1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Latar Belak Belakang ang
Dalam arti luas farmakologi ialah ilmu mengenai pengaruh senyawa terhadap sel hidup, lewat proses kimia khususnya lewat reseptor. Dalam ilmu kefarmasian senyawa tersebut disebut obat, dan lebih menekankan pengetahuan yang mendasari manfaat dan resiko penggunaan obat. Obat dide didefi fini nisi sika kan n
seba sebaga gaii
seny senyaw awaa
yang ang
digu diguna naka kan n
untu untuk k
mence encega gah, h,
mengobati, mengobati, mendiagnosis mendiagnosis penyakit/ penyakit/ gangguan, gangguan, atau menimbulka menimbulkan n suatu kondisi tertentu, misalnya membuat seseorang infertil, atau melumpuhkan otot rangka selama pembedahan hewan coba. Farmakologi mempunyai keter eterka kait itan an
khu khusus sus
deng dengan an
farm farmas asi, i,
yaitu aitu
ilmu ilmu
cara cara
mem membuat buat,,
menformulasi, menyimpan dan menyediakan obat. Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari kemampuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya di dalam organisme hidup. hidup. Untuk menyelidiki menyelidiki semua interaksi antara obat dan tubuh manusia khus khusus usny nya, a,
sert sertaa
peng penggu guna naan an
pada pada
peng pengob obat atan an
peny penyak akit it,,
dise disebu butt
farmakologi klinis. Contohya pada golongan obat anti hiper tensi. ipertensi ipertensi adalah masalah kesehatan masyarakat masyarakat yang serius, terapi sebagian sebagian besar penyebabny penyebabnyaa tidak diketahui. diketahui. !adang"kad !adang"kadang ang mekanisme mekanisme kontro kontroll tekana tekanan n darah darah tidak tidak berfun berfungsi gsi secara secara benar benar atau tidak tidak mampu mampu secara total mengkompensasi perubahan"perubahan yang terjadi. #ekanan darah dapat meningkat di atas rentang normal $hipertensi apabila di atas %&'/(' %&'/(' mmg) mmg) atau di bawah bawah normal normal $hipot $hipotensi ensi apabil apabilaa kurang kurang dari dari %''/*' mmg) sedangkan tekanan darah normal adalah %+'/' mmg. -eruba -erubahan han tekana tekanan n darah darah dirasak dirasakan an oleh oleh barore baroresep septor tor ginjal. ginjal. pabi pabila la tekanan tinggi, maka pelepasan hormone resin berkurang. pabila tekanan darah darah turun, turun, maka maka pelepa pelepasan san renin renin mening meningkat. kat. -elepa -elepasan san renin renin juga juga dirang dirangsan sang g oleh oleh saraf saraf simpati simpatiss ke ginjal. ginjal. olong olongan an obat obat antihi antihiper perten tensi si diantaranya diuretik.
%
2
Diuretik Diuretik merupakan merupakan obat"obatan yang menyebabka menyebabkan n suatu keadaan meningkatnya aliran urine. Obat"obat ini merupakan penghambat transpor ion yang menurunkan reabsorbsi 0a 1 dan ion lain seperti Cl 1 memasuki urine dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan normal bersama"sama air, yang mengangkut secara pasif untuk mempertahankan keseimbangan osmotic. -ada percobaan diuretik dilakukan pada hewan coba yaitu mencit dengan mengukur 2olume urin yang dikeluarkan pada waktu 3, %', %3 menit. Dengan menggunakan obat C#, furosemid dan air suling. I.2
Maksud dan Tu Tujuan juan Percobaan
I.2. I.2.1 1
Maks Maksud ud Perc Percob obaa aan n
Untuk Untuk
menget mengetahu ahuii dan memaham memahamii efek obat obat diureti diuretik k dari suatu
