LAPORAN KULIAH LAPANGAN KARANGSAMBUNG BENTANG ALAM DAN IDENTIFIKASI BATUAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penganta Ge!l!gi Ge!l!gi Fisika
Nama
" Fema Enisahlatun NIM NIM
" #$% #$%%#%% #%%&%' &%'
FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI(ERSITAS NEGERI SEMARANG
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 1
$&%) BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Daer Daerah ah Kara Karang ngsam sambu bung ng terl terleta etak k sekit sekitar ar 19 km ke arah arah utara utara dari dari Kota Kota Kebumen merupakan daerah yang dikenal oleh para ahli Ilmu Kebumian khususnya Geologi. Pada daerah ini tersingkap berbagai macam batuan yang berumur jutaan tahun yang terbentuk dari dasar samudra hingga tepian benua. Daerah Karangsambung merupakan merupakan rekaman evolusi pergerakan pergerakan lempeng lempeng bumi pada masa lampau sekitar 6 juta tahun yang lalu. Karangsambung merupakan bagian dari tumbukan lempeng !amudra "india#$ustralia dengan lempeng $sia %enggara yang terjadi pada jaman Kapur $khir#%ersier $khir#%ersier $&al *sekitar sekitar ' tahun tahun yang yang lalu(. lalu(. )ekam )ekaman an hasil hasil tumbuk tumbukan an lempen lempeng#le g#lempe mpeng ng ini terlih terlihat at pada pada de*orm de*ormasi asi batuan batuan campur campuran an akibat akibat tekton tektonik ik +mélange(. mélange(. Ilmu geologi kurang berbobot bagi mahasis&a apabila hanya diisi dengan materi di dalam kelas perkuliahan. Kuliah lapangan ini dilakukan di daearah Karangsambung yang terkenal dengan berbagai jenis batuannya. Daerah Karangsambung merupakan daerah yang unik keadaan geologinya, geologinya, mulai dari mor*ologin mor*ologinya, ya, stratiga*inya stratiga*inya dan litologinya sehingga sering dijadikan sebagai objek pembelajaran geologi. Ka&asan Karangsambung yang ditetapkan menjadi cagar $lam Geologi +-$G( Karangsambung dengan Kepmen !D/ 0omor 21' K3 43 // 3 6 merupakan tempat yang unik dan langka ditinjau dari ilmu kebumian. Ka&asan ini merupakan bukti dinamika lempeng bumi yang terjadi pada masa lampau yang terekam pada singkapan batuan yang ada. Gerakan %anah merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia termas termasuk uk di -$G -$G Karang Karangsam sambun bung. g. Geraka Gerakan n tanah tanah terjadi terjadi karena karena *aktor *aktor alamiah alamiah +kemiringan lereng, geologi dan iklim( serta *aktor non ilmiah +aktivitas manusia(. Dampak gerakan tanah dapat diminimalisir dengan melakukan mitigasi, diantaranya dengan pemetaan kerentangan gerakan tanah.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 2
$&%) BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Daer Daerah ah Kara Karang ngsam sambu bung ng terl terleta etak k sekit sekitar ar 19 km ke arah arah utara utara dari dari Kota Kota Kebumen merupakan daerah yang dikenal oleh para ahli Ilmu Kebumian khususnya Geologi. Pada daerah ini tersingkap berbagai macam batuan yang berumur jutaan tahun yang terbentuk dari dasar samudra hingga tepian benua. Daerah Karangsambung merupakan merupakan rekaman evolusi pergerakan pergerakan lempeng lempeng bumi pada masa lampau sekitar 6 juta tahun yang lalu. Karangsambung merupakan bagian dari tumbukan lempeng !amudra "india#$ustralia dengan lempeng $sia %enggara yang terjadi pada jaman Kapur $khir#%ersier $khir#%ersier $&al *sekitar sekitar ' tahun tahun yang yang lalu(. lalu(. )ekam )ekaman an hasil hasil tumbuk tumbukan an lempen lempeng#le g#lempe mpeng ng ini terlih terlihat at pada pada de*orm de*ormasi asi batuan batuan campur campuran an akibat akibat tekton tektonik ik +mélange(. mélange(. Ilmu geologi kurang berbobot bagi mahasis&a apabila hanya diisi dengan materi di dalam kelas perkuliahan. Kuliah lapangan ini dilakukan di daearah Karangsambung yang terkenal dengan berbagai jenis batuannya. Daerah Karangsambung merupakan daerah yang unik keadaan geologinya, geologinya, mulai dari mor*ologin mor*ologinya, ya, stratiga*inya stratiga*inya dan litologinya sehingga sering dijadikan sebagai objek pembelajaran geologi. Ka&asan Karangsambung yang ditetapkan menjadi cagar $lam Geologi +-$G( Karangsambung dengan Kepmen !D/ 0omor 21' K3 43 // 3 6 merupakan tempat yang unik dan langka ditinjau dari ilmu kebumian. Ka&asan ini merupakan bukti dinamika lempeng bumi yang terjadi pada masa lampau yang terekam pada singkapan batuan yang ada. Gerakan %anah merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia termas termasuk uk di -$G -$G Karang Karangsam sambun bung. g. Geraka Gerakan n tanah tanah terjadi terjadi karena karena *aktor *aktor alamiah alamiah +kemiringan lereng, geologi dan iklim( serta *aktor non ilmiah +aktivitas manusia(. Dampak gerakan tanah dapat diminimalisir dengan melakukan mitigasi, diantaranya dengan pemetaan kerentangan gerakan tanah.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 2
%enag %enagaa geolog geologii adalah adalah tenaga tenaga yang yang memeng memengaru aruii bentuk bentuk muka muka bumi. bumi. $da $da macam tenaga geologi, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. %enaga endogen adalah tenaga yang memengaruhi bentuk muka bumi yangn berasal dari dalam bumi. /isalnya, tektonisme dan vulkanisme. !edangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang memengaruhi bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi, misalnya 5erosi, sedimentasi, dan pelapukan. erbagai *enomena dan gejala alam dapat kita saksikan di lingkungan sekitar. Konsep Konsep dasar dasar geogra geogra*i, *i, prinsip prinsip dasar dasar geogra geogra*i, *i, metode metode peneli penelitian tian geogra geogra*i *i merupakan
unsure sure
penting
dalam
memahami
*enomena
atau
kejadi adian
geogra geogra*i. *i.Pen Penjaba jabaran ran konsep konsep geogra geogra*i *i selalu selalu berkai berkaitan tan dengan dengan penye penyebar baran, an, relasi, relasi, *ungsi *ungsi,, bentuk bentuk,, bentuk bentuk,, dan proses proses yang yang terjadi terjadi.. !eirin !eiring g dengan dengan kemaju kemajuan an ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi, permasalahan seputar ilmu kebumian mulai terja&ab. %eori ori dan dan kons konsep ep baru baru yang ang diap diapli lika kasik sikan an berd berdasa asark rkan an hasil hasil pene peneli liti tian an yang berkelanjutan mampu memberikan ja&aban yang logis. !alah satunya adalah dengan berdirinya ka&asan cagar alam geologi Karangsambung. Karangsambung merupakan suatu ka&asan yang langka dan istime&a karena potensi alamnya a lamnya yang cukup sempurna. !elain itu, daerah ini juga menyimpan bukti# bukti sejarah evolusi bumi yang dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran tentang proses tektonik serta pembentukan batuan#batuannya. !edangkan di pandang dari studi ilmu kebumian, daerah ini merupakan suatu daerah yang menarik dan penting yang terdapat di Indonesia. 7leh karena itu, objek yang dituju adalah Karangsambung. TU+UAN
