ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IMPLAN (PENCABUTAN (PENCABUTAN DAN PEMASANGAN IMPLAN) DI POLI KB/NIFAS RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Oleh : Yun!" Kh#$#!u% S"l"&"h '*+*'
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKT ERAN UNI,ERSITA UNI,ERSI TAS S AIRLANGGA SURABAYA +'1
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Asuhan Asuhan Asuhan Kebidanan Kebidanan pada akseptor akseptor KB implant implant (pelepasan (pelepasan dan pemasangan pemasangan)) di Poli KB/Nifas RSUD Dr Soetomo Suraba!a" telah disahkan oleh pembimbing pada # $ari
#
%anggal
#
Suraba!a" & &&&'*
+engetahui"
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
Program studi S Pendidikan Bidan
Poli KB/Nifas
2K Unair Suraba!a
RSUD dr Soetomo Suraba!a
+iatuningsih" Dip" +3" SPd N-P.*1'1.10' N-P.*1'1.10'
Pur,ati" Amd Keb N-P ..0.1.0'1 ..0.1.0'1
2
BAB PENDAHULUAN
. L"!"$ Bel""n -ndonesia berada di urutan keempat untuk negara berpopulasi terbesar" setelah 4ina"
-ndia" dan Amerika Serikat Populasi pendudukn!a men5apai '06" 7uta orang pada ' +enurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Beren5ana Nasional Sugiri S!arief" la7u pertumbuhan penduduk -ndonesia sekitar "8. persen per tahun -ni berarti setiap tahun 7umlah populasi membengkak 0"* 7uta hingga 8 7uta orang Untuk dapat mengangkat dera7at kehidupan bangsa telah dilaksanakan se5ara bersamaan pembangunan ekonomi dan keluarga beren5ana !ang merupakan sisi masing9 masing mata uang Bila gerakan keluarga beren5ana tidak dilakukan bersamaan dengan pembangunan ekonomi" dikha,atirkan hasil pembangunan tidak akan berarti (+anuaba" ') Pendapat +althus !ang mengemukakan bah,a pertumbuhan dan kemampuan mengembangkan sumberda!a alam laksana deret hitung" sedangkan pertumbuhan dan perkembangan manusia laksana deret ukur" sehingga pada satu titik sumberda!a alam tidak mampu menampung pertumbuhan manusia Berdasarkan pendapat demikian diharapkan setiap keluarga memerhatikan dan meren5anakan 7umlah keluarga !ang diinginkan Keluarga Beren5ana (KB) merupakan salah satu pela!anan kesehatan pre:entif !ang paling dasar dan utama bagi ,anita" meskipun tidak selalu diakui demikian Untuk optimalisasi manfaat kesehatan KB" pela!anan tersebut harus disediakan bagi ,anita dengan 5ara menggabungkan dan memenuhi kebutuhan pela!anan kesehatan reproduksi utama dan !ang lain ;uga responsif terhadap berbagai tahap kehidupan reproduksi ,anita Peningkatan dan perluasan pela!anan keluarga beren5ana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu !ang sedemikian tinggi akibat kehamilan !ang dialami oleh ,anita dan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk Setiap metode mempun!ai kelebihan dan kekurangan Namun demikian" meskipun telah mempertimbangkan untung rugi semua kontrasepsi !ang tersedia" tetap sa7a terdapat kesulitan untuk mengontrol fertilitas se5ara aman" efektif" dengan metode !ang dapat diterima" baik se5ara perseorangan maupun buda!a pada berbagai tingkat reproduksi (S!aifudin" '6) Salah satu metodekontrasepsi 7angkapan7ang !ang dapatdipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi dan mempun!ai efektifitas !ang tinggi adalah implan" !aitu kontrasepsi !ang disusupkan di ba,ah kulit Preparat !ang terdapat saat ini adalah implant dengan nama
3
dagang norplant" implanon" 7adena" dan indoplant -mplantdapatdigunakan untuk 7angka ,aktu tertentu sehingga perlu dilakukan pen5abutan
.+ Tu0u"n .+. %u7uan Umum +ahasis,a dapat men7elaskan konsep dasar kontrasepsi khususn!a metode implant
