LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI HEART DISEASE (HHD)
A.
Definisi Hipertensi heart disease adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh hipertensi.
Hiperte Hipertensi nsi yang yang tak terkont terkontrol rol dalam dalam waktu waktu yang yang lama lama menimb menimbulk ulkan an hypert hypertrop rophy hy pada pada ventrikel kiri (LVH) (LVH) . Hipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung seara keseluruhan! mulai dari left ventrile hyperthrophy (LVH)! (LVH)! aritmia jantung! penyakit jantung koroner! koroner! dan penyakit penyakit jantung kronis! yang disebabkan karena karena peningkatan tekanan darah! baik seara langsung maupun tidak langsung. Hipertensi heart disease ditegakan bila dideteksi adanya hypertrophy pada ventrikel kiri sebagai akibat peningkatan bertahap tahanan pembuluh darah periver dan ventrikel kiri. "ungsi "ungsi ventrikel ventrikel selama hipertensi berhubungan berhubungan erat dengan dengan penyebab penyebab hypertrophy hypertrophy dan terjadinya terjadinya arterosklerosi arterosklerosiss koroner. koroner. #an #ang g mempengaruh mempengaruhii hypertroph hypertrophy y ventrikel ventrikel kiri adalah lamanya peningkatan diastoli dan adanya fator genetik.
$.
%pidemiologi ¨ah ¨ah pasti pasti pender penderita ita dengan dengan HHD belum belum diketah diketahui ui dengan dengan pasti! pasti! namun namun pada pada
beberapa studi disebutkan pada penderita hipertensi akan berkembang menjadi penyakit jantung. 'eara umum resiko terjadinya LVH LVH meningkat pada penderita obesitas dua kali lipat. lipat. 'ebany 'ebanyak ak *+, *+, pender penderita ita hipert hipertens ensii akan akan mengal mengalami ami resiko resiko gagal gagal jantun jantung g dan kondisi ini meningkat dua kali lipat pada pria dan wanita tiga kali lipat.
-. %tiologi/enyebab 0 Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dapat dibedakan menjadi 1 golongan besar yaitu 2 ( Lany 3unawan! 14 ) 4. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. 1.
Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.
Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 5 , penderita hipertensi! sedangkan 4 , sisanya disebabkan oleh hipertensi sekunder. 6eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya! data*data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. /ada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesif ik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan ardia output atau peningkatan tekanan perifer. 0 7amun ada beberapa faktor yang yang mempengaruhi terjadinya terjadinya hipertensi2 8
3enetik2 9espon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport 7a.
8 :besitas2 terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkan tekanan darah meningkat. 8
'tress karena Lingkungan.
8 Hilangnya %lastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah. 0 /enyebab hipertensi pada orang orang dengan lanjut usia usia adalah terjadinya perubahan ; perubahan pada 2 8
%lastisitas dinding aorta menurun
8
8
6eningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
0 6eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti penyebabnya! penyebabnya! data*data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. "aktor tersebut adalah sebagai berikut 2 a. "aktor keturunan Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi. b. -iri perseorangan -iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah2
•
=mur ( jika umur bertambah maka >D meningkat )
•
&enis kelamin ( laki*laki lebih tinggi dari perempuan )
•
9as ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih )
.
•
'tress
•
6erokok
•
6inum alkohol
•
•
6inum obat*obatan ( ephedrine! prednison! epineprin )
'edangkan penyebab hipertensi sekunder adalah 2 a. 3injal
3lomerulonefritis
•
/ielonefritis
•
7ekrosis tubular akut
•
•
>umor
b. Vasular
Aterosklerosis
Hiperplasia
>rombosis
Aneurisma
•
•
•
•
•
•
%mboli kolestrol Vaskulitis
.
D6
•
Hipertiroidisme
Hipotiroidisme
•
•
d. 'araf
'troke
•
%nsepalitis
•
'3$
•
e. :bat ; obatan
•
•
D.
/athofisiologi /ada stadium permulaan hipertensi! hypertrophy yang terjadi konsentrik (difus).
