PEMBESARAN IKAN NILA ( Oreochormis Niloticus )
DI KOLAM MASYARAKAT DESA SEI TATAS KECAMATAN PULAU PETAK, KABUPATEN KAPUAS LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh : MUHAMMAD SUPIANOR NIM. 072279
UNIVERSITAS KRISTEN PALANGKARAYA FAKULTAS PERIKANAN 2010
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
: PEMBESARAN IKAN NILA (OREORCHORMIS NIOT NIOTIK IKUS US)) DI KOLA KOLAM M MASY MASYAR ARAK AKAT AT DESA DESA SEI SEI TATAS, TATAS, KECAMATAN KECAMATAN PULAU PETAK, KABUPATEN KABUPATEN KAPUAS.
Disusun oleh
: MUHAMMAD SUPIANOR
NIM
: 072279
Fakultas
: Perikanan
Jurusan
: Budidaya Pe Perikanan
Disetujui oleh : TIM PEMBIMBING,
1.
INFA MI MINGGAWATI, S. S.Pi., i., M. M.Si
2.
TANIA S. S. AU AUGUSTA, S. S.Pi
( .. ......... ......... ...... ...... ....... ....)
( .. ..........................)
Mengetahui : Jurusan Budidaya Perikanan Ketua,
Fakultas Perikanan Unkrip Dekan,
SHINTA SYLVIA, M.SPi
Ir. SAPTONO
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Laporan Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan. Lapo Lapora ran n Kerja Kerja Lapa Lapang ngan an ini ini berj berjud udul ul Pemb Pembes esar aran an Ikan Ikan Nila Nila (Oreochormis Nilotikus) Nilotikus) di Kolam Masyarakat Desa Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas. Laporan ini ditulis dengan maksud untuk meningkatkan kegemaran masyarakat
mengonsumsi
ika ikan,
karena
telah lah
terbukti
bahwa
mengonsumsi mengonsumsi ikan akan berdampak positif bagi kesehatan. Setelah Setelah masyaraka masyarakatt suka mengonsum mengonsumsi si ikan, sebagai sebagai akibatnya akibatnya adalah permintaan ikan akan meningkat sehingga harus diimbangi dengan pen pening ingkatan atan
pro produk duksi. si.
Yan Yang
pad pada
akhi akhirn rny ya,
dihar iharap apk kan
dapat apat
meningkatkan pendapatan masyarakat atau paling tidak membudidayakan membudidayakan ikan menjadi alternatif untuk mendapat penghasilan. Penu enulis lis
meny enyadar adarii
Lapora poran n
Kerj Kerja a
Lap Lapanga angan n
ini ini
dis disusun usun
sesederhana mungkin dan jauh dari sempurna. Untuk itu, diharapkan kritik dan dan sara saran n yang yang mem membang bangun un dem demi kese kesem mpurn purnaa aan n Lapo Lapora ran n Kerj Kerja a Lapang Lapangan an ini. ini. Penuli Penulis s berhar berharap ap semoga semoga lapora laporan n ini berma bermanfa nfaat at bagi bagi pembaca.
Kuala Kapuas,
2010 Penulis,
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN HALAMAN JUDUL.... JUDUL.......... ............ ............ ............ ............ ............. ............. ............ ............ ............ ............ ................ ............. ...
i
HALAMAN HALAMAN PENGESAHA PENGESAHAN.... N.......... ............ ............ ............ ............ ............ ............ .............................. ........................
ii
KATA PENGANTAR PENGANTAR...... ............ ............. ............. ............ ............ ............ ............ ............ ............ .............. .................... ............ iii DAFTAR DAFTAR ISI........ ISI............... ............. ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ ......................... ................... iv BAB I
BAB II
BAB III III
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang. Belakang....... ............ ............. ............. ............ ............ ............ ............ ............ .................. ............ 1
B.
