sebenernya ini tugas kelompok pas kuliah kurikulum dan pembelajaran..tapi berhubung cuman saya sendiri yang ngerjain,,jadi saya punya hak paten donk buat nge-publish..semoga bermanfaat!!Full description
Ghdhdhd
MakalahFull description
MAKALAHFull description
Full description
Contoh Makalah Pengembangan Model Pembelajaran Sekolah Dasar
semoga bermanfaat~Deskripsi lengkap
b&pFull description
Full description
Makalah MAKPDeskripsi lengkap
Makalah MAKP
Pengertian Pembelajaran Terpadu dan Model-Model Pembelajaran Terpadu.Full description
strategi pembelajaranDeskripsi lengkap
tugas sbmDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
juyFull description
membahas mengenai model pembelajaran role playingFull description
Dosen Pengampu : Dr. H. Ekaarna! M.Ps" Disusun oleh : ..................................
PRO#RAM S$%D& PEND&D&KAN EKONOM& 'AK%L$ 'AK%L$AS AS DAN KE#%R%AN KE #%R%AN &LM% PEND&D&KAN %N&(ERS&$AS JAMB& )*+, KA$A PEN#AN$AR Puji dan syukur s yukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas “Model-model Pembelajaran” yang bertema Kesulitan-kesulitan yang dialami Sisa dalam !elajar ini tepat pada aktunya" Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu pengampu dan seluruh teman-teman yang sudah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini" #emikianlah makalah ini kami buat" Semoga isi dari makalah kami ini dapat berman$aat bagi seluruh orang yang membacanya" %pabila ada kekurangan ataupun ataupun kesalahan dalam penulisan kami mohon maa$" Saran dan kritik dari teman-teman sekalian akan membantu kami untuk memperbaiki makalah kami ini"
&ambi' %pril ()*+
Penulis
BAB & PENDAH%L%AN +.+ Laar Beakang ,uru sebagai salah satu komponen pendidikan dan merupakan suatu bidang pro$esi'
mempunyai peranan yang sangat ital didalam proses belajar mengajar untuk membaa anak didiknya kepada kedeasaan dalam arti yang sangat luas" !ahkan boleh dikatakan baha keberhasilan suatu proses belajar mengajar ini .)/ terletak ditangan guru" 0leh karena itu proses belajar mengajar yang dibabaki oleh guru tidak akan pernah tenggelam atau digantikan oleh alat atau lainnya" #i1aman modern yang ditandai oleh kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi telah merambah seluruh sektor kehidupan" Produk iptek telah menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih praktis dan lebih mudah' sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dan diperoleh saat ini dengan mudah dapat segera diujudkan termasuk didalam dunia pendidikan produk teknologi telah menjadi guru kedua bagi anak" Selain dari pada itu' pendidikan yang hanya menggunakan metode-metode lama yang mana guru hanya menerangkan dan memberi tugas kepada sisa' yang membuat sisa bosan' akhirnya proses belajar-mengajar menjadi tidak menarik dan membosankan' yang akhirnya tidak ada kemajuan didalam dunia pendidikan" 0leh karena itu perlu adanya modelmodel pembelajaran yang dijadikan pedoman untuk guru agar proses belajar mengajar lebih menarik yang nantinya mampu membentuk anak didiknya karena kedeasaan seperti yang diharapkan" !erdasarkan uraian tersebut diatas' maka kami mengangkat topik masalah model pembelajaran pencapaian konsep dan model latihan penelitian mudah-mudahan dapat memperkaya model pembelajaran sehingga sisa tidak bosan untuk mengikuti pelajaran" +.) Rumusan Masaa/
*" (" +" 3"
%pakah de$inisi dari model pembelajaran konsep 2 %pa tujuan dari model pembelajaran pencapaian konsep 2 %pa sajakah $ase-$ase pembelajaran pencapaian konsep 2 %pa saja dampak dari pembelajaran pencapaian konsep 2
+., *" (" +" 3"
$u0uan Penu"san Makaa/ 4ntuk mengetahui de$inisi dari model pembelajaran pencapaian konsep" 4ntuk mengetahui tujuan dari model pembelajaran pencapaian konsep" 4ntuk mengetahui $ase-$ase pembelajaran pencapaian konsep" 4ntuk mengetahui dampak dari pembelajaran pencapaian konsep"
