BAB I Pendahuluan
Pada Pada manusi manusiaa reprod reproduks uksii hanya hanya berlan berlangsu gsung ng secara secara seksua seksual. l. Sistem Sistem reproduksin reproduksinya ya dibedakan dibedakan menjadi menjadi organ reproduksi reproduksi pria dan wanita. wanita.
Alat
kelamin kelamin pria berfungsi sebagai sebagai penghasil penghasil gamet jantan (spermatozoa (spermatozoa). ). Alat kelamin pria dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat Alat kelam kelamin in luar luar beru berupa pa peni peniss yang yang berfu berfung ngsi si seba sebaga gaii alat alat kopu kopula lasi si (persetubuh (persetubuhan). an).
Sedangkan Sedangkan organ organ reproduksi reproduksi dalam pada pada pria terdiri atas
testis testis,, salura saluran n reprod reproduks uksii dan kelenja kelenjarr kelami kelamin. n.
Begitu Begitu pula dengan dengan alat alat
kelamin wanita dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Fertilisasi Fertilisasi (pembuah (pembuahan) an) diawali diawali dengan pemben pembentukan tukan
spermatozo spermatozoaa di
dalam testis dan ovum ovum di dalam ovarium. ovarium. Pembentukan spermatozoa disebut disebut spermatogenesis dan pembentukan ovum disebut oogenesis. Sistem reproduksi juga dapat mengalami gangguan gangguan akibat penyakit atau kelainan. Penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkan oleh kuman penyakit, faktor genetik, atau hormon.
1
BAB II PEMBAHASAN
Organ kelamin luar wanita memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai pelindung organ kelamin dalam dari organi org anisme sme pen penyeb yebab ab inf infeks eksi. i. Sal Salura uran n kel kelami amin n wan wanita ita mem memilik ilikii lub lubang ang yan yang g berhubun berhubungan gan deng dengan an dunia luar, sehin sehingga gga mikro mikroorgan organisme isme penye penyebab bab penya penyakit kit bisa masuk dan menyebabkan infeksi kandungan. mikroorganisme ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Organ kelamin dalam membentuk sebuah jalur (saluran kelamin), yang terdiri dari: • ovarium (indung telur), menghasilkan sel telur • tuba falopii (ovidak), tempat berlangsungnya pembuahan • rahim (uterus), tempat berkembangnya embrio menjadi janin • vagina, merupakan jalan lahir.
A. Organ Kelamin Luar organ org an kel kelami amin n lua luarr (vu (vulva lva)) dib dibatas atasii ole oleh h lab labium ium may mayor or (sa (sama ma den dengan gan skrotu skr otum m pad padaa pri pria). a). lab labium ium may mayor or ter terdir dirii dar darii kel kelenj enjar ar ker kering ingat at dan kel kelenj enjar ar seba se base seaa (p (pen engh ghas asil il mi miny nyak ak); ); se setel telah ah pu pube ber, r, la labi bium um ma mayo yorr ak akan an di ditu tumb mbuh uhii rambut ram but.La .Labiu bium m min minor or terl terleta etak k tep tepat at di seb sebelah elah dalam dar darii lab labium ium may mayor or dan mengelilingi lubang vagina dan uretra.Lubang pada vagina disebut introitus dan daerah dae rah ber berben bentuk tuk sep separu aruh h bul bulan an di bel belaka akang ng int introi roitus tus dis disebu ebutt for forset set.Ji .Jika ka ada rangsangan, dari saluran kecil di samping introitus akan keluar cairan (lendir) yang yan g dih dihasi asilka lkan n ole oleh h kel kelenj enjar ar bar bartol tolin. in. Ure Uretra tra ter terleta letak k di dep depan an vag vagina ina dan merupa mer upakan kan lub lubang ang tem tempat pat kel keluar uarnya nya air kem kemih ih dar darii kan kandun dung g kem kemih. ih. Lab Labium ium minora kiri dan kanan bertemu di depan dan membentuk klitoris, yang merupakan penon penonjol jolan an kec kecil il yan yang g san sangat gat pek pekaa (sa (sama ma den dengan gan pen penis is pad padaa pri pria). a). Kli Klitor toris is dibungkus oleh sebuah lipatan kulit yang disebut preputium (sama dengan kulit depat pada ujung penis pria). Klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa mengalami ereksi. Labium mayor kiri dan kanan bertemu di bagian belakang membentuk memb entuk perin perineum, eum, yang merupakan suatu jaring jaringan an fibrom fibromusku uskuler ler diant diantara ara
2
vagina vag ina dan anu anus. s. Ku Kulit lit yan yang g mem membun bungku gkuss per perine ineum um dan lab labium ium may mayo o sam samaa dengan kulit di bagian tubuh lainnya, yaitu tebal dan kering dan bisa membentuk sisik. Sedangkan selaput pada labium minor dan vagina merupakan selaput lendir, lapisan dalamnya memiliki struktur yang sama dengan kulit, tetapi permukaannya tetap lembab karena adanya cairan yang berasal dari pembuluh darah pada lapisan yang lebih dalam. Karena kaya akan pembuluh darah, maka labium minora dan vagina vag ina tam tampak pak ber berwarn warnaa pin pink. k. Lub Lubang ang vag vagina ina dik dikelil eliling ing ole oleh h him himen en (se (selap laput ut dara). kekuatan himen pada setiap wanita bervariasi, karena itu pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual, himen bisa robek atau bisa juga tidak.
