Louis I. Kahn Lou (nama panggilan) adalah salah satu arsitek ternama dunia berkebangsaan Amerika, tepatnya di Philadelphia, Pennsylvania. Lahir pada tanggal 20 Februari 1901 di Estonia dengan nama Louis Isadore Schmuilowsky, telah menerima berbagia penghargaan di bidang arsitektur selama hidup dan setelah meninggal dunia pada 1974, diantaranya: AIA Gold Medal pada tahun 1971, Royal Gold Medal oleh RIBA (1972). Di awal karirnya, Lou yang lulus menjadi sarjana arsitek pada tahun 1924, mengalami kesulitan dalam menemukan ciri desainnya, pada masa itu merupakan masa baru dimana rumah-rumah dibangun dengan dinding kaca dan beton, dan Lou mengalami masalah dengan gaya bangunan modern ini sehingga dia memulai perjalanan menemukan ciri desainnya. Dia berhasil menemukan gaya arsitekturnya ketika sudah berusia 50 tahun, Lou mendapatkannya dari perjalanan mengunjungi roma dan mesir dan disana dia terkagum dengan arsitektur pra modern yang pada akhirnya menjadi gaya rancang Louis Kahn yang memperlihatkan teknik bangun “Back -ToBasic” dan juga bentuk -bentuk geometris yang massif serta “timeless” dan sangat terkenal dengan permainan cahaya di dalam dan di luar bangunan. Selain aktif menjadi arsitek Lou juga menjadi professor mengajar arsitektur di Yale University (1947) lalu mengajar di Pennsylvania (1957) National Assembly Building in Dhaka, Bangladesh - wikiArquitectura
Karya Lou memiliki gaya yang cukup unik pada masa itu, karena bangunan Lou banyak mendapatkan pengaruh dari bangunan-bangunan kuno sehingga Lou sangat memperhatikan bahan bangunan yang digunakannya, Lou sangat terkenal dengan “kejujuran material”, Dia lebih suka meng-ekspose material bangunan yang dia pakai, seperti saat Lou menggunakan bata beton untuk Trenton Bath House (1954), Lou membuatnya seperti bangunan lama yang massif dan bata tersebut tidak di beri penutup/finishing sehingga tampak susunannya. Selain itu Lou sangat menyukai material beton cetak, bangunan Lou yang sangat terkenal karena teknik betonnya adalah Salk Institute for Biological Studies, La Jolla, California (1959). Lou membuat desain laboratrium untuk temannya ini dengan dinding dari Salk Institute for Biological Studies beton cetak yang di ekspose sehingga cacat/scar dari proses pencetakan dinding beton ini menjadi pola yang menarik dan menimbulkan suatu estetika tersendiri. Salk sendiri menjadi salah satu mahakarya dari Louis
Kahn, dengan bangunan yang saling berhadapan dan memiliki plaza di bagian tengah dengan detail berupa aliran air tepat membelah plaza ini dan memiliki view yang terbuka langsung mengarah ke laut pacific memberikan kesan spiritual yang mendalam. Di karirnya yang semakin baik, Louis Kahn telah menyelesaikan beberapa proyek besar diantaranya: Yale University Art Gallery, New Haven, Connecticut (1951 –1953), Richards Medical Research Laboratories, University of Pennsylvania, Philadelphia, Pennsylvania (1957 –1965), The Salk Institute, La Jolla, California (1959 –1965), First Unitarian Church, Rochester, New York (1959 –1969), Phillips Exeter Academy Library, Exeter, New Hampshire (1965 –1972), Kimbell Art Museum, Fort Worth, Texas (1967 –1972), Jatiyo Sangshad Bhaban (National Assembly Building) in Dhaka, Bangladesh (1962 –1974)
Selanjutnya kami akan mengupas beberapa rancangan Louis Kahn:
Kimbell Art Museum
Bangunan yang berfungsi segagai Art Museum ini terletak di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Membutuhkan 5 tahun dalam pembuatannya yang dimulai pada tahun 1967. Ketika masa pembangunan penduduk texas merasa ragu dengan bentuk Museum kebanggaan mereka ini karena terlihat seperti lumbung dari beton atau menyerupai bunker dari serangan misil. Bangunan ini menggunakan beton sebagai material dasarnya dan terdiri dari beberapa lengkungan yang membentuk suatu kompleks museum
