Analisis Kasus CSR traidos bank and roche drugstore. Universitas Internasional Semen IndonesiaDeskripsi lengkap
Full description
data dan alamat perusahaan farmasi
soal-soal latihan managemen farmasiDeskripsi lengkap
kewirausahaan
Kasus Accurate Accounting Pada Perusahaan JasaDeskripsi lengkap
timkenFull description
1. PT. San Prima Sejati 2. PT. Anindojaya Swakarsa 3. PT. Guardian Pharmatama 4. PT. Antarmitra Sembada 5. PT. Anugerah Argon Medika 6. PT. Anugerah Pharmindo Lestari 7. PT. Bha…Full description
studi kasus soal farmasi klinisFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
FILSAFAT FARMASIFull description
Pengantar Bisnis
Full description
Full description
Penyelesaian Kasus Bank Century
Bank Bali ScandalFull description
kasus rekonsiliasi
Deskripsi lengkap
Traidos Bank dan Roche’s Drug Trials in China
1. Yang mana dari dua konsep utilitarianism dan konspe hak asasi yang memiliki alasan yang paling kuat ? Jelaskan alasannya !! Jawab : a. Konsep utilitarisme sangat mengedepankan pada manfaat dan biaya yang diperoleh dari
sebuah kegiatan yang memiliki keuntungan social yang tinggi. Dari kasus Traidos Bank dan perusahaan Farmasi Roches dapat disimpulkan bahwa selain dari biaya yang terkait dengan financial ada biaya lain yang timbul dari kasus tersebut. Jika mengacu pada. Salah satu cara mengukur utilitas dari project ini adalah dengan membandingkan para tahanan yang tanda kutip “korban percobaan” dengan manfaat yang akan diperoleh jika project tersebut berhasil bagi seluruh. Sehingga dapat disimpulkan dari konsep utilities ini akan mengahasilkan model : Total Terpidana Mati yang menjadi objek percobaan
<
Total manfaat adalah masyarakat banyak
Mengingat pula bahwa prinsip utilitarisme menyatakan “suatu “suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah total utilitas suatu tindakan masih lebih besar besar jika dibandingkan dengan total utilitas dari kegiatan lain yang dapat dilakukan”. dilakukan”. Sehingga mengacu dari prinsip ini maka konsep utilitarisme membenarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan Farmasi Roche’s
b. Konsep Hak sangat menekanka pada pentingnya setiap individu memiliki hak asasi manusia daripada hasil secara keseluruhan. Dalam hal ini memberikan perlindungan hakhak individu dan tidak berdasarkan pada kepentingan pihak tertentu. Sehingga konsep ini mempunyai dasar prinsip yang berbeda dengan utilitarisme, konsep ini mengedepankan manfaat dari sebuah tindakan memang sesuatu hal yang penting tapi hendaknya hal tersebut tidak melanggar hak-hak seseorang terlebih hak-hak yang melekat pada setiap orang sejak lahir, seperti hak hidup dan hak memberikan pendapat. c. Jadi dari kedua pendekatan tersebut, menurut saya pribadi sangat setuju dengan Pendekatan Hak. Setiap orang jelaslah memiliki hak untuk memberikan pendapat dll dan setiap orang wajib menghormati hal tersebut. Sebuah analogi dan pertanyaan sederhana jika konsep utilitarisme ini tetap didukung dengan dasar manfaat yaitu “apakah orang yang merampas/mencuri harta seseorang untuk dibagikan kepada rakyat kecil masih
dianggap etis??” jelaslah hal ini tidak rasional jika setiap orang dianggap etis jika perilaku
mencuri/merampas dianggap etis dengan mengatasnamakan kepentingan orang banyak. Sehingga pendekatan Right-Based lebih rasional.
2. Apakah masih dianggap etis bagi Roche’s untuk melanjutkan testnya kepada para tahanan di China ?? Jawab :
Jika kita melihat dari pengujian maupun manfaat yang diperoleh dari riset yang dilakukan oleh Roche’s sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar. Namun demikian, jika Roche’s melakukan risetnya dengan pendekatan yang lama maka hal ini menjadi sangat tidak etis meskipun manfaat yang diperoleh cukup besar. Jika Roche’s ingin melanjutkan
risetnya dengan etis para terdakwa hukuman mati, maka ada beberapa rekemondasi prosedur pengujian yang dirasa perlu untuk dilakukan perbaikan. Berikut beberapa rekomendasi prosedur yang bisa dijadikan perbaikan bagi Roche’s :
a. Hendaknya sebelum melakukan prosedur pengujian kepada para tahanan maka pihak Roche’s harus memintai persetujuan dari para tahanan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun b. Untuk memperkuat Ethical Riset yang dilakukan oleh Roche’s hendaknya juga melibatkan
persetujuan dari keluarga dekat dari para tahanan. c. Untuk mendukung setiap riset tersebut maka hendaknya harus dilakukan dokumentasi secara lengkap maupun dengan prosedur yang ketat d. Bagi para pihak tahanan yang akan menjadi objek riset, hendaknya diberikan kompensasi khusus kepada keluarga mereka
3. Apakah sudah benar penilaian yang dilakukan oleh Traidos Bank terkait keputusannya melepas pendanaan tersebu ? pertimbangkan pula factor-faktor lain yang dimilik Roche’s !! Jawab :
Keputusan yang dilakukan oleh Traidos Bank untuk melepas pendanaan Roches dinilai sudah tepat. Hal ini dilakukan oleh pihak perbankan untuk menjaga prinsip dan nilai yang
ada didalam perusahaan. Pentingnya menjalankan prinsip yang dianut perusahaan dapat memicu trust yang tinggi pada pihak perusahaan perbankan. Meskipun factor-faktor lain dinilai memiliki value added yang tinggi namun implementasi dari kegiatan yang dilakukan oleh Roche’s jelaslah bertentangan dengan prinsip yang digunakan oleh Traidos Bank.
Dalam hal ini, jika kedudukan prinsip yang dimiliki oleh perusahaan bertolak belakang dengan keuntungan yang mungki diperoleh perusaahan jika menginvestasikan danannya maka, keputusan pihak management perbankan dalam mempertahankan eksistensinya adalah pilihan yang sangat bijak untuk memperkuat eksistensi Traidos Bank sebagai lembaga perbankan yang mempunyai prisip “etihical bank which offers savings accounts and investment” dan “the world’s leading ethical and sustainable bank” 4. Apakah standar etika yang dibuat terlalu tinggi oleh Traidos Bank ? Jawab :
Standar Etika merupakan nilai atau tujuan yang ditetapkan perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Standar etika yang dibuat oleh Traidos Bank bukanlah sebuah standar yang begitu tinggi mengingat bahwa sumber pemasokan perusahaan perbankan berasal dari kredit yang diberikan. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya pemasukan yang diperoleh perusahaan yang bersumber dari kredit yang diberikan perusahaan yang net incomenya sebesar $13,6 million. Hal ini berarti pula bahwa standar etika yang telah ditetapkan perusahaan tidak menghalangi para debitur untuk melakukan kredit diperbankan tersebut selama para debitur memiliki visi yang sama dengan Traidos Bank. Standar etika yang ditetapkan oleh Traidos Bank menjadi factor pembeda yang dengan perbankan yang lain dan didukung dengan ketegasan dalam pelaksanaannya yang dapat dilihat dari pemutusan pendanaan jika para debitur memiliki visi yang berbeda dengan perusahaan sehingga trust para nasabah yang menanamkan modalnya pada perusahaan perbankan menjadi tinggi yang berarti pula bahwa dana mereka dinilai aman dan dipercaya.