LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS I “PENGENALAN GPS TIPE NAVIGASI DAN GEODETIK”
JURUSAN TEKNIK TEKNIK GEODESI GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGY YOGYAKARTA AKARTA 2013
BAB I LAPORAN PRAKTIKUM I
GPS LEICA SR20 A. Je!" A#$% Pada satu set peralatan GPS Leica SR20 terdapat beberapa jenis alat yaitu sebagai berikut. 1. Hardcase 5. Leica SR20 controller 2. Leica receiver !ntena eksternal !"501# $. Pole bracket %. "ribac& dan carrier '. (abel antenna ). *aterai tipe G+*,0 -. Poer supply B. F&'"! GPS Leica SR20 ter/asuk tipe GPS Geodetic tipe survey dengan ketelitian tinggi yang sangat /e/bantu proses pengu/pulan data untuk keperluan pe/etaan. GPS ini tela& dilengkapi dengan receiver GPS antenna dan data collector yang tela& terintegrasi terintegrasi dala/ satu syste/ se&ingga /e/per/uda& /e/per/uda& penggunaanya pada saat dilakukan pereka/an data /aupun pengeola&an data. *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Leica SR20. 1. Hardcase Hardcase /e/iliki ungsi sebagai te/pat penyi/panan ko/ponenbagian dari GPS. 2. !ntenn !ntenna a +kster +ksternal nal !"5 !"501 01 !ntenn !ntenna a ekster eksternal nal !"501 "501 /e/il /e/iliki iki ungsi ungsi sebag sebagai ai /edia /edia pener peneri/a i/a receiver# receiver# dari sinyal yang dipancarkan ole& satelit. %. "ribac ibac& & "ribac& "ribac& /e/iliki ungsi sebagai te/pat dipasangnyaberdirinya dipasangnyaberdirinya receiver receiver antenna eksternal#. ). *aterai *ater *aterai ai /e/ilik /e/ilikii ungsi ungsi sebaga sebagaii su/ber su/ber energ energy y daya daya## uta/a uta/a bagi bagi controller dengan /enggunakan batu baterai !%. 5. Leica Leica SR20 SR20 3on 3ontr troll oller er Leica SR20 3ollector /e/iliki ungsi sebagai alat untuk /engatur GPS sebe sebelu lu/ /
digu diguna nak kan
/aup /aupun un
seba sebaga gaii
/edia edia
peny penyi/ i/pa pana nan n
&asi &asill
perek pereka/a a/an n data. data. 4ala/ 4ala/ penggu pengguna naann annya ya alat alat ini dileng dilengka kapi pi denga dengan n beberapa to/bol seperti ga/bar berikut.
BAB I LAPORAN PRAKTIKUM I
GPS LEICA SR20 A. Je!" A#$% Pada satu set peralatan GPS Leica SR20 terdapat beberapa jenis alat yaitu sebagai berikut. 1. Hardcase 5. Leica SR20 controller 2. Leica receiver !ntena eksternal !"501# $. Pole bracket %. "ribac& dan carrier '. (abel antenna ). *aterai tipe G+*,0 -. Poer supply B. F&'"! GPS Leica SR20 ter/asuk tipe GPS Geodetic tipe survey dengan ketelitian tinggi yang sangat /e/bantu proses pengu/pulan data untuk keperluan pe/etaan. GPS ini tela& dilengkapi dengan receiver GPS antenna dan data collector yang tela& terintegrasi terintegrasi dala/ satu syste/ se&ingga /e/per/uda& /e/per/uda& penggunaanya pada saat dilakukan pereka/an data /aupun pengeola&an data. *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Leica SR20. 1. Hardcase Hardcase /e/iliki ungsi sebagai te/pat penyi/panan ko/ponenbagian dari GPS. 2. !ntenn !ntenna a +kster +ksternal nal !"5 !"501 01 !ntenn !ntenna a ekster eksternal nal !"501 "501 /e/il /e/iliki iki ungsi ungsi sebag sebagai ai /edia /edia pener peneri/a i/a receiver# receiver# dari sinyal yang dipancarkan ole& satelit. %. "ribac ibac& & "ribac& "ribac& /e/iliki ungsi sebagai te/pat dipasangnyaberdirinya dipasangnyaberdirinya receiver receiver antenna eksternal#. ). *aterai *ater *aterai ai /e/ilik /e/ilikii ungsi ungsi sebaga sebagaii su/ber su/ber energ energy y daya daya## uta/a uta/a bagi bagi controller dengan /enggunakan batu baterai !%. 5. Leica Leica SR20 SR20 3on 3ontr troll oller er Leica SR20 3ollector /e/iliki ungsi sebagai alat untuk /engatur GPS sebe sebelu lu/ /
digu diguna nak kan
/aup /aupun un
seba sebaga gaii
/edia edia
peny penyi/ i/pa pana nan n
&asi &asill
perek pereka/a a/an n data. data. 4ala/ 4ala/ penggu pengguna naann annya ya alat alat ini dileng dilengka kapi pi denga dengan n beberapa to/bol seperti ga/bar berikut.
Ga/bar 2.1 !ntenna +ksternal !"501 a. "o/bol /enu berungsi berungsi untuk /e/buka /e/buka /enu uta/a uta/a pada controller controller.. b. "o/bol escape escape berungsi berungsi untuk ke/bali ke/bali ke ke /enu sebelu/nya. c. "o/bo o/boll poer poer berun berungsi gsi untuk untuk /eng& /eng&idup idupka kan n /aupu /aupun n /e/at /e/atika ikan n controller. d. "o/bo o/boll page page ber berun ungs gsii untu untuk k berp berpin inda da& & dari dari suat suatu u &ala &ala/a /an n ke &ala/an berikutnya. e. "o/bo /bol ente enter r ber berun ungs gsii untu untuk k /e/i /e/ili li& & sebu sebua& a& pili pili&a &an n /aup /aupun un /enuju /enu berikutnya. $. Pole ole *rac *rack ket Pole Pole bracke brackett /e/iliki /e/iliki ungsi ungsi sebagai sebagai te/pat te/pat berdirin berdirinya ya receive receiverr GPS !ntenna +ksternal !"501#. '. (abe abel !nt !nten enna na (abel antenna /e/iliki sebagai peng&ubung antara antenna eksternal dengan controller. C. C$($ Pe''&$$ 1. e end ndir irik ikan an stat stati i
dan dan
/e/as e/asan angk gkan anny nya a
trib tribac ac& &du dudu duk kan
ante antenn nna a
ekstern eksternal al pada stati tersebut tersebut dan /elaku /elakukan kan senterin sentering g optis terlebi& da&ulu. 2. e/asan e/asangka gkan n antenna antenna ekster eksternal nal pada pada tribac&. tribac&. %. eng&idupkan eng&idupkan receiver receiver dengan /enggunaka /enggunakan n to/bol to/bol poer. poer. Setela& /uncul ta/pilan /enu uta/a ke/udian /e/ili& /enu Setup dan dan /e/i /e/ili li& & pili pili&a &an n 3o 3on6 n6g g Sets Sets.. e e/b /bua uatt peng pengat atur uran an baru baru untu untuk k pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan na/a pekerjaan tersebut /isal G7SS8*# dengan /e/ili& pili&an 7e.
Ga/bar %.1 Proses Pe/buatan 9ob *aru ). Pada jedela setup /e/ili& 3on6g Set 7a/e :G7SS8*; ke/udian /enekan to/bol +nter. 5. e/ili& pili&an GPS ke/udian /enekan to/bol +nter. e/ili& pili&an tracking untuk /elakukan proses pengaturan pereka/an data ke/udian /enekan to/bol +nter. (e/udian /e/asukkan para/eter
Ga/bar 5.1 Pengaturan GPS "racking $. enekan to/bol enu ke/udian /e/ili& pili&an Save yang diikuti dengan /enekan to/bol +nter untuk /enyi/pan pengaturan yang tela& dibuat sebelu/nya. '. elakukan pengukuran ter&adap objek yang tela& ditentukan sebelu/nya. 4. La/piran 7a/a !lat
=oto
!ntenna +ksternal Receiver# !"501
*aterai
Leica SR20 3ontroller
Pole *racket
(abel !ntenna
Poer Supply !daptor#
GPS LEICA SR)*00 A. Je!" A#$% Pada satu set peralatan GPS Leica SR,)00 terdapat beberapa jenis alat yaitu sebagai berikut. 1. Hardcase
5. "ribac&
2. Receiver >ild !"201 %. 3ontroller 3R<%%% ). Leica G@S) Heig&t easuring "ape
$. *aterai SR,)00 '. Pole ? stati -. (abel konektor
B. F&'"! GPS Leica Leica SR,)0 SR,)00 0 ter/a ter/asuk suk tipe tipe GPS GPS Geodet Geodetic ic yang yang /erupa /erupaka kan n GPS /odel la/a na/un tela& dilangkapi dengan receiver GPS antenna dan data controller yang tela& terintegrasi dala/ satu syste/ . >alaupun de/ikian untuk saat ini tidak tidak /uda& /uda& untuk untuk /encari /encari buku buku /anual /anual penggunaa penggunaannya nnya.. *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Leica SR,)00. 1. Hardcase Hardcase /e/iliki ungsi sebagai te/pat penyi/panan ko/ponenbagian dari GPS. 2. Receive eceiverr >ild >ild !"2 !"201 01 !ntenna eksternal /e/iliki ungsi sebagai /edia peneri/a dari sinyal yang dipancarkan ole& satelit. %. 3o 3ontr ntroll oller er 3R 3R<%% <%%% % 3ontro 3ontroller ller /e/iliki /e/iliki ungsi sebagai sebagai alat untuk /engatur /engatur GPS sebelu/ sebelu/ digunakan /aupun sebagai /edia penyi/panan &asil pereka/an data. ). Leica Leica G@S) G@S) Heig&t Heig&t eas easuring uring "ape Leica Leica G@S) G@S) &eig&t &eig&t /easur /easuring ing tape tape /e/ilik /e/ilikii ungs ungsii untuk untuk /enguk /engukur ur ketinggian ketinggian receiver setela& didirikan di atas stati. stati. !lat ini juga dilengkapi dengan /eteran yang terse/bunyi di bagian dala/nya.
Ga/bar ).1 eteran Leica G@S) 5. "ribac ibac& & "ribac& "ribac& /e/iliki ungsi sebagai te/pat dipasangnyaberdirinya dipasangnyaberdirinya receiver receiver GPS. $. *ate *atera raii SR,) SR,)00 00 *aterai SR,)00 /e/iliki ungsi sebagai su/ber energy daya# uta/a bagi receiver /aupun controller. '. Pole ole dan dan Stat Stati i Pole dan stati /e/iliki ungsi untuk /endirikan alat receiver#. -. (a (abe bell (on (onek ekto torr (abe (a bell konek onekto torr /e/i /e/ilik likii ung ungsi si seba sebaga gaii alat alat peng peng&u &ubu bung ng anta antara ra conteroller dengan receiver /aupun dengan baterai.
C. C$($ Pe''&$$ 1. endirikan endirikan stati ke/udian ke/udian /e/asangkan /e/asangkan receiver pada stati stati tersebut. tersebut. 2. eng&ubun eng&ubungka gkan n baterai ke controller controller /aupun /aupun ke receiver receiver sesuai sesuai dengan dengan kebutu&an dengan /enggunakan kabel konektor. %. e eng& ng&ubu ubungk ngkan an contr controll oller er dan recei receive verr denga dengan n /enggu /enggunak nakan an ka kabel bel ). 5. $. '.
konektor. eng&idup eng&idupkan kan GPS GPS apabila apabila se/ua alat alat tela& tela& siap digunakan digunakan.. Pada /enu ain ain enu /e/ili& issions issions dengan dengan /e/encet /e/encet cont cont =1#. =1#. e/ili& e/ili& Stsde Stsde Static Static Survey 4eaul 4eaultt Sts dengan /e/ili& /e/ili& Run=1 Run=1.. Antu Antuk k /ena /ena/p /pil ilka kan n ino inor/ r/as asii dari dari pek pekerja erjaan an yang yang dipi dipili li& & /ene /eneka kan n
to/bol cont=1 ke/udian /enunggu untuk beberapa saat. -. e e/i /ili& li& /enu /enu Sele Select ct Proj Projec ect t9o 9ob b untu untuk k /ene /eneri ri/a /a data data yang yang dipi dipili& li& dengan /enekan to/bol cont=1. ,. Sete Setela la& & /e/i /e/ili& li& /enu /enu 9ob 9ob /ela /elak kukan ukan peng pengat atur uran an oper operas asii deng dengan an /e/ili& /enu Static. 10.e 10.e/a /asu sukk kkan an inis inisia ialis lisas asii pengontrol. 11.ela 11.elaku kuka kan n pengat pengatura uran n
posi posisi si
dan dan
/ela /elak kukan ukan
para/ para/ete eterr
peng pengat atur uran an
dan penga pengatur turan an point point
identitas para/eter. 12.e/ili& /enu eas untuk /e/ulai proses pereka/an data.
D. L$+,!($ 7a/a !lat
Hardcase
sate sateli litt
=oto
Receiver >ild !"201
3ontroller 3R<%%%
Leica G@S) Heig&t easuring "ape
"ribac& "ribac&
*aterai SR,)00
Pole dan Stati
(abel (onektor
GPS LEICA CS10-CS1 A. Je!" A#$% Pada satu set peralatan GPS Leica 3S103S15 terdapat beberapa jenis alat yaitu sebagai berikut. 1. Hardcase 2. Leica receiver
5. (abel AS* $. *racket ? tali bracket
%. 3ontroller ? Pen Stylus ). *aterai
'. Pengancing Pull -. 34 buku panduan
B. F&'"! *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Leica 3S103S15. 1. Hardcase Hardcase /e/iliki ungsi sebagai te/pat penyi/panan ko/ponenbagian dari GPS. 2. Leica Receiever Leica receiver /e/iliki ungsi sebagai /edia peneri/a receiver# dari sinyal yang dipancarkan ole& satelit. 4ala/ penggunaannya alat ini dilengkapi dengan beberapa to/bol dan la/pu indicator seperti ga/bar berikut.
a. "o/bol
Ga/bar 2.1 Leica ini Pad On/Of yang berungsi untuk /eng&idupkan
/aupun
/e/atikan receiver. b. La/pu indicator yang terdiri dari "racking L+4 *lutoot& L+4 dan Poer L+4. - Tracking LEDB /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan ada atau tidaknya satelit yang ber&asil dideteksi. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC "idak /enyala berarti tidak ada satelit yang terdeteksi. Hijau berkedip# berarti kurang dari ) satelit yang terdeteksi. Hijau berarti ju/la& satelit terdeteksi tela& /encukupi untuk
• • •
dilakukan pereka/an data. era& berarti insteru/en sedang dala/ persiapan. BT LEDB /erupakan la/pu indicator indicator yang /enunjukkan
•
-
status dari *luetoot& pada receiver. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC Hijau berarti *luetoot& siap untuk digunakan. Angu berarti *luetoot& sedang terkoneksi. *iru berarti *luetoot& tela& terkoneksi. *iru berkedip# berarti data sedang tertranser. PWR LEDB /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan status
• • • •
-
dari daya receiver. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC "idak /enyala berarti receiver dala/ keadaan /ati.
•
Hijau berarti status daya receiver dala/ keadaan baik. Hijau berkedip# berarti daya receiver dala/ keadaan le/a&. %. 3ontroller ? Pen Stylus 3ontroller /e/iliki ungsi sebagai alat untuk /engatur GPS sebelu/ • •
digunakan /aupun sebagai /edia penyi/panan &asil pereka/an data. Sedangkan
pen
stylus
/e/iliki
ungsi
untuk
/e/per/uda&
pengoperasian dari controller yang tela& dilengkapi ole& 6tur layar sentu&. 4ala/ penggunaannya alat ini dilengkapi dengan beberapa to/bol seperti ga/bar berikut.
Ga/bar %.1 "o/bol Leica 3ontroller a. Ho/e berungsi untuk /enuju /enu aal. b. D7D== berungsi untuk /eng&idupkan
/aupun
/e/atikan
controller. c. "o/bol pana& E D( berungsi untuk /enggerakan kursor dan /e/inda&kan ocus layar dan berungsi untuk /e/ili& pili&an yang tersedia. d. =n berungsi untuk berpinda& dari ungsi satu ke ungsi dua. e. "o/bol F . *rig&tness berungsi untuk /engatur kecera&an dari layar controller. g. (eyboard illu/ination berungsi untuk /eng&idupkan /aupun /e/atikan keyboard illu/ination. &. "o/bol avorit berungsi untuk /enuju sebua& ebsite yang tela& i.
diinput sebelu/nya. +S3 berungsi untuk ke/bali ke /enu sebelu/nya tanpa /enyi/pan
j.
peruba&an yang dilakukan. +nter berungsi untuk /asuk ke /enu beikutnya /aupun /e/ili&
pili&an yang ada. k. *ackspace berungsi untuk /eng&apus seluru&karakter terak&ir dari data /asukan. l. "o/bol volu/e berungsi untuk /ena/ba& /aupun /engurangi volu/e dari suara peringatan.
/. 7u/e 7u/eri ric c keys eys ber berun ungs gsii untu untuk k /eng /engin inpu putt data data /asu /asuka kan n angk angka a /aupun &uru. Selain Selain dilengka dilengkapi pi dengan dengan beberapa beberapa to/bol to/bol contro controller ller juga dilengka dilengkapi pi dengan beberapa la/pu indicator seperti ga/bar berikut.
Blueto toot oth h a. Blue
Ga/bar %.2 La/pu ndikator Leica 3ontroller LEDB /erupakan la/pu indica icator indica icator
yang
/enunjukkan status dari *luetoot& pada conteroller. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC Hijau berarti *luetoot& siap untuk digunakan. Angu berarti *luetoot& sedang terkoneksi. *iru berarti *luetoot& tela& terkoneksi. *iru berkedip# berarti data sedang tertranser. b. Power LEDB /erupakan /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan • • • •
status dari daya receiver. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC "idak /enyala /enyala berarti berarti controller controller dala/ kea keadaan daan /ati. Hijau berarti Hijau berarti status daya controller dala/ keadaan
• •
•
• • •
baik. Hijau berkedip# berarti daya controller dala/ keadaan baik dan sedang dala/ keadaan diisi ulang. (uning berarti daya controller dala/ keadaan le/a&. (uning berkedip# berarti daya controller dala/ keadaan le/a&. era& berarti daya controller dala/ keadaan sangat le/a& dan
&arus segera diisi ulang. ). *aterai *aterai berungsi sebagai su/ber tenaga daya# uta/a bagi receiver /aupun controller. 5. (abel AS AS* (abel AS* berungsi untuk /eng&ubungkan perangkat ke perangkat eksternal. $. Penga enganci ncing ng Pull ull Pengancing pull /erupakan alat untuk /engunci pull yang digunakan pada receiver. receiver. C. C$($ Pe''&$$ 1. Prosedur Prosedur Penggunaan Penggunaan Antuk Pengukur Pengukuran an R"( R"(<7"RP <7"RP a. eng&idup eng&idupkan kan alat alat pada receiver receiver terlebi& terlebi& da&ulu da&ulu baru ke/udian ke/udian pada controller dengan /enekan to/bol poer sela/a 1<2 detik.
b. Antu Antuk k /e/b /e/bua uatt job job /aka /aka /asuk /asuk ke /enu /enu 9obs 9obs E data data ke/ud e/udia ian n /e/ili& 7e 9ob. Lalu /engisi na/a job deskripsi creator codelist coord syste/ dan /e/ili& pili&an Store. c. 4ari /enu /enu nstru/en nstru/entt /e/ili& /e/ili& /enu GPS GPS settings settings ke/udia ke/udian n /e/ili& /e/ili& R"( rover iard. 4i dala/ R"( rover iard ini user dapat /elakukan setting tidak &anya 7"RP saja na/un R"( /enggunakan /edia lain juga dapat dilakukan. dilakukan. d. e/ili& e/ili& 3reate 3reate a ne pro6le pro6le ke/ud ke/udian ian /e/beri /e/beri na/a na/a dan deskripsi deskripsi setting. 4eskripsi setting bisa dikosongkan. (e/udian /enekan pili&an 7eIt. Pada R"( rover iard terdapat % pili&an /e/ili& nternet e.g 7"RP# untuk /elakukan setting 7"RP. e. (o (on6r n6r/as /asii /engenai /engenai koneks koneksii akan keluar keluar yang /enunjukk /enunjukkan an ba&a koneksi ke receiver dibutu&kan. (e/udian /e/ili& 7eIt. Pada pili&an port port /e/il /e/ili& i& nter nternal nal %.5G %.5G /ode/ /ode/ untuk untuk /ende /ende6ni 6nisik sikan an koneks oneksii antara G7SS ke server. server. (e/udian /e/ili& 7eIt. Pili& GSGPRSA"S device dan /e/ili& na/e o device sesuai dengan &andp&one yang diguna digunaka kan. n. 9ika 9ika /engg /engguna unaka kan n prov provide iderr yang yang berbas berbasis is pada pada 34! 34! .
