1.
PENDAHULUAN (latar belakang)
Dalam pembuatan beton pasti tidak lepas kaitanya dengan ” Admixture” ” Admixture” atau atau yang biasa di sebut sebut bahan bahan tambah tambah beton. beton. Mungkin Mungkin banyak banyak orang orang belum belum cukup cukup menget mengetahu ahuii apa itu Admixture, Admixture, tapi pasti ada juga yang sudah mengetahui mengenai admixture atau bahkan sudah ada ada yang yang ahli ahli dalam dalam bida bidang ng ini. ini. Dalam Dalam peng pengert ertian ian secar secaraa umum umum,, baha bahan n tambah tambah atau atau Admixture adalah bahan atau zat kimia yang ditambahkan ditambahkan sewaktu beton sedang diaduk atau pada tahap permulaan untuk suatu tujuan tertentu. Adapun tujuan dari penambahan atau penggunaan admixture ini adalah untuk memperbaiki sifatsifat tertentu dari campuran beton lunak dan keras, serta juga untuk membuat beton agar sesuai dengan yang diingnkan pada suatu pekerjaan proyek kontruksi bangunan ataupun jalan. !ada !ada awal awalny nyaa admi dibuat di daerah daerah yang yang memilik memilikii kelemba kelembaban ban udara udara yang yang admixt xtur uree dibuat berubahubah sehingga diciptakan admixt admixture ure untuk mengatasi masalah dalam pengecoran beton pada daerah tersebut. !enggunaan admixture, dimulai kirakira pada tahun "##$ di Amerika %tara pada saat itu digunakan untuk pembetonan didaerah berudara dingin, kemudian juga pada tahun "&'(an digunakan bahan pembentuk gelembung udara pada pembuatan jalan, )ernyata pemakain produk admixture pada pekerkajaan tersebut dapat menghasilkan pekerjan yang maksimal. penggunaan Admixture juga banyak digunakan setelah !D ** dan sampai sekarang penggunaannya semakin banyak, terutama dengan banyaknya
pembuatan beton sehingga
diperlukannya juga bahan Admixture untuk mendukung pembuatan beton tersebut. !elu diketahiu bahwa ada beberapa aturan yang harus dimengerti dalam pecampuran bahan admixture terhadap beton seperti persyaratan +spesifikasi dan tipenya, yang dijelaskan pada
-* ('/0&$"&&", 1- $(2( dan A-)M 30&0#/. Meskipun sudah ada atuan
pemakaianya, admixture perlu dilakukan uji laboratorium laboratoriu m dan uji lapangan. -erta untuk lebih jelasnya akan dijelaskan lebih detail pada makalah ini.
2.
PERMASALAHAN
!enggunaan produk admixture pada pengerjaan beton didapat kekurangan dan
a. )idak )idak semua semua jenis jenis admixtur admixturee dapat dapat digunak digunakan an disetiap disetiap daerah daerah yang memili memiliki ki iklim yang berbedabeda. b. 1ahan admixture tidak dapat mengoreksi komposisi komposisi spesi beton yang buruk c. !enggu !enggunaa naan n bahan bahan admixt admixture ure harus harus sangat sangat telit teliti. i. 3. PEMB PEMBAH AHSA SAN N '." !45-6- !6M1%A) !6M1%A)A 1ahan ataupun kompisisi yang terkandung dalam setiap admixture berbeda beda
karena setiap tipe bahan tambahan +admixture mempunyai kegunaan yang tidak sama. ". 7a 7ater ter 4educing 4educing Admixt Admixture ure 74A +)ype +)ype A, A, !lasticizer !lasticizer 8elomp 8elompok ok bahan bahan tambah tambahan an yang yang mengur mengurang angii penggu penggunaan naan air bahan bahan dasarnya adalah 9 ". -ulphitelye /. Albumin 3ompound '. 8omposisikomposisi gula 0. -alts of hynosalphonic acids $. -alts of hydroxy carbonxylic acid :ow molecular weight polysochranides +hydroxylated polymer
/. 4etardi 4etarding ng Admi Admixtu xture re 4A +)y +)ype 1 1ahan penghambat penghambat yang terdapat di pasaran biasanya biasanya menggunaka menggunakan n gula gula sebag sebagai ai baha bahan n dasa dasarny rnya. a. ;ika ;ika meng menggu guna naka kan n reta retard rders ers jeni jeniss ini ini sebaiknya jangan melebihi dosis yang disyaratkan. 1ilamana memakai dosis yang jauh melampaui batas maka beton yang menggunakan bahan jenis penghambat ini tidak pernah akan mengikat.