1. /empel /empelajar ajarii entan entang g $lam Karangsam Karangsambun bung g yang yang merupa merupakan kan dasar samudra samudra 6 juta tahun yang lalu . /engidenti /engidenti*ikasi *ikasi batuan batuan di Karangsam Karangsambung bung sebagai sebagai dasar samudra samudra
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 3
BAB II KA+IAN PUSTAKA a, Iklim Iklim merupakan rata#rata cuaca diberbagai &ilayah yang sangat luas pada
&aktu yang sangat lama +1#8 tahun(. !etiap negara mempunyai iklim yang berbeda# beda termasuk juga negara Indonesia. Indonesia merupakan negara yang dilintasi garis khatulisti&a, sehingga Indonesia termasuk negara yang memiliki iklim tropis dengan suhu dan kelembaban yang tinggi. !ehingga, Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. -, Ge!l!gi erdasarkan data stratigra*i daerah pemetaan, maka urutan satuan batuan yang diendapkan dari tua ke muda adalah satuan reksi perselingan batu pasir , satuan perselingan atu pasir atu lempung, !atuan atu gamping perselingan atu pasir, atu lempung, atu lanau, dan %u*a, dan satuan endapan aluvial. erdasarkan urutan satuan batuan tersebut, maka dapat dianalisis bagaimana sejarah geologi yang terjadi di daerah pemetaan. Pertama dia&ali dengan pengendapan breksi dan batu pasir yang terjadi di dasar laut, tepatnya di daerah slope, yaitu dengan mekanisme sedimentasi arus turbidit. "al ini dapat terlihat dari pemilahan yang sangat buruk. Kemudian diperlukan energi sedimentasi yang besar untuk mentransport *ragmen#*ragmen batuan yang dimensinya sangat besar, sehingga kemungkinan energi tersebut dipengaruhi oleh adanya gravity mass flow. !atuan batuan ini terbentuk dalam kondisi magmatisme ba&ah laut yang akti*. "al tersebut ditandai dengan terdapatnya *ragmen rijang di dalamnya. )ijang yang terbentuk tersebut kemungkinan berasal dari larutan silika yang dikeluarkan selama aktivitas megmatisme ba&ah laut. Kemudian diendapkan secara selaras satuan atupasir atulempung di atasnya. !eiring dengan menurunnya aktivitas magmatisme, maka energi yang berperan dalam proses sedimentasinya relati* lebih lemah dibandingkan dengan satuan yang sebelumnya. itologi yang menyusun satuan batuan ini bersi*at karbonatan, sehingga dapat diperkirakan bah&a disekitar lingkungan pengendapannya berada di :ona --D dan juga terdapat sumber bahan karbonat +-a-78(, yang kemudian bereaksi dengan batuan sekitarnya dan menyebabkan batuan tersebut bersi*at karbonatan. !atuan ini masih terendapkan di :ona laut dalam. Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 4
Kemudian disusul oleh pengendapan satuan atugamping atulempung di atasnya secara selaras. !atuan ini ditandai oleh terbentuknya batuan dengan ukuran butir yang sangat
halus,
yang
menandakan
bah&a
energi
yang
dibutuhkan
untuk
mengendapkannya relati* lemah dan sistem pengendapan yang berperan saat itu adalah suspensi. !atuan ini terbentuk dalam kondisi magmatisme yang sangat lemah dikarenakan terbentuknya batugamping, karena salah satu syarat terbentuknya batugamping tersebut adalah dalam lingkungan yang arusnya tenang. alu disusul oleh pengendapan %u**. Pada saat satuan batuan terbentuk kemungkinan pada saat aktivitas magmatisme akti* kembali, karena adanya lapisan tu**. Di dalam satuan batuan ini terdapat diantara batugamping. Pada saat tertentu, terjadi letusan gunungapi yang menghasilkan debu#debu vulkanik yang kemudian diendapkan di daerah sekitar sumber letusan tersebut. Di saat yang berikutnya, yaitu saat tidak terjadi letusan, yang diendapkan adalah batugamping. Kemudian terjadi lagi letusan, dan berulang lagi seperti yang sebelumnya. 7leh karena itu, terbentuklah tu** yang diantara batugamping. !etelah %u** terbentuk, kemudian terjadi pengendapan satuan batuan berikutnya, !etelah satuan#satuan batuan terbentuk, terjadi proses tektonik, dalam re:im kompresi, dalam arah relati* utara#selatan. Kegiatan tektonik tersebut mengakibatkan terbentuknya lipatan berupa sinklin dan antiklin yang sumbunya memiliki arah relati* barat#timur dan menunjam ke arah barat. !elain sinklin, terbentuk pula struktur berupa sesar#sesar yang diakibatkan oleh tegasan yang sama, yaitu yang berarah utara#selatan. !esar#sesar tersebut merupakan jenis sesar strike-slip, dengan arah relati* utara# selatan. !esar tersebut menimbulkan :ona lemah yang kemudian dialiri oleh air dan membentuk sungai#sungai yang memiliki kelurusan, yang arahnya sesuai dengan arah dari sesarnya itu sendiri. erdasarkan pada analisis dari data yang diperoleh di lapangan, maka diperkirakan lipatan terbentuk lebih dulu daripada sesar yang berada di sepanjang Kali Kedung bener. Kemungkinan besar sesar yang berada di daerah Kali Kedungbener tersebut adalah jenis sesar mengiri. !etelah semua proses yang disebut di atas terjadi, maka diendapkanlah satuan batuan yang berumur paling muda yaitu satuan endapan aluvial. ;ragmen#*ragmen batuan pada aluvial tersebut terdiri dari batupasir, konglomerat, dan rijang, beku, dan sekis dan gneis, serta kuarsa susu. $kibat terjadinya proses tektonik dan erosi yang terus berlangsung, maka terjadinya proses transport material#material batuan tersebut di
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 5
sepanjang !ungai uk
bentuklahan
yang
mengukir
permukaan
bumi,
/enekankan
cara
pembentukannya serta konteks kelingkungannya +Dibyosaputro, 1992(. 7byek kajian geomor*ologi adalah bentuklahan yang tersusun pada permukaan bumi di daratan maupun penyusun muka bumi didasar laut, yang dipelajari dengan menekankan pada proses pembentukan dan perkembangan pada masa yang akan datang, serta konteksnya dengan lingkungan +=erstappen, 1928(. Permukaan bumi selalu mengalami perubahan bentuk dari &aktu ke &aktu sebagai akibat proses geomor*ologi, baik yang bersal dari dalam bumi +endogen( maupun yang berasal dari luar bumi +eksogen(. Dalam mempelajari mengenai geomor*ologi penekanan utamanya adalah mempelajari bentuklahan3land*orm. entuklahan sendiri merupakan bentukan pada permukaan bumi sebagai hasil perubahan bentuk permukaan bumi oleh proses#proses geomor*ologis yang beroperasi di permukaan bumi Proses geomor*ologis diakibatkan oleh adanya tenaga yang ditimbulkan oleh medium alami yang berada di permukaan bumi. Kondisi geomor*ologi yang dimiliki suatu daerah merupakan sumberdaya alam. !alah satu bagian dari sumberdaya alam adalah sumberdaya lahan. Peman*aatan sumberdaya lahan yang seoptimal mungkin menjadi suatu keharusan agar mendapat hasil yang optimal, namun perlu diupayakan agar tidak terjadi kerusakan pada lahan. Data mengenai sumberdaya lahan sangat diperlukan untuk dapat meman*aatkan potensi sumberdaya lahan secara optimal. In*ormasi mengenai kondisi geomor*ologi pada suatu daerah merupakan dasar utama dalam penyusunan pengelolaan lahan. Peta geomor*ologi yang memuat data tentang bentuklahan dan proses geomor*ologinya, merupakan salah satu bentuk data yang relati* lengkap mengenai potensi sumberdaya lahan. /an*aat peta geomor*ologi antara lain untuk inventarisasi lahan pertanian, untuk mempelajari masalah#masalah penggunaan lahan secara ekstensi*, dan sebagai dasar untuk mengembangkan peta terhadap penggunaan yang lebih bervariasi lagi. Peta geomor*ologi juga dapat berguna untuk penyusunan rencana tata ruang agar sesuai dengan kondisi *isik lingkungan setempat, sehingga diharapkan dapat
