BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang
Mesin diesel pertama kali ditemukan oleh Rudolf Diesel pafa tahun 1892 dan mendapatkan hak paten pada tahun 1893. Mesin diesel merupakan mesin pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan npenyalaan,mesin diesel biasa disebut compression ignition engine. Mesin diesel merupakan mesin yang memiliki effisiensi thermal terbaik dibanding mesin pembakaran luar maupun dalam lainnya. Mesin ini aalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap,se!ak tahun 191" mesin ini sudah digunakan di kapal dan kapal selam. #enggunaan mesin diesel semakin meningkat seiring perkembangan !aman. #enggunaan atau aplikasi Motor diesel sebagai motor penggerak sangatlah berkembang pesat dan akan terus berkembang. Motor diesel banyak dipergunakan untuk keperluan transportasi seperti truk,bis, kapal dll. $ntuk kepentingan pertanian, Motor diesel digunakan pada traktor untuk mengolah lahan pertanian. #ada industri kontruksi bangunan dan pertambangan, Motor diesel digunakan sebagai tenaga penggerak untuk mesin%mesin pengeruk dan pemindah tanah, buldo&er dll.. Motor diesel lebih kuat dan mempunyai daya tahan yang lebih lama. Motor diesel memiliki tenaga yang lebih besar sehingga Motor diesel dapat men!adi motor penggerak. Motor diesel mengakibatkan polusi udara yang lebih kecil karena motor diesel bersifat fuel lean yang menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna. Dalam praktikum kali ini, kita akan mengamati karakteristik mesin diesel. $ntuk mengetahui karakteristik yang ter!adi, motor kita putar dengan berbagai kecepatan dengan pembebanan yang ber'ariasi. Dengan demikian diharapkan hasil pengu!ian dengan data yang merefleksikan nilai sebenarnya akan didapatkan melalui percobaan ini. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1.2.1 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik daya 's putaran putaran untuk engine performance pada mesin diesel yang digunakan
1.2.2 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik (M)# 's putaran putaran engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.3 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik torsi 's putaran putaran engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.* (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara antara grafik grafik +- +- 's 's putaran putaran engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan
1.2./ (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara antara grafik grafik effisien effisiensi si thermal thermal 's putaran putaran engine performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.0 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik torsi 's daya daya engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2. (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara antara grafik grafik (M)# (M)# 's daya daya engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.8 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik +- 's daya daya engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.9 (agaimana (agaimana hubungan hubungan antara grafik effisiensi effisiensi thermal thermal 's daya daya engine engine performance pada mesin diesel yang digunakan engine perfimance pada mesin diesel yang digunakan 1.2.1" (agaimana (agaimana gambar engine en'elope engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3 Tujuan juan
1.3.1 Mengtahui Mengtahui hubungan hubungan antara grafik daya 's putaran putaran untuk engine performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.2 1.3.2 Mengeta Mengetahui hui hubunga hubungan n antara grafik grafik (M)# (M)# 's putaran putaran engine engine performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.3 Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik torsi torsi 's putaran engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.* Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik +- +- 's putaran putaran engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3./ Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik effisien effisiensi si thermal thermal 's putaran engine performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.0 Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik torsi 's daya daya engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3. Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik (M)# (M)# 's daya daya engine engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan
1.3.8 Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik +- 's daya daya engine performance performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.9 Mengetahui Mengetahui hubungan hubungan antara grafik effisiensi effisiensi thermal thermal 's daya daya engine engine performance pada mesin diesel yang digunakan 1.3.1" Mengetahui Mengetahui gambar engine en'elope engine perfomance perfomance pada mesin diesel yang digunakan
BAB 2 DASAR TER! 2.1. M"t"r D#esel
Motor diesel atau biasa disebut mesin compression ignition engine merupakan salah satu motor bakar dalam yang memiliki effisiensi thermal paling tinggi. $ntuk mesin diesel sendiri telah dikembangkan men!adi 2 macam yaitu mesin diesel dua%tak dan mesin diesel empat%tak a. M"t"r $#esel $ua%tak &2 ta tak' Motor diesel dua%tak atau dua langkah yang dimaksud adalah bagaimana piston menghasilkan poer dengan 1 langkah poer piston berotasi dari titik mati baah ke titik mati ataslalu kembali lagi ke titik mati baah
ambar 2.1.1. lustrasi motor pembakaran 2 langkah
(.
