LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM UKM ESENSIAL KEGIATAN KEGIATAN PROGRAM MALARIA PUSKESMAS MASOHI BULAN APRIL TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALUKU TENGAH PUSKESMAS MASOHI TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MASOHI
Jl. Imam Bonjol No. 231, 231, (0914) (0914) 21602, 97511Masohi Email :
[email protected]
I.
LATAR BELAKANG
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka kesakitan dan kematian malaria di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend menurun. Walaupun demikian kemungkinan besar penyakit ini meningkat bahkan hingga mewabah, apabila tidak dilakukan penanganan yang memadai. Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terhadap status kesehatan masyarakat terutama pada rakyat miskin yang hidup di daerah terpencil. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi.
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai penularan malaria.
II.
DASAR KEBIJAKAN
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063), 2) Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman Penanggulangan Wabah.
4) Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi. 5) Peraturan Menteri Kesehatan nomor 275 tahun 2007 tentang Pedoman Surveilans Malaria 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Tertentu
Yang
Dapat
Menimbulkan
Wabah
dan
Upaya
Penanggulangannya;
III.
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN : 1. Indikator Kinerja Utama Program / Kegiatan :
Upaya Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Malaria) 2. Jenis Kegiatan : a. Melaksanakan
pemantauan kelambu di masyarakat pada wilayah kerja
Puskesmas Masohi b. Melaksanakan Survey Migrasi bagi warga pendatang dari luar pulau maluku dan warga dari endemis malaria misalnya Papua c. Melaksanakan survey Kontak Malaria pada wilayah kerja Puskesmas Mas ohi 3. Tujuan a. Tujuan Umum :
Terkendalinya penyakit menular khususnya penyakit malaria di wilayah Puskesmas Masohi b. Tujuan Khusus : 1) Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Masohi 2) Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk. 3) Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat 4. Sasaran Sasaran pada kegiatan malaria ini adalah Masyarakat yang berada di 4 kelurahan
yaitu Kelurahan Namaelo,Namasina ,Ampera dan Lesane terdiri dari kelompok : a. Ibu hamil
b. Masyarakat yang mendapat Kelambu c. Warga yang pernah berada di daerah endemis malaria /Migrasi d. Pasien yang di diagnosa positif malaria dan warga sekitar yang berdekatan rumah dengan penderita e. Seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas Masohi 5. Waktu dan Tempat Waktu dan tempat pelaksanaan yaitu pada tanggal ..... s.d tanggal .... tahun 2017, dan bertempat pada ............ desa/negeri (daftar terlampir) 6. Ruang lingkup kegiatan / Jenis kegiatan
a. Kunjungan Rumah b. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik c. Konseling dan Penyuluhan malaria d. Pengambilan sediaan darah e. Pewarnaan sediaan darah f.
Pemeriksaan sediaan darah
7. Penaggungjawab / Pelaksana Kegitan Penanggungjawab/pelaksana kegiatan ini ada pejabat fungsional bidan / perawat /
tenaga kesehatan lingkungan dengan tugas tambahan sebagai pelaksana kegiatan UKM Esensial P2M Program malaria di Puskesmas dengan kriteria telah mengikuti pelatihan Program Malaria
8. Biaya Pelaksanaan Kegiatan
Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana BOK Puskesmas Masohi Tahun 2017 sebesar Rp. .................. dengan perincian (daftar terlampir ) : a. Biaya transportasi petugas
Rp. ....................
b. Belanja bahan material promkes
Rp. ....................
-
Penggandaan media
-
Penggandaan laporan
-
Dll
9. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Rincian Pelaksanaan Kegiatan : a. Kunjungan Rumah b. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik c. Konseling dan Penyuluhan malaria d. Pengambilan sediaan darah e. Pewarnaan sediaan darah f. Pemeriksaan sediaan darah g. Metode yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan ini antara lain yaitu anamnesa, observasi dan pengambilan darah tepi . h. Hasil yang dicapai antara lain (daftar terlampir ); 1) ................... 2) ................... 3) ................... 4) Dll
i.
Permasalahan yang ditemukan; 1) Cuaca yang tidak mendukung (musim penghujan) yang dapat meningkatkan resiko penularan penyakit malaria 2) Kurangnya pengetahuan warga tentang penularan penyakit malaria 3) Keluarga yang kurang paham tentang penggunaan kelambu dan c ara perawatannya 4) Kurangnya distribusi kelambu malaria untuk masyarakat 5) Kurangnya informasi mengenai pendataan warga pendatang /migrasi dari kelurahan dan RT setempat
j.