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 6
memberikan kontribusi optimal bagi peningkatan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat +Iskandar, 2(. Klasi*ikasi bentuk lahan didasarkan pada> genesis, proses, dan batuan. entuklahan bentukan asal *luvial berhubungan dengan daerah#daerah penimbunan +sedimentasi( seperti lembah#lembah sungai besar dan dataran aluvial. Pada dasarnya bentuklahan ini disebabkan karena proses *luvial akibat proses air yang mengalir baik yang memusat +sungai( maupun aliran permukaan bebas +overland*lo&(. Ketiga aktivitas baik dari sungai maupun aliran bebas mencakup rosi, %ransportasi, dan !edimentasi. rosion merupakan pelepasan progresi* material dasar dan tebing sungai, yang diakibatkan karena proses menumbuk dan menggerus material sungai sehingga material alluvial yang tidak kompak seperti krakal, kerikil, pasir, dan lempung dapat terangkut. %ransportasi pada sedimen yang terangkut tergantung pada ? debit sungai, material sedimen, kecepatan aliran. 0, Hi0!l!gi
Kecepatan sedimentasi pada sungai dilihat dari besarnya laju angkutan sedimen. esarnya laju angkutan sedimen pada sungai ditentukan oleh besarnya debit sungai dan jumlah sedimen pada dasar sungai. aju angkutan sedimen akan berkurang sejalan dengan tingkat pengambilan sedimen dan akan menimbulkan degradasi dasar sungai. esarnya degradasi dasar sungai yang ak an terjadi tergantung pada jumlah sedimen yang dipindahkan relati* tehadap muatan sedimen tahunan dari sungai tersebut. !etiap pengambilan sedimen akan menurunkan level dasar sungai tetapi bila persentasi jumlah pasir yang ditambang lebih kecil dibandingkan terhadap muatan sedimen tahunan, penurunan elevasi dasar sungai akan kecil. ila lokasi penambangan lebih jauh ke arah hulu dari mulut sungai atau titik pengontrolan dasar sungai lainnya, maka penurunan elevasi dasar sungai menjadi lebih besar pada tingkat penambangan pasir yang sama. @adi untuk jumlah penambangan pasir tertentu lebih dekat ke mu lut sungai akan menyebabkan penurunan yang lebih kecil dari elevasi dasar sungai daripada bila penambangan beberapa kilometer lebih ke hulu. !edimen pada dasar sungai berasal dari hasil erosi yang terjadi di hulu sungai. 7leh sebab itu dapat disimpulkan bah&a besarnya kecepatan sedimen seiring dengan tingkat erosi pada sungai. Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 7
BAB III PEMBAHASAN %,
Kaakteistik Iklim Kaangsam-ung
Ailayah Kabupaten Kebumen mempunyai iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, sesuai dengan keberadaan Indonesia yang sejajar garis katulisti&a. Iklim tropis di ka&asan Karangsambung menyebabkan terjadinya pelapukan yang intensi*. Pada musim kemarau daerah ini sangat panas dan banyak partikel# partikel tanah yang terurai sehinga ketika terjadi musim penghujan partikel#partikel tanah tersebut tererosi dan terendapkan di sungai ukulo yang merupakan sungai utama di ka&asan ini. agian utara ka&asan geologi Karangsambung merupakan bagian dari ajur Pegunungan !erayu !elatan. Pada umumnya daerah ini terdiri atas dataran rendah hingga perbukitan menggelombang dan perbukitan tak teratur yang mencapai ketinggian hingga B m. %umbuhan penutup atau hutan sudah agak berkurang, karena di beberapa tempat telah terjadi pembukaan hutan untuk berladang atau dijadikan hutan produksi +jati dan pinus(. $,
Kaakteistik Ge!l!gi Kaangsam-ung
Karangsambung terletak sekitar km ke arah utara dari Kebumen dengan elevasi C 111 mdpl. Di daerah ini terdiri dari beberapa gunung di antaranya yaitu Gunung Paras +B1 mdpl(, Gunung rujul +42 mdpl(, Gunung Gedog +81 mdpl(, Gunung !igeong, Gunung Aaturanda dan masih banyak lagi. =an emmelen +1949( membagi @a&a tengah atas enam satuan, yaitu !atuan Gunungapi Kuarter, Dataran $luvial @a&a
Page 8
sekis, marmer(, batuan beku +basalt, diabas, dll( dan batuan sedimen keras +breksi, batupasir kasar, dll( sedangkan bagian selatan didominasi oleh batuan sedimen keras +breksi, batupasir kasar, dll(. Di bagian timur merupakan daerah lembah dimana mor*ologi ini dihasilkan oleh litologi lunak +batu lempung( di bagian tengah yang tererosi dan litologi kasar +breksi( di bagian utara dan selatan yang tahan terhadap erosi. Di bagian barat sampai ke bagian tengah lebih di dominasi oleh dataran karena litologi bagian ini adalah batu lempung. Daerah Karangsambung merupakan bagian dari *isiogra*i Pegunungan !erayu !elatan +emmelen, 1949(. Daerah ini bermor*ologi perbukitan dan sebagian kecil bermor*ologi pedataran. nam puluh persen +6E( dari &ilayah Karangsambung adalah dataran tinggi3perbukitan dan 4E nya adalah dataran rendah yang menyimpan berbagai kekayaan alam berupa batuan dan mineral3bahan tambang terutama di sepanjang dan sekitar sungai uk
bentuknya
+kenampakannya(,
yaitu
perbukitan
memanjang
dan
perbukitan prismatik. Perbukitan memanjang umumnya disusun oleh batuan sedimen %ersier dan batuan volkanik Kuarter, sedangkan mor*ologi perbukitan prismatik umumnya disusun oleh batuan yang berasal dari melange tektonik dan batuan beku lainnya +Intrusi(. Perbedaan kedua mor*ologi tersebut nampak jelas dilihat pada saat diamati dari puncak bukit @atisamit. ukit @atisamit terletak di sebelah barat Karangsambung +Kampus IPI(. %ubuh bukit ini merupakan bongkah batuan sedimen terdiri atas batulempung merah, rijang, batugamping merah dan chert yang seluruhnya tertanam dalam masa dasar lempung bersisik. Pada bagian puncak bukit inilah kita dapat melihat panorama daerah Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 9
Karangsambung secara leluasa sehingga ada istilah khusus yang sering digunakan oleh para ahli geologi terhadap pengamatan mor*ologi di daerah ini yaitu dengan sebutan F$mphitheatere.