'. Acceler Acceleratin ating g Admix Admixtur turee AA +)y +)ype 3 ". 3alsium 3alsium chlori chlorida da 3a3l/ bekerja sebagai katalisator dalam hoidrasi 3'- dan 3/-.
yang kurang menguntungkan apabila menggunakan 3a3l/ accel accelera erato tors rs
ialah ialah
3a3l 3a3l/ /
bahw bahwaa
dapa dapatt
meny menyeba ebabk bkan an
berkaratnya tulangan dalam beton. %ntuk mencegah hal ini beton itu harus bermutu baik, tidak berpori, dipadatkan dengan baik pula.
/. Alumunium 3hlorida Alumunium 3hlorida merupakan accelerators yang kuat. Dengan menambahkan "> Alumunium chlorida dalam beton, maka kekuatan tekannya pada umur satu hari dapat dinaikkan menjadi $( ? "2(>. '. atrium -ulfat atrium tidak
-ulfat
mempercepat
pengerasan
semen
dan
menyebabkan berkaratnya tulangan beton. 1ahan tambahan ini
dianjurkan untuk digunakan bersama +dalam kombinasi dengan 3a3l/. 0. Alumunium -ulfat Dengan menggunakan jenis accelerators Alumunium -ulfat, dapat dicapai penambahan kekuatan /( ? $(> untuk beton berumur " hari.
0. 7ater 4educing and 4etarding Admixture +)ype D
1ahan dasar dari retarding admixture yaitu hamper sama dengan dasar 74A akan tetapi dosis yang digunakan lebih sedikit
$.
Accelerating and 7ater 4educing Admixture +)ype 6
'./ 8:A-*@*8A-* +penggolongan -ecara umum admixture yang digunakan dalam pembuatan beton dapat dibedakan menjadi / kelompok, yaitu 9 a. 1ahan yang mudahdapat larut air menurut -*('B#B"."./((/ terdiri dari 9 ;anis A + Water reducing), ;enis 1 + Retarding , ;enis 3 + Acceleratig , ;enis D +Water Reducing and Retarding , ;enis 6 +Water Reducing and Accelerating . b. 1ahan yang tidak dapat larut dalam air 9 bahan pembuat kelecakan +bentuk tepung halus atau emulsi dan pigmen. './." 1ahan tambah mudahlarut air a. ;enis A +7ater 4educing Water Reducing adalah bahan tambah yang ditambahkan dalam pembuatan beton dengan sifat beton mudah dikerjakan +bila diukur dengan caracara umum atau konsistensi tertentu , tapi air pengaduk +f.a.s lebih sedikit dibanding dengan beton tanpa bahan tambah. )ipe ini memungkinkan penurunan f.a.s + semen dapat dikurangi pada derajat workability tertentu tanpa memberikan pengaruh yang berarti terhadap sifat pengerasan beton.
4
@ilosofi penggunaan water reducer dapat dilihat dalam Cambar '." Kuat tekan 28 hari > A Workability = B Kuat tekan 28 hari =A Workability = B
-emen
74
Air Kuat tekan 28 hari = A -emen Workability = B
Kuat tekan 28 hari = A
Air
Workability = B
74 Kuat tekan 28 hari =A
-emen
74
Workability> B
Air Kuat tekan 28 hari = A Workability > B
Keterrangan :
a. Apabila semua beton ditambahkan 74, dan f.a.s diturunkan +air dikurangi , maka harus dihasilkan beton dengan kekuatan “ lebih “ dan workability sama bila dibandingkan dengan beton tanpa admixture.
5
b. 1ila suatu beton dikurangi airnya +f.a.s turun dan jumlah semen juga turun, 74 ditambahkan, seharusnya akan menghasilkan beton dengan kekuatan dan workability sama dengan beton aslinya. c. 1ila suatu beton, hanya ditambah 74 saja, akan diperoleh kekuatan yang sama dengan aslinya, tetapi memiliki workability lebih baik.
Cambar '." )iga cara 74 menghemat semen dan memperbaiki workability.
8ondisi di atas hanya berlaku unruk beton dengan kadar semen sampai '$( kg per m'. Apabila jumlah semen dalam betonnya meningkat, tidak semua jenis 74 dapat memenuhi keadaan tersebut, dan hanya dari kelompok asam hidrokarboksilat saja yang dapat memenuhi permintaan ini tanpa menimbulkan efek samping.