M"t"r $#esel em)at%tak &*tak' Motor diesel empat%tak atau empat langkah yang dimaksud adalah bagaimana piston menghasilkan poer dengan* langkah atau 2 langkah poer piston yang berotasi dari titik mati baah ke titik atas dan kembali lagi ke titik mati baah dan kembali lagi ke titik atas hingga akhirnya piston kembali ke titik mati baah setelah berotasi 2 kali
4angkah 15 #iston bergerak dari 6M7 ke 6M(, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara mesin diesel atau gas sebagian besar mesin bensin terhisap masuk ke dalam ruang bakar. #roses udara atau gas sebelum masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada sistem pemasukan. 4angkah 25 #iston bergerak dari 6M( ke 6M7, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. (eberapa saat sebelum piston sampai pada posisi 6M7, aktu penyalaan timing ignition ter!adi pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan suntikan bahan bakar. 4angkah 35 as yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari 6M7 ke 6M(. 4angkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga 4angkah *5 #iston bergerak dari 6M( ke 6M7, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menu!u ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan.
ambar 2.1.2. ontoh ilustrasi mesin diesel * 4angkah
Motor diesel * tak dan 2 tak !uga mempunyai nilai keuntungan dan kerugiannya tersendiri. :euntungan Motor diesel 2 tak5 Mempunyai nilai tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan motor * langkah dengan dimensi mesin yang sama Motor 2 langkah mempunyai kontruksi yang sederhana !adi mempunyai biaya produksi yang murah Mempunyai bobot motor yang lebih ringan dibandingkan dengan motor * langkah •
•
•
:erugian Motor diesel 2 tak5 (oros bahan bakar karena mempunyai efisiensi bahan bakar yang lebih kecil dibandingkan dengan motor * tak #elumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. ni mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat. 2.2. Eng#ne Per+"rman,e •
•
2.2.1. Daya )ngine Daya motor merupakan suatu parameter dalam menentukan performa motor, #engertian daya itu adalah besarnya ker!a motor selama kurun aktu tertentu.
2.2.2. ;ubungan 7ntara Daya dengan 6orsi
6orsi itu adalah momen puntir, hubungannya dengan daya adalah dipengaruhi oleh !umlah putaran. ? n 2.2.3. ;ubungan antara daya dengan (M)# (rake mean effecti'e pressure atau (M)# adalah tekanan rata%rata pada suatu siklus diesel. ;ubungannya dengan daya adalah berbanding lurus, artinya semakin besar nilai (M)# maka nilai daya # !uga akan semakin besar
(M)#= (rake mean effecti'e pressure = 1 untuk 2 stroke, ",/ untuk * stroke 4 = #an!ang langkah 7 = #enampang +ilinder @ = Aumlah silinder
2.2.* :onsumsi (ahan (akar a. :onsumsi (ahan (akar uel onsumptionB Aumlah massa bahan bakar yang dibutuhkan oleh suatu motor dalam rentang aktu operasionalnya, unit satuannya contohnya adalah kgBh. b. :onsumsi (ahan (akar +pesifik uel +pecific onsumptionB+ Aumlah massa bahan bakar yang dibutuhkan oleh suatu motor untuk setiap satuan daya dan aktu pada beban dan putaran tertentu. $nit satuannya contohnya adalah gB:Ch atau gB(;#h
2.2./ )fisiensi 6hermal th )fisiensi thermal adalah besarnya energy panas dari bahan bakar yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ker!a bersih.
2.2.0 )fisiensi Eolumetris '
)fisiensi Eolumetris adalah berarti efisiensi yang mempunyai nilai dari campuran bahan bakar%udara yang masuk kedalam silinder. #ada saat dilakukan langkah isap maka campuran bahan bakar udara akan menghasilkan daya. )fisiensi 'olumetris ' mengindikasikan !umlah campuran udara%bahan bakar relatif terhadap atmosfir. )fisiensi 'olumteris dapat dikatakan 1""F apabila tekanan yang dimiliki oleh campuran udara dan bahan bakar sama dengan tekanan atmosfir.
