Makalah Generator Tiga Fasa

GENERATOR AC TIGA FASA (RANGKAIAN DAN SISTEM HUBUNG) REVISI I

Dibuat untuk memenuhi tugas Teknik Teknik Tenaga Tenaga Listrik   pada Jurusan Teknik Teknik Pertambangan Pertambangan

Dosen Pengampu: Ir. Sri Agustina, M. T

Disusun Oleh: Ahmad ohiri Saputra

!"#"$%#&%'%(%%')

Angga Pr Pratama Pu Putra

!"#"$%#&%#$""*")

Dimas Sigit +rispriai

!"#"$%#&%#$""'-)

+LAS / 0A+1LTAS 0A+1LTAS T+2I+  T+ 2I+  12I34SITA 12I34SI TAS S S4I5IJA6A S4I5IJA6A $"%7 KATA KATA PENGANTAR  PENG ANTAR 

Pui s8ukur kami panatkan kehadirat Allah S5T, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia928a penulis dapat men8elesaikan tugas Teknik  Tenaga Listrik 8ang berudul enerator A; Tiga 0asa dengan baik dan tepat apkan terima kasih kepada : %. Pro?. Dr. Ir. @. M. Tau?ik Toha, DA. sebagai Dekan 0akultas Teknik  1ni=ersitas Srihori ST., MT. sebagai +etua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Teknik Pertambangan 0akultas Teknik  1ni=ersitas Sri
Pelembang, 2o=ember $"%7

Tim Penulis

DAFTAR ISI

2

+ATA P2A2TA4............................................................................................ ii DA0TA4 ISI.........................................................................................................iii /A/ I P2DA@1L1A2 %.% Latar /elakang............................................................................................% %.$ 4umusan Masalah.......................................................................................% %.# Tuuan Penulisan.........................................................................................% /A/ II PM/A@ASA2 $.% Searah enerator.......................................................................................$ $.$ 4angkaian Tiga 0asa...................................................................................# $.# Sistem @ubung 4angkaian Tiga ?asa..........................................................7 $.' Da8a Listrik................................................................................................ & /A/ III P21T1P #.% +esimpulan............................................................................................... %" #.$ Saran.........................................................................................................%" DA0TA4 P1STA+A

%%

3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaka! Listrik sudah menadi kebutuhan 8ang sangat penting untuk semua

manusia. Manusia mungkin sudah tidak dapat hidup lagi tanpa listrik. Dalam men>iptakan energi listrik tersebut, dibutuhkan sebuah generator. enerator adalah >on=erter 8ang sampai sekarang tetap digunakan untuk  mengubah sebuah energi !dapat berupa energi kimia atau kineti>) menadi energi listrik pada sebuah pembangkit listrik, baik pembangkit tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga uap, dan 8ang lainn8a. enerator 8ang paling sering digunakan adalah generator A; karena arus A; 8ang dihasilkan oleh generator tersebut mudah untuk diubah9 ubah, baik besar tegangann8a diubah maupun bentukn8a diubah menadi arus D;. Dari beberapa enis generator A; 8ang ada, generator A; tiga ?asa adalah enis generator 8ang sering dipakai karena da8a 8ang dihasilkan lebih stabil. 1."

R#$#%a Ma%ala&

Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: %. $. #. '. 1.'

/agaimana searah dari generator /agaimana rangkaian # ?asa /agaimana sistem hubung generator tiga ?asa /agaimana da8a listrik

T##a Pe#l%a

Melalui makalah ini, kami berharap pemba>a dapat memahami se>ara umum mengenai generator # ?asa.

BAB II

1

PEMBAHASAN

".1

Seara& Geerat*r

Mi>hael 0arada8 menemukan perbedaan potensial dihasilkan antara uung9uung konduktor listrik 8ang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. /erdasarkan e?ek ini digunakan >akram tembaga 8ang  berputar antara kutub magnet tapal kuda menghasilkan arus searah 8ang ke>il. Desain alat ini tidak e?isien dikarenakan oleh aliran arus listrik 8ang arahn8a berlaakram 8ang tidak terkena pengaruh medan

magnet. Arus 8ang diinduksi langsung di baakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga 8ang dialirkan ke kaakram tembaga. enerator homopolar 8ang dikembangkan selanutn8a men8elesaikan permasalahan ini dengan menggunakan seumlah magnet 8ang disusun mengelilingi tepi >akram untuk mempertahankan e?ek medan magnet 8ang stabil. +elemahan 8ang lain adalah tegangan listrik 8ang dihasilkan alat ini ke>il, dikarenakan alur  arus tunggal 8ang melalui ?luks magnetik.