Gambar 3.1. amphiteater
),
Statiga/i Daeah Kaangsam-ung
Gambar 3.2. stratigrafi daerah Karangsambung
!atuan
paleogen
di
daerah
Karangsambung
terdiri
dari
;ormasi
Karangsambung dan ;ormasi %otogan. %idak selaras di ba&ah satuan ;ormasi Karangsambung
terdiri
dari
batuan
Pra
%ersier
dimana
!ukendar
+19'4(
memasukannya ke dalam Kompleks /elange ukulo. Pengambilan contoh batuan dari ;ormasi Karangsambung tersebar di beberapa tempat. ;ormasi Karangsambung terdiri atas sedimen yang diendapkan oleh proses pelongsoran dimana sedimen turbidit dengan lensa#lensa konglomerat, batugamping dan batu pasir dalam lempung Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 1
tergeruskan di bagian ba&ah satuan dan sedimen normal berupa napal yang berselingan dengan tu*a dari anggota anjarsari di bagian atas satuan tersebut. Ketidakteraturan lapisan dengan ciri bongkah yang tercampur aduk dalam *ormasi Karangsambung ini mengindikasikan suatu sedimentasi yang terjadi oleh proses pelongsoran di ba&ah permukaan laut.
Gambar 3.3. bentuk antiklin di Karangsambung
Perubahan sedimen yang terjadi pada masa Paleogen ini memperlihatkan suatu pergeseran dari lingkungan laut dalam di :ona penekukan ke arah cekungan di bagian rumpang palung#busur +!ukendar, 19'4(. !eperti yang telah dibahas sebelumnya bah&a batuan tertua yang tersingkap di daerah Karangsambung adalah batuan melange yang berumur Kapur hingga paleosen. erdasarkan sejarah pembentukannya melange tektonik akan terbentuk lebih dahulu dibandingkan dengan melange sedimenter +olistostrom(, dengan demikian batuan tertua yang tersingkap di daerah Karangsambung adalah melange tektonik +$sikin, 19'4(. /elange tektonik atau melange uk
Page 11
dalam masa dasar lempung hitam yang tergerus +!cally clay(. !elanjutnya penulis ini membagi kompleks melange menjadi dua satuan berdasarkan si*at dominansi *ragmenya, yaitu !atuan !eboro dan !atuan @atisamit. Kedua satuan tersebut mempunyai karakteristik yang sama yaitu masa dasarnya merupakan lempung hitam yang tergerus +!cally clay(. ongkah yang berada di dalam masa dasar berupa boudin dan pada bidang permukaan tubuh bongkahnya juga tergerus. eberapa macam dan si*at *isik komponen melange tektonik ini, antara lain batuan metamor*, batuan sedimen dan batuan beku. #,
Kaakteistik Ge!m!/!l!gi Kaangsam-ung
$da beberapa *enomena geologi yang dapat dijelaskan di tempat ini, yaitu> a. Daerah bermor*ologi pedataran terletak di sekitar &ilayah aliran !ungai uk
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 12
!atuan Perbukitan ipatan
Gambar 3.4a. bentuk lipatan sinklinal
Gambar 3.4b. bentuk lipatan antiklin
Satuan morfologi ini dibagi menadi beberapa bagian yaitu!
Di bagian selatan menunjukkan struktur sinklin pada puncak Gunung Paras . Di bagian timur sebelah barat memperlihatkan kenampakan lembah yang memanjang dan melingkar menyerupai tapal kuda membentuk amphitetre.
!"na
gambar 3.". kenampakan #ona lembah
Di bagian utara sampai selatan merupakan rangkaian pegunungan seperti Gunung Paras, Dli&ang, Perahu, dan Aaturondo.!etelah dilakukan interpretasi proses pembalikan topogra*i, secara detail, bentuk bentang alam dari Gunung Paras ke selatan sampai Gunung Aaturondo, direkonstruksi a&alnya merupakan antiklinin pada lembahnya, dengan memposisikan kelurusan puncaknya, dan ukit ujil sebagai pilarnya. 0amun saat in telah mejadi puncak Gunung paras dengan struktur sinkilin dan antikilinnya,tersusun oleh batuan !edimentasi reksi =olkanik. !elain itu juga, terdapat bukit# bukit seperti ukit Pesanggrahan, ukit ujil,
dan
ukit
@ati
ungkus.!atuan
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
daerah
perbukitan
ini,
tampak Page 13
bergelombang lemah dan terisolir pada pandang luas cekungan mor*ologi amphiteatre. atuan yang mengisi satuan ini, menunjukkan reksi =olkanik yang tersebar dari Gunung Paras sampai Gunung Aaturondo dan sinklinnya yang terlihat pada puncak Gunung Paras ke arah timur. Satuan $erbukitan-$egunungan Kompleks %elange &'ampur (duk )atuan* !atuan mor*ologi ini memperlihatkan bukit#bukit memanjang dengan D$! !ungai Gebong dan !ungi -acaban yang membentuk rangkaian Gunung Aangirsambeng,
Gunung
!igedag
dan
ukit
!ipako.
Puncak
Gunung
&angirsambeng berupa bentukan panorama bukit memanjang dengan perbedaan ketinggian antara 1#8 / di atas permukaan laut. Di daerah ini juga, nampak bentang alam yang memperlihatkan bukit#bukit prismatic hasil proses tektonik.
Gambar 3.+. bukit-bukit prismati,
1,
Kaakteistik Hi0!l!gi Kaangsam-ung
!ecara $dministrasi D$! ukulo "ulu ini meliputi 8 +tiga( kabupaten, yakni Kabupaten Kebumen, Kabupaten anjarnegara, dan Kabupaten Aonosobo. Daerah Karangsambung terlintasi sebuah sungai yang besar dan penting di Kabupaten Kebumen, yaitu !ungai uk
Page 14
uk
;isiogra*i bagian
upperstream berupa perbukitan, pegunungan dan lembah antar pegunungan. -urah hujan di bagian upperstream berkisar antara B mm3tahun sampai 8B mm3tahun, dan bagian do&nstream curah hujan kurang lebih 6 mm3tahun. Daerah banjir ada di Kecamatan uluspesantren dan alian bagian selatan masuk D$! @eblok. Kerusakan D$! sering dipicu oleh perubahan tata guna lahan akibat naiknya tingkat kebutuhan hidup manusia serta lemahnya penegakan hukum. Penggunaan lahan merupakan bentuk intervensi manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, baik materiil maupun spiritual. Perkembangan bentuklahan ditentukan oleh proses pelapukan dan perkembangan tanah, erosi, gerakan massa tanah, banjir, sedimentasi, abrasi marin, oleh agen iklim, gelombang laut, gravitasi bumi, dan biologi termasuk manusia. Perubahan bentuklahan berpengaruh terhadap kondisi tanah, tata air +hidrologi(, potensi bahan tambang, potensi bencana seperti banjir, erosi, dan longsor lahan, vegetasi, dan kegiatan manusia dalam bidang pertanian, permukiman, kerekayasaan, industri, rekreasi, dan pertambangan. !ecara garis besar, penggunaan lahan dapat dikelompokkan menjadi +dua(, yaitu penggunaan lahan pertanian dan penggunaan lahan bukan pertanian. Penggunaan lahan pertanian dibedakan ke dalam macam penggunaan lahan berdasarkan atas Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 15
penyediaan air dan komoditi yang diusahakan, diman*aatkan atau yang terdapat di atas lahan tersebut. D$! ukulo merupakan salah satu D$! yang mempunyai tingkat erosi yang tinggi, hal tersebut terlihat dari sedimen#sedimen yang dihasilkan. Proses terkikisnya dan terangkutnya tanah oleh media alami yang berupa air +air hujan( memberikan sedimentasi yang tinggi pada sungai dan terendapkan membentuk poin bar#poin bar. rosi ini dapat mempengaruhi produkti#vitas lahan yang biasanya mendominasi D$! bagian hulu dan dapat memberikan dampak negati* pada D$! bagian hilir yang berupa hasil sedimen. 2,
Lit!l!gi Daeah Kaangsam-ung Persebaran batuan langka sekitar Karangsambung Kali Beangk!k3 Sen0ang Kul!n %erdapat batuan metamor* akibat tekanan dan suhu yang tinggi sehingga mengubah
batuan asal menjadi !ekis /ika yang ber&arna abu#abu cerah. /erupakan bedro,k P. @a&a berumur 11' tahun yang lalu. Kali Mun.a3 Se-!!