serta mampu memberikan asuhan kebidanan pada klien dengan pen5abutan dan pemasangan implant .+.+ %u7uan Khusus +ahasis,amampu # +en7elaskan pengertian implant ' +en!ebutkan 7enis implant 0 +en7elaskan mekanisme ker7a implant 8 +en!ebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan implant * +en7elaskan efek samping penggunaan implant serta 5ara penanganann!a +en!ebutkan indikasi medis pen5abutan implant 6 +elakukan pen5egahan infeksi saat pen5abutan implant 1 +en!ebutkan dan mempersiapkan peralatan untuk pen5abutan dan pemasangan kembali implant . +empraktekkan pen5abutan dan pemasangan kembali implant sesuai langkah9 langkah +emberikan asuhan kebidanan pada klien dengan pemasangan dan pen5abutan implant .* Pel"%"n""n
Pelaksanaan praktek klinik ini di laksanakan mulai tanggal ' s/d '2ebruari '* di Poli KB /Nifas RSDrSoetomo Suraba!a . S%!e&"!" Penul%"n
' $alaman 7udul 0
4
* Daftar isi Bab - #
' 0 8
# Pendahuluan # %u7uan # Pelaksanaan # Sistematika Penulisan
6 BAB -- # %in7auan Pustaka 1 BAB --- # %in7auan Kasus . BAB -= # Pembahasan BAB =# Penutup Daftar Pustaka
5
BAB + TIN1AUAN PUSTAKA
+.Pene$!"n
Kontrasepsi adalah 5ara untuk men5egah kehamilan (dengan menggunakan alat9alat atau obat pen5egah kehamilan) Kontrasepsi implant ialah 5ara men5egah kehamilan dengan memasukkan hormon progestin ke dalam tubuh ,anita se5ara terus menerus" melalui batang silastik berisi hormon tersebut !ang ditanam ba,ah kulit +.+ 1en% I&2l"n
+enurut Saifuddin ('" pp+K9*0) 7enis97enis alat kontrasepsi ba,ah kulit (implan)" !aitu # ) Noorplant %erdiri dari batang plasti5 lembut berongga" pan7ang 0"85m" diameter '"8 mm" berisi dengan 0 mg le:enogestrel dengan lama ker7a * tahun ') -mplanon %erdiri dari satu batang putih lentur" pan7ang 8 mm" diameter ' mm" !ang berisi dengan 1 mg 09keto9desogestrel dan lama ker7an!a 0 tahun 0) ;adena dan -ndoplant %erdiri dari ' batang" !ang berisi dengan 6* mg le:enogestrel dengan lama ker7a 0 tahun
+.* Me"n%&e Ke$0" I&2l"n
+enurut Saifuddin ('" +K9*8) dan +anuaba ( '." p88) #6 4ara ker7a implan # a
+enurut 3ikn7osastro ('." p**0) efektifitas dari kontrasepsi ini merupakan gabungan dari ketiga mekanisme ker7a tersebut diatas da!a gunan!a sangat efektif
+.- An" Ke""l"n I&2l"n
6
a +enurut Saifuddin ('" p+K9*8) angka kegagalan berkisar "'9 kehamilan per perempuan b +enurut 3ikn7osastro ('" p**0) angka kegagalan norplant antara "09 "* per ,anita
+.4 Keun!un"n I&2l"n
+enurut Saifuddin ('" p+K9*8)" keuntungan dari kontrasepsi 7enis AKBK !aitu a b 5 d e f g h i
Da!a guna tinggi Perlindungan 7angka pan7ang ( * tahun ) kapsul Pengembalian tingkat kesuburan !ang 5epat setelah pen5abutan %idak memerlukan pemeriksaan dalam Bebas dari pengaruh estrogen %idak menggangu AS%idak mengganggu kegiatan senggama Klien han!a perlu kembali ke klinik bila ada keluhan Dapat di5abut setiap saat sesuai kebutuhan
Keuntungan non kontrasepsi a b 5 d e f g
+engurangi n!eri haid +engurangi 7umlah darah haid +engurangi/memperbaiki anemia +elindungi ter7adin!a kanker endometrium +enurunkan angka kelainan 7inak kanker pa!udara +elindungi diri dari beberapa pen!akit radang panggul +enurunkan angka ke7adian endometriosis
+.5 Ke!e$6"!"%"n I&2l"n
+enurut Saifuddin ('" pp+K*89**)" kontrasepsi AKBK memiliki keterbatasan" antara lain# a Dapat
men!ebabkan
perubahan
pola haid berupa perdarahan ber5ak (spotting)"
hipermenorea" atau meningkatn!a 7umlah darah haid" serta a menorea b Sering pula timbuln!a keluhan9 keluhan" seperti# N!eri kepala • Peningkatan/penurunan berat badan • N!eri pa!udara • Perasaan mual dan pening/pusing kepala • Perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan (ner:ousness) • +embutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pen5abutan • %idak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk A-DS • Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian • kontrasepsi itu sesuai dengan keinginan" akan tetapi harus pergi ke klinik untuk • •