2

"."

Ra!kaa T!a Fa%a

enerator # ?asa adalah generator 8ang dimana dalam sistem melilitn8a terdiri dari tiga kumpulan kumparan 8ang mana kumparan tersebut masing9masing dinamakan lilitan ?asa. Jadi pada statorn8a ada lilitan ?asa 8ang ke satu uungn8a diberi tanda 1 B C lilitan ?asa 8ang ke dua uungn8a diberi tanda dengan huru? 3 B 6 dan akhirn8a uung lilitan ?asa 8ang ke tiga diberi tanda dengan huru? 5 B .

ambar $.$ +onstruksi enerator 

ambar $.# Skema Lilitan enerator A; # 0asa 4angkaian tiga ?asa adalah rangkaian 8ang menghasilkan tiga tegangan dengan perbedaan ?asa pada tiap tegangann8a. Perbedaan ?asa  pada tiap tegangan tersebut sebesar %$" deraat !ambar $.#). Pengertian

3

dari ?asa itu sendiri sebenarn8a adalah perubahan
Pada gra?ik pertama merupakan gra?ik untuk arus # ?asa sedangkan  pada gra?ik kedua merupakan gra?ik arus dan = biasa untuk satu ?asa. Pada kedua gra?ik uga terlihat bah dan tidak seperti A;, namun karena sebenarn8a dia merupakan arus A; 8ang saling mengko=er, arus # ?asa lebih e?ekti? dan tahan lama atau tidak >epat panas dan lebih a
4

9 Lebih ekonomis, disebabkan arus 8ang mengalir di dalam tiap kail daripada kail. 9 Lebih e?isien, disebabkan da8a disipasi 8ang lebih ke>il 9 Lebih stabil Sedangkan dari sisi kerugian, biasan8a ditinau dari kerumitan  pen8usunan rangkaian dan mahaln8a pera
".'

S%te$ H#+#! Ra!kaa T!a Fa%a

Sebelum membahas lebih auh, dalam tiga ?asa kita harus mengetahui lebih mendalam dalam merangkai tiga ?asa ini sendiri. Ada dua dasar hubung pen8usunan untuk rangkaian tiga ?asa.

@ubung /intang !58e) @ubung bintang uga dapat dikenal sebagai hubung <8e atau hubung 6. lemen 8ang dapat dihubungkan pada hubung bintang ini adalah sumber tegangan dan beban.

 2amun biasan8a rangkaian ini digunakan pada sumber tegangan dikarenakan bentuk hubungan dari rangkaian ini. 1ntuk sumber tegangan

5

tiga ?asa memiliki tiga terminal 8ang disebut terminal line dan memiliki terminal keempat untuk hubung netral 8ang mengalirkan arus berlebih.

+elebihan dari hubung <8e : 9 Memiliki kaepat panas 9 Memiliki nilai hambatan total 8ang lebih ke>il 9 Lebih mudah dalam analisi arus dikarenakan arus ?asa 8ang sama dengan arus Line +ekurangan dari hubung <8e: 9 Analsisi tegangan 8ang kompleks 9 /eban tidak dapat diganti se>ara lansgung dan saling berhubungan satu sama lain dengan netral 9 Diperlukan bia8a tambahan untuk ka
@ubung Delta atau segitiga @ubungan delta adalah hubungan rangkaian 8ang membentuk  hubungan segitiga atau delta.

@ubungan delta biasa digunakan untuk beban karena tidak adan8a kaara bebas tanpa mengganggu rangkaian se>ara keseleruhuan. Pada hubung delta, berlaku bah
6

+elebihan dari sistem hubungan delta adalah: 9 Lebih mudah menganalisa tegangan karena Tegangan line sama dengan tegangan ?asa 9 /eban dapat ditambah, diganti, atau dilepas tanpa mempengaruhi sistem 9 Membutuhkan kail dibanding hubung <8e akibat arus ?asa 8ang lebih ke>il +ekurangan hubung delta : 9 Tidak memiliki kaepat panas, arus tetap berputart dan sistem rusak  9 Memiliki hambatan total 8ang lebih besar 

enerator A; # ?asa mampu menghasilkan tegangan 8ang lebih tinggi dibandingkan generator A; % ?asa sehingga arus 8ang akan mengalir  akan lebih rendah untuk da8a 8ang sama, oleh karena itu untuk da8a 8ang lebih besar dapat digunakan kabel 8ang lebih ke>il.