Disebut juga Aatu Kelir, karena kenampakan seperti kelengkapan pagelaran &ayang. !ingkapan berupa basalt di bagian atas dan perlapisan rijang dan lempung merah di bagian ba&ah.
1
2
3
Gambar 3.. singkapan batuan di kali mun,ar
1( atuan bantal ava basalt dapat digolongkan sebagai batuan beku yang terbentuk karena adanya aktivitas lava. !edangkan struktur lava bantal terjadi pada suatu tubuh lava. !truktur yang dinyatakan pada batuan ekstrusi tertentu dicirikan oleh massa dengan kenampakan seperti kubah#kubah yang saling bersusun dan tumpang#tindih. Dimana ukuran dari bentuk lava ini berkisar antara 8#6 cm. @araknya berdekatan dan terisi oleh bahan#bahan yang berkomposisi sama dengan bantalJ tersebut, dan juga oleh sedimen#sedimen klastik. Karena adanya sedimen#sedimen klastik ini, maka struktur bantal dapat dianggap terbentuk dalam perairan laut dalam. )ekonstruksi terjadinya struktur lava bantal pada tubuh batuan beku mulanya pada suatu tubuh air +laut dalam( Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 16
yang bersudut rendah pada topogra*i dasarnya, dapat mengalami suatu retakan akibat adanya desakan magma dari ba&ah. /agma yang keluar akan mengalir ke ba&ah sesuai dengan landasan topogra*i a&al. Di samping itu, karena perbedaan suhu di dalam panas di luar dingin +tubuh air( maka yang luar sudah mengerak sedangkan bagian dalam masih dalam kondisi liat. $kibatnya terjadi retakan#retakan pada bagian permukaannya. e&at retakan#retakan tersebut, magma keluar lagi sehingga membentuk suatu akumulasi magma bantal yang baru lagi, begitu pula susul menyusul dan berlanjut. Perbedaan litologi yang nampak pada stasiun pengamatan ini dikarenakan karena adanya proses tektonik yang disebut melange. # atuan ini terbentuk dari proses rombakan 3 penghancuran dari batuan yang telah ada sebelumnya +pre eListing rocks(dan mengalami liti*ikasi membentuk batuan yang baru. @ika ditinjau dari ukuran butirnya yang halus +berupa mud(, menandakan bah&a material pembentuk batuan ini terendapkan pada lingkungan dengan energi pengendapan yang rendah. # Aarna kemerahan dari batuan tersebut menandakan tingginya kandungan senya&a silika, tetapi terdapatnya reaksi berbuih ketika dites menggunakan "-l +disebut juga ;i:: %est( menandakan bah&a terdapat kandungan karbonatan pada batuan tersebut, &alaupun dari hasil ;i:: %est yang telah dilakukan, tidak dihasilkan buih yang banyak seperti halnya limestone. !ehingga dari sini dapat diinterpretasikan bah&a kelimpahan karbonatan yang ada pada batuan ini M B E dari seluruh komposisi batuan, dan dari butirnya yang lempung, disebut juga calcareous claystone. # $danya kandungan karbonatan pada batuan ini menandakan bah&a provenance pertama dari batuan ini terbentuk pada daerah laut dangkal pada daerah --D +-arbonate -ompensation Depth( yang kemungkinan besar masih pada litoral neritic system, yang kemudian material tersebut tertransportasi oleh medium air di ba&ah laut dan terendapkan pada laut dalam.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 17
#
Di :ona laut dalam, butir butir karbonat +carbonate grain( tersebut bercampur
dengan butir butir silikaan yang :ona pembentukannya sudah jauh di ba&ah :ona --D, kemudian material karbonatan dan silikaan yang telah bercampur tersebut terliti*ikasi dan mengalami diagenesis membentuk batuan sedimen. # !ehingga dari sini, dapat diinterpretasikan bah&a sebagian penyusunnya ada yang berasal dari :ona --D, tetapi lingkungan pengendapannya kemungkinan besar merupakan :ona laut dalam +bathyal abysal system(. 8( atu rijang atuan ini memiliki proptogenesa> atuan ini terbentuk pada laut dalam, dengan proses pembentukannya bisa karena proses kimia, biokimia, biogenik +kumpulan organisme silikaan(, maupun produk vulkanisme ba&ah laut +presipitasi anorganik dari silika yang dihasilkan dari magma dalam air(. Dari kandungan silikanya yang tinggi, dengan tidak ada kandungan karbonatan dalam komposisinya, menunjukkan bah&a batuan ini terbentuk sebagai hasil endapan dari mineral silikaan yang terdapat pada :ona jauh di ba&ah --D +'arbonate 'ompensation epth(. !elain itu, dari keterdapatan *osil /adiolaria di dalamnya, menunjukkan bah&a batuan ini terbentuk pada :ona laut dalam. Daeah Pu.angan
erupa batuan serpentinit &arna hijau. Pada retakan batuan ini sering dijumpai urat# urat &arna hijau berserabut disebut asbes. Daeah T!t!gan
erupa marmer yang merupakan ubahan batugamping akibat pengaruh panas yang tinggi.
Te-ing Sungai Luk Ul!3 kaki -ukit Si4ak!
