laporan praktikum laju endap darah. Analis Kesehatan Poltekkes DenpasarDeskripsi lengkap
laporan praktikum laju endap darah. Analis Kesehatan Poltekkes DenpasarFull description
LEDDeskripsi lengkap
laporan fisiologi kvFull description
laporan fisiologi kvDeskripsi lengkap
Laporan Praktikum Darah Lengkap dan Laju Endap DarahDeskripsi lengkap
ggDeskripsi lengkap
dDeskripsi lengkap
dfdsfsdfdsfDeskripsi lengkap
LAPORAN PRAKTIKUM LAJU REAKSI DAN TETAPAN LAJU "KIMIA FISIKA"Full description
Full description
mengetahui bagaimana pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap laju reaksi
kimia dasarFull description
mengetahui bagaimana pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap laju reaksiDeskripsi lengkap
Laju inversi gula hidrolisis sukrosaFull description
BiologiFull description
biokimia
kimia dasar
Laju Peredaran Darah Pada Ikan MasDeskripsi lengkap
Full description
hasil praktik laju penyerapan air
praktikum kimia fisikDeskripsi lengkap
Judul Praktikum
: Pengukuran Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) metode We Westergreen stergreen
Semester
: III
I.
TUJUAN 1. uju ujuan an Inst Instru ruks ksio iona nall !mum !mum a. !ntuk dapat dapat memahami memahami pemeri pemeriksaan ksaan Laju Laju Endap Darah Darah (LED) (LED) metode metode "ester "estergreen. green. #. ujua ujuan n Inst Instruk ruksio sional nal $husus $husus a. %aha %ahasi sis" s"aa dapa dapatt mela melaku kuka kan n peme pemeri riks ksaan aan peng penguku ukura ran n Laju Laju Endap Endap Dara Darah h (LED (LED))
dengan metode "estergreen. II.
METODE %eto %etode de &ang &ang digu diguna naka kan n dala dalam m peng penguk ukur uran an Laju Laju Enda Endap p Dara Darah h adal adalah ah meto metode de
"estergreen. III.
PRINSIP Sampel darah dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam pipet khusus 'erskala dan
diletakkan tegak lurus maka eritrosit akan mengendap. Pengendapan ini diukur 1 jam dan # jam 'erikutn&a. IV.
DASAR TEORI ematologi adalah ilmu tentang darah dan jaringan pem'uluh darah &ang merupakan
salah satu sistem organ ter'esar di dalam tu'uh. Darah mem'entuk *+ , 'erat tu'uh total dan terdiri dari sel*sel darah &ang tersuspensi di dalam suatu -airan &ang dise'ut plasma. (Sa-ker /onald 0 #2). Darah merupakan merupakan suatu medium medium transportasi transportasi jarak jarak jauh 'er'agai 'ahan 'ahan antara sel dan lingkungan eksternal atau antara sel itu sendiri. Warna merah darah keadaann&a tidak tetap 'ergantung pada 'an&akn&a oksigen dan kar'ondioksida &ang terdapat didalamn&a.
PEMERIKSAAN LED( LAJU ENDAP DARAH )
1.
Definisi
Laju Endap Darah (LED) atau Er&thro-&te Sedimentation /ate (ES/) merupakan salah satu pemeriksaan rutin untuk darah. Proses pemeriksaan sedimentasi (pengendapan) darah ini diukur dengan memasukkan darah kita ke dalam ta'ung khusus selama satu jam. %akin 'an&ak sel darah merah &ang mengendap maka makin tinggi Laju Endap Darah (LED)*n&a. inggi ringann&a nilai pada Laju Endap Darah (LED) memang sangat dipengaruhi oleh keadaan tu'uh kita terutama saat terjadi radang. 3amun tern&ata orang &ang anemia dalam kehamilan dan para lansiapun memiliki nilai Laju Endap Darah (LED) &ang tinggi. Jadi orang normal pun 'isa memiliki Laju Endap Darah (LED) tinggi dan se'alikn&a 'ila Laju Endap Darah (LED) normalpun 'elum tentu tidak ada masalah. Jadi pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) masih termasuk pemeriksaan penunjang &ang mendukung pemeriksaan 4isik dan anamnesis dari sang dokter.
2. Tahap LED e!"an#s$n#
a.
5ase pengendapan lam'at I 6e'erapa menit setelah per-o'aan dimulai sel darah merah dalam keadaan mela&ang sulit mengendap ( 1*7 menit )
'.
5ase pengendapan -epat erjadi setelah darah saling 'erikatan mem'entuk rauleau8 permukaan relati4e ke-il masa menjadi le'ih 'erat ( 7* menit )
-.
5ase pengendapan lam'at II
erjadi setelah sel darah mengendap menampak di dasar ta'ung ( *1# menit )
%.
