Listrik AC/DC
Arus listrik dapat didefenisikan sebagai gerakan elektron yang umum sepanjang konduktor. Arus listrik dapat terjadi dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.1 Muatan arus listrik negative (elektron) mengalir melalui penghantar. Arus listrik berdasarkan prinsipnya dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Arus Listrik AC 2. Arus Listrik DC Masing-masing jenis arus listrik ini memiliki karakteristik, karakteristik, polaritas dan bentuk gelombang yang berbeda. Bentuk gelombang dari masing-masing arus listrik dapat diamati melalui osiloskop. Osiloskop yang dilengkapi dengan tabung sinar katoda berfungsi untuk memproyeksikan sinyal listrik ke layar tabung katoda menjadi bentuk gelombang yang dapat dilihat, diamati, dan dipelajari.
1. Arus Listrik AC 2Arus listrik AC juga disebut sebagai arus bolak-balik dan dapat didefenisikan sebagai arus listrik yang dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Pada dasarnya grafik dibuat berdsarkan fungsi tegangan terhadap waktu. Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh arus listrik AC sederhana (jika diteliti dengan osiloskop) akan menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal. 3Namun dapat membentuk gelombang kompleks yang menyimpang dari gelombang sinusoidal yang membentuk harmonisasi. Namun sebagai standard yang ditetapkan, bentuk gelombang pada dasarnya adalah gelombang sinusoidal.
4Bentuk gelombang arus listrik AC
1
Basic Electricity, hal. 1 Milton Gussow, Schaum outlines – Basic diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik -balik pada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 19.55 WIB 3 B.L.Theraja, Electrical Technology, hal 323 4 diakses dari http://www.planetoftunes.com/s http://www.planetoftunes.com/sound-audio-theory/ ound-audio-theory/complex-soundwa complex-soundwaves.html ves.htmlpada pada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 19.55 WIB pada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 20.10 WIB 2
Pengunaan arus listrik AC dapat dijumpai pada alat-alat rumah tangga. Contohnya dalam Pengamanan Jaringan Listrik AC dalam Rumah. Pemakaian daya listrik jaringan listrik AC (arus bolak-balik) di rumah atau di kantor dibatasi oleh pemutus daya yang dipasang bersama dengan KWh meter. Jika arus listrik melebihi ketentuan maka dengan adanya pemutusan daya secara otomatis akan menurunkan saklar. 2. Arus Listrik DC 5
Arus searah (bahasa Inggris direct current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang
energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Bentuk gelombang yang dihasilkan adalah garis lurus yang sejaj ar dengan sumbu t. Sumber arus listrik searah biasanya adalah baterai (termasuk aki dan Elemen Volta) dan panel surya. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara.
6
Bentuk gelombang yang dihasilkan sejajar dengan sumbu t
7
Pada alat listrik rumah tangga umumnya tertulis spesifikasi daya dan tegangannya. Sebagai contoh pada lampu pijar tertulis 60 W/220 V, artinya lampu pijar tersebut akan memiliki daya 60 Watt jika terpasang pada tegangan 220 Volt, dikatakan lampu menyala normal, jika lampu pijar terpasang pada tegangan lebih kecil dari 220 Volt lampu akan meredup, sebaliknya jika lampu terpasang pada tegangan lebih besar dari 220 Volt, maka lampu akan menyala lebih terang. Tegangan 220 V pada alat listrik tersebut merupakan tegangan efektif. Pada bohlam 24 W/ 12 V, tegangan 12 V 460 maksimum, karena sumbernya berasal dari arus DC.
5
Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_searahpada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 20.30 Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Current_rectification_diagram.png pada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 20.35 7 Pristiadi Utomo, Listrik Dinamis, hal 459 6
KOMPONEN PASIF RLC
Dalam sebuah rangkaian listrik, terdapat 2 jenis komponen yang mutlak ada dalam sebuah 8 rangkaian elektronika, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dan komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Komponen pasif yang utama adalah resistor (R), inductor (L), dan kapasitor (C), sehingga kedepannya disebut sebagi RLC. 1. Resistor
8
diakses dari http://agusmunir.mywapblog.com/komponen-aktif-dan-komponen-pasif-elektr.xhtml pada tanggal 2 Nopember 2014 pukul 21.03