i
PEMERINTAH PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA TASIKMALAYA
Jalan Letnan Harun No.1 Telp. (0265) (0265) 322865- Fax. 330805Kota Tasikmalaya
DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 602.1/ /Pokja ULP/2015 Tanggal : 10 September 2015
Pengadaan Barang/Jasa KonsultansiSeleksi KonsultansiSeleksi Sederhana Jasa Konsultnasi Perencanaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pembangunan Sumur Bor
42
1
Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu-waktu tertentu di beberapa tempat /kelurahan yang terletak7 kecamatan di luar kecamatan eks-Kotif Tasikmalaya, jumlah air permukaan tidak mencukupi, sedangkan sarana prasarana penyediaan air bersih masih merupakan permasalahan mendasardalam penanggulangan daerah rawan ketersediaan air. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun kesehatan masyarakat secara umum. Pemenuhan air bersih di daerah rawan wilayah kota Tasikmalaya dapat disubstitusi melalui supply air bawah tanah. Sebagai salah satu sumberdaya air, Air tanah semakin lama semakin penting dan strategis, karena selain jumlahnya relatif banyak juga kualitasnya relatif baik. Ketersediaan airtanah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah morfologi, geologi, struktur geologi, curah
42
1
Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu-waktu tertentu di beberapa tempat /kelurahan yang terletak7 kecamatan di luar kecamatan eks-Kotif Tasikmalaya, jumlah air permukaan tidak mencukupi, sedangkan sarana prasarana penyediaan air bersih masih merupakan permasalahan mendasardalam penanggulangan daerah rawan ketersediaan air. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun kesehatan masyarakat secara umum. Pemenuhan air bersih di daerah rawan wilayah kota Tasikmalaya dapat disubstitusi melalui supply air bawah tanah. Sebagai salah satu sumberdaya air, Air tanah semakin lama semakin penting dan strategis, karena selain jumlahnya relatif banyak juga kualitasnya relatif baik. Ketersediaan airtanah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah morfologi, geologi, struktur geologi, curah
43
4)
5)
6)
7)
dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah pada kedalaman : dangkal pada kedalaman 1-30 meter sedang pada kedalaman 31-60 meter dalam pada kedalaman >60 meter Air Tanah Bebas (unconfined) adalah air dari aquifer dimana lapisan kedap air hanya berada pada dasar akuifer dan permukaan akuifer bebas dari lapisan kedap air. Air Tanah Tertekan (confined) merupakan air dari akuifer yang sepenuhnya jenuh dengan bagian atas dan bawah dibatasi oleh lapisan kedap air. Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari potensial rendah ke potensial tinggi. Pompa yang biasa digunakan didalam bidang` pertanian adalah pompa tipe sentrifugal, submersible yaitu pompa yang digerakkan oleh sebuah mesin bensin atau diesel dan tenaga listrik ataupun tenaga surya. Pompa Hidram adalah alat yang digunakan untuk memompa dengan cara menaikkan air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan beda elevasi (ketinggian).