$elum ada perubahan yang berarti pada fungsi pompa efektif ventrikel kiri. /ada stadium selanjutnya! akibat hipertensi yang terus menerus! maka hipertropi menjadi tak teratur (eksentrik). /ada kondisi ini terjadi penurunan fungsi pompa ventrikel seara menyeluruh yang berakibat pada penurunan fraksi injeksi! peningkatan tegangan dinding ventrikel pada saat sistolik! peningkatan konsumsi oksigen otot jantung! serta penurunan efek mekanik pompa jantung.
/enebalan arteri koroner! yaitu bagian dari hiprtrophy umum otot polos pembuluh darah seluruh tubuh.
1.
/eningkatan hypertrophy mengakibatkan berkurangnya kepadatan kapiler unit otot jantung terutama pada hypertrophy eksentrik.
&adi fator koroner pada hipertensi berkembang menjadi akibat penyakit! meskipun tampak sebagai penyebab patologis yang utama dari gangguan aktivitas mekanik ventrikel kiri
%.
>ingkat
2 $esarnya jantung masih normal! belum terlihat kelainan jantung pada pemeriksaan %<3 maupun radiology.
>ingkat
2 >ampak kelainan atrium kiri pada pemeriksaan %<3 dan adanya suara jantung ke*B (atrial gallop) sebagai tanda adanya hypertrophy ventrikel kiri.
>ingkat
2 >ampak adanya hypertrophy ventrikel kiri pada pemeriksaan %<3 dan radiology. >ingkat V
".
2 Adanya kegagalan jantung kiri.
3ejala
simpatik yang kronik. &antung berdenyut lebih epatdan kuat. >erjadi hiper sirkulasi yang mungkin diakibatkan oleh peningkatan aktifitas dan system neurohumoral disertai dengan hipervolumia. /ada stadium lanjut! akan timbul mekanisme kompensasi pada otot jantung berupa hypertrophy ventrikel kiri dan peningkatan tahanan pembuluh darah perifer. Akan tampak sesaknafas pada pasien oleh karena adanya gangguan diastoli.
%.
/enatalaksanaan
/engobatan pasien dengan penyakit jantung hipertensi terbagi dalam dua kategoriC pengobatan dan penegahan tekanan darah yang tinggi dan pengobatan penyakit jantung hipertensi. >ekanan darah ideal adalah kurang dari 4B5 pada pasien tanpa penyakit diabetes dan penyakit ginjal kronik dan kurang dari 4?5 pada pasien dengan penyakit diatas. $erbagai maam strategi pengobatan penyakit jantung hipertensi 2 a.
/engaturan Diet
$erbagai studi menunjukkan bahwa diet dan pola hidup sehat dan atau dengan obat*obatan yang menurunkan gejala gagal jantung dan bisa memperbaiki keadaan LVH.
$eberapa diet yang dianjurkan2 8 9endah garam!beberapa studi menunjukan bahwa diet rendah garam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Dengan pengurangan komsumsi garam dapat mengurangi stimulasi system renin*angiotensin sehingga sangat berpotensi sebagai anti hipertensi.¨ah intake sodium yang dianjurkan ;4 mmol atau setara dengan ?*+ gram garam per hari. 8 Diet tinggi potassium!dapat menurunkan tekanan darah tapi mekanismenya belum jelas./emberian /otassium seara intravena dapat menyebabkan vasodilatasi!yang diperaya dimediasi oleh nitri oide pada dinding vasular. 8
Diet kaya buah dan sayur.
8
Diet rendah kolesterol sebagai penegah terjadinya jantung koroner.
8
>idak mengkomsumsi Alkohol.
b.
:lahraga >eratur
:lahraga teratur seperti berjalan! lari! berenang! bersepeda bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan dapat memperbaiki keadaan jantung. :laharaga isotonik dapat juga bisa meningkatkan fungsi endotel! vasodilatasi perifer! dan mengurangi katekolamin plasma. :lahraga teratur selama ? menit sebanyak ?*B kali dalam satu minggu sangat dinjurkan untuk menurunkan tekanan darah. .
