SURAT KEPUTUSAN Nomor :
/TU/RSBMK/SK/INT/VI/2015 /TU/RSBMK/SK/I NT/VI/2015
TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PASIEN
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya upaya mencegah mencegah dan mengendalikan mengendalikan infeksi di rumah sakit harus selalu berorientasi pada keselamatan pasien dan petugas di rumah sakit. b. Bahwa untuk menunjang penerapan kewaspadaan isolasi di setiap unit pelayanan harus tersedia sarana dan prasarana yang diperlukan. c. Bahw Bahwa a berda berdasa sarka rkan n perti pertimba mbang ngan an sebag sebagai aiman mana a dimak dimaksud sud dala dalam m a dan dan b perlu perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Sakit BaliMd Karangasem. Mengingat : !. "ndang#"ndang "ndang#"ndang Republik Republik $ndonesi $ndonesia a %omor &' &' tahun ())* tentang tentang kesehatan. kesehatan. (. Kepu Keputus tusan an Menke Menkes s R$ %omor %omor (+),M (+),Men enke kes,S s,SK,$ K,$$$, $$,() ())+ )+ tentan tentang g pedo pedoma man n mana manajer jerial ial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. &. Kepu Keputus tusan an Mente Menteri ri Kese Keseha hatan tan R$ %omor %omor -&',M -&',Men enkes kes,SK ,SK, ,$,! $,!** **& & tent tentan ang g Stand Standar ar /elayanan Rumah Sakit dan Standar /elayanan Medis -. Kebijak Kebijakan an Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Repub Republik lik $ndonesi $ndonesia a %omor !()!()- , Menkes Menkes , SK , 0, ())tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. 1. /edoman /encegahan /encegahan dan dan /engendalian /engendalian $nfeksi di di Rumah Sakit dan fasilitas pelayana pelayanan n kesehatan lainnya2 Depkes R$2 ()!!. ()!!.
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
MEMUTUSKAN
Menetapkan : /ertama
Kedua
:
K4/"6"S8% D$R4K6"R R"M89 S8K$6 BaliMd K8R8%8S4M 64%68% K4B$38K8% /4%4R8/8% K4;8S/8D88% $S<=8S$ D$ RS BaliMd K8R8%8S4M : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan /enerapan Kewaspadaan $solasi di RS BaliMd Karangasem yang disusun oleh Komite /encegahan dan /engendalian $nfeksi RS BaliMd Karangasem
Ketiga
: Kebijakan ini mengatur bagaimana penerapan kewaspadaan isolasi di unit pelayanan
Keempat
: Komite //$ bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut.
Kelima
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
Ditetapkan di 8mlapura /ada tanggal
Direktur RS BaliMd Karangasem
=ampiran Keputusan 3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
%omor 6anggal
: :
KEBIJAKAN PENERAPAN KEWSPADAAN ISOLASI RS BalM!" Kara#$a%&m A'
B'
K&()a*a# Um+m !. Kewaspadaan isolasi yang diterapkan untuk mengurangi risiko infeksi penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber yang diketahui maupun yang tidak diketahui. (. Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit setiap petugas harus menerapkan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari dua lapis yaitu kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi &. Kewaspadaan standar harus diterapkan secara rutin dalam perawatan rumah sakit yang meliputi : a. 9and hygiene b. /enggunaan 8/D c. /emrosesan peralatan perawatan pasien d. /engendalian lingkungan e. /enatalaksanaan linen f. /engelolaan limbah g. Kesehatan karyawan h. /enempatan pasien i. 9ygiene respirasi >4tika batuk? j. /raktek menyuntik yang aman dan praktek lumbal punksi -. Kewaspadaan berdasarkan transmisiditerapkan sebagai tambahan kewaspadaan standar pada kasus#kasus yang mempunyai risiko penularan melalui kontak2 droplet2 dan airbone. K&()a*a# K,+%+% !. /enempatan pasien tidak infeksius a. Menggunakan kewaspadaan standa !? /enempatan pasien /asien dapat ditempatkan disemua ruangan terkecuali ruangan yang khusus pasien infeksius. (? Kebersihan tangan a? =akukan 1 >lima? moment cuci tangan b? unakan cairan berbasis alkohol >handrub? dan sabun antiseptik untuk kebersihan tangan. &? /enggunaan sarung tangan a? /akai sarung tangan >bersih dan tidak perlu steril?bila menyentuh darah cairan tubuh2 sekresi2 ekskresi dan barang#barang terkontaminasi.
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
-?
1?
'?
+?
7?