Tersebar di 10 titik lokasi prioritas hasil pendataan d aerah rawan air Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota
44
No.8 tahun 2012 tentan Pengelolaan Air Tanah; T anah; 4) Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No.2 tahun 2010 tentang Pengelolaan Air Tanah; 5) Keputusan Menteri ESDM No 1451 K/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Air Bawah Tanah; 6) Peraturan Walikota Tasikmalaya No.38 tahun 2010 tentang Syarat dan tata cara permohonan penerbitan ijin pemakaian/pengusahaan air tanah;
Lingkup kegiatan perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah: 1). Persiapan Hal yang mencakup dalam pekerjaan persiapan anatara lain : a. Mempersiapkan kebutuhan alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan survey lapangan; b. Mengumpulkan data-data dan informasi awal untuk menunjang pelaksanaan survey lapangan; c. Melakukan orientasi lapangan (survey awal) terhadap 10 calon lokasi berdasarkan informasi awal (murenbang, proposal usulan masyarakat) untuk digunakan dalam survey lapangan. 2). Survey Lapangan Suvey lapangan bertujuan mengumpulkan data primer sebagai bahan penyusunan perencanaan teknis sumur secara lebih
45
c)
kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian. Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
1) Laporan pendahuluan yang menggambarkan gambaran rencana pelaksanaan pekerjaan; 2) Laporan Akhir pekerjaan yang dilengkapi dengan dokumen Perencanaan Teknis meliputi : a). Dokumen Gambar konstruksi; b). Rencana anggaran biaya (RAB) c). Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis bahan/alat yang digunakan; d). Dokumen laporan dan analisi dat Geolistrik
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Peta hidrogeologis Peralatan Geolistrik GPS Kendaraan operasional Peralatan Komunikasi Peralatan Dokumentasi kegiatan
46
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, baik dari segi biaya, teknis, maupun waktu pelaksanaan maupun secara cermat; 2). Ahli Mekanikal/elektrikal, memiliki pengalaman pada pekerjaan perencanaan /pengawasan, /pelaksanaan pembangunan sumur dalam (bor) maupun pembangunan fasilitas air bersih atau pekerjaan terkait plumbing dan instalasi listrik
S-1/Teknik Elektro/ Mesin Memiliki Sertifikat yang masih berlaku
(Sesuai rincian dalam RAB /HPS)
: Harus mampu bekerja sama dalam tim, Membantu dalam melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran geolistrik, menyusun perencanaan teknis sumur dalam; 1). Asisten tenaga ahli Sipil S-1 /Teknik dengan pengalaman pada Sipil pekerjaan perencanaan /pengawasan, /pelaksanaan konstruksi sumur dalam (bor) maupun pembangunan fasilitas air bersih atau pekerjaan sejenis.
(Sesuai rincian dalam RAB /HPS)
47
perencanaan maupun pelaksanaan pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan survey lapangan, mampu melakukan perhitungan anggaran biaya serat memahami gambar rencana dan; Drafter memiliki pengalaman pada Diploma /STM pekerjaan perencanaan /pengawasan maupun pelaksanaan pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan survey lapangan, pembuatan gambar rencana dan memahami dasar-dasar perhitungan anggaran biaya; Sekretaris dengan pengalaman 2 SLTA tahun pada kegiatan pengelolaan proyek perencanaan maupun pelaksanaan pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan penyusunan administrasi proyek;
dalam RAB /HPS)
(Sesuai rincian dalam RAB /HPS)
(Sesuai rincian dalam RAB /HPS)
USULAN TEKNIS PEKERJAAN :
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2015
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
K KA AT TA AP PE EN NG GA AN NT TA AR R
Pada Tahun Anggaran 2015 ini melalui Dinas Bina Marga Pengairan Pertambangan Dan Energi Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pekerjaan :
PERENCANAAN TEKNIS
PEMBANGUNAN SUMUR BOR DI WILAYAH RAWAN AIR KOTA TASIKMALAYA.
Konsultan
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
berkeinginan untuk turut serta di dalam
kegiatan, dan untuk itu Dokumen Penawaran Teknis disiapkan sebagai salah satu persyaratan .
Didalam Dokumen Penawaran Teknis ini, ditunjukkan apresiasi awal
Konsultan terhadap kegiatan serta penawaran metodologi pendekatan dalam pelaksanaan pekerjaan. Disadari ketidaksempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu diharapkan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB I
1.1
Latar Belakang Perusahaan
CV. Dwi Tunggal Mandiri didirikan pada tanggal 25 Mei 2011 dengan akta pendirian perusahaan oleh notaris Asep Wachjudin, SH. Merupakan organisasi perusahaan yang memberikan pelayanan Jasa Konsultansi yang bersifat multi disipliner yang berbekal pengalaman dan profesional kerja serta daya kreatifitas dan inovatif merupakan salah satu dasar pelayanan jasa konsultan yang telah diemban oleh
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
maupun swasta merasa puas atas hasil pelayanan jasa konsultansi yang dilakukan oleh CV. Dwi Tunggal Mandiri 1.2
Lingkup Layanan
Bidang Arsitektur
Jasa Nasihat/Pra‐Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural.
