KEPERAWATAN JIWA DISTRESS SPIRITUAL
Dosen Pembimbing: Herliawati, SK!, "Kes Dis#s#n $le%: Dela N# N#raini
&'&()(*)+(&&(
PR$-RA" STUDI IL"U KEPERAWATAN .AKULTAS KED$KTERAN UNI/ERSITAS SRIWIJA0A (&)
KATA PEN-ANTAR
Puji syukur kami panjatkan panjatkan atas kehadirat kehadirat Allah swt. Yang ang mana telah melancarkan melancarkan saya saya dalam dalam pros proses es pemb pembua uatan tan tuga tugass maka makala lah h Kepe Kepera rawa watan tan Jiwa Jiwa “Dist “Distres resss Spiri Spiritu tual al.. Sholawat beriring salam tak lupa saya curahkan kepada !abi "uhammad saw. Yang mana
telah membawa kita dari #aman kegelapan menuju #aman yang terang benderang seperti sekarang ini. Pada makalah yang saya susun ini$ saya menjelaskan menjelaskan secara keseluruhan keseluruhan tentang tentang Distress Spiritual. Spiritual. %idak lupa saya berterima kasih kepada kepada dosen yang membimbing membimbing dalam penyusunan makalah ini. Dengan tersusunnya makalah ini$ saya berharap pembaca dapat mendapatkan man&aat dari makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini saya mohon maa& bila ada salah kata. Atas perhatiannya$ saya ucapkan terima kasih.
'ndralaya$
!o(ember )*+,
Penyusun
DA.TAR ISI
KA%A KA%A P-!A!%A/...... P-!A!%A/............................. .............................................. .............................................. .............................................. ......................................) ...............) DA0%A/ DA0%A/ 'S'........................................... 'S'.................................................................. .............................................. ............................................................ ..................................... 1 2A2 ' P-!DA3454A!......................... P-!DA3454A!................................................ ............................................... ..........................................................6 ..................................6 +.+.
5atar 2elakang... 2elakang........ .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........... ......6 6
+.).
/umusan /umusan "asalah..... "asalah.......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........... ................ .................... .................7 .......7
+.1.
%ujuan..........................................................................................................................7
2A2 '' P-"2A3ASA!..........................................................................................................., ).+.
De&inisi Distress Spiritual............................................................................................,
).).
2atasan Karakteristik...................................................................................................,
).1.
-tiologi........................................................................................................................8
).6.
"ekanisme Koping.....................................................................................................9
).7.
Asuhan Keperawatan.................................................................................................+*
).,.
Distress Spiritual "enurut 2uku Karangan 2udi Anna Keliat.................................+,
2A2 ''' P-!4%4P..................................................................................................................), 1.+
Kesimpulan................................................................................................................),
1.)
Saran..........................................................................................................................),
DA0%A/ P4S%AKA...............................................................................................................)8
1A1 I PENDAHULUAN
)) Latar 1ela2ang Spiritualitas adalah dimensi manusia$ dan dengan demikian dimensi praktek
Keperawatan :2urkhart ; Solari<%wadell$ )**+=. Dalam spiritualitas$ penelitian telah cenderung ber&okus pada 0ase pertama dan ketiga proses keperawatan$ yaitu penilaian spiritual :"urray$ Kendall$ 2oyd >orth$ ; 2enton$ )**6? @ldnall$ +,? %aylor$ )**,= dan perawatan spiritual$ masing
inter(ensi
keperawatan untuk memenuhi kebutuhan spiritual:Bhan$ )*+*? Kocis#ewski$ )**1$ !arayanasamy et al.$ )**6? Sawat#ky ; Pesut$ )**7=. "onod :)*+)= menyatakan distress spiritual muncul ketika kebutuhan spiritual tidak terpenuhi$ sehingga dalam menghdapi penyakitnya pasien mengalami depresi$ cemas$
dan
marah
kepada
tuhan.