Tujuan Tujuan dan dan Manfaat Manfaat Praktek... Praktek......... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ........ ..
3
TINJAUAN PUSTAKA A.
Morfologi Morfologi Ikan Nila....... Nila............. ............ ............. ............. ............ .................. ........................ ............ 4
B.
Pemilihan Pemilihan Lokasi Lokasi Kolam...... Kolam............ ............ ................. .................................. .........................
C.
Pembes Pembesara aran n Ikan Ikan Nila Nila di Kolam Kolam Air Air Tenan Tenang... g........ ............... .............. .... 6
5
MET METODE PRAKT RAKTEK EK A.
Lokasi Lokasi dan Waktu Waktu Praktek.. Praktek......... ............. ............ ............ ............ ....................... ................. 7
B.
Alat dan Bahan.... Bahan.......... ............ ............ ............ ............. ..................... ................................ .................. 7
C.
Metode Metode Praktek.... Praktek.......... ............ ............. ............. ............ ............ ............ ............ ................ .............. ....
8
BAB BAB IV HASI HASIL L DAN DAN PEMB PEMBAH AHAS ASAN AN
BAB V
A.
Lokasi Lokasi Kolam...... Kolam............ ............. ............. ............ ............ ..................... ................................. .................. 10
B.
Persiapan Kolam................................................................. 10
C.
Sarana Sarana Budidaya Budidaya...... ............ ............ ............ ............ ............ ............................. ............................ ..... 11
D.
Penebaran Penebaran Benih...... Benih............ ............ ............. ............. ............ ............. ........................... .................... 12
E.
Pemberian Pemberian Pakan.... Pakan.......... ............ ............ ............ ............ .......................... ............................. ......... 13
F.
Pembesaran........................................................................ 14
KESI KESIMP MPUL ULAN AN DAN DAN SARA SARAN N A.
Kesimpulan Kesimpulan...... ............ ............ ............ ............ ............. ............. ............ ............................. ......................... 15
B.
Saran................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 17
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Luas perairan Kabupaten Kabupaten Kapuas Kapuas sebesar sebesar + 323.950 323.950 hektar; hektar; yang terdiri dari perairan laut 15.770 hektar, perairan umum (sungai, rawa dan danau (308.180 hektar). Desa Sei Tatas merupakan daerah wilayah Kecamatan Pulau Petak yang terletak di sebelah sebelah utara Kabupaten Kabupaten Kapuas. Kapuas. Jarak dari ibukot ibukota a Kabupa Kabupaten ten Kapua Kapuas s 16 Km, Km, sedan sedangk gkan an jarak jarak dari dari ibukot ibukota a provinsi (Palangkaraya) 166 Km. Luas wilayah Kecamatan Pulau Petak 135 Km 2 atau 13.500 Ha atau 0,39 % dari luas wilayah Kabupaten Kapuas yaitu 34.000 Km2. Melihat potensi sumberdaya perikanan dan kelautan Kabupaten Kapuas belum seluruhnya tergali, apabila dimanfaatkan