Konsep dari museum ini adalah penggunaan cahaya alami sebagai penerangan di dalam bangunan, dan hal ini merupakan suatu masalah yang dapat di pecahkan Lou secara menakjubkan. Penggunaan cahaya alami sangatlah beresiko terutama untuk sebuah bangunan dengan fungsi mendisplay karya seni. Syarat utama dalam bangunan museum adalah cahaya yang rata dan stabil, dan hal itu sangat susah jika menggunakan teknik pencahayaan alami karena kita tahu jika cahaya alami masuk maka yang terjadi adalah kualitas cahaya yang beragam dan
akan membuat kondisi gelap terang yang berbeda di dalam ruangan. Louis Kahn telah menemukan caranya sendiri untuk mengatasi masalah ini, dengan atap yang berbentuk melengkung dengan bukaan tepat ditengah lalu di beri diffusor maka terciptalah kondisi chaya yang menyebar merata dan terang karena refleksi dari material beton yang di gunakan Lou pada bangunan ini. Untuk gaya rancang pada museum ini Lou tetap pada cirinya yaitu dengan memodernkan gaya arsitektur pra-modern dan untuk kasus museum ini Lou mengambil bentuk classic lengkung romawi yang mengispirasi atap dari museum ini. Beton dipilihnya karena memiliki kesan kokoh dan tak lekang waktu, membuat bangunan ini akan tetap relevant untuk masa yang akan datang, dan sudah terbukti hingga saat ini museum ini tetap menjadi kebanggan warga Texas.
Gambar kondisi pencahayaan alami yang tersebar Merata di dalam ruan museum
Salk Institute for Biological Studies
Teman dari Lou, Jonas Salk menginginkan suatu bangunan yang digunakan untuk laboratrium penelitian di bidang biologi di daerah La Jolla, California, Amerika Serikat. Lou dengan senang hati membantu temannya ini dengan merancang sebuah sekolah dan laboratrium yang berbatasan langsung dengan laut pacific. Bangunan ini mulai di bangun pada tahun 1959 hingga selesai pada tahun 1965.
Denah Salk Institute
Desain awal Lou memperlihatkan bentuk simetris antara dua komplek bangunan yang di pisahkan oleh sebuah plaza yang rimbun, namun desain ini lalu
Gambar konsep awal oleh Louis Kahn Gambar efek spiritual di plaza
dirubah dengan alansan jika ingin bangunan ini tak lekam waktu maka plaza yang membagi antara dua kompleks bangunan ini harus berbentuk seperti monument dengan lantai dari white oak menerus hingga terlihat laut pacific dan menjadi sangat indah karena pemberian detail semacam aliran air / kanal yang berada tepat di tengan plaza dan menjadi garis simetris dari kedua banguna di sampingnya, Dilihat jalan masuk menuju komplek laboratrium ini tercipta suasana yang spiritual dengan bentuk menyerupai monument yang masif, Bayangan matahari sore yang kemerahan akan memantul di aliran air di tengan plaza. Bangunan yang juga terbuat dari beton cetak memberi kesan monumental. Untuk desain dari laboratrium sendiri di buat terbuka di sepanjang kompleks penginapan para ilmuan, yang memiliki jendela yang menghadap ke laut pacific dan menciptakan suat suasana penginapan mewah. Sebagai ciri chas dari Louis Kahn bangunan ini juga mengekspos bahan bangunan yang digunakan, proses pembentukan dinding plat Benton menimbulkan cacat seperti bentuk lingkaran yang permukaan yang tidak selalu rata justru di perlihatkan dan pada akhirnya menjadi suatu pola yang unik. Gambar pola cetakan beton
Ketertarikan Louis Kahn dengan arsitektur kuno memberinya banyak inspirasi dalam karya desainnya, Beton yang massif serta plaza yang luas membuat efek bayangan / gelap terang yang juga sering disebut Chiaroscuro yang berkembang di zaman arsitektur Baroque. Dengan menggunakan beberapa layer muka bangunan yang terbuat dari beton maka tercipta bayangan bayangan yang dapat mengurangi panas matahari serta menambah kesan ruang di dalamnya yang timbul akibat pembayangan.
Gambar efek pembayangan
Sumber:
WikiArquitectura/Salk_Institute designmuseum.org www.archdaily.com/tag/louis-kahn/ https://www.kimbellart.org Film Documenter: My Architect, A Son’s Journey (2003) Google Images