Jasa Arsitektural Lansekap.
Jasa Disain Interior.
Jasa Arsitektur Lainnya
Bidang Sipil
Jasa Nasehat/Pra‐Disain dan Disain Enjiniring Bangunan.
Jasa Nasihat/Pra‐Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Keairan.
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
1.3
Struktur Organisasi Perusahaan
KOMANDITER
DIREKTUR
SEKRETARIS
KA. OPERASIONAL
USULAN TEKNIS
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB II
r h e a b 4 r a e i m 0 7 m 1 S r 1 1 e 0 . e s 2 e l A T a B D g g n r a e T k b a 4 r t 9 7 m 1 n 1 e s 0 o e 2 K D ) p R ( i a l i N
k a r t n o K
l a g g n a T / . o N
t a m a l A
8
7
6
0 0 , 0 0 0 . 4 9 6 . 6 4
r e b 4 5 m 1 1 e s 0 e 2 D
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
i 4 8 n u 1 0 J 0 2
r e b 4 5 m 1 1 e s 0 e 2 D
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
r e 4 b 0 o 1 1 t k 0 2 O
i 4 8 n u 1 0 J 0 2
0 0 , 0 0 0 . 0 5 7 . 6 4
0 0 , 0 0 0 . 0 0 0 . 3
0 0 , 0 0 0 . 0 0 8 . 2
0 0 , 0 0 0 . 0 0 1 . 3
0 0 , 0 0 0 . 3 4 0 . 3
0 0 , 0 0 0 . 0 1 1 . 3
0 0 , 0 0 0 . 0 5 1 . 3
4 4 4 4 4 4 1 P 1 1 1 1 1 P 0 P 4 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 2 P / / / 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 K / / / / / 0 0 0 0 0 K 0 1 8 s s s s s 4 P 2 2 2 2 2 2 0 P e e e e e : : : : : : : : 1 / l : P l r : P 2 : k l r : k l r : k l r : k l r : k l r : 8 l 2 0 e e e e e . r e r r s a b r i r s a b r i r s a b r 0 s s a r o K a e o i o D a o D a o 0 a g b o K g b g g b o i g g b o i g g 2 P D D D . g i / g m m / g m m / g m m / g m m / g m m u n m P g m S g o m n m n t n t n t n t n t n t e o 3 e o 3 e o 3 e o 3 e o K n u 3 / o S e o o . . . . . / a p N 8 a k N 6 a p N 3 a p N 2 a p N 3 a p N 9 a p N 1 a J N 9 T T e / T 2 o 9 T e 0 T e 9 T e 9 T e 5 5 T O 9 3 0 N 7 7 8 7 7 1 1 S S S S S 1 2 / . 3 3 3 3 3 / 3 3 / / / / / 0 1 1 1 1 1 0 0 0 7 7 7 7 7 0 1 1 1 1 1 1 0 . 2 2 2 2 2 6 d 6 0 0 0 0 0 K
5 . g o a n N y e a l a o t a n r u e p m o a k i N s s a a
5 . g o a n N y e a l a o t a n r u e p m o a k i N s s a a
