KERANGKA KARANGAN
OLEH : 1. Noor Noor Jaya Jayadi di ( 170 17010 1009 096 6) 2. Ratna Ratna Kartik Kartika a W!a W!anda ndari ri ( 1701 1701010 0106 6)
"ENGE#AHAN
Makalah ini telah diperiksa dan dinilai oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia, dan dinyatakan sah sebagai pelengkap tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Rembang, 11 Oktober 21! "ang mengesahkan
#uhardi, M.Pd. $IP 1%&!'1 1%&!'11 1 1%%(2 1 )
$A%&AR '#'
*++M+$ -D................................... -D.......................................................... .............................................. ......................................i ...............i
*++M+$ P/$0/#+*+$.......................... P/$0/#+*+$................................................. .............................................. ................................ii .........ii PR+K+ PR+K++ ............................................ ................................................................... .............................................. ........................................ ................. iii D++R D++R I#I ............................................. .................................................................... .............................................. .................................... ............. i3 B+B I P/$D+*+$ +.
atar Belakang ............................................. .................................................................... .............................................. ......................... 1.1
B.
Rumusan masalah .............................................. ..................................................................... .........................................1.2 ..................1.2
4.
u5uan....................... u5uan.............................................. .............................................. .............................................. .................................. ........... .1.)
B+B II P/MB+*+#+$ +.
Pengertian kerangka karangan666666.666.....6.......... karangan666666.666.....6........................2.1 ..............2.1
B.
Bentuk 7 bentuk kerangka karangan...............66666666.... karangan...............66666666..............2.2 ..........2.2
4.
Pola #usunan kerangka karangan6.666666666....66......6..2.)
D.
Ma8am 9 Ma8am Kerangka karangan 6..6666666.........666..2.:
/.
angkah 9 langkah menyusun kerangka karangan.......................................2 karangan.......................................2.' .'
.
#yarat kerangka karangan yang baik........................................ baik............................................................2. ....................2.& &
0.
ungsi dan Peran Kerangka karangan....................................... karangan.........................................................2.! ..................2.!
B+B III P/$P +.
Kesimpulan ............................................ ................................................................... .............................................. ..............................).1 .......).1
B. #aran............................................................................................................).2 4.
Da;tar Putaka666666..666.666666666666666
"RAKA&A
#egala #egala pu5i pu5i kita kita pan5atk pan5atkan an kepada kepada +llah #< karena karena berkat berkat kelimp kelimpaha ahan n rahm rahmat at dari dari +lla +llah h #< #< kita kita dibe diberi ri kese keseha hata tan n untu untuk k bera berakt kti; i;it itas as dan dan dapa dapatt memp memper erse semb mbah ahka kan n maka makala lah h mata mata kuli kuliah ah baha bahasa sa indo indone nesi siaa deng dengan an 5udu 5udull “Kerangka Karangan”. erima erima kasih kasih 5uga 5uga tak tak lupa lupa kita kita u8ap u8apka kan n kepa kepada da piha pihak k 9 piha pihak k yang yang mendukung baik se8ara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat kami susun dengan baik #ebaga #ebagaii seoran seorang g insan insan yang yang tidak tidak sempurn sempurna, a, tentun tentunya ya kami kami pasti pasti punya punya kekurangan. ntuk itu, kami mohon maa; yang sebesar 9 besar nya bila atas kekurangan atas makalah yang kami susun ini. Kami akan sangat terbuka 5ika ada masukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan kami. erima kasih.
Rembang, 11 Oktober 21!
Peneliti= #uhardi, M.Pd.
A ' "EN$AHLAN
1.1 Latar Latar *!akan+ *!akan+ Pada Pada umum umumny nyaa keran kerangk gkaa karan karanga gan n meru merupa paka kan n ren8 ren8an anaa gari gariss besar besar karangan karangan berdasarkan berdasarkan tingkat tingkat kepentingan kepentingannya nya >teratur >teratur tentang tentang pembagian pembagian dan penyusunan gagasan?, serta pedoman bagi pemba8a untuk mengetahui isi suatu karang karangan. an. Kerang Kerangka ka karang karangan an yang yang belum belum ;inal ;inal disebu disebutt outlin outlinee sement sementara, ara, sedang sedangkan kan kerang kerangka ka karang karangan an yang yang sudah sudah tersusu tersusun n rapi rapi dan lengka lengkap p disebu disebutt outline ;inal. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan7gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal7balik antara gagasan7gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan7gagasan itu sudah disa5ikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya. Kera Kerang ngka ka karan karanga gan n meru merupa paka kan n mini miniat atur ur atau atau prot protot otip ipee dari dari sebua sebuah h karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan se8ara menyeluruh, bukan se8ara terlepas7lepas. Kerang Kerangka ka karang karangan an banyak banyak diper dipergun gunaka akan n didala didalam m setiap setiap pembua pembuatan tan penulisan karya ilmiah sehingga banyak ketentuan yang harus dilakukan untuk pembuatan penulisan tersebut. ntuk itu Penulis hanya membatasi penulisan ini pada pola susunan se8ara garis besar, ma8am9ma8am dan syarat pembuatan outline >kerangka karangan?.