dan dikelola secara bijaksana dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kebutuhan Kebutuhan akan gizi mutlak mutlak diperlukan diperlukan karena meningka meningkatkan tkan prod produk uktif tifit itas as manu manusi sia a di sega segala la bida bidang ng.. Maka Maka perl perlu u dica dicari ri baha bahan n pangan yang bermutu baik dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah didapat. Di antaranya adalah ikan, baik dari hasil tangkapan di laut laut maup maupun un hasi hasill budi budida daya ya.. Dagi Daging ng ikan ikan sega segarr tern ternya yata ta cuku cukup p mengandung protein antara 16%-24%, lemak antara 0,2%-2,2%, unsur
1
minera mineral, l, vitam vitamin in serta serta karbo karbohid hidrat rat.. Pende Penderita rita tekana tekanan n darah darah tinggi tinggi sang sangat at
coc cocok
mengko gkonsum nsumsi si
ika ikan
karen arena a
dagin ging
ikan ikan
tida tidak k
mengandung kolesterol. Ikan Ikan Nila Nila (oreochormis (oreochormis niloticus) niloticus) yang yang bera berasa sall dari dari Taiw Taiwan an sudah sejak tahun 1969 dikenal oleh masyarakat Indonesia. Nama atau sebutan nila ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan pada tahun 1972, diambil dari nama spesiesnya nilotika menjadi nila. Hasil Hasil peneli penelitia tian n menun menunjuk jukka kan n bahwa bahwa Ikan Ikan Nila Nila (oreochormis niloticus) mempunyai keunggulan dan perkembangan budidaya relatif lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah berkembang biak biak,,
pert pertum umbu buha han n
bada badann nnya ya cepa cepat, t, dan dan meru merupa paka kan n
pema pemaka kan n
plankt plankton on serta serta tumbuh tumbuhan an air lunak lunak yang yang tumbuh tumbuh di dalam dalam kolam. kolam. Keungg Keunggula ulan n lain, lain, ternya ternyata ta Ikan Ikan Nila Nila (oreochorm (oreochormis is niloticus) niloticus) dapat hidup, tumbuh dan berbiak pada kondisi air ber pH = 5. Ikan Nila (oreochormis niloticus) termasuk salah satu jenis ikan yang mempunyai toleransi terhadap kualitas air dengan kisaran lebar, maka aka
Ika Ikan
Nila Nila (oreochorm (oreochormis is niloticus) niloticus) sehi sehing nga a sang sangat at coco cocok k
dibudi dibudiday dayaka akan n di kolamkolam-ko kolam lam pekara pekarang ngan an yang yang relati relatiff sempit sempit di sekita sekitarr rumah rumah tingga tinggal. l. Cara Cara pembud pembudida idayaa yaan n tidak tidak sulit. sulit. Dari Dari segi segi pembesaran, dapat dibudidayakan dengan berbagai cara atau sistem anta antara ra
lain lain
:
monok onokul ultu turr
(pem (pemel elih ihar ara aan
tung tungga gal) l),,
polik oliku ultur ltur
(pemeliharaan campuran) dan longyam (pemeliharaan terpadu).
2
Usaha Usaha pemerinta pemerintah h dalam memasyarak memasyarakatkan atkan makan makan ikan nila terutama di pedesaan, untuk memenuhi kebutuhan gizi, kiranya akan terwuj terwujud. ud. Hal ini diduku didukung ng oleh oleh keung keunggul gulan an Ikan Ikan Nila Nila (oreochormis niloticus)
yang
harga rganya
terjan jangkau
masyarakat,
mudah
dibudi dibudiday dayaka akan, n, pertu pertumbu mbuhan han cepat, cepat, serta serta tahan tahan terhad terhadap ap oksige oksigen n rendah.