8omposisi campuran bahan tambah ini diklasifikasikan menjadi $ kelompok 9 a. Asam lignosulfonic dan kandungan garamgaram. b. Modifikasi dan turunan asam lignosulfonic dan kandungan garamgaram. c. Hydorxylated carboxcylic acids dan kandungan garammnya. d. Modifikasi hydroxylated carbocylic acids dan kandungan garamnya. e. Material lain seperti 9 a. Material anorganik seperti seng, garamgaram, barak, fosfat, klorida. b. Asam amino dan keturunannya c. 8arbohidrat, polisakarin dan gula asam. d. 3ampuran polimer , seperti eter , turunan melanic, naptan, silicon, hidrokarbon sulfat.
b. ;enis 1 +4etarding Admixture Retarding admixture adalah bahan tambah yang berfungsi untuk memperlambat waktu ikat +setting time beton. Digunakan untuk menunda waktu ikat dengan tujuan agar supaya beton segar masih dapat dituang dan didapatkan +finishing,
6
sebagai contoh 9 karena jarak antara proses pengadukan samapai dengan pengecoran dan pemadatan cukup jauh, kondisi cuaca panas dan beton dengan ketebalan konstruksi lebih dari /,$ m.
Cambar './ 3ontoh !roduk Admixture Retarding Admixture +http9www.milanondalle.com/("0""/2bahanaditifbeton
c. ;enis c +Accelaracing Admixture Admixture Admixture adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mempercepat pengikatan dan pekembangan kekuatan awal beton. ;enis accelerating biasanya dapat dibagi dalam dua kelompok 9 a ;enis yang meningkatkan Epengikatan cepat”. ;enis ini biasanya berupa bahan alkali yang mempengaruhi reaksi 3'A dengan gips, b ;enis yang mempercepat pengerasan. ;enis yang banyak dipakai adalah garam kalsium klorida + 3a3l/, meskipun disamping bahan ini terdapat juga dibahan yang lain yang tidak mengandung klorida, yaitu kalsium format, !atrium nitrit atau !atrium aluminat "uga triethanolamine. +a 8alsium klorida +3a3l/, dalam perdagangan biasanya dalam bentuk pellet atau kepingan berwarna putih, dengan kadar air kurang lebih /(>, dan bahan ini bersifat hygroskopis. %ntuk dipakai sebagai admixture biasanya dijual dalam bentuk cair dengan kadar 3a3:/ antara ''> sampai dengan '$>. +b #alsium format +formiat, biasanya dengan rumus kimia 3a+<355/ merupakan
hasil
+3a+35<0,
yang
sampingan terbuat
dari dari
pembuatan
pentaerytrial
acetaldehyd formaldehid
7
direaksikan dengan kapur padam. 3a+<355/ ? kalsium formiat ini berbentuk tepung putih, tetapi kelarutannya dalam air agak terbatas +F"$> dalam suhu normal . +c $riehanolamine ++30<05<', berupa seperti minyak tetapi dapat larut dalam air, dan berbau amis. 1ahan ini dibuat dari reaksi antara amoniak dan ethylene oksid. +d 4eaksi 9 <' ' 3 3 +3/<05<'
5 1ila semen portland kita beri air akan terjadi 9 +a Gang akan berekasi terlebih dahulu dengan air adalah 3'A, dan hidrasi 3'A ini terbesar diantara senyawasenyawa yang lain. Dengan cepatnya hidrasi 3'A, maka setelah itu terjadi hidrasi 3'- dan 3/- sehingga dengan menyusulnya waktu itu menjadi lebih cepat pula. +b Dengan dikluarkanya panas, pada hidrasi 3'A maka suhu yang naik itu akan mempercepat hidrasi 3'- dan 3/-. !enggunaan Accelarator dalam pelaksanaan pembetonan di *ndonesia , yang perlu diperhatikan, adalah 9 +a !emakaiaan Accelarator hanya cocok untuk pengecoran, bila suhu udara disekeliling rendah +kurang dari "(H 3. !ada pengecoran beton, suhu /(H3
pemakaiaan
accelarator
jarang
dilakukan,
karena
dapat
menimbulkan efek samping yang merugikan, yaitu 9 hidrasi terlalu cepat, suhu naik, penguapan air dalam beton lebih mungkin terjadi, sehingga lebih mudah terjadi retakanretakan susut pada betonnya. +b !emakaiaan 3a3l/ biasanya dibatasi tidak lebih dari /> berat semen, bila lebih dari jumlah ini beton akan kaku dan kekuatan dapat turun.