/aka /e/ili& 34! device. (e/udian /enekan 7eIt. Pada &ala/a &ala/an n *lueto *luetoot ot& & devic device e connec connectio tion n /e/il /e/ili& i& 7eIt 7eIt ke/udi ke/udian an /e/ili& na/a device yang akan digunakan. (e/udian (e/udian /enekan 7eIt. 9ika device yang digunakan belu/ ada pada datar bluetott& device /eneka /enekan n Searc& Searc& untuk untuk /elaku /elakukan kan pencarian pencarian oto/atis oto/atis.. Pili& Pili& Asing Asing GPRS34! internet connection untuk /ende6nisikan ba&a /edia internet yang digunakan bukan /elalui dial
7eIt. g. e/asukk e/asukkan an para/eter para/eter
2. Penguk Pengukura uran n (adaster (adaster Penguk Pengukuran uran *idang# *idang# a. Pengu enguk kuran uran "it "itik ik 4ari 4ari /enu /enu Ata/a Ata/a /e/ili& /e/ili& Go to ork ork ke/udi e/udian an /e/il /e/ili& i& /enu /enu Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /enekan eas. Sebelu/ /ela /elak kukan ukan peng penguk ukur uran an /e/b /e/ber erii na/a na/a dan dan kode ode titi titik k seba sebaga gaii peleng pelengka kapan pan data. data. Per&at er&atik ikan an nilai nilai %43K %43K untuk untuk penguk pengukura uran n R"( 7"RP nilai %43K berkisar 1<5 c/ /erupakan &asil yang teliti. b. Penguk Pengukuran uran *idang *idang atau atau Luasan Luasan 4ari 4ari /enu /enu uta/a uta/a /e/il /e/ili& i& Go to ork ork ke/udia e/udian n /e/ili& /e/ili& /enu /enu 3DGD lalu /e/ili& !rea division. 4i dala/ area to use /e/ili& survey ne area area.. a aks ksudn udnya ya adala& adala& /elak /elakuk ukan an perek pereka/ a/an an titik titik terleb terlebi& i& da&ulu baru ke/udian di&itung luasnya. elakukan pereka/an titik< titik batas luasan dengan /enekan eas &ingga selesai satu bidang. 9ika suda& selesai /enekan /enekan 4one. (e/udian (e/udian /e/ili& store pada &ala/an edit area ke/udian /e/ili& D(. c. Penguk Pengukuran uran engguna enggunaka kan n Hidden Point Point dan 4isto/ 4isto/eter eter 4ari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& pili&an Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /e/ili& HdnPt.Setela& /asuk ke &ala/an &idden point /elakukan setting pada titik aal ara&kan 4isto ke titik yang dia/at. (e/udian /e/inda&kan alat ke titik bantu lakukan penga/atan yang sa/a lalu /entranser data dari disto /enggunakan *luetoot&. d. Rek ekont ontruk ruksi si *atas *atas Antuk /elakukan rekonstruksi batas dari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& Stakeout dan /e/beri pili&an job ke/udian seleksi seleksi titik yang akan akan direk direkonst onstruks ruksi. i. (e/udian e/udian dengan dengan /engik /engikuti uti petunjuk ara& dan akan ada petunjuk posisi rover ter&adap titik yang direkonstruksi. %. Penguk engukura uran n Situas Situasii a. Penguk engukura uran n Plani/ Plani/etr etrik ik 4ari 4ari /enu /enu Ata/a Ata/a /e/ili& /e/ili& Go to ork ork ke/udi e/udian an /e/il /e/ili& i& /enu /enu Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /enekan eas. Sebelu/ /ela /elak kukan ukan peng penguk ukur uran an /e/b /e/ber erii na/a na/a dan dan kode ode titi titik k seba sebaga gaii peleng pelengka kapan pan data. data. Per&at er&atik ikan an nilai nilai %43K %43K untuk untuk penguk pengukura uran n R"( 7"RP nilai %43K berkisar 1<5 c/ /erupakan &asil yang teliti. b. Penguk engukura uran n "ing "inggi gi4" 4" Antuk Antuk /elak /elakuk ukan an penguk pengukura uran n tinggi tinggi langk langka&n a&nya ya sa/a sa/a dengan dengan pengukuran plani/etrik pada langka& di atas. c. Stake Dut
Antuk /elakukan stake out /e/ili& /enu Stake out pada /enu Go to ork. e/ili& job yang digunakan ke/udian /e/ili& D(. 4i dala/ layar terdapat petunjuk untuk /encari titik yang akan di stake out. ). Pengukuran Post
pada
G7SS
Leica
dibutu&kan pe/buatan pro6le. 4ari /enu nstru/ent /e/ili& GPS settings ke/udian /e/ili& Ra data logging. 4i dala/ Ra data logging ini klik log data post
Leica
dibutu&kan pe/buatan pro6le. 4ari /enu nstru/ent /e/ili& GPS settings ke/udian /e/ili& Ra data logging. 4ari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& /enu Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /enekan eas. Sebelu/ /elakukan pengukuran /e/beri na/a dan kode titik sebagai pelengkapan data.
4. La/piran 7a/a !lat
Hardcase
Leica Receiver
=oto
3ontroller ? Pen Stylus
*aterai
(abel AS*
Pengancing Pull
GPS JAVAD TRIUMPH/1
A. Je!" A#$% Pada satu set peralatan GPS 9avad "riu/p&<1 terdapat beberapa jenis alat yaitu sebagai berikut. 1. Hardcase 2. "riu/p& receiver %. Mictor data collector ? pen stylus ). !ntenna u&gs/ 5. Rol /eter $. Poer supply receiver ? collecetor#
-. (abel aki ,. Mictor braket 10. (unci l 11. (abel poer cadangan 12. (abel usb 1%. (abel konektor
cadangan '. "ribac&
1). Steker cadangan
B. F&'"! GPS 9avad "riu/p&<1 /erupakan tipe GPS Geodetic yang /e/iliki 6tur receiver radio /ode/ /odul GSGPRS antenna dan baterai yang suda& terintegrasi dala& satu syste/ se&ingga /e/berikan ke/uda&an bagi pengguna dala/ pengukuran /aupun perole&an data secara akurat. *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS 9avad "riu/p&<1. 1. Hardcase Hardcase /e/iliki ungsi sebagai te/pat penyi/panan ko/ponenbagian dari GPS. 2. "riu/p& Receiver "riu/p& receiver /e/iliki ungsi sebagai /edia peneri/a receiver# dari sinyal yang dipancarkan ole& satelit. 4ala/ penggunaannya alat ini dilengkapi dengan beberapa to/bol dan la/pu indicator seperti ga/bar berikut.
Ga/bar 2.1 "riu/p&<1 ini Pad a. BAT B /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan status dari baterai pada receiver tersebut. >arna dari setiap la/pu indicator /e/iliki arti -
tersendiri yaituC Hijau berarti baterai /asi& dala/ keadaan penu&. (uning berarti baterai tinggal setenga& penu&. era& berarti baterai &a/pir kosong. "idak /enyala berarti tidak ada su/ber tenaga atau receiver dala/ keadaan /ati. *erkedip cepat berarti baterai sedang diisi ulang. *ekedip la/bat berarti receiver dala/ keadaan : sleep /ode;.
b. BT B /eru /erupa paka kan n la/p la/pu u indi indica cato torr yang yang /enu /enunj njuk ukka kan n stat status us dari dari teknologi bluetoot& dari receiver tersebut. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC - Hijau berarti /odul bluetoot& dala/ keadaan akti dan siap untuk -
dikoneksikan. (uning berarti /odul bluetoo& dala/ keadaa/ akti dan sedang
terkoneksi dengan perangkat lain. - era& berarti koneksi dala/ keadaan /ati. - "idak /enyala /enyala berarti berarti /odul bluetoot& bluetoot& dala/ kea keadaan daan /ati. c. MODB /erupa /erupaka kan n la/pu la/pu indica indicator tor yang yang /enun /enunjuk jukka kan n status status dari dari /ode/. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri yaituC - Hijau berarti /ode/ AH=/odul GS dala/ keadaan akti dan siap dala/ keadaan terkoneksi. - (uning berarti koneksi dari /ode/ dala/ keadaan /arjinal. - era& berarti /ode/ AH=/odul GS dala/ keadaan /ati. SAT T B /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan ju/la& dari satelit d. SA yang yang ber&as ber&asil il didete dideteksi ksi.. >arna arna dari dari la/pu la/pu indica indicato torr /e/il /e/iliki iki arti arti tersendiri yaituC - Hijau berarti terdapat delapan satelit atau lebi&. - (uning berarti berarti terdapat li/a &ingga tuju& satelit. - era& berarti terdapat kurang dari li/a satelit. - "idak /enyala /enyala berarti berarti tidak ada ada satelit yang yang ber&asil ber&asil dideteksi. e. POSB /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan jenis posisi saat survey dilakukan. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti tersendiri -
.
yaituC Hijau berarti diperole& posisi yang tetap. (uning berarti diperole& posisi yang /enyebar. era& bearti tidak dala/ posisi. "idak /enyala berarti berarti tidak ada satelit. satelit. RECB /erupakan la/pu indicator yang /enunjukkan status pereka/an data yang sedang dilakukan. >arna dari la/pu indicator /e/iliki arti
tersendiri yaituC - Hijau berarti pereka/an data sedang berlangsung. - (uning berarti pereka/an kurang dari 10 /enit tersisa. - era& berarti /e/ori tela& penu&. - "idak /enyala /enyala berarti berarti dala/ keadaan keadaan /ati. /ati. g. "o/bol On/Of berungs berungsii untuk /eng&idupkan /eng&idupkan /aupun /aupun /e/atik /e/atikan an receiver. &. "o/bol F peng pengol ola& a&an an
ber berun ungs gsii dan dan
untu untuk k
/eng /engub uba& a&
penc pencat atat atan an data data
recei eceive verr
/e/u /e/ula laii
dan dan
anta antara ra
/ode /ode
/eng /eng&e &ent ntik ikan an
per perek eka/ a/an an data data dan dan /eng /engub uba& a& laju laju seri serial al port port /enj /enjad adii ,$00 ,$00.. eneka enekan n to/bol F dan to/bo to/boll On/Of secara bersa/aan sela/a ) &ingga &ingga - detik detik ak akan an /eng& /eng&apu apus s 7M R!. !. enek enekan an to/bo to/boll F dan
to/b to/bol ol On/Of secara secara bersa/aan bersa/aan lebi& dari %0 detik akan akan /ereset /ereset receiver. Selain itu terdapat beberapa port yang tersedia pada receiver tersebut yaitu sebagai berikut.
Ga/bar 2.2 "riu/p&<1 Ports (eteranganC a. Poer oer diguna digunaka kan n untuk untuk /eng&u /eng&ubun bungk gkan an recei receiver ver denga dengan n su/ber su/ber tenaga eksternal poer supply#. b. Serial Serial digunakan digunakan untuk /eng&ubungk /eng&ubungkan an receiver receiver dengan dengan perangkat perangkat eksternal. c. +t&erne +t&ernet t digunakan digunakan untuk untuk /eng&ubungk /eng&ubungkan an receiver receiver dengan dengan jaringan jaringan local. d. AS* digunak digunakan an untuk /entran /entranser ser data data dengan dengan kecepatan kecepatan tinggi tinggi dari receiver ke perangkat eksternal. %. Mictor Mictor 4ata 4ata 3olle 3ollector ctor ? Pen Pen Stylus Stylus Mictor 4ata 3ollector /e/iliki ungsi sebagai alat untuk /engatur GPS sebe sebelu lu/ /
digu diguna nak kan
pere ereka/an /an
data data..
/aup /aupun un
Seda Sedang ngk kan
seba sebaga gaii pen pen
/edia edia
sty stylus lus
peny penyi/ i/pa pana nan n
/e/ilik ilikii
ungs ungsii
&asi &asill unt untuk
/e/pe /e/per/ r/uda uda& & pengo pengoper peras asian ian dari dari Micto Mictorr data data collec collector tor yang yang tela& tela& dilengkapi ole& 6tur layar sentu&. ). !nte !ntenn nna a AH= AH=GS GS !ntenn !ntenna a AH=GS AH=GS /e/ilik /e/ilikii ungsi ungsi sebaga sebagaii pende pendetek teksi si dan dan peneri peneri/a /a gelo/bang elektro/agnetik dari satelit yang terdeteksi ole& GPS serta /engu /enguba ba& & gelo/ gelo/ban bang g elektr elektro/ o/ag agnet netik ik terseb tersebut ut /enjad /enjadii arus arus listri listrik. k. (e/udian (e /udian arus listrik tersebut diperkuat dan diteruskan diteruskan ke receiver receiver untuk diproses lebi& lanjut. 4ala/a penggunaannya antenna ini tinggal dipasangkan pada receiver bagian baa& dengan cara /e/utarnya &ingga terpasang dengan benar.
Ga/bar ).1 Pe/asangan !ntenna AH=GS ke Receiver 5. Rol eter eter Rol /eter /e/iliki ungsi sebagai alat pengukur ketinggian receiver dari per/ukaan tana& setela& didirikan di atas stati.
Ga/bar 5.1 Rol eter $. Poer Poer Supply Supply Receiv Receiver er ? 3olle 3ollector ctor## Poer Poer supply berungsi sebagai alat yang digunakan untuk /engisi ulang daya pada receiver /aupun collector. '. "ribac ibac& & "ribac& "ribac& berungsi sebagai te/pat berdirinyadipasangnya berdirinyadipasangnya alat receiver receiver dan antenna#. -. (abel Pada set peralatan GPS 9acad "riu/p&<1 terdapat beberapa jenis kabel yang /e/iliki ungsi tersendiri antara lain sebagai berikut. a. (a (abe bell ak aki i yang yang /e/i /e/ilik likii ung ungsi si untu untuk k /eng /engis isii ulan ulang g daya daya bate batera raii langsung dengan /enggunakan aki. b. (a (abel bel poer poer yang /e/ilik /e/ilikii ungs ungsii untuk untuk /eng& /eng&ubu ubungk ngkan an recei receiver ver /aupun collector ke su/ber listrik guna proses pengisian daya. c. (a (abel bel AS* yang /e/ilik /e/ilikii ungsi ungsi untuk /eng&u /eng&ubun bungk gkan an receiv receiver er ke perangkat eksternal untuk /entranser data dengan kecepatan tinggi. d. (abel (abel konektor konektor yang /e/iliki ungsi ungsi untuk /eng&ubungk /eng&ubungkan an receiver receiver dengan perangkat eksternal. C. C$($ Pe''&$$ Antuk Antuk /enga /engatur tur basis basis dari dari recei receiver ver dilak dilakuk ukan an langk langka&< a&
pada stati. elakukan sentering optis pada tribac& dan stati tersebut. e/a e /asa sangk ngkan an antenn antenna a AH=GS AH=GS ke "riu/p& riu/p& Receive eceiverr denga dengan n cara cara
-
/e/utarnya. (e/udian e/udian /e/asang /e/asangkan kan set receiver receiver?an ?antenna tenna ke tribac& tribac& yang tela& tela&
-
disentering sebelu/nya. sebelu/nya. engukur ketinggian dari receiver tersebut dari per/ukaan tana& titik *# dengan /engunakan rol /eter. Antuk Antuk /e/ulai /e/ulai proses proses pereka pereka/an /an data /aka /aka dilakuka dilakukan n langka&
sebagai berikut.
-
enyalakan receiver dengan /enekan to/bol DnDN yang ada di bagian baa receiver se&ingga la/pu indicator S!" akan berarna /era& pada
-
aalnya !pabila la/pu indicator S!" tela& berarna &ijau /aka receiver tela& akti
-
dan siap untuk digunakan. engatur opsi
-
pereka/an data#. Setela& la/pu indicator PDS berarna &ijau /aka /aka pekerjaan survey dapat dilakukan. Hal tersebut dikarenakan receiver tela& terkunci pada satelit se&ingga siap untuk /e/perole& data yang berkualitas. Antuk /enunggu arna la/pu indicator beruba& /enjadi &ijau biasanya /e/akan aktu /ini/al satu /enit. Hal ini tergantung dari kondisi sekitar /isal pada daera& yang tertutupi pepo&onan /aka akan
-
/e/akan aktu yang lebi& la/a. Antuk /e/ulai pereka/an data /enekan to/bol =7 dan /ena&annya sekitar 1 &ingga 5 detik. (e/udian /elepaskannya saat la/pu indicator R+3 beruba& /enjadi arna &ijau. Hal ini /enandakan ba&a pereka/an data tela& di/ulai. La/pu indicator R+3 akan berkedip setiap ada data
-
yang tereka/. Setela& pereka/an data selesai dilakukan /aka /enekan dan /ena&an
-
to/bol =7 &ingga la/pu indicator R+3 pada/. Antuk /elepaskan receiver dari antenna /enekan dan /ena&an to/bol DnDN &ingga seluru& la/pu indicator pada/.
D. L$+,!($ 7a/a !lat
Hardcase
"riu/p& Receiver
=oto
Mictor 4ata 3ollector ? Pen Stylus
!ntenna AH=GS
Rol eter
Poer Supply
(abel
GPS GARMIN ETRE VISTA HC A. Je!" A#$% GPS Gar/in +treI Mista H3I /erupakan sala& satu jenis receiver GPS navigasi dengan tipe &and&eld yang yang /e/punyai ungsi seperti GPS navigasi pada u/u/nya yaitu /e/berikan suatu posisi koordinat suatu titik. B. F&'"! *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian dari GPS Gar/in +treI Mista H3I.
Ga/bar *.1 "a/pilan 4epan GPS Gar/in +treI Mista H3I 1. "o/bol @oo/ nDut berungsi untuk /e/perbesar /aupun /e/perkecil ta/pilan pada layar GPS. Sedang untuk ta/pilan lainnya to/bol ini berguna untuk scroll ke atas /aupun ke baa& sebua& datar atau berpinda& ke /enu yang lain. 2. "o/bol enu=ind berungsi untuk /enuju /enu uta/a pada GPS /aupun berungsi untuk /elakukan pencarian ter&adap sebua& lokasi. %. "o/bol KuitPage berungsi untuk ke/bali ke /enu uta/a /aupun ke/bali ke /enu sebelu/nya. "o/bol ini juga berungsi untuk /e/atikan ko/pas. ). "o/bol Poer berungsi untuk /eng&idupkan /aupun /e/atikan GPS. 5. "o/bol +nterRocket (ey berungsi untuk /enggerakkan kursor pada layar GPS /aupun /e/beri tanda /ark# pada sebua& lokasi yang diinginkan. C. C$($ Pe''&$$ 1. eng&idupkan GPS terlebi& da&ulu dengan /enekan to/bol Poer. 2. (e/udian /asuk ke ain enu untuk /elakukan penandaan lokasi /ark# dia/ana kita berada ke/udian /enekan to/bol ark. %. e/berikan na/aketerangan lokasi yang tela& ditandai ke/udian /e/ili& pili&an D( lalu /enekan to/bol +nter.
). Antuk /eli&at /aupun /encari koordinat yang tela& ditandai pada ain enu /enekan to/bol =ind ke/udian /e/ili& to/bol >aypoints. Pada /enu =ind bisa dilakukan pencarian berdasarkan na/a by na/e# /aupun berdasarkan titik terdekat nearest point# dari posisi GPS berada ke/udian /enekan to/bol +nter. D. L$+,!($
GPS Gar/in +treI Mista H3I
GPS GARMIN RINO 30 HC A. Je!" A#$% GPS Gar/in Rino /e/punyai ungsi seperti GPS pada u/u/nya yaitu /e/berikan inor/asi terkait dengan posisi atau koordinat suatu objek diper/ukaan bu/i. Selain itu GPS Gar/in Rino ini juga /e/punyai ungsi lain yaitu dapat /engeta&ui kecepatan dan aktu kepada pengguna dan sebagai track
juga terdapat 6tur<6tur yang dapat /enunjang dala/ kegiatan positioning seperti dapat /engeta&ui posisi peer to peer /engiri/ lokasi /enandai aypoint 6tur navigasi ba&kan 6tur radio yang suda& tersedia di dala/ GPS tipe ini. B. F&'"! *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Gar/in Rino 5%0 H3I.
Ga/bar *.1 "a/pilan 4epan GPS Gar/in Rino 5%0 H3I 1. Poer button berungsi untuk /eng&idupkan /aupun /e/atikan GPS. 2. 3all button berungsi untuk /engiri/kan sinyal suara /aupun /engiri/kan koordinat GPS saat itu apabila /e/ungkinkan. %. "alk button berungsi sebagai to/bol untuk /e/ulai percakapan dengan GPS Gar/in Rino lainnya yang tela& terkoneksi. ). PageKuit button berungsi untuk /enuju
/enu
uta/a
/aupun
ke/balikeluar ke /enu sebelu/nya. 5. Molu/e M# button berungsi untuk /engatur volu/e suara /aupun /enonaktikan speaker GPS. $. +nterRocker button :"&u/b Stick; berungsi untuk /enggerakkan kursor pada layar GPS /aupun /e/buka /enu s&ortcut. '. @oo/ap @# button berungsi untuk /e/perbesar /e/perkecil ta/pilan pada layar GPS.
/aupun
Ga/bar *.2 "a/pilan *elakang GPS Gar/in Rino 5%0 H3I 1. GPS antenna berungsi untuk /eneri/a sinyal yang dipancarkan ole& satelit yang ber&asil terdeteksi. 2. ini AS* port berungsi sebagai port untuk /eng&ubungkan antara GPS dengan perangkat eksternal. %. Headset connector berungsi sebagai port untuk /eng&ubungkan antara GPS dengan &eadset pada saat akan berko/unikasi dengan user lain. ). *attery c&arger contacts berungsi sebagai port untuk /engisi ulang daya baterai GPS. 5. *attery pack locking berungsi untuk /engunci ada& baterai GPS agar tidak /uda& lepas dari ada&nya pada saat digunakan. C. C$($ Pe''&$$ *erikut ini /erupakan cara penggunaan dari GPS Gar/in Rino 5%0 H3I. 1. "e/patkan GPS diluar ruangan yang cera& dan tidak tertutup suatu &alangan seperti vegetasi yang dapat /engganggu pancaran sinyal lalu /enyalakan GPS. 2. GPS akan /ulai /encari sinyal dari satelit yang dapat terdeteksi. Gra6k sinyal GPS akan /uncul di ta/pilan atau untuk /ena/pilkan yang lebi& detail dapat dilakukan dengan /engakses &ala/an satelit pada enu Ata/a. %. (etika inisialisasi GPS siap untuk navigasi tiga atau lebi& bar sinyal GPS akan /uncul. ). !pabila &al di atas tela& terpenu&i /aka pengukuran dapat segera dilaksanakan. D. L$+,!($
GPS Gar/in Rino 5%0 H3I
GPS GARMIN GPS 0 A. Je!" A#$% GPS Gar/in /erupakan sala& satu jenis receiver GPS navigasi dengan tipe &and&eld yang yang dilengkapi dengan ko/pas digital. GPS tipe ini dilengkapi dengan 6tur anatar lain seperti dapat /enentukan ketinggian suatu
te/pat
dapat /enentukan
aktukecepatanara& /enentukan
koordinat sebanyak %000 bua& /aupun dapat /enyi/pan koordinat secara oto/atis sebanyak 10000 titik. B. F&'"! *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS Gar/in GPS $0.
Ga/bar *.1 "a/pilan 4epan GPS Gar/in GPS $0 1. DnDN berungsi untuk /eng&idupkan atau /e/atikan GPS /aupun /engatur tingkat kecera&an layar dari GPS. 2. @oo/ inout berungsi untuk /e/perbesar /aupun /e/perkecil ta/pilan pada layar. %. =ind berungsi untuk /elakukan pencarian posisi titik yang tela& diketa&ui koordinatnya. ). ark berungsi untuk /enyi/pan atau /enandai posisi suatu titik pada syste/ GPS Gar/in GPS $0. 5. Kuit berungsi untuk keluar dari sebua& ta/pilan /enu /aupun ke/bali ke /enu sebelu/nya. $. Roker berungsi untuk
/e/ili&
suatu
pili&an
/enu
/aupun
/enggerakan kursor pada ta/pilan di layar. '. Page berungsi untuk berpinda& dari &ala/an 1 ke &ala/an berikutnya. -. enu berungsi untuk /ena/pilkan opsi pada setiap ta/pilan &ala/an /aupun ke/bali ke /enu uta/a apabila ditekan sebanyak 2 kali. ,. +nter berungsi untuk /e/ili& suatu pili&an ataupun suatu perinta& /asukan data.
Ga/bar *.2 "a/pilan *elakang GPS Gar/in GPS $0
1. !ntenna GPS berungsi untuk /endapatkan sinyal dari satelit yang dapat terdeteksi. 2. (onektor kabel ke antenna eksternal berungsi sebagai port kabel yang /eng&ubungkan GPS ke antenna eksternal. %. (onektor kabel AS* ke co/puter berungsi sebagai port kabel yang /eng&ubungkan GPS ke co/puter. ). (unci penutup baterai berungsi sebagai pengunci tutup baterai agar baterai tidak /uda& lepas. 5. "e/pat baterai berungsi sebagai ada& /e/asangkan baterai pada GPS. C. C$($ Pe''&$$ 1. eng&idupkan GPS Gar/in GPS $0 Antuk /eng&idupkan receiver dapat dilakukan dengan /enekan to/bol DnDN. Setela& di&idupkan receiver akan /elakukan inisialisasi acOuiring satellite atau /encari sinyal satelit# dan setela& /eneri/a ) satelit akan /uncul ta/pilan &ala/an inor/asi satelit beserta koordinat sebagai berikut.