Distress
spiritual
dapat
menyebabkan
ketidakharmonisan dengan diri sendiri$ orang lain$ lingkungan dan %uhannya :"esniko&&$ )**) dalam 3ubbell et al$ )**,=. Distress spiritual telah diterima sebagai diagnosis keperawatan di !A!DA sejak tahun +89 dan dire(isi pada tahun )**) :3erdman$ )**=. Dalam taksonomi '$ diagnosis ini diklasi&ikasikan dalam domain menilai sebagai gangguan dalam prinsip hidup yang meliputi seluruh keberadaan seseorang$ dan yang terintegrasi dan melampaui satu si&at biologis dan psikososial. 2agi indi(idu yang mengalami masalah bencana atau stressor seperti kejadian gempa bumi yang terjadi di Sumatera 2arat dan !AD$ ketidaknyamanan permasalahan tersebut mungkin akan menimbulkan pertanyaan bagi indi(idu tentang apa yang telah dilakukan atau apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap dirinya. 'ndi(idu terkadang ragu$ bimbang atau antipati dengan spiritual atau agama yang dianutnya. "enurut /ousseau :)**1= distress spiritual harus pula diperhatikan atau dipertimbangkan bila indi(idu
)( R#m#san "asala% +. Apa pengertian dari Distress SpiritualC ). Apa batasan karakteristik dari Distress SpiritualC 1. Apa etioogi dari Distress SpiritualC 6. 2agaimana mekanisme dari Distress SpiritualC 7. 2agaimana asuhan keperawatan untuk pasien dengan Distress SpiritualC ,. 2agaimana Distress Spiritual menurut buku karangan 2udi Anna KeliatC
)+ T#3#an +. 4ntuk mengetahui pengertian dari Distress Spiritual ). 4ntuk mengetahuibatasan karakteristik dari Distress Spiritual 1. 4ntuk mengetahuietiologi dari Distress Spiritual 6. 4ntuk mengetahuimekanisme dari Distress Spiritual 7. 4ntuk mengetahuiasuhan keperawatan untuk pasien dengan Distress Spiritual ,. 4ntuk mengetahui Distress Spiritual menurut buku karangan 2udi Anna Keliat
1A1 II PE"1AHASAN () De4inisi Distress S!irit#al "onod :)*+)= menyatakan distress spiritual muncul ketika kebutuhan spiritual
tidak terpenuhi$ sehingga dalam menghdapi penyakitnya pasien mengalami depresi$ cemas$
dan
marah
kepada
tuhan.
Distress
spiritual
dapat
menyebabkan
ketidakharmonisan dengan diri sendiri$ orang lain$ lingkungan dan %uhannya :"esniko&&$ )**) dalam 3ubbell et al$ )**,=. Distress spiritual dapat berkembang sejalan dengan seseorang mencari makna tentang apa yang terjadi$ dan dapat mengakibatkan seseorang merasa sendiri dan terasing. 4ntuk itu diharapkan perawat mengintegrasikan perawatan spiritual kedalam proses keperawatan :Potter ; Perry$ )**6=. Distress spiritual adalah hambatan kemampuan untuk mengalami dan mengintegrasikan makna dan tujuan dalam hidup melalui hubungan dengan diri sendiri$ orang lain$ music$ seni$ buku$ alam$ ataupun dengan tungan yang maha esa :Judith$ )*+,=. (( 1atasan Kara2teristi2 ).).+. 3ubungan dengan diri sendiri +. "arah ). "engungkapkan kurangnya moti(asi 1. "engungkapkan kurang dapat memaa&kan diri sendiri 6. "engungkapkan kekurangan harapan 7. "engungkapkan kekurangan cinta ,. "engungkapkan kurangnya makna hidup 8. "engungkapkan kekurangan tujuan hidup 9. "engungkapkan kurangnya ketenangan :mis.$ kedamaian= . "erasa bersalah +*. Koping tidak e&ekti&
).).). +. ). 1. 6.
3ubungan dengan orang lain "engungkapkan rasa terasing "enolak interaksi dengan orang yang dianggap penting "enolak interaksi dengan pemimpin spiritual "engungkapkan dengan kata
).).1. 3ubungan dengan seni$ musik$ literatur$ alam +. %idak berminat pada alam ). %idak berminat membaca literatur spiritual 1. Ketidakmampuan mengungkapkan kondisi kreati(itas sebelumnya :mis.$ menyanyi mendengarkan musik menulis=
).).6. 3ubungan dengan kekuatan yang lebih besar dari pada dirinya sendiri +. "engungkapkan kemarahan terhadap kekuatan yang lebih besar dari dirinya ). "engungkapkan telah diabaikan 1. "engungkapkan ketidakberdayaan 6. "engungkapkan penderitaan 7. Ketidakmampuan berintrospeksi ,. Ketidakmampuan mengalami pengalaman religiositas 8. Ketidakmampuan berpartisipasi dalam akti(itas keagamaan 9. Ketidakmampuan berdoa . "eminta menemui pemimpin keagamaan +*. Perubahan yang tiba
Kehilangan agama yang merupakan dukungan utama : merasa ditinggalkan oleh %uhan=$
Kegagalan
indi(idu untuk
hidup
sesuai dengan ajaran agama$
Ketidakmampuan indi(idu untuk merekonsiliasi penyakit dengan keyakinan spiritual:Achir Yani 3$ )**9= ). Ketakutan terhadap nyeri &isik$ ketidaktahuan$ kematian dan ancaman terhadap integritas:Potter ; Perry$ )**7 dalam race Yopi$ )*+1=. 1. %idak terpenuhinya kebutuhan spiritual indi(idu :Bra(en ;3irnle$)** dalam 3endra saputra$)*+6= 6. %erkait dengan pato&isiologi tantangan pada sistem keyakinan atau perpisahan dari ikatan spiritual sekunder karena berbagai akibat$ misalnya kehilangan bagian atau &ungsi
tubuh?