B. Organ Kelamin Dalam Dalam keadaan normal, dinding vagina bagian depan dan belakang saling bersentuhan sehingga tidak ada ruang di dalam vagina kecuali jika vagina terbuka (misalnya selama pemeriksaan atau selama melakukan hubungan seksual). Pada wanita wan ita dew dewasa asa,, ron rongga gga vag vagina ina mem memilik ilikii pan panjan jang g sek sekitar itar 7,6 7,6-10 -10 cm. Sep Sepert ertiga iga bagian bawah vagina merupakan otot yang mengontrol garis tengah vagina. dua pertiga bagian atas vagina terletak diatas otot tersebut dan mudah teregang. Serviks (leher rahim) terletak di puncak vagina. Selama masa reproduktif, lapisan lendir vagina memiliki permukaan yang berkerut-kerut. sebelum pubertas dan sesudah menopause, lapisan lendir menjadi licin. Rahim merupakan suatu organ org an yan yang g ber berben bentuk tuk sep sepert ertii bua buah h pir dan terl terletak etak di pun puncak cak vag vagina ina.. Rah Rahim im terleta ter letak k di bel belaka akang ng kan kandun dung g kem kemih ih dan di dep depan an rek rektum tum,, dan diikat diikat ole oleh h 6 ligamen. Rahim terbagi menjadi 2 bagian, yaitu serviks dan korpus (badan rahim). Servikss merup Servik merupakan akan uterus bagia bagian n bawah yang membuka ke arah vagina. Korpus biasanya bengkok ke arah depan. Selama masa reproduktif, panjang korpus adalah 2 kal kalii dar darii pan panjan jang g serv serviks iks.. Kor Korpus pus merupaka merupakan n jari jaringa ngan n kay kayaa oto otott yan yang g bis bisaa meleba mel ebarr unt untuk uk men menyim yimpan pan jan janin. in. Sel Selama ama pro proses ses per persal salina inan, n, din dindin ding g oto ototny tnyaa mengkerut sehingga bayi terdorong keluar melalui serviks dan vagina. Sebuah saluran yang melalui serviks memungkinkan sperma masuk ke dala da lam m ra rahi him m da dan n da dara rah h me mens nstr trua uasi si ke kelu luar ar.. Se Serv rvik ikss bi bias asan anya ya me meru rupa paka kan n penghalang yang baik bagi bakteri, kecuali selama masa menstruasi dan selama
3
masa ovulasi (pelepasan sel telur). Saluran di dalam serviks adalah sempit, bahkan terlalu sempit sehingga selama kehamilan janin tidak dapat melewatinya. Tetapi pad padaa pr pros oses es pe pers rsal alin inan an sa salu lura ran n in inii ak akan an me mere rega gang ng se sehi hing ngga ga ba bayi yi bi bisa sa melewatinya. Saluran serviks dilapisi oleh kelenjar penghasil lendir. Lendir ini tebal dan tidak dapat ditembus oleh sperma kecuali sesaat sebelum terjadinya ovulas ovu lasi. i. Pad Padaa saa saatt ovu ovulas lasi, i, kon konsis sisten tensi si len lendir dir ber beruba ubah h seh sehing ingga ga spe sperma rma bis bisaa menembusnya dan terjadilah pembuahan (fertilisasi). Selain itu, pada saat ovulasi, kelenjar kelen jar pengh penghasil asil lendir di servik servikss juga mampu menyimpan menyimpan sperm spermaa yang hidup selama 2-3 hari. Sperma ini kemudian dapat bergerak ke atas melalui korpus dan masuk ke tubaa falo tub falopii pii unt untuk uk mem membua buahi hi sel tel telur. ur. Kar Karena ena itu itu,, hub hubung ungan an sek seksua suall yan yang g dilakukan dalam waktu 1-2 hari sebelum ovulasi bisa menyebabkan kehamilan. Lapisa Lap isan n dal dalam am dar darii kor korpus pus dis disebu ebutt end endome ometri trium. um. Set Setiap iap bul bulan an set setela elah h sik siklus lus menstr men struas uasi, i, end endome ometriu trium m aka akan n men meneba ebal. l. Jik Jikaa tid tidak ak ter terjad jadii keh