MAKALAH AGROINDUSTRI TENTANG BUDIDAYA DAN PENGEMBANGAN SINGKONG
NAMA
: JEFFRI NORRIS
NIM
: F1D213010
PRODI
: TEKNIK GEOLOGI
FAKULT FA KULTAS AS SAINS DAN TEKNOLOGI TEKNO LOGI UNIVERSITAS JAMBI JAMBI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "agroindustri pada singkong". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada sgenap pihak yang telah membantu pembuatannya. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir sebagai pengganti uas dari mata kuliah agroindustri dari ibu pembimbing mata kuliah tersebut. Makalah ini berisikan tentang bagaimana meningkatkan produktivitas pada sagu sebagai sumber bahan pangan yang terdapat di ndonesia.
Penulis menyadari bah!a makalah ini belumlah sempurna. leh karena itu, saran dan dan krit kritik ik yang ang mem membang bangun un dari dari reka rekan# n#re reka kan n sang sangat at dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k penyempurnaan
makalah
ini
pada
tugas#tugas
makalah
kedepannya.
$ambi ,% $uli &'()
$e**ri +orris
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LAT LATAR AR BELAKANG
Pengem Pen gemban bangan gan pra prakar karsa sa kem kemand andiria irian n ban bangsa gsa har harus us did didoro orong ng den dengan gan cara mengembangkan berbagai potensi masyarakat, meman*aatkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan mengoptimalkan hasil hasilnya sehingga berbagai upaya dima di maks ksud ud ha haru russ be beru ruju jung ng da dan n be bertu rtump mpu u ke kepa pada da ke kesej sejah ahte teraa raan n rak rakya yat, t, da dan n kemakmuran daerah yang bersangkutan, berdasarkan sendi sendi keadilan dan pemerataaan. -alah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah pengembangan sektor A/+01A/ +01-T/, T/, yang meman memang g sudah merupakan merupakan ciri utama dan mayoritas kehidu keh idupan pan masy masyarak arakat at di neg negara ara kit kita, a, dim dimana ana seba sebagia gian n bes besar ar pen pendud dudukn uknya ya bertempat tinggal di pedesaan dengan hidup mengandalkan dari sektor pertanian dan dapat mengoptimalkan lahan lahan yang belum maksimal produksi sehingga apabila kegiatan kegiatan tersebut tumbuh kembangkan oleh pemerintah daerah dan masyarakatnya, akan diperoleh beberapa keuntungan yaitu 2 (.
Menu Me nuru runk nkan an an angk gkaa 1r 1rba bani nisa sasi si
&.
Terb rbuk ukany anyaa lapan lapanga gan n kerja kerja baru baru di dae daerah rah asal asal
3.
Ter erman man*aat *aatkan kannya nya laha lahan n lahan lahan yan yang g belum belum opt optimal imal pro produk duksi si
).
Meni Me ning ngkat katny nyaa kesej kesejah ahte teraa raan n masya masyarak rakat at peta petani ni
4.
Meni Me ning ngkat katka kan n Pen Penda dapa pata tan n Asli 0a 0aera erah h
ptimalisasi lahan lahan yang belum dan dalam rangka membangun agro bisnis dan agro industri yang terintegrasi sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah, seperti yang dilakukan leh PEMP/5 PEMP/5.. $a!a 6arat dengan mengeluarkan PE/0A Propinsi $a!a 6arat +o. ( tahun &''( Tentang rencana -trategii Propinsi $a!a barat tahun &''( -trateg &''( &''4 &''4,, dimana didalamnya didalamnya memuat aspek peman*aatan lahan tidur secara optimal guna meningkatkan prouktivitas pertanian.
1.2 RUMUSAN MASALAH PERSAINGAN GLOBAL AKAN BAHAN PANGAN
Akibat dari penurunan produksi minyak bumi dan kenaikan harga minyak dunia yang semakin tinggi membuat banyak negara maju dan berkembang yang berusaha mencari sumber energi terbarukan berbahan dasar nabati seperti misalnya 6io 0iesel dan 6io Ethanol. Produksi etanol dunia untuk bahan bakar diduga akan meningkat dari (7 Milyar liter 8 &''(9 menjadi 3( Milyar liter 8 estimasi &''%9. 6eberapa +egara di 6rasil, Amerika -erikat, :anada. 1ni Eropa dan Australia sudah menggunakan campuran %3; etanol dan 3<; bensin. =alaupun beberapa negara maju telah meneliti kemungkinan menghasilkan bio*uel dari bahan non#pangan namun dengan tersedianya teknologi pengolahan yang murah dan bahan baku pangan yang melimpah saat ini tentu saja para pelaku industri bio*uel tidak akan membuang buang !aktu untuk menunggu realisasi dari penelitian tersebut. 0engan demikian maka secara otomatis kebutuhan akan bahan baku juga akan terdongkrak yang dapat berakibat terjadinya persaingan antara produsen bahan bakar dengan produsen bahan pangan dan ini tentu akan menyebakan kenaikan harga bahan pangan seperti yang telah terjadi pada $agung, andum, >P dan juga -ingkong 1.3 TUJUAN PENELITIAN 1. Mengembangkan berbagai potensi masyarakat 2. Meman*aatkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan mengoptimalkan
hasil hasilnya sehingga berbagai upaya dimaksud harus berujung dan bertumpu kepada kesejahteraan rakyat 3. :emakmuran daerah yang bersangkutan, berdasarkan sendi sendi keadilan dan pemerataaan.
BAB II ISI 2.1 DATA PENELITIAN DATA – DATA TENTANG SUMBER BAHAN BAKU BIO ENERGI YANG TERDAPAT DI INDONESIA
1 TONBAHAN KANDUNGAN JUMLAH HASIL RENDEMEN BAKU GULA (KG) BIOETHANOL (LITER) 1bi jalar (4'#&'' (&4 (&,4 ; Ub !"#$ 2%0&300 1''' 1' $agung %''#<'' )'' )' ; -agu (&'#(%' 7' 7; Tetes Tebu 4'' &4' )' ; JENIS TUMBUHAN PRODUKSI ENERGI(K*H MINYAK(LITER PER PER HA) HA) Elaeis guineensis 8kelapa sa!it9 3.%''#).''' 33.7''#3<.<'' $atropha curcas 8jarak pagar9 &.(''#&.?'' (7.?''#&%.)'' Aleurites *ordii 8biji kemiri9 (.?''#&.<'' (<.'''#&4.4'' -accharum o**icinarum 8tebu9 &.)4' (%.''' /icinus communis 8jarak kepyar9 (.&''#&.''' ((.3''#(?.7'' M"+,- /$/+" ($b !"#$) 1.020 30004 '.'00 20.000 4 *dengan penggunaan bibit unggul
2.2 HASIL PENELITIAN •
HASIL OLAHAN PANGAN BERBASIS SINGKONG
Memilih terigu menjadi alternati* pangan pokok, ternyata bukan pilihan yang dapat menyelesaikan masalah, tetapi terbukti menimbulkan masalah baru yang tidak kalah pelik. -aat ini industri yang berbahan baku terigu, baik industri besar maupun industri kecil, serta konsumen rumah tangga yang sudah tergantung terigu makin menjerit karena harga terigu yang terus melambung. -ebagai subtitusi dari tepung terigu maka perlu dilakukan sosialisasi dalam penggunaan bahan pangan pengganti yang dapat bersaing dengan gandum sebagai bahan dasar pembuatan makanan. Tepung singkong atau tepung tapioka mempunyai potensi sebagai bahan pengganti karena kemudahan dalam penanaman bahan baku, pengolahan serta harga yang relati* murah Ekspor singkong ndonesia dalam bentuk gaplek 8keratan ubi singkong yang dikeringkan9, tepung gaplek, ataupun tepung tapioka cukup meyakinkan dan dapat bersaing, seperti gaplek ndonesia yang sangat terkenal di mancanegara, terutama
di 1ni Eropa, selain itu singkong dapat diolah menjadi Tepung, ula tepung dan ula >air 8 @ruktosa lukosa 9, >assava >hips dll. •
HASIL OLAHAN SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU BIOFUEL
0ua ancaman serius yang muncul akibat ketergantungan terhadap bahan bakar *osil, yakni2 (.
