LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN
I. Konsep kebutuhan dasa !an!!uan !an!!uan asa n"a#an n"e$ I.%. Definisi Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat
subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau ting tingka kata tann nnya ya,, dan dan hany hanyaa oran orang g terseb tersebut utla lah h yang yang dapa dapatt menj menjela elask skan an atau atau mengevaluasi rasa nyeri n yeri yang dialaminya (Aziz Alimul, 2006). !2! "istem #isiologi #isiologi $un%ulnya nyeri berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan reseptor! Nyeri yang dimaksud adalah no%ieptor , merupakan ujung&ujung saraf sangat bebas yang memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki nyelin yang terbesar pada kulit dan mukosa, khusunya pada persendian dinding arteri, ahti dan kandung empedu! !'! #aktor&faktor yang mempengaruhi mempengaruhi rasa nyaman nyeri nyeri engal engalama aman n nyeri nyeri pada pada seseora seseorang ng dapat dapat di pengar pengaruhi uhi oleh oleh beberap beberapaa hal, hal, di antaranya adalah) a! Arti Arti Nyeri Nyeri!! Nyeri Nyeri bagi bagi seseo seseoran rang g memi memilik likii bany banyak ak perb perbed edaan aan dan hamp hampir ir sebagi sebagian an arti nyeri nyeri merupa merupakan kan arti yang yang negati negatif, f, seperti seperti membah membahay ayakan akan,, merusak, dan lain&lain! *eadaan ini di pengaruhi lingkungan dan pengalaman! b! ersepsi Nyeri! ersepsi nyeri merupakan penilaian yang sangat subjektif tempa tempatny tnyaa pada pada kort kortek ekss (pad (padaa fung fungsi si evalu evaluas asii kogn kognit itif+ if+!! erse erseps psii ini ini di pengaruhi oleh faktor yang dapat memi%u stimulasi no%i%eptor! no%i%eptor! %! olerans oleransii Nyeri! ole oleransi ransi ini erat hubun hubunganny gannyaa dengan intensita intensitass nyeri yang yang dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kemamp kemampuan uan seseora seseorang ng menaha menahan n nyeri! nyeri! #aktor #aktor yang yang dapat mempengar mempengaruhi uhi peningkatan peningkatan toleransi toleransi nyeri antara lain al%ohol, al%ohol, obat& obatan, obatan, hipnotis, hipnotis, gerakan atau garakan, garakan, pengalihan pengalihan perhatian, perhatian, keper%ayaan yang yang kuat kuat dan sebagai sebagainy nya! a! "edang "edangkan kan faktor faktor yang yang menuru menurunka nkan n toleran toleransi si antara lain kelelahan, rasa marah, bosan, %emas, nyeri yang kunjung tidak hilang, sakit, dan lain&lain! d! -eak -eaksi si terh terhad adap ap Nyeri Nyeri!! -eak -eaksi si terha terhada dap p nyeri nyeri meru merupak pakan an bent bentuk uk respo respon n seseorang seseorang terhadap terhadap nyeri, seperti ketakutan,g ketakutan,gelisah, elisah, %emas, menangis, menangis, dan menjerit! menjerit! "emua ini merupakan bentuk respon nyeri yang dapat di pengaruhi pengaruhi oleh beberapa faktor, seperi arti nyeri, tingkat perspepsi nyeri, pengalaman masa lalu, nilai budaya, harapan sosial, kesehatan fisik dan mental, rasa takut, %emas, usia, dan lain&lain! !.! $a%am&ma%am gangguan yang mungkin terjadi pada rasa nyaman! nyaman! a! Nyer Nyerii Akut Nyeri akut adalah suatu keadaan dimana seseorang melaporkan adanya ketida ketidakny knyaman amanan an yang yang hebat! hebat! A/itan itan nyeri nyeri akut akut biasany biasanyaa mendad mendadak, ak, durasinya singkat kurang dari 6 bulan!
b! Nyeri *ronik Nyeri kronik adalah keadaan dimana seorang individu mengalami nyeri yang berlangsung terus menerus, akibat kausa keganasan dan non keganasan atau intermiten selama 6 bulan atau lebih! %! $ual $ual adalah keadaan dimana individu mengalami sesuatu ketidaknyamanan, sensasi seperti gelombang dibelakang tenggorokan epigastrium, atau seluruh abdomen yang mungkin atau mungkin tidak menimbulkan muntah! II.