Ga/bar 1.1 "a/pilan nor/asi Satelit nor/asi kanan atas /enunjukkan koordinat geogra6 posisi alat saat itu bagian kiri atas /enunjukkan ketelitan koordinat tersebut /akin kecil nilainya /akin baik#. *agian diagra/ batang /enunjukkan inor/asi ju/la& satelit dan kuat sinyal satelit yang diteri/a. 3atatan C !pabila receiver tidak digunakan dala/ jangka aktu yang la/a % bulan# dan dala/ keadaan batterai dilepas /aka perlu dilakukan inisialisasi seperti berikut. - eng&idupkan receiver /enekan to/bol DnDN#. - Setela& /ucul &ala/an satellites /enekan to/bol /enu 1 kali /aka akan /uncul satellite option sebagai berikut.
Ga/bar 1.2 "a/pilan Satelite Dption 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& 7e Location ke/udian /enekan to/bol +nter. Setela& itu /e/ili& !uto/atic lalu /enekan
to/bol +nter. Antuk kondisi seperti ini perlu aktu inisialisasi sekitar 15 /enit. 2. Pengaturan Receiver Gar/in Sebelu/ Receiver GPS digunakan perlu dilakukan pengaturan receiver setting# agar sesuai dengan kebutu&an pengguna antara lain sebagai berikut. a. Pengaturan Anit Langka&
dengan /enekan to/bol /enu sebanyak dua kali. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& /enu Setting
-
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& ite/ enu Anits
-
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. enggunakan to/bol Rocker /e/inda&kan kursor ke Position =or/at. (e/udian /enekan to/bol +nter selanjutnya /e/ili& pili&an sebagai berikut. e/ili& or/at ddd //Q ss.ssQQ ke/udian /enekan to/bol •
•
-
+nter untuk koordinat geogra6. e/ili& A"APS ke/udian /enekan to/bol +nter untuk
koordinat A". e/inda&kan kursor ke ap 4atu/ ke/udian /e/ili& >GS -). Selanjutnya /e/inda&kan kursor ke 4istanceSpeed /enekan +nter ke/udian /e/ili& etric diikuti dengan /enekan to/bol
-
+nter. e/inda&kan kursor ke +levation Mert Speed# /enekan +nter ke/udian /e/ili& eters /sec# diikuti dengan /enekan to/bol
-
+nter. e/inda&kan kursor ke 4ept& lalu /enekan +nter. (e/udian
-
/e/ili& eters dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. e/inda&kan kursor ke "e/perature lalu /enekan +nter. (e/udian /e/ili& 3elcius dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. Setela&
selesai /enekan to/bol Kuit. b. Pengaturan >aktu Langka&
/enekan to/bol enu sebanyak dua kali. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& /enu Setting
-
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& ite/ pili&an "i/e dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter.
-
enggunakan to/bol Rocker /e/inda&kan kursor ke "i/e =or/at /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /e/ili& 12 &our atau 2) &our
-
dan diikuti dengan /enekan to/bol +nter. Selanjutnya pinda&kan kursor ke "i/e @one /enekan to/bol +nter.
-
(e/udian /e/ili& Dt&er diikuti dengan /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /e/inda&kan kursor ke A"3 DNset lalu /enekan to/bol +nter. (e/udian /engisi ?0'.00 untuk >* ?0-.00 untuk >"! dan ?0,.00 untuk >" dilanjutkan dengan /enekan to/bol
+nter. Setela& selesai /enekan to/bol Kuit. c. Pengaturan nterace Pengaturan nterace perlu dilakukan agar GPS dapat berubungan dengan co/puter guna proses pe/inda&an data &asil pengukuran di lapangan. Langka&
dengan /enekan to/bol enu sebanyak dua kali. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& /enu Setting
-
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& ite/ /enu
-
nterace dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/inda&kan kursor ke "serial 4ata =or/at ke/udian /enekan to/bol +nter. Selanjutnya /e/ili& Gar/in diikuti dengan /enekan to/bol +nter. Setela&
selesai /enekan to/bol Kuit. d. Pengaturan "a/pilan nor/asi pada page "rip 3o/puter Pengaturan ta/pilan inor/asi ini dibutu&kan agar inor/asi yang /uncul di layar trip co/puter sesuai dengan kebutu&an. Langka&< langka&nya adala& sebagai berikut. - eng&idupkan GPS terlebi& da&ulu ke/udian /e/ili& "rip (o/puter Page dengan cara /enekan to/bol page beberapa kali sa/pai -
/uncul &ala/an trip ko/puter. Selanjutnya /enekan to/bol enu sebanyak satu kali. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& /enu 3&ange 4ata =ield
-
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& ite/ /enu 4ata =ield yang akan diruba& ta/pilan inor/asinya /isalnya =ield Ddo/eter
-
/au
diganti
dengan
inor/asi
posisikoordinat#
dilanjutkan dengan /enekan to/bol +nter. 4engan /enggunakan to/bol Rocker /e/ili& Location selected# diikuti dengan /enekan to/bol +nter se&ingga inor/asi Ddo/eter
tela& beruba& /enjadi inor/asi koordinat. Setela& selesai /enekan to/bol Kuit. %. Pengukuran Posisi(oordinat Dbjek *erbentuk "itik di Lapangan Langka&
!ccuracy terpenu&i /isalnya 2 /eter /aka /enekan to/bol +nter. !pabila diperlukan /e/beri na/a titik pada bagian baris paling
atas. - e/inda&kan kursor ke to/bol D( selanjutnya /enekan +nter. c. Sebaiknya pada saat /elakukan pereka/an data no urut dari titik yang diukur dicatat /aupun besarnya koordinat titik tersebut beserta keterangan objek disekitarnya apabila diperlukan. d. elakukan yang sa/a untuk titik lainnya ). Pengukuran Posisi(oordinat Dbjek *erbentuk Garis di Lapangan Langka&
/e/ili&
pili&an
Setting
ke/udian /engisikan para/eter sebagai berikut. - engisikan >rap >&en =ull - Record et&ode C 4istance - nterval C Sesuai keinginan pengguna /isal 0.01 k/#. Selesai /engisisikan para/eter ukuran /enekan to/bol Kuit. . engisikan option "rack Log C Dn /e/inda& kursor ke Dn dan /enekan to/bol +nter#. g. ulai berjalan /ulai dari aal sa/pai ak&ir seg/en jalan yang &endak diukur posisinya sesuai rute yang tela& ditentukan sebelu/nya. Setela& selesai sa/pai di ujung jalan set "rack Log pada option
/enjadi DN dengan /e/inda&kan kursor ke DN lalu /enekan to/bol +nter. &. elakukan ta&apan yang sa/a di/ulai dari a &ingga g untuk seg/en jalan berikutnya. 3atatanC a. Per&atikan /e/ory alat. !pabila tela& terisi sebanyak ,5 /aka /e/inda&kan kursor ke Save diikuti /enekan to/bol +nter. (e/udian /e/ili& pili&an Jes bila /uncul pertanyaan :4o you ant to save t&e entire track; b. engisikan na/a
6le
atau
/enggunakan
na/a
berdasarkan tanggal
D. L$+,!($
GPS Gar/in GPS $0
6le
oto/atis
GPS MAGELLAN TRITON 100 A. Je!" A#$% GPS agellan "riton 1500 /erupakan sala& satu jenis GPS dengan tipe &and&eld yang yang didesain untuk penggunaan di luar ruangandi lapangan. GPS tipe ini dilengkapi dengan 6tur senter yang /e/per/uda& penerangan saat di kegelapan /aupun 6tur alar/ yang dapat diaktikan sesuai dengan kondisi yang diinginkan. B. F&'"! *erikut ini /erupakan ungsi dari beberapa bagian GPS agellan "riton 1500.
Ga/bar *.1 *agian<*agian dari GPS agellan "riton 1500 !. *acklig&t=las&lig&t button berungsi untuk /enguba& tingkat kecera&an pada layar GSP agellan "riton 1500. *. Hold sitc& berungsi untuk /engunci to/bol
H. +scape or cancel button berungsi untuk ke/bali ke /enu sebelu/nya /aupun /e/batalkan perinta& yang tela& diinput. . @oo/ in button berungsi untuk /e/perbesar ta/pilan pada layar. 9. enu button berungsi untuk /enuju /enu uta/a. (. +nter button and cursor control pad berungsi untuk /e/ili& sebua& pili&an/enuju /enu berikutnya /aupun untuk /enggerakkan kursor pada /enu GPS. L. DnDN button beerungsi untuk /eng&idupkan /aupun /e/atikan GPS. . S4 card slot berungsi sebagai portte/pat /e/asangkan /e/ori eksternal. 7. Headp&one connector berungsi untuk /e/asangkan &eadp&one. D. Reset berungsi untuk /engatur ulang pengaturan dari GPS. C. C$($ Pe''&$$ *erikut ini /erupakan cara penggunaan dari GPS Gar/in Rino 5%0 H3I. 1. "e/patkan GPS diluar ruangan yang cera& dan tidak tertutup suatu &alangan seperti vegetasi yang dapat /engganggu pancaran sinyal lalu /enyalakan GPS. 2. GPS akan /ulai /encari sinyal dari satelit yang dapat terdeteksi. Gra6k sinyal GPS akan /uncul di ta/pilan atau untuk /ena/pilkan yang lebi& detail dapat dilakukan dengan /engakses &ala/an satelit pada enu Ata/a. %. (etika inisialisasi GPS siap untuk navigasi tiga atau lebi& bar sinyal GPS akan /uncul. !pabila &al di atas tela& terpenu&i /aka pengukuran dapat segera dilaksanakan. D. L$+,!($
GPS agellan "riton 1500
LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS II “PENDESKRIPSIAN KELAYAKAN DAN PENGAMATAN OBSTRUKSI TITIK KONTROL GEODESI”
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013 II.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /engeta&ui posisi base station yang jelek /enangkap sinyal dan posisi yang baik untuk /enangkap sinyal. 2. a&asisa /a/pu /enggunakan alat *" Bou!!ole Tranch Montagne"# %. a&asisa /a/pu /engga/bar peta obstruksi daera& disekitar titik *. ). a&asisa /a/pu /elakukan per&itungan koordinat geodetik. II.B. LANDASAN TEORI "itik (ontrol Geodesi adala& posisi di /uka bu/i yang ditandai dengan bentuk 6sik tertentu yang dijadikan sebagai kerangka acuan posisi untuk G. Pa!al $ Angka % && o'or ( Tahun )*$$ Tentang +n,or'a!i -eo!.a!ial#. Dle& karenanya posisi base station dibu/i &arus /e/per&atikan daera& disekitar posisinya berdiri itu dikarenakan ada daera&
ilaya& Rektorat AG >aktu
C 0-.00 s.d. 0,.%0 >*
II.E. LANGKAH KERJA
1. Lakukan survei penda&uluan pada tugu * yang tela& ditentukan * 1- terletak di &ala/an rektorat Aniversitas Gadja& ada tepatnya berada di sebela& ti/ur laut gedung rektorat# 2. buat sketsa pada daera& disekitar tugu * dan lakukan pe/ga/bilan ga/bar tugu * %. 4irikan stati pada * lakukan sentering /enggunakan unting< unting sentering dilakukan dengan caraC a. *uka ketiga kle/ kaki stati dirikan stati di atas patok dengan /erentangkan ketiga kaki stati &ingga ketiga ujung kaki stati /e/bentuk segitiga sa/a sisi dengan patok sebagai pusatnya. b. "arik stati bagian atas &ingga tinggi kepala stati kira
'. (e/udian pe/egang ra/bu berdiri tepat di baa& po&on tersebut lalu bidik ra/bu ukur berupa benang baa& benang tenga& serta benang baa&nya ke/udian sudut vertikalnya. -. Alangi langka& 5 dan $ pada titik lainnya. II.F. HASIL ""(
M+R"(! L
!@A" H
*+7!7G *+7!7G !"!S "+7G!H
*+7!7G *!>!H
9!R!(
1
%, 2)Q
%)-%0Q
1-15
1-'
1,25
11 /
2
5% %$Q
%1% %0Q
1',
1,05
202
2% /
%
%- 1-Q
%02 0Q
1%1
15
1$,
%- /
)
20 2)Q
250
0')
0,)
11)
)0 /
5
%5 1-Q
1,- %0Q
0)1
0),5
05-
1' /
$
%% 2)Q
10'
12)
1)%
1$2
%- /
'
$1 0Q
11%
12-
1%2
1%$
-/
Tcatatan C =or/ulir obstruksi terla/pir II.G. KESIMPULAN Posisi base station dibu/i &arus /e/per&atikan daera& disekitar posisinya berdiri itu dikarenakan ada daera&
LAMPIRAN II.1
PRAKTIKUM SURVEI GPS JURUSAN TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS GADJAH MADA
NO. TITIK 18
DESKRIPSI LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
01. DESA/KAMPUNG
: Sinduadi
03. KABUPATEN
: Sleman
02. KECAMATAN
: Mlati
0. P!"P#NS#
: $%&'a(a)ta
0*. U!A#AN +"KAS# T#T#K :
+%(a,i Titi( BM 1 te)leta( di laan (%,%n& di ,elatan a(ulta, Ge%&)ai UGM 'an& te)leta( di lin&(un&an alaman Gedun& !e(t%)at UGM. Dimana Gedun& !e(t%)at UGM te),eut te)leta( di ,eela timu) alan Kaliu)an& (m 2.*.
04. KENAMPAKAN $ANG MEN"N5"+ :
Titi( BM 1 te),eut e)u6a tu&u e)entu( (uu, 6adat 'an& e)7a)na i)u tua den&an u(u)an 820920920m
0;. 5A+AN MASUK +"KAS# : 5alan untu( menuu l%(a,i titi( BM da6at dia(,e, melalui 5alan Kaliu)an& (emudian el%( (e a)a timu) (e dae)a GSP.+%(a,i te6atn'a di alaman Gedun& !e(t%)at UGM 'an& e)u6a 5alan !a'a e)a,6al. Untu( menuu alaman l%(a,i Gedun& !e(t%)at UGM da6at di&una(an (enda)aan ,e6e)ti m%il ,e6eda m%t%) atau ,e6eda.
0. T!ANSP"!TAS#/AK"M"DAS# : Da)i 5u)u,an Te(ni( Ge%de,i Ge%mati(a (ami men&enda)ai m%t%) (e a)a ,elatan mele7ati 5l. Sain, in&&a di 5l. Kaliu)an& (emudian el%( (e a)a ,elatan ,am6ai (e lam6u me)a 6e)tama el%( (e a)a Timu) ,am6ai (etemu Bunda)an UGM.Da)i unda)an UGM ma,u( le7at &e)an& menuu a)a GSP (emudian m%t%) di6a)(i) di uta)a GSP (a)ena untu( (e alaman )e(t%)at an'a da6at dilalui den&an e)alan (a(i.Da)i a)ea 6a)(i) GSP alan (e a)a Uta)a ,e(ita) 1 (m (e alaman )e(t%)at.+%(a,i Tu&u BM 1 e)ada di alaman te),eut di ,eela ,elatan a(ulta,
Ge%&)ai UGM.+ei te6atn'a di laan (%,%n& ,eela a)at P%, ,at6am.
0<. D#BUAT "+E= : Kel%m6%( <
10. TANGGA+ : 20 Se6teme) 2013
11. D#PE!#KSA "+E= : D). #). T. A)i, Sunant'%
12. TANGGA+ :
PRAKTIKUM SURVEI GPS JURUSAN TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS GADJAH MADA
NO. TITIK 18
SKETSA LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
SKETSA UMUM LOKASI TITIK
(e&utanan
* 1 9alan
Rektorat
SKETSA DETAIL LOKASI TITIK
(e&utana
* 1-
9alan
Rektorat 01. D#BUAT "+E=
: Kel%m6%( <
02. D#PE!#KSA "+E=
: D). #). T. A)i, Sunant'%
03. TG+. PEME!#KSAAN:
PRAKTIKUM SURVEI GPS JURUSAN TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS GADJAH MADA
NO. TITIK 18
FOTO LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
ARAH PANDANG KE UTARA
ARAH PANDANG KE TIMUR
ARAH PANDANG KE SELATAN
ARAH PANDANG KE BARAT
01. D#BUAT "+E=
: Kel%m6%( <
03. D#PE!#KSA "+E= : D). #). T. A)i, Sunant'%
02. TANGGA+ PEMBUATAN
: 20 Se6teme) 2013
0. TANGGA+ PEME!#KSAAN :
PRAKTIKUM SURVEI GPS JURUSAN TEKNIK GEODESI UNIVERSITAS GADJAH MADA
NO. TITIK 18
KOORDINAT LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
01. ME!K A+AT
: ennel Ke,,el
0. PE!ANGKAT +UNAK
: C%)elD)a7
02. 5EN#S/T#PE
: BTM
0*. TG+. PENG=#TUNGAN
: 20 Se6teme) 2013
03. MET"DE PENGAMATAN
: Ta'met)i
KOORDINAT GEODETIK
04. +#NTANG
> 00 0? 204@ E
0;. BU5U!
> ;0 1;? 3@ S
OBSTRUKSI TITIK
0. T#NGG# E++#PS"#D > 2;;030 mete) 0<. T#NGG# "!T="MET!#K > KOORDINAT UTM
10. mete)
> 31*<12* N
11. $ mete)
> <113430; E
12. mete)
>
13<2; m
13. KETE!ANGAN K"ND#S# T#T#K K"NT!"+ K%ndi,i titi( (%nt)%l BM 1 te)&%l%n& ai( dan tida( te)da6at (e)u,a(an 'an& mem6en&a)ui un&,in'a ,ea&ai titi( BM. Titi( BM 6ada tu&u u&a ma,i dalam (eadaan ai( dan te)liat den&an ela, ,ein&&a da6at di&una(an ,ea&ai base station.
1. D#BUAT "+E=
: Kel%m6%( <
1*. D#PE!#KSA "+E=
: D). #). T. A)i, Sunant'%
14. TG+. PEME!#KSAAN :
LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS III “PENDESKRIPSIAN DAN PENGAMATAN OBSTRUKSI TITIK KONTROL GEODESI”
JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013
III.1. BAB I PENDAHULUAN 4Pe'e$#$ A#$%5 III.1.!.
GPS GEODETIC LEICA CS10 !.A. Je!" A#$% GPS G+D4+"3 L+3! 3S10 terdiri dariC 1. 2. %. ).
Hardcase Leica Receiver (abel AS* *racket E tali bracket
5. 3ontroller
E
Pen
Stylus $. Pengancing Pull '. *aterai -. 34 E *uku Panduan
!.B. F&'"! 1. Hardcase !.C. Hardcase berungsi untuk te/pat penyi/panan ko/ponen
!.E. !.F.
Ga/bar 2.1 Leica ini Pad c. "o/bol yang On/Of
berungsi
untuk
/eng&idupkan dan /e/atikan receiver. d. La/pu indicator terdiri dari "racking L+4 *lutoot& L+4 dan Poer L+4. Tracking LED la/pu indikator /enunjukkan ada atau tidaknya satelit yang terdeteksi. "idak /enyala < tidak ada satelit terdeteksi. Hijau berkedip# < kurang dari ) satelit • •
terdeteksi. Hijau < satelit terdeteksi suda& /encukupi. era& < sedang dala/ persiapan. BT LED la/pu indikator yang /enunjukkan
status *luetoot& Hijau < *luetoot& siap digunakan. Angu < *luetoot& sedang terkoneksi. *iru < *luetoot& tela& terkoneksi. *iru berkedip# U sedang /entranser data PWR LED la/pu indikator yang /enunjukkan
• •
• • • •
status daya receiver "idak /enyala < receiver /ati. Hijau < daya receiver baik. Hijau berkedip# < daya receiver le/a&. • • •
!.G.
%. (abel AS* !.H. (abel AS* berungsi untuk /eng&ubungkan serta /e/inda&kan
data
&asil
reka/an
dari
receiver
ke
ko/puter. ). 3ontroller E Pen Stylus !.I.3ontroller berungsi untuk /engatur GPS sebelu/ digunakan /aupun sebagai /edia penyi/panan &asil pereka/an data. Sedangkan pen stylus berungsi untuk /e/uda&kan
pengoperasian
3ontroller
dilengkapi ole& 6tur layar sentu&. 5. Pengancing Pull !.J.Pengancing pull berungsi untuk
yang
tela&
/engunci
atau
/engencangkan pull dengan receiver. $. *aterai !.K. *aterai berungsi sebagi su/ber uta/a daya untuk receiver dan controller. !.L. !.M. C$($ Me''&$6$ 5. Pengukuran R"(<7"RP j. Hidupkan receiver ke/udian
controller
dengan
/enekan to/bol poer. k. *uat job dengan /asuk ke /enu 9obs E data ke/udian pili& 7e 9ob. si na/a job deskripsi creator codelist coord syste/ dan /e/ili& pili&an Store. l. Pili& /enu GPS settings ke/udian pili& R"( rover iard. /. Pili& 3reate a ne pro6le beri na/a dan deskripsi setting. 4eskripsi "ekan 7eIt. Pada R"( rover iard terdapat % pili&an pili& nternet e.g 7"RP# untuk /elakukan setting 7"RP. n. (on6r/asi akan keluar
yang
/enunjukkan
ba&a
koneksi ke receiver dibutu&kan. "ekan 7eIt. Pada pili&an port /e/ili& nternal %.5G /ode/ untuk /ende6nisikan koneksi antara G7SS ke server. "ekan 7eIt. Pili& GSGPRSA"S device dan /e/ili& na/e o device yg sesuai. 9ika /enggunakan provider yang berbasis pada 34! /aka /e/ili& 34! device. "ekan 7eIt. o. Pada *luetoot& device connection pili& 7eIt ke/udian pili& na/a device yang akan digunakan. "ekan 7eIt. 9ika
device yang digunakan belu/ ada pada datar bluetott& device
tekan
Searc&
untuk
/elakukan
pencarian
oto/atis. Pili& Asing GPRS34! internet connection. "ekan 7eIt. p. asukkan
para/eter
server.
Antuk
/enggunakan data koreksi beri tanda centang pada use 7"RP it& t&is server. asukkan used 4 dan passord. "ekan 7eIt. O. 9ika /enggunakan netork 3DRS /aka receive R"( corrections ro/ R"( netork dicentang. 9ika &anya /enggunakan single base 3DRS /aka dibiarkan tidak diberi tanda cek pada kedua pili&an. Pili&an R"( data or/at adala& R"3 v% ke/udian pili&an sensor at base dan
antenna
at
base
pada
auto/atically
detect.