*aktor ekonomi 8keterbatasan eksplorasi yang berakibat pada suplai, hargaB dan *luktuasinya9, serta
&.
*aktor polusi bahan bakar *osil yang merugikan lingkungan hidup, mau tidak mau memaksa umat manusia untuk memikirkan alternati* energi yang lebih terjamin pengadaannya serta ramah terhadap lingkungan.
asohol adalah salah satu alternati* yang memungkinkan transisi ke arah implementasi energi alternati* berjalan dengan mulus. 0ari sisi teknik pembangkitan daya dan emisi gas buang, ethanol 8dalam bentuk murni ataupun campuran9 relati* superior terhadap gasolin. Terdapat beberapa hal yang bisa dipelajari dari 6raCil dalam implementasi bioethanol, yakni2 (.
Perlunya diversi*ikasi sumber ethanol untuk menghindari penurunan kualitas tanah secara radikal
&.
mplementasi bahan bakar bioethanol lebih baik dimulai dari pencampuran gasoline D ethanol, bukan dari penggunaan bioethanol ('';. al tersebut akan menjamin transisi ke arah bioenergy secara lebih mulus sambil menyiapkan secara lebih matang seandainya era penggunaan bioethanol (''; dipandang sudah tiba
3.
Perlunya kerjasama yang erat dengan pihak industri otomoti* untuk menyediakan kendaraan yang optimal bagi implementasi bahan bakar gasoline D ethanol
).
Perlu sinergi antar instansi serta antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penyediaan bahan baku, pemrosesan, serta distribusi bahan bakar bioethanol.
4.
Penggunaan bahan bakar ethanol 8murni ataupun campuran dengan gasolin9 diperhitungkan telah menekan emisi >& di 6raCil dari tahun (774#&'(' sebesar &73 ton 8hipotesis rendah9 hingga )%( ton 8hipotesis tinggi9. ni berarti emisi >& tahunan yang bisa dikurangi di 6raCil adalah sekitar (&; bila menggunakan hipotesis tinggi 8/iberio dkk, (77<9.
-umber etanol tidak hanya berasal dari tebu dan singkong melainkan juga bisa didapatkan dari jagung, ubi jalar, sorgum, sweet sorgum, kentang, beet dan juga padi dengan e*isiensi etanol yang tertinggi berasal dari jagung yang jumlahnya mencapai )'' liter per (''' kilogram. 0iikuti tetes tebu yang mencapai &4' liter per (''' kilogramnya dan ubi kayu sejumlah (%%,% liter per kilogramnya. +amun, bila diimplementasikan dari hasil panen masing#masing jenis tanaman maka tanaman yang menghasilkan etanol dengan produktivitas tertinggi adalah tebu disusul dengan ubi kayu. 2.3 PEMBAHASAN •
AGROINDUSTRI SINGKONG SEBAGAI SOLUSI
ndonesia sebagai
negara
agraris
seharusnya
dapat
meman*aatkan
momentum saat ini untuk mulai menggalakkan lagi sektor industri pertaniannya mengingat tingkat kesuburan tanah dan ketersediaan lahan yang sangat besar serta didukung pula oleh ektor tenag kerja yang melimpah. 1+0 81+ ndustrial 0evelopment rganiCation9 sudah sejak a!al tahun (7?'#an menerbitkan beberapa laporan tentang potensi singkong atau ubi kayu atau manioc, terutama di negara berkembang seperti di ndonesia yang memiliki lahan luas dan subur karena permintaan pasar produk singkong tersebut dalam berbagai bentuk, mulai dari bahan mentah, gaplek, tepung gaplek, tepung tapioka dan tentu saja sebagai bahan baku ethanol sangat tinggi -ingkong cukup potensial untuk dikembangkan karena singkong merupakan tanaman yang sudah sangat dikenal oleh petani dan dapat ditanam dengan mudah. -ingkong juga merupakan tanaman yang sangat *leksibel dalam usaha tani dan umur panen. Fahan untuk tanaman singkong tidak harus khusus, dan tidak memerlukan penggarapan intensi* seperti halnya untuk tanaman hortikultura lainnya, misal sayuran.