1.2 R,-an R,-an a-a!a/ a-a!a/
#etelah kita tin5au rumusan masalahnya adalah = 1. 2. ). :. '. &. !.
+pa penger pengertia tian n keran kerangka gka karang karangan an @ Bagaim Bagaimana ana bentu bentuk k 9 bentuk bentuk kerang kerangka ka karang karangan an @ +pa +pa sa5a sa5a Pol Polaa susu susuna nann nnya ya @ +pa sa5a ma8am ma8am 9 ma8a ma8am m kerang kerangka ka karan karangan gan @ Bagaimana Bagaimana angkah angkah 9 langkah langkah menyusun menyusun kerangk kerangkaa karangan karangan @ +pa syara syarat7sy t7syara aratt kerangka kerangka karan karangan gan yang yang baik baik @ +pa sa5a sa5a ;ungsi ;ungsi dan dan peran peran kerang kerangka ka karang karangan an @
1.2.1 &an u5uannya u5uannya adalah agar kita dapat membuat kerangka karangan kara ngan yang baik, benar dan logis, kita dapat membedakan mana yang gagasan utama dan mana yang termasuk gagasan tambahan dan kita 5uga menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
A '' "EAHA#AN
2.1 "*n+*rtian K*ran+ka Karan+an Berikut ini pengertian dari outline >kerangka karangan? adalah sebagai berikut = 2.1.1 "*n+*rtian Ot!in*
Penger Pengertia tian n Outlin Outlinee menuru menurutt bahasa bahasa adalah adalah = kerang kerangka, ka, regang regangan, an, garis garis besar, atau guratan. -adi Outline merupakan ren8ana penulisan yang memuat garis7garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide7ide yang disusun se8ara sistematis, logis, 5elas, terstruktur, dan teratur. 2.1.2 "*n+*rtian Karan+an
Karang Karangan an merupa merupakan kan karya karya tulis tulis hasil hasil dari dari kegiata kegiatan n seseora seseorang ng untuk untuk mengun mengungka gkapka pkan n gagasan gagasan dan menyam menyampai paikan kanya ya melalu melaluii bahasa bahasa tulis tulis kepada kepada pemba8a untuk dipahami. ima 5enis karangan yang umum di5umpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. 2.1. "*n+*rtian K*ran+ka Karan+an
Kera Kerang ngka ka kara karang ngan an adal adalah ah ren8 ren8an anaa terat teratur ur tent tentan ang g pemb pembag agia ian n dan dan penyusunan gagasan. Kerangka karangan yang belum ;inal di sebut outline sementara sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline ;inal. Kerangka karangan merupakan suatu ren8ana ker5a yang memuat garis7 garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistema sistematis tis dari dari pikiran pikiran7pik 7pikiran iran utama utama dan pikiran pikiran7pik 7pikiran iran pen5ela pen5elass yang yang akan akan men5adi pokok tulisan. Kerangka karangan merupakan suatu ren8ana ker5a yang memuat garis7 garis garis besar besar dari dari suatu suatu karang karangan an atau tulisan tulisan yang yang akan akan dituli dituliss atau atau dibaha dibahas, s, susunan sistematis dari pikiran7pikiran utama dan pikiran7pikiran pen5elas yang akan men5adi pokok tulisan, atau dapat 5uga dide;inisikan sebagai satu metode
dalam pembuatan karangan yang mana topiknya dipe8ah kedalam sub7sub topik dan dan mung mungki kin n dipe dipe8a 8ah h lagi lagi keda kedala lam m sub7 sub7su sub b topi topik k yang yang lebi lebih h terp terper erin in8i. 8i.
