1. Karakte Karakterist ristik ik Komu Komunik nikasi asi yang yang efek efektif tif 1. Komunikasi verbal yang efektif a. Vo Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi. b. acing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. c. !ntonasi suara, akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. !ntonasi suara yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi. d. "umor, dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. #ah$a dengan terta$a dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. %erta$a mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bah$a humor adalah merupakan merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi. e. &ingkat dan jelas, Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok permasalahannya sehingga sehingga lebih mudah dimengerti. f. %iming ($aktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya artinya dapat menyediakan $aktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan. '. Komunikasi nonverbal yang efektif Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal. a ang ng termasuk komunikasi non verbal a. *kspresi $ajah, +ajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena
ekspresi $ajah cerminan suasana emosi seseorang. b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. engan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya ja$ab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai la$an bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. elalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya. c. &entuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. #eberapa pesan seperti perhatian yang sungguhsungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan. d. ostur tubuh dan gaya berjalan. /ara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. ostur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya. e. &ound (&uara). intihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. ersepsi merupakan inti dari komunikasi, ersepsi didefinisikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representatif obyek eksternal. roses menafsirkan informasi indra$i. ersepsi disebut ini komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif. ersepsilah yang menentukan kita memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain, dengan kata lain persepsi bersifat selektif. &emakin tinggi derajat kesamaanpersepsi antar individu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi. '. 0da beberapa bentuk komunikasi diantaranya 1. Komunikasi !ntrapersonal Komunikasi intrapersonal sering disebut juga komunikasi intrapribadi, secara harfiah
dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi yang terjadi dalam diri individu ini juga berfungsi sebagai a. ntuk mengembangkan kreatifitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri serta meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil suatu keputusan. b. Komunikasi ini akan menjadikan seseorang agar tetap sadar akan kejadian disekitarnya. '. Komunikasi !nterpersonal Komikasi !nterpersonal ialan komunikasi antara dua orang dan terjadi kontak langsung dalam percakapan. Komunikasi ini juga dapat berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media komunikasi antara lain dengan melalui pesa$at telfon, atau radio. Komunikasi ini bisa disebut efektif apabila komunikasi dapat menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. iba$ah ini *fektivitas antarpribadi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu 2 *fektifitas erspektif "umaris, cirri-ciri efektifitas ini ialah a. Keterbukaan (openness) b. *mpati (empathy) c. ukungan (supportiveness) d. asa positif (positiveness) e. Kesetaraan (e3uality) 2 *fektifitas erspektif ragmatis, ciri-cirinya ialah a. #ersikap yakin b. Kebersamaan c. anajemen interaksi d. 4rientasi pada orang lain. 5. Komunikasi kelompok enurut (ichael #urgoon, 1678) komunikasi kelompok ialah interaksi tatap muka
antara tiga orang atau lebih dengan tujuan berbagi informasi, pemecahan maasalah yang mana anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota lain secara tepat. &edangkan menurut (9oldberg, 167:) komunikasi kelompok ialah suatu bidang studi, penelitian dan penerapan yang menitikberatkan tidak hanya pada proses kelompok secara umum, tetapi juga pada perilaku komunikasi individu untuk memiliki susunan rencana tertentu untuk mencapai tujuan kelompok. edia komunikasi kelompok ini ialah seperti &eminar dengan tujuan membicarakan suatu masalah dengan menampilkan pembicara kemudian meminta pendapat. ;. Komunikasi assa Komunikasi assa ialah suatu proses dimana suatu organisasi memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas, atau suatu proses komunikasi dimana pesan dari media dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audiens. 4leh karena itu, komunikasi massa mempunyai karekteristik utama yaitu *!0 0&&0 sebagai alat penyebaran pesannya.
2 otivasi 2 #ahan diskusi 2 endidikan 2 Kemajuan budaya 2 "iburan 2 !ntegrasi 5. pentingnya komunikasi bisnis lintas budaya, yaitu - &ebagai sarana pertukaran informasi tentang bisnis antar negara atau $ilayah. - empererat hubungan kerjasama antar negara atau $ilayah. - emenuhi kebutuhan dari suatu negara atau $ilayah. ;.
etnosentrisme
sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain= menganggap kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan yang lain. engaruh etnosentrisme trhdp proses komunikasi akan menyebabkan kemungkinan yang besar bah$a pesan tidak dipahami dengan baik, atau bahkan proses komunikasi tidak berjalan lancar, karena orang merasa tersinggung. 0pabila dalam komunikasi seseorang memberikan reaksi yang bersifat etnosentris, maka orang tersebut tidak menerima atau tidak memahami adanya perbedaan budaya. 4rang tersebut berasumsi bah$a orang lain akan bertindak seperti dirinya, akan mempunyai asumsi-asumsi yang sama, dan akan menggunakan bahasa serta simbulsimbul yang sama pula. >ika mereka tidak seperti yang diasumsikan, mereka dianggap salah atau dinilai inferior (lebih rendah). :. 0da dua perencanaan organisasional yang dapat diterapkan dalam menyampaikan
pesan-pesan yang kurang menyenangkan bagi audiens (bad-news), yaitu pendekatan tak langsung (indirect approach) dan pendekatan langsung (direct approach). a.
endekatan tak ?angsung
endekatan %ak ?angsung (indirect approach) merupakan pendekatan yang paling familier atau la@im digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan kepada audiens (bad-ne$s). alam endekatan %ak ?angsung terdapat ; bagian penting, yaitu (1) pembuka, (') alasan pendukung untuk keputusan-keputusan negatif, (5) pernyataan bad-ne$s, dan (;A penutup yang positif dan bersahabat b. endekatan langsung +alaupun relatif jarang digunakan,
pendekatan ini memiliki suatu
keuntungan yaitu audiens hanya memerlukan $aktu yang relatif singkat untuk sampai pada ide pokoknya yaitu bad-ne$s. &uatu pendekatan langsung dapat diterapkan jika
6.
enerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke poin yang di tuju.
esan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima pesan.
esan disampaikan secara empati.