sediaan obat yang diberikan secara oral terhadap hewan uji 4encit $4us musculus). I.2. I.2.2 2
Tujuan juan erc ercob obaa aan n
Dapat mengetahui mengetahui efek diuretik suatu sediaan obat yang diberikan diberikan secara oral pada hewan uji 4encit $4us musculus)
3
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A I.1
Teor$ U%u% %u%
ipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih tinggi tinggi dari normal. ipertensi sebenarnya sebenarnya bukan bukan suatu penyakit, penyakit, merupakan hanya suatu kelainan, suatu gejala dari gangguan pada mekanisme regulas regulasii tekana tekanan n darah. darah. -engat -engaturan uran tekana tekanan n darah darah didom didominas inasii oleh oleh tonus tonus simpatis yang menentukan frekuensi denyut jantung, kontraktilitas miokard, dan tonus pembuluh darah arteri maupun 2ena. 5istem parasimpatis hanya ikut ikut memp mempen enga garu ruhi hi frek frekue uens nsii deny denyut ut jant jantun ung. g. 5ist 5istem em simp simpat atis is juga juga meng mengak akti tifk fkan an
sist sistem em
reni renin" n"an angi giot oten ensi sin" n"al aldo dost ster eron on
$6 $6))
melal elalui ui
peningkatan sekresi renin. omeostatis #D dipertahankan oleh refleks baroreseptor sebagai mekanisme kompensasi yang terjadi seketika, dan oleh sistem 6 sebagai mekanisme kompensasi yang berlangsung lebih lambat. Faktor"faktor yang dapat menyebabkan hipertertensi yang kebanyakan hanya bersifat sementara adalah antara lain7 8on"ion natrium natrium mempertingg mempertinggii daya tahan pembuuh"pem pembuuh"pembulu buluh h 1. aram 8on"ion perifer dengan jaan memperbesar 2olume darah $retensi air) dan 2asokontriksi melalui potensial efek noradrenalin. 2. Drop 5ejenis gula"gula yang dibuat dari succus li9uiritae mengandung asam gli:iri gli:irinat nat,, yang yang dapat dapat mempert memperting inggi gi #D pada pada orang" orang"ora orang ng yang yang berbakat. &. -il ntihamil -il ini mengandung hormone kelainan estrogen yang dapat mena menaha han n gara garan n dan dan air, air, teru terutm tmaa pada pada wani wanita ta"w "wan anit itaa yang yang peka peka.. ejala"gejala hipertensi yang khas tidak ada, adakalanya pasien menderita nyeri kepala pagi hari sebelumnya bangun dari pembaringan, nyeri ini akan akan hilang hilang setelah setelah bangun bangun.. anggu angguan an hanya hanya dapat dapat dikena dikenali li dengan dengan pengukuran tensi dan adakalanya melalui pemeriksaan. #ujua #ujuan n pengob pengobata atan n hiperte hipertensi nsi adalah adalah untuk untuk menceg mencegah ah terjadi terjadiny nyaa morbiditas dan mortalitas akibat #D tinggi. 8ni berarti #D harus diturunkan serend serendah ah mungki mungkin n yang yang tidak tidak mengga menggangg nggu u fungsi fungsi ginjal, ginjal, otak, otak, jantun jantung, g, maupun kualitas hidup, sambil dilakukan pengendalian faktor"faktor risiko ;
4