kehami amilan lan,, mak makaa endometrium akan dilepaskan dan terjadilah perdarahan. Ini yang disebut dengan siklus menstruasi. Tuba falopii membentang sepanjang 5-7,6 cm dari tepi atas rahim ke arah ovarium. Ujung dari tuba kiri dan kanan membentuk corong sehingga memiliki lubang yang lebih besar agar sel telur jatuh ke dalamnye ketika dilepaskan dari ovarium. Ovarium tidak menempel pada tuba falopii tetapi menggantung dengan bantuan sebuah ligamen. Sel telur berger bergerak ak di sepanjang tuba falopii denga dengan n bantu bantuan an silia (rambu (rambutt getar) dan otot pada dinding tuba. Jika di dalam tuba sel telur bertemu dengan sperma spe rma dan dib dibuah uahi, i, mak makaa sel tel telur ur yan yang g tel telah ah dib dibuah uahii ini mul mulai ai mem membel belah. ah. Selama 4 hari, embrio yang kecil terus membelah sambil bergerak secara perlahan menuruni tuba dan masuk ke dalam rahim. Embrio lalu menempel ke dinding rahim dan proses ini disebut implantasi. Setiap janin wanita pada usia kehamilan 20 minggu memiliki 6-7 juta oosit (sel telur yang sedang tumbuh) dan ketika lahir akan memiliki 2 juta oosit. Pada masaa pub mas puber, er, ters tersisa isa seb sebany anyak ak 300 300.00 .000-4 0-400. 00.000 000 oos oosit it yan yang g mul mulai ai men mengal galami ami pematangan menjadi sel telur. Tetapi hanya sekitar 400 sel telur yang dilepaskan
4
selama masa reproduktif wanita, biasanya setiap siklus menstruasi dilepaskan 1 telur. Ribuan oosit yang tidak mengalami proses pematangan secara bertahap akan hancur dan akhirnya seluruh sel telur akan hilang pada masa menopause. Sebelum dilepaskan, sel telur tertidur di dalam folikelnya. Sel telur yang tidur tidak dapat melakukan proses perbaikan seluler seperti biasanya, sehingga peluang terjadinya kerusakan pada sel telur semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya usia wanita. Karena itu kelainan kromosom maupun kelainan genetik lebih mungkin terjadi pada wanita yang hamil pada usianya yang telah lanjut. Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi reproduksi wanita wanita terdiri atas alat/organ alat/organ eksternal eksternal dan internal, internal, dan seba sebagi gian an besa besarr terl terleta etak k dalam dalam rong rongga ga pang panggu gul. l. Ekst Ekstern ernal al (sam (sampa paii vagi vagina na)) memiliki fungsi kopulasi kopulasi dan bagian bagian Internal memiliki fungsi fungsi ovulasi, fertilisasi ovum, transportasi blastocyst, implantasi, pertumbuhan fetus, kelahiran. Fungsi sistem reproduksi wanita dikendalikan / dipengaruhi oleh hormonhormo gondaotropin / steroid dari poros hormonal thalamus – hipothalamus – hipofisis
–
adrenal
–
ovarium.
Selain
itu
terdapat
organ/system
ekstragonad/ekstragenital yang juga dipengaruhi oleh siklus reproduksi: payudara, kulit daerah tertentu, pigmen dan sebagainya. 1. Geni Genita tali liaa Ekst Ekster erna nall a. Vulva vulva ini terdiri dari beberapa organ wanita yaitu eksternal. Hal ini termasuk pad, kecil bulat lemak yang melindungi tulang kemaluan. Menjangkau ke hampir ke dubur dubur adalah dua lipatan jaringan jaringan lemak, lemak, yang disebut "bibir lebih besar," besar," untuk untuk melind melindung ungii alat alat kelami kelamin n bagian bagian dalam. dalam. Hanya Hanya dalam dalam dua "bibir "bibir kecil" kecil",, yang yang menyertakan pembukaan uretra (yang turun dari kantong tersebut) dan vagina. Pada ujung atas, adalah proyeksi kecil, disebut “kulup” yang melindungi clitoris.
