PEMERINTAH KOTA BAUBAU DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN Jln. Dayanu Ikhsanuddin No. 1 Baubau
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI
PENGGUNA ANGGARAN : H. Abdul Rahim SE, M.Si SATKER/SKPD
: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
NAMA PPK
: Rustam, ST
NAMA PEKERJAAN
Pembangunan Toilet Umum Umu m : Perencanaan Pembangunan
TAHUN ANGGARAN 2016
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI
PEKERJAAN: Perencanaan Pembangunan Toilet Umum
1.
LATAR BELAKANG
:
Program Sanitasi dan Air Limbah merupakan salah satu Program utama dari Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam rangka mendukung peningkatan pencapaian target MDG’S 2015 melalui pembangunan prasarana air minum, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan peningkatan kapasitas air baku. Hal tersebut diatas sejalan dengan upaya peningkatan cakupan layanan air minum di Kota Bau-Bau Provinsi Sulawesi Tenggara yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan
prasarana
air minum perlu memilih sumber air baku atau mata air yang benar benar optimal untuk ditingkatkan agar memberikan manfaat yang maksimal sehingga bisa menjadi sumber peningkatan pembangunan prasarana air minum. Kajian yang digunakan adalah aspek teknis, sosial,
ekonomi,
lingkungan
untuk
dapat
merencanakan
pengembangan infrastruktur prasarana air minum. Dinas Pekerjaan Umum Kota Baubau berupaya untuk menciptakan penyelenggaraan sistem jaringan Air Bersih untuk menunjang, ketersediaan Air Bersih utnuk masyarakat. Untuk melaksanakan program penanganan jaringan Air Bersih tersebut, membutuhkan ketersediaan desain yang mendetail/ terinci untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan fisik. 2.
MAKSUD DAN TUJUAN
:
a. Maksud Maksud pengadaan jasa konsultansi adalah sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria dan posisi yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan diinterprestasikan dalam melaksanakan tugas. Dengan pengarahan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mendapatkan keluaran dimaksud.
b. Tujuan Tujuan pengadaan jasa konsultansi adalah membuat gambar Perencanaan dengan aspek teknis dan aspek administrasi yang dapat digunakan untuk proses pelelangan 3.
TARGET/ SASARAN
:
Sasaran yang ingin dicapai dalam perencanaan ini adalah mendapatkan suatu analisis desain terhadap Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah (DAK IPD) dalam hal ini pembangunan Toilet Umum yang diperuntukkan untuk ruang publik di Kota Baubau yang layak teknis,
ekonomis dan berwawasan lingkungan serta mendapatkan tinjauan lainnya yang berkaitan dengan rencana Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah (DAK IPD).
Pengolahan Air Minum dan Air Limbah (DAK IPD) ini mencakup yaitu: yaitu : 1. Pembangunan Toilet Umum Taman Kota (Ruang Publik) Kotamara 2. Pembangunan Toilet Umum Taman Kota (Ruang Publik) Pantai Kamali 3. Pembangunan Toilet Umum Taman Kota (Ruang Publik) Bukit Wantiro 4. Pembangunan Toilet Umum Lapangan Olah raga Lembah Hijau 5. Pembangunan Toilet Umum Lapangan Olah raga Stadion Betoambari 6. Pembangunan Toilet Umum kawasan Wisata Permandian Pantai Nirwana 7. Pembangunan Toilet Umum Terminal Pelabuhan Rakyat Sulaa Kegiatan ini merupakan Perencanaan Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah (DAK IPD) , Teknis Perencanaan yang menghasilkan rencana kegiatan pelaksanaan fisik maka diperlukan suatu acuan pelaksanaan rinci dalam bentuk gambar perencanaan terukur yang diharapkan dapat memberikan arahan secara teknis bagi pelaksanaan fisik di lapangan selanjutnya 4.
5.
NAMA ORGANISASI PENGADAAN KONSULTANSI
SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
:
Nama
organisasi
yang
menyelenggarakan/melaksanakan
pengadaan
konsultansi:
:
a. K/L/D/I
: Kota Baubau
b. Satker/SKPD
: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
c. PPK
: Rustam, ST
a. Sumber Dana : DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Baubau Tahun Anggaran 2016 b. Total perkiraan biaya yang diperlukan : Rp. 90.000.000,- ( Sembilan Puluh Juta Rupiah)
6.
RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG
:
a.
Lingkup pekerjaan 1. Persiapan Tujuan dari persiapan yaitu mengumpulkan informasi awal mengenai data geolistrik dan cekungan air, kondisi topografi, geologi, tata guna lahan serta lahan lingkungan. 2. Lingkup.
