi dari perusa$aan terseut dan e*ek dari pekerjaan terseut sangat erat kaitann"a dengan tenaga kerja. etapi etapi efsiensi dan e*ektiftas kerja tidak tergantung pada jumla$ tenaga kerja "ang an"ak) melainkan dari mutu tenaga kerja kerja terseut. +eselamatan +erja +erja adala$ &erlindungan ter$adap keseja$teraan fsik seseorang dan men!ega$ ke!elakaan atau !edera "ang terkait dengan pekerjaan. +ese$atan +erja +erja adala$ ndiidu "ang se$at) eas dari pen"akit) !edera serta masala$ mental dan emosi "ang isa mengganggu aktiitas manusia normal umumn"a. +eselamatan dan +ese$atan +erja :+3; merupakan upa"a perlindungan ter$adap keselamatan serta kese$atan para tenaga kerja selama mereka ekerja di perusa$aan tempat mereka ekerja. +3 memiliki 2 aspek penting) "aitu mengenai keselamatan kerja para kar"a#ann"a dan kese$atan para kar"a#ann"a. +eselamatan kerja ini sangat er$uungan erat dengan proses produksi suatu perusa$aan. erutama di ndonesia "ang semakin erkemang negaran"a) semakin erkemang pula tingkat ke!elakaan kerja "ang terjadi. +eselamatan +erja +erja tela$ diatur dalam
1. +ese$atan ese$atan kerja diselenggar diselenggarakan akan untuk untuk me#ujudkan me#ujudkan produktiita produktiitas s kerja "ang optimal. 2. +ese$atan ese$atan kerja meliputi meliputi perlindunga perlindungan n kese$atan kese$atan kerja) kerja) pen!ega$an pen!ega$an pen"akit akiat kerja) dan s"arat kese$atan kerja. 3. -etiap tempat tempat kerja kerja #aji #aji men"elenggara men"elenggarakan kan kese$a kese$atan tan kerja. kerja. adi) keselamatan dan kese$etan kerja kerja $arus diselenggarakan dalam setiap perusa$aan. +arena ke!elakaan dan pen"akit datang se!ara tidak terduga dan tanpa di$arapkan.
A) Faktor Penyebab Perusahaan Masih Belum Memberikan Pelayanan ! "an# Baik idak sedikit dari perusa$aan "ang "ang masi$ elum memerikan pela"anan +3 "ang "ang aik dan enar ter$adap kar"a#ann"a. &ada$al $al terseut sangat penting untuk masa depan perusa$aan juga. =al ini dapat diseakan karena *aktor erikut% 1. Mana$emen %erusahaan memberikan %rioritas ren&an %a&a %ro#ram ! &alam %ro#ram %erusahaan =ampir di an"ak perusa$aan "ang ada) program +3 tidak perna$ dia$as dalam rapat(rapat "ang diselenggarakan perusa$aan terseut. perusa$aan $an"a terlalu *okus pada produksi perusa$aan sedangkan program +3 terseut sangat dielakangkan. ika suda$ terjadi ke!elakaan) arula$ perusa$aan akan mengingat mengenai +3 terseut. amun tetap perusa$aan tidak memprioritaskan program +3 dalam pengoperasiann"a. 2. uran#nya %en#etahuan men#enai ! baik &ari %erusahaan mau%un karya'annya &engeta$uan mengenai +3 ole$ kar"a#an ataupun pi$ak perusa$aan terkadang masi$ renda$. ,aik pengeta$uan mengenai !ara penerapan +3 "ang enar) dampak apaila perusa$aan tidak menerapkan +3 terseut) dan seagain"a. =al inila$ "ang memuat perusa$aan masi$ kurang dalam memerikan pela"anan +3 untuk kar"a#ann"a. 3.
eterbatasan mo&al &alam memberikan %elayanan !
Pen#a'asan %emerintah yan# lemah men#enai %enera%an !
&eraturan +3 memang suda$ memiliki undang(undang "ang sa$ dimata $ukum. amun) pemerinta$ sendiri masi$ kurang dalam $al menga#asi erjalann"a
peraturan $ukum terseut. &emerinta$ $an"a menganggap semuan"a akan erjalan lan!er ila suda$ memiliki m emiliki $ukum "ang kuat. &ada$al dalam ken"ataann"a) penerapan +3 masi$ sangat kurang meskipun tela$ memiliki
B) Pelaksanaan ! "an# Baik "an# Seharusnya Ditera%kan Perusahaan 'ungkin di setiap perusa$aan ada program +3) namun tidak semua perusa$aan menjalankan program +3 terseut dengan aik dan enar karena diseakan ole$ eerapa *aktor. -eenarn"a) penerapan +3 "ang aik dan enar itu muda$) "aitu% 1.
