KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011 Kepada Yth. Islam Surabaya DIREKTUR UTAMA RS. Islam Di
: SURABAYA
TELAAH STAF Perihal
: Permohonan SK KKPRS
Lampiran
: Susunan Kepengurusan KKPRS.
Assalamualaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan akan dimulainya program yang telah disepakati pada KKPRS(Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit). Maka untuk menjamin keberlangsungan kegiatan dimana tugas dan kewenangan diatur dengan jelas ,maka dengan ini kami memohon
diterbitkannya Surat
Keputusan Direktur RS. Islam Surabaya mengenai kepengurusan KKPRS ( Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit). Adapun susunan kepengurusan KKPRS RS. Islam Surabaya beserta tugas dan kewenangannya terlampir. Atas kebijakkan Direksi diucapkan terimakasih Wassalamualaikum WrWb.
Dr. Widayanti Tembusan Bag.Personalia &Diklat RS
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 15 Juli 2011
Kepada Yth.
DIREKTUR UTAMA RS. Islam Islam Surabaya Di
: SURABAYA
TELAAH STAF Perihal
: Permohonan Narasumber
Lampiran
: Susunan Kepengurusan KKPRS.
Assalamualaikum WrWb Sebagai tindak lanjut dari usulan Pelatihan Patient Safety yang proposalnya sudah kami ajukan,dengan ini kami memohon kebijakkan Direksi agar menugaskan dr. Edwin Danardono SpB untuk terlibat dalam kegiatan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, dimana banyak program yang bersinggungan dengan kompetensi beliau di kamar operasi. (Susunan Kepengurusan Terlampir Juga diperlukan surat permohonan mengenai kesediaan beliau menjadi narasumber pelatihan Patient Safety. Adapun materi yang harus beliau sampaikan adalah sbb:
Judul
:Manajemen Resiko
Klinis Kamar Operasi
Keselamatan Pasien. Waktu & Tempat : terlampir Atas kebijakkan Direksi diucapkan terimakasih Wassalamualaikum WrWb
Dr. Widayanti TembusanBag.Personalia &Diklat RSI
Dalam Menurunkan Insiden
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011
Kepada Yth. MANAJER PELAYANAN MEDIS RS. Islam Surabaya Di
: SURABAYA
NOTA DINAS Perihal
: Permohonan DPJP
Assalamualaikum WrWb Dalam rangka standarisasi rumah sakit khusunya kelengkapan standart Akreditasi 2011 , yang mengharuskan adanya Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) baik per pasien yang dirawat maupun penanggung jawab ruangan dengan ini kami Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) memohon kelengkapan dokumen tsb (SK Dir, Uraian Tugas dsb) Atas kerjasama yang baik diucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikum WrWb
Dr. Widayanti
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 2 Oktober 2011
Kepada Yth. DIREKTUR UTAMA RS. Islam Surabaya Di tempat
Perihal
: Evaluasi KKPRS
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan hasil evaluasi pelaporan insiden internal KKP-RS Islam Surabaya periode Agustus – Oktober 2011. Pelaporan Insiden Internal belum berjalan dengan lancar, budaya “Blaming Free” belum tercipta,masih ada rasa takut dicela, malu,takut disalahkan ,sehingga insiden yang terjadi tidak segera dilaporkan. Perlu dukungan sehingga budaya “melaporkan”bisa ditanggapi dengan baik. Unit yang kami jadikan percontohan adalah 5 unit Resiko Tinggi yaitu OK, RR,VK, R. Zam-Zam dan UGD. Unit Rawat Jalan dan Ruangan Rawat Inap serta 5 unit Penunjang. Unit yang melaporkan laporan bulanan 7 unit (hanya 19% ), insiden yang menonjol adalah KTD Pasien Jatuh, diusulkan dibentuk Pokja untuk menggagas suatu system dimana insiden pasien jatuh bisa diminimalisir. Walaupun sudah ditunjuk tapi belum ada “ action” untuk itu kami mohon dipertegas dengan SK. Atas kerjasama yang baik diucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Widayanti
Tembusan 1. 2.