Rekomendasi / Rencana Tindak Lanjut; 1) Kerjasma lintas program dalam hal ini Promkes dan Kesling 2) Kerjasama lintas Sektor (kelurahan dan RT ) dalam pemberitahuan perubahan cuaca sehubungan dengan resiko peningkatan penyakit malaria sehingga di himbau pada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan perilaku 4 plus , informasi tentang warga migrasi atau pendatang dari daerah endemis malaria atau yang bukan dari daerah endemis malaria
3) Kerjasama Lintas Sektor dalam hal ini DINKES untuk menambah distribusi kelambu untuk Masyarakat
10. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama, Program Malaria antara lain : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
Deteksi dini dan Penanganan kasus Malaria
507 orang
100%
Masohi , .............April, 2017
Mengetahui, Plt. Pimpinan Puskesmas Masohi
drg.Meniek Triwahyu NIP. 19811030 201412 2001
Penanggungjawab Program UKM Esensial/ Pelaksana Kegiatan Program Malaria
Nurlina Soamole,A.md.Keb NIP. 1700203 199302 2 002
1. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama (PMK Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan). Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
Setiap ibu hamil mendapatkan .... ibu hamil pelayanan antenatal sesuai standar
... %
2.
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar
.... ibu bersalin
... %
3.
Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
.... bayi
... %
4.
Setiap bayi balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
.... balita
... %
5.
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
.... anak
... %
6.
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
.... lansia
... %
7.
Setiap warga negara Indonesia usia 15 sampai dengan 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
.... orang
... %
8.
Setiap penderita mendapatkan pelayanan sesuai standar
hipertensi .... penderita kesehatan
... %
9.
Setiap penderita Diabetes Melitus (DM) .... penderita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
... %
10.
Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
.... ODGJ
... %
11.
Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
.... ODTB
... %
12.
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
.... ibu hamil
... %
.... pasien TB
... %
.... pasien IMS
... %
.... waria/TG .... pengguna Napza .... warga binaan LP
... % ... % ... %
2. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama (PMK Nomor 39 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga). Indikator Keluarga Sehat : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
Keluarga mengikuti program KB
.... PUS
... %
2.
Ibu melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
.... ibu bersalin
... %
3.
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
.... bayi
... %
4.
Bayi mendapat ASI Eksklusif
.... bayi
... %
5.
Balita mendapatkan pertumbuhan
6.
Penderita tuberculosis paru (TB Paru) mendapat pengobatan sesuai standar
7.
Penderita hipertensi pengobatan secara teratur
8.
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak terlantarkan
9.
Anggota keluarga merokok
10.
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
.... keluarga
... %
11.
Keluarga mempunyai akses sarana air .... keluarga bersih
... %
12.
Keluarga mempunyai akses menggunakan jamban sehat
... %
tidak
pemantauan .... balita
... %
.... penderita
... %
melakukan .... penderita
... %
ada
.... penderita
yang .... keluarga
atau
.... keluarga
... % ... %
Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 Tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Rumah Tangga ber-PHBS : No.
Indikator Kinerja
1.
Persalinan kesehatan
2.
oleh
tenaga
Persentase Capaian
.... ibu bersalin
... %
Memberi bayi ASI eksklusif
.... bayi
... %
3.
Menimbang balita setiap bulan
.... balita
... %
4.
Menggunakan air bersih
.... rumah tangga
... %
5.
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan menggunkan sabun
.... rumah tangga
... %
6.
Menggunakan jamban sehat
.... rumah tangga
... %
7.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
.... rumah tangga
... %
8.
Makan sayur dan buah setiap hari
.... rumah tangga
... %
9.
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
.... rumah tangga
... %
Tidak merokok di dalam rumah
.... rumah tangga
... %
10.
ditolong
Sasaran
3. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama, antara lain : Indikator Proses Program Gizi : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
D/S
.... bayi/balita
... %
2.
Memberi bayi ASI Eksklusif
.... bayi
... %
3.
Pemantauan Garam Beryudium
.... keluarga
... %
4.
PMT
.... bayi/balita
... %
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM UKM ESENSIAL KEGIATAN PROGRAM MALARIA PUSKESMAS MASOHI BULAN JUNI TAHUN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALUKU TENGAH PUSKESMAS MASOHI TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MASOHI
Jl. Imam Bonjol No. 231, (0914) 21602, 97511Masohi Email :
[email protected]
I.
LATAR BELAKANG
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka kesakitan dan kematian malaria di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend menurun. Walaupun demikian kemungkinan besar penyakit ini meningkat bahkan hingga mewabah, apabila tidak dilakukan penanganan yang memadai. Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terhadap status kesehatan masyarakat terutama pada rakyat miskin yang hidup di daerah terpencil. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi.
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai penularan malaria.
II.