(e/udian use auto coordinate syste/ dan receive R"( netork inor/ation diberi tanda cek. r. 9ika se/ua setting tela& benar /aka ketika dipili& :Jes test /y connection; akan keluar kon6r/asi ba&a settingan tela& benar dan tela& ter&ubung dengan server 3DRS. !.N. $. Pengukuran (adaster Pengukuran *idang# e. Pengukuran "itik !.O. 4ari /enu Ata/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& /enu Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /enekan eas. Sebelu/ /elakukan pengukuran /e/beri na/a dan kode titik sebagai pelengkapan data. Per&atikan nilai %43K untuk pengukuran R"( 7"RP nilai %43K berkisar 1<5 c/ /erupakan &asil yang teliti. . Pengukuran *idang atau Luasan !.P. 4ari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& /enu 3DGD lalu /e/ili& !rea division. 4i dala/ area to use /e/ili& survey ne area. aksudnya adala& /elakukan pereka/an titik terlebi& da&ulu baru ke/udian di&itung luasnya. elakukan pereka/an titik
eas &ingga selesai satu bidang. 9ika suda& selesai /enekan 4one. (e/udian /e/ili& store pada &ala/an edit area ke/udian /e/ili& D(. g. Pengukuran enggunakan Hidden Point dan 4isto/eter !.7. 4ari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& pili&an Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /e/ili& HdnP. Setela& /asuk ke &ala/an &idden point /elakukan setting pada titik aal ara&kan 4isto ke titik yang dia/at. (e/udian /e/inda&kan alat ke titik bantu lakukan penga/atan yang sa/a lalu /entranser data dari disto /enggunakan *luetoot&. &. Rekontruksi *atas !.R. Antuk /elakukan rekonstruksi batas dari /enu uta/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& Stakeout dan /e/beri pili&an job ke/udian seleksi titik yang akan
direkonstruksi.
(e/udian
dengan
/engikuti
petunjuk ara& dan akan ada petunjuk posisi rover ter&adap titik yang direkonstruksi. '. Pengukuran Situasi d. Pengukuran Plani/etrik !.S. 4ari /enu Ata/a /e/ili& Go to ork ke/udian /e/ili& /enu Survey. Antuk /elakukan pengukuran tinggal /enekan eas. Sebelu/ /elakukan pengukuran /e/beri na/a dan kode titik sebagai pelengkapan data. Per&atikan nilai %43K untuk pengukuran R"( 7"RP nilai %43K berkisar 1<5 c/ /erupakan &asil yang teliti. e. Pengukuran "inggi4" !.T. Antuk /elakukan pengukuran tinggi langka&nya sa/a dengan pengukuran plani/etrik pada langka& di atas. . Stake Dut !.U. Antuk /elakukan stake out /e/ili& /enu Stake out pada /enu Go to ork. e/ili& job yang digunakan ke/udian
/e/ili& D(. 4i
dala/
layar
terdapat petunjuk untuk /encari titik yang akan di stake out. -. Pengukuran Post
c. Pengukuran Post
!.8. 2. Leica Receiver
!.AA.
%. (abel AS* !.AB.
). 3ontroller E Pen Stylus
!.AC. 5. Pengancing Pull !.AD.
$. *aterai
!.AE. '. Pull
!.AF. -. Stati
!.AG. !.AH. III.1.!!. GPS NAVIGATION GARMIN ETRE VISTA HC !.AI. !!.A. Je!" A#$% !.AJ. GPS Gar/in +treI Mista H3I /erupakan sala& satu jenis receiver GPS navigasi dengan tipe &and&eld yang yang /e/punyai ungsi seperti GPS navigasi pada u/u/nya yaitu /e/berikan suatu posisi koordinat suatu titik. !.AK. !!.B. F&'"! 1. "o/bol @oo/ nDut !.AL. berungsi untuk /e/perbesar
/aupun
/e/perkecil ta/pilan pada layar GPS. Sedangkan untuk ta/pilan lainnya to/bol ini berguna untuk scroll ke atas /aupun ke baa& sebua& datar atau berpinda& ke /enu yang lain. 2. "o/bol enu=ind !.AM. berungsi untuk /enuju /enu uta/a pada GPS /aupun berungsi untuk /elakukan pencarian ter&adap sebua& lokasi. %. "o/bol KuitPage !.AN. berungsi untuk ke/bali ke /enu uta/a /aupun ke/bali ke /enu sebelu/nya. "o/bol ini juga berungsi untuk /e/atikan ko/pas. ). "o/bol Poer !.AO.
berungsi
untuk
/e/atikan GPS. 5. "o/bol +nterRocket (ey
/eng&idupkan
/aupun
!.AP.
berungsi untuk /enggerakkan kursor pada layar
GPS /aupun /e/beri tanda /ark# pada sebua& lokasi yang diinginkan. !.A7. !!.C. C$($ Pe''&$$ 5. Hidupkan GPS terlebi& da&ulu dengan /enekan to/bol Poer. $. asuk ke ain enu untuk /elakukan penandaan lokasi /ark# di/ana kita berada ke/udian "ekan to/bol ark. '. *erikan na/aketerangan lokasi yang tela& ditandai ke/udian /e/ili& pili&an D( lalu /enekan to/bol +nter. -. Antuk /eli&at /aupun /encari koordinat yang tela& ditandai pada ain enu "ekan to/bol =ind ke/udian Pili& to/bol >aypoints. Pada /enu =ind bisa dilakukan pencarian berdasarkan na/a by na/e# /aupun berdasarkan titik terdekat nearest point# dari posisi GPS berada ke/udian "ekan to/bol +nter. !.AR. !!.D. L$+,!($ !.AS. GPS 7!MG!"D7 G!R7 +"R+V MS"! H3V !.AT. !.AU.
!.AV. III.2. BAB II !.A.
PRAKTIKUM PENGUKURAN MARKING GPS H$9:e#9
III.2.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /enggunakan GPS &and&eld. 2. a&asisa /a/pu /elakukan ungsi /arking pada GPS &and&eld. %. a&asisa /a/pu /elakukan per&itungan standar deviasi dari data koordinat yang diperole&. !.A. III.2.B. PENDAHULUAN !.AY.
4eteksi Posisi bukan lagi untuk kebutu&an /iliter
ataupun eIplorasi di saat dunia de/a/ ireless ataupun ko/unikasi selular penggunaan deteksi posisi /enjadi sebua& kebutu&an di dunia teleko/unikasi. GPS /enaarkan solusi terakurat dari /etode
-loal Po!itioning S0!te' GPS# adala& suatu
siste/ radio navigasi penentuan posisi dengan /enggunakan satelit. GPS dapat /e/berikan posisi suatu objek di /uka bu/i dengan akurat dan cepat tiga di/ensi koordinat I y # dan /e/berikan inor/asi aktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluru& dunia. Satelit GPS /e/punyai konstelasi 2) satelit dala/ ena/ orbit yang /endekati lingkaran. Setiap orbit dite/pati ole& ) bua& satelit dengan interval antara yang tidak sa/a. Drbit satelit GPS berinklinasi 55 0 ter&adap bidang eOuator dengan ketinggian rata
4engan adanya 2) satelit di angkasa ) sa/pai
dengan 10 satelit GPS setiap saat akan selalu dapat dia/ati di seluru& per/ukaan bu/i. Sinyal satelit GPS dipancarkan secara broadcast ole& satelit GPS secara kontinyu. 4engan /enga/ati sinyal satelit /enggunakan receiver GPS seseorang dapat /enentukan posisi lintang bujur# di per/ukaan bu/i. nor/asi lainnya yang didapat dari satelit GPS selain posisi adala& kecepatan ara& jarak dan aktu.
!.BB.
Penggunaan satelit untuk penentuan posisi dala/
pengertian lokasi ataupun ruang# /e/uda&kan para pengguna siste/ inor/asi /e/perole& inor/asi yang diinginkannya. !.BC.
GPS dike/bangkan perta/a kali sebagai 7!MS"!R
Global Positioning Syste/ GPS# juga dikenal sebagai 7!Migation Syste/ it& "i/ing !nd Ranging GPS.Siste/ ini /erupakan siste/
penentuan
posisi
berbasis
satelit
dan
sekaligus
/erupakan tonggak revolusi bidang pengukuran posisi dan navigasi. !.BD.
Siste/ GPS pada aalnya /erupakan syste/
navigasi ketentaraan yang dirancang dilaksanakan dibiayai dan
dikelola
ole&
9abatan
Perta&anan
!/erika
Serikat
4o4#. Siste/ ini dirancang ole& 9abatan !/erika Serikat sejak ta&un 1,'%. Siste/ ini adala& &asil gabungan progra/ A.S. 7avys "!"D7 dan proyek A.S. !ir =orces $21* di baa& tanggung jaab 9oint Progra/ DWce 9PD#. Satelit GPS yang perta/a tela& diluncurkan pada ta&un 1,'-. Pada aalnya penggunaan siste/ ini ditujukan bagi pi&ak tentara !/erika Serikat saja tetapi setela& diluluskan pada (ongres !/erika Serikat penggunaan siste/ penentuan posisi ini terbuka untuk u/u/. !.BE.
"ujuan uta/a GPS adala& untuk /eujudkan
siste/ penentuan posisi di darat laut dan udara bagi pi&ak tentara !/erika Serikat dan sekutunya na/un ke/udian siste/ ini bebas digunakan ole& se/ua pengguna. Siste/ ini dirancang untuk /enggantikan berbagai siste/ navigasi yang tela& digunakan. !.BF.
GPS terdiri dari tiga seg/en uta/a seg/en
angkasa space seg/en# yang terdiri dari satelit
stasion
penentuan posisi yang
/enuntut ketelitian tinggi. !.BI. !.BJ. (elebi&an penentuan posisi dengan /enggunakan GPS antara lain C •
GPS dapat digunakan setiap saat tanpa bergantung aktu dan
•
cuaca. GPS dapat digunakan ole& banyak orang pada aktu yang sa/a dan pe/akaiannya tidak bergantung pada batas politik
•
dan ala/. Penggunaan GPS dala/ penentuan posisi secara relati tidak
•
bergantung dengan kondisi topogra6s daera& survey. Posisi yang ditentukan dengan GPS /engacu ke datu/ global yang dina/akan >orld Geodetic Syste/ 1,-) >GSQ-)#. 4engan kata lain posisi yang diberikan ole& GPS akan selalu
•
/engacu ke datu/ yang sa/a. Pe/akaian siste/ GPS tidak dikenakan biaya setidaknya
•
sa/pai saat ini. Receiver GPS cenderung lebi& kecil ukurannya lebi& /ura&
•
&arganya dan kualitas data yang diberikan lebi& baik. Pengoperasian alat GPS untuk penentuan posisi suatu titik
•
relati lebi& /uda& dan tidak /engeluarkan biaya banyak. 4ata penga/atan GPS sukar untuk di/anipulasi.
•
Se/akin banyak bidang aplikasi yang dapat ditangani dengan /enggunakan GPS dan di ndonesia se/akin banyak instansi
yang /enggunakan GPS. !.BK. III.2.C. ALAT YANG DIGUNAKAN - 1 Anit GPS Hand&eld Gar/in +treI Mista HcI - !lat tulis !.BL. III.2.D. AKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN III.2.E. LANGKAH KERJA 1. Hidupkan GPS Hand&eld Gar/in 2. Pada Main Menu pili& Setu. ke/udian pada Setu. Menu pili& &nit! untuk /eruba& koordinat yang di&asilkan pada GPSC a. (oordinat A" Pada &nit Setu. uba& Po!ition For'at /enjadi A" •
APS untuk /eng&asilkan koordinat A" V J @# Pili& W-S2%( untuk Ma. Datu' Pili& Matric untuk Di!tance/!.ee3 Pili& Meter! 4'/!ec" untuk Ele1ation 41ertical !.ee3" Pili& Meter! untuk De.th Pili& Miliar! untuk Pre!!ure b. (oordinat Geodetik Pada &nit Setu. uba& Po!ition For'at /enjadi • • • • •
•
&ddd //Q ss.sQQ untuk /eng&asilkan koordinat geodetik X Y Pili& W-S2%( untuk Ma. Datu' Pili& Matric untuk Di!tance/!.ee3 Pili& Meter! 4'/!ec" untuk Ele1ation 41ertical !.ee3" Pili& Meter! untuk De.th Pili& Miliar! untuk Pre!!ure %. Letakkan GPS pada tugu * yang akan dilakukan pengukuran ). Pada Main Menu GPS pili& Mark untuk /eng&asilkan koordinat • • • • •
titik yang diukur serta /ereka/ data yang tertera pada 3i!.la0 /eliputiC a. 7a/a titik b. ote /eliputi tanggal dan aktu pereka/an c. Location /eliputi nilai koordinat 3# Ele1ation e. Fro' 'a. .ointer /eliputi ketelitian pengukuran. 5. (e/udian pili& D( untuk /ereka/ data pengukuran. $. Lakukan langka& ke<) dan 5 sebanyak 10 kali pada setiap titik
dengan interval aktu pereka/an sela/a %0 detik pada setiap siste/ koordinat A" dan Geodetik#.
'. 3atat &asil pengukuran. !.BM. III.2.F. HASIL DAN PEMBAHASAN !.BN. Tterla/pir !.BO. III.2.G. (+SPAL!7 !.BP.
!.B7. !.BR. !.BS. !.BT. !.BU. !.BV. !.B. !.B. !.BY. !.B8. !.CA. !.CB. !.CC. !.CD. !.CE. !.CF.
LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.CG. IV
!.CH.
“PENGENALAN GPS GEODETIK SERTA KONSEP PENGUKURAN METODE STATIK
!.CI.
DAN RTK NTRIP” !.CJ. !.CK. !.CL. !.CM.
!.CN. !.CO. !.CP. !.C7.
!.CR. !.CS. !.CT.
JURUSAN TEKNIK GEODESI !.CU.
!.CV.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.C.
YOGYAKARTA
!.C. IV.A.
2013
TUJUAN 1. a&asisa a/pu enggunakan GPS Geodetik "ipe 9avad "riu/p&<1 dan Leica SR 20 2. a&asisa /a/pu /engeta&u konsep pengukuran /etode R"( 7"RP dan Statik !.CY.
IV.B.
LANDASAN TEORI !.C8. GPS
-loal Po!itioning
S0!te'#
adala&
siste/ satelit
navigasi dan penentuan posisi yang di/iliki dan dikelola ole& !/erika Serikat. Siste/ ini didesain untuk /e/berikan posisi dan kecepatan tiga< di/ensi serta inor/asi /engenai aktu secara kontinu di seluru& dunia tanpa tergantung aktu dan cuaca kepada banyak orang secara si/ultan. Pada saat ini siste/ GPS suda& sangat banyak digunakan orang di seluru& dunia. 4i ndonesia pun GPS suda& banyak diaplikasikan teruta/a yang terkait dengan aplikasi
pengola& sinyal dan data GPS. (etiga seg/ent GPS ini diga/barkan secara ske/atik di Ga/bar =.1. !.DA.
!.DB.
!.DC.
!.DD.
G$+;$( IV.B.1. S!"%e+ ,ee%&$ G#<;$# GPS
!.DE.
!.DF. Setiap satelit GPS secara kontinu /e/ancarkan sinyal
ba&a pada saat ini kode
!.DG. Pada dasarnya konsep dasar penentuan posisi dengan GPS adala& reseksi pengikatan ke belakang# dengan jarak yaitu dengan pengukuran jarak secara si/ultan ke beberapa satelit GPS
yang
koordinatnya tela& diketa&ui. Posisi yang diberikan ole& GPS adala& posisi tigadi/ensi VJ@ ataupun L* yang dinyatakan dala/ datu/ >GS Worl3 -eo3etic S0!te'# 1,-). 4engan GPS titik yang akan ditentukan posisinya dapat dia/ !tatic .o!itioning# ataupun bergerak kine'atic .o!itioning#. Posisi titik dapat ditentukan dengan /enggunakan satu
receiver GPS ter&adap pusat bu/i dengan /enggunakan /etode a!olute .oint # .o!itioning ataupun ter&adap titik lainnya yang tela& diketa&ui koordinatnya 'onitor !tation# dengan /enggunakan /etode 3iferential relati1e# .o!itioning yang /enggunakan /ini/al dua receiver GPS yang /eng&asilkan ketelitian posisi yang relati lebi& tinggi. GPS dapat /e/berikan
posisi
secara
instan
real5ti'e#
ataupun
sesuda&
penga/atan setela& data penga/atannya di proses secara lebi& ekstensi .o!t .roce!!ing# yang biasanya dilakukan untuk /endapatkan ketelitian yang lebi& baik. Secara u/u/ kategorisasi /etode dan syste/ penentuan posisi dengan GPS ditunjukkan pada Ga/bar =.2 berikut. !.DH. !.DI.
!.DJ.
G$+;$( IV.B.2. Me%<9e 9$ "!"%e+ ,ee%&$ ,<"!"! 9e'$ GPS !.DK.
•
etode Real "i/e (ine/atik R"(#
!.DL. Siste/ R"( /erupakan prosedur 4GPS 4iNerental Global Positioning Syste/# /enggunakan data penga/atan ase yang /ana data atau koreksi ase dikiri/ secara seketika dari stasion reerensi ke receiver pengguna. !.DM. Penggunaan data penga/atan ase /e/buat
inor/asi
posisi yang di&asilkan /e/iliki ketelitian tinggi. Siste/ R"( berke/bang setela& diperkenalkannya suatu teknik untuk /e/eca&kan a/biguitas ase disaatreceiver dala/ keadaan bergerak yang dikenal dengan /etode penentuan a/biguitas ase secara Dn "&e =ly D"= #. 4engan adanya radio /ode/ se&ingga proses pengiri/an data atau koreksiase dapat dilakukan secara seketika /e/buat inor/asi posisi yang di&asilkan ole&
•
siste/ ini dapat diperole& secara seketika Ra&/adi 1,,'#. !.DN. etode Statik !.DO. Set up alat seperti pe/asangan GPS pada setiap titik sentering optis dan kabel seluru&nya dipasang sesuai petunjuk# unt uk kedu a tit ik yan g akan dia/at. Pada /etode ini baik titik yang diketa&ui /aupun titik yang tidak diketa&u i koordinatn ya didi rikan a la t G PS d an d iu ku r di re ka/ # d al a/ a k t u y a n g s a / a d a n s e ca ra Perbedaan
s i /u l t an dengan
dianggap bergerak
b er s a/ a an # /etode
R"(
u n t uk adala&
se&ingga setiap
s e ti a p tidak
pasang
p a sa n g titik.
ada
titik
titik
akan
yang diukur
b er sa /a an d an s al a& s at u G PS t id ak d ib ia rka n s ec ar a t er us /enerus /ereka/ data
se/entarayang lain
bergerak untuk
/ereka/ data pada titik
IV.C.
ALAT YANG DIGUNAKAN 1. 2. %. ). 5. $. '.
GPS Geodetik :9avad "riu/p& 1; receiver# !ntena AH= :9avad "riu/p& 1; 3ontroler :9avad "riu/p& 1; GPS Geodetik :Leica SR20; receiver# !ntena AH= :Leica SR20; 3ontroler :Leica SR20; "ribac&
1 bua& 1 bua& 1 bua& 1 bua& 1 bua& 1 bua& 1 bua&
-. Stati ,. eteran
1 bua& 1 bua&
!.DR.
IV.D.
AKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN !.DS. Hari "anggal C Selasa 1 Dktober 201% !.DT. "e/pat C "eknik Geodesi AG !.DU. Pukul C 0'.00 U 11.00 >*
IV.E.
LANGKAH KERJA •
GPS Geodetic /erk 9!M!4 1. 4irikan stati di atas titik kontrol lalu lakukan sentering dengan /engatur kaki
G$+;$( IV.E.2.L$+,& !9!6$%<( ,$9$
a. *aterai !.EG.
"idak /enyala Z peneri/a tidak akti Hijau Z penu& (uning
Z sisi baterai sisa setenga& era& Z &a/pir &abis. b. *luetoot& !.EH.
"idak /enyala Z bluetoot& tidak diungsikan Hijau Z
bluetoot& /uncul di controller ber&asil /elakukan koneksi (uning Z koneksi bluetoot& le/a& era& Z sa/bungan bluetoot& le/a& karena jarak receiver dan controller terlalu jau&. c. ode/ !.EI.
"idak ada ca&aya Z AH= /ode/ GS /odel tidak
diungsikan Hijau Z AH= /ode/ /odel GS akti koneksi suda& tersa/bung# (uning Z konektivitas terbatas era& Z sa/bungan tidak ter&ubung.
d. Satellite !.EJ.
"idak ada ca&aya Z /odel satelit tidak diungsikan Hijau Z
terdapat - satelit atau lebi& (uning Z terdapat 5 &ingga ' satelit yang terdeteksi era& Z kurang dari 5 satelit atau tidak ada satelit yang terdeteksi. !.EK. 9u/la& eekti adala& ju/la& satelit dilacak dikurangi ju/la& non
"idak ada ca&aya Z tidak ada satelit Hijau Z =iIed atau
solusi 4iN posisi diperole& (uning Z La/pung atau 7o<4iN solusi posisi diperole& era& Z "idak berada pada posisinya. .
Record !.EM.
"idak ada ca&aya Z tidak akti Hijau Z 4ata dapat direka/
(uning Z sebelu/ 10 /enit ke/udian /e/ory akan penu& era& Z /e/ory penu&. $. Hidupkan 3ontroller dengan /enekan to/bol poer pada bagian kanan baa& 3ontroller untuk /e/buat bluetoot& ter&ubung antara receiver dengan 3ontroller. !pabila jarak antara 3ontroller dengan receiver terlalu jau& /aka bluetoot& akan terganggu yang ditandai dengan bunyi peringatan pada 3ontroller. '. Pili& PP( pada ta/pilan /enu uta/a 3ontroller. Lalu klik to/bol con6guration ke/udian akan /uncul indo PP klik logo *luetoot& sesuai dengan tipe receiver yang digunakan lalu tekan Set. -. "erdapat 5 /enu uta/a pada GPS yaituC Survey Pengkodean Sky Plot dan Dption. a. Survey !.EN. Pada /enu ini dapat /e/ili& antena yang digunakan /e/asukkan tinggi receiver yang tela& diukur sebelu/nya dengan roll /eter. (etika /e/asukkan ketinggian receiver terdapat dua pili&an yaitu Mert dan Slant. enu Mert dipili& ketika receiver didirikan pada keadaan yang benararna biru dan kuning /enunjukkan satelit
GPS dan GLD7!SS. Sebagai keterangan untuk GPS 7avigasi &anya dapat /eneri/a sinyal dari satelit GPS saja. 4ala/ layar juga dapat dia/ati kekuatan sinyal satelit. Se/akin tinggi &istogra/ dari satelit tersebut artinya sinyalnya /akin kuat. !.EP. !.E7. !.ER. !.ES. !.ET. !.EU. !.EV.