penyakit
terminal?
penyakit
yang
membuat
kondisi
lemah?nyeri?trauma? dan keguguran atau kelahiran mati. :/ahayu >inarti$)*+,= 7. 3al E hal terkait dengan kon&lik antara program atau tindakan yang ditentukan oleh keyakinan$ meliputi F aborsi$ isolasi$ pembedahan$ amputasi$ tran&usi darah$ pengobatan$ pembatasan diet$ dan prosedur medis. :/ahayu >inarti$)*+,= ,. 3al yang berkaitan dengan situasional$ kematian atau penyakit dari orang terdekat? keadaan yang memalukan pada saat melakukan ritual keagamaan : seperti pembatasan perawatan intensi&$ kurangnya pri(asi$ kurang tersedianya makanan atau diet khusus=$ keyakinan yang ditentang keluarga$ teman sebaya? dan yang berhubungan dengan perpisahan orang yang dicintai. :/ahayu >inarti$)*+,= (' "e2anisme Ko!ing
"enurut Sa&arino :)**)= terdapat lima tipe dasar dukungan sosial bagi distres spiritualF
+. Dukungan emosi yang terdiri atas rasa empati$ caring$ mem&okuskan pada kepentingan orang lain. ). %ipe yang kedua adalah dukungan esteem yang terdiri atas ekspresi positi& thingking$ mendorong atau setuju dengan pendapat orang lain. 1. Dukungan yang ketiga adalah dukungan instrumental yaitu menyediakan pelayanan langsung yang berkaitan dengan dimensi spiritual. 6. %ipe keempat adalah dukungan in&ormasi yaitu memberikan nasehat$ petunjuk dan umpan balik bagaimana seseorang harus berperilaku berdasarkan keyakinan spiritualnya. 7. %ipe terakhir atau kelima adalah dukungan network menyediakan dukungan kelompok untuk berbagai tentang akti&itas spiritual. %aylor$ dkk :)**1= menambahkan dukungan apprasial yang membantu seseorang untuk meningkatkan pemahaman terhadap stresor spiritual dalam mencapai keterampilan koping yang e&ekti&. "enurut "ooss :+96= yang dikutip 2runner dan Suddarth menguraikan yang positi& :%eknik Koping= dalam menghadapi stress$ yaituF +. Pemberdayaan Sumber Daya Psikologis :Potensi diri= Sumber daya psikologis merupakan kepribadian dan kemampuan indi(idu dalam meman&aatkannya menghadapi stres yang disebabkan situasi dan lingkungan :Pearlin ; Schooler$ +89F7=. Karakterisik di bawah ini merupakan sumber daya psikologis yang penting$ diantaranya adalahF +. Pikiran yang positi& tentang dirinya :harga diri= Jenis ini berman&aat dalam mengatasi situasi stres$ sebagaimana teori dari BolleyGs looking
terus terang$ mengabaikan$ atau memberitahukan kepada diri sendiri bahwa masalah tersebut bukan sesuatu yang penting untuk dipikirkan dan semuanya akan berakhir dengan sendirinya. Sebagaian orang berpikir bahwa setiap suatu kejadian akan menjadi sesuatu tantangan dalam hidupnya. Sebagian lagi menggantungkan semua permasalahan dengan melakukan kegiatan spiritual$ lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta untuk mencari hikmah dan makna dari semua yang terjadi. 1. %eknik Perilaku %eknik perilaku dapat dipergunakan untuk membantu indi(idu dalam mengatasi situasi stres. 2eberapa indi(idu melakukan kegiatan yang berman&aat dalam menunjang kesembuhannya. "isalnya$ pasien 3'H akan melakukan akti(itas yang dapat membantu peningkatan daya tubuhnya dengan tidur secara teratur$ makan seimbang$ minum obat anti retro(iral dan obat untuk in&eksi sekunder secara teratur$ tidur dan istirahat yang cukup$ dan menghindari konsumsi obat
(5 As#%an Ke!erawatan
).7.+.