Peta Topografi, melakukan koordinasi dengan instansi terkait disekitar lokasi proyek, Inventarisasi penggunan lahan, Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada 3. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dalam persiapan meliputi : (1) Rencana pendahuluan dari alternatif desain (yaitu: profil atau lembar rencana, bagian-bagian yang umum, materi pekerjaan utama yang dikenali dan dialokasikan), dan (2) Perkiraan biaya konstruksi pendahuluan untuk alternatif desain.
b.
Survey Lapangan a. Survey Pendahuluan (1) Tujuan Survey pendahuluan Kegiatan survey pendahuluan diantaranya: 1. Investigasi Data Primer -
Inventarisasi penggunaan lahan
-
Kondisi vegetasi dan kemiringan lahan
- Inventarisasi kondisi jaringan Air Bersih yang sudah ada 2. Pengukuran dan Pemetaan: -
Pengukuran dan pemetaan situasi
-
Pengukuran trase jaringan utama
3 Mengamati tata guna lahan. 5. Melakukan
pemotretan
pada
lokasi-lokasi penting.
6. Membuat rencana kerja untuk survey detail. 7. Mengamati karakter aliran air yang mungkin berpengaruh terhadap konstruksi dan saran-saran yang diperlukan untuk menjadi pertimbangan dalam perencanaan berikut. (2) Lingkup Pekerjaan
Survey pendahuluan merupakan lanjutan dari hasil persiapan desain yang sudah disetujui sebagai panduan pelaksanaan survey recon dilapangan yang meliputi kegiatan: a. Studi literatur
Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data pendukung perencanaan
baik
data
sekunder maupun data laporan
Studi Kelayakan (FS) b.
Koordinasi dengan instansi terkait Tim
melaksanakan
koordinasi dan konfirmasi dengan instansi/ unsur-unsur terkait
di
dilaksanakannya c.
daerah sehubungan
dengan
survey pendahuluan.
Diskusi perencanaan di lapangan Tim bersama-sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya dan membuat usul perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai
dengan bidang keahliannya masing-masing serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat tanda di lapangan berupa patok serta dilengkapi foto-foto penting dan identitasnya masing- masing
yang
akan
difinalkan di kantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali. d.
Survey pendahuluan
upah, harga satuan dan peralatan
Tim melaksanakan pengumpulan data upah, harga satuan, dan data peralatan yang akan digunakan e.
Mengidentifikasi kondisi existing , dengan pengamatan secara
visual
atau menentukan jenis pengujian dengan
peralatan yang sesuai. f.
Menentukan jenis dan metoda penanganan yang sesuai
g.
Survey pendahuluan topografi Kegiatan yang dilakukan pada survey topografi adalah
pemasangan patok di awal dan akhir Pelaksanaan.
- daerah yang akan dilakukan pengukuran khusus serta morfologi dan lokasi yang perlu dilakukan perpanjangan koridor.
pengukuran. c.
Lokasi pekerjaan tersebar di Kota Baubau
d. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK : PPK/PPTK akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai officer
pengawas atau pendamping/counterpart (PO)
dalam
atau
project
rangka pelaksanaan jasa konsultansi, yang
akan ditunjuk kemudian dan apabila diperlukan. 7.
Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi :
PRODUK YANG DIHASILKAN
a. Laporan Detail Desain Pembangunan Toilet Umum dalam ukuran kertas A3, agar dapat digunakan pada saat penerapan dilapangan. Laporan Topografi yang didalamnya memuat seluruh data pengukuran
termasuk
hasil
perhitungan
serta
foto
dokumentasi; b.
Laporan Engineering Estimate yang berpedoman pada Panduan Analisa Harga Satuan Satuan (AHSP) Bid. PU Permen PU No 11/PRT/M/2013 yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
8.
WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
:
Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi 45 hari/ 1,5 bulan
9.
TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
:
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan sesuai dengan KAK. Tenaga – tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri dari : a. Tenaga Ahli
1. Team Leader Mempunyai sertifikat keahlian Teknik Arsitektur yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK), Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil/Arsitektur Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis . Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim selama 5 tahun/bulan/paket pekerjaan. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan
pekerjaan dinyatakan selesai. b. Tenaga Pendukung Coast estimator Pendidikan : Min Setara DIII Pengalaman : min 3 th Surveyor Pendidikan : Min Setara DIII Pengalaman : min 3 th Drafter/Juru Gambar Pendidikan : Min Setara SMK Pengalaman : Min 3 th Operator Computer/Administrasi Pendidikan : Min Setara SMU Pengalaman : Min 3 th
Kebutuhan personil dalam Perencanaan Pembangunan Toilet Umum dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Posisi
Kualifikasi
Lama
Pendidikan
Pengalaman
Ket
(Tahun) A.