pen5abutan >fektifitasn!a menurun bila menggunakan obat9obat tuberkulosis (rifampisin) atau obat epilepsi (fenition dan barbituriat)
+.7 E3e S"&2n I&2l"n
+enurut Saifuddin ('" p+K*19*.) efek samping dari implan# ) Perdarahan ber5ak/spotting
7
Sering ditemukan pada tahun pertama Pengobatan# a) Bila tidak ada masalah dan klien tidak hamil" tidak diperlukan tindakan apapun b) Bila pasien merasa terganggu dapat diberikan pil kombinasi satu siklus atau ibuprofen 0? 1 mg selama * hari ') >kspulsi 4abut kapsul !ang ekspulsi" periksa apakah kapsul !ang lain masih di tempat" dan apakah terdapat tanda9tanda infeksi daerah insersi Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada tempatn!a" pasang kapsul baru buah pada tempat insersi !ang berbeda Bila infeksi" 5abut !ang ada dan pasang kapsul baru pada lengan !ang lain atau an7urkan klien menggunakan metode kontrasepsi lain 0) -nfeksi pada daerah insersi a) Bila terdapat infeksi tanpa nanah" bersihkan dengan sabun dan air" atau antiseptik" berikan antibiotik selama 6 hari" implan 7angan dilepas b) Bila tidak membaik 5abut implan dan pasang !ang baru" pada sisi lengan !ang lain atau metode kontrasepsi !ang lain 5) Bila ditemukan abses" bersihkan dengan antiseptik danaliran pus keluar" 5abut implan lakukan pera,atan luka dan berikan antibiotik oral 6 hari 8) Berat badan naik/turun Perubahan berat badan 9' kg adalah normal Apabilaperubahan berat badan ini tidak dapat diterima" bantu klienmen5ari metode lain *) Amenorea a) Bila tidak hamil" tidak memerlukan penanganan khusus" 5ukup konseling sa7a b) Bila klien tidak dapat menerima" angkat implan dan ganti kontrasepsi lain 5) Bila ter7adi kehamilan 5abut implan ) ;era,at a) @e7ala
# timbul 7era,at !ang berlebihan pada ,a7ah
b) Pen!ebab
# karena faktor progesteronn!a" terutama nortestosteron men!ebabkan peningkatan kadar lemak
5) Pengobatan# () Bila tidak mengganggu 5ukup dengan men7aga kebersihan ,a7ah (') Bila ada infeksi dapat diberi tetrasiklin 098 kapsul '* mg selama tu7uh hari (0) Bila 7era,at menetap dan bertambah ban!ak sehingga tidak dapat ditolerir oleh klien 5abut implan dan ganti 5ara kontrasepsi non hormonal
+.8 9"!u 2e&"%"n"n I&2l"n
a
Se,aktu haid berlangsung 8
b
Setiap saat asal di!akini klien tidak hamil
5
Bila men!usui # minggu9 bulan pas5a salin
d
Saat ganti 5ara dari metode !ang lain
e
Pas5a keguguran
+.' Ten Pe&"%"n"n I&2l"n
a
%erhadap 5alon akseptor dilakukan konseling dan K-> !ang selengkap mungkin mengenal
norplant ini sehingga 5alon akseptor betul9betul mengerti dan meneriman!a sebagai 5ara kontrasepsi !ang akan dipakai dan berikan iformed 5onsent untuk ditanda tangani oleh suami istri b
persiapan alat9alat !ang diperlukan # )
sabun antisepti5
')
kasa steril
0)
5ara antisepti5 (betadine)
8)
kain steril !ang mempun!ai lubang
*)
bat anestesi lokal
)
Semprit dan 7arum sntik
6)
%rokar no
1)
sepasang sarung tangan steril
.)
satu set kapsul norplant ( bulan)
) S5alpel !ang ta7am 5
%eknik pemasangan
)
%enaga kesehatan men5u5i tangan dengan sabun
')
Daerah tempat pemasangan (lengan kiri bagian atas) di5u5i dengan sabun antisepti5
0)
4alon akseptor dibaringkan telentang di tempat tidur dan lengan kiri diletakkan pada me7a ke5il disamping tempat tidur akseptor Kemudian buat pola pemasangan implant 1 5m dari epikondilus
8)
@unakan hand s5oon seteril dengan benar
*)
)
Daerah tempat pemasangan ditutup dengan kain steril !ang berlubang
6)
Dilakukan in7eksi obat anestesi" kemudian 5ek reaksin!a
1)
setelah itu dibuat insisi lebih kurang sepan7ag "* 5m dengan skalpel !ang ta7am
.)