2.2 *ntk K*ran+ka Karan+an a? Kerang Kerangka ka karangan karangan diungk diungkapk apkan an dalam bentuk bentuk kata = kerang kerangka ka karangan karangan topik. b? Kerangka karangan diungkapkan diungkapkan dalam bentuk kalimat = kerangka kalimat. 8? Dalam Dalam beber beberapa apa kali kalimat mat = keran kerangka gka alin alinea. ea. d? Dala Dalam m bebe bebera rapa pa parag paragra; ra; = prop propos osal al >haru >haruss dilen dilengk gkap apii dana dana dan dan Aakt Aaktu u yang diperlukan.
Berdasarkan bentuk karangan =
Karangan Deskripsi Bentuk karangan seperti ini banyak di 5umpai dalam berbagai betuk
karangan, karangan, misalnya no3el, 8erpen , laporan laporan atau berita. Deskripsi Deskripsi adalah ulisan ulisan yang menggambarkan bentuk ob5ek pengamatan, rupa, si;at, rasa atau 8orak yang melukiskan perasaan.
#ebuah #ebuah deskri deskripsi psi di buat buat untuk untuk memban membantu tu pemba8 pemba8aa membay membayang angkan kan suasana mengenal 8iri orang, dan untuk memahami suat sensasi atau perasaan melalu melaluii ungka ungkapan pan bahasa. bahasa. Oleh Oleh karena karenanya nya dalam dalam membua membuatt deskrip deskripsi si harus harus berdasar pada pengamatan yang 8ermat dan penyusunan kalimat yang tepat t epat yang harus diaAali dengan sebuah gambaran yang umum, yang berupa kalimat atau ;rasa. +da berbagai 5enis deskripsi yang berupa deskripsi penampilan, kesopanan perilaku, si;at, suara, 8ara bi8ara, dan sikap dan ada pula deskripsi melalui pen8erapan salah s alah satu s atu pan8aindera kita yang harus disusun se8ara kronologis dan logis.
Karangan $arasi
#e8ara #e8ara sederh sederhana ana di kenal kenal sebaga sebagaii 8erita, 8erita, peristi peristiAa Aa atau ke5adi ke5adian an dalam dalam satu urutan Aaktu yang ada pula tokoh yang menghadapi suat kon;lik yang berisi ;akta atau ;iksi.
Karangan /ksposisi ulisa ulisan n
yang yang memb member erik ikan an in;o in;orm rmasi asi,,
pen5 pen5ela elasan san,,
kete keteran ranga gan n
atau atau
pemahaman kepada pemba8a yang dapat di temui pada tulisan edotorial, esai, petun5uk penggunaan atau ulasan yang didasarkan pada perin8ian yang khusus dan 8ermat, penalaran, dan penggunaan 8ontoh.
Karangan +rgumentasi Karangan yang bert5uan untuk meyakinkan orang, membuktikan pendapat
atau pendirian pribadi atau membu5uk pihak lain agar sebuah pendapat pribadi di terima yang dibuat dengan menyusun alasan atau pembuktian untuk menun5ang kalimat topik dengan memberikan pen5elasan dan ;akta yang tepat.
Karangan Persuasi Karangan ini bertu5uan mempengaruhi pemba8a untuk berbuat sesuatu.
2. "o!a "*ny-nan "*ny-nan K*ran+ka Karan+an ntu ntuk k memp mempero erole leh h suat suatu u susu susuna nan n keran kerangk gkaa karan karanga gan n yang yang terat teratur ur biasanya digunakan beberapa tipe susunan, pola pola alamiah dan pola logis.