/enurunan $erat $adan
/ada beberapa studi menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan kejadian hipertensi dan LVH. &adi penurunan berat badan adalah hal yang sangat efektif untuk menurunkan tekanan darah. /enurunan berat badan (4kgminggu) sangat dianjurkan. /enurunan berat badan dengan menggunakan obat*obatan perlu menjadi perhatian khusus karena umumnya obat penurun berat badan yang terjual bebas mengandung simpatomimetik!sehingga dapat meningkatan tekanan darah! memperburuk angina atau gejala gagal jantung dan terjainya eksaserbasi aritmia. 6enghindari obat*obatan seperti 7'ADs! simpatomimetik! dan 6A: yang dapat meningkatkan tekanan darah atau menggunakannya dengan obat antihipertes ni. d.
"armakoterapi
/engobatan hipertensi atau penyakit jantung hipertensi dapat menggunakan berbagai kelompok obat antihipertensi seperti thiaEide! beta*bloker dan kombinasi alpha dan beta bloker! alium hannel blokers! A-% inhibitor! angiotensin reeptor bloker dan
vasodilator seperti hydralaEine. Hampir pada semua pasien memerlukan dua atau lebih obat antihipertensi untuk menapai tekanan darah yang diinginkan.
H.
/emeriksaan /enunjang /ada foto thorak posisi posterioanterior pasien hiperthrophy konsentrik! besar jantung
dalam batas normal. /embesaran jantung kiri terjadi bila sudah ada dilatasi ventrikel kiri.>erdapat stenosis aorta pada hipertensi yang kronik dan tanda*tanda bendungan pembuluh paru pada stadium payah jantung hipertensi. /emeriksaan laboratorium darah rutin yang diperlukan adalah pemeriksaan ureum dan kreatinin untuk menilai fungsi ginjal! dan pemeriksaan elektrolit. /ada pemeriksaan %<3 akan ditemukan tanda*tanda hypertrophy ventrikel kiri. /emeriksaan %kokardiografi dapat mendeteksi hypertrophy ventrikel kiri seara dini yang menakup kelainan anatomi dan fungsional jantung. /erubahan yang dapat dilihat adalah2 4.
>anda*tanda hiper sirkulasi pada stadium dini
1.
Hipertrophy yang konsentrik maupun yang eksentrik
?.
Dilatasi venterikelyang dapat merupakan tanda*tanda payah jantung! serta tekanan
akhir diastoli ventrikel kiri yang meningkat. B.
3.
>anda*tanda iskemik pada stadium lanjut.
6eningkatnya tekanan darah seringkali merupakan satu*satunya gejala pada hipertensi essensial. kadang*kadang hipertensi essensial berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah komplikasi pada organ sasaran seperti pada ginjal! mata!otak! dan jantung.3ejala* gejala seperti sakit kepala! mimisan! pusing! migrain sering ditemukan sebagai gejala klinis hipertensi essensial. /ada survei hipertensi di ndonesia teratat gejala*gejala sebagai berikut2 pusing! mudah marah! telinga berdengung! mimisan(jarangan)! sukar tidur! sesak nafas! rasa berat di tengkuk! mudah lelah! dan mata berkunang*kunang. 3ejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai adalah2 gangguan penglihatan! gangguan saraf! gagal jantung!gangguan fungsi ginjal! gangguan serebral (otak)! yang mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang
mengakibatkan kelumpuhan! gangguan kesadaran hingga koma! sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi serius seperti gagal ginjal! serangan jantung! stroke! lakukan penegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan. beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat. seperti kurang olah raga! stress! minum*minuman! beralkohol! merokok! dan kurang istirahat. kebiasaan makan juga perlu diFwaspadai. pembatasan asupan natrium (komponen utama garam)! sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi. Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai maam komplikasi antara lain 2 a. 'troke b. 3agal jantung . 3agal 3injal d. 3angguan pada 6ata
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN HIPERTENSI HEART DISEASE
A.