*?
b? /akai sarung tangan sebelum menyentuh lapisan muksa dan kulit yang terluka. c? anti sarung tangan di antara dua tugas dan prosedur berbeda pada pasien yang sama setelah menyentuh bagian yang kemungkinan mengandung mikroorganisme. d? =epaskan sarung tangan setelah selesai melakukan tindakan2 sebelum menyentuh barang dan permukaan lingkungan yang tidak terkontaminasi2 dan sebelum berpindah ke pasien lain. e? @uci tangan segera untuk mencegah perpindahan mikroorganisme ke pasien atau lingkungan. Masker2 pelindung mata2 dan pelindung wajah unakan masker dan perlindungan mata atau wajah untuk melindungi lapisan mukosa pada mata2 hidung2 dan mulut saat melakukan prosedur atau aktiAitas perawatan pasien yang memungkinkan adanya cipratan darah2 cairan tubuh2 sekresi dan ekskrei. aun a? unakan gaun >bersih dan tidak perlu steril? untuk melindungi kulit dan untuk mencegah ternodanya pakaian saat melakukan prosedur dan aktiAitas perawatan pasien yang memungkinkan adanya cipratan darah. b? =epaskan gaun kotor sesegera mungkin dan cuci tangan untuk mencegah perpindahan mikroorganisme ke pasien lain atau lingkungan. /eralatan perawatan pasien a? /eralatan perawatan pasien dan eksresi hendaknya diperlakukan sedemikian rupa sehingga tidak bersentuhan dengan kulit dan lapisan mukosa2 tidak mengotori pakaian2 dan tidak memindahkan mikroorganisme ke pasien lain dan lingkungan. b? /astikan bahwa peralatan yang dapat dipakai ulang tidak dipakai lagi untuk pasien yang lain sebelum dibersihkan dan di proses selayaknya. c? /astikan bahwa peralatan sekali pakai2 dan yang terkontaminasi darah2 cairan tubuh2 sekresi dibuamg dengan cara yang benar. /engendalian lingkungan =akukan prosedur untuk perawatan rutin2 pembersihan2 dan desinfeksi permukaan lingkungan2 tempat tidur2 tiang#tiang tempat tidur2 peralatan di samping tempat tidur2 dan permukaan lainnya yang sering disentuh2 dan pastikan prosedur ini dilaksanakan. =inen 6angani2 transportasikan dan proseslah linen yang terkontaminasi dengan darah2 cairan tubuh2 sekresi dan eksredisi dengan baik sehingga tidak bersentuhan dengan kulit dan lapisan mukosa2 tidak mengotori pakaian dan tidak memindahkan mikroorganisme ke pasien lain dan lingkungan. Kesehatan Karyawan dan /enularan penyakit melalui darah (Bloodborne Pathogens)
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
a? Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap petugas kesehatan dan pemeriksaan imuninasi. b? /enatalaksanaan limbah tajam dan tertusuk jarum ditangani sesuai S/< berkoordinasi dengan K&RS c? /eralatan yang dapat menggantikan pernafasan dari mulut ke mulut (mounth to mounth resuscitation) , seperti mounthpiece, kantong resusitasi2 dan peralatan Aentilasi lainnya hendaknya diletakkan di tempat yang sering dibutuhkan. (. /enempatan pasien infeksius a. 6ransmisi airbone !? /enempatan pasien 6empatkan pasien di isolasi yang memiliki syarat seperti berikut : a? Ruangan bertekanan negatif dibandingkan dengan ruangan sekitarnya. b? Bila ruangan dengan tekanan negatif penuh atau tidak ada2 tempatkan pasien di ruangan dengan Aentilasi alami dengan pertukaran udara ' sampai !( kali per jam. c? Memiliki saluran pengeluaran lingkungan yang memadai atau memiliki sistem penyaringan udara yang efisien sebelum udara disirkulasikan ke ruang lain. /intu harus selalu di tutup dan pasien tersebut ada di dalamnya. Bila tidak tersedia kamar tersendiri2 tempatkan dengan pasien lain yang terinfeksi aktif dengan mikroorganisme lain. Dilarang menempatkan pasien dengan pasien jenis infeksi lain. Bila tidak tersedia kamar tersendiri san perawatan gabung tidak diinginkan2 konsultasikan dengan petugas pengendalian infeksi sebelum penempatan pasien. (? /erlindungan pernafasan >Masker? unakan masker partikulat %#*1 bila memasuki ruangan pasien2 yang diketahui atau dicurigai menderita airbone disease >6B@2 aricella2 rubella dll?. rubella? atau Aaricella tidak perlu memakai perlindungan pernafasan. /asien harus selalu menggunakan masker medik,bedah. &? /emindahan pasien Batasi pemindahan transportasi pasien dari kamar yang khusus tersedia hanya untuk hal yang sangat penting saja. Bila memang dibutuhkan pemindahan dan transportasi2perkecil2 penyebaran droplet dengan memakaikan masker bedah pada pasien bila memungkinkan. b. 6ransmisi Droplet !? /enemppatan pasien a? /asien dengan droplet disease bisa ditempatkan disemua ruangan perawatan kecuali ruangan isolasi dengan kamar tersendiri