Pengkajian
+. 4ntuk pasien yang mengindikasikan adanya ketaatan beragama$ kaji adanya indikator langsung status spiritual pasien dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut F +. Apakah anda merasa keimanan anda dapat membantu andaC Dengan cara apa keimanan tersebut penting bagi anda saat iniC ). 2agaiman saya dapat membantu anda menjalankan keimanan andaC "isalnya$ apakah anda ingin saya membacakan buku doa untuk andaC 1. Apakah anda menginginkan kunjungan dari penasihat spiritual atau layanan keagamaan dari rumah sakitC 6. %olong beri tahu saya tentang akti(itas agama tertentu yang penting bagi andaC ). 5akukan pengkajian tidak langsung terhadap status spiritual pasien dengan melakukan langkah berikut F +. %entukan konsep ketuhanan pasien dengan mengamati buku
). %entukan sumber
pandangan
pasien
tentang
hubungan
antara
kepercayaan spiritual dan kondisi kesehatannya$ terutama untuk pernyataan seperti$ “mengapa %uhan membiarkan hal ini menimpa sayaC atau “ Jika saya beriman$ saya pasti akan sembuh.
).7.). (5+
/encana tindakan keperawatan
(5'
(55
(5
(58
(5*
D
T#3#
Hasil
In
R
a
N
n
$
6
7
K ri t e ri a H a si
).7.+*. + .Klien D
l men unjukkan +.Kualitas
harapan$ yang dibuktikan oleh
indikator
berikut
hidupF
tingkat +."eningkatan
persepsi positi& tentang
situasi hidup saat ini ).7.+6. :sebutkan +<7F tidak ).3arapanF optimisme yang pernah$ jarang$ kadang< secara pribadi
klien
koping +."embantu pasien untuk beradaptasi ).7.)+.stressor$
dengan perubahan$
atau ancaman ).7.)).dialami
yang dan
kadang$
sering$
atau
selalu=F mengungkapkan keyakinan$
arti
hidup$
memuaskan
serta
mendukung hidup
menggangu ).7.)1. pemenuhan
).7.+7.
dan
p eran
tuntutan dalam
kedamaian diri ).7.)6.kehidupan ).7.++. 3. Pengakhiran kehidupan ).7.78. ) .Klien men unjukkan ).7.)7. yang bermartabatF kesehatan spiritual$ yang )."emberikan in&ormasi tindakan pribadi untuk dibuktikan oleh indikator ).7.),.dan dukungan untuk mempertahankan kendali berikut :sebut
keputusan
yang
).7.1*.e&ekti&( ).7.7. ).7.1+.
sendiri ).7.+). 1.Klien akanF +. Klien
kehidupan$ alam$ dan semesta$ yang akan
memahami
bahwa
penyakit adalah suatu tantangan
terhadap
sistem keyakinan ). "emhami bahwa terapi
6."emberi 1."engklari&ikasi
meningkatkan
dalam
transendensi diri serta
keputusan
pengambilan
dan
dukungan saat stres
memberdayakan diri ).7.+9. ).7.+.
).7.1). 7."em&asilitasi ).7.11. perkembangan
).7.)*.
positi&
pada
sikap situasi
).7.16.tertentu
sistem
kepercayaan 1. "enunjukkan
).7.,+. ).7.17.
teknik
koping menghadapi
penerimaan$
).7.,*.
bertentangan
dengan
).7.,). ,."eningkatkan ).7.1,. kenyamanan &isik dan
untuk distress
spiritual 6. "engungkapkan
6."emberi
penerimaan terhadap keterbatasan budaya
kedamaian psikologis pada
tahap
akhir
hidup ).7.18. ).7.,1.
ikatan atau
praktik dan keluhan
dukungan
emosi kepada klien
8."em&asilitasi ).7.19. kemampuan
keagamaan 7. "endisuksikan
spiritual
nilai
ketenangan$
7."em&asilitasi penumbuhan harapan
orang
lain untuk berinteraksi dengan orang lain
).7.+1. 6.Klien yang menjelang ajal
pada klien
).7.,6.