/engkajian. /engkajian difokuskan pada kelainan fisik maupun psikis yang ditimbulkan oleh
HHD. Adanya riwayat hipertensi yang lama dan adanya riwayat hipertensi dan penyakit jantung pada keluarga. Data dasar pengkajian2
4.
Aktivitasistirahat
3ejala2 Adanya kelemahan! letih! nafas pendek sampai sesak >anda 2 "rekuensi denyut jantung meningkat! /erubahan irama jantung! takipneaan
1.
'irkulasi
3ejala2 Adanya riwayat hipertensi! aterosklerosis! penyakit jantung koroner dan penyakit serebrovaskuler. >anda2 adanya peningkatan tekanan darah! denyut nadi yang jelas pada daerah karotis! jugularis dan radialis. Denyut nadi femoralis melambat! sedangkan pada nadi poplitea!tibialis dan dorsalis pedis menjadi lemah. >imbul takikardi maupun disritmia! terdengar 'B suaraatrial gallop. >erjadi perubahan warna kulit pada ekstrimitas! suhu dingin! kulit puat! sianosis.
?.
ntegritas ego
3ejala2 Adanya perubahan kepribadian! ansietas! depresi! marah! fator*faktor stress multiple >anda2 gelisah! penyempitan lapang perhatian! menangis! ototmuka yang tegang! peningkatan pola biara! sering menghela nafas. B.
%leminasi
3ejala2 adanya gangguan pada ginjal sekarang maupun saat lalu.
.
6akananairan
3ejala@ anda2 $erat badan normal atau obesitas. >imbul edema (umum ataupun tertentu)
+.
7eurosensori
3ejala@ Adanya keluhan pusing! kepala berdenyut! sakit kepala sub oksipital! kelemahan pada salah satu sisi tubuh! gangguan pengelihatan! dan dapat terjadi epistaksis.
G.
7yeri ketidaknyamanan
3ejala@ terjadi angina! nyeri hilang timbul pada tungkai sebagai indikasi adanya arterioslerosis! sakit kepala oksipital berat! nyeri abdomen.
.
/ernafasan
3ejala2 dispnoe berkaitan dengan aktivitas! takipnoe! ortopnea! batuk tanpaatau dengan sputum! adanya riwayat merokok. >anda@ penggunaan otot aksesori pernafasaan! adanya bunyi nafas tambahan! sianosis.
5.
/embelajaran
3ejala@ "aktor resiko riwayat keluarga hipertensi!arterosklerosis! penyakit jantung! D6! penyakit serebrovaskulerginjal. "aktor ras! penggunaan obatalohol.
3.
/emeriksaan fisik
/ada palpasi! oleh karena hypertrophy! maka akan didapat penambahan iktus ordis. $ila terjadi dilatasi ventrikel kiri! maka iktus ordis akan bergeser kekiri bawah. /ada auskultasi akan ditemukan 'B dan bila terjadi dilatasi jantung didapat tanda*tanda insufisiensi mitral relative
$.
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang sering munul pada pasien dengan hipertensi heart desease adalah@ 4.
ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan umum ditandai dengan adanya
ungkapan verbal tentang kelemahan! respon tensi terhadap aktivitas abnormal! adanya
perasaan tidak nyaman saat beraktivitas! dispnoe! adanya tanda*tanda iskemik yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan %<3. 1.
7yeri akut berhubungan dengan iskemik jaringan ditandai dengan adanya keluhan
nyeri pada dada! wajah meringis! gelisah sampai adanya perubahan tingkat kesadaran! perubahan nadi!tensi. ?.
dengan dispnoe saat beraktivitas! takipnoe! ortopnea! adanya bunyi nafas tambahan dan terjadi sianosis B.
9esiko tinggi perubahan perfusi jaringan yang berhubungan dengan penurunan supali
darah keperifer. .
/enurunan urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokard!
perubahan irama dan frekuensi jantung! peubahan struktur ventrikel kiri ditandai dengan takikardi! disritmia! perubahan tekanan darah! bunyi jantung ekstra ('?! 'B)! nyeri dada! nadi perifer tak teraba! ekstremitas dingin.
