Panduan Praktik Klinis Keperawatan kasus Sectio CesariaFull description
fgfDeskripsi lengkap
sectio caesareaFull description
Panduan Praktik Klinis Keperawatan kasus Sectio CesariaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
post partum scDeskripsi lengkap
FgjjFull description
MOBILISASI POST SECTIO
PENGERTIAN Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation
CAESAREA
M. YUSUF, S.Kep RUSDIANA. RUSDIANA. M, S.Kep SUDARMAN USMAN, S.Kep DWI RACHMAT KUMALASARI, S.Kep NURRAHMAYANI, NURRAHMAYANI, S.Kep S. Kep
Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan melakukan suatu aktivitas / kegiatan. Mobilisasi ibu post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalianan Caesar
1. Dengan bergerak, otot –otot perut dan panggul akan kembali normal sehingga otot perutnya menjadi kuat kembali dan dapat mengurangi rasa sakit dengan demikian ibu merasa sehat dan membantu memperoleh kekuatan, mempercepat kesembuhan. 2. Faal usus dan kandung kandung kencing lebih lebih baik. 3. Dengan bergerak bergerak akan merangsang peristaltic peristaltic usus kembali normal. 4. Aktifitas ini juga membantu membantu mempercepat organ-organ organ-organ tubuh bekerja seperti semula
Mobilisasi dini memungkinkan kita mengajarkan segera untuk ibu merawat anaknya. Perubahan yang terjadi pada ibu pasca operasi akan cepat pulih misalnya kontraksi uterus, dengan demikian ibu akan cepat merasa sehat dan bisa merawat anaknya dengan cepat
Membantu
jalannya
p e n y e m b u h a n penderita / ibu yang sudah melahirkan
Mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli Dengan mobilisasi sirkulasi darah normal/lancar sehingga resiko terjadinya trombosis dan tromboemboli dapat dihindarkan
Rentang Gerak Dalam Mobilisasi
Rentang Gerak Pasif
Rentang Gerak Fungsional Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang diperlukan
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif misalnya berbaring pasien menggerakkan kakinya
Setelah 24 jam ibu dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk
Setelah ibu dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien
Rentang Gerak Aktif
6-10 jam, ibu diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan mencegah trombosis dan trombo emboli
6 jam pertama ibu post SC. Istirahat tirah baring, mobilisasi dini yang bisa dilakukan adalah menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki, meng angk at tum it, menegangkan otot betis serta menekuk dan menggeser kaki