BAB && PEMBAHASAN ).+ De1"n"s" Mo2e Pem3ea0aran Pen4apa"an Konsep
Model pembelajaran concept attainment dibangun berkaitan dengan studi berpikir sisa yang dilakukan oleh !runer' ,oodno' dan %ustin 5*6.78" Model pembelajaran concept attainment ini relati$ berkaitan erat dengan model pembelajaran indukti$" !aik model pembelajaran concept attainment dan model pembelajaran indukti$' keduanya didesain untuk menganalisis konsep' mengembangkan konsep' pengajaran konsep dan untuk menolong sisa menjadi lebih e$ekti$ dalam mempelajari konsep-konsep" Model pembelajaran concept
attainment merupakan metode yang e$isien untuk mempresentasikan in$ormasi yang telah terorganisir dari suatu topik yang luas menjadi topik yang lebih mudah dipahami untuk setiap stadium perkembangan konsep" Model pembelajaran concept attainment ini dapat memberikan suatu cara menyampaikan konsep dan mengklari$ikasi konsep-konsep serta melatih sisa menjadi lebih e$ekti$ pada pengembangan konsep" &oyce' !"5()))9p"*3+8 menyatakan baha' “Pembelajaran concept attainment mempertajam dasar keterampilan berpikir.” #ari pernyataan &oyce tersebut menunjukkan baha model pembelajaran concept attainment terkandung di dalamnya pengajaran berpikir sisa' karena di dalam model pembelajaran concept attainment ada beberapa tahapantahapan yang musti dileati' seperti mengkatagorisasi' pembentukan konsep dengan memperhatikan berbagai macam attribute-nya 5seperti attribute essensial' attribute alue' attribute kritis' dan attribute ariable8" Pembelajaran model pencapaian konsep adalah suatu strategi mengajar bersi$at indukti$ dide$inisikan untuk membantu sisa dari semua usia dalam memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep yang dipelajari dari melatih menguji hipotesis" Model tersebut pertama kali diciptakan oleh &oyce dan :eil 5dalam ,unter' Este' dan Schab' *66)9 *67(8 yang berpijak pada karya !runer' ,oodno' dan %ustin" Model pencapaian konsep berman$aat untuk memberikan pengalaman metode sains kepada para sisa dan secara khusus menguji hipotesis" Eggan dan Kauchak 5*66.8 mengemukakan9 “Model pencapaian konsep a dalah suatu strategi pembelajaran indukti$ yang didesain untuk membantu sisa pada semua usia dalam mempelajari konsep dan melatih pengujian hipotesis”" Suherman dan Saripuddin 5())68 mengemukakan baha9 “Salah satu keunggulan model pencapaian konsep adalah untuk memahami 5mempelajari8 suatu konsep dengan cara lebih e$ekti$”" Sukamto' dkk 5;urul ati' ()))8 mengemukakan9 “Maksud dari model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang istematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu' dan ber$ungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktiitas mengajar”" Model ini membantu sisa pada semua usia dalam memahami tentang konsep dan latihan pengujian hipotesis" Model pencapaian konsep ini banyak menggunakan contoh dan non contoh" Model pembelajaran pencapaian konsep adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep kepada sisa' guru mengaali pengajaran dengan menyajikan data atau contoh dan yang bukan contoh' kemudian guru meminta sisa untuk
mengamati data atau contoh tersebut dan sisa dibimbing agar mampu mengidenti$ikasi ciriciri atau karakteristik dari contoh yang diberikan" %da dua peran pokok guru dalam pembelajaran model pencapaian konsep yang perlu diperhatikan' adalah 9 *" Menciptakan suatu lingkungan sedemikian hingga sisa merasa bebas untuk berpikir dan menduga tanpa rasa takut dari kritikan atau ejekan" (" Menjelaskan dan mengilustrasikan bagaimana model pencapaian konsep itu seharusnya berlangsung' membimbing sisa dalam proses itu' membantu sisa menyatakan dan menganalisis hipotesis' dan mengartikulasi pemikiran-pemikiran mereka" #alam membimbing akti$itas itu tiga cara penting yang dapat dilakukan oleh guru 9