. . . . . p p p p p l l l l l 5 g T g T g T g T g T . n a 3 a n a 3 a n a 3 a n a 3 a n a 3 a g o n n n n e n e e e e 5 y 5 y 5 y 5 y 5 y n N a r r r r r n a 1 a n a 1 a n a 1 a n a 1 a n a 1 a e y a o 3 l o p 3 l o p 3 l o p 3 l o p 3 l a r l k p 5 a k a k a k a k a o a t a 5 a 5 a 5 a 5 n g a g g g g 5 5 5 5 5 u m n g m n g m n g m n g m e p m n g 2 2 2 2 2 n n n n n k k k k k k o o i 5 i j o i 5 i j o i 5 i j o i 5 i j o i 5 i i j s s s s N a s s o S 6 s a o S 6 a o S 6 a o S 6 a o S 6 a a a
0 1
9
i 3 1 n u 1 2 J 0 2
i 3 3 n u 1 1 J 0 2
i 3 3 n u 1 1 J 0 2
i 3 8 n u 1 2 J 0 2
i 3 4 e 1 M 0 2
i 3 4 e 1 M 0 2
l 3 i 9 r p 1 1 A 0 2
t 3 r 1 7 e 2 a 0 M 2
i 3 1 n u 1 2 J 0 2
i 3 3 n u 1 1 J 0 2
i 3 3 n u 1 1 J 0 2
i 3 8 n u 1 2 J 0 2
i 3 4 e 1 M 0 2
i 3 4 e 1 M 0 2
l i 3 9 r p 1 1 A 0 2
t 3 r 1 7 e 2 a 0 M 2
0 0 , 0 0 0 . 0 5 3 . 6
0 0 , 0 0 0 . 0 7 4 . 3
0 0 , 0 0 0 . 0 0 0 . 5 2
0 0 , 0 0 0 . 0 0 3 . 3 1
0 0 , 0 0 0 . 0 0 9 . 3
0 0 , 0 0 0 . 0 5 8 . 9 3
0 0 , 0 0 0 . 0 4 6 . 4
0 0 , 0 0 0 . 8 0 0 4 . 5 3 3 1 0 2 / s e k : 3 s l 1 : i r D a 0 o / g 2 i 2 7 m . g e 9 o 6 n a M N 6 T 3 1 2 / 7 2 0
7 4 0 4 . o 8 a N 2 3 y a a 3 l y ) a a 5 j 6 m 6 i i w 2 k s u 0 n ( a
P P P / P b b b R / P I M e e e N P 3 T M / K K K 3 A R K 1 K 1 3 3 S I K 3 K 3 K 3 . 0 1 1 P P K : : : : : : : P l 1 : P l 1 : . l 0 : K l 0 : P l 2 : P l 0 2 : P l 1 - a i 0 : / a i P r P r r P r P a 2 r K K a 2 / / a 0 / a 0 r r r r a 2 t t K o K g 2 o o o o o o P 2 P g g g g g a g a K g i K g i i - g e e P g u P g g u P r r m P g m m m m m m e e P P r r K e S n n n n n n n S a a o S o S o S o K a o P a o / a b o - a b - a M N - a M N - a M N 5 N 6 N N N e b e M 3 T T 5 T . T 5 T 5 5 T 6 P T M S / F F / 9 1 1 8 8 7 1 1 S 3 / 9 3 0 0 0 2 2 6 6 . 3 / / / / 2 / 2 2 1 0 0 0 0 3 1 / 2 . 0 6 0 6 9 6 5 6 6 6 6 . 4 1 6 2 6 5 . ) o 5 6 g N n 2 0 0 e a r ( o t . 0 n u s e p k 1 o a a 4 1 N s F 3 a /
5 . ) o 5 6 g N n 2 0 0 e a r ( o t . 0 n u s e p k 1 o a a 4 1 N s F 3 a /
5 5 . ) . ) o 5 o 5 6 6 g N g n 2 n N 2 0 0 0 e a e a 0 ( r . 0 o t r ( o t . 0 n u s n s 1 e p k 1 e u k 4 p o a a 1 o a a 4 1 N s F 3 N s F 3 a / a /
5 . ) o 5 6 g N n 2 0 0 e a r ( o t . 0 n u s e p k 1 o a a 4 1 N s F 3 a /
5 5 . ) . ) o 5 o 5 6 6 g N g n 2 n N 2 0 0 0 e a e a 0 ( r . 0 o t r ( o t . 0 n u s n s 1 e p k 1 e u k 4 p o a a 1 o a a 4 1 N s F 3 N s F 3 a / a /
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB III
3.1 3.1.1
PERIHAL KERANGKA ACUAN KERJA TANGGAPAN TERHADAP KAK 1.
