MAKALAH PRIBADI Oleh: Syamsuar, SE
BAGIAN PERTAMA Ceritakan secara singkat siapa diri Anda dan bagaimana Anda dibesarkan dalam keluarga? Pada saat ini, bagaimana Anda menggunakan waktu di luar pekerjaan resmi sehari-hari. Dalam organisasi apa saja anda luangkan waktu Anda, (mohon sebutkan organisasi-organisasi tempat Anda terdaftar dalam 2 tahun terakhir). Berikanlah minimal lima nama orang (di luar keluarga dan tempat Anda bekerja/kantor) yang sering berinteraksi dengan Anda.
Saya merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai pedagang dan Ibu saya sebagai Ibu Rumah Tangga di Palembang. Setelah lulus SD saya melanjutkan ke SMP selanjutnya saya melanjutkan ke SMAN 9 Palembang. Kemudian setamat SMA saya rehat selama empat (4) tahun, namun dalam rehat empat (4) tahun itu Saya sudah menjalankan bisnis orang tua (bisnis jasa sewa menyewa perlengkapan pernikahan). Setelah itu Saya menempuh pendidikan sarjana di Universitas Muhammadiyah Palembang dari 1995 – 2001. Setelah lulus pendidikan saya membaktikan diri bekerja di perusahaan-perusahaan swasta di Palembang. Selepas masa kerja di perusahaan swasta, saya memfokuskan pikiran saya dan menerapkan ilmu yang saya dapat di perguruan tinggi untuk melanjutkan kembali usaha bisnis orang tua yang tersebut di
atas. Dengan bertahap saya
menjalankan bisnis tersebut dengan baik dan berhasil sampai sekarang.
Pada masa kecil hingga remaja saya dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai : cinta tanah air, kesetaraan, hidup sederhana, berorientasi kepada kemajuan lewat ilmu pengetahuan serta diwarnai dengan kebebasan berpendapat. Kemudian setelah menginjak dewasa saya hidup mandiri di Palembang lingkungan tempat saya lahir yaitu di RT 43 wilayah kertapati Palembang.
Sebagai seorang pengusaha jasa sewa perlengkapan pernikahan saya meluangkan waktu diluar pekerjaan resmi sehari-hari dengan mengikuti kegiatankegiatan ormas kemasyarakatan di lingkungan tempat saya tinggal. Bisa dikatakan saya mempunyai banyak waktu luang untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Di tempat saya berdomisili saya merupakan sekretaris RT dan saya orang yang mudah bergaul.
Saya pernah bergabung dengan ormas kemasyarakatan: 1.
Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Program P2KP di Kelurahan Kemang Agung
2.
Bendahara Karang Taruna Kelurahan dan Kecamatan
3.
Bendahara PAK di RT 43 dan RT 16 lingkungan tempat tinggal saya
Berikut adalah lima orang yang bisa menjadi referensi terkait dengan aktifitas dan karya saya di tiga lembaga diatas. Yakni : 1.
M. Mirhan, Ketua RT 43
2.
Ferry Sanjaya, S.Pd., Ketua PAC PDI Perjuangan
3.
M. Hatta, Ketua PAK RT 43
4.
Radi, anggota BKM dan penggelola TK PAUD
5.
Alex Barzili, S.Pd.
Adakah orang-orang yang pernah menjadi atau hingga saat ini menjadi acuan kuat tentang nilai-nilai/karekter luhur yang Anda upayakan pegang teguh? Siapakah mereka, bila ada? Nilai-nilai atau karakter seperti apakah yang Anda teladani dan coba terapkan?
Beberapa orang/tokoh yang pemikiran menjadi inspirasi saya diantaranya : 1.
Nabi Muhammad SAW : prinsip kepemimpinannya yang mengandung empat
nilai
yakni
sidiq
(benar),
amanah
(dipercaya),
tabliq
(komunikatif), fatonah (cerdas). 2.
