inilah laporan praktikum tentang refleks fisiologi dan patologis
Laporan Praktikum SMADeskripsi lengkap
Fomar Laporan Praktikum DOCFull description
Full description
gravimetriDeskripsi lengkap
laporan praktikumFull description
lahan pasir pantai samas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belakan Belakang g Masal Masalah ah Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam bidang ilmu kedokteran di laboratorium telah dikembangkan berma!am"ma!am alat #emeriksaan $ang lebih !anggih alat tersebut da#at membantu #enegakan diagnosis. Pemantauan #erjalanan #en$akit serta #emantauan hasil tera#i dengan lebih baik dan teliti. %Hariono &''() Hasil #emeriksaan #emeriksaan laboratorium laboratorium khususn$a khususn$a hematologi hematologi ban$ak diminta #ara dokter untuk membantu menegakkan diagnosis oleh karena itu #emeriksaan laboratorium harus dilakukan dengan baik menurut #rosedur $ang telah ada sehingga dida#atkan hasil $ang teliti te#at te#at !e#a !e#att dan dan da#a da#att di#e di#er!a r!a$a $a.. Peme Pemeri riks ksaan aan hema hemato tolo logi gi meli meli#u #uti ti #aram #aramete eterr kada kadar r hemoglobin hitung leukosit eritrosit trombosit hematokrit nilai M*+ %Mean *or#us!ular +olume) M*H %Mean *or#us!ular Hemoglobin) M*H* %Mean *or#us!ular Hemoglobin *on!entration) hitung retikulosit laju enda# darah %LED) dan #emeriksaan khusus lainn$a %,iadi -iraan dan Erin Silman /00(). Hemogl Hemoglobi obin n %Hb) %Hb) adalah adalah moleku molekull #rotein #rotein #ada #ada sel darah darah merah merah $ang $ang ber1un ber1ungsi gsi sebagai media trans#ort karbondioksida dari jaringan tubuh ke #aru"#aru. 2andungan 3at besi $ang terda#at dalam hemoglobin membuat darah berarna merah. Pemeriksaan hemoglobin dalam dalam darah darah mem#un mem#un$a $aii #erana #eranan n $ang $ang #entin #enting g dalam dalam diagno diagnosa sa suatu suatu #en$ak #en$akit it karena karena hemoglobin meru#akan salah satu #rotein khusus $ang ada dalam sel darah merah dengan 1ungsi khusus $aitu mengangkut 4& ke jaringan dan mengembalikan *4& dari jaringan ke #aru"#aru. 2egunaan dari #emeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidakn$a ganggu gangguan an kesehat kesehatan an #ada #ada #asien #asien misaln$ misaln$aa kekura kekuranga ngan n hemogl hemoglobi obin n $ang $ang biasa biasa disebu disebutt anemia. 2adar hemoglobin hemoglobin darah da#at ditentukan ditentukan dengan berma!am"ma!am berma!am"ma!am !ara. 5ang 5ang ban$ak di#akai dalam laboratorium klinik ialah !ara 1otoelektrik dan kolorimetrik 6isual. *ara 1otoelektrik 1otoelektrik $aitu dengan dengan metode metode sianmethemo sianmethemoglobin globin sedangkan !ara kolorimetrik kolorimetrik 6isual adalah metode sahli %,.7andasoebrata &''8).