Direksi Ketua Komite Medik
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011
Kepada Yth. Jajaran Manajer /Kabag. RS. Islam Surabaya Di tempat
Perihal
: Sosialisasi TOR Pelaporan Insiden KKPRS
Assalamualaikum Wr. Wb. Bersama ini kami sampaikan Kerangka Acuan /TOR pelaporan Insiden Patient safety yang telah kami susun, sesuai dengan Panduan Nasional Keselamatan pasien Rumah sakit (patient safety) dan Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) yang dikeluarkan oleh KKPRS _PERSI. Semua staf diharapkan peduli terhadap bahaya/ potensi bahaya yang dapat terjadi pada pasien. Pelaporan yang rinci dan disiplin sangat diharapkan untuk mempermudah pemantauan dan investigasi lebih lanjut yang akan menjadi awal bagi proses pembelajaran. Semoga Kerangka Acuan tsb bermanfaat bagi kita semua.
Atas kerjasama yang baik diucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Widayanti
Tembusan 1. 2. 3.
Direksi (Sebagai laporan) Ketua Komite Medik Manajer/Kabag/Kanit terkait
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011
Kepada Yth. DIREKTUR UTAMA RS. Islam Surabaya Di tempat
Perihal
: Permohonan SK Pedoman Program Keselamatan pasien
Assalamualaikum Wr. Wb. Bersama ini kami sampaikan laporan penugasan Direksi untuk pembentukan /pembuatan PEDOMAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN KKP-RS Islam Surabaya 2011. Buku Pedoman telah kami susun berdasar Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit KKP-RS –PERSI 2006. Pedoman kami susun agar pelaksanaan program mendapat arahan atau gambaran yang jelas serta mempunyai persepsi yang sama sehingga bisa dilaksanakan dengan lancer .Buku Pedoman Pelaksanaan kami lengkapi dengan TOR ?Kerangka Acuan untukproses pelaporan Insiden. Untuk pemberlakuannya kami mohon SK Direksi. Semoga Pedoman Program Keselamatan Pasien tsb bermanfaat bagi kita semua.
Atas kebijaksanaannya diucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Widayanti
Tembusan 1. 2. 3.
Direksi (Sebagai laporan) Ketua Komite Medik Manajer/Kabag/Kanit terkait
Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 26 Oktober 2011
Kepada Yth. DIREKTUR UTAMA RS. Islam Surabaya Di tempat
Perihal
: Evaluasi KKPRS
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bersama ini kami sampaikan hasil evaluasi pelaporan insiden internal KKP-RS Islam Surabaya periode Agustus – Oktober 2011. Pelaporan Insiden Internal belum berjalan dengan lancar, budaya “Blaming Free” belum tercipta,masih ada rasa takut dicela, malu,takut disalahkan ,sehingga insiden yang terjadi tidak segera dilaporkan. Perlu dukungan sehingga budaya “melaporkan”bisa ditanggapi dengan baik. Unit yang kami jadikan percontohan adalah 5 unit Resiko Tinggi yaitu OK, RR,VK, R. Zam-Zam dan UGD. Unit Rawat Jalan dan Ruangan Rawat Inap serta 5 unit Penunjang. Unit yang melaporkan laporan bulanan 7 unit (hanya 19% ), insiden yang menonjol adalah KTD Pasien Jatuh, diusulkan dibentuk Pokja untuk menggagas suatu system dimana insiden pasien jatuh bisa diminimal isir. Walaupun sudah ditunjuk tapi belum ada “ action” untuk itu kami mohon dipertegas dengan SK. Atas kerjasama yang baik diucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Widayanti
Tembusan 1. 2.
Direksi Ketua Komite Medik
TANDA PENERIMAAN TOR / KERANGKA ACUAN PELAPORAN INSIDEN KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA 2011
NO
UNIT KERJA
1
UGD
2
Kamar Bersalin
3
Kamar Operasi
4
Recovery Room
5
Ruang Zam-Zam
6
Rawat Jalan
7.
Hijr Ismail
8.
R. Mina
9.
Tnim Musdalifah
10.
R. Arofah.
11.
R. Multazam
12.
R. Shofa Marwah
13.
Farmasi
14.
Laboratorium
15.
Radiologi
16.
Fisioterapi
17.
Gizi.
18.
Pemeliharaan Sarana
TGL TERIMA
NAMA PENERIMA
PARAF
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 19 September 2011
Kepada Yth. DIREKTUR UTAMA Rumah Sakit Islam Surabaya Di
:SURABAYA
TELAAH STAF.
Perihal
: Pemasangan 9 Solusi Keselamatan Pasien Hak dan Kewajiban Pasien.