'emeli$ara peralatan(peralatan kerja
&erusa$aan $arus selalu memeli$ara kondisi peralatan agar selalu dalam kondisi "ang aik. +arena apaila ada "ang sala$ dalam peralatan(peralatan kerja kar"a#an) isa memerikan dampak "ang uruk ter$adap kar"a#an terseut. 2.
'elakukan pengontrolan ter$adap perlatan(peralatan kerja se!ara erkala
=al ini erguna untuk mengeta$ui mana peralatan(peralatan "ang mengalami kerusakan agar dapat diperaiki dan tidak memerikan memeri kan a$a"a pada kar"a#ann"a. 3. 'empekerjakan petugas keersi$an untuk selalu menjaga keersi$an lingkungan perusa$aan +eersi$an lingkungan perusa$aan tentu akan menjaga kese$atan para kar"a#ann"a. +arena lingkungan "ang kotor akan mema#a pen"akit. 4.
'en"ediakan *asilitas "ang memadai
Fasilitas(*asilitas disini seperti kantin) karena setiap kar"a#an tentu memutu$kan makan saat jam istira$at mereka se$ingga mereka memerlukan kantin untuk tempat mereka eristira$at setela$ ekerja.
5.
&eren!anaan program +3 "ang terkoordinasi
,iasan"a) $ampir an"ak dari perusa$aan "ang program +3 n"a kurang terkoordinasi di seluru$ agian(agian perusa$aan se$ingga penerapan program +3 tidak terlaksana dengan aik. 6.
'elakukan penilaian dan tindak lanjut pelaksanaan keselamatan kerja
paila ada "ang mengalami ke!elakaan) tentu perusa$aan $arus meninjak lanjuti mengenai $al terseut. ,aik dari segi tanggung ja#a ter$adap kar"a#an terseut) juga men!ari ta$u apa pen"ea ke!elakaan terseut terjadi agar tidak terulang kepada kar"a#ann"a "ang lain.
-) Dam%ak Bila Suatu Perusahaan Ti&ak Melakukan ! Terha&a% arya'annya ikarenakan program +3 "ang sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kese$atan para kar"a#an perusa$aan) tentu perusa$aan akan mendapat dampak "ang uruk apaila perusa$aan tidak memerikan pela"anan +3 ter$adap kar"a#ann"a) seperti% 1.
erjadin"a !idera a$kan isa men"eakan kematian pada tenaga kerja
=al ini diseakan perusa$aan tidak melakukan pemeli$araan dan pemeriksaan erkala ter$adap peralatan(peralatan "ang ada di perusa$aan pe rusa$aan terseut. +arena isa saja peralatan terseut rusak. ika tidak diterapkan +3) tentu kar"a#anla$ "ang menjadi korann"a $ingga mengalami !idera) a$kan "ang terpara$ isa mengakiatkan kematian. 2.
'enimulkan pen"akit
+urangn"a keersi$an lingkungan perusa$aan karena tidak tera#atn"a lingkungan terseut) isa menjadi sarang pen"akit. -e$ingga kese$atan kar"a#an pun teran!am. 3.
'emerikan kerugian
paila an"ak tenaga kerja "ang mengalami ke!elakaan) tentu perusa$aan akan mengalami kerugian karena perusa$aan $arus menanggung ia"a ke!elakaan dari kar"a#an terseut. itama$ dengan erkurangn"a kar"a#an "ang ada diperusa$aan terseut. 4.
&roses kerja di perusa$aan ter$amat
+arena +3 "ang tidak diterapkan diter apkan $ingga menimulkan ke!elakaan) tentu proses kerja di perusa$aan terseut akan terganggu dan ter$amat. +arena erkurangn"a kar"a#an "ang ekerja di perusa$aan terseut se$ingga proses kerja menjadi lei$ lamat dari iasan"a.
D)
>
Hambatan &alam Pelaksanaan ! &i Perusahaan
=amatan dari sisi pekerja mas"arakat %
(untutan pekerja masi$ pada keutu$an dasar (,an"ak pekerja tidak menuntut jaminan k3 karena -' "ang masi$ renda$.
