RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Jenjang Sekolah
: SMA …..
Mata Pelajaran
: FISIKA
Kelas / Semester
: XII/ganjil
Alokasi waktu
: 8 JP (2 x 4 JP)
Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro -aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai s esuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik
Indikator
1. Mengidentifikasi arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel. 2. Menjelaskan prinsip kerja peralatan listrik searah DC dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menjelaskan hukum ohm dan hukum kirchoff. 4. Menjelaskan penggunaan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran melalui metode example non example. 2. siswa bertanggung jawab atas tugas kelompok maupun tugas individu yang diberikan oleh guru melalui diskusi maupun tugas individu. 3. Siswa mempunyai rasa percaya diri, mampu menyampaikan pendapat, dan menghargai keberagaman saat diskusi. 4. Siswa mampu berpikir kritis dan logis dalm proses pemecahan masalah. 5. Siswa mampu mengidentifikasi kembali karakteristik arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel. 6. Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari. 7. Siswa mampu menjelaskan kembali hukum ohm dan hukum kirchoff. 8. Siswa mampu memperagakan penggunaan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik melalui metode eksperiment.
B. Materi Pembelajaran
1. Arus searah 2. Hukum ohm 3. Hukum kirchoff C. Metode dan Model Pembelajaran
Model pembelajaran
: Example non example
Metode pembelajaran
: Diskusi, tanya jawab, tugas, dan eksperiment.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap
I. Pendahuluan
Alokasi
Kegiatan Belajar Mengajar
waktu
1. Guru pelajaran dengan salam pembuka. 2. Guru mempersilakan siswa untuk berdoa 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mempersiapkan gambar-gambar dan atau
video
sesuai
dengan
tujuan
pembelajaran (tahap 1 model pembelajaran example non example) 6. Guru mempersiapkan psikis siswa dengan memberikan
pertanyaan
dasar
tentang
materi yang akan diajarkan, seperti: 1) Pernahkah kalian tersengat arus listrik? Bagaimana rasanya? 2)
Taukah kalian arus listrik yang menyengat tubuh kalian itu termasuk AC atau DC?
3) Lalu pernahkah
kalian mengukur
besarnya hambatan, arus atau tegangan pada salah satu peralatan elektronik atau lampu di rumah kalian?
10 menit
4)
Alat apa yang kalian gunakan?
5) Bagaimana cara menggunakannya dan mengapa harus demikian? 8. Guru memberi respon terhadap jawaban yang diajukan siswa kemudian memberikan motivasi. 9. Guru membimbing siswa dengan penuh tanggung
jawab
pengetahuan
untuk
prasyarat
menguasai
yang
berkaitan
dengan materi yang akan diajarkan. Pengetahuan Prasyarat:
Konsep listrik dinamis saat di SMP :
Arus listrik
Beda potensial
Pengukuran arus listrik menggunakan amperemeter
Pengukuran
beda
potensial
menggunakan voltmeter
II. Inti
Sebelum
memulai
eksplorasi,
guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
Siswa mampu mengidentifikasi kembali karakteristik arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel.
Siswa
mampu
menjelaskan
prinsip
kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa mampu menjelaskan kembali hukum ohm dan hukum kirchoff.
Siswa
mampu
memperagakan
penggunaan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian listrik melalui metode
70 menit
eksperiment.
Eksplorasi
1. Guru memberi informasi bahwa materi listrik dinamis sudah dipelajari saat SMP dan memberi pertanyaan kepada siswa
kalian masih ingat apa yang dimaksud arus listrik? Apakah sebenarnya arus listrik itu?
kalian juga masih ingat apa yang dimaksud
beda
potensial?
Apakah
sebenarnya beda potensial itu?
pada saat sakelar dalam rangkaian listrik tertutup, lampu akan menyala dan sebaliknya saat sakelar dibuka, lampu akan mati, mengapa demikian?
besaran apa sajakah yang dapat di ukur pada rangkaian listrik tertutup?