B. 9ujuan Untuk mengetahui kadar Hb %hemoglobin) dalam darah #asien *. Man1aat Da#at mengetahui #rosedur #emeriksaan $ang benar dalam #emeriksaan Hb *$anmethemoglobin dan Sahli
BAB II DASA, 9E4,I Hemoglobin adalah #rotein $ang ka$a akan 3at besi. Memiliki a1initas %da$a gabung) terhada# oksigen dan dengan oksigen itu membentuk o:ihemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan melalui 1ungsi ini maka oksigen dibaa dari #aru"#aru ke jaringan"jaringan %E6el$n &''0). Hemoglobin adalah kom#leks #rotein"#igmen $ang mengandung 3at besi. 2om#leks tersebut berarna merah dan terda#at didalam eritrosit. Sebuah molekul hemoglobin memiliki em#at gugus haeme $ang mengandung besi 1ero dan em#at rantai globin %Brooker &''/). Hemoglobin adalah suatu sen$aa #rotein dengan ;e $ang dinamakan conjugated #rotein. Sebagai intin$a ;e dan dengan rangka protoperphyrin dan globin %tetra #hirin) men$ebabkan arna darah merah karena ;e ini. Er$t Hb berikatan dengan karbondioksida menjadi karbo:$ hemoglobin dan arnan$a merah tua. Darah arteri mengandung oksigen dan darah 6ena mengandung karbondioksida %De#kes ,I dalam -ida$anti &''<). Bebera#a 1aktor"1aktor $ang mem#engaruhi kadar hemoglobin $aitu s ebagai berikut %So#h$ &'/') = /.
2e!uku#an Besi dalam 9ubuh
Besi dibutuhkan untuk #roduksi hemoglobin sehingga anemia de1isiensi besi akan men$ebabkan terbentukn$a sel darah merah $ang lebih ke!il dan kandungan hemoglobin $ang rendah. Besi juga meru#akan mikronutrien esensial dalam mem#roduksi hemoglobin $ang ber1ungsi mengangkutoksigen dari #aru"#aru ke jaringan tubuh untuk dieksresikan ke dalam udara #erna#asan sitokrom dan kom#onen lain #ada sistem en3im #erna#asan se#erti sitokrom oksidase katalase dan #eroksidase. Besi ber#eran dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah dan mioglobin dalam sel otot. &.
Metabolisme Besi dalam 9ubuh
Besi $ang terda#at di dalam tubuh orang deasa sehat berjumlah lebih dari > gram. Besi tersebut berada di dalam sel"sel darah merah atau hemoglobin %lebih dari &? g) m$oglobin /?' mg) #hor#h$rin !$to!hrome hati lim#a sumsum tulang %@ &''"/?'' mg). Ada dua bagian besi dalam tubuh $aitu bagian 1ungsional $ang di#akai untuk ke#erluan metabolik dan bagian $ang meru#akan !adangan. Metabolisme besi dalam tubuh terdiri dari #roses absor#si #engangkutan #eman1aatan #en$im#anan dan #engeluaran.
2adar haemoglobin dalam darah mau#un kerja atau 1ungsi haemoglobin $ang o#timal dalam tubuh di#engaruhi oleh bebera#a hal meli#uti %,indamusti&'/&) = Makanan atau gi3i ;ungsi jantung dan #aru"#aru ;ungsi organ"organ tubuh lain Merokok Pen$akit $ang men$ertai
Menurut De#kes ,I ada#un guna hemoglobin antara lain = /. Mengatur #ertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan"jaringan tubuh. &. Mengambil oksigen dari #aru"#aru kemudian dibaa ke seluruh jaringan"jaringan tubuh untuk di#akai sebagai bahan bakar. . Membaa karbondioksida dari jaringan"jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke #aru"#aru untuk di buang untuk mengetahui a#akah s eseorang itu kekurangan darah atau tidak da#at diketahui dengan #engukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah $ang disebut anemia %-ida$anti &''<). Ada bebera#a metode #emeriksaan hemoglobin. Diantara metode #emeriksaan hemoglobin $ang #aling sering digunakan di laboratorium dan $ang #aling sederhana adalah metode sahli dan $ang lebih !anggih adalah metode !$anmethemoglobin %Ba!h$ar &''&). Pada metode Sahli hemoglobin dihidrolisi dengan H*l menjadi globin 1erroheme. ;erroheme oleh oksigen $ang ada di udara dioksidasi menjadi 1erriheme $ang akan segera bereaksi dengan ion *l membentuk 1erriheme!hlorid $ang juga disebut hematin atau hemin $ang berarna !okelat. -arna $ang terbentuk ini dibandingkan dengan arna standar %han$a dengan mata telanjang). Untuk memudahkan #erbandingan arna standar dibuat konstan $ang diubah adalah arna hemin $ang terbentuk. Perubahan arna hemin dibuat dengan !ara #engen!eran sedemikian ru#a sehingga arnan$a sama dengan arna standar. 