8
+c !emakaiaan yang mengandung 3l dapat mengakibatkan tulangan beton lekas berkarat +korosi.
Cambar
'.'
3ontoh
!roduk
Admixture
Accelaracing
Admixture
+http9www.milanondalle.com/("0""/2bahanaditifbeton
d. ;enis D +7ater 4educing and 4etarding Water Reducing and Retarding Admixture adalah bahan tambah yang berfungsi ganda
yaitu
selain
mengurangi
jumlah
air
pencampur
juga
bersifat
memperlambat awal pengerasan semen. 1iasanya jenisnya sama dengan 74 normal tetapi jumlah pemakaiaannya lebih banyak. Dengan 74 normal ditambah dengan sifat memperlambat pengerasan semen, memungkinkan beton untuk diangkut jauh atau ada waktu yang lebih lama sejak ditambahakan sampai waktu pengerasan tanpa member efek buruk lainya.
e. ;enis 6 +7ater 4edurcing and Accelarating 7ater 4educing and Accelerating Admixture adalah bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu mengurangi jumlah air pencampur dan mempercepat awal pengerasan semen. 1ahan ini digunakan untuk memperoleh sifat beton yang kekuatannya bertamabah, karena dengan kelecakan tertentu +dengan perbandingan bahan yang sama air campur dapat dikurangi +f.a.s. berkurang dan disamping itu dengan ditambah bahan
kimia
untuk
mempercepat waktu
pengikatan
menjadikan beton mempunyai kekuatan yang tinggi pada umur muda.
9
;enis ini lebih efektif pemakaiannya bila pengecoran pada daerah dengan suhu rendah +kurang dari "(>. -elain jenis admixture diatas, secara umum di *ndonesia juga terdapat jenis lain seperti9 A6A +Air 6ntraining Agent yang befungsi untuk menambah gelembung udara. Ada dua jenis, yaitu yang dapat menambah gelembung udara "/> dalam beton dimana jenis ini terutamauntuk menaikan jumlah luas permukaan diantara butir agregat karena kurangnya jumlah agregat halus, agar beton lebih lecak. ;enis yang kedua, yang dapat menambah gelembung udara 'B> terutama dipakai untuk beton yang mendapat gangguan beku dan cair +freez and thaw sehingga cocok untuk pembetonan didaerah yang memiliki salju. %ntuk *ndonesia, yang cocok adalah yang dapat menambah gelembung udara sampai '> saja, sebab naiknya kadar udara sebanyak itu tidak banyak pengaruhnya pada kekuatan beton. Dan juga Esuperplasticiser” ,dengan bahan ini beton dengan f.a.s biasa, dapat memliki derajat keairan yang extreme, sehingga adukan beton dapat datar dengan sendirinya. 8arena kemampuannya dapat membuat adukan beton yang lebih cair, dengan sendirinya jika ditambahkan dengan superplasticiser, f.a.s. dapat diturunkan +air dikurangi. !emakaiaan bahan ini adalah untuk pembetonan dengan tulangan rapat atau beton dengan kekuatan tinggi, dimana kadar semen besar f.a.s. rendah.
Cambar '.0 3ontoh !roduk Admixture superplasticiser +http://www.slideshare.net/dwi20/teknologi-beton)
10
'././ 1ahan tambah yang tidak larut dalam air 1entuknya dapat berupa tepung, suspesnsi dalam cairanair. 1ahan ini secara umum terdapat / kelompok, yaitu 9 bahan pembuat kelecakan dan pigmen. '././."
