motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm.a c.id/2010/04/19/komitmen-muslim/19/komitmen-muslim-sejati/ sejati/
Komitmen muslim sejati.... Sebuah Rangkuman yang berisi tentang Komitmen Muslim Sejati karya Fathi Yakan...
Buku ini terbagi atas dua bagian. Bagian pertama memaparkan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang muslim, sehingga ia bisa benar-benar menjadi muslim. Bagian ini menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh siapa saja yang menyatakan diri sebagai pemeluk Islam. Bagian pertama ini bertujuan menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan apa tuntutan yang dikehendaki Islam dari setiap muslim agar pengakuannya sebagai muslim benar dan sunguh-sungguh. Adapun bagian kedua buku ini menjelaskan kewajiban memperjuangkan Islam dan berafiliasi kepada pergerakan Islam.
BAB PERTAMA
Saya Harus Mengislamkan Aqidah Saya
Syarat pertama dalam berkomitmen dan menisbahkan diri kepada Islam adalah : Aqidah seorang muslim harus lurus, jelas, dan benar, sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw. Seorang muslim tanpa aqidah yang benar tentunya tidak akan mampu membina dan merasakan komitmen terhadap Islam, karena aqidah yang tidak bersih akan tercemari oleh hal-hal yang melemahkan iman, iman yang lemah akan mempengaruhi segala aktivitas seorang muslim dalam hidupnya. Oleh karena itu, agar saya dapat mengislamkan aqidah saya, maka wajib bagi saya untuk :
1. Mengimani bahwa pencipta alam semesta semesta ini adalah Ilah yang Maha
page 1 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Bijaksana, Maha kuasa, Maha mengetahui, dan Maha Maha Berdiri Sendiri. Sendiri. (Q.S. Al-Anbiya’ : 22)
2. Mengimani bahwa Al-Kholiq menciptakan alam semesta ini tidaklah sia-sia, sia-sia, karena Allah adalah Dzat yang Maha sempurna. (Q.S. Al-Mu’minun : 115-116)
3. Mengimani bahwa Allah swt telah mengutus para Rasul dan menurunkan kitab-kitab untuk untuk memperkenalkan Dzat-Nya kepada manusia, tujuan tujuan penciptaan, asal dan dan tempat kembali manusia. manusia. (Q.S. An-Nahl An-Nahl : 36)
4. Mengimani bahwa tujuan diciptakannya manusia adalah untuk untuk mengenal dan mengabdi pada Allah swt. (Q.S. Adz-Dzariyat : 56-58)
5. Mengimani bahwa balasan bagi mu’min mu’min yang taat adalah adalah jannah dan orang kafir adalah neraka. (Q.S. Asy-Syura Asy-Syura : 7)
6. Mengimani bahwa manusia melakukan kebaikan maupun keburukan atas pilihan dan kehendaknya sendiri. Tapi untuk kebaikan kebaikan juga dipengaruhi dipengaruhi oleh Taufiq dari Allah dan keburukan tidak ada paksaan dari Allah . (Q.S. Asy-Syams : 7-10, Al-Mudatsir : 38)
7. Mengimani bahwa pembuat hukum hanyalah hak Allah yang tidak boleh dilangkahi, dan seorang seorang muslim boleh berijtihad yang disyari’atkan oleh Allah . (Q.S. Asy-Syura : 10)
8.