%ro5ard dimasukkan melalui lubang insisi sehingga sampai pada 7aringan ba,ah kulit
)
Kemudian kapsul dimasukkan di dalam trokar dan di dorong dengan plunger sampai kapsul terletak di ba,ah kulitn
) Demikian dilakukan berturut9turut dengan kapsul kedu sampai keenam" kapsul di
ba,ah kulit
diletakkan demikian rupa sehingga susunan!a seperti kipas
9
') Setelah semua kapsul berad di ba,ah kulit" trokar ditarik pelan9pelan keluar 0) Kontrol luka apakah ada perdarahan atau tidak 8)
Dekatkan luka dan beri plester kemudian dibalut dengan perban untuk men5egah perdarahan dan agar tidak ter7adi haematom
*) Nasehat pada akseptor agr luka 7angan basah" selama lebih kurang dari 0 hari dan datang kembali 7ika te7adi keluhan9keluhan !ang mengganggu (hanafi "'8 hal 16)
+.' Pen"6u!"n I&2l"n
+enurut 3ikn7osastro ('." p***) penglepasan implan dilakukan atas indikasi# ) Permintaan akseptor (umpama mau hamil) ') %imbuln!a efek samping !ang sangat mengganggu dan tidak dapat diatasi dengan pengobatan biasa 0) Sudah habis masa pakain!a 8) %er7adi kehamilan
+.' Ten Pen"6u!"n I&2l"n
+engeluarkan implan pada umumn!a lebih sulit dari pada insersi" persoalan dapat timbul bila implan dipasang terlalu dalam atau bila timbul 7aringan fibrous di sekeliling implan Untuk mengeluarkan implan# a4u5i tangan akseptor" lakukan tindakan asepti5 dan antisepti5 b%entukan lokasi dari implan dengan 7ari97ari tangan dan dapat diberi tanda dengan tinta atau apa sa7a 5Suntikan anestesi lo5al diba,ah implan" 7angan diatas karena pembengkakan kulit akan menghalangi pandangan dari letak implan dBuat suatu insisi sedekat mungkin pada u7ung9u7ung implan eKeluarkan implan pertama !ang terletak paling dekat ke insisi atau !ang terletak paling dekat dengan permukaan fAda 8 5ara pen5abutan implan (a) PP9U% ($artanto" '" p16) Dorong u7ung proksimal kapsul (arah bahu) kearah distal dengan ibu 7ari sehingga mendekati lubang insisi sementara 7ari telun7uk mendekat bagian tengah kapsul sehingga u7ung distal kapsul menekan kulit Bila perlu bebaskan 7aringan !ang men!elubungi kapsul dengan skalpel tekan dengan lembut u7ung kapsul melalui lubang insisi sehingga u7ung tersebut akan men!embul atau Pop9out melalui lubang insisi (b) 4ara S%ANDAR ;epit u7ung distal Ckapsul dengan klem +osEuito" sampai kira9kira "*9 5m dari u7ung klemn!a masuk diba,ah kulit melalui lubang insisiPutar pegangan klem pada posisi 1F disekitar sumbu utaman!a mengarah ke bahu akseptor Bersihkan 7aringan9 7aringan !ang menempel di sekelilingi klem dan kapsul dengan skalpel atau kasa steril
10
sampai kapsul terlihat dengan 7elas%angkap u7ung kapsul !ang sudah terlihat dengan klem 4rile" lepaskan
klem +osEuito" dan keluarkan
kapsul dengan klem
4rile4abut/keluarkan kapsul9kapsul lainn!a dengan 5ara !ang sama (5) 4ara CU Buat insisi meman7ang selebar 8 mm kira9kira * mm proksimal dari u7ung distral kapsul ke 0 dan ke 8 !ang akan di5abut difiksasi dengan meletakkan 7ari telun7uk tangan kiri se7a7ar disamping kapsul" kapsul dipegang dengan klem" kemudian diputar kearah pangkal lengan atas atau bahu akseptor sehingga kapsul terlihat dan lubang insisi dapat dibersihkan dari 7aringan !ang men!elubungin!a dengan memakai sekalpel" untuk seterusn!a di5abut keluar (d) 4ara %usuk C+a Dikembangkan oleh Dr -B@ +anuaba dari Denpasar memakai alat bantu ka,at atau 7ari roda sepeda satu u7ung dilengkungan sepan7ang "*9"6* 5m dengan sudut .F dan diperke5il serta dirun5ingkan sedangkan u7ung !ang lain dilengkungkan