5
b. Mons Mons pubis/m pubis/mons ons vener veneris is Lapisan lemak di bagian anterior symphisis os pubis. Pada masa pubertas daerah ini mulai ditumbuhi rambut pubis.
c. Labi Labiaa may mayor or
labia labia utama utama (tungg (tunggal, al, labium labium)) melamp melampirk irkan an dan melind melindung ungii organorgan-org organ an lain lain reproduksi reproduksi eksternal. eksternal. Mereka sesuai dengan skrotum pada laki-laki laki-laki dan terutama terdiri dari lipatan bulat dari jaringan adiposa tertutup oleh kulit. Pada kulit luar termasuk termasuk rambut rambut banyak, banyak, kelenjar kelenjar keringat, keringat, kelenjar kelenjar andsebaceo andsebaceous, us, sementara sementara di dalam dalamny nyaa yang yang tipi tipiss dan dan berb berbul ulu. u. Labi Labiaa utam utamaa terle terleta tak k deka dekatt bers bersam amaa dan dan memanj memanjang ang dipisa dipisahka hkan n oleh oleh celah celah yang yang mencak mencakup up urethr urethral al dan pembuk pembukaan aan vagina vagina.. Di depan, depan, labia labia bergab bergabung ung untuk untuk memben membentuk tuk keting ketinggia gian n bulat bulat dari dari jarin jaringan gan lemak lemak yang yang disebu disebutt "mons "mons pubis, pubis,"" yang yang ignimb ignimbrit rit simfis simfisis is pubis. pubis. Di belakang, belakang, dekat anus, labia agak meruncing meruncing dan menggabung menggabungkan kan ke dalam labia minor.
d. Labi Labiaa minor minoraa Labia (tunggal, labium) kecil ini diratakan memanjang ke lipatan terletak dengan celah antara labia besar. Lipatan ini memperpanjang sepanjang kedua sisi ruang depan. Mereka terdiri dari jaringan penghubung yang kaya disertakan dengan pembuluh darah, yang menyebabkan penampilan merah muda. Di belakang, dekat anus, anus, labia labia minor minor bergab bergabung ung dengan dengan labia labia besar, besar, sement sementara ara di depan depan mereka mereka berkumpul untuk membentuk sebuah tudung seperti meliputi antara lain sekitar klitoris.
e. Clito litori riss Klitoris adalah tonjolan kecil di bagian depan vulva antara labia minor. Meskipun sebagian besar tertanam di sekitar jaringan, biasanya sekitar 2 cm dan 0,5 cm diameter. diameter. Clitoris sesuai dengan penis pada pria dan agak mirip struktur. Hal ini
6
terd terdir irii dari dari dua dua kolo kolom m jari jaring ngan an erek ereksi si,, yang yang dipi dipisa sahk hkan an oleh oleh sept septum um dan dan dikeli dikelilin lingi gi oleh oleh melipu meliputi ti dari dari padat, padat, jaringa jaringan n ikat ikat berser berserat. at. Pada Pada akar akar klitor klitoris, is, kolom jaringan berbeda untuk membentuk "krura," yang pada gilirannya melekat pada sisi lengkungan kemaluan. Di depan, massa kecil jaringan ereksi membentuk "kelenjar," yang kaya dengan disertakan dengan serat saraf sensorik.
f. Ves Vestib tibulum lum Daerah dengan batas atas clitoris, batas bawah fourchet, batas lateral labia minora. Berasa Berasall dari dari sinus sinus urogen urogenita ital. l. Terdap Terdapat at 6 lubang lubang/or /orific ificium ium,, yaitu yaitu orific orificium ium urethrae externum, introitus vaginae, ductus glandulae Bartholinii kanan-kiri dan duktus Skene kanan-kiri. Antara fourchet dan vagina terdapat fossa navicularis. Introitus/orificium vagina Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada gadis (virgo) tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu selaput dara/hymen, utuh tanpa robekan. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya berbe berbentu ntuk k fimbri fimbriae). ae). Bentuk Bentuk himen himen postpa postpartu rtum m disebu disebutt parous parous.. Corrun Corruncul culae ae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah melahirkan/para.Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen (hymen imperforata) imperforata) menutup menutup total lubang vagina, vagina, dapat menyebabkan menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna.
g. Vagina vagina adalah bagian otot yang merupakan bagian dari organ seks wanita dan yang yang menghu menghubun bungka gkan n leher leher rahim rahim (servi (serviks) ks) dengan dengan alat kelami kelamin n ekster eksternal nal.. Vagina, yang kira-kira dua dan satu setengah sampai empat inci, memiliki dinding berotot berotot yang disertakan disertakan dengan dengan banyak banyak pembuluh pembuluh darah. Dinding Dinding ini menjadi menjadi tegak saat seorang wanita terangsang sebagai tambahan darah dipompa ke dalam kapal. Vagina memiliki tiga fungsi: sebagai wadah untuk penis selama bercinta;
7
sebagai sebagai outlet outlet untuk untuk darah selama menstruasi, menstruasi, dan sebagai jalan bagi bayi untuk untuk melewati saat lahir.