page 2 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Mengetahui nama-nama dan sifat-sifat Allah . Dari Abu Hurairah Hurairah ra : telah bersabda Rasulullah saw : “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, tidak seorangpun menghafalnya melainkan ia pasti pasti masuk masuk surga. Dan Dia (Allah ) itu witir witir dan mencintai yang witir.”(Bukhari dan Muslim) 9. Merenungkan ciptaan Allah dan bukan Dzatnya. “Berfikirlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kalian berfikir tentang DzatNya, karena kalian tidak akan mampu menjangkauNya.”(Abu Nu’am dalam Al-Hilyah, dan Al-Asbahany dalam At-Targhib wa Tarhib)
10. Meyakini bahwa pendapat salaf lebih utama diikuti untuk menutup peluang ta’wil dan ta’thil (tidak memberlakukan makna dari sebuah lafadz) serta menyerahkan makna hakiki hakiki dari nama dan sifat Allah itu hanya kepada-Nya. Ta’wil itu tidak boleh mengundang perdebatab yang berkepanjangan
11. Mengabdi Mengabdi kepada kepada Allah dengan tidak tidak menyekutukanNya. menyekutukanNya. (Q.S. An-Nahl An-Nahl : 36)
12. Merasa takut olehNya dan tidak merasa takut oleh selainNya. (Q.S. An-Nur : 52)
13. Berdzikir Berdzikir kepadaNya kepadaNya secara secara kontiniu. kontiniu. Dzikir pada Allah merupakan obat spiritual yang ampuh dalam menghadapi tantangan zaman dan segala bencana yang menimpa kehidupan. (Q.S. Ar-Ra’d : 28, Az-Zukhruf : 36-37)
14. Mencintai Mencintai Allah sampai hati saya dikuasai dikuasai olehNya dan terkait terkait erat denganNya sehinggan mendorong saya untuk lebih baik dan rela berkorban di jalanNya. (Q.S. At-Taubah : 24)
15. Bertawakkal Bertawakkal kepada kepada Allah dalam segala segala urusan saya. (Q.S. (Q.S. At-Thalaq : 3)
16. Bersyukur Bersyukur kepada kepada Allah atas nikmatNya nikmatNya yang tak terhitung. terhitung. (Q.S. (Q.S. An-Nahl : 78,
page 3 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Yasin : 33-35, Ibrahim : 7)
17. Beristighfar kepadaNya secara kontiniu (dawam), karena dapat memperbaharui taubat, iman, dan menghapus dosa. (Q.S. An-Nisa’ :110, Ali-Imran : 135)
18. Menyadari bahwa diri saya selalu diawasi olehNya kapan saja dan di mana saja berada. (Q.S. Al-Mujadilah : 7)
Dari 18 hal yang wajib kita lakukan, yang paling utama adalah bagaimana semua hal tersebut tersebut mampu memperkuat komitmen kita terhadap terhadap Allah , Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengannya sehingga akan membentuk karakter muslim yang berkomitmen tinggi sehingga apa saja yang menyangkut kebenaran dan kebaikan dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya di dunia dan akhirat. Dan menjauhi segala perbuatan yang dapat menjerumuskan kita kepada hal-hal yang dapat membatalkan syahadatain kita seperti syirik, mendatangi dukun, atau percaya pada hal-hal tidak syar’i Tujuan utama utama kita adalah Allah , maka mari kita luruskan niat niat dan perbaiki amal amal dan aktivitas kita hanya untuk Allah .