Mahmud MD : menyatakan prinsip jujur dan inovatif
Apakah Anda benar-benar yakin bahwa Anda benar-benar berintegritas (bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme)? Berikanlah skor dari 0-100 yang mencerminkan skor integritas Anda (di mana 100% sangat berintegritas dan 0% sangat tidak berintegritas). Jelaskanlah mengapa Anda menilai skor Anda demikian.
Saya yakin, bahwa diri saya benar-benar berintegritas.
Dengan skor 99 %, karena profesi saya sebagai seorang wiraswastawan dan jasa, dan saya mengerti benar bahwa sikap yang tidak berintegritas akan merusak system. Dengan demikian dalam menjalankan profesi saya selama ini hampir setiap saat berusaha menghindari peluang yang dapat merusak integritas seperti perbuatan yang tidak jujur dan dapat merusak integritas perusahaan yang saya pimpin.
BAGIAN KEDUA
Dalam pemilu seringkali kecurangan/manipulasi seolah-olah tidak terelakkan. Ada kecurangan yang bisa ditoleransi dan ada kecurangan/manipulasi yang sama sekali tidak dapat ditoleransi. Setujukah Anda? Jelaskan dengan menyebut alasanalasannya dan beri contoh pada kasus-kasus yang Anda pernah ketahui atau alami sendiri.
Kecurangan/manipulasi dalam pemilu dalam skala besar maupun kecil tidak dapat ditoleransi dengan dalih apapun juga. Penyelenggara pemilu harus mengawasi peluang terjadinya kecurangan/manipulasi secara sistemik dan memberi sanksi sesuai peraturan yang ada bagi si pelaku.
Saya memberi perhatian khusus terkait dengan laporan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa kecurangan pemilu kebanyakan terjadi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pernyatan MK tersebut dihasilkan dari proses persidangan sengketa pemilu. Hal itu boleh jadi merupakan fenomena puncak gunung es dari modus kecurangan pemilu (fraud election). Menurut hemat saya penghitungan manual bertingkat-tingkat dari TPS, PPK, hingga perhitungan nasional sangat rawan dengan modus kecurangan dan menstimulir adanya “belanja” suara oleh berbagai pihak.
Menurut saya Bangsa Indonesia sebaiknya merancang dan menerapkan tatakelola
demokratisasi
sebaik-baiknya.
Modus
kecurangan
pemilu
dimasa
mendatang bisa jadi semakin membesar dan sistemik sehingga bisa membusukkan demokratisasi di negeri ini. Modus kecurangan pemilu merupakan tali temali dari berbagai faktor seperti database kependudukan, proses pemungutan suara, penetapan calon terpilih hingga akuntabilitas terhadap konstituen. Semua itu bisa ditanggulangi dengan
membenahi
tatakelola
demokratisasi
dengan
bantuan
teknologi terkini.
Pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda seperti harus melakukan kecurangan/manipulasi untuk mencapai sesuatu? Adakah cara yang Anda lakukan untuk mengatasinya. Bila tidak, mengapa?
Saya tidak pernah melakukan kecurangan/manipulasi untuk mencapai sesuatu. Karena nurani dan keyakinan saya menolak keras serta profesi saya yang tidak memungkinkan untuk memperbaiki sistem dengan cara yang curang/manipulatif.
Dalam kehidupan bermasyarakat seringkali kita dihadapkan pada situasi untuk memutuskan sesuatu sementara dasar hukum yang melandasinya kurang jelas. Bila Anda mengalami hal demikian apakah yang menjadi pegangan bagi Anda?
Jika saya mengalami situasi untuk memutuskan sesuatu sementara dasar hukum yang melandasinya kurang jelas maka saya akan bertanya kepada beberapa orang/tokoh yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut selanjutnya saya meminta pendapat dari tokoh atau ahli ilmu hukum tersebut dan memutuskan dan mentelaah saran daripada tokoh tersebut. Selanjutnya saya akan memutuskan dengan menggunakan ilmu dan akal sehat yang ada pada saya termasuk menghitung dampak yang akan ditimbulkan dari persoalan tersebut.