B. Tujua Tujuan n dan Manfa Manfaat at Prakte Praktek k Tuju Tujuan an dari dari Prak Prakte tek k Kerj Kerja a Lapa Lapang ngan an (PKL (PKL)) adal adalah ah untu untuk k mena menam mbah bah
peng penget etah ahua uan n
dan dan
wawa wawasa san n
mahas ahasis iswa wa
di
bida bidang ng
perikanan yaitu mengetahui cara penebaran benih, pertumbuhan ikan, pemberian pakan, cara pengapuran kolam, pemupukan kolam serta penanganan ikan selama masa pemeliharaan. Manfaat
Praktek
Kerja
Lapangan
(PK (PKL)
yaitu
dapat
meningkatkan kemampuan kemampuan dan keterampilan dalam budidaya Ikan Nila (oreochormis niloticus) sebagai bekal terjun ke masyarakat.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Morfologi Morfologi Ikan Ikan Nila (Oreoch (Oreochormis ormis Nilotic Niloticus) us) Menurut
Saan Saanin in
(199 (1992) 2)
secar ecara a
siste istem matik atika a
(oreochormis niloticus) adalah : Kingdom
: Animalia
Phylum
: Chordata
Sub Ph Phylum
: Vertebrata
Kelas
: Pisces
Sub Kelas
: Acanthotherigi
Ordo
: Perchomorphi
Sub Ordo
: Perchomorphi
Famili
: Perchoiaea
Genus
: Oreochormis
Spesies
: Oreochormis Niloticus
Gambar Ikan Nila (oreochormis (oreochormis niloticus)
4
Ikan Ikan
Nila Nila
Ikan Nila (oreochormis niloticus) mempunyai ciri-ciri morfologi : bentuk bulat pipih, punggung lebih tinggi, pada badan dan sirip ekor (caundal fin) ditemukan garis lurus (vertikal). Sedangkan garis lurus memanjang ditemukan pada sirip punggung. Ikan Nila (oreochormis niloticus) dapat hidup diperairan tawar dan mereka menggunakan ekor untuk bergerak, sirip perut, sirip dada dan penutup insang yang keras untuk mendukung badannya. Menurut Menurut Puslitban Puslitbang g Perikanan Perikanan (1988) Ikan Nila (oreochormis niloticus) adal adalah ah term termas asuk uk camp campur uran an ikan ikan pema pemaka kan n camp campur uran an (omnivora). Adapun makanannya berupa : 1.
Hewan-hewan seperti protozoa dan zooplankton
2.
Ganggang, algae yang tersedia di kolam.
B. Pemili Pemilihan han Lokasi Lokasi Kolam Kolam Lokasi
kolam
yang
baik
untuk
pembesaran
Ikan
Nila
(oreochormis niloticus) harus memenuhi persyaratan : 1.
Tersedianya sa saluran pe pemasukan ai air da dan pe pengeluaran ai air
selama masa pemeliharaan. 2.
Kualitas air yang baik adalah pH (derajat keasamannya)
5-7, suhu air 27-30 0C, oksigen terlarut (DO) berkisar 5 mg/1 pada suhu 20-21 0C, Karbondioksida (CO2) tidak lebih dari 12 ppm dan kecerahan kolam (Cholik, dkk. 1991). 1991).
5
3.
Kondisi tanah yang baik adalah tanah liat/lempung
dengan sedikit kandungan pasir untuk menahan air masa air yang besar dan tidak merembesnya kolam.
C.
Pembes Pembesara aran n Ikan Ikan Nila Nila (oreochormis niloticus) di Kola Kolam m Air Air
Tenang Pembesaran Ikan Nila (oreochormis niloticus) sistem air tenang (monokultur) membutuhkan kolam minimum 100 m 2, kontruksi kolam disesu disesuaik aikan an kondis kondisii lahan. lahan. Kedala Kedalama man n kolam kolam minim minimal al 1 meter meter dan dan tanggul harus kuat agar mampu menahan air. Agar sirkulasi air lancar, kolam juga harus memiliki pipa pemasukan air maupun pengeluaran air yang disaring agar mencegah masuknya predator melalui pipa. Banyak sedikitnya benih Ikan Nila (oreochormis niloticus) yang akan ditebar harus disesuaikan dengan kolam berapa ukuran panjang dan lebar kolam pemeliharaan yang tersedia. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar padat tebar Ikan Nila (oreochormis niloticus) di kolam sesuai dengan keperluan sehingga perkembangan pembesaran ikan nila dapat maksimum.
6
BAB III METODE PRAKTEK
A.
Lokasi dan Waktu Lokasi pelaksanan Praktek kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan
di kolam petani di Desa Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas. Wakt Waktu u pela pelaks ksan anaa aan n Prak Prakte tek k Kerja Kerja Lapa Lapang ngan an (PKL (PKL)) yaitu yaitu dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dari tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 29 Agustus 2010.
B.