Saya Harus Mengislamkan Ibadah Saya
Di dalam islam ibadah merupakan puncak ketundukan dan pengakuan atas keagungan Allah . Ibadah Ibadah merupakan merupakan tangga tangga penghubung penghubung antara Al-Khaliq dengan dengan makhlukNya. Ibadah yang kita lakukan haruslah dihadirkan hanya untuk Allah karena kita kita adalah hamba yang yang harus selalu menghambakan menghambakan diri kepada Allah . Agar saya dapat mengislamkan ibadah saya maka saya harus :
1. Menjadikan ibadah saya hidup dan bersambung dengan Allah
2. Menjadikan ibadah saya khusyu’
page 4 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm.a c.id/2010/04/19/komitmen-muslim/19/komitmen-muslim-sejati/ sejati/
3. Beribadah dengan hati yang penuh kesadaran kesadaran dan menjauhkan pikiran tentang kesibukan dunia dan problematika yang ada di sekitarnya sekitarnya
4. Tidak pernah merasa puas dan kenyang kenyang dalam beribadah
5. Memelihara qiyamullail dan melatih diri agar terbiasa terbiasa melakukannya (Q.S. (Q.S. Al-Muzzammil : 6, Adz-Dzariyat 17-18, As-Sajadah : 16)
6. Mempunyai waktu khusus untuk mengkaji dan merenungkan merenungkan Al-Qur’an terutama di waktu waktu subuh (Al-Isra’ : 78, Al-Hasyr : 21)
7. Menjadikan do’a sebagai mi’roj kepada Allah
dalam setiap urusan
Saya Harus Mengislamkan Akhlak Saya
Akhlak mulia adalah tujuan asasi dari risalah islamiyyah. Akhlak mulia harus dibuktikan dengan perbuatan dan merupakan buah dari iman. Akhlak yang mulia terlahir dari ibadah. Di antara sifat-sifat penting yang harus dimiliki seseorang agar dapat mengislamkan akhlaknya adalah :
1. Bersikap wara’ dari segala hal yang syubhat
page 5 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm.a c.id/2010/04/19/komitmen-muslim/19/komitmen-muslim-sejati/ sejati/
2. Menundukkan pandangan (Q.S. An-Nur : 30)
3. Menjaga lidah
4. Rasa malu
5. Lemah lembut dan sabar (Q.S Asy-Syura Asy-Syura : 43, Al-Hijr : 85, As-Shad : 10, An-Nur 22, Al-Furqon : 63)
6. Jujur
7. Tawadhu’
8. Menjauhi prasangka, ghibah, ghibah, dan mencari-cari aib orang islam
9. Murah hati dan dermawan
10. Qudwah hasanah
page 6 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Saya Harus Mengislamkan Rumah Tangga Dan Keluarga Saya
Tidak cukup menjadi muslim sendirian, sendirian, tanpa perdulu terhadap terhadap orang sekitar. sekitar. Karena di antara ajaran islam, yang ingin ditanamkan pada jiwa ji wa manusia adalah sikap perduli, berda’wah, menasihati dan ghiroh terhadap orang lain. Untuk membentuk rumah tangga yang islami mamak hal yang perlu dilakukan antara lain :
1. Pernikahan yang saya lakukan harus karena Allah
(Q.S. Ali-Imran : 34)
2. Hendaknya tujuan pernikahan adalah untuk menjaga menjaga pandangan , memelihara kemaluan, dan bertakwa kepada Allah
3. Saya harus pandai-pandai memilih pasangan
4. Saya harus memilih pasangan yang yang memiliki akhlak dan din yang baik
5. Saya tidak boleh menyalahi perintah Allah harus takut pada murka Allah
dalam masalah ini dan saya
Setelah menikah, yang harus saya lakukan adalah :
1.
page 7 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Saya harus bersikap baik dan dan hormat kepadanya kepadanya dalam pergaulan pergaulan agar tercipta suasana saling percaya
2. Jangan hendaknya hubungan hubungan saya dengannya hanya sebatas sebatas hubungan biologis, tapi juga hubungan fikroh, mentalitas serta serta emosi (Thaha (Thaha : 132, Maryam : 55)
Tanggung jawab mendidik anak juga harus kita islamkan islamkan agar anak memiliki mentalitas dan fikriyah yang kuat sehingga akan membentuk suatu keluarga yang islami.
Saya Harus Mengalahkan Hawa Nafsu
Manusia senantiasa bertarung dengan hawa nafsunya, sampai ia mengalahkannya atau hawa nafsu yang mengalahkannya, atau terus berlangsung sampai maut menjemput.
Tonggak-tonggak kemenangan kemenangan dalam melawan hawa hawa nafsu :
1. Hati, selama ia hidup, sadar, bersih, tegar, dan bersinar (Q.S. Al-Anfal : 2, Al-Haj A l-Haj : 47, Muhammad : 24) 2. Akal, selama ia dapat memandang, memahami, membedakan, dan menyerap ilmu yang dengannya dapat dapat mendekatkan mendekatkan diri dengan Allah (Q.S. Fathir Fathir : 28).