G$+;$(
IV.E.3. C<%(<##e( GPS
Ge<9e%!> +e(6
JAVAD
c. Dption !.E. 4igunakan untuk /elakukan pengaturan apaka& kita akan /enggunakan statik atau [oat. Start6 Static lalu Work8le# 4igunakan untuk penyi/panan data. 4ata ,. Pili& dapat disi/pan pada controller receiver atau keduanya. Antuk /enjaga kea/anan data supaya tidak &ilang u/u/nya data disi/pan pada receiver dan controller. 10.Antuk Setting Sur1e0 pada antena pili& penggunaan radio atau triu/p& internal. !pabila tidak ada sinyal GS /aka kita /enggunakan sinyal radio. 4e/ikian juga sebaliknya. 11."erdapat para/eter yang sangat penting untuk dipa&a/i yaitu elevation /aI degree. 3onto& C apabila kita /e/asukkan nilai elevation /aI degree 100 /akaC !.E. !.EY. !.E8. !.FA. G$+;$( IV.E.*. C<%<: "6e+$ !.FB. !rtinya se/ua obyek yangelevation berada di ketinggian 1 0 < 100 tidak bisa tereka/ se/entara se/ua obyek dengan elevasi 11 0 < 1$00 bisa tereka/. 9adi jika elevasinya se/akin besar oto/atis ju/la& obyek yang tereka/ se/akin sedikit dengan de/ikian obstruksi juga /akin kecil se&ingga data se/akin teliti. 4e/ikian juga sebaliknya. 12.Pili& /enu File6 Static lalu pili& Auto 8ni!h. !pabila /e/ili& /enggunakan /enu Auto 8ni!h /aka ketika selesai dala/ /elakukan pengukuran alat oto/atis akan ber&enti bekerja. 1%.Pili& /enu Logging6 lalu Occu.ation
untuk /enententukan
durasi
pengukuran. . Pada /enu Occu.ation ti'e dapat /engatur durasi aktu yang akan digunakan sela/a /engukur. Setting ja/ /enit detik tergantung pada orde pengukuran yang akan digunakan. Logging rate
/erupakan pereka/an setiap berapa epok atau setiap berapa detik. isal /ark setiap %0QQ sela/a 1 ja/. !.FC. •
GPS Geodetic /erk Leica SR 20 !.FD.
Pada pengukuran kali ini /enggunakan alat Leica 3S 15
sebagai rover yang bergerak sebagai /etode R"( +ntrip. Pada R"( +ntrip baik kartu GS atau 34! dipasang pada rover se&ingga apabila /enggunakan sala& satu dari kartu tersebut /aka &arus /e/iliki P !ddress. !.FE. "eknis Pengukuran 1. 2. %. ).
Pasang baterai pada controller dan receiever Leica 3S 10. Lakukan pe/asangan bagian
tersa/bung. 5. Pili& /enu u!e -PS onl0 e9t6 Continue ew :o6 e9t ke/udian isi na/a dan store -o to work # lalu pili& instru/ent -PS !etting6 RT; Ro1er Wi- 'o3e'6 e9t6 u!ing -PRS6 e9t lalu pili& jenis kartu entrip yang digunakan /isal indosat GPRS
atau "elko/sel# pili& e9t . "erdapat ala/at P address pili& e9t6 Connecting6 Select !er1er6 e9t ke/udian ketikkan 1%,1'%112 pili& e9t6 e9t 'ount .oint pili& 9DG20 e9t R"3 M% e9t6 ?e!6 Fini!h6 -o to work
pili& Sur1e0 . $. Lakukan perpinda&an untuk /elakukan pengukuran. Jang dapat berpinda& te/pat adala& receiver dengan 3ontrollernya /asing
pili& E3it pili& Point i3 untuk /elakukan editing na/a pada titik. !.FF.
IV.E. KESIMPULAN !.FG. !.FH. Pada Praktiku/ /inggu ini kita dapat /enarik kesi/pulan ba&a C 1. "idak se/ua tipe GPS bisa digunakan dala/ /etode pengukuran statik. 2. Pengukuran etode Statik lebi& teliti dibanding dengan Real ti/e kine/atik karena posisinya yang konsisten tetapi /e/iliki kele/a&an jika digunakan untuk pengukuran detil.
%. a&asisa bisa /enggunakan GPS Geodetik tipe 9avad /aupun Leica baik dengan /etode Statik ataupun R"( 7"RP. !.FI.
!.FJ. !.FK. LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.FL. V !.FM.
“FINDING POINTS UNTUK SURVEI PENDAHULUAN MENGGUNAKAN GPS NAVIGASI” !.FN. !.FO. !.FP. !.F7.
!.FR. !.FS. !.FT. !.FU.
!.FV. !.F. !.F. !.FY.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.F8. !.GA.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.GB.
YOGYAKARTA
!.GC.
2013
V.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /ene/ukan titik sesuai koordinat yang tela& diinput 2. a&asisa /a/pu /engeta&ui koreksiselisi& jarak antara titik * yang di/aksud dengan titik nol &asil tracking !.GD. V.B. LANDASAN TEORI !.GE. Global Positioning Syste/ GPS# adala& siste/ untuk /enentukan
letak
di
per/ukaan
!0nchroni
penyelarasan
/enggunakan 2) satelit
bu/i
sinyal
dengan
satelit.
bantuan
Siste/
ini
yang /engiri/kan sinyal gelo/bang
/ikro ke *u/i. Sinyal ini diteri/a ole& alat peneri/a di per/ukaan dan
digunakan
dan aktu.
untuk
Siste/
/enentukan
yang
letak kecepatan
serupa
dengan
GPS
ara& antara
lain GLD7!SS Rusia Galileo Ani +ropa R7SS ndia.
!.GF. !.GG. G$+;$( V.B.1. G$+;$($ "$%e#!% GPS 9! <(;!% !.GH. GPS "racker atau sering disebut dengan GPS "racking adala& teknologi !ML !uto/ated Me&icle Locater# yang /e/ungkinkan pengguna untuk /elacak posisi kendaraan ar/ada ataupun
/obil
/e/anaatkan
dala/ ko/binasi
keadaan
Real<"i/e.
teknologi
GS
GPS
dan
GPS
"racking untuk
/enentukan koordinat sebua& obyek lalu /enerje/a&kannya dala/ bentuk peta digital. !.GI. *eberapa ke/a/puan
GPS
antara
lain
dapat
/e/berikan inor/asi tentang posisi kecepatan dan aktu secara
cepat akurat /ura& di/ana saja di bu/i ini tanpa tergantung cuaca. Hal yang perlu dicatat ba&a GPS adala& satu
untuk
ketelitian
ketelitian
kecepatannya
aktunya.
dan
(etelitian
beberapa
posisi
yang
diperole& akan tergantung pada beberapa aktor yaitu /etode penentuan
posisigeo/etri satelit
/etode pengola&an datanya. !.GJ. Prinsip penentuan
tingkat posisi
ketelitian dengan
data GPS
dan yaitu
/enggunakan /etode reseksi jarak di/ana pengukuran jarak dilakukan secara si/ultan ke beberapa satelit yang tela& diketa&ui koordinatnya. Pada pengukuran GPS setiap epoknya /e/iliki e/pat para/eter yang &arus ditentukan C yaitu % para/eter koordinat VJ@ atau L*& dan satu para/eter kesala&an aktu akibat ketidaksinkronan ja/ osilator di satelit dengan ja/ di receiver GPS. Dle& karena diperlukan /ini/al pengukuran jarak ke e/pat satelit.
!.GK. !.GL. G$+;$( V.B.2 C$($ Ke(?$ GPS !.GM.Secara u/u/ ada tiga seg/en dala/ siste/ GPS yaitu seg/en siste/ kontrol seg/en satelit dan seg/en pengguna. Satelit GPS dapat dianalogikan sebagai stasiun radio angkasa yang diperlengkapi dengan antena
/enentukan inor/asi posisi kecepatan /aupun aktu. Selain itu satelit GPS juga dilengkapi dengan peralatan untuk /engontrol attitude satelit. Satelit
GPS 7!MG!"D7 G!R7 +"R+V MS"! H3V /erupakan
sala& satu jenis receiver GPS navigasi dengan tipe &and&eld yang yang /e/punyai ungsi seperti GPS navigasi pada u/u/nya yaitu /e/berikan suatu posisi koordinat suatu titik.
!.GP.
!.G7. G$+;$( V.B.3 GPS N$@!'$%!< GARMIN ETRE VISTA HC !.GR. GPS tipe ini /e/iliki beberapa to/bol dengan ungsi< ungsi yang berbeda yaituC $. "o/bol @oo/ nDut !.GS. *erungsi untuk /e/perbesar /aupun /e/perkecil ta/pilan pada layar GPS. Sedangkan untuk ta/pilan lainnya to/bol ini berguna untuk scroll ke atas /aupun ke baa& sebua& datar atau berpinda& ke /enu yang lain. '. "o/bol enu=ind !.GT. *erungsi untuk /enuju /enu uta/a pada GPS /aupun berungsi untuk /elakukan pencarian ter&adap sebua& lokasi. -. "o/bol KuitPage !.GU. *erungsi untuk ke/bali ke /enu uta/a /aupun ke/bali ke /enu sebelu/nya. "o/bol ini juga berungsi untuk /e/atikan ko/pas. ,. "o/bol Poer !.GV. *erungsi untuk /eng&idupkan /aupun /e/atikan GPS. 10.
"o/bol +nterRocket (ey !.G. *erungsi untuk /enggerakkan kursor pada layar GPS /aupun /e/beri tanda /ark# pada sebua& lokasi yang
diinginkan. !.G. 3ara Penggunaan ,. Hidupkan GPS terlebi& da&ulu dengan /enekan to/bol Poer. 10. asuk ke ain enu untuk /elakukan penandaan lokasi /ark# di/ana kita berada ke/udian "ekan to/bol ark. 11. *erikan na/aketerangan lokasi yang tela& ditandai ke/udian /e/ili& pili&an D( lalu /enekan to/bol +nter.
!.GY.
Antuk /eli&at /aupun /encari koordinat yang tela&
ditandai pada ain enu "ekan to/bol =ind ke/udian Pili& to/bol >aypoints. Pada /enu =ind bisa dilakukan pencarian berdasarkan na/a by na/e# /aupun berdasarkan titik terdekat nearest point# dari posisi GPS berada ke/udian "ekan to/bol +nter. !.G8. V.C. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. 1 unit GPS Hand&eld GPS 7avigation Gar/in +treI Mista H3V# 2. !lat "ulis !.HA. V.D. AKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN !.HB. Hari "anggal
C Selasa 5 7ove/ber 201%
!.HC.
"e/pat
C >ilaya& sekitar Aniversitas Gadja& ada
!.HD.
>aktu
C 0-.00 s.d. 0,.%0 >*
!.HE. V.E. LANGKAH KERJA 1. enyalakan GPS dengan /enekan to/bol D7 2. Pada ain enu pili& Mark %. e/asukkan nilai Ea!ting dan orthing untuk setiap titik sesuai dengan nilai yang diberikan pada /asing
/engikuti ara&an peta yang ditunjukkan GPS. 5. 9ika keterangan jarak pada GPS suda& /endekati 0 /eter /aka pengguna suda& berada di titik yang dituju. 9ika di area tersebut tidak dite/ukan tugu * /aka cari titik * di sekitar area tersebut dengan radius 10 /eter. $. Setela& didapatkan tugu * yang dituju lakukan pengukuran /arking# koordinat /enggunakan GPS 7avigasi sebanyak 5 kali dengan interval aktu 15 detik setiap pereka/an. '. encatat nilai koordinat pada titik tersebut dan /enga/bill oto dari tugu * tersebut. -. Lakukan langka& 2 &ingga ' pada titik
!.HG. Lokasi C Sendoo !.HH. !.HI. Penguku ran !.HM.1 !.H7. 2
!.HU. %
!.HY. )
!.IC. 5
!.HJ. +asting !.HK. 7ort&in g !.HN. 0)%0,0 !.HO. ,1)0,' 1/ 5/ !.HR. 0)%0,0 !.HS. ,1)0,' 1/ 5/ !.HV. 0)%0,0 !.H.,1)0,' 1/ 5/ !.H8. 0)%0,0 !.IA. ,1)0,' 1/ 5/ !.ID. 0)%0,0 !.IE. ,1)0,' 1/ 5/
!.IG. !.IH. Ga/barC !.II. Atara !.IJ. !.IK.
!.IM. Selatan !.IN. !.IO.
!.IL. !.IP. *arat !.I7. !.IR.
!.IT. "i/ur !.IU. !.IV.
!.IS. !.I.
!.HL. +levatio n !.HP. 15$ / !.HT. 15' / !.H. 15' / !.IB. 15' / !.IF. 15$ /
•
"itik 2 !.I. Lokasi C 4epan =akultas +kono/ika dan *isnis !.IY. !.I8. Penguku ran !.JD. 1 !.JH. 2
!.JL. %
!.JP. )
!.JT.
5
!.JA. +asting !.JB. 7ort&in g !.JE. 0)%1$1 !.JF. ,1)0,1 $/ 1/ !.JI. 0)%1$1 !.JJ. ,1)0,1 $/ 1/ !.JM. 0)%1$1 !.JN. ,1)0,1 5/ 1/ !.J7. 0)%1$1 !.JR. ,1)0,1 $/ 1/ !.JU. 0)%1$1 !.JV. ,1)0,1 $/ 1/
!.J. !.JY. Ga/barC
•
!.J8. Atara !.KA. !.KB.
!.KD. Selatan !.KE. !.KF.
!.KC. !.KG. *arat !.KH.
!.KJ. "i/ur !.KK.
!.KI. "itik % !.KL. Lokasi C =akultas (edokteran
!.JC. +levatio n !.JG. 15' / !.JK. 15- / !.JO. 15- / !.JS. 15- / !.J. 15- /
!.KM. !.KN. Penguku ran !.KR. 1 !.KV. 2
!.K8. %
!.LD. )
!.LH. 5
!.KO. +asting !.KP. 7ort&in g !.KS. 0)%10, !.KT. ,1)10' $/ 2/ !.K. 0)%10, !.K. ,1)10' $/ %/ !.LA. 0)%10, $/
!.LB. ,1)10' )/
!.LE.
!.LF.
0)%1 0 , ' /
,1)1 0 ' ) /
!.LI.
!.LJ.
0)%1 0 , ' /
,1)1 0 ' ) /
!.LL. !.LM. Ga/barC !.LN. Atara !.LO. !.LP.
!.L7.
!.LR. Selatan !.LS. !.LT.
!.K7. +levatio n !.KU. 15, / !.KY.
15, / !.LC.
15, / !.LG.
15, /
!.LK. 15- /
!.LU. *arat !.LV. !.L.
•
!.LY. "i/ur !.L8. !.MA.
!.L. !.MB. "itik ) !.MC. Lokasi C =akultas Perikanan !.MD. !.ME. Penguku ran !.MI. 1 !.MM.
!.M7.%
!.MU.)
!.MY. 5
!.MF. +asting !.MG.7ort&in g !.MJ. 0)%1,) !.MK. ,1)1%, -/ %/
2
!.MN.
!.MO.
0)%1 , ) /
,1)1 % , % /
!.MR.
!.MS.
0)%1 , ) /
,1)1 % , % /
!.MV.
!.M.
0)%1 , ) /
,1)1 % , % /
!.M8.
!.NA.
0)%1 , )
,1)1 % ,
!.MH.+levatio n !.ML. 1$2 / !.MP. 1$2 /
!.MT. 1$1 /
!.M. 1$1 /
!.NB. 1$1 /
/
% /
!.NC. Ga/barC
•
!.ND. Atara !.NE. !.NF.
!.NH. Selatan !.NI. !.NJ.
!.NG. !.NK. *arat !.NL. !.NM.
!.NO. "i/ur !.NP. !.N7.
!.NN. !.NR. "itik 5 !.NS. Lokasi C Pere/patan 9alan (aliurang !.NT.
!.NU. Penguku ran !.NY. 1 !.OC. 2
!.NV. +asting !.N.7ort&in g !.N8. 0)%1)' !.OA. ,1)15% 0/ $/
!.OD.
!.OE.
0)%1 ) ' 0 /
,1)1 5 % $ /
!.N. +levatio n !.OB. 1$) / !.OF. 1$) /
!.OG. %
!.OK. )
!.OO. 5
!.OH.
!.OI.
0)%1 ) ' 0 /
,1)1 5 % $ /
!.OL.
!.OM.
0)%1 ) ' 0 /
,1)1 5 % $ /
!.OP.
!.O7.
0)%1 ) ' 0 /
,1)1 5 % $ /
!.OS. !.OT. Ga/barC !.OU. Atara !.OV.
!.O.Selatan !.O.
!.OY. *arat !.O8. !.PA.
!.PC. "i/ur !.PD. !.PE.
!.OJ. 1$% /
!.ON. 1$) /
!.OR. 1$) /
!.PB. !.PF. !.PG. V.G. KESIMPULAN !.PH. Pada praktiku/ kali ini dapat disi/pulkan ba&a koordinat titik yang diinput tidak selalu sesuai dengan koordinat titik yang direka/ karena terdapat beberapa aktor teruta/a aktor ketelitian alat GPS navigasi &and&eld# yang renda& dapat dibuktikan dengan ketelitian GPS navigasi yaitu % < 10 /eter. !.PI. !.PJ. !.PK. !.PL. !.PM. !.PN. !.PO. !.PP. !.P7. !.PR. !.PS. !.PT. !.PU. !.PV. !.P. !.P. !.PY. !.P8. !.7A. !.7B. !.7C. !.7D. !.7E. !.7F.
!.7G. LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.7H. VI !.7I.
“PEMBUATAN DESAIN JARING KONTROL HORI8ONTAL” !.7J. !.7K. !.7L.
!.7M.
!.7N. !.7O. !.7P. !.77.
!.7R. !.7S. !.7T. !.7U.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.7V. !.7.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.7.
YOGYAKARTA
!.7Y.
2013
VI.A.TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /endesain jaring kontrol &oriontal /e/enu&i kaida& S7 orde % 2. a&asisa /a/pu /e/buat jaring kontrol &oriontal /e/enu&i kaida& S7 orde % !.78. VI.B. LANDASAN TEORI !.RA. 9aring kontrol &orisontal adala& seku/pulan titik kontrol &orisontal yang satu sa/a lain dikaitkan dengan data ukuran jarak danatau sudut dan koordinatnya ditentukan dengan /etode
pengukuranpenga/atan tertentu dala/ suatu siste/ reerensi kordinat &orisontal tertentu *S7 2002#. !.RB. (ualitas dari koordinat titik
!.RD. !.RE. G$+;$( VI.B.1. S!"%e+ ,ee%&$ '#<;$# GPS !.RF. *adan Pertana&an 7asional *P7# /ulai pada ta&un 1,,$ /enetapkan penggunaan 4atu/ Geodesi 7asional 1,,5 4G7Q,5# sebagai datu/ rujukan pengukuran dan pe/etaan di lingkungan *P7. Perujudan dari rujukan tersebut adala& pengadaan 9aring (ontrol Geodesi 7asional
9(G7# yaitu orde<2 orde<% dan orde<). Drde jaring /erupakan atribut
yang /engkarakterisasi tingkat ketelitian akurasi# jaring yaitu tingkat kedekatan jaring tersebut ter&adap jaring titik kontrol yang suda& ada yang digunakan sebagai reerensiB dan orde jaringan ini akan bergantung pada kelasnya tingkat presisi dari titiktitiknya ter&adap titik
orde<% yang dilaksanakan ole& (antor >ilaya& *P7 Propinsi yang ditentukan dengan survei GPS. !.RH. !.RI. VI.C. ALAT YANG DIGUNAKAN i.RJ. 1 bua& -PS han3hel3 atau telepon gengga/ ber
jaring GPS
!.RS.
!.R7. +asting !.RT. )%1)$'. -1 / +
!.RR. 7ort&ing !.RU. ,1)15%% .'2 /S
!.RV.
!.RY.
!.SB.
!.SE.
!.SH.
!.SK.
!.SN.
!.S7.
!.ST.
!.S.
!.S8.
!.TC. !.TD. !.TE.
!.R. )%15%1. %0 / + !.R8. )%1%)%. 00 / + !.SC. )%12%0. -0 / + !.SF. )%1)05. ,0 / + !.SI. )%15-). 00 / + !.SL. )%1$$$. 00 / + !.SO. )%1)-%. 2) / + !.SR. )%1%0). )2 / + !.SU. )%11%2. -2 / + !.S. )%120-. ') / + !.TA. )%1%-1. 1) / +
!.R. ,1)1%'5 .5$ /S !.SA. ,1)1)0' .00 /S !.SD. ,1)12$) .), /S !.SG. ,1)12%) .,/S !.SJ. ,1)120$ .00 /S !.SM. ,1)10)5 .00 /S !.SP. ,1)1050 .%0 /S !.SS. ,1)10$2 .1' /S !.SV. ,1)1115 .-5 /S !.SY. ,1)0-,' .'5 /S !.TB. ,1)0-,) .52 /S
9arak antar titik adala& 1'0<220 /eter.
!.TF.
!.TG.
G$+;$( VI.E. 1. H$"!# De"$! J$(!' A$#
!.TH.
!.TI.
LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.TJ.
!.TK.
VII
“SURVEI PENDAHULUAN DESAIN JARING KONTROL HORI8ONTAL” !.TL. !.TM.
!.TN. !.TO.
!.TP. !.T7. !.TR. !.TS.
!.TT. !.TU. !.TV. !.T.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.T. !.TY.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.T8.
YOGYAKARTA
!.UA.
2013
VII.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /endesain jaring kontrol &oriontal /e/enu&i kaida& S7 orde % 2. a&asisa /a/pu /e/buat jaring kontrol &oriontal /e/enu&i kaida& S7 orde % !.UB. VII.B. LANDASAN TEORI
!.UC. 9aring kontrol &orisontal adala& seku/pulan titik kontrol &orisontal yang satu sa/a lain dikaitkan dengan data ukuran jarak danatau sudut dan koordinatnya ditentukan dengan /etode pengukuranpenga/atan tertentu dala/ suatu siste/ reerensi kordinat &orisontal tertentu *S7 2002#. !.UD. (ualitas dari koordinat titik
!.UF. !.UG. G$+;$( VII.B.1. S!"%e+ ,ee%&$ '#<;$# GPS
!.UH.
*adan Pertana&an 7asional *P7# /ulai pada ta&un 1,,$ /enetapkan penggunaan 4atu/ Geodesi 7asional 1,,5 4G7Q,5# sebagai datu/ rujukan pengukuran dan pe/etaan di lingkungan *P7. Perujudan dari rujukan tersebut adala& pengadaan 9aring (ontrol Geodesi 7asional 9(G7# yaitu orde<2 orde<% dan orde<). Drde jaring /erupakan atribut
yang /engkarakterisasi tingkat ketelitian akurasi# jaring yaitu tingkat kedekatan jaring tersebut ter&adap jaring titik kontrol yang suda& ada yang digunakan sebagai reerensiB dan orde jaringan ini akan bergantung pada kelasnya tingkat presisi dari titiktitiknya ter&adap titik
orde<% yang dilaksanakan ole& (antor >ilaya& *P7 Propinsi yang ditentukan dengan survei GPS. !.UJ. !da beberapa aktor yang /e/pengaru&i ketetelitan dala/ penentuan posisi GPS antara lainB ketelitian data strategi penga/atan geo/etri penga/atan dan strategi pengola&an data. 4ala/ survei GPS pengola&an data GPS di/aksudkan untuk /eng&itung koordinat dari titik
untuk /eng&itung ukuran lebi& yaitu /etode kuadrat terkecil dengan perataan para/eter. !.UL. *erkaitan dengan a!eline /aka dala/ survei dengan GPS pengertian /enyangkut baseline trivial dan non
!.UN. !.UO.