+.
kurangnya informasi! tidak mengenal sumber informasi ditandai dengan pasien banyak bertanya tentang informasi penyakitnya! tidak tepat dalam menjalani intruksitherapy.
-.
9enana >indakan
7
7:
:
DI
4
>ujuan
ntervensi
9asionalisasi
'etelah
dilakukan 4.
tindakan
perawatan terhadap
diharapkan
aktivitas! parameter
pasien perhatikan
tersebut!
adanya akan
membantu
mampu berpartisipasi perubahan tanda vital! mengkaji dalam aktivitas yang
dipsnoe!
nyeri
diinginkan!
kelelahan
melaporkan
berlebihan.
dada! fisiologis
munul berarti terjadi kelebihan
terhadap
aktivitas
aktivitas 1.
terhadap
yang stress aktivitas dan bila
peningkatan toleransi
yang dapat diukur.
respon
ntruksikan
tingkat
pasien
tentang
ara 1. >ehnik menghemat
penghematan energi dan energi
mengurangi
lakukan aktivitas seara penggunaan energi dan perlahan.
membantu keseimbangan
antara
suplai dan kebutuhan oksigen. ?. Dorong pasien untuk melakukan
aktivitas ?. Aktivitas
bertahap
seara
bertahap
jika menegah peningkatan
dapat
ditolerir!
beri kerja
jantung
seara
bantuan sesuai dengan tiba*tiba! kebutuhan.
memberibantuan sesuai kebutuhan
akan
mendorong memandirikan
pasien
dalam beraktivitas.
1
1.
'etelah
dilakukan 4.
/ertahankan
tirah
tindakan
perawatan baring pada fase akut
4.6eminimalkan
diharapkanpasien
stimulasi
mampu
meningkatkan
melaporkan
adanya pengurangan rasa
relaksasi.
nyerinyeri 1.
terkontrol!
dan
Lakukan
tindakan
pasien distraksi dan relaksasi! 1.>indakan
mampu
iptakan
mengungkapkan
yang tenang
yang
lingkungan menurunkan
tekanan
vasular dan memblok
metode pengurangan
respon simpatis efektif
nyeri!
mengurangi rasa sakit
mengikuti farmakologi diberikan
pasien theraphy
dan komplikasinya.
yang ?. 6inimalkan aktivitas untuk vasokonstriksi
mengurangi nyeri.
dapat nyeri
yang ?.Aktivitas
meningkatkan vasokonstriksi seperti
panjang!
akan
batuk meningkatkan tekanan
membungkuk vasular jantung.
dll.
B.
B. =ntuk menurunkan mengontrol dengan
nyeri mengontrol
rangsangan saraf simpatis.
system
?.
?.
'etelah dilakukan
4.
frekuensi!
tindakan perawatan
kedalaman
diharapkan pasien
dan ekspansi dada.
pernafasan 4.
"rekuensi
biasanya
nafas
meningkat!
menunjukan ventilasi
dispnea
dan
yang adekuat
peningkatan
oksigenasi dengan
nafas. %kspansi dada
3DA
yang
>inggikan
kerja
terbatas
menandakan 1.
terjadi
adanya
posisi nyeri dada
kepala dan $antu dalam mengubah posisi.
1. posisi kepala lebih tinggi
memungkinkan
espansi
paru
dan
memudahkan pernafasan. /engubahan
posisi
meningkatkan pengisian segmen paru ?.
$antu
mengatasi
pasien
yang berbeda sehingga
ketakutan memperbaiki difusi gas
dalam bernafas
. ?.
/erasaan
takut
B.
terjadinya hipoksemia
B.
6emaksimalkan
bernafas menurunkan nafas.
dan kerja
B.
B.
'etelah
dilakukan
tindakan
perawatan mental ontinue seperti
diharapkan
4.
Awasi
perubahan
perfusi emas! bingung! letargi!
jaringan
adekuat pingsan
seperti akral hangat! nadi
perifer
4.
kuat! 1.
Dorong
latihan
tanda vital normal! aktifpasif orientasi bagus!