Pertama guru mendorong sisa untuk menyatakan pemikiran mereka dalam bentuk hipotesis'
bukan dalam bentuk obserasi" Kedua guru menuntun jalan pikiran sisa ketika mereka menetapkan apakah suatu hipotesis
diterima atau tidak" Ketiga guru meminta sisa untuk menjelaskan mengapa mereka menerima atau menolak suatu hipotesis"
).) $u0uan Pem3ea0aran Konsep
Penerapan pembelajaran model konsep mengandung dua tujuan utama yaitu 9 +. $u0uan &s"
Tujuan isi model konsep menurut Eggen dan Kauchak 5*66<8 baha' lebig e$ekti$ untuk memperkaya suatu konsep dari pada belajar pemula 5initial learning8" #an juga akan e$ekti$ dalam membantu sisa memahami hubungan-hubungan antara konsep-konsep yang terkait erat dan digunakan dalam bentuk reie" #engan kata lain' penggunaan model ini akan lebih e$ekti$ jika sisa sudah memiliki pengalaman tentang konsep yang akan dipelajari itu" !ukan sisa yang benar-benar baru mempelajari konsep tersebut" %da dua hal penting dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran pencapaian konsep yaitu= 5*8 menentukan tingkat pencapaian konsep' dan 5(8 analisis konsep" +. Menenukan $"ngka Pen4apa"an Konsep
Tingkat pencapaian konsep 5concept attainment 8 yang diharapkan dari sisa sangat tergantung pada kompleksitas dari konsep' dan ti ngkat perkembangan kogniti$ sisa" %da
sisa yang belajar konsep pada tingkat konkret rendah atau tingkat identitas' ada pula sisa yang mampu mencapai konsep pada tingkat klasi$ikatori atau tingkat $ormal" Telah dipahami baha tingkat-tingkat perkembangan kogniti$ Piaget dapat membimbing guru untuk menentukan tingkat-tingkat pencapaian konsep yang diharapkan" Sebagian besar dari konsep-konsep yang dipelajari selama tingkat perkembangan praoperasional merupakan konsep-konsep pada tingkat konkret dan identitas" Selama tingkat operasional konkret' dapat diharapkan tingkat pencapaian klasi$ikatori" Sedangkan tingkat pencapaian konsep $ormal dapat diharapkan apabila pengajaran yang tepat diberikan pada sisa yang telah mencapai perkembangan operasional $ormal" Tingkat-tingkat pencapaian konsep yang diharapkan tercermin pada tujuan pembelajaran yang dirumuskan sebelum proses belajar-mengajar dimulai" Mungkin kita pernah mengalami' ketika seseorang bertanya kepada kita tentang konsep sesuatu kata' kita dapat menghubungkan kata itu kedalam suatu konsep-konsep yang lain' bahkan kita dapat menghubungkannya ke dalam suatu kalimat namun kita tidak dapat mende$inisikannya kedalam suatu kata atau kalimat yang $ormal" Klausmeier 5#ahar' *66.8 menghipotesiskan baha ada Empat tingkat pencapaian konsep' yaitu9 5*8" tingkat konkret ditandai dengan adanya pengenalan anak terhadap suatu benda yang pernah ia kenal" >ontohnya pada saat anak bermain kelereng kemudian pada aktu dan tempat yang berbeda ia menemukan lagi kelereng' lalu ia bisa mengidenti$ikasi baha itu adalah kelereng maka anak tersebut sudah mencapai tingkat konkret= 5(8 Tingkat identitas' Pada tingkat ini seseorang dapat dikatakan telah mencapai tingkat konsep identitas apabila ia mengenal suatu objek setelah selang aktu tertentu" Misalnya mengenal kelereng dengan cara memainkannya' bukan hanya dengan melihatnya lagi= 5+8 Tingkat klasi$ikatori' pada tingkat ini anak sudah mampu mengenal persamaan dari contoh yang berbeda tetapi dari kelas yang sama" Misalnya anak mampu membedakan antara apel yang masak dengan apel yang mentah= 538 Tingkat $ormal pada tingkatan ini anak sudah mampu membatasi suatu konsep dengan konsep lain' membedakannya' menentukan ciri-ciri' memberi nama atribut yang membatasinya' bahkan sampai mengealuasi atau memberikan contoh secara erbal"
). Ana"s"s Konsep
%nalisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk membantu guru dalam merencanakan urutan-urutan pengajaran concept attainment" 4ntuk melakukan analisis konsep guru hendaknya memperhatikan beberapa hal antara lain9 5*8 nama konsep'