Alat dan Bahan 1.
Alat Alat yang digunakan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)
adalah : Kolam petani ukuran 10 x 10
a.
= 100 m2 b.
Kertas lakmus/pengukur pH
air c.
Mistar
d.
Timbangan
e.
Secchi
kecerahan air
7
disk/pengukur
f.
Meteran
2.
Bahan bahan-bah bahan-bahan an yang dipakai dipakai selama selama melaksan melaksanakan akan praktek praktek
kerja lapanga (PKL), yaitu : Ikan
a.
Nila
(oreochormis niloticus) = 1.000 ekor benih Kapur
b.
(CaCO3)
dolomit = 50 Kg c.
Pupuk
kandang
50
Kg Pakan
d.
Ikan
Nila
(oreochormis niloticus) Bahan Bahan melak melaksan sanaka akan n PKL ini yang yang diama diamati ti adalah adalah masa masa pertumbuhan Ikan Nila (oreochormis niloticus) di kolam yakni dari penebaran sampai pembesaran nantinya.
C.
Metode Praktek Metode praktek yang digunakan adalah metode observasi kerja
lang langsu sung ng di lapa lapang ngan an dan dan mena menand ndat atan angi gi inst instan ansi si yang yang terk terkai aitt di daerah untuk memperoleh data primer maupun data sekunder.
8
Data Data primer primer adala adalah h data data yang yang dipero diperoleh leh dengan dengan melaku melakukan kan pengam pengamata atan n secara secara langsu langsung ng di lapan lapangan gan,, keada keadaan an nyata nyata sambi sambill mela melaku kuka kan n wawa wawanc ncar ara a deng dengan an para para peta petani ni di Desa Desa Sei Sei Tata Tatas, s, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas yaitu data tentang jumlah kolam milik masyarakat Desa Sei Tatas. Data Data seku sekund nder er adal adalah ah data data yang yang dipe dipero role leh h dari dari dina dinas s dan dan instansi terkait yang berhubungan dengan masalah perikanan. Cara pelaksanaannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan langsung ke kolam petani di Desa Sei Tatas Kecamatan Pulau Petak Kabupa Kabupaten ten Kapuas Kapuas untuk untuk menge mengetah tahui ui laju laju pertum pertumbuh buhan an Ikan Ikan Nila Nila (oreochormis niloticus). niloticus). Adapun Adapun tahapa tahapan n kegia kegiatan tan Prakte Praktek k Kerja Kerja Lapang Lapangan an (PKL) (PKL) ini adalah observasi/pendataan kolam petani ikan di Desa Sei Tatas yaitu pers persia iapa pan n prak prakte tek, k, pela pelaks ksan anaa aan n prak prakte tek, k, peng pengol olah ahan an data data dan dan pembuatan laporan. No .
1.
2.
Juni 2010
Uraian Kegiatan 1
2
3
4
J u li 2 0 1 0 1
2
3
4
A g u stu s 2 0 1 0 5
1
2
√ √ √ √ √ √ √
√
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√
P e rs ia p a n PK PK L a. Survei Survei Lokasi Lokasi PKL
√ √
b. Perec Perecana anaan an PKL
√ √ √
c. Ke lok lokas asii PKL PKL
√ √ √
P el ela k s a n a a n P K L a. Mengadaka Mengadakan n Pendataa Pendataan n√ b. Pengam Pengamat atan an
9
3
4
√ √
c. Menyimpu Menyimpulk lkan an Data Data
3.
√
P em em bu bu at at a n L ap ap or or a n P KL KL
√
√
√
√
√
√
Tabel 1. : Jadwal Kegiatan PKL di Desa Sei Tatas
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Loka Lokasi si Kol Kolam am Dari hasil pengamat pengamatan an yang dilaksanaka dilaksanakan n di lokasi lokasi kolam milik Rahmawati dengan ukuran kolam 10 x 10 = 100 m 2 dari Desa Sei Tatas Tatas Kecama Kecamatan tan Pulau Pulau Petak Petak Kabup Kabupate aten n Kapua Kapuas, s, Tofogr Tofografi afiny nya a daerah daratan rendah dan jenis tanahnya agar liat yang bercampur dengan gambut sehingga untuk pembuatan kolamnya harus memiliki kedalaman yang cukup untuk dapat menampung menampung air.