/erfusi
langsung
serebral berkaitan
dengan urah jantung
pasien rasanyeri
berkurang.
1. Latihan aktif pasif menurunkan ?. /antau pernafasan
statis
vena!
meningkatkan
aliran
balik
menurunkan
vena! resiko
tromboflebitis.
?. /ompa jantung yang gagal
dapat
menetuskan B.kaji
fungsi pernafasan.
gastrointestinal perkemihan
distress Dispnea
dan yang terjadi tiba*tiba menunjukan
adanya
tromboemboli paru.
.
B. =ntuk mengetahui
pemeriksaan lab $=7! dampak negative pada -reatinin! 3DA
elektrolit! perfusi
dan
fungsi
organ tersebut.
. Digunakan sebagai indiator perfusifungsi organ.
.
.
4.
dilakukan irama jantung
tindakan
perawatan
diharapkan
pasien
menunjukan
tanda
vital
batas 1. -atat bunyi jantung
dalam
4.
$iasanya
terjadi
yang dapat diterima!
takikardi
bebas
kompensasi penurunan
dari
gagal jantung!
gejala
sebagai
?.
dari
ventrikel yang distensi
sensori seperti letargi! ?. /uat menunjukan bingung! emas! depresi. penurunan
perfusi
akibat penurunan urah jantung . $erikan istirahat dengan lingkungan yang
B. =ntuk mengetahui
tenang! $antu pasien
adekuatnya
menghindari stress
serebral
perfusi terhadap
penurunan
urah
+.
. stress menghasilkan
kanulmasker sesuai
vaso
indikasi.
meningkatkan tekanan
konstriksi
darah
yang
dan
meningkatkan frekuensi G.
kerja jantung
vasodilator
+.=ntuk meningkatkan kesediaan untuk
oksigen kebutuhan
miokard dan jaringan +.
+.
4.
&elaskan
tentang serta
melawan
'etelah
dilakukan fungsi jantung normal hipoksia.
tindakan
perawatan dan
diharapkan pengetahuan
kelainan
yang
dialami oleh pasien
G.
pasien
tentang penyakitnya bertambah!
1.
6elaksanakan
pengobatan
efek
vasodilator
digunakan
untuk
meningkatkan
urah
rasional jantung
therapiuntuk menurunkan episode
4. /engetahuan tentang
berulang
proses
dan
menegah
danharapan
komplikasi!melakuka
?. Diskusikan tentang
n
obat! tujuan dan efek pada
perubahan
penyakit
pola
perilaku yang perlu.
samping!
dapat
memudahkan
ketaatan program
berikan pengibatan.
instruksi seara verbal 1. maupun tertulis.
/emahaman
program!
obat
dan
pembatasan
dapat
meningkatkan B.
&elaskan
dan kerjasama
diskusikan peran pasien
untuk
mengontrol gejala.
dalam mengontrol fator resiko
dan
fator ?.
pemberat.
/emahaman
kebutuhan dan
terapiutik pentingnya
pelaporan efek samping dapat
menegah
terjadinya
komplikasi
. $erikan kesempatan obat. pasien menanyakan!
untuk B.
6enambahkan
mendiskusikan masalah pengetahuan
dan
dan membuat perubahan
memungkinkan pasien
pola hidup yang perlu.
untuk
membuat
keputusan berdasarkan informasi
sehubungan
dengan ontrol kondisi dan
menegah
berulang komplikasi. .
dukungan dan
orang
J:
hipertensi Hipertensi Heart Disease
kurang informasi
hipertrophy ventrikel kiri jantung (LVH)
vol sekunup vol residu Penuru nan curah
Perfusi jaringan ter an
tekanan atrium meningkat
transudasi airan interstitil paru
suplai o1 dan nutrisi ke
kerja mioard
jaringan menurun mioard iskemik pemenuhan o1 dan nutrisi terganggu
pembentukan A>/ terganggu
kelelahan aktivitas terganggu
airan masuk alveoli
oedema paru
Kurang pengetahu
Intoleran si
Pk infark
nyeri dada
Nyeri akut
sesak
Kerusakan pertukaran