BAGIAN KETIGA
Apakah Anda pernah melakukan kegiatan sosial/politik/ekonomi/budaya yang menurut Anda penting? Ceriterakan, apakah tujuan aktivitas itu? Apakah peran Anda dalam kegiatan tersebut? Seberapa besar dampak yang telah dihasilkan bagi masyarakat? Jelaskan. Apakah ada dukungan atau kendala yang Anda jumpai dalam mencapai tujuan yang Anda impikan? Apakah ada rencana untuk memperbesar aktivitas Anda?
Menurut
saya
melakukan
kegiatan
sosial/politik/ekonomi/budaya
itu
merupakan hal yang penting di dalam kehidupan bermasyarakat di muka bumi ini.
Berikut adalah kegiatan saya selama ini yang saya anggap penting: 1.
Memperbaiki pola hidup daripada masyarakat tempat saya berdomisili yaitu dengan
mengajak
melakukan
hal-hal
yang
positif
bagi
kehidupan
bermasyarakat. Yaitu salah satunya dengan mengajak mendirikan siskamling dan mengumpulkan orang-orang untuk bergabung di organisasi sosial yaitu Persatuan Amal Kematian (PAK). 2.
Membangun prinsip untuk memiliki tempat tinggal yang layak dengan mengajak swadaya masyarakat untuk membangun jalan melalui dana daripada PNPM P2KP (BKM Kelurahan)
Sebutkan beberapa orang yang Anda anggap berperan besar yang ikut serta dalam aktivitas Anda? Apa peran mereka?
Berikut adalah beberapa orang yang berperan besar mendukung aktivitas saya: 1.
Ferry Sanjaya, S.Pd, yang mendukung dan memotivasi saya untuk bekerja keras dan berinteraksi dengan masyarakat luas (keorganisasian).
2.
Diri Saya sendiri dengan banyak membaca daripada media massa cetak dan elektronik yang dapat memacu pikiran saya untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Sebutkan alasan Anda, apakah pengalaman Anda dalam melakukan kegiatan berorganisasi selama ini dapat berguna pada saat Anda menjadi salah seorang anggota KPU atau anggota Bawaslu (bila anda terpilih).
Pengalaman saya dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan ormas kemasyarakatan dan organisasi selama ini akan sangat berguna dan mendukung tugas-tugas saya apabila nantinya terpilih sebagai anggota Bawaslu. Dengan seringnya saya berinteraksi dengan masyarakat, maka saya akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di Palembang ini nanti untuk permasalahan pemilu.
BAGIAN KEEMPAT
Apa tanggapan Anda terhadap pernyataan berikut. Setiap manusia dalam bertindak selalu dapat dipengaruhi oleh pihak lain, baik tindakan buruk atau baik. Dalam menyelenggarakan Pemilu, anggota KPU atau anggota Bawaslu juga dapat dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, baik yang sejalan atau tidak sejalan dengan misi KPU atau Bawaslu. Pihak manakah menurut Anda yang dapat dijadikan mitra kerja dalam mendukung misi KPU atau Bawaslu dan sebaliknya pihak manakah yang harus Anda waspadai dapat mengganggu misi KPU atau Bawaslu.
Benar, bahwa setiap orang dalam bertindak bisa dipengaruhi pihak lain. Namun, selaku pemimpin, anggota Bawaslu harus dapat membedakan potensi siapa saja pihak yang ingin mempengaruhi baik langsung maupun tidak. Pihak tersebut diantaranya
peserta
pemilu
(parpol,
caleg,ca-DPD,
capres/cawapres,
cakada/cawakada), pemasok logistik pemilu, lembaga pemantau/donor asing dan dalam negeri dan lain-lain, dalam hal diatas anggota Bawaslu harus jeli dan cerdas dalam memahami misi dari setiap pihak sehingga tepat dalam mengambil jarak dan mengelola hubungan sehingga mendukung pelaksanaan misi Bawaslu.