BAB !!! HAS!L PRA-T!-UM 3.1 Alat $an Bahan
3.1.1 +pesifikasi Motor Diesel Merk 5 :ipor Diesel )ngine Model 5 :M 18 6ype 5 n line,
single cylinder, * stroke, air cooled, direct in!ection (ore G +troke 5 8mm G 0*mm #iston Displacement 5 ",3"/liter Rated #oerBRated +peed5 3,08B3""" kCBrBmin 5 *B30""
ambar 3.1.1 motor diesel kipor
3.1.2. 7lat #raktikum Didalam praktikum dibutuhkan alat dan bahan dalam menun!ang praktikum. (erikut alat dan bahannya5 N"
Nama
am(ar
/ungs#
1.
+topatch
Digunakan untuk mengukur aktu yang diperlukan Mesin Diesel untuk menghabiskan 2"ml solar.
2.
6achometer
Digunakan untuk mengukur putaran mesin dan putaran 7lternator.
3.
Reser'oir solar
6empat untuk menampung bahan bakar solar
*.
#anel beban
$ntuk mengatur beban yang akan digunakan pada motor diesel
0.
4ampu #anel beban
Digunakan untuk menun!ukan besarnya beban yang sedang digunakan
.
Eoltmeter
$ntuk mengukur nilai tegangan pada beban
7mperemeter
$ntuk mengukur nilai arus pada beban yang sedang dipakai
.
.
Motor Diesel
+ebagai Motor yang dipakai praktikkum
diesel saat
3.2 4angkah #raktikum 1. #ersiapkan alat dan bahan sesuai yang dibutuhkan pada saat praktikum 2.
BAB * ANAL!SA DATA DANPERH!TUNAN *.1 Hu(ungan Da4a 5s Putaran
+ebelum menggambar grafik daya 's putaran, kita harus terlebih dahulu mencari dayanya. Didadapat data sebagai berikut5 putara day n a 2900 1.91 3000 2.09 3100 2.29
3200 2.46 3300 2.48 6abel *.1.1
rafik *.1.1
Dilihat dari grafik dan data yang ada,didapat tren grafik yang terus naik . menyimpulkan semakin besar putaran makan semakin besar daya yang dihasilkan. *.2 Hu(ungan BMEP 5s Putaran
$ntuk menggambar garis (M)# 's putaran terlebih dahulu kita mencari nilai (M)# dengan rumus
(erikut hasil perhitungan (M)# 5 Rotation BMEP (Pa) RPM RPS 0 121 177 290 48.3 0 3 227 256.4 259.2 300 50 0
0
310 0
51.6 7
320 0
53.3 3
330 0
55
6abel *.2.1
126.1 192.6 242.2 279.9 282.9 0 124.9 187.7 235.4 261.9 289.4 0 133.1 193.7 245.5 285.8 301.7 0 138.1 202.8 246.8 277.1 295.2
rafik *.2.1
Dilihat dari grafik semakin besar putaran maka nilai (M)# akan meningkat, dan semakin besar beban maka (M)# !uga semakin meningkat *.3 Hu(ungan T"rs# 5s Putaran
+ebelum menggambar grafik torsi 's putaran kita harus menentukan dulu torsinya, berikut perhitungan torsi putara n 2900 3000 3100 3200 3300 6abel *.3.1
torsi 0.00630 8 0.00665 5 0.00704 3 0.00734 3 0.00718 3
rafik *.3.1
Dilihat dari grafik torsi 's putaran dapat dilihat torsi puncak pada di rpm 32"" dan torsi menurun di rpm 33"" . *.* Hu(ungan E++#s#ens# Thermal 5s Putaran