kardio2askular lainnya. #elah terbukti bahwa makin rendah #D diastolic dan sistolik, makin baik prognosisnya. -ada umumnya, sasaran #D pada penderita muda muda adalah adalah < %&'/(' %&'/(' mmg mmg $sampai $sampai %;'/3 %;'/3 mmg), mmg), sedangk sedangkan an pada pada pederita usia lanjut sampai umur ' tahun < %*'/(' mmg $sampai %&3 mmg sistolik bila dapat ditoleransi). olongan Obat ntihipertensi yaitu 7 a. nti di diuret retik Obat"o Obat"obat batan an yang yang menyeba menyebabka bkan n suatu suatu keadaa keadaan n mening meningkat katny nyaa aliran aliran urine urine disebu disebutt Diureti Diuretik. k. Obat"o Obat"obat bat ini merupa merupakan kan pengha penghamba mbatt transpor ion yang menurunkan reabsorbsi 0a 1 dan ion lain seperti Cl 1 memasuki urine dalam jumlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan norm normal al bers bersam ama" a"sa sama ma air air,
yang yang meng mengan angk gkut ut seca secara ra pasi pasiff
untu untuk k
mempert mempertaha ahanka nkan n keseim keseimban bangan gan osmotic osmotic.. -eruba -erubahan han Osmoti Osmotik k dimana dimana dalam tubulus menjadi menjadi meningkat karena 0atrium lebih banyak dalam urine, dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginjal. Dan produksi urine menjadi lebih banyak. Dengan demikian diuretic meningkatkan 2olume urine dan sering mengubah -"nya serta komposisi ion didalam urine dan darah $alimudin, +''=). Diureti etik
adalah
obat
yang
dapat
mena enambah
kecepata atan
pembentukan urin. 8stilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adanya penambahan 2olume urin yang diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran :at":at terlarut dalam air. Fungsi utama utama diureti diuretik k adalah adalah untuk untuk memobi memobilis lisasi asi cairan cairan udem, udem, yang yang berarti berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga 2olume cairan ekstra sel kembali menjadi normal. -engar -engaruh uh diureti diuretik k terhad terhadap ap sekresi sekresi :at terlaru terlarutt pentin penting g artiny artinyaa untuk menentukan tempat kerja diuretik dan sekaligus untuk meramalkan akibat penggunaan suatu diuretic.
4ekanisme kerja diuretik
5
%. #ubuli buli pro proks ksim imal al.. Ultrafi Ultrafiltr ltrat at mengan mengandun dung g sejuml sejumlah ah besar besar garam garam yang yang di sini sini direabsorpsi secera aktif untuk ='>, antara lain ion 0a 1 dan air, begitu pula glukosa dan ureum. !arena reabsopsi belangsung secara proporsional, maka susunan filtrat tidak berubah dan tetap isotonis terhap plama. Diuretik osmosis bekerja di tubulus proksimal dengan merintangi rabsorpsi air dan natrium. +.
?eng ?engku kung ngan an enl enle. e. Di bagian menaiknya ca +3> dari semua ion Cl " yang telah difiltrasi direabsorpsi secara aktif, disusul dengan raborpsi pasif dari 0a1 dan ! 1, tetapi tanpa air, hingga filtrat menjadi hipotonis. Diuretika lengkungan bekerja terutama di sini dengan merintangi transpor Cl "
begitupula reabsorpsi 0a1, pengeluaran air dan ! 1diperbanyak. ;. #ubuli uli dis dista tal. l. Dibagi Dibagian an pertman pertmanya ya,, 0a1 dirabs dirabsorp orpsi si secara secara aktif aktif tanpa tanpa air hingga filtrat menjadi lebi cair dan lebih hipotonis. 5enyawa tia:ida dan klortalidon bekerja di tempat ini dengan memperbanyak eksresi 0a1 dan Cl" sebesar 3"%'>. -ada bagian keduanya, ion 0a 1 ditukarkan dengan ion ! 1 atau 0&1 proses ini dikendalikan oleh hormon anak ginjal aldosteron. ntagonis aldosteron dan :at":at penghemat kalium bekerja di sini dengan mengekskresi 0a1 dan retensi ! 1. &. 5alu 5alura ran n -engu -engump mpul ul.. ormon antidiuretik $D) dan hipofise bekerja di sini dengan mempengaruhi permeabilitas bagi air dari sel"sel saluran ini.