2..1 "o!a A!a,ia/
Pola alamiah adalah suatu urutan unit7unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat dimensi dalam kehidupan manusia = atas 9 baAah, melintang 9 menyebrang, sekarang 9 nanti, ,dulu 7 sekarang, timur 9 barat, dan sebagainya. Oleh sebab itu susunan alamiah dapat dibagi men5adi tiga bagian utama yaitu = a. rutan rutan Aaktu Aaktu atau atau urutan urutan kronol kronologi ogiss rutan yang di dasarkan pada runtunan peristiAa atau tahap7tahap ke5a ke5adi dian an.. Biasa Biasany nyaa tuli tulisan san seper seperti ti ini ini kura kurang ng mena menarik rik mina minatt pemba8a. 4ontohnya = opik opik >riAayat hidup seorang penulis? asal usul penulis pendidikan si penulis kondisi kehidupan penulis keinginan penulis karir penulis b. rutan ruang >sposial? and andas asan an yang yang pali paling ng pent pentin ing, g, bila bila topi topik k yang yang di urai uraika kan n mempunyai pertalian yang sangat erat dengan ruang atau tempat . rutan ini biasanya di gunakan dalam tulisan9tulisan yang bersi;at deskripti; . 4ontohnya = opik opik >hutan yang sering mengalami kebakaran? Di daerah Kalimantan Di daerah #ulaAesi Di daerah #umatra
8. opik opik yang ang ada ada #uatu pola peralihan yang dapat di masukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada . #uatu peristiAa sudah di kenal dengan bagian9bagian tertentu . ntuk menggambarkan hal tersebu tersebutt se8ara se8ara lengka lengkap, p, mau tidak tidak mau bagian bagian9ba 9bagia gian n itu haru haruss di 5ela 5elask skan an bertu berturu rut9 t9tu turu rutt dala dalam m kara karang ngan an itu, itu, tanp tanpaa
memper mempersoa soalka lkan n bagian bagian mana mana lebih lebih pentin penting g dari dari lainny lainnya, a, tanpa tanpa memberi tanggapan atas bagian9bagiannya itu.
2..2 "o!a Lo+i-
Manusia mempunyai suatu kesanggupan dimana manusia lebih sempurna dari dari makhlu makhluk k yang yang lain, lain, yaitu yaitu sanggup sanggup mengha menghadap dapii segala segala sesuatu sesuatu yang yang berada di sekitarnya dengan kemampuan akal budinya. rutan logis sama sekali tidak ada hubungannya dengan suatu 8iri yang intern dalam materinya, tetapi kiat dengan tanggapan penulis. anggapan yang sesuai dengan 5alan pikiran untuk menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis. rutan logis sama sekali tidak ada hubungan dengan suatu 8iri yang intern dalam materinya, tetapi erat dengan tanggapan penulis. Dinamakan pola logis karena memakai pendekatan berdasarkan 5alan pikir atau 8ara pikir manusia yang selalu mengamati sesuatu berdasarkan logika.
Ma8am7ma8am, urutan logis yang dikenal adalah = a. rut rutan an klim klimak akss dan ant antii klim klimak akss rutan ini timbul timbul sebagai sebagai tanggapan tanggapan penulis yang berpendirian berpendirian bahAa posisi tertentu dari suatu rangkaian merupakan posisi yang paling tinggi kedudukannya atau yang paling menon5ol. 4ontoh = opik >turunnya #uharto? Keresahan masyarakat Mera5alela nya praktek KK$ Keresahan masyarakat Kerusuhan so8ial untutan re;ormasi menggema b. rutan kausal Men8akup dua pola yaitu urutan dari sebab ke akibat dan urutan akibat ke sebab . Pada pola pertama suatu masalah di anggap sebagai sebab, yang kemudi kemudian an di lan5ut lan5utkan kan dengan dengan perin8 perin8ian ian9pe 9perin8 rin8ian ian yang yang menelu menelusur surii akibat akibat9ak 9akiba ibatt yang yang mungki mungkin n ter5adi ter5adi.. rutan rutan ini sangat sangat e;ekti e;ekti;; dalam dalam penulisan se5arah atau dalam membi8arakan persoalan9persoalan yang di hadapi umat manusia pada umumnya. 4ontoh = opik opik >krisis moneter melanda tanah air?