2arena $ang membandingkan adalah dengan mata telanjang maka subjekti6itas sangat ber#engaruh. Di sam#ing 1aktor mata 1aktor lain misaln$a ketajaman #en$inaran dan sebagain$a da#at mem#engaruhi hasil #emba!aan. Meski#un demikian untuk #emeriksaan di daerah $ang belum mem#un$ai #eralatan !anggih atau #emeriksaan di la#angan metode sahli ini masih memadai dan bila #emeriksaann$a telat terlatih hasiln$a da#at diandalkan. 2esalahan"kesalahan #ada #eneta#an kadar hemoglobin !ara Sahli =
•
9idak te#at #engambilan &'l darah
•
Darah dalam #i#et tidak sem#urna dikeluarkan ke dalam H*l karena tidak dibilas
•
9idak baik mengaduk !am#uran darah dan asam #ada aktu mengen!erkan
•
9idak mem#erhatikan aktu $ang seharusn$a berlalu untuk mengadakan #erbandingan #erbandingan arna
•
2ehilangan !airan dari tabung karena untuk men!am#ur isin$a tabung dibolak"balikan dengan menutu#n$a memakai ujung jari
•
Ada gelembung udara di #ermukaan #ada aktu memba!a
•
Membandingkan arna #ada !aha$a $ang kurang ter ang menggunakan tabung #engen!er $ang tidak di#eruntukkan alat $ang di#akai.
Metode $ang lebih !anggih adalah metode !$anmethemoglobin. Pada metode ini hemoglobin dioksidasi oleh kalium 1errosianida menjadi methemoglobin $ang kemudian bereaksi dengan ion sianida membentuk sian"methemoglobin $ang berarna merah. Intensitas arna diba!a dengan 1otometer dan dibandingkan dengan standar. 2arena $ang membandingkan alat elektronik maka hasiln$a lebih objekti1. Namun 1otometer saat ini masih !uku# mahal sehingga belum semua laboratorium memilikin$a.
BAB III ME94DE 2E,CA A. Prinsi# ,eaksi
= akan mengalami #erubahan arna dalam #emeriksaan
Hemoglobin dengan menggunakan metode *$anmethemoglobin dan Sahli B. Prinsi# 2erja Metode *$anmethemoglobin = semua bentuk HB ke!uali sul1hemoglobin diubah menjadi methemoglobin dala larutan kalium 1erisianida dan di ubah menjadi
!$anmethemoglobin oleh larutan kalium sianida dan di ba!a #ada s#ektro1otometer dengan #anjang gelombang ?>' nm. Metode Sahli = darah ditambah larutan H*L '/ N akan terbentuk hematin asam $ang berarna !oklat tua. arna tersebut di tambahkan auadest hingga arna$a sama dengan arna #ada batang standart. *. Alat dan Bahan Metode *$anmethemoglobin =
Alat
=
•
S#ektro1otometer
•
Mikro#i#et &' l
•
Pi#et ? ml
•
9abung reaksi
•
9issue
Bahan = •
*$anmethemoglobin standar %sia# #akai)
•
Antikoagulan ED9A
•
Darah ka#iler
•
,eagen Drabkins
,ese# larutan drabkin =
2*N '8(< mmolFl GGGG. ?' mg
2;e%*N)( '('8 mmolFl GGG. &'' mg
2H&P4> /'&0 mmolFl GGG../>' mg
Non ioni! detergent GGGG '? / ml
Akuades deioni3ed ad GGG /''' ml
PH 8' 8>
-arna harus kuning #u!at jernih bila diba!a dengan s#ektro1otometer #ada #anjang gelombang ?>' nm dengan air sebagai blanko sera#an harus nol. Larutan ini harus disim#an dalam botol !oklat dan tia# bulan dibuat larutan baru. Perhitungan 2adar Hb absorbs : (< grFdlF/'' ml Metode Sahli =
Alat •
= Haemometer sahli
•
Pi#et sahli
•
Pi#et tetes
•
Batang #engaduk Hb sahli
•
As#irator
•
9issue
Bahan = •
H*l '/ N
•
Darah
•
Auades
D. Prosedur 2erja Metode *$anmethemoglobin = /. 2edalam tabung reaksiFbotol ke!il dimasukkan & ml larutan Drabkin. &. Isa#lah darah ka#iler < l dengan #i#et mikro atau #i#et Sahli. . 2elebihan darah $ang melekat #ada bagian luar #i#et diha#us dengan kain kasa keringFkertas tissue. >. Darah dalam #i#et dimasukkan kedalam tabung reaksi $ang berisi larutan Drabkin. ?. Pi#et dibilas bebera#a kali dengan larutan Drabkin tersebut. (. *am#ur larutan ini dengan !ara menggo$ang tabung #erlahan"lahan hingga larutan homogen dan dibiarkan selama menit. 8. Ba!a dengan s#ektro1otometer #ada gelombang ?>' nm sebagai blanko digunakan larutan Drabkin.