Ada lebih dari 3' jenis umbi#umbian yang biasa ditanam dan dikonsumsi rakyat ndonesia. 0ibandingkan dengan padi, membudidayakan umbi#umbian itu jauh lebih mudah dan murah. -ebagai contoh, menanam ubi kayu secara intensi* membutuhkan biaya hanya sepertiga dari biaya budidaya padi. 0i sisi lain, kandungan karbohidrat umbi#umbian juga setara dengan beras. 1mbi#umbian itu kemudian dapat diproses menjadi tepung. 0alam bentuk tepung, umbi#umbian dapat di*orti*ikasi dengan berbagai Cat giCi yang diinginkan. 6entuk tepung juga mempermudah dan memperlama penyimpanan hingga dapat tahan berbulan#bulan, bahkan hingga tahunan. -elain itu, dalam bentuk tepung akan mempermudah pengguna mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan siap saji dan menyesuaikannya dengan selera yang disukai. Teknologi pengolahan umbi#umbian menjadi tepung sangat sederhana dan murah. 0engan teknologi itu, usaha skala kecil#menengah mampu menghasilkan tepung dengan kualitas yang tidak kalah bagus dibandingkan tepung terigu yang diproduksi perusahaan besar KADAR NUTRISI
:andungan +utrisi pada 1bi :ayu 8 per ('' gram 9
•
:alori ()% kal Air %&,4 gram Phosphor )' mg :arbohidrat 3) gram :alsium 33 mg 5itamin > 3' mg Protein (,& gram 6esi ',< mg Femak ',3 gram 5itamin 6( ','% mg 6erat dapat dimakan <4 gram
•
FLEKSIBILITAS
• • • • • • • • • •
HASIL
TEKNOLOGI PRODUKSI
PRODUK
DAN
KEMUDAHAN
6erdasarkan pada hasil survey dan analisa pasar, kebutuhan berbagai jenis industri yang meman*aatkan singkong sebagai bahan baku sangat besar karena singkong dapat menghasilkan hingga () macam produk turunan yang digunakan oleh industri makanan, industri *armasi, industri kimia, industri bahan bangungan, industri kertas dan ndustri bio*uel, sedangkan dari segi teknologi peman*aatan singkong sebagai bahan pangan ataupun sebagai bahan bakar bukanlah sebuah teknologi baru apalagi teknologi yang tidak terjangkau bagi bangsa kita. Teknik pengolahan singkong yang sangat sederhana bahkan sudah dikenal sejak Caman nenek moyang kita, bahkan untuk pengolahan ethanol telah terbukti dengan adanya berbagai makanan dan minuman khas seperti 6rem, Tuak, Arak dan berbagai macam olahan yang mengandung alkohol pada minuman tersebut sebagai hasil dari proses *ermentasi dan atau destilasi •
SINGKONG
SEBAGAI
RA*
MATERIAL
KEBUTUHAN
INDUSTRI
-ebagai /a! Material 8 6ahan Mentah 9 singkong dibutuhkan oleh berbagai industri, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri dengan tujuan eksport 1ni Eropa, $epang, :orea, >hina dan Amerika -erikat.Misalnya untuk ndustri pengolahan Tepung tapioca dan produk turunannya yang disebut PFYF, termasuk -/6TF, MAFTTF, 0EGT/-E M+Y0/ATE, MAFT-E -Y/1P, -/6TF 6161: 0A+ MAFT0EGT/+E. Produk ini banyak digunakan dalam industri produk konsumen dan *armasi di seluruh dunia sebagai bahan baku utama pembuatan pasta gigi, produk kosmetik, vitamin > dan produk makanan. (. -orbitol, adalah monosaccharide polyhydric alcohol dan heHitol yang banyak digunakan pada produk kosmetik, pasta gigi, peralatan mandi, produk *armasi, vitamin >, bahan makanan dan minuman, dan juga digunakan dalam beberapa industri bahan kimia. :egunaan -orbitol pada 6eberapa Produk • •
Toothpaste )4; 5itamin > &';
• • • •
@ood 6everages (4; Pharmacy 4; >hemical ndustry 4; thers (';
&. -orbitol -yrup, adalah gula rendah kalori yang memiliki rasa dingin dan manis, dan digunakan sebagai humectant. 3. -orbitol 6ubuk, dihasilkan dari proses kristalisasi dan tingkat kemurniannya sangat tinggi 8lebih dari 77.4;9. 0ibandingkan dengan pemanis lain, -orbitol bubuk memiliki e*ek pendingin, dan banyak digunakan dalam pembuatan permen karet. ). lucose -yrup, hasil hidrolis tepung yang terdiri dari unsure deHtrose, deHtrin, maltose dan air. 6erasa manis dan berbentuk cairan kental ber!arna bening kekuningan. $ika dicampur dengan air dapat digunakan dalam pembuatan gula# gula. 4. MaltodeHtrine, dihasilkan dari proses hidrolis parsial tepung dengan enCim. Produk ini digunakan dalam pembuatan susu bubuk dan makanan olahan. %. 0eHtrose Monohydrate, adalah sakarida 0#glukosa yang dimurnikan dan berbentuk kristal. 0# glukosa memiliki rasa manis, ber!arna putih, larut dalam air dan mudah dicerna dalam proses metabolisme tubuh maupun *ermentasi dengan ragi. 6ahan ini digunakan untuk pembuatan permen, roti dan makanan olahan. <. Maltitol, hasil dari proses hidrogenasi maltose, banyak digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman bebas gula karena memiliki daya serap yang tinggi. Maltinol digunakan untuk membuat makanan dan minuman penderita diabetes, orang yang sedang menjalani diet dan untuk membuat makanan yang tidak merusak gigi -ebagai bahan baku industri non pangan a. Perekat b. Pemutih :ertas c. >ampuran 6ubur :ertas d. Plastik Faminasi e. Pakan Ternak •
TEKNOLOGI PERTANIAN
0engan semakin meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan produk berbasis singkong maka permintaan dan kebutuhan akan bibit juga semakin meningkat, hal ini menyebabkan berbagai nstitusi Penelitian dan Pengembangan dalam bidang Agrikultur terus menerima permintaan baik dalam bentuk bibit maupun sekedar re*erensi dan makalah penelitian. -aat ini tersedia (' varietas ubi kayu di pasaran. :esepuluh varietas tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni kelompok varietas ubi kayu untuk pangan dan untuk industri. 5arietas untuk pangan adalah •
Adira (
•
Malang (
•
Malang &
•
0arul idayah.
-edangkan untuk ubi industri adalah •
Adira &
•
Adira )
•
Malang )
•
Malang %
•
1$ 4
•
dan 1$ 3.
*Singkong Mukibat tidak dimasukkan ke dalam varian tersendiri karena Singkong Mukibat sebenarnya hanyalah Singkong biasa dan Singkong Karet yang disambung menggunakan teknik okulasi sebaik-baiknya dengan hati-hati.
5arietas untuk pangan mempunyai tekstur umbi yang pulen dengan kadar >+ I 4' miligram per kilogram dan mempunyai rasa tidak pahit. -edangkan
ubi jalar untuk industri mempunyai kadar patin atau kadar bahan kering sekitar ',% gram per kilogram. •
BIBIT TERBAIK SAAT INI
Pengembangan singkong 0arul idayah adalah merupakan ja!aban dari persoalan dan rendahnya produktivitas dimana untuk jenis singkong konvensional biasanya hanya menghasilkan )' 4' ton singkong segar per hektar, bahkan terkadang hanya mencapai &' &4 ton Jha lahan tanam. -edangkan singkong 0arul idayah setelah melalui berbagai uji tanam atau diketahui dapat menghasilkan singkong segar sebesar ('' (4' tonJha lahan tanam. 0engan menanam singkong 5arietas unggul dapat meningkatkan e*isiensi 2 (. Fahan &. 6ibit 3. Pupuk ). 6iaya garapan 4. Penyiangan rumput %. 6iaya panen <. 6iaya angkut ?. 6iaya perasional lain
•
TEKNIS DAN JENIS PEMUPUKAN
Produksi singkong di ndonesia dapat meningkat dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah. 6ahan organik 8kompos9 yang ditambahkan ke dalam tanah ber*ungsi sebagai sumber unsur hara dan memperbaiki si*at *isik, kimia, serta biologi tanah. rganisme tanah meman*aatkan bahan organik itu sebagai sumber energi. Falu melalui asam humiknya, organisme ini dapat mempertahankan struktur
tanah, sehingga si*at *isik tanah seperti in*iltrasi dan drainase baik untuk pertumbuhan tanaman. -elain itu asam humik juga memegang peranan penting dalam menonakti*kan senya!a racun seperti Aluminium. -ingkong merupakan tanaman yang menurut hasil penelitian :anapathy 8(7<)9 menunjukkan bah!a $+$5 ,"5" #"+6 !/$"5 7"5 !$+#" 7 "+", /b"6" "!b" 7"5 85-/ 8/9"+/+"+ pada tanaman singkong, lebih tinggi
dibandingkan tanaman lahan kering lainnya seperti kelapa sa!it, karet, dan jagung. -ehingga jika bagian tanaman lainnya selain umbi dikembalikan lagi ke tanah, maka unsur hara yang hilang sebenarnya jauh lebih kecil daripada tanaman seperti padi dan jagung. Apabila ampas dari proses pembuatan tepung juga dikembalikan, maka unsur hara yang hilang akibat proses produksi singkong ini sangat kecil. :urangnya pemberian bahan organik, dan tidak dikembalikannya sisa#sisa tanaman juga menyebabkan menurunnya aktivitas organisme tanah, dan menurunkan kemantapan struktur tanah sehingga tanah menjadi padat. -ebagai akibatnya, akar tanaman menjadi kurang berkembang. Terlebih lagi Al#dd menjadi sangat beracun dan menurunkan produktivitas. 0ata dan @akta diatas menunjukkan bah!a skema pemupukan yang disarankan adalah dengan menggunakan pupuk organik seperti kompos maupun kotoran he!an dan daun daunan. 0engan pera!atan tanaman sekaligus lahan dengan teknik organik diharapkan produktivitas tanaman akan tinggi karena kebutuhan nutrisi tanah terpenuhi sekaligus menjaga matinya tanah yang disebabkan oleh KterkikisLnya unsur hara oleh tanaman tersebut. •
BERKEBUN SINGKONG SEBAGAI MATA PENAHARIAN
6ah!a bertani singkong menguntungkan, banyak dialami petani di beberapa daerah di $a!a 6arat, mulai dari :abupaten Pur!akarta, -ubang, -umedang, Tasik, >iamis, arut, sampai -ukabumi dan >ianjur. Mereka secara khusus menanam singkong sebagai mata pencaharian pada lahan budidaya khusus dengan luas antara (#) ha. Fahan umumnya terletak di lereng pegunungan berbatasan dengan lahan :ehutanan J Perhutani.