S&an'a! La$ En'ap Da!ah
Proses pengendapan darah terjadi dalam 7 tahap &aitu tahap pem'entukan rouleau8 9 sel darah merah 'erkumpul mem'entuk kolom tahap pengendapan dan tahap pemadatan. Di la'oratorium -ara untuk memeriksa Laju Endap Darah (LED) &ang sering dipakai adalah -ara Wintro'e dan -ara Westergren. Pada -ara Wintro'e nilai rujukan untuk "anita *# mmjam dan untuk pria *1 mmjam sedang pada -ara Westergren nilai rujukan untuk "anita *1; mmjam dan untuk pria *1 mmjam.
. *a+&,! -an# Mepen#a!$hi LED
a.
5aktor eritrosit 1) Jumlah eritrosit untuk darah &ang kurang dari normal #) !kuran eritrosit &ang le'ih 'esar dari normal dan eritrosit &ang 'eraglutinasi
mudah
akan men&e'a'kan laju endap darah -epat.
'. 5aktor Plasma LED men-erminkan protein plasma &ang akan meningkat ketika seseorang mengalami in4eksi akut atau kronis -. 5aktor eknik a'ung tidak 'oleh miring apa'ila terjadi kemiringan akan terjadi kesalahan 7, dan tidak 'oleh 'an&ak getaran d. 5aktor suhu < e.
Suhu ter'aik adalah #=> 5aktor 4iskositas
;. ?ariasi Laju Endap Darah Pada orang &ang le'ih tua nilai Laju Endap Darah juga le'ih tinggi. De"asa (%etode Westergren):
@
Pria A ; tahun
B kurang dari 1; mmjam
@
Pria C ; tahun
B kurang dari # mmjam
@
Wanita A ; tahun B kurang dari # mmjam
@
Wanita C ; tahun B kurang dari 7 mmjam
0nak*anak (%etode Westergren): @
6aru lahir
B 9 # mmjam
@
6aru lahir sampai masa pu'er B 7 9 17 mmjam
Dalam keadaan normal nilai LED jarang mele'ihi 1 mm per jam. LED ditentukan dengan mengukur tinggi -airan plasma &ang kelihatan jernih 'erada di atas sel darah merah &ang mengendap pada akhir 1 jam ( menit ). 3ilai LED meningkat pada keadaan seperti kehamilan ( 7; mmjam ) menstruasi 6> paru*paru ( ; mmjam ) dan pada keadaan in4eksi terutama &ang disertai dengan kerusakan jaringan. %etode &ang dianjurkan oleh I>S ( International >omunitet 4or Standardiation in ematolog& ) adalah - ara "estergren.
asil Laju Endap DarahLED ES/ &ang tinggi juga dapat terjadi karena :
V.
@
0nemia
@
$anker seperti l&mphoma atau multiple m&eloma
@
$ehamilan
@
Pen&akit h&roid
@
Dia'etes
@
Pen&akit jantung
ALAT DAN AHAN a. 0lat Pipet "estergreen • a'ung serologi • /ak "estergreen • Push 'all • '. 6ahan Sampel darah ED0 • issue •
VI.
/ARA KERJA0PROSEDUR 1. Dipipet 3a>l , dengan pipet "estergreen sampai skala 1; kemudian dimasukkan ke
dalam ta'ung "estergreen. #. Sampel darah dengan antikoagulan ED0 dipipet dengan pipet "estergreen hingga 'atas nol. 7. Sampel darah tadi dimasukkan ke dalam ta'ung &ang 'erisi 3a>l , tadi. 2. Di-ampur isi ta'ung "estergreen dengan -ara men&edot dan mengeluarkan 'e'erapa kali hingga ter-ampur 'aik. ;. >ampuran larutan dalam ta'ung kemudian dipipet dengan pipet "estergreen sampai skala nol kemudian pipet "estergreen diletakkan tegak lurus pada rak "estergreen. . Ditunggu selama 1 jam dan di'a-a tinggin&a pengendapan pada sampel. VII.
NILAI RUJUKAN 6erdasarkan metode Westergreen terdapat nilai rujukan &ang dapat digunak an diantaran&a: ,",n#an Usia Pria A ; tahun Pria C ; tahun Wanita A ; tahun Wanita C ; tahun 0nak*anak: 6aru lahir 6aru lahir sampai masa pu'er
Ni"ai N,!a" F 1; mmjam F # mmjam F # mmjam F 7 mmjam
*# mmjam 7*17 mmjam
VIII.