Manakala hati manusia mati atau membatu, manakala akalnya padam, semakin banyaklah pintu syetan masuk ke dalam dirinya. (Q.S. Al-Mujadilah : 19), yaitu penyakit was-was yang dapat menghalang-halangi kita di jalan Allah .
page 8 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
Hal-hal yang dapat membentengi diri dari syetan :
1. Menjauhi kekenyangan dan makan yang kelewat kelewat batas
2. Membaca Al-Qur’an, dzikrullah, dan istighfar
3. Membuang jauh sifat terburu nafsu nafsu dan bersikap tenang terhadap keadaan apapun
Saya Harus Yakin Bahwa Hari Esok Milik Islam
Saya harus yakin bahwa hari esok adalah milik islam i slam dan islam harus menjadi satu-satunya manhaj yang dapat memimpin dan membimbing manusia ke jalan yang benar. Kita juga harus yakin bahwa produk manusia memiliki kekurangan, dan hanya islam yang mampu mengatur seluruh aspek kehidupan sehingga islam harus menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin. Islam merupakan manhaj yang tunggal, integral, mondial, fleksibel, dan robbaniyah sehingga islam akan mampu mengatur kehidupan umat manusia. Keyakinan saya didorong oleh beberapa hal :
1. Rabbaniyah Manhaj Islam Manhaj Islam yang yang bercorak ketuhanan ketuhanan adalah suatu suatu sibghah (konsep (konsep agama) yang menjadikannya menjadikannya terdepan dibandingkan dengan seluruh sistem positif produk manusia dan memiliki memiliki spesifikasi unik untuk untuk tetap bertahan bertahan dan memberikan manfaat di setiap zaman, tempat, tempat, dan di kawasan kawasan mana pun. 2. Universalitas manhaj Islam Merupakan perwujudan perwujudan warna humanisme, konkretisasi konkretisasi dari warna
page 9 / 10
motivasihidup | Komitmen muslim sejati.... Copyright Hilyatul masunah
[email protected] http://motivasihidup.student.umm.ac.id/2010/04 http://motivasihidup.student.umm .ac.id/2010/04/19/komitmen-mus /19/komitmen-muslim-sejati/ lim-sejati/
keterbukaan dan kemampuan untuk untuk memikul tanggungjawab tanggungjawab keterbukaan ini. Warna ini menjadikannya meninggalkan meninggalkan sentimen sempit terhadap terhadap ras, nasionalisme, gender, atau keturunan. 3. Elastisitas Manhaj Islam Yaitu warna yang memberinya kemampuan kemampuan untuk menampung segala segala problema kehidupan kehidupan yang berubah-ubah, bervariasi, bervariasi, dan bermacam-macam. bermacam-macam. Warna yang melapangkan tempat tempat untuk berijtihad dalam menyimpulkan hukum-hukum berkenaan berkenaan dengan masalah-masalah yang yang tidak ada nashnya, nashnya, melalui metode qiyas atau mempertimbangkan mempertimbangkan mashlahah mursalah, mursalah, istihsan, dan argumen lain yang diakui syara’ 4. Kelengkapan manhaj Islam Yaitu warna yang membedakannya dari sistem “bumi” “bumi” serta tatanan-tatanan tatanan-tatanan buatan lainnya yang yang memiliki tujuan terbatas. terbatas. Manhaj Islam adalah adalah sistem yang diberikan oleh Al-’Alim dan Al=Khabir, yaitu Allah Yang Mahatahu segala urusan manusia, apa saja saja yang dibutuhkan dibutuhkan manusia, apa saja saja yang merupakan maslahat manusia, dan sebagainya. 5. Keterbatasan Sistem-sistem “wadh’iyah” (buatan (buatan manusia) manusia) Sistem buatan manusia memiliki banyak keterbatasan keterbatasan dalam tataran aplikatifnya.
page 10 / 10