Tanggapan Terhadap Latar Belakang Konsultan menilai bahwa latar belakang yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup jelas dan cukup memberikan gambaran terhadap latar belakang dilaksanakannya pekerjaan ini.
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
5.
USULAN TEKNIS
Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka
waktu
yang
disediakan
oleh
pemberi
kerja/pengguna jasa
sebagaimana dijelaskan di dalam KAK, dinilai cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
6.
Tenaga Ahli Yang Diperlukan Tenaga ahli serta pendukungnya sebagaimana diuraikan di dalam KAK dinilai sudah cukup untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan permintaan sebagaimana dijelaskan pada bagian ruang lingkup pekerjaan.
7.
Pelaporan Pelaporan sebagaimana diminta di dalam KAK dinilai sudah cukup dalam
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
1.
USULAN TEKNIS
Bantuan secara administrasi; bentuk bantuan yang bersifat administrasi ini bisa dalam bentuk kemudahan untuk membuat perijinan/surat jalan pada saat pengambilan data di lapangan.
2.
Bantu secara fisik; merupakan bantuan dalam bentuk penyediaan data‐data untuk mendukung analisis dan pembuatan konsep perencanaan. Biasanya data‐data tersebut hanya dimiliki oleh instansi‐instansi terkait, sehingga dengan adanya bantuan dari pihak pemberi kerja/pengguna jasa, maka pengumpulan data tersebut dapat lebih mudah didapatkan.
3.
Tim teknis dari pihak pengguna jasa dibutuhkan dalam rangka untuk
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Fungsi‐Fungsi Manajemen A.
PLANNING Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi. Pada proses planning perlu diketahui hal‐hal sebagai berikut : a.
Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
b.
Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
c.
Penerjemahan rencana kedalam bentuk program‐program sebagai kegiatan yang konkrit
d.
Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi
dapat
dilakukan
melalui
mekanisme:
koordinasi
vertikal
(menggambarkan fungsi komando), koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level) dan koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando). Koordinasi diagonal apabila diintegrasikan dengan baik akan memberikan kontribusi signifikan dalam menjalankan fungsi organizing.
C.
Actuating Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Seluruh sumber‐sumber daya yang digunakan (manusia, biaya, peralatan, bahan)
Prosedur metoda dan cara kerjanya
Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran
Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta‐fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkannya antara rencana dan pelaksanaan, artinya memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.
E.
Cooperating Cooperating diartikan sebagai bentuk kerjasama yang akan dilakukan oleh
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
diperlukan untuk mencapai manajemen publik yang baik. Walaupun begitu, akuntabilitas menjadi kunci dari semua prinsip ini. Prinsip ini menuntut dua hal yaitu: (1) kemampuan menjawab (answerability), dan (2) konsekuensi (consequences). Komponen pertama (istilah yang bermula dari responsibilitas) adalah berhubungan dengan tuntutan bagi para aparat untuk menjawab secara periodik setiap pertanyaan‐pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana mereka menggunakan wewenang mereka, kemana sumber daya telah dipergunakan, dan apa yang telah dicapai dengan menggunakan sumber daya tersebut. Akuntabilitas
bermakna
pertanggungjawaban
dengan
menciptakan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
supervisi, yakni informasi tentang proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil‐hasil yang dicapai. Transparansi yakni adanya kebijakan terbuka bagi pengawasan. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah informasi mengenai setiap aspek kebijakan yang dapat menyangkut dengan masyarakat di daerah kawasan perencanaan.
Keterbukaan
informasi
diharapkan
akan
menghasilkan
persaingan politik yang sehat, toleran, dan kebijakan dibuat berdasarkan pada preferensi publik. Prinsip ini memiliki 2 aspek, yaitu: (1) Komunikasi publik, dan (2) Hak masyarakat terhadap akses informasi. Keduanya akan sangat sulit dilakukan jika pihak yang terkait tidak menangani dengan baik kinerjanya. Manajemen kinerja yang baik adalah titik awal dari
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB IV
4.1
PENDEKATAN TEKNIS 1.