@erdasarkan cara bekerja Diuretik dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu 7 %. Diur Diuret etik ik osmo osmoti ticc
6
8stil 8stilah ah diur diureti eticc Osmot Osmotik ik biasa biasany nyaa dipa dipaka kaii untu untuk k :at :at buka bukan n elektrolit yang mudah dan cepat diskskresi oleh ginjal. 5uatu :at dapat bertindak sebagai diuretic osmotic apabila memenuhi & syarat7 $%) difiltrasi secara bebas oleh glomerulus. $+) tidak atau hanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal. $;) secara farmakologis merupakan :at yang inert, dan $&) umumnya resisten terhadap perubahan"perubahan metabolic $!at:ung, %((). Dengan sifat"sifat ini, maka diueretik osmotic dapat diberikan dalam jumlah cukup besar sehingga turut menentukan derajat osmolalitas plasma, filtrate glomerulus dan cairan tubuli +. Diuretik golongan penghambat en:im karbonik anhidrase Diur Diuret etik ik ini ini beke bekerj rjaa pada pada tubu tubuli li -rok -roksi sima mall deng dengan an cara cara meng mengha hamb mbat at
reab reabso sorp rpsi si
bika bikarb rbon onat at.. Aat Aat
ini ini
meri merint ntan angi gi
en:i en:im m
karbonanhi karbonanhidrase drase di tubuli tubuli proksimal, proksimal, sehingga sehingga disamping disamping karbonat, karbonat, juga 0a dan ! diekskresikan lebih banyak, bersamaan dengan air air. !has !hasia iatt diur diuret etik ikny nyaa
lem lemah, ah,
sete setela lah h
tachyfyl fylaBie
perlu
digunakan
maka
bebe bebera rapa pa
hari hari
se c a r a
terj terjad adii
berselang"
seling. seto:olamid diturunkan sulfanilamid. ;. Diuretik golongan tia:i Diureti Diuretik k golong golongan an tia:id tia:id ini bekerja bekerja pada pada hulu hulu tubuli tubuli distal distal dengan cara menghambat reabsorpsi natrium klorida. feknya lebih lemah dan lambat, juga lebih lama, terutama digunakan pada terapi pemeliharaan hipertensi dan kelemahan jantung. 4emiliki kur2a kur2a dosis"e dosis"efek fek datar datar yaitu yaitu jika jika dosis dosis optima optimall dinaik dinaikkan kan,, efekny efeknyaa $diuresis $diuresis dan penurunan penurunan tekanan tekanan darah) tidak bertambah. bertambah. Obat"obat Obat"obat diureti etik
yang ang
hidrok hidroklor loroti otia:id a:id,,
terms rmsuk
golongan
hidrofl hidroflume umetia: tia:id, id,
ini
adalah
bendro bendroflum flumetia etia:id :id,,
klorotia tia:id :id, politia politia:id :id,,
ben:tia:id, siklotia:id, metiklotia:id, klortalidon, kuineta:on, dan indapamid. &. Diuretik hemat kalium Diureti Diuretik k hemat hemat kalium kalium ini bekerja bekerja pada hilir hilir tubuli tubuli distal distal dan duktus koligentes daerah korteks dengan cara menghambat reabsorpsi
7
natrium natrium dan sekresi sekresi kalium kalium dengan dengan jalan jalan antago antagonism nismee kompet kompetitif itif $sipironolakton) atau secara langsung $triamteren dan amilorida). fek obat"obat ini lemah dan khusus digunakan terkominasi dengan diureti diuretika ka lainny lainnyaa untuk untuk menghe menghemat mat kalium kalium.. ldos ldoster teron on enstiul enstiulasi asi reabsorpsi 0a dan ekskresi !, proses ini dihambat secara kompetitif oleh antagonis antagonis alosteron. alosteron. Contoh Contoh obatnya obatnya adalah spironolakto spironolakton n yang merupakan merupakan pengambat pengambat aldosteron aldosteron mempunyai mempunyai struktur struktur mirip dengan dengan hormon alamiah. !erjanya mulai setelah +"; hari dan bertahan sampai beberap hari setelah pengobatan dihentikan. Daya diuretisnya agal lemah sehingga dikombinasikan dengan diuretika lainnya. fek dari kombi kombinasi nasi ini adalah adalah adisi. adisi. -ada -ada gagal gagal jantun jantung g berat, berat, spiron spironola olakto kton n dapat mengurangi resiko kematian sampai ;'>. 