6ahkan seiring dengan meningkatnya harga secara stabil yang disebabkan oleh tingginya permintaan produk, terutama dalam bentuk gaplek, tepung gaplek dan tepung tapioka, menyebabkan semakin banyak petani berdasi yang saat ini mulai membudidayakan singkong dengan luas tanam di atas 4' ha, terutama di -umatera, -ula!esi, dan :alimantan. 6udidaya singkong juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah perkebunan.
6erdasarkan
pengalaman
Pilot
Project
yang
dilakukan
oleh bigcassava.com. di beberapa sentra singkong, setiap harinya seorang pengrajin mampu menghasilkan >hip singkong segar sebanyak 3'' :g, dengan upah sebesar /p. %.''' J ('' :g. 0engan demikian seorang tenaga kerja chips yang bekerja dari jam '<.'' pagi sJd (3.'' siang akan memperoleh pendapatan sebesar /p. (?.''' per orang per hari, angka ini dinilai layak mengingat masih rendahnya 1M/ di daerah yang tingkat biaya hidupnya juga rendah
2.; TEKNIK PENGOLAHAN
(.
APFE:
aplek dapat dikatakan adalah singkong dalam bentuk potongan kecil yang telah kering sehingga masih dapat diproses menjadi berbagai produk turunan -ingkong. Metode produksinya sangat sederhana. -ingkong segar hanya dikupas, dicuci, di cacah dengan panjang kurang dari 4cm agar mudah disimpan di -ilo 8 tempat penyimpanan 9 dan dikeringkan atau dijemur. Proses ini mengurangi bobot sebanyak kurang lebih sebesar &' ; 3' ;. 0iproses secara intensi* di negara Thailand, Malaysia dan A*rika , aplek atau dried cassava chips adalah komoditi yang terkenal di dunia sebagai pakan ternak dengan kadar karbohidrat tinggi. (.
PEFFET
Pellet dibuat dari umbi kering yang digiling dan dibentuk menjadi bentuk silinder dengan panjang sekitar & 3 cm dan diameter sekitar ) ? mm. biasanya sekitar & 3 ; dari berat umbi kering hilang selama proses ini, namun pellet mempunyai kelebihan dibanding aplek yaitu 2 a. :ualitas lebih seragam
b. Menyita tempat lebih sedikit dibanding aplek sehingga mengurangi biaya transport dan penyimpanan. c. 6iasanya sampai di tempat tujuan pengiriman dalam bentuk utuh sementara sebagian dari aplek akan cenderung lembab dan rusak karena panas (.
TEP1+ PAT -+:+
Pati adalah salah satu substansi penting di dunia yang dapat diperbaharui dan merupakan sumber daya yang tidak terbatas. Pati dihasilkan dari biji bijian atau umbi akar. -ebagian besar dari Pati digunakan sebagai bahan pangan namun dengan berbagai proses *isika, kimia dan biologi dapat dikonversi menjadi beragam produk lain. -aat ini Pati digunakan sebagai bahan pangan, kertas, tekstil, perekat, minuman, *armasi dan bahan bangunan. -ingkong memiliki banyak karakteristik unggul sebagai bahan dasar Pati •
Tingkat kemurnian yang tinggi
•
:arakter Pengental yang sangat baik
•
/asa yang +etral
•
Tekstur
•
Merupakan bahan mentah yang murah sekaligus mengandung kadar Pati yang tinggi
•
Mudah diekstrak dengan proses yang mudah dibandingkan dengan sumber pati yang lain sehingga layak untuk diproduksi dengan skala kecil dan kapital yang terbatas
•
Febih diminati oleh industri perekat karena membuat perekat lebih cair, halus dan stabil
•
Pasta yang Febih jernih
Pati Murni 8 +ative -tarch 9 Pati murni diproduksi melalui proses pemisahan secara alamiah tanpa penambahan Cat ataupun kimia!i lain. Pati murni dapat digunakan secara langsung dalam memproduksi beberapa jenis makanan seperti Mi.
Pati yang telah dimodi*ikasi 8 Modi*ied -tarch 9 Agar dapat digunakan untuk kebutuhan industri Pati Murni tadi diproses kembali mulai dari merubah pola granula sampai merubah bentuk dan komposisi dari amilase
dan molekul
amilopectin, merubah
temperatur pasta, rasio
kekentalan, ketahanan terhadap asam, panas dan atau agitasi mekanik hingga si*at ion. Modi*ikasi tersebut bertujuan untuk memenuhi standar tertentu agar sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan industri.
. P/01:- TEP1+ PAT -+:+ Pada
industri
tepung
tapioka,
teknologi
yang
digunakan
dapat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu a. tradisional yaitu industri pengolahan tapioka yang masih mengandalkan sinar matahari dan produksinya sangat tergantung pada musim, b. semi modern yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin pengering 8oven9 dalam melakukan proses pengeringan c. *ull otomate yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin dari proses a!al sampai produk jadi. ndustri tapioka yang menggunakan peralatan *ull otomate ini memiliki e*isiensi tinggi, karena proses produksi memerlukan tenaga kerja yang sedikit, !aktu lebih pendek dan menghasilkan tapioka berkualitas. P/-E- P/01:- TEP1+ PAT (. Pengupasan dilakukan dengan cara manual yang bertujuan untuk memisahkan daging singkong dari kulitnya. -elama pengupasan, sortasi juga dilakukan untuk memilih singkong berkualitas tinggi dari singkong lainnya. -ingkong yang kualitasnya rendah tidak diproses menjadi dan dijadikan pakan ternak. &. Pencucian dilakukan dengan cara manual yaitu dengan meremas#remas singkong di dalam bak yang berisi air, yang bertujuan memisahkan kotoran pada singkong.