1ahan pembuat kelecakan Gang dimaksud dengan bahan
pembuat
kelecakan
adalah bahan
yang
ditambahkan, agar adukan beton menjadi lebih plasis lecak tetapi tidak terjadi bleeding. 3ampuran agregat, semen dan air tidak akan mengalir seperti biasa, karena terdiri dari macammacam ukuran butir. Antara butiran itu terjadi gesekan +friksi, sehingga menimbulkan Iolume yang lebih besar dan akan menyebabkan campuran sukar dipadatkan atau membatasi kepadatan beton. 1iasanya untuk mengatsi hal ini, dengan menambahkan air agar butiran diselubungi oleh air sebagai fungsi pelumas untuk mengurangi adanya gesekan. )etapi jumlah air akan berlebih dan dapat menyebabakan terjadinya pemisahan butir + segregasi dan keluarnya air +bleeding). 1ila air diganti dengan cairan yang lebih tinggi Iiskositasinya + missal 9 gliserin, cairan dammar, polyethylene oksida , betonya akan memiliki sedikit kemapuan menggeser dan mudah mengalir. Dengan menambah butiran halus ke dalam adukan, sehingga segregasi dapat dicegah. :uas permukaan butir yang tinggi dari butiran halus, dengan sendirinya akan memperluas permukaan yang harus dilumas oleh air, oleh karena itu kemungkinan air berlebih menjadi kurang, sehingga segregasi dan bleeding dapat dicegah. 1utiran halus yang ditambahkan dapat berupa 9 :empung 8ieselgurh, 1entonit, 8aolin atau talk. 1entonit memiliki luas permukaan /((.(((( cm/gram, semen '.((( cm/gram, kapur B.((( cm/gram dan agar bahan tambah ini berfungsi secara efektif sebaiknya mempunyai besar butir tidak lebih dari " mikron.
11
1ahan ini dapat dipergunakan untuk 9 a. 1eton yang kurus b. 1eton dengan kadar semen sedang, tetapi harus diangkut
jauh dan harus
dipompa.
-elain diatas dapat pula dipertimbangkan bahan tambah seperti 9 a. 1erbentuk emulsi 9 bitumen, butyl stearate, poly%inyl alcohol b. 1eberapa emulsi tertentu dapat memberikan pengaruh baik terhadap pengerasan beton, karena bereaksi dengan 3a
membentuk masa yang
padat, berfungsi seperti perekat +missal 9 latex mempertinggi kuat lentur, !JA menambah kerapatan air, epoxy menaikan kuat tarik. './././
!igmen !igmen adalah bahan tambah pada adukan beton untuk memperoleh sifat tertentu
+warna. 1ahan ini umunya hanyalah bahan pengisi, oleh karena itu sifat sifat yang penting baginya tidak hanya mempengaruhi sifat hidrasi semen. 5leh karena itu sebagai pigmen dipakai bahanbahan yang netral, warna tidak berubah akibat pengaruh kondisi yang bersifat alkali atau basa. !igmen yang berpengaruh tidk seperti 9 Caramgaram &ink dan timbale +!b berpengaruh buruk pada hidrasi semen. 'igmen dari bahan organik biasanya tidak tahan terhadap oksidasi udara dan sinar ultra %iolet yang dapat merubah warna. 1ahan pigmen harus halus daripada kehalusan semen, agar pemakaian tidak terlalu banyak +hanya beberapa > dari berat semen. 1eberrapa contoh untuk adukan beton 9 a. b. c. d. e. f.
5ksida besi 5ksida mangan 5ksidachroom 5ksida cobalt 3arbon + 35/ )itan + )i5/
9 untuk warna merah, kuning, coklat, hitam 9 untuk warna coklat, Iiolet, hitam 9 untuk warna hijau 9 untuk warna biru 9 untuk warna hitam 9 untuk warna putih
12
!engaruh admixture pada beton, adalah 9 a. 5leh karena butiran admixture halus maka akan lebih dapat menahan air, sehingga beton lebih lecak, segregasi dan bleeding dapat dikurangi. )etapi karena butiran halus ini memilki luas permukaan yang luas dalam setiap jumlah berat tertentu, maka untuk mencapai kelecakan yang baik, diperlukam pelumas yang menyelimuti permukaan butir lebih banyak, sehingga nilai f.a.s menjadi naik yang dapat mengakibatkan kekuatan beton menurun. b. 1utiran halus dapat mengakibatkan gangguan proses hidrasi semen, dimana butiran halus itu akan menyelimuti butiran semen, sehingga hidrasi semen dapat terhambat atau butiran semen yang berfungsi sebagai perekat agregat akan tersekat, sehingga fungsi rekatannya melemah, tidak rapat air, berpori, dan susut keringnya membesar. 5leh karena itu dapat berpengaruh menurunkan kekuatan beton, maka apabila akan menggunakan admixture bentuk padat ini perlu pembuktian dahulu, bagaimana pengaruhnya terhadap semen dan betonya. './.' Mengacu pada klasifikasi A-)M 30&0#/, dikenal beberapa jenis admixture sebagai berikut 9 a.