Latar Belakang
Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari‐hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu waktu
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
matang serta melibatkan tenaga ahli yang kompeten dibidang eksploitasi air bawah tanah. 2.
Maksud dan Tujuan
Kegiatan Perencanaan teknis ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan Sumur Bor di 10 titik lokasi prioritas penanganan rawan air dapat optimal dan tepat sasaran. Adapun tujuan kegiatan perencanaan teknis adalah untuk memberikan pedoman dan arahan teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sumur Bor di 10 titik lokasi prioritas penanganan rawan air sesuai karakteristik lokasi dan spesifikasi teknis minimal yang disyaratkan 3.
Sasaran
Sasaran Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah pada kedalaman : dangkal pada kedalaman 1‐30 meter sedang pada kedalaman 31‐60 meter dalam pada kedalaman >60 meter 4) Air Tanah Bebas (unconfined) adalah air dari aquifer dimana lapisan kedap air hanya berada pada dasar akuifer dan permukaan akuifer bebas dari lapisan kedap air. 5) Air Tanah Tertekan (confined) merupakan air dari akuifer yang sepenuhnya jenuh dengan bagian atas dan bawah dibatasi oleh lapisan kedap air. 6) Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
4.2
USULAN TEKNIS
METODOLOGI PEKERJAAN
PENTERJEMAHAN
PRA
PENGEMBANGAN
PEMBUATAN
INFORMASI
PERANCANGAN
RANCANGAN
GAMBAR
DOKUMEN
PERANCANGAN
SKEMATIK DESIGN
KERJA
LELANG
Penyusunan Rencana Pelaksanaan dan Alokasi Tenaga. Uraian Maksud dan tujuan perancangan. Pengumpula n data lapangan, lingkungan dan persyaratan setempat.
Penyelidik an tanah sederhana. Pembuatan rencana tapak, Prarancangan. Penyusunan ijin pendahuluan bangunan. Penelitian dan pengujian anggaran konstruksi fisik.
Gambar rencana arsitektur. Gambar rencana struktur. Penjelasanpenjelasan rencana. Perhitungan struktur. Rencana dan perhitungan sistem elektrikal. Rencana dan perhitungan sistem mekanikal. Rencana dan perhitungan sistem tata udara akustik. Rencana dan perhitungan sistem tata udara/akustik. Rencana dan perhitungan sistem plumbing.
Pembuatan gambar detail. Pembuatan rencana kerja dan syaratsyarat. Pembuatan rencana dan volume biaya.
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Dengan mengacu pada keluaran akhir ini, maka pendekatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pendekatan kesisteman, dimana tinjauan dilakukan pada seluruh komponen yang ada dalam sistem. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sistem dibatas hanya pada lingkup sistem bangunan gedung yang akan dikembangkan. Dengan dasar ini maka dalam pelaksanaannya, pekerjaan ini akan dilakukan dalam lima tahapan kegiatan, yaitu : Tahap 1
:
Desk Study (Kajian Literatur)
Tahap 2
:
Survey dan Pengumpulan Data Lapangan
Tahap 3
:
Analisis Data
Tahap 4
:
Perumusan dan Evaluasi Konsep Perencanaan
Tahap 5
:
Penyusunan Rencana Teknis Detail
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
4.4
USULAN TEKNIS
ORGANISASI DAN PERSONIL
Dalam arti koordinasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan didalam tim konsultan sendiri, baik dalam tahap persiapan survei, tahap kompilasi dan analisis, tahap perumusan konsep dan penyusunan rencana. Koordinasi dilakukan antar anggota tim/tenaga ahli dengan ketua tim, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing‐masing anggota tim/tenaga ahli. Penyusunan organisasi pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
menyangkut
hubungan antara pemberi kerja dengan pelaksana kerja (konsultan), yang terdiri dari tenaga‐tenaga ahli dari berbagai bidang. Pemberi tugas adalah Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen, sedangkan pelaksana kerja dalam hal ini adalah Konsultan Perencana CV. Dwi
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
3)
USULAN TEKNIS
melakukan konsultasi, diskusi dan negosiasi yang bersifat administrasi maupun teknis untuk Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ;
4)
Memberikan saran, usul dan kritik terhadap hasil rancangan yang dihasilkan Tim Teknis Pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ;
5)
Menyelesaikan urusan administrasi dan keuangan tepat waktu sesuai dengan
kesepakatan
(kontrak
kerjasama)
dengan
Tim
Kegiatan
Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya . B.