HASIL PENAMATAN 1. Gam'ar asil Pengamatan
Gam'ar
$eterangan Darah &ang diperiksa pada pipet "estergreen &ang diletakkan se-ara tegak lurus pada rak "estergreen untuk menunggu terjadin&a pengendapan ditunggu selama 1 jam
asil pengendapan &ang terjadi setelah 1 jam. Diperoleh endapan pada pipet "estergreen dengan Laju Endap Darah se'esar mmjam.
#. asil Pemeriksaan Identitas sampel 3ama pasien !mur Jenis $elamin
: I Wa&an ardia"an : 1+ ahun : Laki*laki
Waktu Pengam'ilan Waktu pemeriksaan asil Pemeriksaan Interpretasi asil I.
: 11.7 WI0 :1#. WI0 : mmjam : normal
PEMAHASAN 6erdasarkan pada praktikum &ang telah dilaksanakan adapun hal*hal &ang perlu
di'ahaskan &aitu: Pada pemeriksaan LED metode "estergreen &ang dilakukan darah dengan antikoagulan &ang digunakan dien-erkan ( 2 Holume darah : 1 pengen-er) &aitu dengan 3a>l , dengan tujuan darah tidak lisis. Sehingga 3a>l terse'ut dapat digunakan untuk pengen-eran tanpa mempengaruhi komposisi darah. Selain digunakan 3a>ldapat digunakan alternatiHe lain seperti 3atrium Sitrat 7+, . setelah 3a>l , dipipet kemudian dimasukkan pada ta'ung serologi &ang telah disiapkan. $emudian pada ta'ung terse'ut ditam'ahkan
sampel darah
dengan antikoagulan
ED0.sampel dihomogenkan dengan -ara disedot dan dikeluarkan lagi se-ara 'erulang*ulang hingga dianggap telah ter-ampur rata selanjutn&a sampel disedot dengan pipet "estergreen hingga tepat pada skala nol. Diletakkan 'erdiri tegak pada rak "estergreen ditunggu hingga terjadi pengendapan &ang nantin&a akan di'a-a &aitu tinggi pengendapan dan laju endap darah pada sampel ditunggu hingga 1 jam. Pada saat telah 1 jam 'arulah di'a-a hasil pemeriksaan LED terse'ut dengan mem'a-a skala dari pengendapan &ang terjadi dimana terdapat plasma &ang terpisah dengan sel darah &ang mengendap.'atas pem'a-aan &aitu dari skala nol tinggin&a plasma darah hingga 'atas pertemuan sel darah &ang mengendap dengan plasmaatau &ang dise'ut buffycoat . 0dapun pasien atas nama I Wa&an ardia"an seorang laki*laki 'erusia 1+ tahun pada pemeriksaan LED pasien diperoleh hasil pemeriksaan LED darah pasienn&a &aitu mmjam. 6erdasarkan nilai rujukan &ang digunakan pasien termasuk laki*laki golongan usia A ; tahun dimana nilai normal LEDn&a &aitu F 1; mmjam. Sehingga pasien dengan nilai LED terse'ut dapat dikatakan nilai &ang masih dalam 'atas normal. Dalam pemeriksaan LED adapun 4aktor*4aktor &ang mempengaruhi hasil pemeriksaan&a antara lain: 5aktor teknik a. letak ta'ungpipet ta'ung atau pipet harus tegak lurus pada rakn&a derajat.'ila ta'ung dimiringkan maka sel*sel akan menempuh jarak pendek ke dinding ta'ung kemudian menggelin-ir kedasar ta'ung.hasiln&a sedimentasi sel menjadi le'ih -epat. !ntuk memperoleh kedudukan ta'ung &ang tepat dianjurkan rak ta'ung dilengkapi dengan
sekrup pengatur atau adjusta'le leHelling s-re"sdi 'agian 'a"ahn&a kemudian mengamati kedudukan rak dengan menggunakan "aterpass. '.
diameter ta'ungpipet Diameter 'agian dalam ta'ung &ang dianjurkan adalah #;; atau kurang le'ih 1; mm.diameter &ang le'ih ke-il akan menghalangi ke-epatan sedimentasi diameter &ang le'ih 'esar memper-epat sedimentasi eritrosit.
-.
Suhu ruangan makin tinggi suhu makin -epat sedimentasi eritrosit umumn&a pemeriksaan LED dilakukan pada suhu diatas #; derajat se'aikn&a ditegakkan kisaran nilai normal tersendiri.sejalan dengan pengaruh suhu inipenempatan ta'ung dan rak LED se'aikn&a tidak dikenai -aha&a matahari se-ara langsung.
d.