Ren&ana asuhan k'$en den!an !an!!uan asa n"a#an n"e$ !! engkajian !!! -i/ayat kepera/atan $engeluh nyeri kepala sinus, tenggorokan • ernah mempunyai ri/ayat penyakit 1 • !!2! emeriksaan fisik) data fokus Data subyektif ! bservasi nares ) a+ -i/ayat bernafas melalui mulut, kapan, onset, frek/ensinya b+ -i/ayat pembedahan hidung atau trauma %+ enggunaan obat tetes atau semprot hidung ) jenis,
jumlah,frekuensi, lama! 2! "ekret hidung a+ 3arna, jumlah, konsistensi se%ret b+ 4pistaksis %+ Ada tidaknya krusta5nyeri hidung! '! -i/ayat "inusitis a+ Nyeri kepala, lokasi dan beratnya b+ 1ubungan sinusitis dengan musim5 %ua%a! .! angguan umum lainnya ) kelemahan Data byektif ! Demam, drainage ada ) "erous a+ $ukppurulen b+ urulen 2! olip mungkin timbul dan biasanya terjadi bilateral pada hidungdan sinus yang mengalami radang atau u%at, dema keluardari hidung atau mukosa sinus '! *emerahan dan dema membran mukosa !!'! emeriksaan penunjang -hinoskopi • ransuliminasi • 7 foto sinus paranasalis • !2! Diagnosa kepera/atan yang mungkin mun%ul Diagnosa nyeri akut !2!! Definisi engalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang mun%ul akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa (nternational Asso%iation #or he "tudy f ain+) a/itan yang tiba&tiba atau lambat
dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung 86 bulan! !2!2! 9atasan karakteristik erubahan selera makan • erubahan tekanan darah • erubahan frekuensi jantung • erubahan frekuensi pernafasan • $engekspresikan prilaku mis) gelisah, merengek, menangis • $elaporkan nyeri se%ara verbal • angguan tidur • !2!'! #aktor yang berhubungan Agen %edera fisik • Diagnosa 2 ansietas !2!.! Definisi erasaan tidak nyaman atau kekha/atiran yang samar disertai respon autonomy (sumber sering kali tidak diketahui oleh individu+) perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya! 1al ini merupakan isyarat ke/aspadaan yang memperingatkan individu akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi an%aman! !2!:! 9atasan karakteristik ! rilaku) elisah • enurunan produktivitas • $elihat sepintas • $engekspresikan kekha/atiran •
karena
perubahan
peristi/a hidup 2! Affektif) elisah • *etakutan • -asa nyeri yang meningkatkan ketidak berdayaan • *ha/atir • '! #isiologis) 3ajah tegang • eningkatan keringat • eningkatan ketegangan • emetar • "uara bergetar • !2!6! #aktor yang berhubungan erubahan dalam status kesehatan • nfeksi • !'! eren%anaan Diagnosa nyeri akut !'!! ujuan (N;+
dalam
ain level ain %ontrol • ;omfort level • *riteria hasil $ampu mengontrol • •
nyeri
(tahu
penyebab
nyeri,
mampu
menggunakan tekhnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, •
• •
men%ari bantuan+ $elaporkan bah/a
nyeri
berkurang
dengan
menggunakan
manajemen nyeri $ampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri+ $enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
!'!2! ntervensi (N;+
• • • • •
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan fa%tor presipitasi bservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan unakan tekhnik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien *aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri 4valuasi pengalaman nyeri masa lampau 9antu pasien dan keluarga untuk men%ari dan menemukan dukungan Ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi *olaborasi pemberian analgetik
Diagnosa 2 ansietas !'!'! ujuan (N;+ An=iety self %ontrol • An=iety level • ;oping • *riteria hasil *ilen mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala %e mas • $engidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tekhnik untuk • • •
mengontrol %emas >ital sign dalam batas normal ostur tubuh, ekspresi /ajah, bahasa tubuh dan tingkat aktifitas menunjukkan berkurangnya ke%emasan
!'!.! ntervensi (N;+ An=iety redu%tion (penurunan ke%emasan+ unakan pendekatan yang menenangkan • Nyatakan dengan jelas harapan terhadap prilaku pasien • ?elaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur • ahami perspektif pasien terhadap situasi stress • Dorong keluarga untuk menemani anak • Dengarkan dengan penuh perhatian • dentifikasi tingkat ke%emasan • 9antu pasien mengenal situasi yang menimbulkan ke%emasan • *olaborasi obat untuk mengurangi ke%emasan •
III.
Da(ta pustaka Aziz! A! 2006! Kebutuhan Dasar Manusia.?akarta) 4;
ar/oto @ 3artonah! (2006+! Kebutuhan Dasar KeperawatanEdisi 4! ?akarta ) "alemba $edika!
Manusia
dan
Proses
Nurarif !A!1!,*usuma! 1! (20:+! APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NI!N". ?ogjakarta) $ediA%tion!
9anjarmasin, ! 206 reseptor Akademik
(!+
reseptor *linik
(!!+