Fung Fungsi si
vagi vagin na:
Untu Untuk k
menge engelu luar ark kan
eksk ekskre resi si uteru teruss pada ada haid, aid,
untuk jalan lahir dan untuk kopulasi (persetubuhan). Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus urogenitalis. Batas dalam secara klinis yaitu fornices anterior, posterior dan lateralis di sekitar cervix uteri. Titik Grayenbergh (G-spot), (G-spot), merupakan titik daerah sensorik di sekitar sekitar 1/3 anterior dinding vagina, sangat sensitif terhadap stimulasi orgasmus vaginal.
h. Perin erineu eum m Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus. Batas otot-otot diafragma pelvis pelvis (m.levator (m.levator ani, m.coccygeu m.coccygeus) s) dan diafragma diafragma urogenitali urogenitaliss (m.perineali (m.perinealiss transversus transversus profunda, profunda, m.constrict m.constrictor or urethra). urethra). Perineal Perineal body adalah raphe median m.leva m.levator tor ani, ani, antara antara anus anus dan vagina vagina.. Perine Perineum um merega meregang ng pada pada persal persalina inan, n, kadang perlu dipotong (episiotomi) untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah ruptur.
2. Geni Genita tali liaa Inte Intern rnal al a. Uterus Uterus atau rahim adalah organ yang berongga, otot di mana telur (zigot) dibu dibuah ahi, i, menj menjad adii terta tertana nam m dan dan di mana mana telu telurr dibe diberi ri maka makan n dan dan dibi dibiar arka kan n berke berkemba mbang ng sampai sampai kelahiran kelahiran..
Terleta Terletak k dalam dalam rongga rongga panggul panggul di belaka belakang ng
kandung kemih dan di depan usus besar. Rahim biasanya miring ke depan pada sudu sudutt semb sembil ilan an pulu puluh h deraj derajat at ke vagi vagina na,, mesk meskip ipun un pada pada seki sekita tarr 20% 20% dari dari perempuan miring ke belakang. Rahim dilapisi dengan jaringan yang berubah selama siklus menstruasi. Membangun jaringan ini di bawah pengaruh hormon dari ovarium. Ketika hormon menarik setelah siklus menstruasi, pasokan darah dipotong dan jaringan dan telur yang tidak dibuahi sebagai limbah.
Uterus terdiri dari :
8
1) fund fundus us uteri uteri ( dasa dasarr rahim rahim ) bagi bagian an uteru uteruss yang yang terleta terletak k anta antara ra kedu keduaa pangkal saluran telur. 2) korp korpus us uter uteri. i. Bagi Bagian an uter uterus us yang yang terbe terbesa sarr pada pada keha kehami milan lan,, bagi bagian an ini ini berpungsi sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat pada korpus uteri disebut kavum uteri atau rongga rahim. 3) servik servik uteri. uteri. Ujung servik servik yang menuju menuju puncak puncak vagina vagina disebut disebut porsio, porsio, hubungan
antara
kavum
uteri
dan
kanalis
servikalis
di
sebut,ostium,uteri,internum. Dinding uterus terdiri dari : 1) endr endrom omen enti tium um ( epit epitel el,, kele kelenj njar ar,, jari jarin ngan gan dan dan pem pembulu buluh h darah arah ) merupakan lapisan dalam uterus yang mempuyai arti penting dalam siklus haid. haid. Seoran Seorang g wanita wanita pada pada reprod reproduks uksi, i, pada pada kehami kehamilan lan endome endomentr ntrium ium akan menebal, pembuluh darah bertambah banyak hal ini diperlukan untuk memberi makanan pada janin 2) miometrium miometrium ( lapisan lapisan otot otot polos ) tersusu tersusun n sedemikian sedemikian rupa rupa hingga hingga dapat mendorong isinya keluar pada waktu persalinan. Sesudah plasenta lahir akan mengalami pengecilan sampai keukuran normal sebelumnya. 3) lap lapisan isan sero serosa sa (per (perit ito oniu nium veri verisa sal) l) terd terdir irii atas atas lig ligamen amentu tum m yan yang mengguatkan uterus yaitu: a. ligame ligamentu ntum m kardinale kardinale kiri dan kanan, kanan, menceg mencegah ah supaya supaya uterus uterus tidak tidak turun. b. ligame ligamentu ntum m sakro sakro uterinum uterinum kiri dan kanan, kanan, menahan menahan uterus uterus supanya supanya tidak banyak bergerak. c. ligamentum ligamentum rotund rotundum um kiri kiri dan kanan, kanan, menahan menahan uterus uterus agar tetap tetap dalam dalam keadaan antlovleksi. d. ligamentum ligamentum latum latum kiri kiri dan kanan, kanan, ligamentum ligamentum yang yang meliput meliputii tuba. e. ligamentum ligamentum infund infundibulo ibulo pelvikum pelvikum ligamen ligamentt yang menaha menahan n tuba falopi. falopi. Fungsi uterus: untuk menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangan, sebutir ovum yang telah keluar dari ovarium dihantarkan melalui tuba uterine keuterinis, pembuahan secara normal terjadi didalam tuba uterina,
9
endromentium disiapkan untuk menerima ovum yang telah dibuahi dan ovum tertanam dalam endromentrium, pada waktu hamil uterus bertambah besar dindingnya menjadin tipis tetapi kuat dan besar sampai keluar pelvis masuk kedalam rongga abdomen pada masa pertumbuhan janin. Pada saat melahirkan uterus berkondraksi mendorong bayi dan plasenta keluar.