dalam satu bidang dengan lengkungan run5ing tadi dan dipakai untuk pegangan operator Setelah kapsul di7epit dengan pinset/klem arteri 7aringan ikat dibersihkan dengan pisau sampai kapsul tampak putih" kemudian alat tusuk C+a ditusukan pada kapsul s erta terus dikait keluarAtau setelah kapsul di7epit dengan pinset klem arteri alat tusuk C+a ditusukkan ke dalam kapsul sambil diungkit ke arah luka insisi" lalu pinset/klem arteri dilepaskan dan dengan pisau kapsul dibebaskan dari 7aringan ikat lalu di ungkit keluar dan luka insisi g;angan paksakan untuk men5abut atau ' kapsul si sa !ang sulit di5abut Aturan !ang umum adalah bila seluruh kapsul tidakbisa di5abut dalam ,aktu ' sampai 0 menit atau klien tampak gelisah maka 5ara !ang terbaik adalah menghentikan tindakan pen5abutan" memulangkan klien dan meminta datang kembali bila luka insisi sudah benar9benar sembuh (sekitar 89 minggu) hBila klien tidak ingin melan7utkan pemakaian implan lagi" bersihkan tempat insisi dan sekitarn!a dengan menggunakan kasa berantiseptik @unakan klem untuk memegang kedua tepi luka insisi selama sampai * detik untuk mengurangi perdarahan dari luka insisi" kemudian dilan7utkan dengan membalut luka insisi Dekatkan kedua tepi luka insisi kemudian tutup dengan band aid (plester luka ringan) atai kasa steril dan plester i Rendam semua alat !ang sudah digunakan kedalam larutan klorin "*G untuk dikontaminasi alat tersebut
+. K#n%e2 ;"%"$ A%uh"n Ke6;"n"nP";" A%e2!#$ KB Den"n Pen"6u!"n I&2l"n
+ana7emen kebidanan adalah proses peme5ahan masalah !ang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah"
11
penemuan9penemuan" keterampilan dalam rangkaian tahapan logis !ang pengambilan keputusan berfokus pada klien (Salmah" '' # *6) %u7uann!a agar bidan mampu memberikan asuhan kebidanan !ang adekuat" komprehensif dan berstandar dengan memperhatikan ri,a!at ibu selama ini" kebutuhan dan respon ibu serta mengidentifikasi pen!akit9pen!akit !ang ada dan mengantisipasin!a
Adalah data !ang diperoleh melalui ,a,an5ara langsung dengan klien/ keluarga dan tim kesehatan berupa keluhan9keluhan tentang masalah kesehatan (mana7emen kebidanan" pusdiklat" .. # 6) T"n"l ;"n 1"& Pen"0"n: N#. Re%!e$:Untuk memudahkan dalam mencari riwayat kesehatan,
kehamilan, atau persalinan yang seelumnya . D"!" Su60e!3
-dentitas (klien dan suami) 9
Nama !ang 7elas dan lengkap" bila perlu ditan!akan nama panggilan sehari9 hari -nformasi
ini
digunakan
untuk
mengidentifikasi ibu
dan
membantu
men5iptakan hubungan baik (rapport) 9
Umur Pertimbangan dalam menentukan 7enis kontrasepsi
9
Agama $al ini untuk memberikan asuhan !ang berkaitan dengan kebiasaan !ang dilakukan klien sesuai dengan agama
9
9 9 '
Pendidikan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan sehingga mempermudah dalam pemberian informasi Peker7aan Untuk mengetahui pengaruh aktifitas terhadap kesehatan klien Alasan kun7ungan" digunakan untuk mengetahui tu7uan kun7ungan klien (datang pertama kalin!a" rutin" atau karena ada keluhan) Keluhan utama Keluhan !ang dapat ter7adi pada ibu dengan akseptor implant antara lain# n!eri kepala" peningkatan atau penurunan berat badan" n!eri pa!udara" mual" pusing"
0
kegelisahan Ri,a!at KB 12
KB apa sa7a !ang sudah digunakan Kapan dan dimana dilakukan pemasangan 8
implant Ri,a!at menstruasi +enstruasi terakhir" siklus" laman!a" ban!akn!a" sifat darah" dismenorhea" fluor albus
*
Ri,a!at bstetri ;umlah anak" umur kehamilan" 7enis persalinan" penolong persalinan" 7enis