ingginya ingginya harga bahan pangan Penyebab krisis moneter Dampak ter5adi krisis moneter #olusi peme8ahan masalah krisis moneter 8. rut rutan an pemi pemisa saha han n masa masalah lah Di mula mulaii dari dari suatu suatu masal masalah ah terte tertent ntu, u, kemu kemudi dian an berg bergera erak k menu menu5u 5u kesimp kesimpula ulan n umum umum atau peme8ah peme8ahan an atas masalah masalah tersebu tersebutt . #ekura #ekurang7 ng7 kurang kurangnya nya uraian uraian yang yang memper mempergun gunaka akan n landas landasan an peme8a peme8ahan han masalah masalah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu deskripsi mengenai peristiAa atau persoalan tadi, dan akhirnya alternati;9alternati; untuk 5alan keluar dari masalah yang di hadapi tersebut. 4ontoh = opik opik >3irus ;lu babi C *1$1 dan upaya penanggulangannya? +pa itu 3irus *1$1 Bahaya 3irus *1$1 4ara penanggulangannya
d. rut rutan an umu umum m 9 khu khusu suss Dimulai dari pembahasan topik se8ara menyeluruh >umum?, lalu di ikuti dengan pembahasan se8ara terperin8i >khusus?. 4ontoh = opik >pengaruh internet? Para pangguna internet o +nak9anak o Rema5a o DeAasa Man;aat internet o Media in;ormasi o Bisnis o -aringan so8ial e. ru rutan tan ;am ;amilit ilitas as rutan ;amiliaritas dimulai dengan mengemukakan sesuatu yang sudah di kenal, kemudian berangsur9angsur pindah kepada hal9hal yang kurang di kenal kenal atau belum di kenal. kenal. Dalam Dalam keadaa keadaan9k n9kead eadaan aan terten tertentu tu 8ara 8ara ini misalnya di terapkan dengan mempergunakan analogi. ;. rut rutan an akse aksept ptab abil ilit itas as rut rutan an akse aksept ptab abil ilit itas as mirip mirip deng dengan an urut urutan an ;ami ;amili liari arita tas. s. Bila Bila urut urutan an ;amiliaritas mempersoalkan apakah suatu barang atau hal sudah dikenal atau atau tidak tidak oleh oleh pemba8 pemba8a, a, maka maka urutan urutan aksept akseptabi abilit litas as memper mempersoa soalka lkan n
apakah apakah suatu gagasan gagasan di terima terima atau atau tidak tidak oleh oleh para para pemba8 pemba8a, a, apakah apakah suatu pendapat di setu5ui atau tidak oleh para pemba8a Pada dasarnya, untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah7langkah aAal untuk membentuk kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita dalam mengembangkan karangan.
2. a3a,4,a3a, K*ran+ka Karan+an 2..1 *rda-ar #i5at Rin3iannya: Rin3ianny a:
1? Kerangka Karangan #ementara C $on7;ormal= 8ukup terdiri atas dua tingkat, dengan alasan= a? topiknya tidak kompleks b? akan segera digarap 2? Kerangka Karangan ormal= terdiri atas tiga tingkat, dengan alasan= topiknya sangat kompleks topiknya sederhana, tetapi tidak segera digarap 4ara ker5anya= Rumu Rumusk skan an tema tema beru berupa pa tesis tesis , kemu kemudi dian an pe8a pe8ah7 h7pe pe8a 8ah h men5 men5ad adii sub7 sub7 ordinasi yang dikembangkan untuk men5elaskan gagasan utama. iap sub7ordinasi dapat dirin8i lebih lan5ut. esis yang dirin8i minimal tiga tingkat sudah dapat disebut Kerangka Karangan ormal. 2..2 *rda-ar "*r,-an &*k-nya
1? Kerangka Kalimat 2? Kerangka opik )? 0abungan antara Kerangka Kalimat dan Kerangka opik opik
2. Lan+ka/4Lan+ka/ *ny-n K*ran+ka Karan+an
1. Menentukan tema dan 5udul #ebe #ebelu lum m anda anda mau mau mela melang ngka kah, h, perta pertama ma kali kali dipi dipiki kirk rkan an adal adalah ah mau mau kemana kita ber5alan@ lalu bila menulis, apa yang akan kita tulis@
a. ema ema adalah pokok persoalan, persoalan, permasalahan permasalahan,, atau pokok pokok pembi8araan pembi8araan yang mendasari suatu karangan. karangan. #edangkan yang dimaksud dengan 5udul adalah kepala kepala karang karangan. an. Kalau Kalau tema tema 8akupa 8akupanny nnyaa lebih lebih besar besar dan menyan menyangku gkutt pada pada persoalan yang diangkat sedangkan 5udul lebih pada pen5elasan aAal >penun5uk singkat? isi karangan yang akan ditulis. ema sangat sangat terpeng terpengaru aruh h terhada terhadap p AaAasan AaAasan penuli penulis. s. #emaki #emakin n banyak banyak penulis membiasakan memba8a buku, semakin banyak akti;itas menulis akan memp emperla erlan n8ar 8ar
penul enulis is
memp empero eroleh leh
tem tema.