+ebelum menggambar grafik )ffisiensi thermal 's putaran terlebih dahulu kita mencari effisiensi thermalnya,berikut perhitungannya 5 Rotation T!r"a# E$!%i!n% RPM RPS y 0.000000 0 0.170417 9 0.196090 2 290 48.3 0 3 0.223203 6 0.233599 2 0.206621 0 300 50 0.000000 0 0 0.178246 3 0.201414 2 0.220685 9
310 0
51.6 7
320 0
53.3 3
330 0
55
6abel *.*.1
0.223150 7 0.196213 7 0.000000 0 0.165900 3 0.182816 7 0.211010 9 0.202841 2 0.185759 8 0.000000 0 0.164268 0 0.199139 7 0.207538 6 0.195875 1 0.175785 5 0.000000 0 0.161107 3 0.176792 1 0.194755 6 0.195875 1 0.173863 9
rafik *.*.1
Dilihat dari grafik effisiensi 's putaran dapat disimpulkan baha semakin tinggi putaran semakin rendan effisiensi thermalnya, dan semakin berat bebannya maka effisiensi thermalnya semakin rendah. *.0 Hu(ungan T"rs# 5s Da4a
+ebelum menggambar grafik torsi 's daya maka terlebih dahulu carilah torsi dan dayanya. (erikut tabel hasil penghitungan torsi dan daya Rotation RPM
RPS
&aya En'in! () 0.00 0.89
290 0
48.3 3
1.31 1.68 1.89
300 0
50
1.91 0.00 0.96 1.42 1.79 2.07 2.09
Tor*u! (+,") 0 0.0029 5 0.0043 1 0.0055 2 0.0062 4 0.0063 1 0 0.0030 7 0.0045 3 0.0057 0.0065 9 0.0066
0.00 0.99 310 0
51.6 7
1.48 1.86 2.07 2.29 0.00 1.09
320 0
53.3 3
1.58 2.00 2.33 2.46 0.00 1.16
330 0
55
1.70 2.07 2.33 2.48
6abel *./.1
5 0 0.0030 4 0.0045 7 0.0057 3 0.0063 7 0.0070 4 0 0.0032 4 0.0047 1 0.0059 7 0.0069 5 0.0073 4 0 0.0033 6 0.0049 4 0.006 0.0067 4 0.0071 8
rafik *./1
Dilihat dari grafik torsi 's daya dapat disimpulkan baha semakin besar dayanya maka semakin besar torsinya. +emakin besar putaran maka daya dan torsinya semakin besar !uga *. Hu(ungan BMEP 5s Da4a
+ebelum menggambar grafik (M)# 's daya maka terlebih dahulu carilah daya dan (M)#nya.berikut tabel perhitungan (M)# dan daya5 Rotation RPM
RPS
&aya En'in! () 0.00 0.89
290 0
48.3 3
1.31 1.68 1.89
300 0
50
1.91 0.00 0.96 1.42 1.79 2.07
Tor*u! (+,")
BMEP (Pa)
0 0.0029 5 0.0043 1 0.0055 2 0.0062 4 0.0063 1 0 0.0030 7 0.0045 3 0.0057 0.0065 9
0 121 177 227 256.4 259.2 0 126.1 192.6 242.2 279.9
2.09 0.00 0.99 310 0
51.6 7
1.48 1.86 2.07 2.29 0.00 1.09
320 0
53.3 3
1.58 2.00 2.33 2.46 0.00 1.16
330 0
55
1.70 2.07 2.33 2.48
6abel *.0.1
0.0066 5 282.9 0 0 0.0030 4 124.9 0.0045 7 187.7 0.0057 3 235.4 0.0063 7 261.9 0.0070 4 289.4 0 0 0.0032 4 133.1 0.0047 1 193.7 0.0059 7 245.5 0.0069 5 285.8 0.0073 4 301.7 0 0 0.0033 6 138.1 0.0049 4 202.8 0.006 246.8 0.0067 4 277.1 0.0071 8 295.2
rafik *.0.1
Dilihat dari grafik (M)# 's daya dapat kita simpulkan bahasemakin besar daya maka (M)# semakin besar,dan semakin besar putaran maka (M)# semakin besar *. Hu(ungan Antara S/6 5s Da4a