3. Pemarutan Pemarutan bertujuan untuk memecah singkong agar lebih mudah diproses lebih lanjut ). PemerasanJEkstraksi a. Pemerasan bubur singkong yang dilakukan dengan cara manual menggunakan kain saring, kemudian diremas dengan menambahkan air di mana cairan yang diperoleh adalah pati yang ditampung di dalam ember. b. Pemerasan bubur singkong dengan saringan goyang 8sintrik9. 6ubur singkong diletakkan di atas saringan yang digerakkan dengan mesin. Pada saat saringan tersebut bergoyang, kemudian ditambahkan air melalui pipa berlubang. Pati yang dihasilkan ditampung dalam bak pengendapan. 4. Pengeringan Proses pengeringan dapat dilakukan dengan beberapa teknik a. Penjemuran -etelah endapan dikumpulkan, pati lalu dijemur di atas lembaran plastik atau tampah dari bambu untuk dijemur selama lebih kurang )? jam hingga didapatkan M> 8 moisture content 9 () ; Teknik ini membutuhkan luasan lahan untuk menjemur yang sangat luas karena menggunakan sinar matahari untuk mengeringkan Pati. Pada musim hujan penjemuran tidak mungkin dilakukan kecuali dibuat semacam Kgreen houseL yang didayagunakan sebagai KovenL b. Pengeringan ibrida Pengeringan dilakukan dengan cara menjemur selama ( hari lalu ditambah alat bantu misalnya oven atupun dengan cara mengalirkan udara panas ke area pengeringan indoor c. Pengeringan Mekanis Pengeringan dengan ('' ; menggunakan mesin yang digerakkan oleh generator atau listrik
0alam hal ini proses ekstrak pati singkong jauh lebih sederhana karena hanya sedikit sekali substansi sekunder seperti misalnya protein, pada singkong ditambah lagi hasil terbaik dalam ekstraksi Pati -ingkong dapat dihasilkan hanya dengan tambahan air, hal ini membuat pengolahan singkong sebagai Pati dan Tepung sangat sesuai untuk negara berkembang dan industri rural
&. P/-E- PE+FAA+ -/1P F1:-A Teknologi pengolahan singkong menjadi gula cair dalam skala pedesaan telah tersedia. Teknologi ini bahkan dapat dioperasikan oleh kelompok tani dengan mudah. 6ahan baku untuk pengolahan gula cair tersebut berasal dari tepung tapioka kering, bahkan dapat diolah dari pati yang basah sekalipun, setelah melalui
proses enzimatis.
6ioreaktor
sederhana
skala
(''
liter
mampu
mengkonversi )' kg pati basah 8kadar air )';9 menjadi &(#&4 kg gula cair dalam 3 hari proses. -emakin besar kapasitas peralatan, semakin ekonomis biaya produksinya. Proses produksi -irup lukosa dapat dibagi menjadi beberapa bagian •
Fikui*ikasi
•
-akari*ikasi
•
Puri*ikasi 8 Pemurnian 9 Pati murni mengandung granula mikro yang mengandung struktur internal
yang kompleks.Pada suhu kamar, granula tadi dapat larut dalam air. +amun jika dipanaskan hingga suhu %' derajat celcius granula akan lumer dan /1PT1/E N. menghasilkan kenaikan viskositas 8 kekentalan 9 . Pada kondisi yang disebut dengan gelatin ini Pati dapat diperoses oleh enCim amilase, pada prakteknya Pati -ingkong melalui kedua proses ini dengan sangat cepat dengan menggunakan jenis amilase yang stabil dalam suhu tinggi. Proses ini disebut dengan Fikui*ikasi yang menghasilkan 0EGT/+ yang akan diproses lebih lanjut 3. PE+FAA+ ETA+F
Ethanol diperoleh dari hasil *ermentasi gula, selulosa atau hasil konversi pati. 0iluar kegunaannya sebagai bahan pangan dan *armasi ethanol telah menjadi alternati* bagi pengembangan 6io@uel di berbagai negara berkembang, antara lain karena 2 •
Tidak beracun
•
Tidak menyebabkan polusi udara atau kerusakan lingkungan 9O
•
Tidak menghasilkan 8 reen ouse gas 9 seperti karbon 9O
•
Mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi daripada minyak *osil
•
6ahan mentah yang baik untuk kimia sintetis
•
Ethanol mengurangi ketergantungan negara akan minyak bumi dan sebagai pendapatan non#migas
9O +TE 2 0e*orestisasi akibat pembukaan lahan besar besaran untuk menanam tanaman penghasil ethanol akan mengurangi penyerapan karbon, dan proses konversi yang tidak optimal seperti pada produksi skala rumahan akan menghasilkan :arbon dalam jumlah besar sehingga dapat dikatakan bah!a 6io@uel 61:A+ sebuah solusi bagi lobal =arming lobal >limate >hange.
FM6A Pengolahan -ingkong menjadi Pati ataupun produk turunannya dipastikan akan menghasilkan sisa produksi berupa limbah padat dan cair. Fimbah berupa onggok ini masih dapat diman*aatkan karena masih mengandung beberapa unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan ternak. . Fimbah padat seperti kulit singkong dapat diman*aatkan untuk pakan ternak dan pupuk, sedangkan onggok 8ampas9 dapat digunakan sebagai sebagai bahan baku pada industri pembuatan saus, campuran kerupuk, obat nyamuk bakar dan pakan ternak. . Fimbah cair dapat diman*aatkan untuk pengairan sa!ah dan ladang, selain itu limbah cair pengolahan tapioka dapat diolah menjadi minuman nata de cassava. . 0aun singkong dapat juga digunakanan untuk *orti*ikasi limbah untuk pakan ternak karena daun singkong mengandung nilai protein yang cukup tinggi
2.% ANALISIS DATA
(.
STRENGH
Tanaman singkong merupakan tanaman yang dapat dikatakan tidakmemerlukan pera!atan khusus seperti halnya tanaman holtikultura lain seperti sayuran. -ingkong juga tidak membutuhkan lahan khusus atau lahan yang spesi*ik bahkan singkong masih dapat tumbuh bahkandi daera h marginal !alaupun dengan kompensasi produksi yang kurang maksimal :emudahan penanaman tadi juga didukung oleh kemudahan dalammemperoleh bibit, *leksibilitas dalam hal pera!atan, pemupukan dan jenis lahan. Tenaga kerja yang dibutuhkan juga hanya sebatas tenaga borongan, dalam artian tenaga kerja hanya dibutuhkan pada saat saat tertentu seperti pada masa pengairan, pemupukan, penanaman dan panen. al ini tentu akan sangat menghemat biaya operasional 6ibit singkong jenis unggul saat ini sangat mudah didapatkan. 1ntuk jenis singkong sambung dapat dibeli di daerah lampung dan garut sedangkan untuk jenis darul hidayah dapat dibeli di daerah sukabumi. /eturn on nvestment 8 / 9 untuk usaha budidaya singkong juga sangat tinggi. -tatistik mencatat secara rata rata / ada diatas angka ('' ;, dengan mempertimbangkan suku bunga kredit sebesar &' ; per tahun maka kemungkinan untuk menggunakan kredit perbankan pun terbuka lebar.