!ingkapan berupa blok rijang batugamping merah yang menunjukkan kontak sesar dengan *ilit di bagian selatan dan dengan grey&acke di bagian utara. !ingkapan ini telah mengalami de*ormasi lanjut oleh sesar naik, jalur milonit, dan fault gouge.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 18
Gambar 3.0. singkapan batuan di sungai uk 2lo
Kali Man0ala
Daerah ini merupakan batas pemisah antara batuan pra-tersier di sebelah utara dengan batuan tersier di sebelah selatan. Dijumpai basalt berupa lava bantal yang sudah mengalami breksiasi dan tampak rekahan + oint (. Gunung Paang
!ingkapan > atuan eku diabas, terdapat struktur kekar tiang +,olumnar oint ( yang mana merupakan hasil gaya kontraksi pada saat pembekuan magma. De4an UPT BIKK 5 LIPI Kaangsam-ung
!ingkapan > batugamping ummulites yang banyak mengandung *osil *oramini*era besar + ummulites dan is,o,y,lina( ber&arna krem. Te4ian Sungai Luk Ul!3 Bukit Pesanggahan
!ingkapan ? konglomerat &arna abu#abu cerah dengan *ragmen +kuarsa, batupasir, rijang, batuan beku, dan batuan metamor*(. Te4ian Sungai Luk Ul! 0i se-elah utaa Bukit Pesanggahan !ingkapan > batupasir &arna abu#abu.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 19
Gambar 3.. ma,am-ma,am batuan di tepi sungai uk 2lo
Gunung 6agisam-eng !ingkapan ? perselingan rijang tua dengan gamping merah muda dengan struktur
lapisan hampir tegak lurus. Diendapkan pada lingkungan laut dalam berumur Kapur $tas. Kali 7a.a-an !ingkapan > batulempung bersisik yang merupakan batuan sediment pada :ona tektonik kuat dengan bongkah batupasir dan rijang yang sering memperlihatkan struktur ikan + fish stru,ture*. Bukit +ati-ungkus !ingkapan ? bongkahan raksasa batugamping terumbu ukuran sekitar 8B L 1B m tinggi 4 m. dijumpai gua#gua langse di sebelah barat dan Gua !ikepul dan Gua !ilodong di sebelah timur. Bukit 6atuan0a !ingkapan > perselingan batupasir dengan breksi vulkanik. atuan ini hasil pelongsoran barulang#ulang material vulkanik. Saluan Kemangguan
Dijumpai perselingan antara pasir tu*aan dan lempung tu*aan yang menunjukkan struktur pelongsoran + slumping (. Sungai L!ki0ang
%ersingkap Gabro dan asalt.
Se0ang 6etan
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 2
!ingkapan > perselingan rijang merah tua dengan gamping merah muda dengan struktur lapisan hampir tegak lurus. Diendapkan pada lingkungna laut dalam dan berumur Kapur $khir yang mengalami tektonik sangat kuat. eberapa macam dan si*at *isik komponen melange tektonik ini, antara lain batuan metamor*, batuan sedimen dan batuan beku. /asing#masing jenis batuan tersebut dijelaskan sebagai berikut > a.
atuan metamor*, terdiri atas *ilit, sekis, marmer.
atuan malihan +metamor*( berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan +metamor*osis(. atuan sedimen mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam umi. Kalau mendapat panas terus menerus, batuan sedimen akan berubah menjadi batuan malihan. 1(
;ilit +phyllite( merupakan batu lempung yang telah mengalami metamor*isma
tingkat rendah. Kenampakan di lapangan ber&arna abu#abu kehitaman, lunak, mengalami de*ormasi yang cukup kuat yang dicirikan oleh pembentukan lipatan# lipatan kecil +micro *old( dengan epidoblastik +%erdiri dari mineral mineral yang tabular(. !ingkapan yang baik dijumpai di sisi tebing !ungai uk
Gambar 3.15. batu 6ilit
(
!ekis merupakan kelanjutan proses metamor*isma *ilit. Kenampakan di
lapangan menunjukan si*at berlapis, dibeberapa tempat mengandung garnet. erdasarkan hasil penanggalan radioakti* K#$r terhadap mineral /ika, diketahui batuan ini mengalami metamor*isma pada 11' juta tahun yang lalu atau setara dengan @aman Kapur hingga $&al %ersier +Ketner dkk, 19'6(.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 21
Gambar 3.11. batu Sekis
8(
/armer merupakan ubahan dari batugamping yang telah mengalami
metamor*isma regional. !ingkapan yang baik dijumpai di sekitar Desa yang merupakan lokasi bekas penambangan. !i*at *isik batuannya antara lain ber&arna putih +dominan( dan abu#abu kemerahan yang mencerminkan adanya proses oksidasi, di beberapa tempat masih menampakan adanya bidang perlapisan, disusun oleh mineral kalsit yang sebagian sudah mengkristal. $danya bidang lapisan pada tubuh batuan ii menunjukan bah&a asal mula batuannya berasal dari batugamping klastik. %ubuh batuan ini dipotong oleh sejumlah sesar baik minor maupun major, hal ini dicerminkan dengan banyaknya bidang#bidang sesar dengan berbagai macam arah jurus serta berbagai macam si*at pergerakannya
Gambar 3.17. batu marmer
4(
atu sabak
/erupakan jenis batu bongkahan yang terbelah dan berlapis. Perataannya tidak sepenuhnya rata, sehingga batu ini disebut rata alam. Ketebalannya juga tidak dapat ditentukan, terkadang ada yang tengahnya tebal namun berujung tipis dan tidak beraturan. atu sabak ini menjadi beberapa jenis, yaitu jenis templeL, irigular, dan random. atu ini biasa digunakan untuk lantai carport atau garasi.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 22
atu sabak ber&arna abu#abu tua, mudah terbelah tipis#tipis dan memiliki permukaan yang kasar. !ebelum ada kertas, batu sabak diman*aatkan sebagai papan untuk menulis. erasal dari batuan serpih yang mengalami metamor*osis.
Gambar 3.13. batu sabak
B( atu Gneis +Gneiss( atu genes memiliki &arna putih keabu#abuan dan keras. atu genes diman*aatkan untuk barang kerajinan seperti asbak, pot bunga dan patung. erasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamor*osis karena panas dan tekanan. Gneis merupakan batuan metamor* yang terbentuk proses metamor*osa regional derajat tinggi, berbutir kasar dan mempunyai si*at banded karena gneissosity. /ineral penyusunnya menginngatkan pada batuan beku seperti kuarsa, *eldspar dan mineral ma*ik, jalur mineral pelat atau serabut seperti klorit, mika gra*it, hornblende.
Gambar 3.14. batu Gneis
b.
atuan sedimen, terdiri atas sedimen laut dalam, sedimen laut dangkal dan
sedimen darat. atuan endapan merupakan batuan yang terbentuk dari hasil endapan pelapukan batuan. atuan jenis seperti ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis ataupun dari hasil endapan sisa#sisa binatang dan tumbuhan. 1( !edimen laut dalam +!edimen Pelagik(, terdiri atas lempung merah dan batu gamping merah. !edimen laut dalam ini terbentuk diba&ah --D, artinya sedimen diendapkan di ba&ah kedalaman 8 meter dari permukaan air laut. Pada kondisi ini bahan kimia yang mengandung kalsit akan larut sehingga tidak mungkin batuannya bersi*at karbonatan. !eluruh endapan sedimen yang terbentuk di dalam kondisi ini Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 23
bersi*at silikaan. okasi yang baik dari singkapan batugamping merah dan lempung merah ini dijumpai di daerah Aatukelir, lereng bukit @atisangit dan di dasar sungai uk atu gamping merah +rijang( seluruhnya dibentuk oleh cangkang radiolaria, • bersi*at silikaan, keras dan berlapis tipis. Kenampakan umum " tekstur non klastik, terdapat *osil # *osil mikro yang berbentuk bulat, sehingga sebagian batuan ini tersusun atas bio,last , dan struktur biogenic atuan sedimen laut ber&arna merah ditemukan melampar selaras di atas batuan lava bantal. atuan sedimen ini merupakan perlapisan selang#seling antara rijang +chert( dan lempung merah karbonatan. atuan rijang la:imnya diendapkan pada lantai samudera +laut dalam(, sedangkan lapisan lempung merah gampingan la:im diendapkan pada laut dangkal. atu rijang yaitu sedimen pelagik laut dalam ini terbentuk di ba&ah batas lapisan -arbonate -ompensation Depth +--D(, atau pada kedalaman laut lebih dari 4 meter, karena pada kedalaman ini bahan kimia yang mengandung karbonat atau kalsit +-a-78( akan terlarut seluruhnya sehingga batuan sedimen yang terbentuk tidak bersi*at karbonatan.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 24
Gambar 3.1". batu riang •
empung merah seluruhnya bersi*at silikaan, berlapis tipis, keras.
