MAKALAH PENGKABELAN FIBER OPTIK
OLEH :
Muh. Ihsan Nur A.
XI TKJ A
SMKN 02 KONAWE SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BAB I
PEMBAHASAN
Pengertian Serat Optik (Fiber Optik)
Serat optic (Fiber Optik) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Fiber optic merupakan media yang paling canggih dalam hal pengiriman data. Kabel FO ( fiber optic cable ) terbuat dari bahan kaca yang dibungkus kulit pelindung yang berfungsi sebagai protektor bahan kaca FO yang rapuh.
Keuntungan Serat Optik(Fiber Optik)
Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
Tidak berkarat
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Secara garis besar kabel serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core . Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Kode warna pada kabel serat optik(Fiber Optik)
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optik jenis Patch Cord adalah sebagai berikut:
Warna Selubung Luar/Jacket Artinya
Kuning Serat Optik single-mode
Jingga Serat Optik multi-mode
Aqua Optimal laser 10 Giga 50/215 mikrometer serat optik multi-mode
Abu-abu Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan
Pada kabel serat optik(Fiber Optik), sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:
FC (Fiber Connector
SC (Subsciber Connector)
ST (Straight Tip)
Biconic
D4
SMA
E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
LC
SMU
SC-DC
Selain itu pada konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu dengan maksud sebagai berikut:
Biru Physical Contact (PC), 0° yang paling umum digunkan untuk serat optik single-mode.
Hijau Angle Polished (APC), 8° sudah tidak digunakan lagi untuk serat optik multi-mode
Hitam Hitam Physical Contact (PC), 0°
Abu-abu Physical Contact (PC), 0°
Putih Physical Contact (PC), 0° Pengguna Khusus
Merah Pengguna Khusus
Core merupakan satu bagian dari kabel fiber optic yang terbuat dari kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Core kabel fiber optic dibuat dalam berbagai ukuran yang sering disebut dalam satuan mikron. Ada kabel fiber optic yang berukuran 62.5 mikron, 50 mikron, 10 mikron, 9 mikron sampai 5 mikron, tergantung fungsi dan aplikasi dilapangan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan gangguan luar.
Jenis Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optic Single-mode fibers
Kabel fiber optic tipe ini mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 13001550 nanometer).
Kabel Fiber Optic Multi-mode fibers
Kabel Fiber optic tipe ini mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Teknik Terminasi dan Slicing Kabel Fiber Optic :
Untuk penyambungan kabel fiber optik ke konektornya bisa dengan cara terminasi biasa splicing. Pada umunya sampai saat ini pemasangan konektor fiber optic kebanyakan masih menggunakan terminasi biasa.
Teknik dan Cara Kerja Kabel Fiber Optic :
Pada kabel fiber optic, sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Fiber optic adalah merupakan satu jenis kabel yang terbuat dari bahan kaca atau sejenis plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mengirim sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.
Dengan menggunakan teknologi kabel Fiber Optik berarti mempunyai kecepatan lebih tinggi dibanding kabel tembaga.