DASAR KEBIJAKAN
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063), 2) Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman Penanggulangan Wabah.
4) Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi. 5) Peraturan Menteri Kesehatan nomor 275 tahun 2007 tentang Pedoman Surveilans Malaria 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Tertentu
Yang
Dapat
Menimbulkan
Wabah
dan
Upaya
Penanggulangannya;
III.
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN :
1. Indikator Kinerja Utama Program / Kegiatan : Upaya Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Malaria) 2. Jenis Kegiatan : a. Melaksanakan Screening malaria ibu hamil 3. Tujuan a. Tujuan Umum : Terkendalinya penyakit menular khususnya penyakit malaria di wilayah Puskesmas Masohi b. Tujuan Khusus : 1) Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Masohi 2) Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk. 3) Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat 4. Sasaran Sasaran pada kegiatan malaria ini adalah Masyarakat yang berada di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Namaelo,Namasina ,Ampera dan Lesane terdiri dari kelompok : a. Ibu hamil trimester pertama
5. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat pelaksanaan yaitu pada tanggal .....
s.d tanggal ....
tahun 2017, dan bertempat pada ............ desa/negeri (daftar terlampir) 6. Ruang lingkup kegiatan / Jenis kegiatan a. Kunjungan Rumah b. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik c. Konseling dan Penyuluhan malaria d. Pengambilan sediaan darah e. Pewarnaan sediaan darah f.
Pemeriksaan sediaan darah
7. Penaggungjawab / Pelaksana Kegitan Penanggungjawab/pelaksana kegiatan ini ada pejabat fungsional bidan / perawat / tenaga kesehatan lingkungan dengan tugas tambahan sebagai pelaksana kegiatan UKM Esensial P2M Program malaria di Puskesmas dengan kriteria telah mengikuti pelatihan Program Malaria
8. Biaya Pelaksanaan Kegiatan Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana BOK Puskesmas Masohi Tahun 2017 sebesar Rp. .................. dengan perincian (daftar terlampir ) : a. Biaya transportasi petugas
Rp. ....................
b. Belanja bahan material promkes
Rp. ....................
-
Penggandaan media
-
Penggandaan laporan
-
Dll
9. Hasil Pelaksanaan Kegiatan a. Rincian Pelaksanaan Kegiatan : a. Kunjungan Rumah b. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik c. Konseling dan Penyuluhan malaria d. Pengambilan sediaan darah e. Pewarnaan sediaan darah f. Pemeriksaan sediaan darah
b. Metode yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan ini antara lain yaitu anamnesa, observasi dan pengambilan darah tepi . c. Hasil yang dicapai antara lain (daftar terlampir ); 1) ................... 2) ................... 3) ................... 4) Dll
d. Permasalahan yang ditemukan; 1) Cuaca yang tidak mendukung (musim penghujan) yang dapat meningkatkan resiko penularan penyakit malaria 2) Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang malaria dalam kehamilan e. Rekomendasi / Rencana Tindak Lanjut; 1) Kerjasma lintas program dalam hal ini Promkes dan Kesling 10. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama, Program Malaria antara lain : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
Deteksi dini dan penemuan kasus suspek malaria serta penanganan malaria
262
100%
Masohi , .............Juni , 2017
Mengetahui, Plt. Pimpinan Puskesmas Masohi
drg.Meniek Triwahyu NIP. 19811030 201412 2001
Penanggungjawab Program UKM Esensial/ Pelaksana Kegiatan Program Malaria
Nurlina Soamole,A.md.Keb NIP. 1700203 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MASOHI
Jl. Imam Bonjol No. 231, (0914) 21602, 97511Masohi Email :
[email protected]
IV.
LATAR BELAKANG
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Angka kesakitan dan kematian malaria di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukan trend menurun. Walaupun demikian kemungkinan besar penyakit ini meningkat bahkan hingga mewabah, apabila tidak dilakukan penanganan yang memadai. Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terhadap status kesehatan masyarakat terutama pada rakyat miskin yang hidup di daerah terpencil. Hal ini tercermin dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi.
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai penularan malaria.
V.
DASAR KEBIJAKAN
7) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063), 8) Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 9) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman Penanggulangan Wabah. 10) Peraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi. 11) Peraturan Menteri Kesehatan nomor 275 tahun 2007 tentang Pedoman Surveilans Malaria 12) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Tertentu
Yang
Dapat
Menimbulkan
Wabah
dan
Upaya
Penanggulangannya;
VI.