Tenaga Ahli
Team
Leader/Ahli
Arsitektur
S1
Teknik
5
1 Org
Sipil/Arsirtektur
B. Tenaga Pendukung
10
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
:
Ahli Coast Estimator
S1 Teknik Sipil
3
2 Org
Surveyor
Minimal DIII
3
3 Org
Juru Gambar/Drafter
Minimal SMK
3
2 Org
Operator Komputer
Minimal SMU
3
1 Org
Administrasi
Minimal SMU
3
1 Org
a. Sebelum
memulai
pelaksanaan
pekerjaan,
penyedia
jasa
harus
mengadakan konsultasi/asistensi terlebih dahulu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), yaitu untuk mendapatkan konfimasi kepastian mengenai jalan yang akan dibuka. b. Pengumpulan
data
lapangan,
penghitungan
dan
proses
yang
dilaksanakan dalam pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan cara pengumpulan data lapangan yang telah dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan dan NSPM yang berlaku 11
12
SPESIFIKASI TEKNIS
:
LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
:
Spesifikasi Teknis berisikan Pasal-Pasal yang akan disebutkan didalam kontrak dan ketentuan-ketentuan teknis pelaksanaan pekerjaan Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi, meliputi: 1. Laporan pendahuluan Laporan yang harus dibuat: A. Laporan Administrasi antara lain: a. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan yang berisikan: Pemahaman terhadap KAK, Metodologi dan Rencana Kerja, Menyampaikan Kriteria Desain secara detail, Pengenalan Lokasi Awal, Organisasi Pelaksanaan kegiatan, dan Jadwal pelaksanaan termasuk persiapan survey. Laporan diserahkan 15 (lima belas) hari setelah dimulainya jasa konsultan dan dibuat sebanyak 3 ( tiga) rangkap/buku. b. Laporan Antara Laporan Antara yang berisikan: Rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun data primer, hasil kajian terhadap data survei, konsep perencanaan, progres kegiatan dan
rencana
selanjutnya. Laporan diserahkan 30 (tiga puluh) hari setelah
dimulainya jasa konsultan dan dibuat sebanyak 3 ( tiga) rangkap/buku. c. Laporan Akhir Laporan Akhir yang berisikan: Rangkuman seluruh kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan survey pendahuluan, survey detail, pengolahan data, asumsi-asumsi yang diambil, perhitungan perencanaan serta rumus- rumusnya, biaya,
penentuan
perhitungan
pemakaian dokumen lelang, kriteria desain
yang diambil, kesimpulan dan rekomendasi. Laporan diserahkan 45 (empat puluh lima) hari setelah dimulainya jasa konsultan dan dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap/buku
B. Laporan Teknis yang dihasilkan
a. Laporan perencanaan dan gambar rencana yang terdiri dari: i. Laporan Perencanaan Laporan perhitungan bangunan Toliet Umum, Laporan ini berisikan perhitungan Volume lengkap serta pekerjaan pekerjaan lain yang memerlukan analisa perhitungan, semua analisa berikut asumsi dan rumus-rumus yang digunakan ii. Gambar Rencana A3 Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masing-masing laporan berisi: r rencana (Etiket Gambar)
-detail konstruksi lainnya. -gambar standar b. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap
item
pekerjaan
kesimpulan perkiraan
yang biaya.
kemudian
digabungkan sebagai
Laporan perkiraan kuantitas dan
biaya ini dipisahkan sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut: - Daftar isi. - Peta lokasi proyek. - Perhitungan perkiraan kuantitas (Back Up Quantity). - Analisa biaya. - Perkiraan biaya. c.
Laporan Topografi
Laporan
topografi
mencakup
sekurang-kurangnya
pembahasan mengenai hal-hal berikut: - Data proyek. - Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota besar terdekat. - Kegiatan perintisan untuk pengukuran. - Kegiatan pengukuran titik kontrol horizontal. - Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal. - Kegiatan pengukuran situasi. - Kegiatan pengukuran khusus (bila ada). - Perhitungan dan penggambaran. - Dokumentasi foto mengenai kegiatan pengukuran topografi d.
Laporan Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik sesuai dengan dokumen pelelangan standar yang berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 11/PRT/M/2013 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi, adapun isi laporan ini adalah: 1. Gambar Rencana untuk pelaksanaan pekerjaan fisik dalam bentuk File Autocad dan PDF, yang terdiri dari: i. Peta Lokasi ii. Lay out iii. Detail-detail 2. Spesifikasi Teknis 3. Daftar Kuantitas (Bill Of Quantity)
e.
Semua laporan dan data dimasukkan dalam Flash Disk sebanyak 2 Buah secara
lengkap
tanpa
di-password,
kecuali data
lapangan/data ukur dan gambar rencana awal. Baubau,
Januari 2016
PA/KPA Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Baubau
H. Abdul Rahim , SE, M.Si Nip. 19650308 199503 1 002.