2. Guru mempersilakan bagi siswa untuk menjawabnya berdasarkan pemahamannya 3. Berdasarkan jawaban dari siswa, guru menampilkan materi pembelajaran serta gambar-gambar pada layar OHP. (Tahap 2 model example non example).
Elaborasi
4. Guru membagi kelompok 4-6 orang siswa, kemudian
memberi
kesempatan
untuk
memperhatikan dan menganalisis susunan rangkaian seri dan paralel. (Tahap 3 dan 4 dalam model example non example). 5. Guru memberikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) kepada setiap siswa mengenai
susunan seri dan paralel dan prinsip kerja peralatan listrik searah. 6. Selama
diskusi
berlangsung,
guru
berkeliling untuk membimbing, mengecek dan
memantau
proses
diskusi
yang
dilakukan siswa . 7. Melalui
diskusi
kelompok
kelompok,
mengisi
data,
setiap
menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada di LDS. 8. Wakil kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan kelompoknya di depan kelas yang membahas pekerjaan dari LDS. Kelompok lain saling memberi tanggapan 9. Guru
membimbing
siswa
dalam
mempresentasikan hasil diskusinya. 10. Setelah melakukan kegiatan diskusi, guru memberi
tugas
pada
untuk
siswa
melakukan pengukuran arus dan tegangan pada
rangkaian
tertutup
secara
berkelompok. 11.Siswa mengisi data pada LKS yang telah dibagikan guru sebelum kegiatan tersebut. 12.Setelah melakukan pengukuran terhadap arus dan tegangan pada rangkaian tertutup. Guru membimbing siswa menganalisis dan mengevalusi susunan seri dan paralel, penerapan hukum ohm dan kirchoff pada rangkaian arus bercabang, serta prinsip kerja peralatan arus searah dalam diskusi kelompok. (Tahap 6 dalam model example non example).
Konfirmasi
13. Guru memberi kesempatan kepada semua siswa
untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum diketahuinya. 14. Guru mengevaluasi hasil belajar mengenai arus listrik, kuat arus listrik dan percobaan hukum
Ohm
dengan
melihat
secara
bersama-sama sumber belajar. 15. Guru
memberikan
penghargaan
penguatan
dengan
berupa memberi
reinforcement positif pada kelompok yang mau maju. 16. Guru memberi informasi bahwa siswa dapat melakukan percobaan di rumah berdasarkan panduan LKS untuk hasil yang maksimal. 17. Guru
memberitahu
bahwa
hasil
pengamatan berupa laporan sementara di kumpulkan di pertemuan selanjutnya. 18. Guru juga menuliskan format laporan sementara
yang
terdiri
dari
data
pengamatan, analisis data dan kesimpulan sementara
yang
dikerjakan
secara
kelompok.
III.
Penutup
1. Guru
membimbing
siswa
untuk
menyimpulkan hasil percobaan dengan menanyakan kepada semua siswa agar berani
mengemukakan
pendapatnya.
Kesimpulan yang diharapkan guru yaitu “Tegangan
V
pada
hambatan
yang
memenuhi hukum Ohm berbanding lurus terhadap kuat arus I untuk suhu yang
10 menit
konstan”. Dan “ jumlah arus menuju suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya” 2. Guru memberi tugas latihan soal kepada semua siswa yang dapat dikerjakan di rumah
dan
dikumpulkan
pada
saat
pertemuan selanjutnya.
E. Media Pembelajaran
1. Buku Fisika kelas XII SMA 2. Powerpoint 3. Gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan materi.
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku Fisika kelas XII SMA
.
2. Powerpoint 3. Internet 4. Bahan ajar mengenai arus listrik dan kuat arus listrik, serta hukum Ohm 5. Panduan LDS ( Lembar Diskusi Siswa) 6. Panduan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) 7. Alat dan bahan praktikum : Multimeter digital, Resistor, Baterai 9 V, Kabel penghubung.