B. Pers Persia iapa pan n kola kolam m Lang Langka kahh-la lang ngka kah h
dila dilaku kuka kan n
dala dalam m pers persia iapa pan n
kola kolam m
yait yaitu u
sebagai berikut : 1.
kare karena na
Pengeringan dasar kolam, pengeringan mutlak dilakukan berf berfun ungs gsii
mengh enghil ilan angk gkan an
10
seny senyaw awa a
bera beracu cun n
saer saerta ta
memb membas asmi mi hama hama dan dan peny penyak akit it ikan ikan,, juga juga untu untuk k memp memper erba baik ikii pemata pematang ng yang yang longso longsorr dengan dengan cara cara menam menambal bal dengan dengan tanah tanah bagia agian n
berl berlub uban ang g,
serta erta
perba rbaikan ikan
pintu intu
pemas emasu ukan kan
dan
pengeluaran air jika ada yang tidak berfungsi misalnya saringan yang rusak atau koyak, untuk mencegah ikan liar masuk ke dalam kola olam,
mengi engiku kuti ti arus arus air, ir,
seper eperti ti ikan ikan gabus bus,
belut elut dan dan
sebagainya. 2.
Pengapuran, digunakan kapur dolomit bertujuan untuk memperbaiki kualitas dasar kolam. Takaran yang dianjurkan 250 gr/m 2 – 500 gr/m2 luas kolam. Untuk kolam seluas 100 m2, dosis kapur yang disebar 25000 gr – 50.000 gr atau 25 – 50 kg. Biarkan selama 5 sampai 7 hari.
3.
Pemupukan, dilakukan untuk menumbuhkan makanan alami yang sangat dibutuhkan, baik oleh benih maupun induk di kemudian hari. Sang Sangat at dian dianju jurk rkan an pupu pupuk k beru berupa pa koto kotoran ran ungg unggas as yang yang suda sudah h menjadi tanah. Dengan takaran 250 gr/m2 – 500 gr/m2 ; pupuk di sebar merata di dasar kolam.
4.
Untu Untuk k kola kolam m selu seluas as 100 100 m2 harus harus dised disediak iakan an pupuk pupuk kandan kandang g antara 25.000 gr – 50.000 atau 25 kg atau 50 kg. Dibiarkan selama 7 hari.
5. Pengisian Pengisian air, setelah setelah persia persiapan pan selesai selesai masukka masukkan n air kedalamny kedalamnya a hingga ketinggian 10 cm dan biarkan selama beberapa hari agar
11
makanan alami tumbuh. Kemudian, pemasukan air ditambah lagi sampai mencapai ketinggian 100 Cm.
C. Sara Sarana na Budi Budida daya ya Alat/s Alat/sara arana na yang yang diguna digunaka kan n oleh oleh masya masyarak rakat at pembud pembudida idaya ya Desa Sei Tatas Kecamatan, Pulau Petak Kabupaten Kapuas adalah hampir sama semua, misalnya : 1.
Kapur dolomit Yang Yang guna gunany nya a untu untuk k menai enaikk kkan an kada kadarr pH kola kolam m dan dan
mengendapkan mengendapkan lumpur yang baru dibuat. 2.
Pupuk kandang Pupuk yang gunanya untuk membuat kolam ditumbuhi oleh
makanan alami dan membuat kolam menjadi subur. 3.