b. b. Serv Servik ikss ute uteri ri Bagian Bagian terbawa terbawah h uterus uterus,, terdir terdirii dari dari pars pars vagina vaginalis lis (berba (berbatas tasan an / menemb menembus us dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis. Terdiri dari 3 komponen utama: otot polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin) dan elastin. Bagian luar di dalam rongga vagina yaitu portio cervicis uteri (dinding) dengan lubang ostium uteri externum (luar, arah vagina) dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan dan
ostiu stium m
uter uterii
inte intern rnum um (dal (dalam am,,
(nul (nulli lipa para ra/p /pri rimi migr grav avid ida) a)
luba lubang ng
arah arah cavu cavum) m)..
osti ostium um
exte extern rnum um
Sebe Sebelu lum m bula bulatt
mela melahi hirk rkan an
keci kecil, l,
sete setela lah h
pernah/riw pernah/riwayat ayat melahirkan melahirkan (primipara/ (primipara/ multigravid multigravida) a) berbentuk berbentuk garis melintang. melintang. Posisi serviks mengarah ke kaudal-posterior, setinggi spina ischiadica. Kelenjar mukosa serviks menghasilkan lendir getah serviks yang mengandung glikoprotein kaya karbohidrat (musin) dan larutan berbagai garam, peptida dan air. Ketebalan mukosa dan viskositas lendir serviks dipengaruhi siklus haid.
c. Corp Corpus us uter uterii Terdiri dari: paling luar lapisan serosa/peritoneum yang melekat pada ligamentum latum uteri di intraabdomen, tengah lapisan muskular/miometrium berupa otot polos tiga lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal, anyaman dan sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi dinding cavum uteri, menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon ovarium. Posisi Posisi corpus corpus intraa intraabdo bdomen men mendat mendatar ar dengan dengan fleksi fleksi ke anterio anterior, r, fundu funduss uteri uteri berad beradaa di atas atas vesica vesica urinar urinaria. ia. Propor Proporsi si ukuran ukuran corpus corpus terhada terhadap p isthmu isthmuss dan serviks uterus bervariasi selama pertumbuhan dan perkembangan wanita.
10
d. Ligame Ligamenta nta penyan penyangga gga uteru uteruss Ligame Ligamentu ntum m latum latum uteri, uteri, ligame ligamentu ntum m rotund rotundum um uteri, uteri, ligame ligamentu ntum m cardin cardinale, ale, lig ligamen amentu tum m
ovari varii, i,
lig ligamen amentu tum m
sacro acrout uter erin inaa
prop propiu ium m,
liga ligam mentu entum m
infundibulopelvicum, ligamentum vesicouterina, ligamentum rectouterina. Vaskularisasi uterus Terutama Terutama dari arteri uterina uterina cabang cabang arteri hypogastrica/i hypogastrica/illiaca lliaca interna, serta arteri ovarica cabang aorta abdominalis.
e. Salpin Salping g / Tuba Tuba Falop Falopii ii Tabung fallopi memanjang dari uterus ke ovarium. Tabung ini membawa telur dan sperma dan adalah tempat fertilisasi fertilisasi telur, atau "ovum" terjadi. Saluran telur terletak di bagian panggul dari rongga perut dan setiap tabung mencapai dari indung telur untuk menjadi bagian atas rahim. Ini tabung berbentuk corong adalah sekita sekitarr tiga tiga inci inci panjan panjangny gnya. a. Akhir Akhir lebih lebih besar besar dari dari salura saluran n dibagi dibagi menjad menjadii berbu berbulu, lu, jari-pro jari-proyek yeksi si sepert sepertii yang yang terleta terletak k dekat dekat dengan dengan ovariu ovarium. m. Memuku Memukull proyeksi proyeksi ini, bersama bersama dengan dengan kontraksi kontraksi otot, memaksa sel telur ke saluran saluran akhiri akhiri kecil kecil,, yang yang memb membuk ukaa ke dala dalam m rahim rahim.. Sete Setela lah h hubu hubung ngan an seks seksua ual, l, sperm spermaa beren renang ang
ini
saluran
dari
uterus rus.