G$+;$( VII.B. 2. Me%<9e ?$(!'$ 9$ +e%<9e ($9!$# !.UP. !.U7. !.UR. Selain itu juga patut diingat ba&a sebatas ta&ap per&itungan baseline bentuk jaring titik
kata lain .anang baseline lebi& berpengaru& dibandingkan letak dan orienta!i nya. Sedangkan untuk keperluan penentuan c0cle a'iguit0 panjang baseline dala/ suatu jaring GPS sebaiknya bervariasi secara gradual dari pendek ke panjang oot!tra.ing 'etho3#. "api dari segi /enjaga tingkat dan konsistensi ketelitian titik
!.US. !.UT.
G$+;$( VII.B. 3. Pee+,$%$ %!%!6/%!%!6 %e%$, ,$9$ ?$(!'$ +e#e;$( !.UU. 9$ ?$(!'$ 6<(!9<( !.UV. !.U. 4ari segi bentuk jaringan GPS yang berbentuk /elebar dan ada yang berbentuk /e/anjang jaringan koridor#. Antuk jaringan /elebar titik
!.VD.
"anggal
C inggu 2) 7ove/ber 201%
!.VE.
"e/pat
C >ilaya& AG
!.VF.
>aktu
C 0-.00 s.d. 0,.%0 >*
!.VG. VII.E.LANGKAH KERJA 1. e/buka Google +art& dan /encari lokasi di/ana akan kita desain jaring GPS
/engikuti ara&an peta yang ditunjukkan GPS. e. 9ika keterangan jarak pada GPS suda& /endekati 0 /eter /aka pengguna suda& berada di titik yang dituju. . Setela& didapatkan titik yang sesuai dengan koordinat yang tela& di/asukkan /aka lakukan identi6kasi kelayakan titik tersebut ter/asuk obstraksi keadaan tana& dan akses /enuju titik tersebut. g. 9ika sekiranya titik tersebut layak untuk dilakukan pengukuran /aka tandai titik tersebut ke/udian lakukan 'arking. &. 7a/un jika titik tersebut kurang /e/enu&i syarat kelayakan /aka cari titik lain disekitar lokasi tersebut yang /e/enu&i standar kelayakan pengukuran lalu tandai dan lakukan /arking atau catat koordinat titik tersebut. i. elakukan doku/entasi dan pe/buatan deskripsi titik tersebut. j. Lakukan pada 11 titik lainnya sesuai dengan jaring GPS yang tela& dibuat. ). 9ika terdapat peruba&an titik saat tracking /aka yang selanjutnya dilakukan adala& pe/buatan ulang desain jaring GPS
yang
dilakukan dengan /e/plot koordinat titik baru pada saat tracking# pada -oogle Earth. !.VH. VII.F.HASIL DESAIN JARING AAL !.VI. (oordinat "itik aal dala/ A" !.VJ.
!.VM.
!.VP.
!.VS.
!.VV.
!.VY.
!.B.
!.E.
!.H.
!.K.
!.N.
!.7. !.T.
!.VK. +asting !.VN. )%1)$'. -1 / + !.V7. )%15%1. %0 / + !.VT. )%1%)%. 00 / + !.V. )%12%0. -0 / + !.V8. )%1)05. ,0 / + !.C. )%15-). 00 / + !.F. )%1$$$. 00 / + !.I. )%1)-%. 2) / + !.L. )%1%0). )2 / + !.O. )%11%2. -2 / + !.R. )%120-. ') / + !.U.
!.VL. 7ort&ing !.VO. ,1)15%% .'2 /S !.VR. ,1)1%'5 .5$ /S !.VU. ,1)1)0' .00 /S !.V. ,1)12$) .), /S !.A. ,1)12%) .,/S !.D. ,1)120$ .00 /S !.G. ,1)10)5 .00 /S !.J. ,1)1050 .%0 /S !.M. ,1)10$2 .1' /S !.P. ,1)1115 .-5 /S !.S. ,1)0-,' .'5 /S !.V.
)%1%-1. 1) / +
,1)0-,) .52 /S
!.. !.. 9arak antar titik adala& 1'0<220 /eter. !.Y. !.8.
!.A.
G$+;$( E. 1. H$"!# De"$! J$(!' A$#
!.B. VII.G.
PEMBAHASAN "itik 1 !.C. !.D. Lokasi C Pere/patan 9alan (aliurang
!.E. !.F. !.G. !.H. !.I.
(oordinat !al +asting C )%1)$'.-1 7ort&ing C ,1)15%%.'2 !.J. !.K. (eterangan C !.L. "itik ke 1 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal berada pada jalan uta/ajalan raya yang tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.M. !.N. (oordinat "itik *aru !.O. +asting C )%1)$' !.P. 7ort&ing C ,1)15)1 !.7. !.R. Ga/barC
!.S. Atara !.T.
!.U. Selatan !.V.
!.. *arat !..
!.Y. "i/ur !.8.
!.YA. "itik 2
!.YB. !.YC.
Lokasi C >ilaya& Rektorat AG
!.YD. !.YE. !.YF. (oordinat !al !.YG. +asting C )%15%1.%0 !.YH. 7ort&ing C ,1)1%'5.5$ !.YI. !.YJ. (eterangan C !.YK. "itik ke 2 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal berada pada jalan uta/ajalan raya yang tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.YL. !.YM. (oordinat "itik *aru !.YN. +asting C )%15%0 !.YO. 7ort&ing C ,1)1%', !.YP. !.Y7. Ga/barC !.YR. Atara !.YS.
!.YT. Selatan !.YU.
!.YV. *arat !.Y.
!.Y. "i/ur !.YY.
!.Y8. "itik % !.8A. !.8B.
Lokasi C >ilaya& =P! AG
!.8C. !.8D. !.8E. (oordinat !al !.8F. +asting C )%1%)%.00 !.8G. 7ort&ing C ,1)1)0'.00 !.8H. !.8I. (eterangan C !.8J. "itik ke % pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal terdapat obstruksi yang /enyebabkan titik tersebut tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.8K. !.8L. (oordinat "itik *aru !.8M. +asting C )%1%)' !.8N. 7ort&ing C ,1)1)2) !.8O. !.8P. Ga/barC
!.87. Atara !.8R.
!.8U. *arat
!.8S. Selatan !.8T.
!.8V. "i/ur
!.8. "itik ) !.8. !.8Y.
Lokasi C >ilaya& =( AG
!.88. !.AAA. !.AAB. (oordinat !al !.AAC. +asting C )%12%0.-0 !.AAD. 7ort&ing C ,1)12$).), !.AAE. !.AAF. (eterangan C !.AAG. "itik ke ) pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal terdapat obstruksi yang /enyebabkan titik tersebut tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.AAH. !.AAI. (oordinat "itik *aru !.AAJ. +asting C )%1225 !.AAK. 7ort&ing C ,1)12)$ !.AAL.
!.AAM.
Ga/barC
!.AAN. !.AAO.
Atara
!.AAR.
*arat
!.AAP. !.AA7.
!.AAS.
Selatan
"i/ur
!.AAT. "itik 5 !.AAU. !.AAV.
Lokasi C >ilaya& Rektorat AG
!.AA. !.AA. !.AAY. (oordinat !al !.AA8. +asting C )%1)05.,0 !.ABA. 7ort&ing C ,1)12%).,!.ABB. !.ABC. (eterangan C !.ABD. "itik ke 5 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal terdapat obstruksi yang /enyebabkan titik tersebut tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.ABE. !.ABF. (oordinat "itik *aru !.ABG. +asting C )%1)01 !.ABH. 7ort&ing C ,1)12%5
!.ABI. !.ABJ.
Ga/barC
!.ABK. !.ABL.
Atara
!.ABM. !.ABN.
!.ABO. !.ABP.
*arat
!.AB7. !.ABR.
Selatan
"i/ur
!.ABS. "itik $ !.ABT. !.ABU.
Lokasi C >ilaya& ="P AG
!.ABV. !.AB. !.AB. (oordinat !al !.ABY. +asting C )%15-).00 !.AB8. 7ort&ing C ,1)120$.00 !.ACA. !.ACB. (eterangan C !.ACC. "itik ke $ pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada lokasi titik aal terdapat obstruksi yang /enyebabkan titik tersebut tidak dapat dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya pada tepi jalan. !.ACD.
!.ACE. !.ACF. !.ACG. !.ACH. !.ACI.
(oordinat "itik *aru +asting C )%1$01 7ort&ing C ,1)11-) Ga/barC
!.ACJ. !.ACK.
!.ACN. !.ACO.
Atara
*arat
!.ACL. !.ACM.
!.ACP. !.AC7.
Selatan
"i/ur
!.ACR. "itik ' !.ACS. !.ACT.
Lokasi C >ilaya& =SPDL AG
!.ACU. !.ACV. !.AC. (oordinat !al !.AC. +asting C )%1$$$.00 !.ACY. 7ort&ing C ,1)10)5.00 !.AC8. !.ADA. (eterangan C !.ADB. Lokasi "itik ke ' pada desain jaring aal terdapat obstruksi se&inga ttik tersebut di pinda&kan posisinya sekitar lokasi aal yang tidak terdapat obstruksi. !.ADC.
!.ADD. !.ADE. !.ADF. !.ADG. !.ADH.
(oordinat "itik *aru +asting C )%1$15 7ort&ing C ,1)105Ga/barC
!.ADI. !.ADJ.
Atara
!.ADK. !.ADL.
!.ADM. !.ADN.
*arat
!.ADO. !.ADP.
Selatan
"i/ur
!.AD7. "itik !.ADR. !.ADS.
Lokasi C >ilaya& GSP AG
!.ADT. !.ADU. !.ADV. (oordinat !al !.AD. +asting C )%1)-%.2) !.AD. 7ort&ing C ,1)1050.%0 !.ADY. !.AD8. (eterangan C !.AEA. "itik H pada desain jarang aal terdapat obstruksi se&ingga titik tersebut dipinda&kan ke lokasi yang tidak ada obstruksinya !.AEB.
!.AEC. !.AED. !.AEE. !.AEF. !.AEG.
(oordina "itik *aru +asting C )%1)$5 7ort&ing C ,1)1055 Ga/barC
!.AEH. !.AEI.
Atara
!.AEJ.Selatan !.AEK.
!.AEL. !.AEM.
*arat
!.AEN. !.AEO.
"i/ur
!.AEP. "itik , !.AE7. !.AER.
Lokasi C >ilaya& GSP AG
!.AES. !.AET. !.AEU. (oordinat !al !.AEV. +asting C )%1%0).)2 !.AE. 7ort&ing C ,1)10$2.1' !.AE. !.AEY. (eterangan C !.AE8. !danya obstruksi pada "itik ke , pada desain jaring aal se&ingga posisi titik tersebut dipinda&kan sekitar lokasi aal di te/pat yang tidak ada osbtruksi.
!.AFA. !.AFB. !.AFC. !.AFD. !.AFE. !.AFF.
(oordinat "itik *aru +asting C )%1%%07ort&ing C ,1)10'2 Ga/barC
!.AFG. !.AFH.
Atara
!.AFI.Selatan !.AFJ.
!.AFK. !.AFL.
*arat
!.AFM. !.AFN.
"i/ur
!.AFO. "itik 10 !.AFP. !.AF7.
Lokasi C >ilaya& =( AG
!.AFR. !.AFS. !.AFT. (oordinat !al !.AFU. +asting C )%11%2.-2 !.AFV. 7ort&ing C ,1)1115.-5 !.AF. !.AF. (eterangan C !.AFY. "itik ke 10 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karenatitik tersebut berada pada jalan uta/a se&ingga titik tersebut dipinda&kan ke tepi jalan dari jalan uta/a.
!.AF8. !.AGA. !.AGB. !.AGC. !.AGD. !.AGE.
(oordinat "itik *aru +asting C )%11%$ 7ort&ing C ,1)111, Ga/barC
!.AGF. !.AGG.
Atara
!.AGH. !.AGI.
!.AGJ. !.AGK.
*arat
!.AGL. !.AGM.
Selatan
"i/ur
!.AGN. "itik 11 !.AGO. !.AGP.
Lokasi C Pertigaan =(G AG
!.AG7. !.AGR. !.AGS. (oordinat !al !.AGT. +asting C )%120-.') !.AGU. 7ort&ing C ,1)0-,'.'5 !.AGV. !.AG. (eterangan !.AG. "itik ke 11 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan dikarenakan posisi titik tersebut tepat di
teanga& jalan raya se&ingga posisi titik tersebut dipinda&kan sekitar lokasi aal. !.AGY. !.AG8. (oordinat "itik *aru !.AHA. +asting C )%121% !.AHB. 7ort&ing C,1)0,0' !.AHC. !.AHD. Ga/barC
!.AHE. !.AHF.
Atara
!.AHG. !.AHH.
!.AHI. !.AHJ.
*arat
!.AHK. !.AHL.
!.AHM. "itik 12 !.AHN. !.AHO.
!.AHP. !.AH7. !.AHR. !.AHS. !.AHT. !.AHU. !.AHV.
Lokasi C >ilaya& GSP AG
(oordinat "itik !al +asting C )%1%-1.1) 7ort&ing C ,1)0-,).52 (eteranganC
Selatan
"i/ur
!.AH. "itik ke 12 pada desain jaring aal tidak /e/enu&i standar kelayakan karena pada titik aal berada pada lapangan ber/ain yang tidak kondusi untuk dijadikan te/pat pengukuran survei GPS ole& karena itu titik ini dipinda&kan ke ilaya& sekitar lokasi sebelu/nya. !.AH. !.AHY. (oordinat "itik *aru !.AH8. +asting C )%1)2) !.AIA. 7ort&ing C ,1)0--1 !.AIB. !.AIC. !.AID. Ga/barC !.AIE.Atara !.AIF.
!.AII. *arat
!.AIG. !.AIH.
!.AIJ.
!.AIK. VII.H. HASIL DESAIN JARING BARU !.AIL. (oordinat "itik baru dala/ A" !.AIM. !.AIP. !.AIS. !.AIV.
!.AIN. +asting !.AI7. )%1)$' /+ !.AIT. )%15%0 /+ !.AI.
!.AIO. 7ort&ing !.AIR. ,1)15)1 /S !.AIU. ,1)1%', /S !.AI.
Selatan
"i/ur
!.AIY. !.AJB. !.AJE. !.AJH. !.AJK. !.AJN. !.AJ7. !.AJT. !.AJ.
)%1%)' /+ !.AI8. )%1225 /+ !.AJC. )%1)01 /+ !.AJF. )%1$01 /+ !.AJI. )%1$15 /+ !.AJL. )%1)$5 /+ !.AJO. )%1%0/+ !.AJR. )%11%$ /+ !.AJU. )%121% /+ !.AJ. )%1)2) /+
,1)1)2) /S !.AJA. ,1)12)$ /S !.AJD. ,1)12%5 /S !.AJG. ,1)11-) /S !.AJJ. ,1)105/S !.AJM. ,1)1055 /S !.AJP. ,1)10'2 /S !.AJS. ,1)111, /S !.AJV. ,1)0,0' /S !.AJY. ,1)0--1 /S
!.AJ8. !.AKA. 9arak antar titik adala& 1)0<220 /eter.
!.AKB.
!.AKC. G$+;$( VII.H. 1. H$"!# De"$! J$(!' B$(&
G$+;$( VII.H. 2. Pe(;$9!'$ H$"!# De"$! J$(!' A$# 9$ B$(& !.AKD. VII.I. KESIMPULAN 1. 4ala/ pe/buatan jaring kontrol GPS titik aal desain dapat berada pada ilaya& di/ana tidak /e/enu&i syarat atau kaida& S7 orde<% di/ana disebabkan ole& adanya obstruksi atau berada pada jalan uta/a. 2. 9ika titik aal tidak /e/enu&i syarat kelayakan /aka titik dapat dipinda&kan ke lokasi terdekat sekitar ilaya& tersebut. %. !danya perpinda&an titik akan /enyebabkan adanya desain baru jaring kontrol.
!.AKE. !.AKF. !.AKG. !.AKH. !.AKI. !.AKJ. !.AKK. !.AKL.
!.AK !.AKM. M.
LAPO LAPORA RAN N PRAK PRAKTI TIK KUM SURVE SURVEII GNSS !.AKN.
!.AKO. !.AKO.
“PENGUKURAN JARING KONTROL KONTROL HORI8ONTAL HORI8ONTAL METODE RELATIVE STATIC” !.AKP. !.AK7. !.AKR. !.AKS.
!.AKT. !.AKU. !.AKV. !.AK.
!.AK. !.AKY.
VIII
!.AK8. !.ALA.
JURUSAN JURUSAN TEKNIK TEKNIK GEODESI GEODESI
!.ALB. !.ALC. !.ALC.
FAKULT AKULTAS TEKNIK
UNIVERSIT UNIVERSITAS AS GADJAH GADJAH MADA !.ALD.
YOGY YOGYAKART AKARTA
!.AL !.ALE. E.
201 013 3
VIII.A. TUJUAN !.ALF. a&asi a&asisa sa /a/pu /a/pu /elak /elakuk ukan an penguk pengukur uran an posisi posisi titik titik 9aring 9aring •
(erangka (ontrol Horiontal dengan /enggunakan GPS Geodetik /etode Relati statik !.ALG. VIII III.B. .B. LAND ANDASAN ASAN TEO TEORI !.ALH. !.ALI. Penentuan posisi secara relati statik adala& penentuan posi posisi si dari dari titi titik k yang yang stat static ic dia dia/# /#.. Penen enentu tuan an posi posisi si ini ini dapa dapatt dila dilak kukan
deng engan
/eng enggun gunak akan an
data ata
pseu seudor dorange angep p&a &ase se..
4ibandingkan denga /etode relati kine/atik ukuran lebi& kepada suat suatu u titi titik k peng penga/ a/at atan an yang yang dipe dipero role le& & deng dengan an /eto /etode de stat static ic biasanya lebi& banyak. !.ALJ. Hal ini /enyeb /enyebabk abkan an keanda eandalan lan dan ke ketel telitia itian n posisi posisi yang diperole& u/u/nya relative lebi& tinggi dala/ // dan c/#. Sala& satu bentuk i/ple/entasi dari /etode penentuan posisi static yang yang popula popularr adala& adala& surve survey y GPS untuk untuk penent penentuan uan dari dari titik< titik
penen enenttuan uan
pos posisi isi
static atic
sec secar ara a
die dierrens ensial ial
den dengan gan
/eng /enggu guna nak kan data dataa ase se.. 4ala 4ala/ / &al &al ini ini peng penga/ a/at atan an sate sateli litt GPS GPS u/u/ny u/u/nya a dilak dilakuk ukan an baseli baseline ne per baseli baseline ne sela/a sela/a selang selang aktu aktu terten tertentu tu dala/ dala/ suatu suatu jarrin jarring g kerangk erangka a titik< titik
% *ua& GPS Geodetik % *ua& Stati =or/ulir Lapangan !lat "ulis !.ALN. VIII.D VII I.D.. AKTU AKTU DAN TEMP TEMPAT PELAKS PELAKSANA ANAAN AN !.ALO. • • • •
!.ALP. "anggal "anggal
C Selasa 2$ 7ove/ber 201%
!.AL7. "e/pat "e/pat
C >ilaya& AG
!.ALR. >aktu
C 0-.00 s.d. 0,.%0 >*
!.ALS. VIII.E. LANGKAH KERJA !.ALT. 1. Siap Siapk kan 4sig 4sign n 9ari 9aring ng (( ((H H yang yang suda suda& & kita kita buat buat deng dengan an tela tela& & dilakukan dilakukan survey penda&uluan. 2. enyia enyiapk pkan an % bua& bua& alat /asing /asing
-. (e/udian &idupkan 3ontroler dengan /enekan "o/bol Poer pada bagian kanan baa& 3ontroler untuk /e/buat bluetoot& ter&ubung antara receiver dengan 3ontroler. !.AMG. !.AMH. !.AMI. !.AMJ. !.AMK. !.AML. !.AMM. !.AMN. G$+;$( VIII.E.2. C<%(<##e( J$@$9 !.AMO. ,. Pada ta/pilan /enu uta/a 3ontroler pili& :PP(;. (e/udian klik to/bol con6guration ditandai dengan lingkaran arna /era /aka akan /uncul indo PP (lik logo *luetoot& sesuai dengan tipe receiver yang digunakan tekan Set !.AMP. 10. asuk ke /enu PP ke/udian pili& C !.AM7. !.AMR. !.AMS. !.AMT. !.AMU. !.AMV. !.AM. !.AM. $. Survey "ab !ntenna C Pili& "riu/p& nternal Heig&t C asukkan tinggi receiver "ype C Pili& slant karena antena didirikan pada stati =ile C e/beri na/a pada 6le pengukuran Point C e/beri na/a pada titik yang diukur !.AMY. • • • • •
!.AM8. !.ANA.
;. Style "ab !.ANB. Style Survey C Pili& /etode Static ke/udian centang •
!uto 6nis&
surveying point . !pabila
!uto6nis& ini tercentang /aka
apabila
kita suda& selesai /engukur alat oto/atis akan •
•
ber&enti. =ile destination C Pili& "o Receiver untuk /enyi/pan data di receiver Logging C <
Dccupotion ti/e
C
total
aktu
pengukuran . Pada praktiku/ ini /enggunakan interval aktu sela/a %% /enit !.ANC. <
Logging rate C
interval
aktu
pereka/an . Pada praktiku/ ini interval aktu pengukuran setiap 15 detik 11.
!.AND. "erdapat para/eter yang sangat penting untuk kita pa&a/i
yaitu elevation /aI degree. 3onto& C apabila kita /e/asukkan nilai elevation /aI degree 100 /aka C !.ANE. !.ANF. !.ANG. !.ANH. Ga/bar. 3onto& ske/a ele1ation 'a9 !.ANI. !rtinya se/ua obyek yang berada di ketinggian 1 0 < 10 0 tidak bisa tereka/ se/entara se/ua obyek dengan elevasi 11 0 < 1$00 bisa tereka/. 9adi jika elevasinya se/akin besar oto/atis ju/la& obyek yang tereka/ se/akin sedikit dengan de/ikian obstruksi
juga /akin
kecil
se&ingga data
se/akin teliti.
4e/ikian juga sebaliknya. 12.
!.ANJ. "ekan Start \\static]] Survey secara bersa/a untuk
/e/ulai pengukuran
!.ANL.
!.ANK. G$+;$( VIII.E.3. T$+,!#$ C<%(<##e( "$$% ,e(e6$+$ 9$%$ !.ANM.
VIII.F.
