pengelolaan limbah B3 dalam IndustriDeskripsi lengkap
materi b3Full description
LingkunganDeskripsi lengkap
spo b3Full description
gjhkDeskripsi lengkap
gsfgsFull description
SDSDSDCDFDDeskripsi lengkap
Program Kerja Pengelolaan B3 Rumah Sakit Grha Kedoya
contoh makalah pengelolaan b3
Parlaungan HasibuanFull description
panduan pengelolaan B3 dan LB3 LaboratoriumDeskripsi lengkap
Lampiran Keputusan Direktur RS.Khusus Bedah Rawamangun Nomor : ..../SK/DIR/RSKBR/V/2014 Tanggal : 12 Mei 2014 KEBIJAKAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) RS.KHUSUS BEDAH RAWAMANGUN Proses pengadaan bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang diperlukan untuk keperluan dan atau operasional rumah sakit, dilakukan dan diadakan satu pintu, yaitu bagian atau Unit Logistik. 2. Seluruh kebutuhan dan atau permintaan barang yang termasuk atau dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) harus melalui permintaan barang yang sudah terprogram dalam System Informasi Rumah Sakit (SIRS). 3. Seluruh item barang baik cair maupun padat yang termasuk dalam Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) harus dilengkapi Material Safety Data Sheet (MSDS) dari pabrikan/distributor barang. 4. Material Safety Data Sheet (MSDS) dapat lebih dilengkapi atau dibuat oleh unit yang bersangkutan dari rumah sakit. 5. Setiap unit yang menggunakan dan atau mempunyai barang / bahan dengan kriteria Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) harus menempelkan atau menempatkan MSDS secara jelas dan atau dapat dilihat 6. Penggunaan Bahan Berbahaya Beracun (B3) tercatat dalam buku laporan unit atau kartu stok unit. 7. Pembuangan Bahan Berbahaya Beracun dilakukan dengan penempatan buangan B3 tersebut dalam wadah khusus, misalnya jerigen (B3 cair) atau wadah kedap air (B3 padat) dan dibuang atau ditempatkan pada Bin khusus limbah B3 di tempat pembuangan sampah / limbah medis. Untuk limbah B3 jenis cair yang tidak memerlukan penanganan khusus dapat dibuang langsung melalui Saluran Pembuangan Limbah Cair (SPAL) untuk kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS. Khusus Bedah Rawamangun. 8. Monitoring pada penyimpanan B3 dan dilakukan stok opname setiap 1 bulan. 9. Bagi unit / Instalasi yang akan memusnahkan B3 padat (tanggal kadaluarsa) dan atau B3 cair yang memerlukan penanganan khusus yang tidak dapat diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RS. Khusus Bedah Rawamangun, maka menyertakan - Daftar barang B3 beserta jumlah, - Tanda terima berkas / barang (ditujukan pada Unit Kesehatan Lingkungan) - Bukti fisik gambar serah terima 10. Pemusnahan diserahkan dan untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga yang telah tersertifikasi dan atau terekomendasikan oleh Badan Lingkungan Hidup (Kementerian Lingkungan Hidup) 1.