+ebelum menggambar grafik +- 's Daya maka kita harus mencari terlebih dahulu nilai +- dan dayanya, berikut tabel perhitungan tabel +- 's daya5 Rotation RPM
RPS
290 0
48.3 3
300 0
50
310 0
51.6 7
&aya En'in! () 0.00 0.89 1.31 1.68 1.89 1.91 0.00 0.96 1.42 1.79 2.07 2.09 0.00 0.99 1.48 1.86
S- (+'/ ) 0.00000 0.49263 0.42814 0.37613 0.35939 0.40632 0.00000 0.47100 0.41682 0.38042 0.37622 0.42787 0.00000 0.50605 0.45922 0.39786
320 0
53.3 3
330 0
55
2.07 2.29 0.00 1.09 1.58 2.00 2.33 2.46 0.00 1.16 1.70 2.07 2.33 2.48
0.41389 0.45195 0.00000 0.51107 0.42158 0.40452 0.42861 0.47759 0.00000 0.52110 0.47487 0.43107 0.42861 0.48287
6abel *..1
rafik *..1
Dilihat dari grafik +- 's daya dapat disimpulkan baha semakin besar daya +- semakin rendah namun di titik tertentu +- kembali naik. +- terendah biasa digunakan dalam keadaan ser'ice
*. Hu(ungan E++#s#ens# Thermal 5s Da4a
+ebelum menggambar grafik )ffisiensi thermal 's daya kita harus mencari terlebih dahulu nilai effisiensi thermal dan dayanya,berikut tabel perhitungan effisiensi thermal dan daya Rotation RPM
RPS
&aya En'in! () 0.00 0.89
290 0
48.3 3
1.31 1.68 1.89 1.91 0.00 0.96
300 0
50
1.42 1.79 2.07 2.09 0.00 0.99
310 0
51.6 7
1.48 1.86 2.07 2.29
320 0
53.3 3
0.00 1.09
T!r"a# E$!%i!n% y 0.000000 0 0.170417 9 0.196090 2 0.223203 6 0.233599 2 0.206621 0 0.000000 0 0.178246 3 0.201414 2 0.220685 9 0.223150 7 0.196213 7 0.000000 0 0.165900 3 0.182816 7 0.211010 9 0.202841 2 0.185759 8 0.000000 0 0.164268 0
1.58 2.00 2.33 2.46 0.00 1.16 330 0
55
1.70 2.07 2.33 2.48
0.199139 7 0.207538 6 0.195875 1 0.175785 5 0.000000 0 0.161107 3 0.176792 1 0.194755 6 0.195875 1 0.173863 9
6abel *.8.1
6abel *.8.1
Dilihat dari rafik
Es Daya ditun!ukkan seperti gambar diatas . +ebagai
contoh pada 29"" rpm, daya yang menun!ukkan efisiensi thermal maksimum terletak pada daya sebesar 1.89:C *.7 Hu(ungan ra+#k Da4a 5s Putaran 5s Pem(e(anan 5s S/6 5s BMEP
BAB 0 PENUTUP 0.1 -es#m)ulan :esimpulan yang didapat dari praktikum kali ini adalah, dengan data yang dikumpukan pada saat praktikum kita dapat mengetahui performa secara keseluruhan mesin diesel. Dapat mengetahui daya maksimal yaitu 2.*8 :C torsi maksimal .3* nm +- terendah ".3/9 kgBkh (M)# tertinggi 3"1pa. 0.2 Data Prakt#kum P!r%oaan
1
2
B!an ()
#t!rnator rus T!'an'an () () 0 0.0 200 3.8 195 5.7 190 7.5 175 9.2
at u (s)
1 2 3 4 5
0 1 1.5 2 2.5
227 136 107 95 88
6 1 2 3 4 5 6
3 0
155 0
10.5 0.0
77 193
1 1.5 2 2.5
210 205 195 189
3.9 5.9 7.8 9.3
132 101 88 77
3
166
10.7
67
Putaran RPM
RPS
290 48.33 0
300 0
50
1 2 3 4 5 6
3
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
4
5
Putaran RPM
RPS
0 1 1.5 2 2.5
0 215 210 200 185