kelamin" berat badan lahir" umur anak Ri,a!at kesehatan klien(apakah klien menderita pen!akit 7antung" hepatitis"
6
D+" %B4 " epilepsi) Ri,a!at kesehatan keluarga klien(apakah keluarga klien menderita pen!akit 7antung" hipertensi" hepatitis" D+" asma" %B4 "epilepsi )
1
Ri,a!at psiko sosial buda!a Sikap pasangan terhadap KB (setu7u/tidak)
.+ D"!" O6
Data ini diperoleh melalui pemeriksaan fisik se5ara inspeksi" palpasi" perkusi" auskultasi" pemeriksaan darah dalam dan pemeriksaan laboratorium '
Pemeriksaan Umum Keadaan umum# baik" 5ukup" kurang Kesadaran
# 5omposmentis
%D
# H1/ mm$g
Suhu
# normaln!a 0 o4 I 06 o4
Nadi
# normaln!a I kali/menit (reguler/ ireguler)
RR
# normaln!a I '8 kali/menit
BB
# untuk mengetahui a da tidakn!a pengaruh kontrasepsi !ang digunakan dengan BB klien
''
Pemeriksaan 2isik '' 3a7ah # tidak pu5at ''' +ata
# 5on7ungti:a # merah mudaJ Sklera # putih
''0
13
'' @enetalia
# tampak bersih" tidak ada kelen7ar bartholini
''6 >kstrimitas# tidak oedema
+. In!e$2$e!"% D"!" D"%"$
Diagnosa aktual
# N! C& Papah akseptor KB dengan pen5abutan dan
pemasangnan implan +asalah
#
+asalah dapat 7uga men!ertai diagnosa !aitu sesuai dengan keluhan ibu" karena selama menggunakan alat kontrasepsi belum tentu tidak ada masalah Dan masalah !ang men!ertai belum tentu dapat diartikan sebagai ketidaknormalan Beberapa masalah !ang dapat ter7adi selama pemakaian kontrasepsi misaln!a berhubungan dengan ketidakn!aman 4ontohn!a adalah n!eri pa!udara" pusing" berat badan naik " mual dll Kebutuhan
# Kebutuhan klien berdasarkan interpretasi !ang benar atas
data9data !ang telah dikumpulkan *. Men;en!3"% D"n#%" "!"uM"%"l"hP#!en%"l -dentifikasi diagnosa atau masalah poten5ial dibuat setelah mengidentifikasi diagnosa
atau masalah kebidanan
Pada langkah ini ditentukan oleh hasil ka7ian pada langkah sebelumn!a -nformasi atau data !ang kurang dapat dilengkapi Setiap ren5ana asuhan harus disetu7ui oleh kedua belah pihak sehingga asuhan !ang diberikan dapat efektif karena sebagian dari asuhan akan dilaksanakan oleh klien Ren5ana asuhan adalah sebagai berikut# *
Beritahu hasil pemeriksaan !ang dilakukan pada ibu R/ untuk memberikan informasi kepada ibu tentang kondisin!a saat ini *' Siapkan peralatan untuk pen5abutan implan R/ untuk memudahkan prosedur sebelum pen5abutan
*0
Atur posisi ibu !ang n!aman untuk dilakukan pen5abutan R/ agar ibu memperoleh posisi !ang n!aman dan memudahkan proses pen5abutan
14
*8
4. Pen"!"l"%"n""n +emberitahu hasil pemeriksaan !ang dilakukan pada ibu ' +en!iapkan peralatan untuk pen5abutan dan pemasangnan implan 0 +engatur posisi ibu !ang n!aman untuk dilakukan pen5abutan 8 +elakukan pen5abutan implan * +elakukan pemasangan implan +emberikan konseling pas5a pen5abutan !aitu luka tidak boleh terkena air
selama 0 hari 6 +engan7urkan klien untuk datang kembali se,aktu9,aktu 7ika ada keluhan 1 +elakukan dekontaminasi peralatan 5.
E="lu"%
pelaksanaann!a Untuk pen5atatan asuhan dapat diterapkan dalam bentuk SAP S # -bu mengerti pen7elasan !ang diberikan oleh bidan # -bu melakukan instruksi !ang diberikan oleh bidan -mplan sudah di5abut dan dipasangkan kembali A # Pen5abutan dan pemasangan implan sudah dilakukan dengan baik P # mengan7urkan ibu untuk datang se,aktu9,aktu 7ika ada keluhan
15
BAB III TIN1AUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB DENGAN PENCABUTAN IMPLAN
T"n"l: *>+>+'-
1"&: '.*
Oleh: Yun!" Kh#$#!u% S.
Te&2"!: P#l KB/N3"% RS.D$. S#e!# Su$"6"<"
N#. Re%!e$:'.48.??.??