6esorpsinya di usus tidak lengkap dan diperbesar oleh makanan. Dalam hati, :at ini diubah menjad menjadii metabol metabolit it aktifny aktifnya, a, kanren kanrenon, on, yang yang dieksk diekskresi resikan kan melalui melalui kemih dan tinja, dalam metabolit aktif waktu paruhnya menjadi lebih panjang yaitu +' jam. fek sampingnya pada penggunaan lama dan dosis tinggi akan mengakibatkan gangguan potensi dan libido pada pria dan gangguan haid pada wanita. Contoh obat paten7 ldacton, ?etonal 3. Diure iureti tik k kuat kuat Diuretik kuat ini bekerja pada nsa enle bagian asenden pada bagian dengan epitel tebal dengan cara menghambat transport elektrolit natrium, kalium, dan klorida. Obat"obat Obat"obat ini berkhasiat berkhasiat kuat dan pesat tetapi agak singkat $&"*). @anyak digunakan dalam keadaan akut, misalnya pada udema otak dan paru"paru. 4emiliki kur2a dosis"efek curam, yaitu bila dosis dinaikkan efeknya senantiasa bertambah. Contoh obatnya adalah furosemida yang meru merupa paka kan n turu turuna nan n sulf sulfon onam amid id dan dan dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk k obat obat hipertensi. 4ekanisme kerjanya dengan menghambat reabsorpsi 0a dan Cl di bagian ascending dari loop enle $lengkungan enle) dan tubulus dista istal, l,
mempe empeng ngar aruh uhii
sist sistem em
kont kontra rasp spor ortt
Cl"b l"bind inding ing,
yang ang
menyebabkan naiknya eksresi air, 0a, 4g, dan Ca. Contoh obat paten7
8
frusemide, lasiB, impugan. Eang termasuk diuretik kuat adalah asam etakrinat, furosemid dan bumetamid. II.2 Ura$an He'an (oba II.2.1 #arakter$st$k He'an coba $4alole, %(().
4encit (mus musculus) 4asa pubertas
7 ;3 hari
4asa beranak
7 5epanjangtahun
4asa hamil
7 %("+' hari
um umlah se sekali la lahir
7 &"% &"%+ + an anak
4asa hidup
7 +"; tahun
4asa tumbuh
7 * bulan
4asa menyusui
7 +% hari
Frek Frekue uens nsii kela kelahi hira ran n
7 & seti setiap ap tah tahun un
5uhu tubuh
7 ;=,( G ;(,+ oC
?aju respirasi
7 %;* G +%*/menit
#ekanan darah
7 !H%%,&
Iolume Iolume darah
7 %&=/%'* mmg
?uas permukaan
7 =.3 > @@
II.2.2 #las$)$kas$ He'an (oba (oba
4encit (Mus Musculus) $4alole, %(() !ingdom
7 nimalia
Filum
7 Chordata
Class
7 4ammalia
5ub Class
7 6odentia
Ordo
7 6odentia
Famili
7 4uridae
enus
7 Mus
5pesies
7 Mus musculus
II.& Ura$anBa Ura$anBa*an *an
%. ir suling suling $Dirjen $Dirjen -O4, -O4, %(=( %(=(). ). Nama re resmi : Aqua De Destilata Sinonim : Air suling / aquadest
9
R/! : "2#/18$%2 Rumus umus Stru Stru&t &tur ur :
'emerian 'emerian
"#"
: (airan )erni*$ )erni*$ tida& +er,arna$ +er,arna$ tida& +er+au$ +er+au$
tida& mem-un.ai rasa 0egunaan : Se+agai ase air 'en.im-an 'en.im-anann ann : dalam ,ada* tertututertutu- +ai& 2 Furosemida $Ditjen -O4, %(=()
0ama resmi
7 Furosemida
0ama lain
7 Furosemidum
6umus molekul 7 C%+%+C80+O35 6umus 5truktu
7
C+ 0 0
Cl
COO -emerian
5O+ 0 0
7 5erbuk hablur putih atau hampir putih tidak berbau hampir tidak berasa.