).7.1.
akanF +. "engungkapkan penerimaan
).7.6*. 9."em&asilitasi pertumbuhan
atau
).7.6+.kapasitas pasien untuk
kesiapan menghadapi kematian ). 2erbahagia
mengidenti&ikasi$ dengan
hubungan sebelumnya 1. "engungkapkan
,."elakukan
perawatan
menjelang ajal
dan
).7.6).
kasih sayang terhadap
berhubungan dengan$ memanggil
sumber
makna$
).7.61.tujuan$
kenyamanan$
orang terdekat
kekuatan$ dan harapan ).7.66.
dalam hidup mereka
).7.67.
).7.,7.
8."em&asilitasi peningkatan
."embantu pasien untuk
sosialisasi pada klien
merasakan seimbang
).7.6,.dan terhubung dengan tuhan ).7.68. 9."em&asilitasi pertumbuhan spiritual pada klien
).7.,,.
).7.69. ).7.6. ).7.7*. ).7.7+. ).7.7). ).7.71. ).7.76. ).7.77. ."emberikan dukungan spiritual pada klien ).7.7,.
(58 +.
-(aluasi
Pasien
selalu
menujukkan
harapan$
yang
dibuktikan
dengan
mengungkapkan keyakinan$ arti hidup$ kedamaian diri. ).
Pasien menunjukkan tidak ada gangguan kesehatan spiritual yang dibuktikan dengan mampu untuk mencintai dan memaa&kan$ mampu untuk berdoa dan beribadah.
1.
Pasien mampu memahami bahwa penyakit adalah suatu tantangan terhadap sistem keyakinan.
6.
Pasien mampu memahami bahwa terapi bertentangan dengan sistem kepercayaan.
7.
Pasien mampu menunjukkan teknik koping untuk menghadapi distress spiritual.
,.
Pasien mampu mengungkapkan penerimaan terhadap keterbatasan ikatan budaya atau keagamaan.
8.
Pasien mampu mendiskusikan praktik dan keluhan spiritual.
9.
Pasien yang menjelang ajal mampu mengungkapkan penerimaan atau kesiapan menghadapi kematian.
.
Pasien yang menjelang ajal mampu berbahagia dengan hubungan sebelumnya.
+*. Pasien yang menjelang ajal mampu mengungkapkan kasih sayang terhadap orang terdekat. ).7.,9.
( Distress S!irit#al "en#r#t 1#2# Karangan 1#9i Anna Keliat
).,.+.
Distress Spiritual ).7.,. Spiritualitas adalah suatu akti(itas indi(idu untuk mencari arti
dan tujuan hidup yang berhubungan dengan kegiatan spiritual atau keagamaan. Distres spritual merupakan respons akibat suatu kejadian yang traumatis baik &isk maupun emosional yang tidak sesuai dengan keyakinan atau kepercayaan pasien dalam menerima kenyataan yang terjadi. ).7.8*.
"asalah bencana atau stressor yang dihadapi indi(idu mungkin
akan menimbulkan pertanyaan bagi indi(idu tentang apa yang telah dilakukan atau apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap dirinya. 'ndi(idu terkadang ragu$ bimbang atau antipati dengan spiritual atau agama yang dianutnya. "enurut /ousseau :)**1= distress spiritual harus pula diperhatikan atau dipertimbangkan bila indi(idu
Distres spiritual adalah suatu gangguan yaang berhubungan
dengan prinsip kehidupan$ keyakinan$ kepercayaan atau keagamaan pasien yang menyebabkan gangguan pada akti(itas spiritual akibat masalah
%anda dan ejala ).7.8).
%anda dan gejala yang dapat ditemukan pada pasien distres
spiritual :melalui wawancara= adalahF +. Selalu menanyakan kebenaran keyakinan yang dianutnya :contohnya pasien kurang atau tidak yakin lagi dengan nilai yang selama ini dianutnya=. ). "erasa tidak nyaman terhadap keyakinan atau nilai yang dianutnya 1. Ketidakmampuan melakukan kegiatan keagamaan yang biasa dilakukannya secara rutin 6. Perasaan ragu terhadap nilai atau keyakinan yang dimilikinya 7. "enyatakan perasaan tidak ingin hidup ,. "erasakan kekosongan jiwa yang berkaitan dengan keyakinan yang dimilikinya 8. "engatakan putus hubungan dengan orang lain atau %uhan 9. "engekspresikan perasaan marah$ takut$ cemas terhadap arti hidup ini$ penderitaan atau kematian. ).7.81. ).,.1. Penyebab dari gangguan ini meliputi
+. 0aktor &isikF kecacatan akibat kecelakaan atau bencana alam atau buatan manusia ). 0aktor psikologisF kehilangan orang yang berarti atau harta benda akibat bencana 1. 0aktor lingkunganF gangguan akibat kerusakan atau hilangnya potensi atau situasi lingkungan yang selama ini akrab dengan pasien ).7.86. Diagnosis Keperawatan 2.6.4. 2.5.75. Diagnosis keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan berkaitan dengan prinsip dan akti(itas kehidupan spiritual atau keagamaan akibat masalah &isik atau psikososial yang dialami oleh pasien adalah Distres spiritual. 2.5.76. ).,.7.