$amu $amun, n,
bagi agi
pem pemula ula
perl perlu u
memp memper erha hati tika kan n bebe bebera rapa pa hal hal pent pentin ing g agar agar tema tema yang yang dian diangk gkat at muda mudah h dikembangkan. diantaranya = a. -angan -angan meng mengamb ambil il tema tema yang bahas bahasann annya ya terlal terlalu u luas. b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan. kembangkan. 8. Pilih Pilih tema yang yang sumber sumber atau bahan7b bahan7baha ahanny nnyaa dapat dengan dengan mudah mudah kita kita peroleh.
erkadang memang dalam menentukan tema tidak selamanya selalu sesuai dengan dengan syarat syarat7sya 7syarat rat diatas. diatas. 4ontoh 4ontohnya nya saat lomba lomba mengar mengarang ang,, tema tema sudah sudah disedi disediaka akan n sebelu sebelumny mnyaa dan kita kita hanya hanya bisa bisa memaka memakainy inya.K a.Keti etika ka tema tema sudah sudah didapatkan, perlu diuraikan atau membahas tema men5adi suatu bentuk karangan yang yang terar terarah ah dan dan siste sistema mati tis. s. #alah #alah satu satu 8ara 8arany nyaa deng dengan an mene menent ntuk ukan an 5udu 5udull karangan. karangan. -udul yang baik adalah 5udul yang dapat menyiratkan menyiratkan isi keseluruhan keseluruhan karangan kita.
b. -udul +da dua 8ara pembatasan topik @ 5udul karangan. karangan. masalah apa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapan. -udul adalah perin8ian atau pen5abaran dari topik. -udul lebih spesi;ik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau 3ariabel yang akan dibahas.
-udul tidak harus sama dengan topik. -ika topik sekaligus sekaligus men5adi 5udul, 5udul, biasanya biasanya karangan karangan akan bersi;at bersi;at umum
dan ruang lingkupnya sangat luas. -udul dibuat setelah selesai menggarap tema, sehingga bisa ter5amin bahAa
5udul itu 8o8ok dengan temanya. temanya. #ebuah #ebuah 5udul 5udul yang yang baik baik akan akan merang merangsan sang g perhat perhatian ian pemba8 pemba8aa dan akan akan
8o8ok dengan temanya. -udul -udul hanya menyebut menyebut 8iri78iri 8iri78iri yang utama atau yang terpenting terpenting dari karya
itu, sehingga pemba8a sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan
dalam karya itu. +da 5udul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam se buah laporan eksposisi, 8ontohnya = #uatu Penelitian tentang Korelasi antara Ke5ahatan +nak7anak dan empat empat Kediaman yang idak MemadaiE.
#yarat d! yan+ aik. harus harus rele3an rele3an,, 5udul 5udul harus harus mempun mempunyai yai pertal pertalian ian dengan dengan temany temanya, a, atau atau
dengan beberapa bagian yang penting dari tema tersebut. 5udul harus dapat menimbulkan keingintahuan pemba8a terhadap isi buku
atau karangan. harus harus singka singkat, t, tidak tidak boleh boleh mengam mengambil bil bentuk bentuk kalima kalimatt atau atau ;rasa ;rasa yang yang pan5ang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. s ingkat. Bila
harus membuat 5udul yang pan5ang, 8iptakanlah 5udul utama yang singkat
dengan 5udul tambahan yang pan5ang. tidak pro3okati;. -udul karangan sedapat7dapatnya = +. singkat dan padat, B. menarik perhatian, serta 4. menggambarkan garis besar >inti? pembahasan.
4ontoh = paya menurunkan risiko bahaya letusan gunung Penanggulangan krisis air di -akarta u5uan u5uan perlu dirumuskan dengan gamblang agar 5elas apa yang akan di8apai oleh tulisan ini. u5uan u5uan dapat diungkapkan dengan kata operasional = 7
Menanggulangi
7
Mengurangi
7
Menemukan
7
Meningkatkan
7
Mengoptimalkan
7
Menge3aluasi
7
Mengendalikan
2. Mengumpulkan bahan #etelah #etelah punya punya tu5uan, tu5uan, dan mau melangkah, melangkah, lalu apa bekal anda@ #ebelum #ebelum melan5utkan menulis, perlu ada bahan yang men5adi bekal dalam menun5ukkan eksistensi tulisan. Bagaimana ide, dan ino3asi dapat diperhatikan kalau tidak ada hal yang men5adi bahan ide tersebut mun8ul. Buat apa ide muluk7muluk kalau tida tidak k dipe diperl rluk ukan an.. Perl Perlu u ada ada
dasa dasarr
beka bekall dala dalam m
mela melan5 n5ut utka kan n
penu penuli lisa san. n.
ntuk ntuk membia membiasak sakan, an, kumpul kumpulkan kanlah lah klipin kliping7k g7klip liping ing masalah masalah tertent tertentu u >biasanya yang menarik penulis? dalam berbagai bidang dengan rapi. *al ini perlu dibiasa dibiasakan kan 8alon 8alon penuli penuliss agar agar ketika ketika dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam tulisan tulisan,, penuli penuliss dapat dapat memb membuk ukaa kemb kembal alii klip klipin ing g yang yang tersi tersimp mpan an sesua sesuaii bida bidang ngny nya. a. Bany Banyak ak 8ara 8ara
mengumpulkannya, masing7masing penulis mempunyai 8ara sesuai 5uga dengan tu5uan tulisannya.