G. Penilaian Hasil Belajar
1. Aspek Penilaian
Aspek Kognitif
: Tes tertulis
Aspek Psikomotorik
: Terlampir
Aspek Afektif
: Terlampir
2. Bentuk Instrumen
Tes Pilihan Ganda dan test uraian.
3. Jenis tagihan : Jawaban evaluasi dan laporan eksperimen
Kisi-kisi dan Rubrik Penilaian Kognitif
Indikator
Teknik
Bentuk
penilaian
Instrument
Instrument/soal
Skor
penyampaian 1. Siswa
mampu Tes
memahami prinsip arus (DC).
tertulis kerja
searah
Pilihan ganda
1. Arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu disebut... a. AC b. DC c. Arus positif d. Arus Negatif
2. Darimanakah arus listrik DC bergerak? a. Dari kutub negatif ke kutub positif b. Dari kutub negatif ke kutub positif dan kembali ke kutub negatif c. Dari kutub positif ke kutub negatif d. Dari kutub positif ke kutub negatif dan kembali ke kutub positif 3. Bagaimanakah arah arus listrik DC? a. Searah b. Berlawanan arah c. Tidak tentu d. Tergantung sumber
4 per soal
2. Mampu mengidentifikasi rangkaian
Tes
Pilihan
4 per
tertulis
ganda
soal
seri
dan paralel.
4. Manakah yang merupakan rangkaian seri ? a. B b. A c. A dan b d. Tidak keduanya 5.
Berapa hambatan pengganti rangkaian tersebut? a. 10 Ω b. 15 Ω c. 20 Ω d. 25 Ω 6.Dari soal nomer 5, berapa kuat arus rangkaiannya? a. 1.2 A b. 1.3 A c. 1.4 A d. 1.5 A
3.
Menjelaskan Test
hukum
ohm
dan
tertulis
Pilihan ganda
7. Berdasarkan hukum ohm, arus listrik yang mengalir sebanding dengan... dan
hukum kirchoff.
4 per soal
berbanding terbalik dengan... a. Beda potensial dan hambatan b. Hambatan dan beda potensial c. Hambatan dan daya d. Daya dan hambatan
8. Kuat arus listrik pada rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya selalu sama ( I1 = I2) adalah bunyi dari hukum... a. Pascal b. Ohm c. Kirchoff d. Boyle
3. Menjelaskan penggunaan amperemeter dan voltmeter
dalam
rangkaian listrik.
Test
Pilihan
tertulis
ganda
9. Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur... a. Daya b. Hambatan c. Daya d. Beda potensial
4 per soal
10. Alat untuk mengukur kuat arus adalah...
1. Mampu
Tes
mengidentifikasi rangkaian
Tes uraian
a.
Amperemeter
b.
Galvanometer
c.
Voltmeter
d.
Anemometer
1. Bagaimana cara kerja dari generator arus searah sebagai
tertulis
12 per soal
salah satu sumber arus searah
seri
DC?
dan paralel.
2. Bagaimana cara kerja dari termoelemen sebagai salah satu sumber arus searah DC?
2. Mampu
Tes
mengidentifikasi rangkaian
Tes uraian
3. Tiga buah hambatan berturut-turut 20 Ohm, 30
tertulis
Ohm dan 30 Ohm
seri
dirangkaikan menjadi sebuah
dan paralel.
12 per soal
rangkaian listrik. Hitunglah besar hambatan total rangkaian tersebut jika : a.hambatan disusun seri ! b.hanbatan disusun paralel !
3. Menjelaskan hukum ohm dan
Tes
Tes uraian
kuat arus dan beda potensial
tertulis
penggunaan amperemeter dan voltmeter
dalam
12 per soal
berdasarkan hukum ohm!
hukum kirchoff. 4. Menjelaskan
4. Buatlah grafik hubungan
Tes tertulis
Tes uraian
5. Apa fungsi alat amperemeter dan voltmeter?
12 per soal
rangkaian listrik.