(.
*EAKNESS
-eperti yang telah diketahui, usaha agro kultur adalah usaha dimana return tidak dapat didapatkan dalam hitungan hari. Angka ( tahun sebelum menikmati return adalah !aktu yang sangat !ajar terjadi di bidang agro kultur, namun angka / yang besar seharusnya dapat menutupi kelemahan dalam hal masa investasi. -ingkong juga merupakan tanaman yang lama kelamaan akan mengikis unsur hara pada lahan yang digunakan. al ini disebabkan karena ikut terangkatnya hara tanah pada saat panen. -olusi untuk hal ini telah melalui
penelitian berbagai institusi terkemuka dan didapatkan kesimpulan bah!a pengembalian tanah yang turut terangkat bersama umbi adalah salah satu cara mempertahankan kekayaaan tanah disamping tentu per lunya teknik dan program pemupukan dalam kerangka jangka panjang. -istem pertanian organik !alaupun lebih memakan biaya, namun menurut penelitian mampu menjaga unsur nutrisi tanah sehingga tanah tetap dalam kondisi subur dalam jangka panjang. -ingkong segar merupakan barang yang mudah rusak s ehingga dibutuhkan pengolahan a!al seperti pemotongan 8 chip 9 dan pengeringan sebelum pengiriman ke pasar 8 kecuali untuk kebutuhan pasar tradisional 9. (.
OPPORTUNITY
:ebutuhan pasar singkong yang selama ini didominasi oleh pabrikan tapioka sehingga menurunkan bargaining po!er petani singkong sudah berakhir dengan meluncurnya trend pengolahan bio*uel berbahan dasar singkong yaitu ethanol. Perebutan bahan baku telah memicu kenaikan harga bahan baku di pasar singkong yang ditandai dengan kolapsnya beberapa pabrik pengolahan tapioka yang masih mempertahankan sistem purchasing gaya lama 8 mempermainkan harga di tingkat petani9 karena tidak mendapatkan suplai bahan baku. :enaikan harga hingga 4' ; dan minimnya pasokan singkong telah membuat komoditas ini mengalami apresiasi dan kestabilan harga. (.
THREAT
Ancaman terbesar terhadap usaha budidaya dan agroindustri singkong terletak pada permainan harga di tingkat petani. Petani yang kurang mempunyai akses kepada in*ormasi terkini tentang kondisi pasar tentu akan sangat mudah diprovokasi oleh tengkulak dan pengusaha. Ancaman hama terutama adalah babi hutan dan tikus yang termasuk sulit untuk dikendalikan. -edangkan hama penyakit dan serangga pada tanaman singkong relati* sedikit dan dapat diatasi dengan sedikit pemakaian insektisida. Pemakaian sumur artesis 8 bor 9 juga dimaksudkan untuk mencegah residu pupuki kimia, pestisida dan herbisida yang berasal dari lahan sa!ah dan pertanian
yang de!asa ini sangat boros dalam penggunaan pupuk dan pembasmi hama, biasanya banyak teraliri melalui saluran irigasi.
BAB III KESIMPULAN •
-ingkong layak dijadikan komoditas Agro ndustri
0alam upaya penyediaan bahan baku untuk mengimbangi kebutuhan industri pengolahan, usaha yang perlu diperhatikan terutama adalah peningkatan produktivitas singkong dengan masukan teknologi budidaya yang tepat. Peningkatan produksi tanaman ubi kayu dapat dilakukan dengan pengusahaan secara
perkebunan
atau
pengusahaan
dalam
skala
besar
dengan
arah
pengembangan di lahan#lahan marjinal dan teknologi yang dapat meningkatkan hasil per tanaman ubi kayu •
0engan teknik pengolahan yang sederhana dapat memenuhi kebutuhan dari hulu hingga hilir
6elum terpenuhinya kebutuhan pasar dan murahnya teknologi dalam produksi berbahan baku singkong seharusnya dapat diman*aatkan sebagai bidang usaha yang mampu menghidupi semua kalangan dari hulu hingga ke hilir. @leksibilitas dan beragamnya produkturunan juga memungkinkan adanya persaingan yang sehat di kalangan petani dan produsen barang berbahan dasar singkong •
0alam pengolahannya dan pemeliharaan agroindustri cukup berkaitan dengan geologi karena dalam penanamannya dibutuhkan pengetahuan akan bagaimana kondisi tanah yang baik sehingga agroindustri ini dapat
•
berjalan dengan baik 0engan kasusnya saat ini banyak sekali penambangan liar yang terjadi tanpa mengetahui adanya agroindustri yang dapat diman*aatkan lebih baik lagi kedepannya sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi tanpa harus membuangnya secara siasia akibat perambahan hutan akan penambangan yang besar
LAMPIRAN
BUDIDAYA dan PENGEMBANGAN SINGKONG SEBAGAI KOMODITAS AGROINDUSTRI with 27 comments PRAKATA Pengembangan prakarsa kemandirian bangsa harus didorong dengan cara mengembangkan berbagai potensi masyarakat, memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan mengoptimalkan hasil – hasilnya sehingga berbagai upaya dimaksud harus berujung dan bertumpu kepada
kesejahteraan rakyat, dan kemakmuran daerah yang bersangkutan, berdasarkan sendi – sendi keadilan dan pemerataaan. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah pengembangan sektor A!"#$%&S'!#, yang memang sudah merupakan ciri utama dan mayoritas kehidupan masyarakat di negara kita, dimana sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di pedesaan dengan hid up mengandalkan dari sektor pertanian dan dapat mengoptimalkan lahan – lahan yang belum maksimal produksi sehingga apabila kegiatan – kegiatan tersebut tumbuh kembangkan oleh pemerintah daerah dan masyarakatnya, akan diperoleh beberapa keuntungan yaitu ( ).
*enurunkan angka &rbanisasi
7.
'erbukanya lapangan kerja baru di daerah asal
+.
'ermanfaatkannya lahan – lahan yang belum optimal produksi
.