5(8 attribute-attribute kriteria dan attribute-attribute ariabel dari konsep' 5+8 de$inisi konsep' 538 contoh-contoh dan noncontoh dari konsep' dan 5?8 hubungan konsep dengan konsep-konsep lain" ). $u0uan pengem3angan 3erp"k"r kr""s s"sa
Model pencapaian konsep lebih mem$okuskan pada pengembangan berpikir kritis sisa dalam bentuk menguji hipotesis" #alam pembelajaran harus ditekankan pada analisis sisa terhadap hipotesis yang ada dan mengapa hipotesis itu diterima' dimodi$ikasi' atau ditolak" Sisa harus dilatih dalam menciptakan jenis-jenis kesimpulan' seperti membuat contoh penyangkal atau non-contoh' dan sebagainya" 0leh karena itu' tujuan pembelajaran harus ditekankan pada dua aspek tersebut' yaitu pengembangan konsep dan relasi-relasi antara konsep yang terkait erat' serta latihan berpikir keritis terutama salam merumuskan dan menguji hipotesis" %spek penting dalam perencanaan pelajaran adalah guru harus mengetahui persis apa yang diinginkan dari sisanya" Merencanakan Pelajaran Model Pencapaian Konsep
@al-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pelajaran menggunakan model pencapaian konsep adalah sebagai berikut 9 +. Meneapkan maer"
Seperti halnya dengan model-model pembelajaran yang lain' ketika akan menerapkan model pencapaian konsep guru harus menetapkan materi-materi yang akan diajarkan" Materi dalam hal ini bentuknya adalah konsep 5bukan generalisasi' rumus' atau prinsip8" Konsep yang akan dijarkan itu sebaiknya bukan baru sama sekali bagi sisa" @arus diingat baha model ini akan lebih e$ekti$ bila sisa yang akan diaja itu memiliki beberapa pengalaman tentang konsep yang akan diajarkan" ). Pen"ngn5a u0uan pem3ea0aran 5ang 0eas
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya' baha tujuan penggunaan model pencapaian konsep mencakup membantu sisa mengembangkan konsep dan relasi-relasi antara konsep itu dan memberikan latihan kepada mereka tentang proses berpikir keritis terutama dalam peumusan dan pengujian hipotesis" ,. Mem""/ 4ono/ 2an non-4ono/
Aaktor yang paling penting dalam memilih contoh adalah mengidenti$ikasi contohcontoh yang paling baik mengilustrasikan konsep ters ebut" #isamping itu' contoh yang dipilih juga harus dapat memperluas pemikiran sisa tentang konsep yang diajarkan sebagai contoh" @al yang lain juga perlu diperhatikan dalam memilih contoh adalah tidak memilih
contoh yang terisolasi dari konteks" %rtinya contoh yang dipilih harus ada dalam lingkungan dimana sisa berakti$itas dalam kehidupan sehari-hari ataupun yang ada dalam jangkauan pemikirannya" Selain memilih contoh positi$' guru juga menyiapkan contoh-contoh negati$ atau noncontoh" #alam memilih contoh negati$' diupayakan merubah karakteristikesensial menjadi karakteristik non esensial pada konsep yang akan diajarkan dan menyajikan semua hal-hal yang bukan merupakan karakteristik esensial konsep itu" 6. Mengurukan 4ono/
Setelah memilih contoh dan non-contoh' tugas akhir dalam merencanakan pelajaran adalah bagaimana mengurutkan contoh dan non-contoh itu" &ika pengembangan berpikir keritis menjadi tujuan penting bagi guru' contoh-contoh itu harus diurutkan sedemikian sehingga para sisa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir keritis mereka" Menunjukkan secara cepat atau lengsung makna dari konsep yang diajarkan' tidak memberi kesempatan kepada sisa dalam melakukan analisis dan akibatnya tidak menghasilkan pemahaman yang sangat dalam terhadap konsep yang dikaji" #alam mengurutkan contoh' guru dapat melakukan dengan menyajikan dua atau lebih contoh positi$ kemudian diikuti dua atau lebih contoh negati$ 5non-contoh8" )., 'ase-'ase Pem3ea0aran Konsep