0.0 3.9 6.0 7.9 9.5
172 120 88 81 70
3 0 1 1.5 2 2.5 3 0 1 1.5 2 2.5
175 0 225 220 210 200 185 0 235 230 215 200
11.1 0.0 4.1 6.1 8.1 9.9 11.3 0.0 4.2 6.3 8.2 9.9
58 168 108 90 74 60 51 157 99 74 67 60
3
185
11.4
50
&aya M!sin ()
Torsi (+,")
BMEP (Pa)
0.00
0 0.0029 5 0.0043 1 0.0055 2 0.0062 4 0.0063 1
0
0.89 290 48.33 0
1.31 1.68 1.89 1.91 0.00 0.96
300 0
50
1.42 1.79 2.07 2.09
310 0
0 0.0030 7 0.0045 3
121 177 227 256. 4 259. 2
0.0057 0.0065 9 0.0066 5
0 126. 1 192. 6 242. 2 279. 9 282. 9
0 0.0030 4
0 124. 9
51.67 0.00 0.99
310 51.67 0
320 53.33 0
330 0
- (+'/) 0.26389 4 0.44047 1 0.55985 0.63056 8 0.68072 7 0.77797 4 0.31038 3 0.45381 8 0.59310 9 0.68072 7 0.77797 4 0.89409 0.34827 9 0.4992
55
S- (+'/) 0.00000 0.49263 0.42814 0.37613 0.35939 0.40632 0.00000 0.47100 0.41682 0.38042 0.37622 0.42787 0.00000 0.50605
Esi!nsi T!r"a# 0.000000 0 0.170417 9 0.196090 2 0.223203 6 0.233599 2 0.206621 0 0.000000 0 0.178246 3 0.201414 2 0.220685 9 0.223150 7 0.196213 7 0.000000 0 0.165900 3
Putaran #t!nator RPM
RPS
1390.0
23.17
1371.0
22.85
1363.0
22.72
1370.0
22.83
1336.0
22.27
1300.0
21.67
1425.0
23.75
1426.0
23.77
1410.0
23.50
1404.0
23.40
1378.0
22.97
1344.0
22.40
1485.0 1466.0
24.75 24.43
1.48 1.86 2.07 2.29 0.00 1.09 320 53.33 0
1.58 2.00 2.33 2.46 0.00 1.16
330 0
55
1.70 2.07
0.0045 7 0.0057 3 0.0063 7 0.0070 4
187. 7 235. 4 261. 9 289. 4
0 0.0032 4 0.0047 1 0.0059 7 0.0069 5 0.0073 4
0 133. 1 193. 7 245. 5 285. 8 301. 7
0 0.0033 6 0.0049 4
0 138. 1 202. 8 246. 8 277. 1 295. 2
0.006 0.0067 4 0.0071 8
2.33 2.48
0.68072 7 0.73955 6 0.85577 1 1.03282 8 0.35657 1 0.55466 7 0.6656 0.80951 4 0.9984 1.17458 8 0.38155 4 0.60509 1 0.80951 4
0.182816 7 0.211010 9 0.202841 2 0.185759 8 0.000000 0 0.164268 0 0.199139 7 0.207538 6 0.195875 1 0.175785 5 0.000000 0 0.161107 3 0.176792 1 0.194755 6 0.195875 1 0.173863 9
0.45922 0.39786 0.41389 0.45195 0.00000 0.51107 0.42158 0.40452 0.42861 0.47759 0.00000 0.52110 0.47487
0.89409
0.43107
0.9984
0.42861
1.19808
0.48287
DA/TAR PUSTA-A id.Cikipedia.orgBCikiBDiesel
4aboratorium Mesin :apal I Buku petunjuk Praktikum mesin kapal
“
1460.0
24.33
1440.0
24.00
1410.0
23.50
1411.0
23.52
1523.0
25.38
1515.0
25.25
1496.0
24.93
1492.0
24.87
1496.0
24.93
1456.0
24.27
1581.0
26.35
1561.0
26.02
1551.0
25.85
1521.0
25.35
1502.0
25.03
1460.0
24.33
LAPRAN PRA-T!-UM MAR!NE D!ESEL
-ELMP- 8 B#ll4 9uan$a *2131:::03 E5al$h" Rahartha *2131:::0
9URUSAN TE-N!- S!STEM PER-APALAN /A-ULTAS TE-NL! -ELAUTAN !NST!TUT TE-NL! SEPULUH NPEMBER SURABA;A 2:10
-ATA PENANTAR +egala #u!i syukur penulis pan!atkan kepada 6uhan Jang Maha )sa atas rahmat%