Assalamualaikum WrWb Untuk melengkapi standar akreditasi rumah sakit diperlukan pembingkaian Hak & Kewajiban Pasien, 9 solusi keselamatan pasien, beserta visi misi rumah sakit yang dipasang di tiap ruangan prioritas di Rawat Inap dan Penunjang. Mengenai konsep 9 solusi keselamatan pasien & Hak Kewajiban Pasien kami lampirkan. Ukuran bingkai, bahan, font tulisan diharapkan seragam. Atas kerjasama yang baik diucapkan banyak terimakasih. Wassalamualaikum WrWb Dr. Widayanti
Tembusan 1.
Direksi
2.
Ketua Akreditasi RS
3.
Manajer Pelayanan
4.
Manajer Perawatan
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011 Kepada Yth. KETUA TIM AKREDITASI RS. Islam Surabaya Di
: SURABAYA
TELAAH STAF Perihal
: Permohonan buku pedoman Depkes
Lampiran
: Buku std. Depkes
Assalamualaikum WrWb Untuk kelancaran persiapan Akreditasi RS. Islam Surabaya, kami dari Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit memohon bantuan kelengkapan buku standart Depkes yang akan kami jadikan acuan dalam penyusunan buku pedoman kegiatan KKPRS. Atas bantuannnya kami ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum WrWb.
Dr. Widayanti TembusanDireksi (sbg Lap)
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RS. ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
Surabaya, 15 Juli 2011 Kepada Yth. KETUA TIM AKREDITASI RS. Islam Surabaya Di
: SURABAYA
TELAAH STAF Perihal
: Permohonan buku pedoman Depkes
Lampiran
: Buku std. Depkes
Assalamualaikum WrWb Untuk kelancaran persiapan Akreditasi RS. Islam Surabaya, kami dari Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit memohon bantuan kelengkapan buku standart Depkes yang akan kami jadikan acuan dalam penyusunan buku pedoman kegiatan KKPRS. Atas bantuannnya kami ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum WrWb.
Dr. Widayanti Tembusan Direksi (sbg Lap)
STANDART BUKU PEDOMAN DEPKES UNTUK KKPRS &PELAYANAN PENUNJANG
1. Pelayanan Medik Kode Etik Kedokteran Indonesia Permenkes 585/Menkes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Keputusan Dirjen Yanmed Safety), Depkes 2006 HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman Persetujuan Tindakan Medik (Informed Concent), 1999 Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP), KKP-RS, 2007 Keputusan Dirjen Bina Yanmed HK.00.06.1.4.5390 tentang Pedoman Standar Pelayanan Rumah Sakit, Advokasi dan Bantuan Hukum Dalam Penanganan Kasus Pelayanan Medis di Depkes, 1999 Rumah Sakit, 2005 Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Kepmenkes 496/Menkes/SK/X/2004 tentang Pedoman Audit Medis di RS WHO-Depkes, 2001 Indikator Kinerja Rumah Sakit, Kepmenkes 631/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Depkes, 2005 Medis di Rumah Sakit Penyelenggaraan Praktik
Kedokteran Yang Baik Di Indonesia, KKI, 2006
SE Dirjen Yanmed YM.02.04.3.5.2504 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit
Manual Komunikasi Efektif Dokter-Pasien, KKI, 2006
2.
Pelayanan Farmasi
Pedoman Pengelolaan Instalasi Kepmenkes 1439/Menkes/SK/XI/2002 Farmasi Rumah Sakit, Depkes, tentang Penggunaan Gas Medis Pada 1990 Sarana Pelayanan Kesehatan Pedoman Kerja untuk Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit, Depkes, 1998
3.
Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit, ISFI, 2001 Keselamatan Pedoman Teknis Upaya Kerja, Kebakaran, Kesehatan Kerja di Rumah dan Kewaspadaan Sakit, Depkes, 1996 Bencana Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
Kepmenkes 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
UU No. 1 Th 1970 tentang Keselamatan Kerja Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 Pelayanan Kesehatan, Depkes, tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak 2003 Kesehatan Lingkungan Pedoman penatalaksanaan Kepmenkes 1217/Menkes?SK/XI/2001 pengelolaan limbah padat dan tentang Pedoman Pengamanan Dampak limbah cair di rumah sakit, Radiasi Depkes, 2006 Kepmenkes 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawas Kualitas Air Minum Kepmenkes 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang Standar Operasional Pengambilan dan Pengukuran Sampel Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit Kepmenkes 1439/Menkes/SK/XI/2002 tentang Penggunaan Gas Medis Pada Sarana Pelayanan Kesehatan Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kepmenkes 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit 4.
Pelayanan Radiologi
5.