Model pembelajaran konsep dilakukan melalui $ase-$ase yang dikemas dalam bentuk sintaks" %dapun sintaksnya dibagi ke dalam tiga $ase' yakni 5*8 Presentasi #ata dan Bdenti$ikasi #ata= 5(8 menguji pencapaian dari suatu konsep= dan 5+8 analisis berpikir strategi" 'ase &: Presenas" Daa 2an &2en"1"kas" Daa
Cangkah-langkah kegiatan mengajar sebagai berikut9 *" ,uru mempresentasikan contoh-contoh yang sudah diberi nama 5berlabel8' (" ,uru meminta ta$siran sisa +" ,uru meminta sisa untuk mende$inisikan Cangkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut9 *" Sisa membandingkan contoh-contoh positi$ dan contoh-contoh negati$' (" Sisa mengajukan hasil ta$sirannya' +" Sisa membangkitkan dan menguji hipothesis' 3" Sisa menyatakan suatu de$inisi menurut atribut essensinya 'ase &&: Mengu0" Pen4apa"an 2ar" suau Konsep
Cangkah-langkah kegiatan mengajar sebagai berikut9 *" ,uru meminta sisa untuk mengidenti$ikasi contoh-contoh tambahan yang tidak bernama'
(" ,uru menkon$irmasikan hipothesis' nama-nama konsep' dan menyatakan kembali de$inisi menurut atribut essensinya' +" ,uru meminta contoh-contoh lain Cangkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut9 *" Sisa member contoh-contoh' (" Sisa member nama konsep' +" Sisa mencari contoh lainnya" 'ase &&&: Ana"s"s Sareg" Berp"k"r
Cangkah-langkah kegiatan mengajar sebagai berikut9 *" ,uru bertanya mengapa dan bagaimana (" ,uru membimbing diskusi Cangkah-langkah kegiatan pembelajaran sebagai berikut9 *" Sisa menguraikan pemikirannya' (" Sisa mendiskusikan peran hipothesis dan atributnya' +" Sisa mendiskusikan berbagai pemikirannya S&N$AKS
Pada $ase B' guru mempresentasikan data kepada sisa" Setiap unit data contoh dan non-contoh setiap konsep dipisahkan" 4nit-unit dipresentasikan dengan cara berpasangan" #ata dapat berupa peristia' masyarakat' objek' ceritera' gambar atau unit lain yang dapat dibedakan" Pembelajar 5sisa8 diberi in$ormasi baha semua contoh positi$ biasanya memiliki satu ide" Tugas sisa adalah mengembangkan suatu hipothesis tentang hakekat konsep" >ontoh-contoh dipaparkan dan disusun serta diberi nama dengan kata “yes” atau “no”" Sisa bertanya untuk membandingkan dan menjasti$ikasi atribut tentang perbedaan contoh-contoh" %khirnya' sisa ditanya tentang nama konsep-konsepnya dan menyataka aturan yang telah dibuatnya atau mende$inisikan konsepnya menurut attribute essensialnya" 5hipothesisnya tidak perlu dikon$irmasikan hingga $ase berikutnya= sisa mungkin tidak mengetahui nama-nama beberapa konsep' tetapi nama-nama dapat diberitahukan apabila konsepnya sudah dikon$irmasikan8" Pada $ase BB' sisa menguji pencapaian tentangn konsepnya' pertama dengan cara mengidenti$ikasi secara benar contoh-contoh tambahan yang belum diberi nama dan kemudian membangkitkan contoh-contohnya sendiri" Setelah itu' guru 5dan sisa8 mengkon$irmasikan keaslian hipothesisnya' mereisi pilihan konsep atau attribute yang dibutuhkannya"
Pada $ase BBB' sisa mulai menganalisis strategi konsep-konsep yang telah tercapai" Sisa disarankan mengkonstruk konsepnya" Sisa dapat menjelas kan pola-polanya' apakah sisa ber$okus pada atribut atau konsep' apakah mereka melakukan satu kali atau beberapa kali' dan apa yang terjadi apabila hipothesisnya tidak terkon$irmasi" Mereka melakukan suatu perubahan strategi2 Secara bertahap' mereka dapat membandingkan kee$ekti$an dari perbedaan strateginya" S&S$EM SOS&AL