Tipe A !ater Re"#$er (!R) ata# pla%ti$i&er.
1ahan kimia tambahan untuk mengurangi jumlah air yang digunakan. Dengan pemakaian bahan ini diperoleh adukan dengan faktor air semen lebih rendah pada nilai kekentalan adukan yang sama, atau diperoleh kekentalan adukan lebih encer pada faktor air semen yang sama. b.
Tipe B Retar"er
1ahan kimia untuk memperlambat proses ikatan beton. 1ahan ini dip erlukan apabiladibutuhkan waktiu yang cukup lama antara pencampuranpeng adukan beton dengan penuangan adukan. Atau dimana jarak antara tempat pengadukan betondan tempat penuangan adukan cukup jauh. $.
Tipe ' A$$eleratr
13
1ahan kimia untuk mempercepat proses ikatan dan pengerasan beton. 1ahan ini
digunakan
jika penuangan adukan dilakukan dibawah permukaan air, atau pada struktur beton yang memerlukan pengerasan segera. ".
Tipe D !ater Re"#$er Retar"er (!RR)
1ahan kimia tambahn berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi air dan memperlambat proses ikatan.
e.
Tipe E !ater Re"#$er A$$eleratr
1ahan kimia tambahan berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi air dan mempercepat proses ikatan.
.
Tipe * Hig+ Range !ater Re"#$er (S#perpla%ti$i&er)
1ahan kimia yang berfungsi mengurangi air sampai "/ > atau bahkan lebih. !enjelasan mengenai superplasticizer akan dibahas lebih lanjut. g.
Tipe , Hig+ Range !ater Re"#$er (HR!R)
1ahan kimia tambahan berfungsi ganda yaitu untuk mengurangi air dan mempercepat prosesikatandanpengerasanbeton.1ahan kimia tambahan biasanya dimasukkan dalam campuran beton dalam jumlah yang relatifkecil dibandingkan dengan bahanbahan utama, maka tingkatan kontrolnya harus
lebih besar
daripada
pekerjaan beton biasa.
Menurut A-)M 30&0 dan 1ritish -tandard $(2$, -uperplasticizer adalah bahan kimia tambahanpengurang air yang sangat effektif. Dengan pemakaian bahan tamba han ini diperoleh adukandengan faktor air semen lebih rendah pada nilai kekentala
14
n adukan yang sama atau diperoleh
adukan
dengan
kekentalan lebih encer
dengan faktor air semen yang sama, sehingga kuat tekan beton lebih tinggi.-uperplasticizer juga mempunyai pengaruh yang besar dalam meningkatkan workabilitas bahanini merupakan sarana untuk menghasilkan beton mengalir tanpa terjadi pemisahan +segregasibleeding yang umumnya terjadi pada beton dengan jumlah air yang besar, maka bahan ini berguna untuk pencetakan beton ditempattempat yang sulit seperti tempa t pada penulanganyang rapat. -uperplasticizer dapat memperbaiki workabilita s namun tidak berpengaruh besar dalam meningkatkan kuat tekan beton untuk faktor air semen yang diberikan. amun kegunaan superplasticizer untuk beton mutu tinggi secara umum sangat berhubungan dengan pengurangan jumlah air dalam campuran beton. !engurangan ini tergantung dari kandungan air yang digunakan, dosis dan tipe dari superplasticizer yang dipakai. +:. ;. !arrot,"&.
%ntuk meningkatkan workability campuran beton, penggunaan dosis s uperplasticizer secara normal berkisar antara "' liter tiap " meter kubik beton. :arutan superplasticizerterdiridari0(>material aktif. 8etika superplasticizer digunakan untuk menguarangi jumlah air, dosis yang digunakan akan lebih besar, $ sampai /( liter tiap " meter kubik beton.+eIille, "&&$
15
'.' -*@A)-*@A) DA 3A4A %;* '.0 -GA4A) M%)% DA !6CC%AA %)%8 85)4%8-* '.0." -yarat Mutu '.0."."
3.-.1.2 Spe$ii$atin r ari#% t/pe a"0it#re a$$r"ing t ASTM '--42
$
!erubahan panjang maks. !enyusutan 9 /
a. penambahan di
(,'$
(,'$
(,'$
(,'$
(,'$
(,'$
(,'$
atas embandin
16
1.)