Benih ikan Benih ikan didapatkan dari Balai Benih yang ada di Kuala
Kapu Kapuas as yaitu yaitu dari dari Dina Dinas s Peri Perika kana nan n dan dan Kela Kelaut utan an Kabu Kabupa pate ten n Kapuas, ukuran benih yang ditebarkan ukurannya berkisar antara 3-5 cm yang seragam. 4.
Pakan ikan Pakan yang diberikan berupa Pellet (buatan pabrik) yaitu
ukur ukuran an paka pakan n No. No. 1 (sat (satu) u) yaitu yaitu PF 118 118 deng dengan an kand kandun unga gan n Protein 30 %.
12
D. Pene Peneba bara ran n Beni Benih h Setelah kolam dinyatakan sudah siap, lalu dilakukan penebaran benih benih nila nila dengan dengan ukuran ukuran 3-5 cm denga dengan n padat padat peneba penebaran ran 10-15 10-15 ekor/m2. Untuk kolam ukuran 100 m2 dapat ditebari benih 1.000 ekor. Benih yang dipilih benar-benar sehat dengan ciri-ciri : warna cerah, gerakannya lincah dan tidak sakit. Agar benih tidak menderita stress oleh perbedaan suhu udara dan air. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari. Penebaran pada siang hari dapat membahayakan keselamatan benih. Penebaran benih harus dilakukan dengan hati-hati. Cara yang aman dan praktis dengan mendiamkan wadah berisi air beberapa saat hingga suhunya sama dengan suhu air kolam pembesaran. Kemudian wadahnya wadahnya digulingka digulingkan n secara secara perlahan-l perlahan-lahan. ahan. Biarkan Biarkan benih benih keluar keluar dengan sendirinya. Tinggal saat pertama kali menebar benih harus dicatat agar waktu panen dapat dipastikan.
E. Pemb Pember eria ian n Pak Pakan an Untuk benih ikan sampai hari ketiga, benih tidak perlu diberi maka makan n kare karena na paka pakan n
alam alamii
hasi hasill pem pemupuk upukan an masih asih ters tersed edia ia..
Meng Mengin inja jak k hari hari keem keempa patt baru barula lah h kita kita memb member erik ikan an paka pakan n buat buatan an berupa berupa pellet pellet berkad berkadar ar protei protein n 25%. 25%. Pakan Pakan berupa berupa pelle pellett diberi diberikan kan setiap hari sebanyak tiga kali pemberian, disesuaikan dengan umur dan ukuran ikan.
13
Untuk mengetahui pertambahan berat badan ikan yang ada di kolam, dilakukan penangkapan seminggu sekali kurang lebih 30% dari jumlah ikan keseluruhan. Untuk ukuran 20-50 gr diberikan pellet sebanyak 4% - 5% dari bobot total ikan, 50-200 gr diberikan pellet sebanyak 3% dan ukuran 200-500 gr sebanyak 2% dengan frekuensi pemberian 3 kali sehari.
F. Pembe embes sara aran Kolam untuk membesarkan Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) haru harus s dipe dipers rsia iapk pkan an lebi lebih h dulu dulu deng dengan an cerm cermat at,, baik baik itu itu melip meliput utii pengolahan dasar kolam, pengeringan, pemupukan, pengapuran dan penggenangan air selama 5-7 hari agar diperoleh hasil panen yang optimal. Juga pakan tambahan dari luar berupa pellet berkadar protein 25% diberikan setiap hari sebanyak 3-5% dari bobot ikan keseluruhan diberikan 3 kali perhari, pagi, siang dan sore. Jika Jika selama selama pemeli pemelihar haraan aan berjal berjalan an norma normall dalam dalam tempo tempo 6-7 bulan bulan denga dengan n berat berat hasil hasil panen panen menca mencapai pai 250-3 250-350 50 gr/eko gr/ekor, r, sudah sudah dapat di konsumsi.