Lapisan
tabu abung
dan
sekresi
yang
mempertahankan baik telur dan sperma, mendorong pemupukan dan bergizi telur sampai mencapai rahim.
Tuba falopi terdiri atas : a) Parst. Interstitiali Interstitialis, s, bagian bagian yang yang terdapat terdapat di dindin dinding g uterus. uterus. b) b) Pars Parst. t. Ismi Ismika ka/i /ism smus us,, meru merupa paka kan n bagi bagian an medi medial al tuba tuba yang yang semp sempit it seluruhnya. c) Parst. Ampul Ampularis, aris, bagian bagian yang yang terbentuk terbentuk saluran saluran leher leher tanpak tanpak konsepsi konsepsi agak lebar.
11
d) Infund Infundibu ibulum lum.. Bagian Bagian ujung ujung tuba tuba yang yang terbuk terbukaa diseut diseut frinbia frinbia untuk untuk mena menang ngka kap p
telu telurr
kemu kemudi dian an
meny menyal alur urka kan n
telu telurr
keda kedala lam m
tuba tuba..
Fungsi tuba uterine. Mengantarkan ovum dari ovarium k eke uterius. Menyed Menyediak iakan an tempat tempat untuk untuk pembua pembuahan han,, perjal perjalana anan n ovum ovum dibuah dibuahii maka terjadi kehamilan ektropik, karena ovum tidak dapat bergerak terus maka ovum tertanam dalam tempat yang abnormal, hal ini bisa berakhir 8-10 minggu. f. Pars Pars isthmic isthmicaa (proksim (proksimal/i al/isth sthmus mus)) Merupakan bagian dengan lumen tersempit, terdapat sfingter uterotuba pengendali transfer gamet.
g. Pars ampularis ampularis (medial/amp (medial/ampula) ula) Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah ampula / infundibulum, dan pad padaa hami hamill ekto ektopi pik k (pat (patol olog ogik ik)) seri sering ng juga juga terj terjad adii impl implan anta tasi si di dind dindin ing g tuba tuba bagian bagian ini. ini. Pars Pars infund infundibu ibulum lum (dista (distal) l) Dileng Dilengkap kapii dengan dengan fimbri fimbriae ae serta serta ostium tubae abdominale pada ujungnya, melekat dengan permukaan ovarium. Fimbriae berfungsi “menangkap” ovum yang keluar saat ovulasi dari permukaan ovarium, dan membawanya ke dalam tuba.
h. Meso Mesosa salp lpin ing g Jaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesenterium pada usus).
i. Ovarium Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga peritoneum, sepasang kiri-kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan dan sara saraf. f. Terd Terdir irii dari dari kort kortek ekss dan dan medu medula la.. Ovar Ovariu ium m berf berfun ungs gsii dala dalam m pembe pembentu ntukan kan dan pemata pematanga ngan n folike folikell menjad menjadii ovum ovum (dari (dari sel epitel epitel germin germinal al primo primordi rdial al di lapisa lapisan n terluar terluar epital epital ovariu ovarium m di kortek korteks), s), ovulas ovulasii (penge (pengelua luaran ran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi). Berhubungan dengan pars
12
infundibulum tuba Falopii melalui perlekatan fimbriae. Fimbriae “menangkap” ovum yang dilepaskan dilepaskan pada saat ovulasi. ovulasi. Ovarium Ovarium terfiksasi terfiksasi oleh ligamentum ligamentum ovarii proprium, ligamentum infundibulopelvicum dan jaringan ikat mesovarium. Vaskularisasi dari cabang aorta abdominalis inferior terhadap arteri renalis. 3. ORGAN REPRODUKSI REPRODUKSI / ORGAN ORGAN SEKSUAL SEKSUAL EKSTRA EKSTRAGONA GONADAL DAL
a. Payud ayudar araa Seluru Seluruh h susun susunan an kelenj kelenjar ar payuda payudara ra berada berada di bawah bawah kulit kulit di daerah daerah pektor pektoral. al. Terdiri dari massa payudara yang sebagian besar mengandung jaringan lemak, berlobus-lobus (20-40 lobus), tiap lobus terdiri dari 10-100 alveoli, yang di bawah pengaruh pengaruh hormon hormon prolaktin prolaktin memproduk memproduksi si air susu. susu. Dari lobus-lobu lobus-lobus, s, air susu dialirkan melalui duktus yang bermuara di daerah papila / puting. Fungsi utama payudara
adalah
laktasi,
dipengaruhi
hormone
prolaktin prolaktin dan oksitosin oksitosin pascapersalin pascapersalinan. an. Kulit Kulit daerah payudara payudara sensitif sensitif terhadap terhadap rangsang, termasuk sebagai sexually responsive organ.