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Radiologi Rumah Sakit Umum Klas B /C Pendidikan, Depkes, 1999 Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis, Depkes, 1997 Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah Sakit, Depkes, 1998 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar, Depkes, 2004
13. Pelayanan Rehabilitasi Medik
Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di RS Kelas A, B, dan C, Depkes, 1997 Standar Operasional Prosedur Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit, Depkes, 2002
14. Pelayanan Gizi
Indikator Klinik Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit, Depkes, 2002 Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 2003
Kepmenkes 943/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan
KEBUTUHAN BINGKAI VISI MISI, 9 SOLUSI KESELAMATAN PASIEN, DAN HAK KEWAJIBAN PASIEN BAGIAN
RUANG
RAWAT INAP
Mina Tanim Musdalifah Arofah Multazam Shofa Marwah Hijr Ismail
RAWAT KHUSUS
PENUNJANG
VISI MISI
9 SOLUSI
HAK KEWAJIBAN PASIEN
6
6
6
5
5
5
Zam-Zam
1
1
1
VK OK RR UGD Farmasi Laboratorium Radiologi Fisioterapi Gizi
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
STANDART BINGKAI a.
Lebar
: 20 cm
KETERANGAN
R. kls 3 Tiap ruang 1 set Kls 1 : 1 set Lobby : 2
b. Panjang: 30 cm c.
Bahan Acrilic
d. Warna : dasar hijau tulisan hitam e. Font
:disesuaikan
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 19 September 2011
Kepada Yth. Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surabaya Di
: Surabaya
TELAAH STAF
Perihal
: Permohonan Ronde Patient Safety
Lampiran
: Tatalaksana & Jadwal Ronde Patient Safety
Assalamualaikum WrWb Terkait dengan pelatihan program “Patient Safety” yang telah dilakukan di RS. Islam
Surabaya, namun pelaksanaan di ruangan perlu dukungan dan supervisi. Untuk itu kami mohon Manajemen mendukung dalam kegiatan “Ronde Patient Safety”.
Tatalaksana Ronde Patient Safety dan jadwal k ami lampirkan Atas dukungan dan perhatiannya diucapkan terimakasih. Wassalamualaikum WrWb.
Dr. Widayanti Tembusan
Direksi
Kabag / Manajer terkait
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 19 September 2011
Kepada Yth. Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surabaya Di
: Surabaya
TELAAH STAF
Perihal
: Permohonan Ronde Patient Safety
Lampiran
: Tatalaksana & Jadwal Ronde Patient Safety
Assalamualaikum WrWb Terkait dengan pelatihan program “Patient Safety” yang telah dilakukan di RS. Islam
Surabaya, namun pelaksanaan di ruangan perlu dukungan dan supervisi. Untuk itu kami mo hon Manajemen mendukung dalam kegiatan “Ronde Patient Safety”.
Tatalaksana Ronde Patient Safety dan jadwal k ami lampirkan Atas dukungan dan perhatiannya diucapkan terimakasih. Wassalamualaikum WrWb.
Dr. Widayanti Tembusan
Direksi
Kabag / Manajer terkait
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN Kewajiban pasien :
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit. 2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya. 3. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat. 4. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk memenuhi kewajiban finansial yang disepakati. 5. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal – hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya. 6. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan. 7. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa. Hak Pasien adalah : hak – hak pribadi yang dimiliki manusia sebagai pasien, sebagai berikut :
1. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 2. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi. 3. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan. 4. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 5. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data – data medisnya. 6. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi pasien
Penyakit yang diderita. Tindakan medik apa yang hendak dilakukan. Kemungkinan penyulit sebagai akibat tindakan tersebut dan tindakan untuk mengatasinya. Terapi alternative lainnya. Prognosanya. Perkiraan biaya pengobatan.
7. Pasien berhak menyetujui / memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya. 8. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya. 9. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit. 10. Pasien berhak mengajukan usul, saran,perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya. Sumber : Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) Edisi 2, 2010
9 SOLUSI KESELAMATAN PASIEN
1) Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike, sound-alike medication names) 2)
Pastikan identifikasi pasien
3)
Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4)
Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
5)
Kendalikan cairan elektrolit pekat
6)
Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
7)
Hindari salah kateter dan salah sambung slang
8)
Gunakan alat injeksi sekali pakai
9)
Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosokomial.
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 19 September 2011
Kepada Yth. Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surabaya Di
: Surabaya
TELAAH STAF
Perihal
: Permohonan Presentasi Kasus KTD / “Near Miss” sebagai Upaya Pembelajaran
Lampiran
: Jadwal dan Judul Presentasi Kasus
Assalamualaikum Wr. Wb.