/emiliki komposisi dengan matriks berupa material berukuran lempung + mud (, kalsit berupa vein yang terletak di dalam matriks. atu lempung karbonatan ber&arna merah terang tersusun oleh dominan cangkang radiolaria.
Gambar 3.1+. batu lampung merah
(
!edimen laut dangkal, ditemukan di dalam kelompok batuan ini adalah
batugamping terumbu +!unarti, 19'8, di dalam "andoyo 1996(. erdasarkan lokasi typenya, batu gamping ini dinamakan sebagai atu gamping @atibungkus +$sikin, 19'4(. atu gamping @atibungkus terdiri atas batu gamping terumbu +dominan(, batu gamping *oram, batu
gamping klastik, batu gamping talus dengan *ragmen
konglomeratan, kuarsa, rijang dan *ragmen batuan +!unarti, 19'8, dalam "andoyo 1996(. erdasarkan kandungan *osilnya batuan ini berumur osen a&ah#%engah +!unarti, 19'8, dalam "andoyo 1996(. 8( !edimen Darat, merupakan endapan sungai yang didominasi oleh konglomerat polimik dengan masa dasar batu pasir berselingan dengan batu pasir, batu lanau dan serpih. !ingakapan kolonglomerat antara lain dijumpai di ukit Pesanggrahan, bibir sungai oh
Page 25
*osil kayu dan batu bara. apisan batu pasir, dijumpai sebagai sisipan dicirikan oleh butiran yang kasar hingga halus? struktur sedimen berupa laminasi sejajar, silang siur planar, gelembur gelombang, sole mark, dan jejak binatang. !erpih yang juga dijumpai
sebagai
sisipan
mempunyai
karakteristik
berupa
non
karbonatan,
mengandung butiran karbon dan dijumpai bioturbasi. atu breksi • atu breksi terdiri atas kerikil#kerikil yang permukaannya sangat tajam. atuan seperti ini banyak diman*aatkan sebagai bahan bangunan. erasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. reksi termasuk batuan sedimen klastik yang mempunyai struktur atau ukuran kasar terdiri atas *ragmen +butiran besar(, matrik +butiran halus( dan segmen. ;ragmen berbentuk menyudut dengan ukuran lebih dari mm, dapat berupa batuan beku, batuan sedimen, batuan metamor* ataupun mineral. /atriks berukuran hingga mm, seperti pasir, lanau dan lempung. Pengikat +cement( antara *ragmen dan matriks dapat berupa kalsium karbonet, oksida besi dan silika.
Gambar 3.1. batu breksi
atu kapur atu kapur terdiri dari butiran#butiran kapur yang halus, memiliki &arna putih sedikit •
keabu#abuan, biasa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan semen. erasal dari endapan hasil dari pelapukan tulang dan cangkang he&an#he&an laut.
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 26
Gambar 3.10. batu kapur
atuan konglomerat atu konglomerat terdiri atas kerikil#kerikil yang permukaannya tumpul. atuan •
seperti ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. erasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
Gambar 3.1. batu konglomerat
atu pasir atu pasir terdiri atas butiran#butiran pasir, memiliki &arna bermacam#macam •
meliputi abu#abu, merah, kunung atau putih. atuan ini banyak diman*aatkan sebagai bahan bangunan. erasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil#kecil.
Gambar 3.75. batu pasir
atu serpih atu serpih terdiri dari butiran#butiran batu lempung atau yang biasa disebut dengan •
tanah liat, memiliki &arna abu#abu kehijauan, merah atau kuning.
Diman*aatkan
sebagai bahan bangunan dan berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah.
Gambar 3.71. batu serpih
c.
atuan beku
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 27
atuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. atuan beku terjadi dari magma cair pijar yang rnernbeku karena mengalami pendinginan +penurunan temperatur(. /agma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. /agma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. !emula batuan beku berupa lelehan magma yang besar. atuan beku bersi*at basaltis atau lebih dikenal sebagai o*iolit +7phiolites(. atuannya terdiri atas basalt, peridotit, serpentinit gabro dan diabas. 1(
atu asalt, merupakan batuan beku basa yang umumnya memperlihatkan
struktur bantal +Pillo& lava(. !i*at *isik batuannya antara lain > ber&arna hitam, keras, tekstur a*anitik, secara umum tubuh batuan ini memperlihatkan struktur bantal dan dibeberapa tempat tubuh batuannya sudah terkoyak yang dicerminkan dengan adanya breksi sesar. !ingkapan yang baik dijumpai di dinding sungai +Daerah Aatukelir(. atu basal disebut juga batu lava, memiliki &arna hijau keabu#abuan dan terdiri dari butiran yang kecil. iasa digunakan untuk bahan bangunan juga. erasal dari magma yang membeku di ba&ah lapisan kerak bumi, bercampur dengan gas yang menyebabkan memiliki rongga#rongga kecil. Proses terjadinya berasal dari magma yang keluar dari dapur magma dan mencapai permukaan bumi yang membeku dengan cepat di permukaan bumi, sebab dari itu masuk dalam jenis batuan beku luar atau batuan beku e*usit.
Gambar 3.77. batu basalt
(
atu Peridotit merupakan batuan beku ultra basa.
Peridot yang berasal dari mineral Folivine adalah salah satu batu yang paling lama diketahui oleh manusia. Peridot juga merupakan salah satu batu yang sering dikira batu :amrud karena &arnanya, dan banyak batu F:amrut yang dulu dimiliki para kerajaan adalah ternyata batu peridot. Peridot pada umumnya terdiri hanya dari satu &arna yaitu hijau olive, dan yang paling dicari adalah yang &arnanya agak gelap atau Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 28
yang susunan besinya tidak lebih dari 1BE dan terdapat campuran nickel dan chromium karena campuran tersebut memberi pengaruh pada &arnanya. Aarnanya yang hijau disebabkan oleh adanya :at besi di dalamnya dan kadang jika &arnanya agak kecoklat#coklatan itu dikarenakan campuran besinya terlalu banyak di dalam susunan kimia tersebut. atu peridot perlu dijaga baik#baik karena batu ini termasuk batu yang tidak terlalu keras dan bisa retak jika terbentur terla lu keras. 0amun batu ini juga cocok untuk dijadikan batu perhiasan yang dipakai sehari#hari untuk acara *ormal ataupun kasual dan salah satu alasannya karena batu peridot ini tidak terlalu berat.