Metode Sahli = /. Masukkan H*l './ N ke dalam tabung #engen!er sam#ai tanda & &. Isa# darah ka#iler dengan #i#et Hb sam#ai tanda &' l . Ha#uslah darah $ang melekat #ada sebelah luar ujung #i#et >. Segera alirkan darah dari #i#et ke dalam dasar tabung #engen!er. *atat
aktu Fsaat darah di!am#urkan ke dalam H*l. ?. Isa# kembali isi tabung ke dalam #i#et kemudian tiu#kan kembali isi #i#et ke dalam tabung lakukan hal ini & sam#ai kali agar sisa"sisa darah terbilas ke dalam tabung. (. 9ambahkan auadest tetes demi tetes sambil mengaduk isi tabung sam#ai di#eroleh arna isi tabung sama dengan arna standar $ang ada di kom#arator. 9e#at menit setelah darah ter!am#ur dengan H*l arna larutan diba!a #ada jarak se#anjang lengan atas dengan latar belakang !aha$a
matahari arna larutan disamakan dengan arna gelas standar. 9inggi larutan sesuai dengan skala $ang menunjukkan kadar Hb dalam grJ %lihat #ada dasar meniskus). La#orkan nilain$a dalam grJ %grF/'' ml grFdl).
BAB I+ HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan /. Nama
= Sarah Uni! Hida$at
Umur
= /0 9ahun
Cenis 2elamin
= Perem#uan
Data #asien
="
Metode *$anmethemoglobin =
Hasil #emeriksaan
= '.?8K (< /./ grFdl
7ambar
=
2eterangan
= dari hasil #asien tersebut #asien tidak mengalami anemia
karena kadar Hb %hemoglobin) n$a normal. Metode Sahli =
Hasil #emeriksaan
= />( grJ
7ambar
=
2eterangan
= dari hasil #asien tersebut #asien tidak mengalami anemia
karena kadar Hb %hemoglobin) n$a normal. 2adar Hb normal Ba$i baru lahir
=/?.& " &.( grFdl
Anak usia /" tahun
= /'.< " /&.< grFdl
Anak usia >"? tahun
= /'.8 " />.8 grFdl
Anak usia ("/' tahun = /'.< " /?.( grFdl Pada deasa %Pria)
= /.& " /8. grFdl
Pada deasa %-anita) = //.8 " /?.? grFdl
B. Pembahasan Hemoglobin adalah #rotein $ang ka$a akan 3at besi. Memiliki a1initas %da$a gabung) terhada# oksigen dan dengan oksigen itu membentuk o:ihemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan melalui 1ungsi ini maka oksigen dibaa dari #aru"#aru ke jaringan"jaringan. Hemoglobin meru#akan sen$aa #embaa oksigen #ada sel darah merah. Hemoglobin da#at diukur se!ara kimia dan jumlah HbF/'' ml darah da#at digunakan sebagai indeks ka#asitas #embaa oksigen #ada darah. Hemoglobin adalah kom#leks #rotein"#igmen $ang mengandung 3at besi. 2om#leks tersebut berarna merah dan terda#at didalam eritrosit. Sebuah molekul hemoglobin memiliki em#at gugus haeme $ang mengandung besi 1ero dan em#at rantai globin %,indamusti &'/&) Pada #raktikum kali ini digunakan & metode metode *$anmethomoglobin dan metode Sahli. Metode *$anmethoglobin lebih ban$ak digunakan dan meru#akan metode rujukan. Dalam #er!obaan ini kami menggunkan sam#le darah anita deasa dimana darah