Kunci jawaban : Rum I. Pilihan Ganda 1. B 2. C 3. A 4. B 5. C 6. A 7. A 8. C 9. D 10. A
Rum II. Soal Uraian 1. Generator Arus Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu : 1). Generator penguat terpisah 2). Generator shunt 3). Generator kompon Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor. Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara: • dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. • dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC. 2. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh Thomas John Seebach pada tahun 1826. Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara Adan B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari. 3. Diketahui:
R1 = 20 Ohm R2 = 30 Ohm R3 = 30 Ohm Ditanyakan: a) Rt = ..................... ? seri b)Rt=.........................?paralel a)Rt = R1 + R2 + R3 Rt = 20 + 30 + 30
Rt = 80 Ohm
4.
I
V 5. Amperemeter digunakan untuk mengukur arus dalam rangkaian listrik, sedangkan
voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial pada rangkaian.
Penskoran :
Rum I
= jumlah soal yang benar x 4
Rum II
= total skor
Nilai
total
= Rum I + Rum II
Semarang, November 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
NIP.
NIP
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama mengikuti pembelajaran fisika. Nama:............... No.
Aspek sikap 1
Individu 1 Siswa menyiapkan ruang diskusi secara efisien. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam diskusi. Siswa mempersiapkan ruangan yang bersih dan nyaman.
2
Siswa menempatkan diri secara tertib dan tidak membuat kegaduhan. Siswa menempatkan diri pada kelompok yang telah ditentukan.
3
Siswa memulai diskusi dengan berdoa bersama. Siswa tertib dalam mengikuti jalannya diskusi.
4
Siswa tidak berjalan – jalan di ruang diskusi ketika diskusi berlangsung tanpa ada alasan yang dapat dibenarkan
5
Siswa tidak mengonsumsi makanan dan minuman ketika diskusi berlangusung
6
Siswa megakhiri diskusi dengan tertib dan teratur
Sosial 1 Bekerjasama,
2
Siswa tidak bertengkar selama diskusi berlangsung
3
Siswa tidak melakukan tindakan yang memicu kericuhan.
NA
Jumlah skor yang didapat
Jumlah skor maksimum
x 100%
Skala sikap 2 3 4
5
LP-03 PENILAIAN AFEKTIF
Nama:...............
Aspek yang
Skor
Kriteria
diamati
Kehadiran
di
kelas
Menghargai pendapat
4
Hadir dan masuk kelas sebelum guru masuk ke dalam kelas
3
Hadir tetapi masuk kelas setelah guru masuk ke dalam kelas
2
Hadir dan hanya ijin keluar sekali
1
Hadir dan ijin keluar lebih dari sekali
4
Mendengarkan pendapat teman sampai selesai dan tidak menyalahkan
orang
lain
pendapat teman. 3
Mendengarkan pendapat teman sampai selesai kemudian menyalahkan pendapat teman.
2
Mendengarkan
tetapi
menyalahkan
sebelum
temannya
selesai
mengutarakan pendapat. 1
Tidak mendengarkan dan menyalahkan pendapat teman.
Menyampaikan
4
Menyampaikan pendapatnya dengan jelas dan benar
pendapat
3
Menyampaikan pendapat belum sepenunya jelas dan benar
2
Menyampaikan pendapat namun tidak jelas dan benar
1
Tidak menyampaikan pendapat
4
Bertanggungjawab pada tugas pribadi dan kelompok
3
Bertanggungjawab pada tugas pribadi tetapi mengabaikan tugas
Tanggung jawab
kelompok 2
Mengabaikan tugas pribadi namun bertanggungjawab pada tugas kelompok
1
Tidak bertanggungjawab pada tugas pribadi maupun kelompok
Bekerjasama
4
Bekerjasama dengan semua anggota kelompoknya
dalam kelompok
3
Bekerjasama dengan beberapa anggota kelompoknya
2
Bekerjasama hanya dengan satu anggota kelompoknya
1
Tidak bekerjasama dengan anggota kelompoknya
Penilaian akhir adalah : NA
Jumlah skor yang didapat
Jumlah skor maksimum
x 100%