HASIL
i.ANN. i.ANO. i.ANP.
i.ANQ.
PRAKTIKUM SURVEI GNSS i.ANR. KELOMPOK 9 i.ANS. S1 REGULER TEKNIK GEODESI i.ANT. UNIVERSITAS GADJAH MADA i.ANU. i.ANV. DESKRIPSI LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
i.ANW. i.ANX. NOMO R TITI K i.ANY. i.ANZ. GP 11 i.AOA.
i.AOB.
1. DESA/KAMPUNG 2. KECAMATAN
: Sinduadi : Mlati i.AO.
KABUPATEN : Sleman . P!"P#NS# : D.#.$%&'a(a)ta
0*. U!A#AN +"KAS# T#T#K : +%(a,i titi( GCP 11 e)ada didalam a(ulta, a)ma,i di ,elatan 6a)(i)an a(ulta, a)ma,i dan di
i.AOD. i.AOE.
a)at alan (aliu)an& i.AOF. 04. KENAMPAKAN $ANG MEN"N5"+ : i.AOG. i.AOH. Titi( te),eut e)u6a 6a(u 'an& di (elilin&i at me)a 'an& ditana6(an di (%nl%( alan ,elatan a(ulta, a)ma,i e)ada dide(at 6in&&i) alan alan (aliu)an& ta6i e)ada di dalam 6a&a). i.AOI. i.AOJ. 0;. 5A+AN MASUK +"KAS# : Untu( menuu l%(a,i da)i (am6u, mele7ati alan medi(a (emudiaan ma,u( a(ulta, a)ma,i i.AOK. le7at 6intu ,elatan lalu i(uti alan (elua) ,am6ai di dae)a de(at alan (aliu)an& . GCP e)ada di 6a)(i)an
a)ma,i . i.AOL. i.AOM. 0. T!ANSP"!TAS# : +%(a,i titi( te),eut i,a dia(,e, men&&una(an ,e6eda m%t%) i.AON. i.AOO. i.AOP. <. D#BUAT "+E= 11. D#PE!#KSA "+E= i.AOQ.
: KE+"MP"K < : i.AOR.
10. TANGGA+ : 2-12-2013 12. TANGGA+ : PRAKTIKUM SURVEI GNSS i.AOS. KELOMPOK 9 i.AOT. S1 REGULER TEKNIK GEODESI i.AOU. UNIVERSITAS GADJAH MADA i.AOV. i.AOW. SKETSA LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
i.AOX. i.AOY. NOMO R TITI K i.AOZ. i.APA. GP 11 i.APB.
i.AP. i.APD.
i.APS. i.APT. i.APU. i.APV. i.APW. i.APX. i.APY. i.APZ. i.AQA. i.AQB. i.AQ.
SKETSA UMUM +"KAS# T#T#K i.APE. i.APF. i.APG. i.APH. =akultas i.API. =ar/asi i.APJ. R+("DR!" G3P 11 9alan i.APK. (aliurang i.APL. i.APM. i.APN. i.APO. i.APP. GSP i.APQ. i.APR.
SKETSA DETA#+ +"KAS# T#T#K
=akultas =ar/asi
Gedung
Gedung
Parkira
i.AQD. i.AQE. i.AQF. i.AQG. i.AQH. i.AQI. i.AQJ. i.AQK. i.AQL.
"a/an
G3P 11
"a/an 9alan (aliurang
1. D#BUAT "+E=
: KE+"MP"K <
2. D#PE!#KSA "+E=
:
3. TANGGA+ PEME!#KSAAN : i.AQM.
i.AQN.
PRAKTIKUM SURVEI GNSS i.AQO. KELOMPOK 9 i.AQP. S1 REGULER TEKNIK GEODESI i.AQQ. UNIVERSITAS GADJAH MADA i.AQR. i.AQS. FOTO LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
i.AQT. i.AQU. NOMOR TITI K i.AQV. i.AQW. GP 11 i.AQX.
i.AQY. i.AQZ.
A!A= PANDANG KE UTA!A
i.ARA.
i.ARE. i.ARG.
i.ARB.
i.AR.
A!A= PANDANG KE T#MU! i.ARF.
i.ARD. i.ARH.
A!A= PANDANG KE SE+ATAN i.ARI. i.ARJ.
i.ARM.
A!A= PANDANG KE BA!AT i.ARN. i.ARO.
i.ARK. i.ARL. i.ARP. i.ARQ.
i.ARR.
PRAKTIKUM SURVEI GNSS i.ARS. KELOMPOK 1! i.ART. S1 REGULER TEKNIK GEODESI i.ARU. UNIVERSITAS GADJAH MADA i.ARV. i.ARW. KOORDINAT LOKASI TITIK KONTROL GEODESI
i.ARX. i.ARY. NOMO R TITI K i.ARZ. i.ASA. GP 11 i.ASB.
i.AS.
1. ME!K A+AT
: 5aad -
T)ium6 1 2. 5EN#S/T#PE : Ge%deti( 3. MET"DE PENGAMATAN : i.ASF. i.ASG.
K""!D#NAT GE"DET#K
i.ASD.
0. PE!ANGKAT +UNAK
:
i.ASE.
0*. TG+. PE!=#TUNGAN
:
i.ASH.
"BST!UKS# T#T#K
i.ASO. i.ASI.
04. +#NTANG
> ;F 4 0
i.ASP.
0;. BU5U!
> 110F 22 3;.H i.ASK. 0. T#NGG# E++#PS"#D > i.ASL.
0<. T#NGG#
"!T="MET!#K > i.ASM. i.ASN. i.ASQ. i.ASS.
K""!D#NAT UTM
10. UTA!A mete)
> 31312.44 m E i.AST. 11. T#MU! mete) > <111;0.*1 m S 12. "NE i.ASU. >
VIII.G. KESIMPULAN !.ATG. !.ATH. Pada praktiku/ kali ini pengukuran /enggunakan GPS Geodetik /enggunakan /etode relati statik . /etode ini digunakan untuk dapat /engoreksi kesala&an pada koordinat titik dengan perta/palan aktu pengukuran yang disebut diNerensial !.ATI. i.ATJ. i.ATK. i.ATL.
i.ATM. i.ATN. i.ATO.
!.ATP. !.AT7. !.ATR. !.ATS. !.ATT. !.ATU. !.ATV. !.AT. !.AT. !.ATY. !.AT8. !.AUA. !.AUB. !.AUC. !.AUD.
!.AUE.LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.AUF. I !.AUG.
“DONLOAD DATA DAN PENGOLAHAN DATA HASIL PENGUKURAN GPS 4BASELINE5” !.AUH. !.AUI. !.AUJ. !.AUK.
!.AUL. !.AUM. !.AUN. !.AUO.
!.AUP. !.AU7. !.AUR. !.AUS.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.AUT.
FAKULTAS TEKNIK
!.AUU. UNIVERSITAS GADJAH MADA !.AUV.
YOGYAKARTA
!.AU. 2013 I.A. TUJUAN !.AU.
1. a&asisa /a/pu /endonload data dari kontroler GPS kedala/ laptop. 2. 5a&asisa dapat /engeta&ui data apa saja yang suda& didonloa dari kontroler GPS kedala/ laptop.
%. a&asisa /a/pu /enguba& or/at data yang didonload dari kontroler GPS kedala/ laptop /enjadi or/at RineI convert to RineI# dengan /enggunakan sotare 9PS2R7. ). a&asisa /a/pu /engola& data yang suda& didonload
dan
suda&
diruba& or/atnya /enjadi rineI dala/ laptop
/enggunakn sotare Geogenius. !.AUY. I.B. LANDASAN TEORI
!.AU8. !.AVA. Pada
dasarnya
konsep
penentuan
posisi
dengan -PS adala& reseksi pengikatan ke belakang# dengan jarak yaitu dengan pengukuran jarak secara si/ultan ke beberapa satelit-PS yang koordinatnya tela& diketa&ui. Posisi yang diberikan ole& -PS adala& posisi % di/ensi Iy atau jl yang dinyatakan dala/ datu/ >GS Worl3 -eo3etic S0!te'# 1,-) sedangkan inggi yang diperole& adala& tinggi ellipsoid. !.AVB. 4engan GPS titik yang akan ditentukan posisinya pada kedudukan dia/ staticpositioning# ataupun bergerak kine/atic positioning#. Posisi titik dapat ditentukan dengan /enggunakan /etode absolut point positioning# ataupun ter&adap titik lainnya yang tela&
diketa&ui
/engguakan
/etode
koordinatnya diNerensial
/onitor relative
station#
dengan
positioning#
yang
/enggunakan /ini/al dua receiver GPS. GPS dapat /e/berikan posisi secara instan real ti/e# ataupun sesuda& penga/atan setela& data penga/atannya diproses secara lebi& ekstenti post positioning# yang biasanya dilakukan untuk /endapatkan ketelitian yang lebi& baik. !.AVC. etode diNerential global positioning syste/ sering juga disebut dengan penentuan posisi secara relati. Pada penentuan posisi diNerensial ini posisi suatu titik ditentukan relati ter&adap titik lainnya yang tela& diketa&ui koordinatnya. Pada /etode ini dengan /engurangkan data yang dia/ati ole& dua receiver GPS pada aktu yang bersa/aan /aka beberapa jeis kesala&an dan bias dari data dapat di&ilangkan. 4ala/ &al ini kesala&an ja/ receiver dan ja/ satelit dapat di&ilangkan kesala&an bias dan ionoser troposer dan ee/eris dapat direduksi sedangkan kesala&an /ultipat& yang bersiat lokal tidak dapat dieli/inir
/aupun direduksi. Perlu dicatat ba&a eektivitas pengurangan ini sangat
bergantung
pada
jarak
antara
titik
yang
diketa&ui
koordinatnya dengan titik yang akan ditentuka koordinatnya. Se/akin pendek jarak tersebut /aka akan se/akin eekti dan sebaliknya. !.AVD. etode Relati Statik adala& /etode pengukuran sinyal GPS bersiat tergantung kepada receiver yang lain. Pada /etode relati statik penentuan posisinya :tergantung dengan receiver yang lain; /aksudnyaC se/isal kita /elakukan pengukuran di lapangan kita &arus buat suatu kesepakatan dengan kelo/pok lain /ulai pegukuran ja/ berapa berapa la/a aktu pengukuran dan lain
dapat digunakan untuk /eng&itung ukuran lebi& yaitu /etode kuadrat terkecil dengan perataan para/eter. I.C. AKTU PELAKSANAAN
!.AVG. !.AVH.
Hari tanggal
C Senin , 4ese/ber
>aktu
C Pukul 1'.00 sa/pai
201% !.AVI. selesai. !.AVJ.
"e/pat
C (a/pus "eknik
Geodesi =akultas "eknik Aniversitas Gadja& ada. !.AVK. I.D. ALAT YANG DIGUNAKAN
!.AVL. 1. 3ontroler GPS Geodetik :9avad "riu/p&;
1 *ua&
2. Laptop
1 *ua&
%. Sotare convert to rineI :9PS2R7
1 *ua&
). Sotare Geogenius
1 *ua&
!.AVM. I.E. LANGKAH KERJA
!.AVN. .
endonload data dari kontroler GPS ke dala/ laptop. 1. Siapkan dan aktikan kontroler GPS yang akan didonload datanya. 2. Pili& /enu Start yang ada pada kontroler GPS lalu klik =ile +Iplores. %. Pili& y 4eviceStorage ke/udian tekan enter. ). Pada Progra/ =iles pili& "racy Prosprosesing. 5. Pili& Log =ile. $. Pili& data sort by#. '. Pada ta/pilan /enu pili& *i/ =ile lalu Send. -. aka
pada
laptop
secara oto/atis
akan
/endonload data GPS yang ada dikontroler
yang /au didonload. 4ata tersebut /asi& beror/at
Ra
se&ingga
&arus
dikonversi
/enjadi data yang beror/at RineI convert to rineI# agar dapat diola& dengan sotare Geogenius. !.AVO. .
enguba& or/at data /enjadi RineI
1. e/buka sotare 9PS2R7
!.AVP. !.AV7. !.AVR. !.AVS. !.AVT. !.AVU. !.AVV. !.AV. !.AV.
!.AVY. !.AV8. !.AA. 2. (e/udian klik nput =ile pili& data yang akan dikonvert ke data rineI lalu pili& Dpen. !.AB.
!.AC. !.AD. !.AE. !.AF. !.AG. !.AH. !.AI. %. Setela& di Dpen lalu klik 3onvert
!.AJ. !.AK. !.AL. !.AM. !.AN. !.AO.
!.AP. !.A7. !.AR. ).
aka akan /uncul ta/pilan seperti ini 9!M!4 G7SS "ools 3ollection. (e/udian klik 3onvert to R7+V. !.AS.
5. !kan /uncul ta/pilan seperti berikut yang berarti konversi suda& ber&asil. Lalu klik Dk.
!.AT.
$. Lakukan konversi ke or/at RineI0 pada se/ua data yang lain yang tela& didonload dari kontroler GPS tadi
dengan cara yang sa/a seperti langka& sebelu/nya. '. Setela& se/ua data selesai dikonvert buka data tersebut yang bertipe :12D =ile; ke dala/ 7ote Pad.
!.AU.
-. Aba& Anknon pada arker 7a/e dan arker 7u/ber yang dibuka pada 7ote Pad tadi sesuai dengan na/a titik yang suda& kita a/at dengan GPS sebelu/nya.
!.AV.
,. (e/udian si/pan data tersebut dengan klik =ile lalu Save. Lalu 3lose.
!.A.
10.
Lakukan
&al
yang
sa/a pada data yang bertipe :12D =ile; dengan cara seperti langka&
yang
sebelu/nya
sesuai
dengan
na/a
yang tela& dilakuan penga/atan sebelu/nya. 11. Setela&
titik
se/ua
selesai diuba& na/anya /aka data siap diola& pada sotare Geogenius. !.A. . Pengola&an data dengan sotare Geogenius 1. e/buka sotare Geogenius.
!.AY.
2. asukkan data yang suda& diola& sebelu/nya dengan /eng< klik Project lalu pili& =iles into Project. !.A8.
%. !kan /uncul ta/pilan nsert =iles into Project.
!.AA.
). Pili& data yang akan diola&0 klik Select !ll lalu pili& !dd to Project. (e/udian klik 3lose. !.AB.
5. !kan /uncul &asil seperti berikut.
!.AC.
$. Aba& titik G3P 12 /enjadi titk acuan dengan cara klik kanan
pada
titik
G3P 12 lalu pili& =iI. '. Hilangkan tanda titik acuan pada titik G3P 11dengan cara klik kanan pada titik G3P 11 lalu pili& =iI. -. (e/udian klik icon Process !ll. Lalu tunggu sa/pai proses Process !ll selesai.
,. !kan /uncul &asil seperti berikut. !.AD. !.AE. !.AF. !.AG. !.AH. !.AI. 10.
L a
kukan perbaikan data dengan cara klik kanan pada garisnya lalu pili& Scan. !.AJ. !.AK. !.AL. !.AM. !.AN. 11.
!kan
/uncul
Scan
Satellites
lakukan
perbaikan data &apus data yang rusak para& atau data yang tinggal sedikit
dengan /eng&ilangkan
Perbaiki
yang
data
rusak
tidak
tanda centangnya.
terlalu
para&
dengan
/enya/bungkan data tersebut. Lalu klik Dk.
!.AO. 12. sa/pai
Lakukan &al yang sa/a pada garis data yang lain data
selesai
diperbaiki
seperti
langka&
yang
sebelu/nya. 1%.
Setela& se/ua data selesai diperbaiki lakukan
perataan dengan cara klik tool !djust pili& !djust =ree# dan tunggu sa/pai proses selesai. 1). diola&.
Hasilnya akan seperti berikut data tela& selesai
!.AP. !.A7. !.AR. !.AS. !.AT. !.AU. !.AV. !.A. !.A. !.AY. !.A8. I.F. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. 4ata yang digunakan !.AYA.
4ata yang digunakan adala& data yang beror/at
Ra dan RineI sala& satu data beror/at RineI adala& sebagai berikut. !.AYB.
!.AYC. !.AYD. !.AYE. !.AYF. !.AYG. !.AYH. 2.
H a s i l dari pengola&an data dengan sotare Geogenius
!.AYI. %.
"a/pilan dari nor/asi Mektor *aseline. Antuk
!.AYJ.
/engeta&ui
inor/asi dari Mektor *aseline0 dengan cara klik *aseline
ke/udian klik kanan pada na/a datanya pili& Properties. <
"a/pilan dari nor/asi Mektor *aseline G3P 11
!.AYK.
G3P %
!.AYL. !.AYM. !.AYN. !.AYO. !.AYP. !.AY7. !.AYR. !.AYS. !.AYT. !.AYU. !.AYV. !.AY. !.AY. !.AYY. !.AY8. <
"a/pilan dari nor/asi Mektor *aseline G3P 12
G3P %
!.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8A. !.A8B. <
"a/pilan dari nor/asi Mektor *aseline G3P 12
!.A8C.
G3P 11
!.A8D. !.A8E. !.A8F. !.A8G. !.A8H. !.A8I. !.A8J. !.A8K. !.A8L. !.A8M. !.A8N. !.A8O. !.A8P. !.A87. !.A8R. !.A8S. !.A8T. !.A8U. !.A8V. !.A8. ). nor/asi koodinat 4e6nity <
G3P 12
G3P 11
!.A8. <
G3P %
G3P 12
<
G3P %
!.A8Y.
!.A88. !.BAA.
G3P 11
5.
(esala&an +lips <
G3P 11
G3P %
!.BAB.
<
G3P12
G3P%
!.BAC.
< !.BAD.
G3P12
G3P11
!.BAE. !.BAF. !.BAG. !.BAH. !.BAI. !.BAJ. !.BAK. !.BAL. !.BAM. !.BAN. $. (etelitian Linier !.BAO. !.BAP. !.BA7. !.BAR. !.BAS. !.BAT. !.BAU. !.BAV. !.BA. (+"+L"!7 L7+RC !.BA.
HDR@D7"!L 50$
!.BAY. M+R(!L 10-.1
I.G.KESIMPULAN !.BA8. !.BBA.
Pada pengukuran GPS
yang ka/i lakukkan ti/bul sebua& kendala di/ana ketelitian yang didapat tidak /e/enu&i tor yaitu dengan ketelititan &oriontal 50 $ // dan ketelitian vertikal 10-1 // yang dikarenakan buruknya peneri/aan sinyal pada sala& satu vektor atau garis yang
/enyebabkan data yang diperole& /e/iliki RS atau ketelitian yang buruk. !.BBB. !.BBC. !.BBD. !.BBE. !.BBF. !.BBG. !.BBH. !.BBI.
!.BBJ. LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.BBK. !.BBL.
“DONLOAD DATA DAN PENGOLAHAN DATA HASIL PENGUKURAN GPS !.BBM. 4JARING KONTROL HORI8ONTAL5” !.BBN. !.BBO. !.BBP. !.BB7.
!.BBR.
!.BBS. !.BBT.
!.BBU. !.BBV. !.BB. !.BB.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.BBY. !.BB8.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.BCA.
YOGYAKARTA
!.BCB.
2013
.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /engundu& data dari receiver atau controller ke perangkat keras laptop# 2. a&asisa /a/pu /engola& data &asil
pengukuran dengan
/enggunakan GPS tipe Geodetik dengan /enggunakan sotare. %. a&asisa /a/pu /enganalisis penyebab kesala&an data &asil pengukuran. ). a&asisa /a/pu !.BCC. .B. LANDASAN TEORI !.BCD. Pada dasarnya konsep penentuan posisi dengan GPS adala& reseksi pengikatan ke belakang# dengan jarak yaitu dengan pengukuran jarak secara si/ultan ke beberapa satelitGPS yang koordinatnya tela& diketa&ui. Posisi yang diberikan ole& GPS adala& posisi % di/ensi Iy atau jl yang dinyatakan dala/ datu/ >GS >orld Geodetic Syste/# 1,-) sedangkan inggi yang diperole& adala& tinggi ellipsoid. !.BCE. etode diNerential global positioning syste/ sering juga disebut dengan penentuan posisi secara relati. Pada penentuan posisi diNerensial ini posisi suatu titik ditentukan relati ter&adap titik lainnya yang tela& diketa&ui koordinatnya. Pada /etode ini dengan /engurangkan data yang dia/ati ole& dua receiver GPS pada aktu yang bersa/aan /aka beberapa jeis kesala&an dan bias dari data
dapat di&ilangkan. 4ala/ &al ini kesala&an ja/ receiver dan ja/ satelit dapat di&ilangkan kesala&an bias dan ionoser troposer dan ee/eris dapat direduksi sedangkan
kesala&an
/ultipat&
yang
bersiat lokal tidak dapat dieli/inir /aupun direduksi. Perlu dicatat ba&a eektivitas pengurangan ini sangat bergantung pada jarak antara titik yang diketa&ui koordinatnya dengan titik yang akan ditentuka koordinatnya. Se/akin pendek jarak tersebut /aka akan se/akin eekti dan sebaliknya. !.BCF. etode Relati Statik adala& /etode pengukuran sinyal GPS bersiat tergantung kepada receiver yang lain. Pada /etode relati statik penentuan posisinya :tergantung dengan receiver yang lain; /aksudnyaC se/isal kita /elakukan pengukuran di lapangan kita &arus buat suatu kesepakatan
dengan
kelo/pok
lain
/ulai
pegukuran ja/ berapa berapa la/a aktu pengukuran dan lain< lain. Penentuan posisi secara relati statik adala& penentuan posisi dari titik yang static dia/#. Penentuan posisi ini dapat dilakukan dengan /enggunakan data pseudorangep&ase. Syarat pengukuran dengan /etode relati yaitu /ini/al /enggunakan 2 receiver GPS Geodetic. !.BCG.
!.BCH.
G$+;$( .B.1. Me%<9e Re#$%! 9e'$ +e''&$6$ GPS Ge<9e%!6 !.BCI.
!.BCJ.
Setiap pengukuran % titik akan /e/bentuk 2 baseline
non
relati
kine/atik
pengukuran lebi& kepada suatu titik penga/atan yang diperole& dengan /etode static biasanya lebi& banyak. Hal ini /enyebabkan keandalan dan ketelitian posisi yang diperole& u/u/nya relative lebi& tinggi dala/ //#. Sala& satu bentuk i/ple/entasi dari /etode penentuan posisi static yang popular adala& survey GPS untuk penentuan dari titik
penentuan
posisi
statik secara
dierensial
dengan
/enggunakan data ase. 4ala/ &al ini penga/atan satelit GPS u/u/nya dilakukan baseline per baseline sela/a selang aktu tertentu beberapa pulu& /enit sa/pai beberapa ja/ tergantung tingkat ketelitian yang diinginkan# dala/ suatu jaringan kerangka# dari titik
sebenarnya.