Konsultan Pelaksana Kegiatan Kewajiban konsultan CV. Dwi Tunggal Mandiri dalam Pekerjaan Perencanaan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
ketentuan perjanjian kerjasama kepada pengelola teknis kegiatan dan pejabat pelaksana teknis kegiatan 4)
Konsultan
dalam
melaksanakan
Pekerjaan
Perencanaan
Teknik
Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
harus berkonsultasi secara intensif dengan “Quality
Control ” serta Tim Teknis yang telah ditetapkan oleh Pengguna
Anggaran; 5)
Dalam rangka alih teknologi maka konsultan berkewajiban untuk memberikan hard copy dari dokumen Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya serta data dan informasi yang diperoleh selama melakukan pekerjaan.
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
4.6.2
USULAN TEKNIS
Survey Lapangan.
Suvey lapangan bertujuan mengumpulkan data primer sebagai bahan penyusunan perencanaan teknis sumur secara lebih detail. Metoda yang digunakan melalui pengukuran geolistrik pada titik lokasi yang telah ditetapkan dalam tahap persiapan. 4.6.3
Analisis dan Detail Teknis.
Data hasil pengukuran geolistrik harus dianalisa secara cermat yang nantinya akan digunakan untuk menyusun detail perencanaan meliputi : kedalaman sumur, pemilihan kapasitas pompa submersible, perletakan saringan, pipa jambang, dsb. Metode Geolistrik ialah salah
metode dalam bidang geofisika
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
disebut datum. Umumnya, metode Geolistrik resistivitas ini hanya baik untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 m (Telford at all, 1990). Jika kedalaman lapisan lebih dari harga tersebut, informasi yang diperoleh kurang akurat, hal ini disebabkan melemahnya arus listrik untuk jarak bentangan yang semakin besar. Karena itu, metode ini jarang digunakan untuk eksplorasi dalam, sebagai contoh eksplorasi minyak. Aliran listrik pada suatu formasi batuan terjadi karena adanya fluida elektrolit pada pori‐pori atau rekahan batuan. Oleh karena itu resistivitas suatu formasi batuan bergantung pada porositas batuan serta jenis fluida pengisi poripori batuan tersebut. Batuan porous yg berisi air atau air asin tentu lebih konduktif karena resistivitas‐nya rendah jika dibandingkan dengan batuan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
dan C2) dan responnya (beda potensial) diukur melalui 2 elektroda yg lain (P1 dan P2). Sifat kelistrikan medium bawah permukaan tersebut dapat diperkirakan berdasarkan konfigurasi elektroda dan respon yang terukur. Resistivitas adalah karakteristik bahan yang menunjukkan kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan arus listrik. Resistivitas mempunyai pengertian yang berbeda dengan resistansi (hambatan), dimana resistansi tidak hanya tergantung pada bahan tetapi juga bergantung pada faktor geometri atau bentuk bahan tersebut. Sedangkan resistivitas tidak bergantung pada factor geometri. Prinsip metoda geolistrik secara sederhana dapat dianalogikan dengan rangkaian listrik. Jika arus dari suatu sumber dialirkan pada sebuah beban listrik (misalkan kawat seperti terlihat
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Jenis-jenis Konfigurasi metode geolistrik resistivitas
Berdasarkan letak elektroda potensial dan elektroda arusnya, pada konfigurasi metode resistivitas tahanan jenis dikenal beberapa jenis konfigurasi diantaranya: Konfigurasi Schlumberger, Konfigurasi Wenner, Konfigurasi Dipole‐Dipole, Konfigurasi Pole‐pole, Konfigurasi Wenner‐ Schlumberger, dan lain‐lain. Teknik Pengambilan Data Lapangan
Teknik pengambilan data dalam metode geolistrik resistivitas dibagi atas : 1. Mapping Tujuan mapping adalah untuk mengetahui variasi resistivitas secara lateral.