!elarutan
7 -raktis tidak larut dalam air dan dalam klorofrom p, larut dalam =3 bagian etanol $(3>) p dan dalam 3'
bagian
eter
p
larut
dalan
larutan
alkalihidroksida !egunaan
7 5ebagai sampel
-enyimpanan
7 Dalam wadah tertutup baik
;. idrok idroklor loroti otia:id a:idum um $Ditjen $Ditjen -O4, -O4, %(=( %(=()) 0ama 7 yrochorthia:idincomperssi 0ama lain 7 #ablet #ablet hidokloratia:id, tablet C# 6umus 4olekul 7 C=3C80;O&5+ -eme -emeria rian n 7 5erb 5erbuk uk habl hablur ur,, puti putih h atau atau hamp hampir ir puti putih, h, tida tidak k !ela !elaru ruta tan n
berbau, agak pahit 7 prak prakti tiss tida tidak k laru larutt dalam dalam air, air, dalam dalam klor klorof ofom om p dan dan dala dalam m eter eter p, laru larutt dala dalam m +'' +'' bagi bagian an
1%
etan etanol ol $(3> $(3>)) p, dan dan dala dalam m +' bagi bagian an aset aseton on !egunaan -enyimpanan
p, larut dalam larutan alkalihidroksida. 7 5ebagai sampel 7 Dalam wadah tertutup baik
BAB III MET+DE #E,!A III.1 ALAT DAN BAHAN III.1.1 Alat
%. +. ;. &. 3. *.
lu @ata @atang ng -eng -engad aduk uk elas kimia elas uk ukur ?umpang -lat pa panas
11
=. !apas. III.1.2 Ba*an
%. +. ;. &.
lkohon ir su suling #isue alum alumin iniu ium m 2oil 2oil..
III.& Prosedur#erja a.
e%bu e%buat atan an lar larut utan an NaNa-(M (M( ( 1. Disiapkan alat dan bahan 2. Ditimbang 0a"C4C % g &. Dipanaskan a9uadest . Diukur a9uadest %'' ml /. Dilarutkan 0a"C4C kedalam a9uadest %'' ml 0. Digerus hingga homogen b. Pe%bu Pe%buat atan an laru larutt ttan an H(T H(T %. Disia Disiapk pkan an ala alatt dan dan bah bahan an +. Diti Ditimb mban ang g C# C# % g ;. Diuk Diukur ur laru laruta tan n 0a"C 0a"C4C 4C +3 +3 ml &. Dige Digeru russ C# C# % g hin hingg ggaa halu haluss 3. Ditambahkan Ditambahkan larutan larutan 0a"C4C 0a"C4C ke dalam C# sedikit sedikit demi sedikit sedikit *. Dige Digeru russ hin hingg ggaa hom homog ogen en =. ?aruta ?arutan n C# siap diinduk diinduksik sikan an ke menc mencit it c. Pe%buatan larutan )urose%$d )urose%$d %. Disia Disiapk pkan an ala alatt dan dan bah bahan an +. Ditim Ditimba bang ng furo furosem semid id % g ;. Diuk Diukur ur laru laruta tan n 0a"C 0a"C4C 4C 3' 3' ml &. Dige Digeru russ C# C# % g hin hingg ggaa halu haluss 3. Dita Ditamb mbah ahka kan n laru laruta tan n 0a"C 0a"C4C 4C ke dala dalam m furo furose semi mid d sedi sediki kitt demi demi
sedikit *. Dige Digeru russ hin hingg ggaa hom homog ogen en =. ?aruta ?arutan n furosem furosemid id siap dind dinduks uksika ikan n ke mencit mencit d. Pe%buatan a$r sul$ng %. Disia Disiapk pkan an ala alatt dan dan bah bahan an +. Dipa Dipana nask skan an air suli suling ng ;. Didi Diding ngin inka kan n air air suli suling ng &. ir sulin suling g siap siap diindu diinduksi ksikan kan keme kemencit ncit 4encit diberi larutan air per oral, kemudian kemudian mencit mencit diletakkan di atas plat, dicatat waktu mencit dan 2olume air kencing mencit setiap se tiap waktu 3 %' %3 menit.
%'
12
BAB I HA"IL PENAMATAN DAN PEMBAHA"AN I.1 I.1
Has$l Penga%atan N o %.