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN :
11. Indikator Kinerja Utama Program / Kegiatan : Upaya Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Malaria) 12. Jenis Kegiatan : b. Melaksanakan
pemantauan kelambu di masyarakat pada wilayah kerja
Puskesmas Masohi
c. Melaksanakan Mass Blood Survey bagi warga di wilayah kerja Puskesmas Masohi 13. Tujuan c. Tujuan Umum : Terkendalinya penyakit menular khususnya penyakit malaria di wilayah Puskesmas Masohi d. Tujuan Khusus : 4) Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Masohi 5) Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk. 6) Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat 14. Sasaran Sasaran pada kegiatan malaria ini adalah Masyarakat yang berada di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Namaelo,Namasina ,Ampera dan Lesane terdiri dari kelompok : b. Masyarakat yang mendapat Kelambu c. Warga di wilayah kerja Puskesmas Masohi
15. Waktu dan Tempat Waktu dan tempat pelaksanaan yaitu pada tanggal ..... s.d tanggal .... tahun 2017, dan bertempat pada ............ desa/negeri (daftar terlampir) 16. Ruang lingkup kegiatan / Jenis kegiatan g. Kunjungan Rumah h. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik i.
Konseling dan Penyuluhan malaria
j.
Pengambilan sediaan darah
k. Pewarnaan sediaan darah l.
Pemeriksaan sediaan darah
17. Penaggungjawab / Pelaksana Kegitan Penanggungjawab/pelaksana kegiatan ini ada pejabat fungsional bidan / perawat / tenaga kesehatan lingkungan dengan tugas tambahan sebagai pelaksana kegiatan UKM Esensial P2M Program malaria di Puskesmas dengan kriteria telah mengikuti pelatihan Program Malaria
18. Biaya Pelaksanaan Kegiatan Biaya pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana BOK Puskesmas Masohi Tahun 2017 sebesar Rp. .................. dengan perincian (daftar terlampir ) : c. Biaya transportasi petugas
Rp. ....................
d. Belanja bahan material promkes
Rp. ....................
-
Penggandaan media
-
Penggandaan laporan
-
Dll
19. Hasil Pelaksanaan Kegiatan f. Rincian Pelaksanaan Kegiatan : g. Kunjungan Rumah h. Anamnesis dan Pemeriksaan fisik i.
Konseling dan Penyuluhan malaria
j.
Pengambilan sediaan darah
k. Pewarnaan sediaan darah l.
Pemeriksaan sediaan darah
g. Metode yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan ini antara lain yaitu anamnesa, observasi dan pengambilan darah tepi . h. Hasil yang dicapai antara lain (daftar terlampir ); 5) ................... 6) ................... 7) ................... 8) Dll
i.
Permasalahan yang ditemukan; 3) Cuaca yang tidak mendukung (musim penghujan) yang dapat meningkatkan resiko penularan penyakit malaria 4) Kurangnya pengetahuan warga tentang penularan penyakit malaria
5) Keluarga yang kurang paham tentang penggunaan kelambu dan cara perawatannya 6) Kurangnya distribusi kelambu malaria untuk masyarakat m. Rekomendasi / Rencana Tindak Lanjut; 2) Kerjasma lintas program dalam hal ini Promkes dan Kesling 3) Kerjasama lintas Sektor (kelurahan dan RT ) dalam pemberitahuan perubahan cuaca sehubungan dengan resiko peningkatan penyakit malaria sehingga di himbau pada masyarakat agar selalu menja ga kebersihan lingkungan dengan perilaku 4 plus 4) Kerjasama Lintas Sektor dalam hal ini DINKES untuk menambah distribusi kelambu untuk Masyarakat
20. Hasil Analisis Cakupan Indikator Kinerja Utama, Program Malaria antara lain : No.
Indikator Kinerja
Sasaran
Persentase Capaian
1.
Deteksi dini dan penemuan kasus suspek malaria serta penanganan malaria
2566 orang
100%
Masohi , .............Mei , 2017
Mengetahui, Plt. Pimpinan Puskesmas Masohi
drg.Meniek Triwahyu NIP. 19811030 201412 2001
Penanggungjawab Program UKM Esensial/ Pelaksana Kegiatan Program Malaria
Nurlina Soamole,A.md.Keb NIP. 1700203 199302 2 002
DOKUMENTASI SCREENING MALARIA IBU HAMIL BULAN MEI KELURAHAN LESANE MEI 2017
DOKUMENTASI SCREENING MALARIA IBU HAMIL BULAN MEI KELURAHAN NAMAELO MEI 2017
DOKUMENTASI MASS BLOOD SURVEY BULAN MEI KELURAHAN NAMAELO MEI 2017
DOKUMENTASI MASS BLOOD SURVEY BULAN MEI KELURAHAN LESANE MEI 2017
DOKUMENTASI MASS BLOOD SURVEY BULAN MEI KELURAHAN AMPERA MEI 2017