>
=amatan dari sisi perusa$aan%
&erusa$aan "ang iasan"a lei$ menekankan ia"a produksi atau operasional dan meningkatkan efsiensi pekerja untuk meng$asilkan keuntungan "ang seesar(esarn"a. ?alaupun +3 suda$ dianggap penting dalam aspek kegiatan operasi namun didalam pelaksanaann"a masi$ saja ditemui $amatan serta kendala(kendala. =amatan terseut ada "ang ersi*at makro :di tingkat nasional; dan ada pula "ang ersi*at mikro :dalam perusa$aan;.
*)
Hambatan makro
i tingkat nasional :makro; ditemui an"ak *aktor "ang merupakan kendala "ang men"eakan kurang er$asiln"a program keselamatan kerja antara lain % a. Pemerintah 'asi$ dirasakan adan"a kekurangan dalam masala$ peminaan :*ormal @ non *ormal;) imingan :pela"anan in*ormasi) standar) !ode o* prati!e;) penga#asan :peraturan) pemantauan monitoring serta sangsi ter$adap pelanggaran;) serta idang(idang pengendalian a$a"a.
b. Teknologi &erkemangan teknologi perlu diantisipasi agar a$a"a "ang ditimulkann"a dapat diminimalisasi atau di$ilangkan sama sekali dengan peman*aatan ketrampilan di idang pengendalian a$a"a. c. Sosial budaya dan"a kesenjangan sosial uda"a dalam entuk renda$n"a disiplin dan kesadaran mas"arakat ter$adap masala$ keselamatan kerja) keijakan asuransi "ang tidak erorientasi pada pengendalian a$a"a) perilaku mas"arakat "ang elum sepenu$n"a mengerti ter$adap a$a"a(a$a"a "ang terdapat pada industri dengan teknologi !anggi$ serta adan"a uda"a AsantaiB dan Atidak peduliB dari mas"arakat atau dengan kata lain elum ada Auda"aB mengutamakan keselamatan di dalam mas"arakat pekerja
+)
Hambatan mikro
'asala$ "ang ersi*at mikro "ang terjadi di perusa$aan antara lain terdiri dari % a.
Kesadaran, dukungan dan keterlibatan
+esadaran) dukungan dukungan dan keterliatan manajemen operasi ter$adap usa$a pengendalian a$a"a dirasakan masi$ sangat kurang. +eadaan ini akan memuda"a mulai dari lapis a#a$ se$ingga an"ak para kar"a#an memilki kesadaran keselamatan "ang renda$) disamping itu pengeta$uan me reka
ter$adap idang reka"asa dan manajemen keselamatan kerja juga sangat teratas. itama$ lagi anggapan a$#a +3 adala$ !ost !enter "ang pada$al seenarn"a justru sealikn"a.
b. Kemampuan yang terbatas dari petugas keselamatan kerja +emampuan petugas keselamatan kerja diidang reka"asa operasi) reka"asa keselamatan kerja) manajemen pengendalian a$a"a dirasakan sangat kurang se$ingga merupakan kendala diperole$n"a kinerja keselamatan kerja "ang aik. kiat daripada kekurangan ini terdapatn"a kesenjangan antara makin majun"a teknologi terapan dengan dampak negati* "ang makin tinggi dengan kemampuan para petugas keselamatan kerja dalam mengantisipasi keadaan "ang makin era$a"a. =al ini juga diseakan karena kurangn"a pengemangan -' di idang +3 atau kurang dikemangkann"a perkemangan perkemangan dunia pendidikan di idang ini.
c. Standard, code of practice 'asi$ kurangn"a standard(standard dan !ode pra!ti!e di idang keselamatan kerja serta pen"earan in*ormasi di idang pengendalian a$a"a industri "ang masi$ teratas akan menama$ memperesar resiko "ang di$adapi.
BAB III ESIMP(LAN DAN SARAN
A)
esim%ulan
&enerapan +eselamatan dan +ese$atan +erja :+3; sangat diper lukan karena men"angkut perusa$aan dan kar"a#ann"a. &enerapan +3 ini juga memiliki prosedur "ang enar "ang $arus di ikuti sesuai dengan aturan perundang( undangann"a. +arena apaila +3 tidak terlaksana) tentu akan memerikan dampak uruk ter$adap perusa$aan dan kar"a#ann"a sendiri.
B)
Saran