Getaran getaran pada dasar ta'ung mem'eri pengaruh pada jalann&a sedimentasi.oleh se'a' itu harus diusahakan rak sedimentasi tidak 'erada semeja dengan peralatan lain &ang mengeluarkan getaran.misaln&a -entri4uge
5aktor dalam darah a. Plasma : Eritrosit merupakan pem'a"a muatan elektrik negatiHe sedangkan plasma mem'a"a muatan elekteik positi4. Segala 4a-tor atau kondisi &ang men&e'a'kan plasma 'ermuatan positi4 maka otomatis akan meningkatkan pem'entukan rouleau8 &ang se-ara langsung pula meningkatkan nilai LED. 5i'rinogen glo'ulin dan kolesterol termasuk memper-epat pengendapan sedangkan al'umin dan lesitin memperlam'at pengendapan oleh karena itu LED akan meningkat seiring dengan adan&a kondisi &ang mem&e'a'kan peningkatan 4i'rinogen (pada kasus 6> dan in4lamasi) atau glo'ulin al4a dan 'eta seperti deman rematik 'er'agi m&eloma dank ala aar (pakasi /. 1+).
'. Eritrosit Protein &ang memiliki 'erat molekul &ang tinggi dengan muatan positi4 tolak menolak dengan muatan positi4 &ang 'ermuatan negatiHe sehingga men&e'a'kan peningkatan perletakan eritrosit untuk mem'entuk 4ormasi rouloeu8 sehingga akan menigkatkan nilai LED. Peningkatan jumlah sel darah seperti polisitemia dapat
memperlam'at pengendapan &ang dikaitkan dengan ga&a saling tolak menolak eritrosit seperti anemia sel asa'it dan mikrosit dalam animea hipokrom -enderung untuk men-egah pem'entukan roulea8 dan penggunaan nilai LED.
$ele'ihan dan kekurangan metode "estegren &aitu: 1.
$ele'ihan : metode ini memiliki skala ta'ung &ang panjang sehingga memungkinkan untuk menghitung skala pem'a-aan &ang 'esar.
#.
$ekurangan : pada pemasangan ta'ung &ang tidak tegak lurus akan mem'erikan hasil &ang 'er'eda.
1. #. 7. 2.
al*hal &ang perlu diperhatikan: Dalam pen-ampuran darah dengan antikoagulan harus homogen. indari terjadin&a gelem'unga udara pada ta'ung. Pemasangan ta'uung pipet harus dalam posisi tegak. Jauhkan alat dari o'jek &ang menghasilkan getaran.
Sum'er kesalahan dalam pemeriksaan LED 1.
$esalahan dalam persiapan penderita pengam'ilan dan pen&iapan 'ahan.
#.
Dalam suhu kamar pemeriksaan harus dilakukan dalam # jam pertama apa'ila darah ED0 disimpan pada suhu kamar 2 derajat.
7.
Perhatikan agar pengen-eran dan pen-ampuran darah dengan larutan antikoagulan dikerjakan dengan 'aik.
2.
%en-u-i pipet "estergren &ang kotor dapat dilakukan dengan -ara men'ersikan dengan air kemudian al-ohol dan terakhir aseton. >ara lain adalah dengan mem'ersihkan dengan air dan 'iarkan kering satu malam dalam posisi Herti-al tidak dianjurkan memakai deterjen.
.
KESIMPULAN 1. Laju endap darah ( Erithrocyte Sedimentation Rate, ESR) &ang juga dise'ut ke-epatan
endap darah ($ED) atau laju sedimentasi eritrosit adalah ke-epatan sedimentasi eritrosit dalam darah &ang 'elum mem'eku dengan satuan mmjam.
2. Pemeriksaan LED metode "estergreen dilakukan untuk mengetahui tingkat peradangan
suatu tu'uh seseorang dimana pemeriksaan ini menggunakan sampel darah dengan antikoagulan ED0. Prinsipn&a adalah sampel dimasukkan ke dalam pipet khusus pipet "estergreen diletakkan pada tempat &ang tegak lurus maka eritrosit akan mengendap. Pengendapan ini dapat diukur 1*# jam 'erikutn&a. %. asil pemeriksaan LED pada sampel darah pasien atas nama I Wa&an ardia"an laki* laki usia 1+ tahun ini diperoleh nilai LED mmjam. I.
DA*TAR PUSTAKA Depkes /I. 1+. Hematologi Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan. Jakarta. Gandasoe'rata /.1. Penuntun Laboratorium Klinik . Jakarta: Dian /ak&at. $resno. 1+. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Ed. . Jakarta: EG> /amlah. #17. Pemeriksaan La!u Enda" Darah. Konline.
http:ramlaharie4.'ogspot.-om#172html. Diakses pada tanggal # Septem'er #12. Sa-kher dkk. #2. Tin!auan Klinik Hasil Pemeriksaan Laboratorium Ed. II alih 'ahasa: 6rahm !. Pendit dan De"i Wulandari. Jakarta: EG>