%indakan Keperawatan ).7.88.
+. ). 1. 6.
%ujuan inter(ensi keperawatan untuk pasienF
"ampu membina hubungan saling percaya dengan perawat "ampu mengungkapkan penyebab distres spiritual "ampu mengungkapkan perasaan dan pikiran tentang keyakinannya "ampu mengembangkan kemampuan mengatasi masalah dan perubahan
keyakinan 7. "ampu melakukan kegiatan keagamaan ).7.89. ).7.8.
%indakan keperawatan untuk pasien distres spitual F
+. ). 1. 6.
2ina hubungan saling percaya dengan pasien Kaji &aktor penyebab distres spiritual pada pasien 2antu pasien mengungkapkan perasaan dan pikirian tentang keyakinannya 2antu klien mengembangkan keterampilan untuk mengatasi perubahan
7. ,. 8. 9.
spiritual dalam kehidupan 0asilitasi pasien dengan alat E alat ibadah sesuai dengan agamanya 0asilitasi pasien untuk menjalani ibadah sendiri atau dengan orang lain 2antu pasien untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan 2antu pasien menge(alusi perasaan setelah melakukan kegiatan keagamaan ).7.9*.
).7.9+.
SP )P 2ina hubungan saling percaya dengan pasien$ Kaji &aktor penyebab
distres spiritual pada pasien$ 2antu pasien mengungkapkan perasaan dan pikirian terhadap aama yang diyakininya$ bantu klien mengembangkan kemampuan mengatasi perubahan spiritual dalam kehidupan.
2.5.82. 2.5.83. ).7.96.
SP (P 0asilitasi klien dengan alat
klien untuk menjalankan ibadah sendiri atau dengan orang lain. 2antu pasien untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan.
).7.97. ).7.9,. %ujuan tindakan keperawatan untuk keluarga dengan pasien distress spiritual agar keluarga mampuF +. "engidenti&ikasi masalah yang dihadapi dalam merawat pasien dengan masalah spiritual ). "engetahui proses terjadinya distress spiritual yang di hadapi oleh pasien 1. "engetahui cara merawat anggota keluarga yang mengalami masalah spiritual 6. "elakukan rujukan pada tokoh agama apabila diperlukan. ).7.98. ).7.99. %indakan keperawatan untuk keluargaF +. "endiskusikan masalah yang dihadapi dalam merawat pasien ). Jelaskan proses terjadinya masalah spiritual yang dihadapi pasien 1. Jelaskan pada keluarga cara merawat anggota keluarga yang mengalami masalah spiritual 6. 2antu keluarga untuk membantu pasien melaksanakan kegiatan spiritual 7. 2eri pujian jika keluarga mampu melakukan kegiatan yang positi& ).7.9. ).7.*.
SP )K 2antu keluarga mengidenti&ikasi masalah yang dihadapi dalam
merawat pasien. 2antu keluarga untuk mengetahui proses terjadinya masalah spiritual yang dihadapi dan perawatannya.
).7.+.
$rientasi
Selamat pagi pak$ bagaimana keadaan bapak hari ini I hari ini kita akan mendiskusikan tentang masalah yang bapak hadapi dalam merawat atau membantu anak bapak$ selama 1* menit. Disini saja ya pak. Ker3a
"enurut bapak apa masalah yang bapak hadapi dalam merawat atau membantu anak bapakC jadi A malas sholat dant idak mau mengikuti pengajianC Apakah hal tersebut terjadi setelah gempa atau akibat terjadi tsunami yang lalu. @h$ jadi masalah yang bapak hadapi adalah susah member tahu dan mengajak A untuk sholat lima waktuyaC 2agaimana dengan kegiatan keagamaan lainnya$ apakah anak 2apak mau melakukannyaC Jadi$ 2apak kewalahan membantu A agar dapat melakukan ibadah dan ini ter adi sesudah tsunami.