*eningkatnya kesejahteraan masyarakat petani
-. *eningkatkan Pendapatan Asli %aerah "ptimalisasi lahan – lahan yang belum dan dalam rangka membangun agro bisnis dan agro industri yang terintegrasi sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah, seperti yang dilakukan leh P/*P!"0. 1awa arat dengan mengeluarkan P/!%A Propinsi 1awa arat $o. - tahun 2- 'entang rencana Strategi Propinsi 1awa barat tahun 2- – 23, dimana didalamnya memuat aspek pemanfaatan lahan tidur secara optimal guna meningkatkan proukti4itas pertanian. PERSAINGAN GLOBAL AKAN BAHAN PANGAN Akibat dari penurunan produksi minyak bumi dan kenaikan harga minyak dunia yang semakin tinggi membuat banyak negara maju dan berkembang yang berusaha mencari sumber energi terbarukan berbahan dasar nabati seperti misalnya io %iesel dan io /thanol. Produksi etanol dunia untuk bahan bakar diduga akan meningkat dari - *ilyar liter 5 2-6 menjadi *ilyar liter 5 estimasi 2)6. eberapa $egara di rasil, Amerika Serikat, 8anada. &ni /ropa dan Australia sudah menggunakan campuran )9 etanol dan 79 bensin. :alaupun beberapa negara maju telah meneliti kemungkinan menghasilkan biofuel dari bahan non;pangan namun dengan tersedianya teknologi pengolahan yang murah dan bahan baku pangan yang melimpah saat ini tentu saja para pelaku industri biofuel tidak akan membuang – buang waktu untuk menunggu realisasi dari penelitian tersebut. %engan demikian maka secara otomatis kebutuhan akan bahan baku juga akan terdongkrak yang dapat berakibat terjadinya persaingan antara produsen bahan bakar dengan produsen bahan pangan dan ini tentu akan menyebakan kenaikan harga bahan pangan seperti yang telah terjadi pada 1agung, andum,
I. AGROINDUSTRI SINGKONG SEBAGAI SOLUSI #ndonesia sebagai negara agraris seharusnya d apat memanfaatkan momentum saat ini untuk mulai menggalakkan lagi sektor industri pertaniannya mengingat tingkat kesuburan tanah dan ketersediaan lahan yang sangat besar serta didukung pula oleh ektor tenag kerja yang melimpah.
&$#%" 5&$ #ndustrial %e4elopment "rgani=ation6 sudah sejak awal tahun -+;an menerbitkan beberapa laporan tentang potensi singkong atau ubi kayu atau manioc, terutama di negara berkembang seperti di #ndonesia yang memiliki lahan luas dan subur karena permintaan pasar produk singkong tersebut dalam berbagai bentuk, mulai dari bahan mentah, gaplek, tepung gaplek, tepung tapioka dan tentu saja sebagai bahan baku ethanol sangat tinggi Singkong cukup potensial untuk dikembangkan karena singkong merupakan tanaman yang sudah sangat dikenal oleh petani dan dapat ditanam dengan mudah. Singkong juga merupakan tanaman yang sangat >eksibel dalam usaha tani dan umur panen. ?ahan untuk tanaman singkong tidak harus khusus, dan tidak memerlukan penggarapan intensif seperti halnya untuk tanaman hortikultura lainnya, misal sayuran. Ada lebih dari jenis umbi;umbian yang biasa ditanam dan dikonsumsi rakyat #ndonesia. %ibandingkan dengan padi, membudidayakan umbi;umbian itu jauh lebih mudah dan murah. Sebagai contoh, menanam ubi kayu secara intensif membutuhkan biaya hanya sepertiga dari biaya budidaya padi. %i sisi lain, kandungan karbohidrat umbi;umbian juga setara dengan beras. &mbi;umbian itu kemudian dapat diproses menjadi tepung. %alam bentuk tepung, umbi;umbian dapat diforti@kasi dengan berbagai =at gi=i yang diinginkan. entuk tepung juga mempermudah dan memperlama penyimpanan hingga dapat tahan berbulan;bulan, bahkan hingga tahunan. Selain itu, dalam bentuk tepung akan mempermudah pengguna mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan siap saji dan menyesuaikannya dengan selera yang disukai. 'eknologi pengolahan umbi;umbian menjadi tepung sangat sederhana dan murah. %engan teknologi itu, usaha skala kecil;menengah mampu menghasilkan tepung dengan kualitas yang tidak kalah bagus dibandingkan tepung terigu yang diproduksi perusahaan besar
KADAR NUTRISI FLEKSIBILITAS HASIL PRODUK DAN KEMUDAHAN TEKNOLOGI PRODUKSI erdasarkan pada hasil sur4ey dan analisa pasar, kebutuhan berbagai jenis industri yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku sangat besar karena singkong dapat menghasilkan hingga - macam produk turunan yang digunakan oleh industri makanan, industri farmasi, industri kimia, industri bahan bangungan, industri kertas dan #ndustri biofuel, sedangkan dari segi teknologi pemanfaatan singkong sebagai bahan pangan ataupun sebagai bahan bakar bukanlah sebuah teknologi baru apalagi teknologi yang tidak terjangkau bagi bangsa kita. 'eknik pengolahan singkong yang sangat sederhana bahkan sudah dikenal sejak =aman nenek moyang kita, bahkan untuk pengolahan ethanol telah terbukti dengan adanya berbagai makanan dan minuman khas seperti rem, 'uak, Arak dan berbagai macam olahan yang mengandung alkohol pada minuman tersebut sebagai hasil dari proses fermentasi dan atau destilasi SINGKONG SEBAGAI RAW MATERIAL KEBUTUHAN INDUSTRI Sebagai !aw *aterial 5 ahan *entah 6 singkong dibutuhkan oleh berbagai industri, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri dengan tujuan eksport &ni /ropa, 1epang, 8orea,
termasuk S"!#'"?, *A?'#'"?, %/C'!"S/ *"$"DB%!A'/, *A?'"S/ SB!&P, S"!#'"? &&8 %A$ *A?'"%/C'!#$/. Produk ini banyak digunakan dalam industri produk konsumen dan farmasi di seluruh dunia sebagai bahan baku utama pembuatan pasta gigi, produk kosmetik, 4itamin < dan produk makanan. 1. Sorbio!" adalah monosaccharide polyhydric alcohol dan heEitol yang banyak digunakan pada produk kosmetik, pasta gigi, peralatan mandi, produk farmasi, 4itamin <, bahan makanan dan minuman, dan juga digunakan dalam beberapa industri bahan kimia. 8egunaan Sorbitol pada eberapa Produk 'oothpaste 39 0itamin < 29 Food G e4erages -39 Pharmacy 39
sebagai bahan dasar pembuatan makanan. 'epung singkong atau tepung tapioka mempunyai potensi sebagai bahan pengganti karena kemudahan dalam penanaman bahan baku, pengolahan serta harga yang relatif murah /kspor singkong #ndonesia dalam bentuk gaplek 5keratan ubi singkong yang dikeringkan6, tepung gaplek, ataupun tepung tapioka cukup meyakinkan dan dapat bersaing, seperti gaplek #ndonesia yang sangat terkenal di mancanegara, terutama di &ni /ropa, selain itu singkong dapat diolah menjadi 'epung, ula tepung dan ula
faktor ekonomi 5keterbatasan eksplorasi yang berakibat pada suplai, hargaH dan >uktuasinya6, serta
.
faktor polusi bahan bakar fosil yang merugikan lingkungan hidup, mau tidak mau memaksa umat manusia untuk memikirkan alternatif energi yang lebih terjamin pengadaannya serta ramah terhadap lingkungan.
asohol adalah salah satu alternatif yang memungkinkan transisi ke arah implementasi energi alternatif berjalan dengan mulus. %ari sisi teknik pembangkitan daya dan emisi gas buang, ethanol 5dalam bentuk murni ataupun campuran6 relatif superior terhadap gasolin. 'erdapat beberapa hal yang bisa dipelajari dari ra=il dalam implementasi bioethanol, yakni( ).
Perlunya di4ersi@kasi sumber ethanol untuk menghindari penurunan kualitas tanah secara radikal
7.