Selain
itu
opti/asi
jaring
ini
juga
dapat
/e/ini/alisir kesala&an pengukuran. Antuk /enentukan nilai terbaik dari beberapa kali pengukuran diperlukan suatu /etode &itungan tertentu. Sala& satu /etode &itungan yang dapat digunakan untuk
/eng&itung ukuran lebi& yaitu /etode kuadrat terkecil dengan perataan para/eter. !.BCN. .C. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. % set GPS Geodetik antenna receiver controller kabel peng&ubung baterai# 2. % bua& Stati. %. 1 set alat tulis ). % bua& ka/era 5. % bua& aki basa&. !.BCO. .D. AKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN !.BCP.
Hari tanggal
C (a/is 12 4ese/ber
>aktu
C Pukul 1'.00 sa/pai
201% !.BC7. selesai. !.BCR.
"e/pat
C (a/pus "eknik
Geodesi =akultas "eknik Aniversitas Gadja& ada. !.BCS. .E. LANGKAH KERJA !.BCT. D<#<$9 9$%$ !.BCU. elakukan proses donload data pereka/an satelit dari receiver G7SS yang digunakan dala/ praktiku/ sebelu/nya dengan cara /engupload terlebi& da&ulu data pereka/an dari receiver ke controller GPS 9avad "riu/p& ke/udian ke perangkat keras lain dengan cara sebagai berikut C a. enyalakan instru/en
receiver
dan
controller
dengan
/enekan to/bol poer. b. engkoneksikan antara receiver dan controller se&ingga kedua instru/en tersebut saling ter&ubung. 3aranya dengan C !.BCV. e/ili& PP( Setting =ind /e/ili& receiver
3onnect
!.BC.
c. elakukan
transer
data
pengukuran
dari
receiver
ke
controller dengan cara C !.BC.
asuk ke /enu
centang 6le yang akan di kiri/
/e/ili& Log6les
upload .
!.BCY. d. Selanjutnya adala& proses pengiri/an dari controller ke laptop. 3aranya /irip dengan /etode diatas na/un untuk /eli&at 6le yang akan dikiri/ dapat dengan C !.BC8. Start Progra/s =ile +Iplorer
!.BDA. !.BDB. !.BDC.
(e/udian pili& 6le yang akan dikiri/
enu
*ea/ =ile
!.BDD. !.BDE. !.BDF.
(e/udian pili& device bluetoot& yang diinginkan
"ap to send.
!.BDG. !.BDH.
!pabila data &asil pereka/an tela& berada pada
controller GPS 9avad /aka /engiri/kan data tersebut ke !ndroid device
/aupun
ke
laptop
secara
langsung
/enggunakan
*luetoot& dengan langka& yang sa/a seperti point d. !.BDI. !.BDJ. Pe'<#$:$ 9$%$
!.BDK. enginstall ke/udian /elakukan pengola&an data dengan /enggunakan sotare pengola& data G7SS yaitu 9PS2R7 dan GeoGenius sebagai berikut. a. elakukan proses konversi data dari data &asil donload GPS dengan or/at T.jps# ke data RineI dengan or/at T.rin# dengan /enggunakan sotare 9PS2R7#
i.BDL. !.BDM. enginput data yang akan dikonvert dengan /e/ili&
nput =iles# ke/udian /e/ili& se/ua data &asil pengukuran
!.BDO.
!.BDN. *lok se/ua data /asukan ke/udian /e/ili& pili&an
3onvert se&ingga /uncul ta/pilan sebagai berikut.
!.BDP. b. engedit data RineI &asil convert sebelu/nya yang berekstensi :.0; dengan /enggunakan 7otepad. +diting yang dilakukan berupa peruba&an na/a :Anknon; pada bagian arker 7a/e
dan arker 7u/ber /enjadi na/a 6le yang diinputkan pada controller GPS pada saat pereka/an data di lapangan.
i.BDQ. !.BDR. elakukan &al yang sa/a untuk se/ua data &asil
pereka/an titik yang didapatkan ke/udian /enyi/pan data yang suda& diedit. c. e/buka sotare GeoGeonius.
!.BDS. d. e/ili& icon nsert =ile tela& diedit sebelu/nya.
ke/udian /e/ili& 6le data yang
!.BDT. !.BDU. !.BDV. e/ili& 6le ke/udian /e/ili& !dd to Project.
!.BD. !.BD. *erikut GeoGenius
ini
setela&
/erupakan data
&asil
ta/pilan pereka/an
pada data
sotare ber&asil
diinputkan. !.BDY.
!.BD8. !.BEA. e. elakukan /erging untuk /engoreksi kesala&an pada titik pengukuran karena titik diukur lebi& dari satu kali. i.BEB. engklik kanan pada titik yang akan di 'erge
/e/ili& Merge. (e/udian /e/ili& sala& satu titik untuk .oint u'er
/engklik Merge
i.BEC.
!.BEE.
!.BED. Hasil C
!.BEF.
. Lalu dilakukan proses /e/blok se/ua daera& yang kosong tidak terdapat &asil pereka/an data# pada &asil pereka/an data satelit
!.BEG.
!.BEH.
/e/ili& D(. elakukan &al yang sa/a untuk se/ua
baseline yang terbentuk. g. engklik icon Process !ll
pada toolbar GeoGenius se&ingga
/encul ta/pilan sebagai berikut.
!.BEI. !.BEJ. Pada ta/pilan di atas terdapat elips kesala&an yang /enunjukkan besarnya angka kesala&an yang terjadi pada jaring
kontrol &oriontal yang terbentuk. Antuk /e/perkecilnya /aka dilakukan proses pengulangan dari butir e dan butir di atas. &. engklik pada A3u!t /e/ili& A3u!t Free
!.BEL.
!.BEK. aka &asilnya iala& C
!.BEM. i. Antuk /engeta&ui koordinat setiap titik * /aka perlu /elakukan A3u!t Bia!e3# e/ili& /enu A3u!t A3u!t 4 Bia!e3"
!.BEN. !.BEO. j. (e/udian /engklik kanan pada Point 89 /e/ili& .ro.ert0
!.BEP.
!.BE7.
/uncul kotak dialog seperti dibaa& ini C
!.BER. i.BE. Selanjutnya /engklik a!!ign k. (e/udian untuk /eli&at koordinat setiap titik * /engklik /enu A3u!t re.ort# aka akan /uncul ta/pilan re.ort se/ua koordinat titik * yang diukur. !.BET. Hasil C
!.BEU.
!.BEV. .F. HASIL DAN PEMBAHASAN K<<(9!$% %!%!6 9$#$+ ,(<=e6"! UTM !.BE. !.BE.
N$+$
T!%!6 !.BFA.
4UTM5 Ke#10(3 !.BFB.
!.BFD.
$ /+ Ke#12(1 !.BFE.
!.BFG.
!.BFP. !.BFS. !.BFV.
N!#$!
!.BE8.
N!#$!
Y
)%1))).)5
4UTM5 !.BFC.
,1)0)1).5%
)%1152.$,
% /A !.BFF.
,1)0,$1.5,
' /+ !.BFH.
)%15,$.2,
) /A !.BFI.,1)0$05.15, /A
$ /+ !.BFK.
)%12-5.1-
!.BFL.
,1)0$5$.,,
Ke#3(3
, /+ !.BFN.
)%1))2.51
, /A !.BFO.
,1)0,1%.)'
' /+ !.BF7.
)%1%1).$,
% /A !.BFR.
,1)11$'.,$
% /+ !.BFT.
)%1002.%0
$ /A !.BFU.
,1)0)02.-'
$ /+ !.BF.
)%1105.)0
) /A !.BF.
,1)0)02.-'
Ke#3(1
!.BFJ.Ke#3(2 !.BFM.
!.BEY.
Ke#(2 Ke#(3 Ke#(1
2 /+
) /A
!.BFY. !.BGB. !.BGE. !.BGH.
Ke#(3 Ke#(2 Ke#(2 Ke#)(1
!.BF8.
1 /+ !.BGC.
1 /+ !.BGF.
' /+ !.BGI.
)%0,$).)%
!.BGA.
,1)0$,$.-,
)%1'),.02
' /A !.BGD.
,1)0--%.%'
)%0-$).25
1 /A !.BGG.
,1)0,0$.1'
)%15$0.$2
2 /A !.BGJ.
,1)11,,.50
5 /+ !.BGK. !.BGL.
G$+;$( J$(!' ,$9$ S<%$(e !eo!eni"# !.BGM.
!.BGN. Ke%e#!%!$ T!%!6
% /A
!.BGO.
!.BGP. !.BG7. Ke%e#!%!$ Ve(%!6$# 1*.* ++ !.BGR. Ke%e#!%!$ H<(!"<%$# . ++ Ke%e#!%!$ B$"e#!e !.BGS.
!.BGT. !.BGU. Ke%e#!%!$ Ve(%!6$# 1). ++ !.BGV. Ke%e#!%!$ H<(!"<%$# 2.3++ !.BG. .G. KESIMPULAN
1. enurut &asil pengukuran kelo/pok ka/i tingkat ketelitian yang di&asilkan /asi& kurang baik karena /asi& banyaknya kesala&an. 2. 4ata yang di&asilkan kurang baik dapat dikarenakan beberapa &al antara lain C a# !ntenna receiver yang ber/asala&. b# 3ontroller yang tidak berungsi dengan baik se&ingga logging rate dari GPS Geodetiknya adala& deault c# "erdapat obstruksi. d# (esala&an pada saat pengaturan GPS yaitu saat sentering ter/asuk dala/ pengaturan nivo kotak dan tabung e# Pengukuran yang dilakukan tidak seara bersa/aan se&ingga pada saat Scan data pada baseline terdapat banyak ^barQ pengukuran yang kosong %. (arena /asi& terdapat kesala&an pada 1 baseline 6e#2(2 6e#(3 # di&arapkan untuk pengukuran ulang pada sesi tersebut se&ingga didapatkan data pengukuran yang baik dengan tingkat kesala&an yang kecil ). eli&at /asi& banyaknya kesala&an data atau data yang tidak terpakai se&arusnya durasi untuk 1 sesi pengukuran dita/ba& /isal /enjadi 1 ja/ $0 /enit# se/akin banyak data yang dia/bil se/akin banyak data yang dikoreksi ole& satelit se&ingga dapat /eng&asilkan data dengan kualitas baik (etelitian tinggi# !.BG. !.BGY. !.BG8. !.BHA. !.BHB. !.BHC. !.BHD. !.BHE. !.BHF. !.BHG. !.BHH. !.BHI.
!.BHJ. !.BHK. !.BHL. !.BHM. !.BHN. !.BHO. !.BHP. !.BH7. !.BHR. !.BHS. !.BHT. !.BHU. !.BHV. !.BH.
!.BH.
LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI GNSS !.BHY.I
!.BH8.
“PENGUKURAN PENENTUAN POSISI METORE REAL TIME KINEMATIK !.BIA.
MENGGUNAKAN SINYAL RADIO” !.BIB. !.BIC. !.BID. !.BIE.
!.BIF. !.BIG. !.BIH.
!.BII. !.BIJ. !.BIK. !.BIL.
JURUSAN TEKNIK GEODESI
!.BIM. !.BIN.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA !.BIO.
YOGYAKARTA
!.BIP.
2013
I.A. TUJUAN 1. a&asisa /a/pu /e/a&a/i konsep /etode penentuan posisi Real Ti'e ;ine'atik 2. a&asisa /a/pu /elakukan pengaturan GPS /enggunakan /etode R"( via rekuensi radio !ingle a!e R"(# %. a&asisa /a/pu /elakukan pengukuran GPS /enggunakan /etode R"( via rekuensi radio !ingle a!e R"(# !.BI7. I.B. LANDASAN TEORI !.BIR.
GPS Global Positioning Syste/# adala& siste/ satelit
navigasi dan penetuan posisi yang di/iliki dan dikelola ole& !/erika Serikat. Siste/ ini didesain untuk /e/berikan posisi dan kecepatan
tiga di/ensi serta inor/asi /engenai aktu secara kontinyu di seluru& dunia tanpa bergantung aktu dan cuaca. !.BIS.Pada saat ini konstelasi satelit yang /e/baa gelo/bang< gelo/bang di atas terdiri dari 2) satelit yang terbagi dala/ ena/ bidang orbit sede/ikian rupa se&ingga untuk setiap posisi di/uka bu/i dapat /eneri/a /ini/al ) bua& satelit pada saat yang bersa/aan se&ingga /e/ungkinkan untuk /enentukan posisi setiap saat dan dala/ kondisi bagai/anapun juga. !.BIT. *erdasarkan /ekanis/e pengaplikasiannya
/etode
penentuan posisi dengan GPS dapat dikelo/pokkan atas beberapa /etode yaituC !.BIU. 1. etode Penentuan Posisi !bsolut !.BIV. 2. etode Penentuan Posisi 4ierensial !.BI. !.BI.
!.BIY.
G$+;$( I.B.1. Me%<9e Pee%&$ P<"!"! D!e(e"!$#
!.BI8. !.BJA.
!ntara kedua /etode tersebut /etode penentuan posisi
absolut /e/iliki ketelitian yang paling renda& yaitu /encapai tingkat /eter. (etelitian penentuan posisi absolut dapat ditingkatkan dengan /enggunakan penentuan posisi secara dierensial di/ana posisi suatu tititk ditentukan relati ter&adap titik lainnya yang tela& diketa&ui koordinatnya. Penentuan posisi secara dierensial dapat diapliaksikan secara statik /aupun kine/atik dengan /enggunakan data pseudorange danataupun ase.
!.BJB.
Perke/bangan
teknologi
penentuan
posisi
dengan
satelit Global 7avigation Satellite Syste/ G7SS# /e/unculkan siste/ pengadaan titik kontrol dasar /oderen sebagai reerensi penentuan posisi untuk pengukuran dan pe/etaan yang bersiat akti terus /enerus dan dapat diakses secara real ti/e. Antuk /elayani aplikasi< aplikasi tersebut /aka pada aalnya tersedianya dua siste/ yang u/u/nya dikenal dengan na/a 4GPS 4iNerential GPS# dan R"( Real "i/e (ine/atik#. Pada praktiku/ kali ini akan dijelaskan /engenai siste/ R"(. !.BJC. !.BJD.
R"( Real<"i/e<(ine/atik# Siste/ R"( Real<"i/e<(ine/atik# adala& suatu akroni/
yang suda& u/u/ digunakan untuk siste/ penentuan posisi real
dapat
/enentukan a/biguitas ase dengan
/enggunakan ju/la& data yang terbatas dan juga selagi receiver bergerak.
ekanis/e
penentuan
a/biguitas
ase
yang
kerap
dina/akan on t&e [y a/biguity ini bukanla& &al yang /uda& dilaksanakan. 4ala/ &al ini untuk dapat /enentukan a/biguitas secara cepat dan benar u/u/nya diperlukan penggunaan data ase dan pseudorange dua rekuensi geo/etri satelit yang relati baik algorit/a per&itungan yang relati &andal dan /ekanis/e eli/inasi kesala&an dan bias yang relati baik dan tepat. !.BJF. !.BJG. Siste/ R"( dapat digunakan untuk penentuan posisi obyek
batas persil tana& survei perta/bangan survei rekayasa da/ utilitas serta aplikasi
adala& penga/atan secara dierensial dengan /enggunakan /ini/al dua
recei1er
G7SS
yang
bekerja
secara
si/ultan
dengan
/enggunakan data .ha!e6 dengan ungsi sebagai a. *ase Pada alat GPS yang berungsi sebagai base /aka alat GPS tidak digerakkan posisinya dia/#. *ase didirikan diatas titik yang suda& diketa&ui secara pasti nilai koordinatnya /isalC didirikan diatas titik *akosurtanal Drde 0# dan koordinat titik bakosurtanal tersebut diinputkan dala/ alat GPS base. b. Rover Pada alat GPS yang berungsi sebagai rover posisi GPS dapat digerakkanv sesuai dengan detil yang diinginkan ole& surveyor /isal pada pengukuran persil tana& /aka rover didirikan pada pojok pojok bidang tana. Jang /eng&ubungkan antara base dan rover
adala&
Sinyal
radio.
Sinyal
radio
berungsi
untuk
/e/ancarkan nilai koreksi dari base ke rover. Saat ini sinyal radio bisa
dipancarkan
/enggunakan
berbagai
/aca/
cara
yaitu
/enggunakan !ntena radio GS ataupun sinyal internet. 9ika /enggunakan !ntena radio /aka diusa&akan sebelu/ pengukuran rekensi radio di base dan rover suda& disa/akan terkebi& da&ulu. !ntenna radio &anya /a/pu /e/ancarkan sinyal sejau& % k/ saja 9ika lebi& jau& /aka bisa digunakan alat repeater#. !.BJK.
!.BJL.
!.BJM. !.BJN. !.BJO.
G$+;$( I.B.2. ingle Ba#e RTK
(oreksi data dikiri/kan secara satu ara& dari a!e
!tation kepada rover /elalui trans/isi radio. (eterbatasan dari
/etode R"( ini adala& se/akin panjang a!e line antara ro1er dengan stasiun reerensi /aka tingkat ketelitiannya akan se/akin berkurang. Hal ini disebabkan ole& adanya kesala&an 3i!tance 3e.en3ent seperti perla/batan sinyal satelit G7SS akibat pengaru& ionoser# yang se/akin tinggi karena se/akin jau& jarak antara ro1er dengan stasiun reerensi se&ingga proses pe/eca&an resolusi a/biguitas a'iguit0 re!olution# antara a!e !tation dengan ro1er sukar untuk dilakukan. !.BJP.
I.C. ALAT YANG DIGUNAKAN 1. 2 unit GPS 7avigasi javad 2. 1 unit 3ontroller 9avad %. 1 bua& Stati ). 1 bua& Pull
5. !lat tulis !.BJ7. I.D. AKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN !.BJR.
"anggal C 1' 4ese/ber 201%
!.BJS.
"e/pat
!.BJT.
>aktu
C Parkiran *us =akultas "eknik AG C 0-.00 s.d. 0,.%0 >*
!.BJU. I.E. LANGKAH KERJA !.BJV. Antuk pengukuran dengan /etode R"( /enggunakan AH= Radio /e/erlukan /ini/al 2 receiver di/ana 1 receiver dijadikan sebagai base station sedangkan receiver yang lainnya dijadikan sebagai rover. Langka&
poer
.
'. "unggu &ingga berarna &ijau.
la/pu
indicator satelit
dan
posisi
-. 7yalakan kontroler Mictor 4ata 3ollector# dengan /enekan to/bol poer. ,. Pili& /enu R"( dari /ain indo.
!.BJ. 10.
!kan /uncul dialog R"( Lite Mie# seperti dibaa& ini.
!.BJ. 11. (oneksikan antena receiver dengan victor data collector dengan /eng
!.BJY. 12. 9ika *luetoot& suda& terkoneksi ta/pilan pada victor data collector akan ta/pak seperti dibaa& ini.
!.BJ8. 1%.
Pili& ikon
untuk /e/ili& /ode +Itended. (e/udian pili&
ikon untuk /asuk ke /enu pengaturan R"(. "a/pilan pada display adala& seperti dibaa& ini.
!.BKA. 1). Pili& ikon untuk /asuk ke /enu pengaturan style baru. sikan na/a style yang akan dibuat.
!.BKB. 15. Antuk correction source pili& ode/ GS Radio# karena sinyal koreksi akan dikiri/ /elalui sinyal radio. Lalu pili& 7eIt.
!.BKC. 1$. (e/udian /uncul kotak dialog untuk pengaturan base /ode/. Pada /ode/ type pili& "RAPH AH= ode/. Pada isian connected to dan corrections pili& koreksi R"(# isikan sesuai dengan antenna receiver yang digunakan sebagai base.
!.BKD. 1'. Pada AH= ode/ settings /asukkan para/eter protocol /ode/ dan reOuency c&annel yang diinginkan. =reOuency c&annel ini &arus sa/a antara base /ode/ dan rover /ode/. (e/udian klik 7eIt.
!.BKE. 1-. Pada base antenna pili& tipe anenna sesuai alat yang digunakan /isal C "riu/p& 1 internal it& Radio# klik 7eIt. Lakukan &al yang sa/a pada Rover !ntenna.
!.BKF. 1,.
Antuk pengaturan rover pili& seperti dibaa& ini.
!.BKG. 20.
(lik ke/bali tanda
untuk ke/bali ke /ode Lite Mie.
21.
(oneksikan data collector pada "riu/p& *ase ke/udian klik
pada ikon dan pili& R"( *ase dan pili& sesuai na/a setting yang suda& dibuat sebelu/nya.
!.BKH. 22. Selanjutnya pili& *ase 3oords inputkan koordinat +7@ base stations atau cari dengan 3oordinat Sources serta inputkan tinggi alat.
!.BKI. 2%.
(e/bali ke /ain indo tunggu beberapa saat &ingga ikon
/enunjukkan koreksinya.
yang berarti base suda& /e/ancarkan
2). (oneksikan data collector ke rover dan lakukan setting yang sa/a pada rover. Perbedaannya pada rover dipili& R"( Rover.
!.BKJ. 25. "unggu &ingga ta/pilan victor data collector ready seperti ga/bar dibaa& ini dan tunggu &ingga LK Link Kuality# 100.
!.BKK. 2$.
Pengukuran suda& dapat dilakukan.
!.BKL. I.F. HASIL DAN PEMBAHASAN !.BKM.
!.BKN. !.BKO. !.BKP.
G$+;$( I.F.1. C<%<: :$"!# #e 9<#<$9 !.BK7.
!.BKR. G$+;$( I.F.2. C<%<: 9$%$ :$"!# &6&($ !.BKS. I.G.KESIMPULAN !.BKT. 1. Pada pengukuran posisi /enggunakan GPS dengan /etode R"( /aka sala& satu titik &arus /enjadi titik control yang tela& diketa&ui koordinatnya se&ingga titik tersebut dapat /enjadi
pengoreksi 2. Pada R"( AH= Receiver GPS untuk /enjadi *ase /aupun Rover pengaturannya sa/a &anya dibedakan pada pili&an R"( AH= ke/udian kita pili& sesuai keperluan akan dijadikan *ase atau Rover. %. Pada pengukuran
titik
yang
kita
lakukan
&arus
selalu
/e/per&atikan titik yang kita ukur tersebut apaka& titik tersebut titik =iI atau titik =loat.
!.BKU. !.BKV. !.BK. !.BK. !.BKY. !.BK8. !.BLA. !.BLB. !.BLC. !.BLD. !.BLE. !.BLF.
DAFTAR PUSTAKA
!.BLG. !noni/ 201%#. Sisite/ Pe/osisi Global. _Dnline`. "ersediaC &ttpCid.ikipedia.orgikiSiste/8Pe/osisi8Global. _10 7ove/ber 201%`. !.BLH. !.BLI. !noni/. "eknologi GPS. _Dnline`. "ersediaC &ttpCgeodesy.gd.itb.ac.idpage8idZ),- . _10 7ove/ber 201%`.
!.BLJ. !noni/ 201%#. ;Penentuan Posisi Relati;. _Dnline`. "ersediaC &ttpCid.scribd.co/doc1'2--$)),penentuan
!.BLN.
*S7
*adan
Standardisasi
a!ional +n3one!ia :aring ;ontrol
Standardisasi 7asional.
7asional#.
2002. Stan3ar
Gori!ontal.9akartaC
*adan