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
b? Bila tidak tersedia kamar tersendiri2 tempatkan pasien dalam kamar bersama dengan pasien yang terinfeksi dengan mikroorganisme yang sama tetapi bila tidak memungkinkan ditempatkan dengan pasien dengan kasus yang sama maka tempatkan dengan pasien kasus yang lain >kecuali pasien dengan airbone disease? tetapi dengan jarak sedikitnya ! meter pasien lainnya dan pengunjung. 6idak dibutuhkan penanganan udara dan Aentilasi yang khusus2 dan pintu boleh tetap terbuka. (? Maker unakan masker bedah bila bekerja dalam jarak kurang dari ! meter dari pasien. &? /emindahan pasien Batasi pemindahan dan transportasi pasien dari kamar2 transportasi dilakukan hanya untuk hal yang sangat penting saja. Bila memang dibutuhkan pemindahan dan transportasi2 perkecil penyebaran droplet dengan memakaikan masker bedah pada pasien2 bila memungkinkan. c. 6ransmisi kontak !? /enempatan pasien a? /asien bisa ditempatkan di semua ruangan perawatan. b? 6empatkan pasien di kamar tersendiri c? Bila tidak tersedia kamar tersendiri2 tempatkan pasien dalam kamar bersama dengan pasien yang terinfeksi dengan mikroorganisme yang sama dengan jarak ! meter dengan pasien lainnya dan pengunjung. d? 6idak dibutuhkan penanganan udara dan Aentilasi khusus dan pntu boleh tetap terbuka. (? Sarung tangan dan cuci tangan a? /akailah sarung tangan >bersih dan tidak perlu steril? saat memasuki kamar dan merawat pasien2 ganti sarung tangan setelah menyentuh barang# barang terinfeksi yang kira#kira mengandung mikroorganisme dengan konsetrasi tinggi >feses dan drainasi luka.? b? =epaskan sarung tangan sebelum meninggalkan lingkungan pasien dan segera mungkin melakukan handhygiene dengan sabun atau handrub. &? aun /akaialah gaun >bersih dan tidak perlu steril? saat memasuki kamar pasien. -? /emindahan paseien a? Batasi pemindahan dan transportasi pasien hanya untuk hal yang sangat penting saja. b? Bila memang dibutuhkan pemindahan pasien dan transportasi2 pastikan kewaspadaan tetap terjaga untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran mikroorganisme ke pasien lain dan kontaminasi permukaan lingkungan dan peralatan. 1? /eralatan perawatan pasien
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
a? /enggunaan peralatan non kritikal hanya untuk satu pasien saja >atau digunakan bersama dengan pasien yang terinfeksi atau kolonisasi dengan patogen yang sama yang membutuhkan kewaspadaan? untuk mencegah penggunaan bersama dengan pasien lain. b? Bila penggunaan bersama tidak dapat dihindari2 maka bersihkan dan disinfeksi peralatan tersebut sebelum digunakan oleh pasien lain.
8mlapura2 Direktur BaliMd Karangasem
dr. $ %engah Suranten
/4%8D88% , /4%4R$M88% B898% M8K8%8% 3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
Kebijakan : Sumber bahan makanan hendaknya dipilih yang berkualitas baik2 tempat#tempat memperoleh bahan mentah harus diketahui oleh kepala dapur , giCi dan secara berkala dieAaluasi kinerja dan kualitasnya Bahan makanan dibawa ke dapur dengan trolley khusus dan melewati jalur yang sudah ditentukan. "sahakan tidak melewati ruangan rawat inap atau ruangan yang potensial infeksi lainnya. Bahan makanan di periksa dan diseleksi kembali. Bahan makanan yang belum terolah harus dalam keadaan segar2 tidak rusak atau berubah bentuk2 warna2 dan rasa2 tidak berbau busuk2 tidak berjamur2 bila kotor harus dibersihkan dengan air terlebih dahulu2 tidak mengandung bahan yang dilarang seperti formalin2 boraks2 pestisida2 melamin2 dll Bahan makanan dalam kemasan >terolah? harus mempunyai label dan merk2 terdaftar di Depkes dan mempunyai nomor daftar2kemasan tidak rusak2 pecah2 atau robek atau kembung2 belum kadaluwarsa2 kemasan digunakan hanya untuk satu kali penggunaan. Bahan makanan berasal dari tempat resmi yang dieAaluasi kinerja dan kualitasnya. /4%$M/8%8% B898% M8K8%8% Kebijakan : 6empat penyimpanan bahan makananharus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih2 terlindung dari debu2 bahan kimia berbahaya2 serangga dan hewan lain 6entang penyimpanan bahan makanan kering : o Semua tempat penyimpanan bahan makanan hendaknya berada dibagian tinggi untuk mencegah genangan