). Menyeleksi bahasa #etelah ada bekal, dan mulai ber5alan, tapi bekal mana yang akan dibaAa@ agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan7bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. Polanya melalui klari;ikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. berikut ini petun5uk7petun5uknya= 4atat hal penting semampunya. -adikan memba8a sebagai kebutuhan. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan7kegiatan ilmiah. :. Membuat kerangka Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu@ Perlu kita susun selangkah demi selangkah agar tu5uan aAal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar melebar ditengah ditengah 5alan. Kerangkakaranga Kerangkakarangan n menguraikan menguraikan tiap topik atau masalah men5adi
beberapa
bahasan
yang
lebih
;okus
dan
terukur.
Kerang Kerangka ka karang karangan an belum belum tentu tentu sama sama dengan dengan da;tar da;tar isi, isi, atau uraian per bab. bab. Kerangka ini merupakan 8atatan ke8il yang seAaktu7Aaktu dapat berubah dengan tu5uan untuk men8apai tahap yang sempurna. s empurna. '. Mengembang Mengembangkan kan kerangkakara kerangkakarangan ngan Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. -ika benar7benar memahami materi dengan baik, permasalahan dapat diangkat dengan kreati;, mengalir dan nyata. erbukti pula kekuatan bahan materi yang kita kumpulkan dalam menyediakan AaAasan untuk mengembangkan karangan. Pengemban Pengembangan gan karangan karangan 5uga 5angan sampai menumpuk menumpuk dengan dengan pokok pokok permasalahan yang lain. ntuk itu pengembangannya harus sistematis, dan
terarah. +lur pengembangan 5uga harus disusun se8ara teliti dan 8ermat. #emakin sistematis, logis dan rele3an pada tema yang ditentukan, semakin berbobot pula tulisan yang dihasilkan. ahapan dalam menyusun kerangkakarangan : a. Men8 Men8at atat at gaga gagasan san.. +lat yang yang muda mudah h digu diguna naka kan n adal adalah ah poho pohon n piki pikiran ran >diagram yang men5elaskan gagasan2 yang timbul? b. Mengatur urutan gagasan. 8. Memeriksa Memeriksa kembal kembalii yang telah diatur diatur dalam dalam bab dan subbab subbab d. Membua Membuatt kerangk kerangkaa yang terpe terperin rin8i 8i dan lengka lengkap p Merangka Merangka karangan karangan yang baik adalahkeran adalahkerangka gka yang urut dan logis. logis. Bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan. >karangan tidak mengalir?.
2.6 #yarat K*ran+ka Karan+an yan+ aik a. esi esiss atau atau peng pengun ungk gkap apan an maks maksud ud haru haruss 5elas 5elas.. Pili Pilihl hlah ah topi topik k yang yang merupa merupakan kan hal yang yang khas, khas, kemudi kemudian an tentuk tentukan an tu5uan tu5uan yang yang -elas. -elas. alu alu buatlah tesi atau pengungkapan masksud. b. iap unit hanya hanya mengandung satu gagasan.Bila satu unit terdapat lebih
dari
satu
gagasan,
maka
unit
tersbut
harus
dirin8i.
8. Pokok7pok Pokok7pokok ok dalam kerangka kerangka karangan karangan harus harus disusun se8ara se8ara logis, sehingga
rangkaian
ide
atau
pikiran
itu
tergambar
5elas.
d. *arus menggun menggunakan akan simbol simbol yang konsisten. konsisten. Pada Pada dasarnya dasarnya untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah7langkah aAal untuk membentuk kebia ebiasa saan an
tera teratu turr
dan dan
sist sistem emat atis is
yang ang
memu emudah dahkan kan
kita ita
dalam alam
meng mengem emba bang ngka kan n karan karanga gan. n. kali kali ini ini kita kita 8oba 8oba tin5 tin5au au terle terlebi bih h dahu dahulu lu langkah7langkah menyusun karangan satu per satu.
