LATAR BELAKANG Bayi merupakan manusia manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan. Pada masa masa
ini bayi sangat rentan terhadap kematian . Angka kematian bayi sebagian besar adalah kematian neonatal yang berkaitan dengan status kesehatan ibu saat hamil.Pengetahuan ibu dan keluarga dengan pentingnya pemeriksaan kehamilan dan peranan tenaga kesehatan serta ketersedianya fasilitas kesehatan. Masa neonatal merupakan masa sejak lahir sampai 4mg (28 hari) sesudah sesudah kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0{baru lahir} sampai dengan usia 1bln sesudah lahir. Pada dewasa ini bayi bayi baru lahir yang masih berusia 0 bln sangat rentan terhadap kematian sehingga pada masa ini perlu di waspadai beberapa tanda bahaya pada bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kamatian bayi adalah kunjungan neonatal(KN).
II. TUJUAN 1. Tujuan Umum Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pemantauan bayi dengan resiko tinggi , menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam merawat bayi dengan resiko tinggi tinggi sehingga bayi bayi mendapatkan perawatan dengan Optimal. 2. Tujuan Khusus a. Menurunkan angka kematian bayi dan balita b.
Ibu dan keluarga menjadi terampil merawat bayi
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Dilaksanakan sebanyak sebanyak 3 kali, yaitu : 1. KN 1 pada umur 6-48 jam. 2. KN 2 pada hari ke 3 -7. 3. KN 3 padahari ke 8-28.
IV. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN Metode Pelaksanaan 1. Persiapan untuk menentukan asaran. 2. Menjadwalkan kunjungan. 3. Melakukan pertemuan. 4. KIE keluarga tentang tata cara cara perawatan bayi 5. Pelaporan
V. SASARAN Neonatal umur 0-28 hari.
VI. JADWAL PELAKSANAAN Kunjungan dilakukan setiap bulan pada Tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Lalolae dengan jadwal sebagai berikut : 1. Kunjungan Neonatal I (KN1) dilakukan saat usia 6 jam - 48 jam 2. Kunjungan Neonatal II (KN2) dilakukan saat usia 3 hari - 7 hari 3. Kunjungan Neonatal III (KN3) dilakukan saat usia 8 - 28 hari
VII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh bidan desa. 2. .Segala kegiatan dilaporkan dan didokumentasikan dalam bentuk laporan.