air dan menjaga kelembabannya. o 6idak boleh ada kebocoran pada genteng atau atap yang menyebabkan tetesan air mengenai tempat penyimpanan bahan makanan o 6idak boleh ada drainase yang potensi macet di sekitar ruang tempat penyimpanan bahan makanan untuk menghindari meluapnya air. o Semua bahan makanan disimpan pada rak yang baik2 dengan ketinggian terbawah dari lantai () E (1 cm. o Bahan makanan disimpan pada wadah#wadah yang selalu dibersihkan secara berkala dan berpori#pori o Suhu ruangan dijaga kurang dari ((o@ dan Kelembaban -)Fatau kurang. o Ruangan harus anti tikus2 anti serangga. o /enyimpanan bahan selain bahan makanan tidak diperbolehkan. 6entang penyimpanan bahan makanan dalam Referigerator , Kulkas , GreeCer o 6ersedia ruang yang memadai untuk meniris potongan( dari freeCer. o Standar teknik meniriskan bahan makanan dari freeCer ada & cara : !. =angsung memasak bahan makanan beku (. Meniriskan makanan beku dengan merendam 3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
bahan makanan dengan air mendidih &. Meletakkan bahan makanan beku dengan air mengalir o Rak dalam reefrigerator dan isinya disusun sedemikian rupa sehinga tidak berdesakan2 agar aliran udara dingin dapat mencakup semua bahan makanan dengan baik o Syarat ruangan sama dengan ruangan dapur dan ruang penyimpanan bahan makanan /4R8@$K8% D8% /4%<=898% B898% M8K8%8% Kebijakan /engolahan harus dilakukan oleh penjamah makanan dengan sikap dan perilaku yang hygienis : o 6idak merokok selama mengolah makanan o 6idak makan atau mengunyah o 6idak memakai perhiasan berlebihan o 6idak menggunakan peralatan atau fasilitas kerja yang bukan peruntukannya o 6idak mengerjakan kebiasaan( yang jorok , menjijikkan seperti mengorek(2 mencungkil2 mengupil2 menggaruk2 menjilat2 atau meludah o Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan secara terlindung dari kontak langsung dengan tubuh o /erlindungan kontak langsung dengan makanan jadi dilakukan dengan menggunakan sarung tangan plastik2 penjepit makanan2 sendok2 garpu2 dan sejenisnya o 6enaga pengolah makanan harus selalu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala minimal ' bulan sekali sesuai prosedur dalam buku ini. /rosedur juga berlaku bila tenaga pengolah makanan mengalami sakit. 6enaga dapur , giCi selalu berupaya untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan kerja dengan cara : o Menempatkan makanan pada wadah dan tempat yang layak terutama makanan yang mudah rusak o Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum bekerja dan setelah keluar dari kamar mandi , ;@ sebagaimana diatur dalam buku ini mengenai cuci tangan o Selalu memakai pakaian kerja dan pakaian pelindung o Selalu bersifat teliti dan hati#hati dalam menangani makanan /4%83$8% M8K8%8% Kebijakan Makanan jadi yang siap saji harus diwadahi dan disajikan dengan peralatan yang bersih dan sudah melalui proses desinfeksi sesuai prosedur /enyajian dilakukan dengan perilaku penyaji yang sehat dan berpakaian bersih Sebaiknya dalam tata hidang2 disiapkan segera dan tidak lama menunggu di santap. Beri waktu tidak lama kepada penderita untuk menyantapnya agar makanan tidak makin beresiko terpapar mikroorganisme. 3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
=etak makanan sebaiknya satu bidang2 bila dgigunakan bidang yang berbeda , bertingkat2 maka jenis makanan basah berada di bawah dari makanan kering Selalu menyediakan makanan contoh dari menu yang dihidangkan hari ini sebagai bahan pemeriksaan bila terjadi masalah yang diakibatkan makanan /4R8=868% M8K8%8% D8% M$%"M8% Kebijakan /eralatan yang digunakan untuk penyajian makanan yang langsung dimakan oleh karyawan2 pasien atau pengunjung Bahan untuk peralatan harus terbuat dari bahan yang kuat 2 tidak mudah retak2 penyok2 gompel 2 robek atau pecah bagian permukaan tempat makanan atau yang kontak dengan makanan haruslah halus2 tidak ada sudut mati dan mudah dibersihkan2 tidak mudah larut dalam makanan2 tidak mengandung bahan beracun atau logam berat lain seperti : 6imah2 8rsen2 6embaga2 Seng2 cadmium atau antimon Kebersihan peralatan harus djaga dengan baik2 pencucian dan penyimpanan harus sesuai prosedur
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7
3l.%enas Kecicang2 Bebandem2 Karangasem. 4#mail: rs.balimedkarangasem5yahoo.com. 6lp. )&'&. -&)!'!7