2.7 %n+-i dan "*ran K*ran+ka Karan+an Berikut ;ungsi dan peran kerangkakarangan = a? Memudahkan Memudahkan pengel pengelolaan olaan susunan susunan karangan karangan agar teratur teratur dan sistemati sistematiss b? Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan. 8? Membantu Membantu menyelek menyeleksi si materi yang pentin penting g maupun maupun yang yang tidak tidak penting penting d? Memudahkan Memudahkan penuli penuliss men8iptakan men8iptakan klimak klimakss yang berbeda berbeda7beda 7beda e? Menghindari Menghindari penggarapan penggarapan sebuah sebuah topik sampai dua kali kali atau lebih ;? #ebagai #ebagai pedoman pedoman untuk untuk menentukan menentukan 5enis 5enis data data yang yang harus harus dikumpul dikumpulkan kan g? #eba #ebaga gaii pato patoka kan n bagi bagi penu penuli liss dala dalam m meng mengur urai aika kan n kara karang ngan an se8a se8ara ra sistematis h? Memb Member erii gamb gambara aran n umum umum meng mengen enai ai poko pokok k yang yang akan akan diba dibaha hass atau atau di analisis dalam karangan
A ''' "EN&" .1 K*-i,8!an BahA BahAaa setia setiap p kita kita memb membua uatt suat suatu u topi topik k kita kita meme memerl rluk ukan an keran kerangk gkaa karangan agar kita dapat membuat kerangka karangan se8ara teratur, logis dan sistematis. #etiap membuat kerangka karangan harus melalui tahap atau langkah7 lang langka kah h agar agar ren8 ren8an anaa
pemb pembua uata tann nnya ya bisa bisa tera teratu turr
dan dan muda mudah h sehi sehing ngga ga
memudahkan penulis untuk membuat kerangka karangan terse but. Kerangka karangan se8ara garis besar suatu ren8ana yang memuat garis7 garis besar dan suatu karangan yang akan diker5akan. +gar dalam pembuatan tidak ter5adi penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih sehingga kita perlu menge3aluasi setiap topik yang akan kita ker5akan. Di dalam bahasa indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harus membua membuatt Outlin Outlinee >Keran >Kerangka gka karang karangan? an? dimaks dimaksudk udkan an agar agar penuli penulisan san ilmiah ilmiah tersebut terarah dan sesuai dengan yang diharapkan karena kerangka karangan merupakan suatu ren8ana ker5a yang memuat garis7garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistematis dari pikiran7pikiran utama dan pikiran7pikiran pen5elas yang akan men5adi pokok tulisan.
Peny Penyus usun unan an outl outlin inee >kera >kerang ngka ka kara karang ngan an?? se8ara se8ara garis garis besar besar dapa dapatt dilakukan dengan menggunakan pola alamiah dan pola logis.
Ma8am9ma8am outline > kerangka karangan ? dapat berdasarkan atas = si;at rin8iannya dan berdasar perumusan teksnya.
#yarat outline > kerangka karangan ? yang baik adalah sebagai berikut = a. esis esis atau pengun pengungka gkapan pan maksu maksud d harus harus 5elas. 5elas. b. iap unit hanya hanya mengandung satu gagasan. 8. Pokok Pokok dalam dalam kerang kerangka ka karanga karangan n harus harus disusun disusun se8ara logis, logis, d. *arus *arus menggu menggunak nakan an simbol simbol yang yang konsi konsisten sten..
).2 #aran
Banyak orang beranggapan bahAa topik F 5udul. opik merupakan pokok yang akan diperikan atau masalah yang akan dikemukakan. -udul -udul adalah adalah nama nama karya karya tersebu tersebut. t. ema lebih lebih luas luas lingku lingkupny pnyaa dan biasanya lebih abstrakG tema dapat dibagi7bagi men5adi beberapa topik. Dari topik dapat mun8ul 5udul75udul.
$A%&AR "#&AKA
Departemen
Pendidikan
$asional.211. Bahasa Bahasa
Indonesia
NonKependidikan.#erang=ni3ersitas NonKependidikan.#erang=ni3ersitas #ultan +gengirtayasa http=CCadegustiann.blogsome.8omC2%C2C2Cmembuat7kerangka7karanganC http=CC;ar8hanbinadnan.blogspot.8omC2%C12Cmembuat7kerangka7karangan.html