Bila anda terpilih menjadi anggota KPU atau anggota Bawaslu, apakah strategi yang menurut Anda tepat untuk menghindari intervensi negatif dari pihak lain. Jelaskan!
Strategi yang akan saya terapkan untuk menghindari intervensi dari pihak lain adalah dengan membangun (menciptakan sistem) yang mendukung implementasi tata kelola kepemiluan yang baik bercirikan bersih, transparan dan profesional. Strategi akan mudah dijalankan apabila memanfaatkan teknologi diantaranya sistem informasi pemilu dan next generation voting untuk pelaksanaan setiap tahapan pemilu. Mulai dari pendataan penduduk pemilih hingga penghitungan suara dan penetapan calon terpilih.
Seberapa besar pengaruh keluarga atau teman pada diri Anda? Siapa saja orangorang yang harus Anda dengarkan dan mengapa suara mereka penting Anda dengar?
Untuk urusan pribadi, saya sedikit banyak meminta masukan daripada keluarga dan teman namun saran-saran dari pihak keluarga dan teman tadi saya ambil sisi positifnya saja. Untuk urusan profesional keluarga atau teman tidak dapat mempengaruhi saya dalam pengambilan keputusan profesional.
BAGIAN KELIMA
Sejak kapan Anda tertarik dengan masalah Kepemiluan dan Demokrasi? Mengapa?
Saya tertarik dengan masalah demokrasi semenjak era reformasi. Dan sejak pemilu pertama pasca reformasi yang menggunakan sistem multi partai dengan kandidat partai yang sangat banyak (pemilu 2004) saya mulai tertarik masalah kepemiluan yaitu pada akhir 2009. Sistem pemilu tersebut sangat kompleks sehingga untuk mengefektifkan dan efisienkan setiap tahapan pemilu hanya bisa terjadi bila memanfaatkan solusi teknologi yang paripurna.
Buku-buku apa saja tentang Kepemiluan dan Demokrasi yang pernah Anda baca dan mengapa Anda anggap penting?
Ketertarikan saya secara intens dimulai dengan membaca UU Pemilu Nomor 12 Tahun 2003. Buku/dokumen tersebut kami anggap penting karena kami menjadi tahu secara mendalam kompleksitas sistem pemilu proporsional terbuka dan mendapatkan gambaran besar terkait peranan teknologi untuk mendukung proses demokrasi yang lebih baik.
Selain tentang Kepemiluan dan Demokrasi, apa lagi buku-buku lain yang biasa Anda baca? Sebutkanlah!
Berkaitam dengan profesi dan kegiatan saya mengharuskan saya untuk banyak membaca buku, artikel, dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber di internet (terutama memanfaatkan Google dan Wikipedia) dan media massa cetak dan media elektronik.
Bila Anda pernah membaca buku mengenai Kepemiluan dan Demokrasi, kemukakan judul buku dan substansi buku tersebut
Karena profesi saya selama ini di bidang wiraswastawan, maka saya tidak terlalu sering memiliki buku-buku masalah politik dan hukum namun saya tetap mengikuti perkembangan politik dan hukum di Indonesia melalui media massa cetak dan elektronik.
Sudah menjadi kebiasaan saya, setiap kali ada hal-hal penting yang mengemuka secara nasional dan ingin saya ketahui maka saya gunakan internet seperti Google dan Wikipedia untuk mengakses sumber sumber daya infromasi terkait kepemiluan dan demokrasi dari seluruh dunia. Kemudian menganalisa dan memikirkan solusi teknisnya.
Bila Anda pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan Demokrasi, apa dan dimana serta apa basis argumentasi buku dan/atau artikel tersebut?
Saya tidak pernah menulis buku dan/atau artikel mengenai Kepemiluan dan Demokrasi.
Demikian Makalah Pribadi ini. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Palembang, 19 Oktober 2012 Salam Hormat,
Syamsuar, SE