Sebelum guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konsep' guru memilih konsep' menyeleksi dan mengorganisir materi ajar ke dalam contoh positi$ dan contoh negati$' serta merangkaikan contoh-contoh" 4mumnya materi eplajaran' terutama buku-buku teks book tidak didesain untuk pembelajaran konsep" ,uru dalam pengajaran model pembelajaran konsep harus terlebih dahulu mempersiapkan contoh-contoh' mengekstrak ide-ide dan material dari buku-buku teks dan sumber lainnya' dan mendesain material dan ide-ide itu ke attribute yang jelas' dan bahkan membuat contoh-contoh positi$ dan negati$ dari suatu konsep" %pabila guru menggunakan model pembelajaran concept attainment' aktiitas guru adalah merekam hipothesis sisa" ,uru juga memberikan bantuan contoh-contoh tambahan" %da tiga hal penting yang dilakukan oleh seorang guru dalam melakukan aktiitas pencapaian konsep ' yaitu melakukan perekaman' memberikan isyarat' dan menghadirkan data tambahan" Cangkah aal dalam melakukan model pembelajaran pencapaian konsep adalah membantu sisa memberikan contoh konsep yang sudah terstruktur dengan benar" #alam model pembelajaran pencapaian konsep ' prosedur pembelajaran kooperati$ dapat juga digunakan" PR&NS&P $&NDAKAN
Selama pembelajaran berlangsung' guru mendukung hipotesis sisa' dengan memberikan penekanan' apapun bentuk hipothesis sisa itu' dan menciptakan dialog yang kondusi$ untuk menguji hipotesis sisa' alaupun hipotesis sisa tersebut berlaanan dengan hipothesis sisa lainnya" Pada $ase akhir dari model pembelajaran concept attainment ini' guru musti mampu merubah perhatian sisa terhadap analisis konsep dan strategi berpikirnya' kemudian guru kembali menjadi sangat mendukung hipothesis sisa" %khirnya' guru musti mampu mendorong analisis sisa" Sesungguhnya' prinsip-prinsip pengelolaan dari model pembelajaran konsep ini sebagai berikut9 5*8 memberikan dukungan hipotesis yang diajukan sisa melalui diskusi terlebih dahulu= 5(8 memberikan bantuan kepada sisa dalam mempertimbangkan keputusan
hipotesisnya= 5+8 memusatkan perhatian sisa kepada contoh-contoh yang khusus= dan 538 memberikan bantuan kepada sisa dalam menilai strategi berpikirnya" S&S$EM PEN%NJAN#
#alam pelajaran konsep membutuhkan presentasi kepada sisa tentang eDemplar positi$ dan negati$" #alam hal ini menekankan kepada sisa' baha pekerjaan sisa dalam pengajaran concept attainment adalah bukan pada penemuan konsep-konsep baru' tetapi bagaimana mencapai konsep yang telah dipilih guru" 0leh karena itu' sumber data dibutuhkan untuk diketahui terlebih dahulu dan attribute-n ya dapat dilihat" %pabila sisa dipresentasikan dengan contoh-contoh' maka sisa tersebut menguraikan karakteristik dari contoh-contoh itu 5atribut8' dan kemudian menyimpan di dalam otaknya" ).6 Dampak Pem3ea0aran Konsep Dampak &nsruks"ona 2an Peng"r"ng
@akekat penggunaan suatu model pembelajaran adalah untuk menunjang pencapaian hasil pembelajaran secara optimal' baik hasil pembelajaran yang berupa tujuan utama pembelajaran maupun hasil pembelajaran yang berupa tujuan pengiring" &oice :eils 5()))8 menamakan tujuan utama pebelajaran sebagai dampak instruksional 5instructional e$$ect8 model dan tujuan pendamping sebagai dampak pengiring 5nurturant e$$ect8 model" Penggunaan model PMKM juga diharapkan akan mengoptimalkan dampak instruksional dan dampak pengiring" %dapun dampak-dampak instruksional dan dampakdampak pengiring Model PMKM adalah sebagai berikut" a. Dampak &nsruks"ona
1) Penguasaan Bahan Ajar >iri khas yang membedakan model pembelajaran untuk menumbuhkan kemampuan metakogniti$ dengan model pembelajaran yang sering dipergunakan oleh guru selama ini adalah adanya pengajaran dan pelatihan strategi kogniti$ 5strategi belajar8' baik dalam memahami materi maupun dalam pemecahan masalah" Penggunaan strategi-strategi belajar yang tepat dalam belajar dapat menjadikan proses belajar menjadi lebih bermakna' sehingga pencapaian hasil belajar 5penguasaan bahan ajar8 menjadi optimal"
2) Kemampuan Metakogniti dalam Memahami Materi Kemampuan metakogniti$ memahami materi digolongkan sebagai dampak instruksional dalam model pembelajaran ini' karena sisa diarahkan secara langsung pada tujuan peningkatan kemampuan metakogniti$nya selain penguasaan bahan ajar yang dituju" Kemampuan metakogniti$ memahami materi yang dimaksudkan dalam Model PMKM adalah