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
mempunyai „recharge‟ yang relatif jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat. Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman „bedrock‟ untuk fondasi bangunan. Metode geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geothermal) di bawah permukaan. Hanya saja metode ini merupakan salah satu metode bantu dari metode geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan. B.
Keunggulan
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
4.6.5
USULAN TEKNIS
Konsultasi Pekerjaan.
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, penyedia jasa konsultan yang ditunjuk harus : a) Melakukan Konsultasi bersama PPTK/PPK/PA untuk membahas kemungkinan kendala, permasalahan dan /atau persoalan yang timbul selama pekerjaan. b) Mengadakan rapat koordinasi secara berkala dengan PPTK /PPK, sedikitnya
seminggu
sekali,
dengan
tujuan
untuk
membahas
kemungkinan kendala, permasalahan dan /atau persoalan yang timbul selama pekerjaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkannya
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB V
Waktu
yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan
Pekerjaan
Perencanaan
Teknis
Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ini adalah 60 (Enam puluh) hari kalender. Secara lebih terinci, rencana kerja yang didistribusikan terhadap jangka waktu pelaksanaan disajikan pada Tabel 5.1.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya Bulan ke‐
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB VI
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Tabel 6.1. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN Tenaga Ahli Personil Inti Nama Personil Jodi Sujadi, ST
Perusahaan CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal / Asing Tenaga Ahli Lokal
Lingkup Keahlian
Posisi Diusulkan
Ahli Sipil
Team Leader
Uraian Pekerjaan
Asep Andang , ST.
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Teknik Elektro
Ahli Mekanikal/Elektrikal
Pepep Kuswara , ST.
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Teknik Sipil
Ass. Ahli Sipil
Jumlah Orang Bulan
Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan untuk setiap tahapan kegiatan; Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi tugas, baik yang bersifat administrasi maupun teknis; Mempersiapkan kerangka dasar dan konsep dari setiap tahapan kegiatan, mulai dari tahapan persiapan sampai dengan penyusunan gambar desain, spesifikasi, rencana anggaran biaya dan volume pekerjaan; Bertanggung jawab atas semua hasil pelaksanaan pekerjaan.
1
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan.
1
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan
1
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Nurul Hiron, ST
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Teknik Elektro
Ass. Ahli M/E
Iman Handiman, ST.
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Teknik Sipil
Ass. Ahli Geologi
analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam
1
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam
1
Tenaga Pendukung (Personil Lainnya) Nama Personil
Perusahaan
Tenaga Ahli Lokal / Asing
Lingkup Keahlian
Posisi Diusulkan
Uraian Pekerjaan
Sandi Aditya Prayetno
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Surveyor
Surveyor
Reza Fauzan
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Estimator
Cost Estimator
Jumlah Orang Bulan
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.
1
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.
1
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
Rahmat Slamet
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
AutoCad/ Juru Gambar
Drafter
Anita Apriani
CV. DWI TUNGGAL MANDIRI
Tenaga Ahli Lokal
Oprator Komputer
Sekretaris/Adm
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.
1
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.
1
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
USULAN TEKNIS
BAB VII
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli CV. Dwi Tunggal Mandiri untuk menyelesaikan Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Kota Tasikmalaya ini disajikan pada Tabel VII.1. Tabel VII.1.
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Terbesar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya
Tenaga Pendukung Sandi Aditya Prayetno 1
(surveyor) 2
Reza Fauzan ( Cost Estimator)
3
Rahmat Slamet ( Drafter)
4
Anita Apriani, ST (Sekretaris/Adm)
USULAN TEKNIS