#mplementasi bahan bakar bioethanol lebih baik dimulai dari pencampuran gasoline I ethanol, bukan dari penggunaan bioethanol -9. Dal tersebut akan menjamin transisi ke arah bioenergy secara lebih mulus sambil menyiapkan secara lebih matang seandainya era penggunaan bioethanol -9 dipandang sudah tiba
+.
Perlunya kerjasama yang erat dengan pihak industri otomotif untuk menyediakan kendaraan yang optimal bagi implementasi bahan bakar gasoline I ethanol
.
Perlu sinergi antar instansi serta antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penyediaan bahan baku, pemrosesan, serta distribusi bahan bakar bioethanol.
-. Penggunaan bahan bakar ethanol 5murni ataupun campuran dengan gasolin6 diperhitungkan telah menekan emisi <"2 di ra=il dari tahun -3;2- sebesar 2 ton 5hipotesis rendah6 hingga )- ton 5hipotesis tinggi6. #ni berarti emisi <"2 tahunan yang bisa dikurangi di ra=il adalah sekitar -29 bila menggunakan hipotesis tinggi 5!iberio dkk, -76. Sumber etanol tidak hanya berasal dari tebu dan singkong melainkan juga bisa didapatkan dari jagung, ubi jalar, sorgum, sweet sorgum, kentang, beet dan juga padi dengan e@siensi etanol yang tertinggi berasal dari jagung yang jumlahnya mencapai liter per - kilogram. %iikuti tetes tebu yang
mencapai 23 liter per - kilogramnya dan ubi kayu sejumlah -)),) liter per kilogramnya. $amun, bila diimplementasikan dari hasil panen masing;masing jenis tanaman maka tanaman yang menghasilkan etanol dengan produkti4itas tertinggi adalah tebu disusul dengan ubi kayu. DATA – DATA TENTANG SUMBER BAHAN BAKU BIO ENERGI YANG TERDAPAT DI INDONESIA
1 TONBAHAN KANDUNGAN JUMLAH HASIL RENDEMEN BAKU GULA (KG) BIOETHANOL (LITER) 1bi jalar (4'#&'' (&4 (&,4 ; Ub !"#$ 2%0&300 1''' 1' $agung %''#<'' )'' )' ; -agu (&'#(%' 7' 7; Tetes Tebu 4'' &4' )' ; JENIS TUMBUHAN PRODUKSI ENERGI(K*H MINYAK(LITER PER PER HA) HA) Elaeis guineensis 8kelapa sa!it9 3.%''#).''' 33.7''#3<.<'' $atropha curcas 8jarak pagar9 &.(''#&.?'' (7.?''#&%.)'' Aleurites *ordii 8biji kemiri9 (.?''#&.<'' (<.'''#&4.4'' -accharum o**icinarum 8tebu9 &.)4' (%.''' /icinus communis 8jarak kepyar9 (.&''#&.''' ((.3''#(?.7'' M"+,- /$/+" ($b !"#$) 1.020 30004 '.'00 20.000 4 *dengan penggunaan bibit unggul II. TEKNOLOGI PERTANIAN %engan semakin meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan produk berbasis singkong maka permintaan dan kebutuhan akan bibit juga semakin meningkat, hal ini menyebabkan berbagai #nstitusi Penelitian dan Pengembangan dalam bidang Agrikultur terus menerima permintaan baik dalam bentuk bibit maupun sekedar referensi dan makalah penelitian. Saat ini tersedia - 4arietas ubi kayu di pasaran. 8esepuluh 4arietas tersebut dikelompokkan menjadi dua, yakni kelompok 4arietas ubi kayu untuk pangan dan untuk industri. *Singkong Mukibat tidak dimasukkan ke dalam varian tersendiri karena Singkong Mukibat sebenarnya hanyalah Singkong biasa dan Singkong Karet yang disambung menggunakan teknik okulasi. 0arietas untuk pangan mempunyai tekstur umbi yang pulen dengan kadar D<$ J 3 miligram per kilogram dan mempunyai rasa tidak pahit. Sedangkan ubi jalar untuk industri mempunyai kadar patin atau kadar bahan kering sekitar ,) gram per kilogram. BIBIT TERBAIK SAAT INI Pengembangan singkong %arul Didayah adalah merupakan jawaban dari persoalan dan rendahnya produkti4itas dimana untuk jenis singkong kon4ensional biasanya hanya menghasilkan – 3 ton singkong segar per hektar, bahkan terkadang hanya mencapai 2 – 23 ton Kha lahan tanam. Sedangkan singkong %arul Didayah setelah melalui berbagai uji tanam atau diketahui dapat menghasilkan singkong segar sebesar - – -3 tonKha lahan tanam. TEKNIS DAN 2ENIS PEMUPUKAN
Produksi singkong di #ndonesia dapat meningkat dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah. ahan organik 5kompos6 yang ditambahkan ke dalam tanah berfungsi sebagai sumber unsur hara dan memperbaiki sifat @sik, kimia, serta biologi tanah. "rganisme tanah memanfaatkan bahan organik itu sebagai sumber energi. ?alu melalui asam humiknya, organisme ini dapat mempertahankan struktur tanah, sehingga sifat @sik tanah seperti in@ltrasi dan drainase baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu asam humik ju ga memegang peranan penting dalam menonaktifkan senyawa racun seperti Aluminium. Singkong merupakan tanaman yang menurut hasil penelitian 8anapathy 5-76 menunjukkan bahwa %n+%r 0ara $an3 (,!%ar dari +i(!%+n$a di ana0 +,ba3ai a(iba dari &ro+,+ &,4an,nan pada tanaman singkong, lebih tinggi dibandingkan tanaman lahan kering lainnya seperti kelapa sawit, karet, dan jagung. Sehingga jika bagian tanaman lainnya selain umbi dikembalikan lagi ke tanah, maka unsur hara yang hilang sebenarnya jauh lebih kecil daripada tanaman seperti padi dan jagung. Apabila ampas dari proses pembuatan tepung juga dikembalikan, maka unsur hara yang hilang akibat proses produksi singkong ini sangat kecil. 8urangnya pemberian bahan organik, dan tidak dikembalikannya sisa;sisa tanaman juga menyebabkan menurunnya akti4itas organisme tanah, dan menurunkan kemantapan struktur tanah sehingga tanah menjadi padat. Sebagai akibatnya, akar tanaman menjadi kurang berkembang. 'erlebih lagi Al;dd menjadi sangat beracun dan menurunkan produkti4itas. %ata dan Fakta diatas menunjukkan bahwa skema pemupukan yang disarankan adalah dengan menggunakan pupuk organik seperti kompos maupun kotoran hewan dan daun – daunan. %engan perawatan tanaman sekaligus lahan dengan teknik organik diharapkan produkti4itas tanaman akan tinggi karena kebutuhan nutrisi tanah terpenuhi sekaligus menjaga matinya tanah yang disebabkan oleh LterkikisMnya unsur hara oleh tanaman tersebut. BERKEBUN SINGKONG SEBAGAI MATA PEN5AHARIAN ahwa bertani singkong menguntungkan, banyak dialami petani di beberapa daerah di 1awa arat, mulai dari 8abupaten Purwakarta, Subang, Sumedang, 'asik,