kemampuan memilih' menggunakan' dan mengontrol strategi-strategi belajar dalam memahami materi' yang meliputi9 strategi menggaris baahi ideFrumus penting' strategi membuat catatan pinggir' strategi membuat rangkuman' dan strategi membuat peta konsep" Pada model pembelajaran konensional' guru sering menuntut sisa untuk dapat menguasai materi dengan baik' tetapi tidak pernah mengajarkan dan melatihkan sisanya tentang strategi belajar dalam memahami materi dengan baik" Sebaliknya pada model pembelajaran ini sisa diajar dan dilatih untuk memilih' menggunakan' dan mengontrol strategi kogniti$ dalam memahami materi" !) Kemampuan Metakogniti dalam Pemecahan Masalah Kemampuan metakogniti$ pemecahan masalah digolongkan sebagai dampak instruksional dalam model pembelajaran ini' karena sisa diarahkan secara langsung pada tujuan peningkatan kemampuan metakogniti$ pemecahan masalah selain penguasaan bahan ajar matematika" Kemampuan metakogniti$ pemecahan masalah yang dimaksudkan dalam Model PMKM adalah kemampuan memilih' menggunakan' dan mengontrol strategi-strategi belajar dalam pemecahan masalah pelajaran' yang meliputi9 penggunaan heuristik' prosedur berpikir maju' prosedur berpikir mundur' prosedur berpikir indukti$' dan prosedur berpikir dedukti$" Pada model pembelajaran konensional' guru sering menuntut sisa untuk dapat memecahkan masalah dengan baik' tetapi tidak pernah mengajarkan dan melatihkan sisanya tentang strategi pemecahan masalah yang baik" Sebaliknya pada model pembelajaran ini sisa diajar dan dilatih untuk memilih' menggunakan' dan mengontrol strategi kogniti$ dalam memecahkan masalah" 3. Dampak Peng"r"ng
1) Kemandirian dalam Belajar #engan berbekal pengetahuan deklarati$' pengetahuan proseduran' dan pengetahuan kondisional' serta keterampilan meggunakan dan mengontrol berbagai strategi kogniti$' sisa dapat menjadi lebih mandiri dalam belajar" Melalui latihan yang kontinu sisa dapat memilih sendiri strategi kogniti$ yang sesuai dengan gaya dan tipe belajar dia' serta sesuai dengan karakteristik materi yang dipelajari dan karakteristik masalah yang akan dipecahkan" 2) Keaktian Belajar Sebagian $ase-$ase dari sintaks memberikan lebih banyak ruang dan kesempatan kepada sisa untuk berperan akti$ dalam proses pembelajaran" Pada $ase-$ase tersebut' keterlibatan sisa sanga dominan dalam menerapkan secara langsung berbagai strategi kogniti$' baik dalam memahami materi maupun dalam pemecahan masalah" !) "ikap Positi
#ampak lanjutan dari keampuan sisa memilih' menggunakan' dan mengontrol penggunaan berbagai strategi kogniti$ serta keterlibatan sisa yang sangat dominan dalam proses belajar adalah terciptanya suasana belajar yang menyenangkan" Sisa tidak lagi diselimuti oleh anggapan-anggapan baha mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari" #engan demikian' penerapan model pembelajaran ini juga dapat menumbuhkan sikap positi$ sisa terhadap mata pelajaran" !elajar konsep harus melalui tiga tahap perkembangan mental yaitu tahap enakti$' tahap ikonok' dan tahap simbolik" #an implikasinya pada model pembelajaran pencapaian konsep dapat dilihat pada tabel ("? berikut9 Tabel ("?" Bmplikasi tahap perkembangan mental dengan pencapaian konsep" Tahap Perkembangan Mental *" Enakti$" (" Bkonik" +" Sombolik"
Bmplikasi Pada Model Pembelajara Pencapaian Konsep *" Menggunakan media pembelajar (" Mengidenti$ikasi karakteristik setiap contoh +" Mengemukakan dugaan sementaraFde$inisi berdasarkan karakteristik yang dimiliki contoh-