+. ;. I.2
He'an
4encit Menc$t Menc$t
BB
+bat
/
olu%e ur$n 13
1/
+*,*
furosemi
',+;
',%%
-
+*,* +*,*
d C# ir
-
-
-
Pe%ba*asan
Diuretik adalah obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urin. 8stilah diuresis mempunyai dua pengertian, pertama menunjukkan adany adanyaa pena penamb mbah ahan an 2olu 2olume me urin urin yang yang dipr diprod oduk uksi si dan dan yang yang kedu keduaa menunjukkan jumlah pengeluaran :at":at terlarut dalam air. Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udem, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga 2olume cairan ekstra sel kembali menjadi normal. dapun pada praktikum kali ini dilakukan percobaan diuretik yaitu dengan menggunakan mencit sebagai hewan coba. @ahan yang digunakan
13
empat macam obat yang berbeda yaitu 0a.C4C, C# dan furosemid dan air suling. ?angkah awal pemberian penanganan mencit yang telah dipuasakan selama jam dengan menyuntikaan menci dengan alat yang dinamakan sonde sonde dengan dengan obat obat Furose Furosemid mid sebany sebanyak ak % ml. Dimana Dimana obat obat furose furosemid mid dilaru dilarutka tkan n dalam dalam larutan larutan 0aC4C, 0aC4C, laruta larutan n 0aC4C 0aC4C ini sebaga sebagaii kontro kontroll negatif atau larutan pembanding. -emberian dilakukan peroral dengan cara dimasukan jarum kedalam mulut menci dengan cara di miringkan. 5etelah pemberian mencit diletakan diwadah untuk diamati. Dimana hasil pengamatan menunjukan pada menit ke 3 2olume 2olume yang dikeluarkan mencit yaitu ',+; ml, pada menit ke %' 2olume urin yang dikeluarkan ',%% ml, dan pada menit ke %3 mencit tersebut sudah tidak mengeluatkan urin. al ini menunjukan adanya reaksi obat terhadap mencit untuk obat furosemid. Eang dapat merangsang mencit untuk mengeluarkan urine. !arena dalam literatur literatur di jelskan bahwa furosemid merupakan merupakan obat golongan diuretik diuretik loop loop yang yang beke bekerja rja deng dengan an meng mengham hambat bat kont kontra rans nspo porr 0a/! 0a/!/C /Cll dari dari membra membrane ne lumen lumen pada pada pars pars assende assendens ns ansa henle, henle, yang yang menyeb menyebabk abkan an reabsorbsi 0a/!/Cl akan menurun, sehingga menurunkan retensi air dari 0a yang mengikat air, yang menyebabkan penurunan retensi 2ascular ginjal dan meningkatka meningkatkan n aliran darah ke ginjal, ginjal, sehingga sehingga tekanan tekanan darah tidak meningkat. Untuk penggunaan penggunaan obat C# $idroklorotia:i $idroklorotia:id) d) dilakukan dilakukan dengan dengan melaru melarutka tkany nyaa dalam dalam larutan larutan 0aC4C. 0aC4C. !emudi !emudian an disunt disuntikk ikkan an perora perorall kedalam mulut mencit sebanyak % ml dengan cara dimiringkan. Diamati mencit, data pengamatan dari mencit mulai dari waktu pemerian 3 %' sampai %3 menit mencit tersebut tidak mengeluarkan air kencing/urine, hal ini disebabkan karena kemungkinan terjadinya kesalahan pada praktikan saat pemerian obat yang tidak tepat sasaran, karena dalam literatur C# telah di jelaskan bahwa C# merupakan antihipertensi golongan diuretika tia:id tia:id yang yang bekerja bekerja dengan dengan cara merend merendahk ahkan an tekana tekanan n darah, darah, dimula dimulaii
14
dengan peningkatan eksresi 0a dan air. 8ni menurunkan 2olume ekstrasel, menimbulkan pengurangan isi sekuncup jantung dan aliran darah ginjal. -ada penggunaan penggunaan air suling suling dilakukan dilakukan tanpa pencampuran pencampuran bahan apa"a apa"apa pa.. -embe -emberia rian n air suli suling ng sebany sebanyak ak % ml, ml, hasil hasil yang yang ditu dituju juka kan n terhadap mencit tidak adanya urine yang dikeluarkan baik pada wa ktu 3 %' dan %3 menit. al ini sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa mencit tidak menunjukan ekskresi urine karena tidak diberikan anti piretik yang kemungkinan di pengaruhi oleh faktor stres dari luar. dapun faktor"faktor yang mempengaruhi hasil praktikum ini adalah kekurang telitian dalam pemberian obat dan lebihnya dosis yang diberikan.