Menindak lanjuti pelatihan pasien safety yang telah dilakukan di Rumah Sakit Islam Surabaya, hal tersebut perlu diaplikasikan pada kejadian yang riil terjadi di Rumah Sakit, sebagai upaya pembelajaran bagi unit lain sehingga tidak terulang hal yang sama, serta penerapan budaya terbuka pelaporan terjadinya suatu kesalahan tanpa menitik beratkan pada Human Error, tetapi pada sistem yang belum terbentuk atau berjalan sesuai yang diharapkan. Untuk itu kami mohon penjadwalan dari Unit Diklat untuk paparan kasus tersebut diatas.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dr. Widayanti Tembusan
Direksi Kabag / Manajer terkait Ruangan terkait
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 18 November 2010 Kepada Yth. Kabag / Manajer / Kepala Unit RS. Islam Surabaya Di
: Surabaya
NOTA DINAS Perihal
: Sosialisasi Pedoman Pasien Safety dan Prosedur Pelaporan
Lampiran
: 1 bendel
Assalamualaikum Wr. Wb. Menindak lanjuti pelatihan pasien safety yang telah dilakukan di Rumah Sakit Islam Surabaya, diperlukan suatu Pedoman Kegiatan yang akan dijadikan panduan untuk pelaksanaan Program Patient Safety ,maupun tatacara pelaporannya. Untuk itu maka buku pedoman Komite Keselamatan Pasien kami sebarluaskan agar digunakan Jika ada yang kurang jelas mengenai tehnis pelaksanaannya, atau ditemukan hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman mohon menghubungi sekretaris KKPRS –Islam Surabaya Sdr Yulli Sukmawati ,AmD Kep (Unit OK) Contact Person (031) 71691836 Atas kerjasama dan perhatiannya diucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ka. KKPRS- Islam Surabaya Dr. Widayanti Tembusan
Direksi (Sbg laporan)
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 5 Oktober 2011 Kepada Yth. Direktur Utama RS Islam Surabaya Di
: Surabaya
NOTA DINAS Perihal
: Pembentukan TIM PASIEN JATUH
Lampiran
: Susunan Anggota TIM
Assalamualaikum Wr. Wb. Menindaklanjuti arahan dari Bapak Direktur Utama untuk membentuk suatu Tim yang khusus menangani masalah pasien jatuh di RS. Islam Surabaya, mengingat dari hasil pelaporan kami ternyata angka kejadian pasien jatuh cukup bermakna, dan menimbulkan complain atau kecemasan pada pasien atau keluarga pasien. Bersama ini kami mengusulkan dibnetuknya TIM PASIEN JATUH yang beranggotakan champion di unit kerja, tim tsb diharapkan mampu merumuskan suatu system sehingga kondisi tsb dapat dicegah terulang embali. (Susunan Tim Terlampir). Mohon SK untuk pemberlakuannya. Atas kerjasama dan perhatiannya diucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ka. KKPRS- Islam Surabaya Dr. Widayanti Tembusan
Direksi
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129
TIM PASIEN JATUH KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
KETUA
: INAMAH,AmD KEP
SEKRETARIS
: IDAM CHOLIQ
ANGGOTA
: SITI ROHIMAH,AmDKEP SULASTRI,AmD,KEP YULLI SUKMAWATI,AmD KEP ELLY ENDANG P,AmD KEB ENNY MUJIATI,AmD KEP
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Jl. A. Yani 2-4 Surabaya Telp 8284505 psw 129 Surabaya, 13 Agustus 2011 Kepada Yth. Direktur Utama RS Islam Surabaya Di
: Surabaya
NOTA DINAS Perihal
: Tindak Lanjut Paparan Insiden KKPRS
Assalamualaikum Wr. Wb. Menindaklanjuti hasil paparan Insiden mengenai “Pemberian Vaksin Rusak /VVMD pada Pasien BKIA) “ yang telah disosialisasikan tertanggal 18 Agustus 2011. Setelah dicermati ternyata akar masalah dari hal tsb adalah SDM di BKIA baru saja dirotasi dan belum mempunyai bekal dasar keilmuaan mengenai pengelolaan vaksin. Untuk itu kami mohon seluruh SDM di BKIA dijadwalkan untuk mengikuti penyegaran mengenai “vaccine handling managemen” Atas kebijakkkan dan perhatiannya diucapkan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ka. KKPRS- Islam Surabaya Dr. Widayanti Tembusan
Manajer Pelayanan Kabag Personalia &DIklat Kanit Rawat Jalan (BKIA)