. Su60e!3
-dentitas Nama -bu Umur Pendidikan Peker7aan Agama Suku/bangsa Alamat
# N! -A # 0.%ahun # S+A # -R% # -slam # ;a,a/-ndo # Pa5ar kembang " Suraba!a
Nama suami #%n S Umur # 01 %ahun Pendidikan # S+A Peker7aan # S,asta Agama # -slam Suku/bangsa # ;a,a
' Alasan kun7ungan -ngin men5abut implant karena sudah habis masan!a dan ingin memasangn kembali 0 Keluhan utama -bu tidak ada keluhan 8 Ri,a!at KB -bu pernah menggunakan KB suntik 0 bulan setelah melahirkan anak !ang ke %anggal 6
2ebruari '' ibu memasang implant ' batang di poli KB RSDr Soetomo
Suraba!a * Ri,a!at menstruasi +enstruasi terakhir #ibu sedangn menstruasi hari ke ' Ri,a!at bstetri . bln/ S4/ RS/ Perempuan/ 0 g/ 1 tahun 16
' . bln/ S4/ RS/ Perempuan/ 0 g/ 0"* tahun 6 Ri,a!at kesehatan -bu tidak menderita 7antung" hipertensi" hepatitis" D+" asma" %B4 dan $-= A-DS 1 Ri,a!at kesehatan keluarga Keluarga ibu tidak ada !ang menderita 7antung" hipertensi" hepatitis" D+" asma" %B4 dan $-= A-DS . Ri,a!at psiko sosial buda!a Sikap pasangan terhadap KB# suami setu7u dengan pen5abutan implan dan kehamilan dilan7utkan
+. D"!" O6
' Pemeriksaan umum Keadaan umum
# baik
Kesadaran
# 4omposmentis
%anda9tanda :ital
#
tekanan darah
# /1
suhu
# 0 4
Nadi
# 6?/menit
RR
# '?/menit
'' Pemeriksaan fisik 3a7ah # tidak oedema >kstremitas atas # terdapat ' kapsul implan diatas lipatan siku kiri *. An"l%%
Diagnosis
# P'' akseptor KB dengan pen5abutan dan pemasangan implan
+asalah
#9
. Pen"!"l"%"n""n
+emberitahu hasil pemeriksaan !ang dilakukan pada ibu"-bu mengetahui hasil pemeriksaan ' +en!iapkan peralatan untuk pen5abutan implant# %roli !ang telah ditutup dengan duk steril • Duk lubang • mess no** buah • 4u5ing ' buah • klem U buah • 17
• • • • • • • •
Betadine klem mosEuito buah
+empersilahkan ibu untuk men5u5i lengan !ang akan dilakukan pen5abutan inplant" peralatan sudah disiapkan ibu sudah men5u5i lengan tempat implan 0 +engatur posisi ibu !ang n!aman untuk dilakukan pen5abutan"ibu sudah dalam posisi !ang n!aman 8 +eraba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi untuk memperhitungkan 7arak antara kapsul" 7arak sudah ditentukan tanda sudah diberikan * +en5u5i tangan dengan air mengalir" tangan sudah di5u5i +emakai sarung tangan dan men!iapkan bahan !ang akan dipakai" alat sudah disiapkan 6 +elakukan desinfeksi lokasi pen5abutan dari dalam keluar lengan diameter 9* 5m" desinfeki sudah dilakukan 1 +emasang doek lubang steril" sudah dipasang doek Pen5abutan kapsul dengan tehnik U klasik . +en!untikkan anestesi lokal "0 55 i5 ditempat insisi dan 55 sudermal di ba,ah u7ung kapsul " obat anestesi sudah disuntikkan +engu7i efek anastesi apakah sudah tidak terasa sakit "sudah diu7i +enentukan lokasi insisi pada kulit lebih kurang 0 mm dari u7ung kapsul dekat siku /0 dari u7ung implan ba,ah" lokasi sudah ditentukan ' +elakukan insisi :ertikal disekitar 0 mm dari u7ung kapsul ba,ah" insisi sudah dilakukan 0 +en7epit batang kapsul pada bagian !ang sudah diidentifikasi menggunakan klem U dan memastikan 7epitan men5akup sebagian besar diameter kapsulkemudian tarik kearah insisi dan membalikkan pegangan klem 1 kearah bahu klien" sudah dibalikkan 8 +embersihkan kapsul dari 7aringan ikat sampai kapsul nampak"lalu 7epit kapsul menggunakan klem mosEuito melepaskan klem U kemudian 5abut implan pelan9 pelan" implan sudah di5abut * +emperlihatkan pada klien implan !ang sudah di5abut" klien sudah melihat kapsul !ang sudah dilepas +emasukkan trokart !ang berisi ' kapsul implan 6 +en7ungkit trokart dan memasukkan hingga garis kedua 1 memasukkan pendorong hingga terasa tahanan kemudian putar pendorong 1 o
18