$ang di#erlukan untuk #er!obaan seban$ak < l . 9erlebih dahulu ambil & ml #ereaksi drabkin kemudian tambahkan < l darah dalam tabung reaksi $ang telah berisi drabkin lalu go$angkan hingga homogen diamkan selama menit lalu ba!a dengan s#ektro1otometer dida#atkan hasil dari #er!obaan kelom#ok kami kadar Hb dari sam#le darah anita deasa dengan menggunakan metode *$anmethemoglobin $akni // grFdl %normal) Selanjutn$a metode Sahli metode Sahli mengandalkan #embentukan asam hematin $ang kemudian diukur kadarn$a dengan !ara membandingkan arna hasil #engen!eran dengan arna standar. Pada langkah"langkah !ara kerja menggunakan metode Sahli teteskan H*l '/N sam#ai tanda merah %tabung reaksi sahli) tambahkan &' l darah dengan !ara mengambiln$a menggunakan #i#et hisa# diamkan selama menit tambahkan lagi auades tetes demi tetes hingga berarna sesuai standar. Penggunaan H*l di#raktikum ini bertujuan untuk meliliskan eritrosit sehingga Hb $ang terda#at dalam eritrosit da#at keluar dan bereaksi dengan H*l membentuk asam hematin. Dari hasil #raktikum #enentuan kadar Hb menggunakan metode Sahli kelom#ok kami menda#atkan hasil />( grFdl %normal). Metode Sahli membutuhkan ketelitian 6isualisasi #raktikan dalam mmebandingkan arna $ang di#eroleh dari #engen!eran dengan arna standar.
Dibaah ini adalah kelebihan dan kekurangan metode *$anmethemoglobin dan metode Sahli = 2elebihan Metode *$anmethemoglobin
=
Pemeriksaan akurat.
,eagent dan alat untuk mengukur kadar hemoglobin da#at dikontrol dengan larutan standart $ang stabil.
2ekurangan Metode *$anmethemoglobin
=
Alat untuk mengukur absorbansi %s#ektro1otometer atau #hotometer) mahal dan membutuhkan listrik.
Larutan drabkin $ang berisi sianida bersi1at ra!un.
2elebihan Metode Sahli
=
Alat %Hemoglobinometer) #raktis dan tidak membutuhkan listrik.
Harga alat %Hemoglobinometer) murah.
2ekurangan Metode Sahli
=
Pemba!aan se!ara 6isual kurang teliti.
Alat %Hemoglobinometer) tidak da#at distandarkan.
9idak semua bentuk hemoglobin da#at diubah menjadi hematin asam.
BAB + PENU9UP A. 2esim#ulan Dalam #ennetuan kadar HB metode *$anmethemoglobin lebih akurat dibandingkan metode Sahli disebabkan karena metode sahli membutuhkan ketelitian 6isualisasi dalam mebandingkan arna $ang di#eroleh sedangkan metode *$anmethemoglobin keakuratan lebih bagus sehingga menjadi metode rujukan. Dari kedua metode #er!obaan $ang dilakukan $akni *$anmethemoglobin dan Sahli da#at disim#ulkan baha #asien Sarah Uni! Hida$at tidak mengalami anemia karena kadar hemoglobin %Hb) n$a normal. B. Saran
Sebaikn$a #ada saat #raktikum #raktikan harus lebih teliti dalam memba!a angka #eneta#an kadar hemoglobin juga #ada saat men$amakan arna batang standar su#a$a bisa menda#atkan hasil #raktikum $ang akurat.