KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN 2016 I. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi – tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi mengutamakan upaya promotif dan preventif. II. Latar Belakang Sesuai
dengan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
:
128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dan Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat (Perkermas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkermas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelaksanaan
Perkermas
bertujuan
untuk
meningkatkan
kemandirian
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehinngga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas Kesamben maka diharapkan 50% keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan Perkermas. III. Tujuan Tujuan Umum Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang kesehatan 2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas 3. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas 4. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut keperawatan di rumah. 5. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat. 6. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus. 7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat. IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Pemberian Asuhan Keperawatan Pada pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap 2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok atau Masyarakat Rawan V. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap - Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas) - Penyuluhan kesehatan - Tindakan Keperawatan (direct care) - Konseling keperawatan - Pengobatan (sesuai kewenangan) - Rujukan pasien/masalah kesehatan - Dokumentasi keperawatan - Diberikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang ditemukan pada saat proses anamnesa di poli rawat jalan 2. Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok atau Masyarakat Rawan - Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bawa denah/petunjuk tempat tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan perlengkapan pasien untuk di rumah, menyiapkan file asuhan keperawatan, menyiapkan alat bantu media untuk pendidikan Pelaksanaan terdiri dari perkenalan diri dan jelaskan tujuan, observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat, lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien, membuat rencana pelayanan, lakukan perawatan langsung, diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan -
selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan, dokumentasikan kegiatan. Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan, efektifitas dan
-
efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksana. Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria : tercapai sesuai tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal, keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien, pasien di rujuk, pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.
VI. Sasaran Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kesamben yang dapat terbagi menjadi: 1. Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, balita, lanjut usia (lansia), masalah mental/jiwa. 2. Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, menderita penyakit, masalah mental/jiwa. 3. Kelompok/masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, tidak terjangkau pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan (Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita penyakit). Penghitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan oleh dinas kesehatan propinsi adalah sebagai berikut : Sasaran Keluarga Binaan (KK)
= 2,66% X 2105 KK Miskin = 56 KK
Target di puskesmas (KK)
= 50 (%) X 56 (KK) = 28 KK
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan a. Pemberian Asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap dilaksanakan setiap hari pada setiap pasien yang memiliki masalah kesehatan b. Pelaksanaan Home visit disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati antara klien dan tim perkesmas VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan . Hasil dari pendataan pelaksanaan program perkesmas setiap bulan dilaporkan melalui Kepala Puskesmas dengan menggunakan format laporan bulanan perkesmas.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi No 1.
Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas )
Pencatatan Pencatatan di Format Asuhan Keperawatan Dan Register Di kohort Keluarga Kemudian semuanya direkap di laporan bulanan perkesmas
Pelaporan Pelaporan
Evaluasi Evaluasi kegiatan
ada di dalam
dilaksanakan setiap 1
laporan
bulan sekali untuk
bulanan
menjadi acuan
dilaporkan ke
pelaksanaan kegiatan
Dinas
pada periode
Kesehatan
berikutnya
Jombang, 15 Februari 2016 KEPALA PUSKESMAS KESAMBEN
PEMEGANG PROGRAM
PENI DWI SULISTYANI,SKM NIP. 197404242000032002
ENY PURWANTI NIP. 197709012007012015