2.5.92. ).,.,.
-(aluasi
).7.1. ).7.6.
).7.7. ).7.,.
Keluarga SP 1K 1. Mengidentifkasi masalah yang dihadapi dalam merawat pasien 2. Mengetahui pross teradinya masalah spiritual yang dihadapi 3. Mengetahui !ara merawat anggota keluarga yang mengalami masalah spritual 4. Mem"antu pasien melaksanakan kegiatan spiritual Nilai SP 3k Total nilai SPp + SPk
).7.8. ).,.8.
Dokumentasi
2.5.98. #okumentasi asuhan keperawatan dengan distres spiritual adalah "er$okus pada kemampuan pasien% keluarga% dan perawat yang menangani pasien dan keluarganya. &erikut ini adalah $ormat dokumentasi asuhan keperawatan kesehatan iwa masyarakat pasien dan keluarga dengan distres spritual.
2.5.99.
7ATATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA "AS0ARAKAT
!ama PasienF !ama PuskesmasF !o /"F %anggalF
Data ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
2.5.1''.
2.5.1'1. ).7.+*). 1A1 III ).7.+*1. PENUTUP ).7.+*6. +) Kesim!#lan ).7.+*7. Spiritualitas adalah dimensi manusia$ dan dengan demikian dimensi
praktek Keperawatan. 0okus pada tanggung jawab perawat untuk menyediakan kerohanian meliputi penilaian$ diagnosis$ perencanaan$ inter(ensi dan e(aluasi. 'ni adalah langkah
).7.+*9. Dalam keterbatasan pengetahuan yang kami miliki$ tentu dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan. 4ntuk itu kami mengharapkan saran agar kami dapat meningkatkan kualitas makalah yang akan dibuat selanjutnya. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca$ khususnya mahasiswa ilmu keperawatan dalam mempelajari keperawatan jiwa mengenai distress spiritual. ).7.+*. ).7.++*. ).7.+++. ).7.++). ).7.++1. ).7.++6. ).7.++7. ).7.++,. ).7.++8. ).7.++9. ).7.++. ).7.+)*.
).7.+)+. DA.TAR PUSTAKA ).7.+)). ).7.+)1.
2aldacchino$ D. :)**,=. !ursing competencies &or spiritual care. Journal o&
Blinical !ursing$ +7 :8=$ 997E9, ).7.+)6.
2urkhart$ 5.$ ; Solari<%wadell$ A. :)**+=. Spirituality and religiousnessF Di&<
&erentiating the diagnoses through a re(iew o& the nursing literature.!ursing Diagnosis$+):)=$ 67E76. ).7.+)7.
Baldeira $Sl(ia$ dkk. )*+1. Spiritual DistressLProposing a !ew De&inition
and De&ining Bharacteristics. ).7.+),.
Bhan$ ". :)*+*=. 0actors a&&ecting nursing sta&& in practicing spiritual
care.Journal o& Blinical !ursing$+:+7E+,=$ )+)9E)+1,. ).7.+)8.
race Yopi Dkk. )*+1. Hubungan Peran Perawat Dalam Pemberian Terapi
piritual Ter!a"ap Perilaku Pasien Dalam Pemenu!an #ebutu!an piritual Di $uang %cu $sm &!ma" Da!lan #ota #e"iri. ).7.+)9.
3erdman$ %. :-d.=. :)**=. !orth American !ursing Diagnosis Association
'nternational !ursing DiagnosesF De&initions and classi&ication )**E )*++ . @M&ordF >iley<2lackwell. ).7.+).
3ubbell et al. )*+). piritual 'are Practices of (urse Practitioners in
)e"erall* Designate" non +etropolitan &reas of (ort! 'arolina. ,ournal of T!e &merican &ca"em* of (urse Practitioners- /- /501. ).7.+1*. 'nternasional$ !A!DA$ 3erman$ %$ 3eather. :)*+)=. Diagnosis #eperawatan "an #lasifikasi. :)*+)<)*+6=. Jakarta F -B. ).7.+1+.
Keliat$ 2udi Anna. )*++. +anaemen #asus 3angguan ,iwa. JakartaF -B
).7.+1).
Kocis#ewski$ B. :)**1=. A phenomenological pilot study o& the nurses eMpe<
rience pro(iding spiritual care.Journal o& 3olistic !ursing$)+:)=$ +1+E+69 ).7.+11.