Angka-angka yang tercantum merupakan pembanding (%) antara beton yang memakai bahan kimia tambahan dengan beton pemabanding.
2.)
Apabila perubahan panjang dari pembanding pada umur 14 hari <00!0 digunakan "a apabila panjang dari pembanding pada umur 14 hari #0.0!0 % digunakan "b.
'.0."./
-pecification for Iarious type of admixture according to
17
A-)M 30&0#/
'.0./
!enggunaan %ntuk 8onstruksi
18
!emakaiaan admixture dalam kontruksi beton digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menambah sifat beton tersebut menjadi lebih baik. ;adi sifatnya hanya sebagai penolong saja. ;adi admixture sendiri bukan zat yang dapat membuat beton yang buruk menjadi lebih baik. Ada
beberapa
pertimbangan dalam penggunaan admixture
pada
konstruksi beton yaitu +-amekto 7, et.al, /((" 9 a. b. c. d.
;angan menggunakan admixture jika tidak tahu tujuannya Admixture tidak akan membuat beton buruk menjadi baik -uatu admixture dapat mengubah lebih dari satu sifat adukan beton !engawasan pada tahap ini sangat penting, karena pengawasan atas pengaruhnya pada beton.
-edangkan penggunaan admixture untuk untuk konstruksi beton diindonesia yang beriklim tropis lembab, tidak seua jenis admixture dapat digunakan, dan jika ingin menggunakannya hendaknya berprinsip pada 9 a.
%ntuk mendapatkan sifat beton yang lebih baik, lebih ekonomis bila
dibandingkan dengan pembuatan beton tanpa admixture. b. Apabila beton dibuat Etanpa asmixture”, sudah memenuhi persyaratan yang diinginkan, disarankan untuk tidak menggunakan admixture. 8arena admixture merupakan bahan tambah dari zat c.
kimia yang dapat memberikan efek negatip pada beton. ;angan menggunakan admixture dalam pembuatan beton, bila kitatidak tahu, tidak yakin dan tidak mengetahui maksud dan tujuan menggunakanya.
-. PENUTUP 86-*M!%:A Dari hasil makalah yang kami susun dapat disimpulkan bahwa Admixture adalah bahan yang ditambahkan sewaktu beton sedang diaduk atau pada tahap permulaan dengan tujuan
19
untuk memperoleh sifat tertentu pada beton. 1erkaitan dengan sifat dan kegunaan admixture itu sendiri, admixture diklasifikasikan dalam beberapa jenis baik menurut -* ('/0&$"&&" ataupun A-)M 30&0#/. Meskipun penggunaan admixture sangat penting dalam campuran pada beton perlu diingat bahwa admixture juga memiliki kekurangan dalam pemakaiaanya dan juga jika pemakaian admixture tidak sesuai dengan procedure maka akan berpengaruh negatif terhadap beton yang dihasilkan. 5leh karena itu dalam pemakaiaan admixture perlu ketelitian dalam penggunaannya.
-A4A Adapun saran yang ingin kami sampaikan kepada para pembaca atau audience dan orang orang yang berkecipung dalam bidang ini, bahwa Admixure merupakan bahan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan beton. Maka oleh karena itu dlam penggunaannya kita harus sesuai dengan procedure, dan jika belum mengetahiu akan procedure pemakaiaan admixture lebih baik tanyakan terlebih dahulu dengan orang lebih ahli dalam bidang ini.
DA@)A4 !%-)A8A !aul ugraha, Antoni ./((2.E )eknologi 1eton”. Gogyakarta9 !ernebit Andi Anonim, ”(pesifikasi $eknis”, !). M1) *ndonesia, ;akarta, /((". Murdock, :. ;. and 8. M. 1rook +diterjemahkan oleh *r. -epthanus
20
4.-agel, !.kode, Cideon. "&&',”!edoman !engerjaan 1eton”. ;akarta 9 !enerbit 6rlangga !aul ugraha, Antoni ./((2.E )eknologi 1eton”. Gogyakarta9 !ernebit Andi -*, "&&", 8lasifikasi dan -pesifikasi 1ahan )ambah %ntuk 1eton. A-)M,"/, 8lasifikasi 1ahan )ambah %ntuk 1eton http9www.slideshare.netdwi/(teknologibeton. diakses "# Mei /("$ http9www.milanondalle.com/("0""/2bahanaditifbeton. Diakses "# Mei /("$
21