. lepaskan trokart se5ara ,ithdra,l hingga garis pertama kemudian arahkan ke arah pemasangan kapsul kedua ' +en7ungkit trokart dan memasukkan hingga garis kedua ' memasukkan pendorong hingga terasa tahanan kemudian putar pendorong 1 o '' lepaskan trokart dan pendorong" pastikan semua kapsul terpasang dengan baik '0 +erapatkan kedua tepi insisi lalu menutup dengan band aid" sudah ditutup '8 +embalut tempat pen5abutan dengan :erban untuk men5egah perdarahan dan memar" sudah dibalut '* +embereskan alat alat dan melakukan dekontaminasi "alat sudah dibereskan dan direndam dengan larutan 5lorine "*G menit ' +en5u5i tangan" tangan sudah di5u5i '6 +emberikan konseling pas5a pen5abutan !aitu luka tidak boleh terkena air selama 6 hari" * hari :erbant baru dibuka ' hari kemudian buka penutup luka ibu mengerti dengan pen7elasan !ang telah diberikan '1 +engan7urkan klien untuk datang kembali se,aktu9,aktu 7ika ada keluhan"ibu bersedia datang kembali 7ika ada keluhan
BAB I, PEMBAHASAN
Dari asuhan kebidanan !ang dilakukan pada N! C-@ P '' akseptor KB dengan pen5abutan dan pemasangan implan" menggunakan alur pikir mana7emen 6 langkah =arne! dan dokumentasi SAP" didapatkan #
19
Pengumpulan data terlaksana dengan baik karena adan!a ker7asama !ang baik antara pasien dengan petugas Pengka7ian dilakukan berdasarkan data9data !ang fokus untuk menegakkan diagnosa dan masalah pada klien Pada pengka7ian data ibu berkun7ung ke puskesmas untuk men5abut implan dengan alasan habis masan!a dan ingin kembaali memasang implant karena ibu merassa 5o5ok menggunakan implan $al ini sesuai dengan indikasi pen5abutan implan dalam tin7auan pustaka Berarti tidak ada kesen7angan antara tin7auan pustaka dengan tin7auan kasus Berdasarkan pengka7ian data ibu sedang haid hal ini sesuai dengan petun7uk dalam buku panduan praktis pela!anan kontrasepsi bah,a pada saat haid ibu boleh dipasangkan kembali implant dan tidak diperlukan alat kontrasepsi lain Pada data ob!ektif palpasi didapatkan kapsul implant teraba dengan 7elas Berdasarkan hasil pengka7ian data" dilakukan interpretasi data Dalam hal ini tidak didapatkan adan!a kesen7angan antara teori dan ken!ataan terbukti dalam kasus mun5ul diagnosa bah,a N! C-@ P'' akseptor KB dengan pen5abutan implan Untuk metode pen5abutan dengan 5ara membuat insisi meman7ang selebar 0 mm kira9kira u7ung distal kapsul !ang akan di5abut difiksasi dengan meletakkan 7ari telun7uk tangan kiri se7a7ar disamping kapsul" kapsul dipegang dengan klem U " kemudian diputar kearah pangkal lengan atas atau bahu akseptor sehingga kapsul terlihat dan lubang insisi dapat dibersihkan dari 7aringan !ang men!elubungin!a dengan memakai sekalpel" untuk seterusn!a di5abut keluar +etode ini sesuai dengan metode pada tin7auan pustaka !aitu dengan metode CU Pada penatalaksanaan tin7auan kasus" asuhan !ang diberikan adalah memberitahu hasil pemeriksaan" men!iapkan peralatan" mengatur posisi ibu" melakukan pen5abutan implan" memberikan konseling pas5a pen5abutan" mengan7urkan klien untuk datang kembali se,aktu9,aktu bila ada keluhan dan melakukan dekontaminasi peralatan
BAB , PENUTUP
-..
S&2ul"n
20
Dari kasus N! C-@ P'' akseptor KB dengan pen5abutan dan pemasangnan implan" dapat disimpulkan bah,a penatalaksanaan kasus ini sesuai dengan teori sehingga didapatkan hasil !ang baik !aitu tidak ada komplikasi !ang men!ertai
-.+. S"$"n -.+.. Pe!u"% Petugas harus senantiasa meningkatkan pela!anan !ang selama ini sudah baik men7adi
!ang lebih baik lagi" dan men7aga penggunaan protap dalam menangani kasus kontrasepsi implan !ang selama ini sudah diterapkan dengan baik -.+.+. B" Klen ;"n Kelu"$" Diharapkan ibu lebih kooperatif dalam menerima asuhan !ang diberikan oleh petugas
dan bersedia melaksanakan an7uran9an7uran !ang diberikan
DAFTAR PUSTAKA
Sar,ono Pra,irohard7o" Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi La!asan Bina Pustaka ;akarta '
21
@lasier Anna" Alisa Baggle '* Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi ;akarta # >@4 ;NPKKR" USA-D '. Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini ;akarta # La!asan Bina Pustaka Sar,ono Pra,irohar7o +o5htar" Rustam '1 Sinopsis Obstetri ;ilid ' ;akarta # >@4 +anuaba" '. " Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan ;akarta # >@4
Saifuddin Bari Abdul ' Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi ;akarta # La!asan Bina Pustaka Sar,ono Pra,irohard7o
22