14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Usah Usaha a peme pemeli liha hara raan an Ikan Ikan Nila Nila (Oreochormis (Oreochormis Niloticus) Niloticus) di
Kabupaten
Kapuas
mempunyai
prospek
yang
cukup
baik
dikemb dikembang angkan kan,, karen karena a permin permintaa taan n pasar pasar yang yang cender cenderung ung sanga sangatt meningkat dan rasanya yang gurih serta ditunjang pula harganya yang rela relati tiff maha mahall diban dibandi ding ngka kan n deng dengan an ikan ikan hasi hasill budi budida daya ya air air tawa tawar r lainnya di sekitar Kuala Kapuas. Peme Pemelih lihar araa aan n Ikan Ikan Nila Nila (Oreochormi (Oreochormis s Niloticus) Niloticus) di kola kolam m merupakan salah satu cara budidaya ikan yang mudah dikembangkan di Kabupaten Kapuas karena wilayahnya yang banyak air dan sungai serta pola budidaya ikan yang mulai digandrungi masyarakat. Juga sebagai alternatif sumber pendapatan dan pemenuhan gizi keluarga. Makanan bagi Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) juga tidak sulit, karena ia mau menyantap segala jenis makanan alami ataupun buatan (pellet), bahkan diberi dedak halus ataupun ampas tahu ia mau juga. Ikan Ikan Nila Nila (Oreochormis (Oreochormis Niloticus) Niloticus) term termas asuk uk jenis jenis ikan ikan pema pemaka kan n campuran (omnivora). Berb Berbed eda a deng dengan an jeni jenis s ikan ikan kons konsum umsi si lain lainny nya, a, Ikan Ikan Nila Nila (Oreochormis Niloticus) termasuk golongan pemakan segala ini dapat dibudi dibudiday dayaka akan n (pemb (pembesa esaran ran)) dengan dengan berbag berbagai ai sistem sistem,, antara antara lain lain
15
sistem air deras, keramba, jaring terapung, longyam serta di kolam air tergenang (stagnat water). Oleh karena dibudidayakan dengan banyak cara itulah, maka Ikan Nila (Oreochormis Niloticus) dapat dijadikan alternatif pemilihan usaha.
B.
Saran Selama masa pemeliharaan perlu diawasi kemungkinan adanya
sera seran ngan ham hama dan dan penya nyakit. it. Cara ara yang palin ling aman untuk ntuk mengendalikan hama adalah secara fisik menangkap langsung hewan liar/hama tadi atau mencegahnya mencegahnya masuk ke dalam kolam. Sedangkan Sedangkan penyakit ikan dapat dapat dicegah dicegah dengan dengan pengapura pengapuran n yang seimbang untuk mempertahankan kualitas air, serta diupayakan suhu air tidak kurang dari 28 0C.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Anonim,, Petunj Petunjuk uk Teknis Teknis Budida Budidaya ya Ikan Ikan Nila Nila (Buku (Buku I). Direkt Direktora oratt Bina Bina Produksi, Produksi, Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Perikanan Perikanan,, Departeme Departemen n Pertanian, Pertanian, Jakarta. 1989. ----------, Petunjuk Teknis Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochormis Sp). Sp). Dinas Perikanan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bandung. 1988. ----------, Petunjuk Teknis Budidaya Ikan Nila Merah Proyek Diversifikasi Pang Pangan an dan dan Gizi Gizi Sub Sub Sekt Sektor or Perik Perikan anan an,, Dire Direkt ktora oratt Jend Jender eral al Perikanan, Departemen Pertanian. Jakarta 1996/1997. Cholik Cholik,, F., Artati Artati dan Rahmat Rahmat Arifin Arifin.. Penge Pengelola lolaan an Kualita Kualitas s Air Dalam Dalam Kolam Ikan. 1991. Hassanudin Saanin. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bina Cipta Jakarta. 1992. Puslitbang Perikanan. Petunjuk Pengoperasian Unit Sarana Pembesaran Ikan Nila. 1988.
17