Ifanda Kurniawan (Student Of Public Health Serambi Mekkah University Banda Aceh)Deskripsi lengkap
Kurikulum Pelatihan K3 dan Limbah RSFull description
Peserta Pelatihan Diklat Kurikulum 2013 Jakarta Utara Tahun 2014Deskripsi lengkap
Full description
kurikulumFull description
drtDeskripsi lengkap
(y)
RiskesdasFull description
Deskripsi lengkap
(y)Deskripsi lengkap
Pedoman Kurikulum Pelatihan Kader Seri Kesehatan Anak 2013
Full description
pelatihan dasar etappFull description
pelatihan jumantikFull description
Deskripsi lengkap
Full description
listrikFull description
formulir kompetensi dan pelatihan karyawan
pelatihanFull description
pelatihan
temoat tempat pelatihan estetikaDeskripsi lengkap
Kelompok remaja (10-19 tahun) sebagai generasi penerus pembangunan di masa datang memiliki potensi yang strategis jika dibina dan dikembangkan sejak dini. Masalah kesehatan pada kelompok ini terutama disebabkan karena perilaku yang berisiko terhadap kesehatan reproduksi antara lain Infeksi Menular Seksual/Infeksi Saluran Reproduksi, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), dan juga masalah pertumbuhan baik fisik, jiwa dan status gizi yang terjadi selama masa pubertas, sehingga diperlukan adanya intervensi melalui pendekatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan remaja. Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) melalui Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan remaja akan pelayanan kesehatan yang komprehensif. PKPR bertujuan untuk meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan, serta melibatkan remaja dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan remaja. Salah satu upaya peningkatan kompetensi agar tenaga kesehatan dan konselor sebaya dapat membantu remaja dalam menghadapi masalah kesehatan adalah dengan menyelenggarakan Pelatihan PKPR bagi tenaga kesehatan dan konselor sebaya sehingga mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat sesuai dengan kebutuhan remaja. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut diperlukan Kurikulum PKPR yang disusun dalam bentuk rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan, dan metode pembelajaran. Buku Kurikulum Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) ini merupakan bagian dari buku Pedoman Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) edisi tahun 2007 yang telah disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Buku ini diharapkan menjadi acuan bagi pelatih dalam proses pembelajaran sehingga peserta latih dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Akhir kata, kami sampaikan penghargaan setinggi tingginya dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan modul ini. Jakarta, Oktober 2011 Direktur Bina Kesehatan Anak