Hormon di Organ Reproduksi Wanita anita pada Masa Pubertas Meidy Lim 10.2014.020 Mahasisiwi Fakultas edokteran !ni"ersitas risten rida Wa#ana Wa#ana $alan %r&una %r&una !tara no '( ebon $eruk( $akarta )arat *ahun %&aran 2014+201, -mail meid/lim1/ahoo.#om
Abstrak
Pubertas pada wanita identik dengan adan/a aktiitas hormonal dalam tubuh. Pubertas dapat dibagi men&adi perubahan #iri3#iri sekunder dan aktin/a organ reproduksi. Hormon dalam tubuh mempengaruhi seluruh #iri pubertas. Hormon adalah at /ang dihasilkan oleh suatu kelen&ar endokrin( disekresikan ke dalam darah dan sampai ke sel sasaran di åan lain dalam tubuh tempat tempat hormon hormon tersebut tersebut menimbulka menimbulkan n eek isiologis. isiologis. Hormon3ho Hormon3hormon rmon tersebu tersebutt diprod diproduks uksii oleh oleh hipota hipotalam lamus us dan disekr disekresik esikan an oleh oleh kelen&a kelen&arr hipoi hipoisis. sis. elen& elen&ar ar hipoisis terbagi men&adi dua bagian( anterior dan posterior /ang masing3masing memiliki peranan masing3masing tetapi untuk hormon /ang beker&a pada sistem reproduksi r eproduksi dihasilkan oleh kelen&ar hipoisis anterior. Kata Kunci : Pubertas, hormon.
Pendahuluan
etika etika seoran seorang g wanita wanita memasuk memasukii ase rema&a( rema&a( se#ara se#ara alamiah alamiah akan akan ada aktiit aktiitas as hormonal dalam tubuh /ang dipengaruhi oleh kelen&ar hipoisis 5pusat seluruh sistem kelen&ar penghasil hormon tubuh6. Hormon adalah pesan kimia /ang dilepaskan oleh kelen&ar endokrin ke dalam sirkulasi. 7etelah dilepaskan( hormon mengalir dalam darah dan han/a akan mempengaruhi sel tubuh /ang memiliki reseptor spesiik dengan hormon tersebut. 1 )erkat ker&a hormon inilah rema&a akan memasuki masa pubertas /ang salah satu #irin/a adalah alat reproduksin reproduksin/a /a /ang mulai berungsi. berungsi. Hormon /ang beker&a pada alat reproduksi reproduksi berguna mulai dari ase pra3o"ulasi( ase o"ulasi( ase pas#a o"ulasi dan ase menstruasi. Hormon tersebut beker&a dengan sistem /ang akan berkaitan satu dengan lainn/a dan akan terus beker&a sampai seorang wanita men#apai menopause. Hormon3hormon /ang ada se#ara keseluruhan diatur oleh organ hipotalamus /ang berada di bagian otak manusia. 8an karena hormon inilah( ter&adi perubahan #iri3#iri pertumbuhan sekunder pada masa pubertas seorang wanita.
Isi Kelenjar Hipofisis
elen&ar hipoisis terdiri atas dua bagian( hipoisis lobus anterior dan hipoisis lobus posterior. )agian /ang mensekresikan hormon /ang beker&a pada alat reproduksi adalah hipoisis anterior. 9amun( pelepasan hormon hipoisis anterior umumn/a dikontrol oleh hormon lainn/a /ang diproduksi oleh hipotalamus. 7alah satu hormon hipotalamus /aitu Gonadotropin3 Releasing Hormone /ang diproduksi oleh neuron di hipotalamus dan masuk ke kapiler hipotalamus kemudian membentuk sistem porta hipotalamus3hipoisis dan mengirim hormon tersebut ke bagian hipoisis anterior untuk menghasilkan hormon F7H 5 Follicle stimulating hormone6 dan :H 5 Luteinizing hormone6.2 7istem ker&a dari kedua hormon tersebut adalah bergantian dan &uga mempengaruhi hormon lainn/a. Hormon stero!en dan Pro!esteron
Hormon esterogen beker&a hampir bersamaan dengan F7H dan :H. etika olikel semakin terbentuk( kadar esterogen semakin tinggi( :H semakin naik namun kadar F7H semakin turun. Pun#akn/a adalah pada saat proses o"ulasi 5pelepasan sel telur meninggalkan olikel6 ter&adi( dimana ketika :H men#apai titik tertinggi( hormon esterogen &ustru menurun begitu pula dengan F7H. Hormon esterogen kemudian akan semakin turun kadarn/a dan kemudian digantikan dengan hormon progesteron. Hormon esterogen men/ebabkan prolierasi sel3sel endometrium dan sekresi #airan.; Hormon progesteron beker&a setelah proses o"ulasi atau ketika terbentukn/a korpus luteum. Pada proses ini( hormon progesteron &uga berungsi untuk menebalkan dinding endometrium untuk persiapan menstruasi. *idak han/a itu( hormon progesteron &uga berguna untuk sekresi lendir pada "agina dan pertumbuhan kelen&ar susu. Hormon progesteron disekresikan setelah kadar F7H dan :H berkurang. 7ampai pada ase degenerasi korpus luteum( hormon progesteron akan kembali berkurang( diikuti hormon esterogen. Pada ase inilah ter&adin/e menstruasi atau dapat dikatakan bahwa ketika hormon esterogen dan progesteron berkurang kembali akan menstimulus hipoisis anterior untuk menghasilkan F7H lagi dan kembali terulang proses pembentukan olikel. 2 Hormon "#H dan LH
Hormon F7H pada wanita membantu perkembangan olikel o"arium dan berhubungan langsung dengan produksi steroid oleh o"arium. Hormon ini dikendalikan oleh hormon lain /ang bernama F7H3 Releasing hormone /ang dibuat oleh hipotalamus( suatu bagian dari otak /ang dipengaruhi oleh leingkungan dan kondisi psikologis seseorang. 8engan pengaruh F7H( olikel beserta oosit di dalamn/a berkembang pelan3pelan dan lapisan luar olikel &uga mengalami perkembangan dari satu lapis men&adi beberapa lapis. Pada akhir siklus menstruasi( esterogen akan berkurang dan kembali merangsang pengeluaran F7H begitu seterusn/a.
Hormon :H mempun/ai peran primer dalam rangsangan korpus luteum serta merangsang produksi hormon esterogen dan progesteron. Rentang waktu antara pun#ak hormon :H dengan ter&adin/a o"ulasi berkisar 13;' &am. er&a :H sangat singkat &ika dibandingan dengan hormon lain. *etapi :H men&adi sangat penting karena ketika F7H dan esterogen sudah semakin berkurang( hormon ini menaikkan hormon progesteron untuk men&alankan proses menstruasi. 43,
Kesimpulan %da empat hormon penting /ang mempengaruhi kiner&a organ reproduksi seorang wanita ketika memasuki masa pubertas( /aitu F7H( :H( -sterogen dan Progesteron. Hormon tersebut disekresikan oleh hipoisis anterior berdasarkan rangsangan dari hipotalamus /ang mempun/ai ungsi mengontrol releasing hormone 5#ontohn/a Gonadotropin3 Releasing Hormone6. 7e#ara keseluruhan( F7H merangsang sekresi hormon esterogen( dan :H merangsang sekresi hormon progesteron.
$aftar Pustaka 1. 200? 2. 7herwood :. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. $akarta -=<>2014. h. @;?