contoh" #alam pembelajaran model pencapaian konsep untuk membangun sebuah konsep maka diharapkan sisa dapat mengingat kembali konsep sebelumnya yang telah dipelajari sebelumnya serta dapat mebangun sebuah keterkaitan antara konsep yang baru dengan konsep sebelumnya" @al ini sesuai dengan teori yang di utarakan oleh #aid %usubel 5dalam #ahar' *66.8 baha belajar bermakna merupakan suatu proses dimana in$ormasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang belajar" !elajar bermakna terjadi bila sisa mencoba menbghubungkan $enomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka" Bni terjadi melalui belajar konsep dan perubahan konsep yang sudah ada' yang mengakibatkan pertumbuhan dan perubahan struktur konsep yang telah dimiliki sisa 5Suparno' *66<8" Kelebihan dan Kekurangan Model Pencapaian Konsep:
Kelebihannya9 •
Salah satu keunggulan dari model pencapaian konsep ini ialah meningkatkan kemampuan
•
untuk belajar dengan cara yang lebih mudah dan e$ekti$ dimasa depan" Cebih mengakti$kan keterlibatan mental' sehingga konsep yang diperoleh sisa lebih lama dapat diingat dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar sisa"
Kekurangannya9 •
•
#ibutuhkan biaya yang besar dan aktu yang lama untuk pembuatan dan pengembangan perangkat pembelajaran" !ila jumlah sisa dalam satu kelas sangat besar' maka pengajar akan kesulitan dalam membimbing sisa yang membutuhkan bimbingan"
BAB &&& PEN%$%P ,.+ Kes"mpuan
Pembelajaran model pencapaian konsep adalah suatu strategi mengajar bersi$at indukti$ didesain untuk membantu sisa dari semua usia dalam mengekuti pemahman mereka terhadap konsep yang dipelajari dan melatih menguji hipotesis' #alam penerapan pembelajaran model pencapaian konsep mengandung dua tujuan utama yaitu 9 Tujuan isi dan tujuan pengemabangan berpikir kritis sisa" Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pelajaran menggunakan model pencapaian konsep yaitu 9 Menetapkan materi' pentingnya tujuan pembelajaran yang jelas' memilih contoh dan non contoh' dan mengurutkan contoh" @al-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pelajaran menggunakan model pencapaian konsep adalah sebagai berikut9 5*8 menetapkan materi9 dalam menerapkan model pencapaian konsep guru harus menetapkan materi-materi yang akan diajarkan" #alam hal ini bentuk materi adalah konsep 5bukan generalisasi' rumus' atau prinsip8" Konsep yang akan diajarkan itu sebaliknya bukan baru sama sekali bagi sisa" Perlu diketahui baha model ini akan lebih e$ekti$ bila sisa yang akan diajarkan itu memiliki beberapa pengalaman tentang konsep yang akan diajarkan" 5(8 pentingnya tujuan pembelajaran9 tujuan penggunaan model pencapaian konsep adalah untuk membantu sisa mengembangkan konsep dan relasi-relasi antara konsep itu dan memberikan latihan kepada mereka tentang proses berpikir kreati$ terutama dalam perumusan dan pengujian hipotesis= 5+8 memilih contoh dan non-contoh9 $aktor yang paling penting dalam memilih contoh adalah mengidenti$ikasi contoh-contoh yang paling baik mengilustrasikan konsep tersebut" Model pencapaian konsep memiliki tiga $ase kegiatan sebagai berikut *"Penyajian data dan identi$ikasi konsep (" Mengetes pencapain konsep +"analisis sterategis ber$ikir
DA'$AR P%S$AKA
&oyce' !ruce= :eil' Marsha= Shoers' !" *66(" Models o$ Teaching" Aourth Edition" !oston9 %llyn !acon" ;ieeen' ;ienke" *666" Prototyping to Geach Product Huality" Bn &an Ian den %kker" G"M" !ranh'K" ,usta$son' ;" ;ieeen Tj" Plomp 5Eds8 #esign %pproaches and Tools in Education and Training 5pp *(? J *+?8" #ordrecht' ;ederland9 Kluer %cademic Publisher" Plomp' Tjeerd"' *667" Educational and Training System #esign" Enschede' The ;etherlands9 4niercity o$ Tente" Suparno' Paul" *667" Ailsa$at Konstruktiisme dalam Pendidikan" Yogyakarta9 Kanisius" Toeti'sukamto' #r *667 'Model pembelajaran model mdel pembelajaran 9>iputat &akarta Terus joyce'dan eil *6<. model o$ teaching nejersey prentice-hall 'inc 4sman" ())3" “Strategi Pembelajaran Kontemporer Suatu Pendekatan Model”" Palu Sulaesi Tengah 9 Tadulaku 4niersitas Press"