"cSherry$ >. :)***=.Spirituality in nursing practiceF An interacti(eapproach.
5ondonF Bhurchill 5i(ingstone. ).7.+16.
"cSherry$ >.$ Bash$ K.$ ; /oss$ 5. :)**6=. "eaning o& spiritualityF
'mplications&or nursing practice. Journal o& Blinical !ursing$+1 :9=$ 16E6+. ).7.+17. ).7.+1,.
"urray$ S.$ Kendall$ ".$ 2oyd$ K.$ >orth$ A.$ ; 2enton$ %. :)**6=. -Mploring
thespiritual needs o& people dying o& lung cancer or heart &ailureF A prospec< ti(e
Nualitati(e inter(iew study o& patients and their careers. Palliati(e "edicine$ +9 :+=$ 1E67. ).7.+18.
+o"el Holistik 4er"asar Teori &"aptasi $o* "an P(% ebagai pa*a
+o"ulasi $espons %mun &plikasi Pasien H%89&%D. "akalah dipresentasikan pada Seminar !asional Keperawatan$ +, "ei )**$ Surabaya. ).7.+19.
"onod et al. )*+*. %nstrumen +easuring piritualit* in 'linical $esearc!: &
istematic $eview. ,ournal 3eneral %nternal +e"icine- 26- ;<50;57. ).7.+1.
!arayanasamy$ A. A.$ Blissett$ P.$ Parumal$ 5.$ %hompson$ D.$ Annasamy$ S.$
;-dge$ /. :)**6=. /esponses to the spiritual needs o& older people.Journal o& Ad(anced !ursing$69:+=$ ,E+,. ).7.+6*.
!arayanasamy$ A. :)**+=. Spiritual careF A practical guide &or nurses and
health care practitioners . >ilshireF Ouay 2ooks. ).7.+6+.
@ldnall$ A. :+,=. A critical analysis o& nursingF "eeting the spiritual needs
o&patients.Journal o& Ad(anced !ursing$)1:+=$ +19E+66. ).7.+6).
Pesut$ 2. :)**9=. A con(ersation on di(erse perspecti(es o& spirituality
innursing literature.!ursing Philosophy$:)=$ 9E+*. ).7.+61.
Potter$ P.A.$ ; Perry$ A.. )**6. 4uku &ar )un"amental #eperawatan- ="isi
<. JakartaF -B. ).7.+66.
/ahayu >inarti. )*+,. Pengaru! Penerapan &su!an #eperawatan piritual
Ter!a"ap #epuasan Pasien Di $uma! akit %slam ultan &gung emarang. %esis 4ntuk
memenuhi
persyaratan
mencapai
"agister
Keperawatan$
4ni(ersitas
Diponegoro. ).7.+67.
/eed$ P. . :+)=. An emerging paradigm &or the in(estigation o& spirituality
in nursing. /esearch in !ursing and 3ealth$ +7 :7=$ 16E178. ).7.+6,.
Saputra 3endra. )*+6. Hubungan Penerapan &su!an #eperawatan "engan
Pemenu!an #ebutu!an piritual Pasien Di $uang $awat %nap #elas %%% $ P# +u!amma"i*a! >og*akarta. Skripsi Publikasi$ Sekolah %inggi 'lmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta. ).7.+68.
Sara&ino$ -dward. P. )**). Healt! Ps*c!olog* 4iop!*c!ological %nteraction.
2n" =". !ew John >iley and Sons 'nc. ).7.+69.
Sawat#ky$ /.$ ; Pesut$ 2. :)**7=. Attributes o& spiritual care in
nursingpractice.Journal o& 3olistic !ursing$)1:+=$ +E11
).7.+6. ).7.+7*.
%aylor$ -. :)**,=. Pre(alence and associated &actors o& spiritual needsamong
patients with cancer and &amily caregi(ers.@ncology !ursing0orum$11:6=$ 81*E817. 2.5.5.
>ilkinson$ Judith ". :)*+,=. Diagnosis #eperawatan: Diagnosis (&(D&0%-
%ntervensi (%'- Hasil (?'- =". @. JakartaF -B ).7.+7).
Yani S Achir. )**. &su!an #eperawatan #ese!atan ,iwa. Jakarta F -B
Diakses +7 @ktober )*+, dari google ebook. ).7.+71. ).7.+76. ).7.+77. ).7.+7,.
2.5.157.