BAB PENUTUP .1 #es$%ulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa 7 %. fek fek pemberian pemberian untuk untuk obat obat furosemi furosemid d pada hewan coba coba mencit mencit sesuai pengamatan, menunjukan hasil adanya reaksi dari obat dengan 2olume urin pada pada menit 3 yaitu ',+; ml, pada pada menit ke %' 2olume 2olume urin yang yang dikeluarkan ',%% ml, dan pada menit ke %3 mencit tersebut sudah tidak mengeluatkan urin. +. Untuk Untuk pemberia pemberian n C# pada mencit, mencit, mencit mencit tidak mengelu mengeluarka arkan n urine hal hal ini ini kemu kemung ngki kina nan n terjad terjadii adany adanyaa kemu kemung ngki kina nan n kesal kesalah ahan an saat saat pemberian obat. ;. -ada pemberi pemberian an air suling, suling, mencit juga tidak tidak mengelu mengeluarkan arkan urine urine hal hal ini karena air tidak memberikan efek diuretik terhadap mencit. .2 "aran
?abo ?aborat rator oriu ium m
7 5eba 5ebaik ikny nyaa alat alat dan dan bahan bahan yang ada ada dilab dilabor orat ator oriu ium m lebih lebih dile dileng ngka kapi pi
agar agar
maha mahasi sisw swaa
melaksanakan praktikum.
%&
tida tidak k
kesu kesuli lita tan n
dala dalam m
15
-rak -rakti tika kan n
7 5eb 5ebaikn aikny ya pada pada saat saat pemb pember eria ian n obat bat pada ada menci encitt haru arus lebi lebih h
hati" ati"h hati ati
agar agar obat bat
dapat apat mem memberi berik kan efek efek
terapi dengan baik. sisten
7 #etap #etap pertahankan pertahankan kedisiplina kedisiplinan n agar dapat menciptakan menciptakan suasana yang kondusif.
DA4TA, PU"TA#A
nsel, nsel, oward oward.C. .C.,, %((. %((. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Farmasi , Uni2ers Uni2ersita itass 8ndonesia -ress, akarta. Chung, dward.!. %((3. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler Kardiovaskuler , Edisi III , diterjemahkan oleh -etrus ndryanto, akarta, @uku !edokteran C. Ditjen -O4, %((3, Farmakope %((3, Farmakope Indonesia Edisi IV , Depkes 68, akarta. !at:ung, !at:ung, @ertram. ., +''%, Farmakologi asar dan Klinik , 5alemba 4edika, akarta, hal. 4utschaler, rnst. %((%. inamika %((%. inamika o!at Farmakologi dan "onsikologi "onsikologi . bandung 8#@ 4ycek, 4ycek, 4ary. 4ary. . Dkk. Dkk. +''%. +''%. Farmakologi #lasan Bergam!ar Bergam!ar edisi $ . akarta7 Jidya Jidya 4edika. -riyanto, +'', Farmakologi +'', Farmakologi asar Edisi II , Depok7 ?eskonfi. 5yar 5yariif, amir, dkk. +''=. Farmakologi dan "erapi "erapi Edisi % . Depa Depart rtem emen en Farmakologi dan #erapeutik #erapeutik Fakultas !edokteran U8, akarta. akarta. #jay #an #an oan, 6ahardja !irana. +''=. &!at'o &!at'o!a !att Pentin Penting g edisi edisi depkes 68. akarta.
16
-riyanto, +'', Farmakologi +'', Farmakologi asar Edisi II , Depok7 ?eskonfi http7// laporan antipiretik. tml. Diakses tanggal += no2ember +'%&