Gambar 3.73. batu periodit
8(
atu !erpentinit, merupakan hasil ubahan dari peridotit, pada sayatan tipis
nampak adanya bentuk pseudomorph piroksen dan olivin. atuan ini berasal dari batuan beku ultrabsa olivinit yang mengalami perubahan suhu dan tekanan. !erpentinit merupakan batuan ubahan dari batuan ultra basa ber&arna gelap hasil pembekuan magma pada kerak samudera
Gambar 3.74. batu serpentinit
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 29
Gambar 3.7". singkapan serpentinit
4(
atu Gabro
/erupakan adalah batuan beku dalam, umumnya ber&arna hitam,mineralnya berbutir kasar hingga sedang, berat jenisnya ,9 #8,1.Komposisi dan persentase mineral pembentuknya adalah > Plagioklas + labradorit atau bito&nit( ' 4B E, mineral ma*is B B E. atuan gabro ber&arna gelap kehijauan, menunjukkan kandungan silika rendah sehingga magma asal bersi*at basa. Kaitan antara kandungan silika dengan si*at magma , bah&a magma yang mengandung cukup banyak silika sehingga mampu mengikat semua logam basa dan masih menyisakan silika, disebut sebagai kele&at jenuh, sehingga kelebihan silika tersebut membentuk kristal silika seperti kuarsa. Gabro digunakan untuk lantai dan ornament dinding,spesi*iknya gabro digunakan untuk benda#benda yang memiliki nilai estetika.
Gambar 3.7+ batu gabro
B( atu obsidian atu obsidian disebut juga batu kaca, memiliki &arna hitam atau cokelat tua, memiliki permukaan yang halus dan mengkilap. Diman*aatkan untuk alat pemotong dan mata. Proses terjadinya berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi, maka itu termasuk dalam jenis batuan beku luar atau batuan beku e*usit. Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 3
Gambar 3.7. batu obsidian
6( atu granit atu granit terbentuk atas butiran yang kasar. $da yang memiliki &arna putih dan ada yang memiliki &arna keabu#abuan. !ering digunakan untuk bahan bangunan. Proses terjadi berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan, maka itu termasuk dalam jenis batuan beku dalam.
Gambar 3.70. batu granit
'(
atu andesit
atu andesit memiliki &arna putih keabu#abuan dan butirannya kecil seperti ciri pada batu basal. Digunakan dalam pembuatan arca dan bangunan candi. erasal dari magma yang membeku dengan sangat cepat di ba&ah kerak bumi, termasuk jenis batuan beku luar atau batuan beku e*usit.
Gambar 3.7. batu andesit
2(
atu apung
Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 31
atu apung memiliki ciri be&arna cokelt bercampur abu#abu muda dan berongga# rongga. Digunakan untuk mengampelas kayu dan juga digunakan untuk bahan penggosok. erasal dari magma yang membeku di permukaan bumi, termasuk jenis batuan beku luar atau batuan beku e*usit.
Gambar 3.35. batu apung
atuan Pra#%ersier terdiri atas batuan beku basalt +o*iolit( yang pembentukannya berasal dari :ona punggungan tengah samudra +/id 7ceanic )idge(, batuannya terdiri atas lava bantal, diabas, sekis. atuan asal laut dangkal terdiri atas batugamping *usulina dan batu gamping yang telah mengalami metamor*isma +marmer(? batuan asal daratan terdiri atas konglomerat +hasil sedimentasi *luviatil(. atuan %ersier yang menutupi secara tidak selaras batuan berumur Pra#tersier, terdiri atas ;ormasi %otogan, ;ormasi Aaturanda dan ;ormasi "alang. atuan Kuarter terdiri atas endapan volkanik dan aluvium. Daerah Karangsambung memiliki ciri khas geologi yang sangat menarik untuk dipelajari. Pada daerah ini terdapat batuan Pra#tersier dengan jenis batuan yang beragam serta tatanan dan struktur geologi yang sangat kompleks. Kondisi geologi yang kompleks ini terbentuk karena pada daerah karangsambung merupakan :ona meratus, yaitu daerah pertemuan antara lempeng +subduksi( yang terangkat. empeng yang saling bertabrakan tersebut membentuk boudin#boudin lonjong yang membentuk *ormasi masing#masing dengan jenis batuan yang beragam. !ebelum palung subduksi tersebut terangkat, banyak jenis batuan yang terendapkan dengan batuan dominannya berupa batu lempung. Pada daerah ini juga ditemukan batuan yang berada di laut dalam, karena proses pengangkatan pada :ona palung subduksi tersebut. Desa Karangsambung yang dikenal sebagai daerah uk
Page 32
berumur Pra %ersier, serta pola struktur khas yang merupakan komponen hasil tumbukan. Di daerah ini kemudian dibangun Kampus apangan yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geoteknologi IPI. atuan tertua berumur Pra# %ersier, terkelompok dalam Kompleks ancuh uk
BAB I( SIMPULAN
Dengan adanya kegiatan Kualiah apangan ini, dapat mengetahui bentuk karangsambung secara langsung yang menyimpan banyak singkapan mengenai dasar samudra sekitar 6 juta tahun yang lalu. Dengan demikian dapat disimpulkan bah&a > Gambaran bentang alam secara umum merupakan re*leksi dari si*at struktur dan litologi dari batuan dasar penyusunnya. "al ini merupakan akibat dari dua proses geologi, pelapukan di*erensial dan erosi dari aliran. Pelapukan di*erensial sendiri merupakan kecenderungan dari batuan pada suatu &ilayah yanng sama untuk lapuk dan tererosi pada kecepatan yang berbeda. Ini akan menghasilkan perbedaan pada topogra*i dari batuan yang tersingkan dipermukaan. atuan yang relati* resistan akan membentuk kubah, pegunungan dan bentuk topogra*i tinggi lainnya, sedangkan batuan yang relati* tidak resistan cenderung tererosi lebih cepat membentuk lembah dan bentuk topogra*i rendah. !i*at dari kecenderungan erosi dari suatu erosi dari suatu Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 33
aliran akan menghasilkan bentuk bentang alam yang berbeda, yang merupakan re*leksi dari struktur dan si*at litologi dari batuan dasar. Pada ka&asan -agar $lam Geologi Karangsambung ini terhimpun beraneka ragam batuan, baik batuan beku, batuan sedimen, maupun batuan metamor* yang proses terbentuknya muali dasar samudra hingga ke tepian benua. Ka&asan -agar $lam Geologi Karangsambung merupakan bukti evolusi lempeng bumi yang terjadi sekitar 6 juta tahun lalu. erdasarkan sejarah Geologinya, Karangsambung ditemukan adanya bukti#bukti batuan berumur tua yang berasal dari dua lempeng, lempeng samudra dan lempeng benua.
DAFTAR PUSAKA
D&i, Puguh )., dkk. 11. $plikasi !istem In*ormasi Geogra*is dalam Identi*ikasi Kerentanan encana $lam di Ka&asan -agar $lam Geologi Karangsambung. Kebumen> KarangsambungNIPI $nggraeni, D., dkk. 1. Potensi %aman Karangsambung. Karangsambung !ugiarto, $., dkk. 18. Karangsambung dan Karangbolong dalam Kajian Pembelajaran Geogra*i. !olo> <0! http>33data#smaku.blogspot.com31313karya#tulis#potensi#taman#geologi.htmlON http>33semangatgeos.blogspot.com3113113keadaan#alam.html http>33&artapedia.com3edukasi3ensiklopedia3'4B#basalt http>33&&&.scribd.com3doc399896B23atu#asalt http>33sman1glagah.com3jenis#dan#ciri#batuan3 Bentang Alam dan Identifkasi Batuan Ferma Enisahlatun
Page 34