7

enerator A; # ?asa ini sering digunakan dalam industri !Skala menengah dan besar) dan perhotelan hal ini dikarenakan dalam industri dan perhotelan tersebut dibutuhkan da8a 8ang lebih besar.  2amum kekerangan dari generator A; # ?asa ini diantaran8a adalah bia8a lebih mahal serta
".,

Da-a L%trk  

Se>ara umum, pengertian da8a adalah energi 8ang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, da8a merupakan  umlah energi listrik 8ang digunakan untuk melakukan usaha. Da8a listrik   biasan8a din8atakan dalam satuan 5att. P E 3I Terdapat tiga ma>am da8a 8aitu : A. Da8a akti? !P) Da8a 8ang dihasilkan oleh generator dapat dirumuskan dalam  persamaan berikut ini. Sin δ  E 0  E

PE

 X 0

 Sin δ

P E Da8a Akti? !5) " E Tegangan induksi per ?asa !3)  E Tegangan terminal per ?asa !3) C" E 4eaktansi per ?asa !Ω) F E Sudut torsi antara  " dan  /esarn8a sudut antara  dan o !d) berpengaruh pada besar da8a akti? 8ang dihasilkan. Semakin besar sudut torsi semakin besar Da8a Akti? 8ang dihasilkan. Akan tetapi terdapat batas maksimum da8a akti? 8ang bisa

8

dihasilkan 8aitu pada dE(". Le
/. Da8a reakti? !G) Da8a 4eakti? !rea>ti=e po
BAB III PENUTUP

9

'.1

Ke%$#la

enerator arus bolak9balik 8aitu generator dimana tegangan 8ang dihasilkan !tegangan out put ) berupa tegangan bolak9balik.

@ampir 

semua tenaga listrik 8ang dipergunakan saat ini bekera pada sumber  tegangan bolak balik !a>), karenan8a, generator a> adalah alat 8ang  paling penting untuk menghasilkan tenaga listrik. Prinsip dasar generator  arus bolak9balik menggunakan hukum 0arada8 8ang men8atakan ika sebatang penghantar berada pada medan magnet 8ang berubah9ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk ga8a gerak listrik. enerator tiga ?asa adalah generator 8ang dimana dalam sistem melilitn8a terdiri dari tiga kumpulan kumparan 8ang mana kumparan tersebut masing9masing dinamakan lilitan ?asa. Jadi pada statorn8a ada lilitan ?asa 8ang ke satu uungn8a diberi tanda 1 B C lilitan ?asa 8ang ke dua uungn8a diberi tanda dengan huru? 3 B 6 dan akhirn8a uung lilitan ?asa 8ang ke tiga diberi tanda dengan huru? 5 B . 4angkaian tiga ?asa adalah rangkaian 8ang menghasilkan tiga tegangan dengan perbedaan ?asa pada tiap tegangann8a. Perbedaan ?asa  pada tiap tegangan tersebut sebesar %$" deraat. Adapun dasar hubungan  pen8usunan generator tiga ?asa adalah hubung bintang !<8e) dan hubung delta atau segitiga.

'."

Sara

+ami men8adari dalam pembuatan makalah ini ban8ak sekali terdapat kekurangan, oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran 8ang  bersi?at membangun sangat kami butuhkan guna perbaikan dalam  pembuatan kar8a tulis di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

10

Sunarlik, 5ah8u. $"%". Prinsip +era enerator Sinkron. 1ni=ersitas Pa<8atan Daha

kediri: Jakarta

PT PL2 JASDI+LAT. %((*. enerator. PT PL2 Persero. Jakarta @allida8, 4esni>k, 5alker. $""7. Fundamentals of Physics, 9th Edition, Extended  Edition, John 5ile8  Sons, In>., 2J.

11