b. Kulit Di berbagai area tertentu tubuh, kulit memiliki sensitifitas yang lebih tinggi dan responsif secara seksual, misalnya kulit di daerah bokong dan lipat paha dalam. Protein di kulit mengandung pheromone (sejenis metabolit steroid dari keratinosit epidermal kulit) yang berfungsi sebagai ‘parfum’ daya tarik seksual (androstenol dan andros androsten tenon on dibuat dibuat di kulit, kulit, kelenj kelenjar ar kering keringat at aksila aksila dan kelenj kelenjar ar liur). liur). Pheromone ditemukan juga di dalam urine, plasma, keringat dan liur.
4. POROS POROS HO HORM RMONA ONAL L SISTE SISTEM M REPRO REPRODUK DUKSI SI
a. Bada Badan n pin pinea eall Suatu kelenjar kecil, panjang sekitar 6-8 mm, merupakan suatu penonjolan dari bagian posterior ventrikel III di garis tengah. Terletak di tengah antara 2 hemisfer otak, otak, di depan depan serebe serebelum lum pada pada daerah daerah postero posterodor dorsal sal diense diensefal falon. on. Memili Memiliki ki hubungan dengan hipotalamus melalui suatu batang penghubung yang pendek beris berisii serabu serabut-s t-serab erabut ut saraf. saraf. Menuru Menurutt keperca kepercayaa yaan n kuno, kuno, diperca dipercaya ya sebaga sebagaii “tem “tempa patt roh” roh”.. Horm Hormon on mela melato toni nin n : meng mengatu aturr sirk sirkui uitt foto foto-n -neu euro ro-en -endo dokr krin in
13
reproduksi. Tampaknya melatonin menghambat produksi GnRH dari hipotalamus, sehing sehingga ga mengha menghamba mbatt juga juga
sekres sekresii gonado gonadotro tropin pin dari hipofi hipofisis sis dan memicu memicu
aktifasi pertumbuhan dan sekresi hormon dari gonad. Diduga mekanisme ini yang menentukan pemicu / onset mulainya fase pubertas. b. b. Hipo Hipota tala lamu muss Kumpulan nukleus pada daerah di dasar otak, di atas hipofisis, di bawah talamus. Tiap inti merupakan satu berkas badan saraf yang berlanjut ke hipofisis sebgai hipofisis hipofisis posterior posterior (neurohipo (neurohipofisis) fisis).. Menghasilk Menghasilkan an hormon-hor hormon-hormon mon pelepas pelepas : GnRH GnRH (Gon (Gonad adot otro ropi pin n Rele Releas asin ing g Horm Hormon one), e), TRH TRH (Thy (Thyro rotro tropi pin n Rele Releas asin ing g Hormone), CRH (Corticotropin Releasing Hormone) , GHRH (Growth Hormone Releas Releasing ing Hormon Hormone), e), PRF PRF (Prola (Prolacti ctin n Releas Releasing ing Factor Factor). ). Mengha Menghasil silkan kan juga juga hormon-hormon penghambat : PIF (Prolactin Inhibiting Factor).
c. Pituit Pituitari ari / hipofi hipofisis sis Terletak di dalam sella turcica tulang sphenoid. Menghasilkan hormon-hormon gona gonado dotr trop opin in yang yang beke bekerj rjaa
pada pada kele kelenj njar ar
repr reprod oduk uksi si,,
yait yaitu u
pera perang ngsa sang ng
pertumbuhan dan pematangan folikel (FSH – Follicle Stimulating Hormone) dan hormon lutein (LH – luteinizing hormone). Selain hormon-hormon gonadotropin, hipofisis hipofisis menghasilk menghasilkan an juga hormon-ho hormon-hormon rmon metabolisme, metabolisme, pertumbuhan pertumbuhan,, dan lain-lain.
d. Ovar Ovariu ium m Berfungsi Berfungsi gametogene gametogenesis sis / oogenesis, oogenesis, dalam pematangan pematangan dan pengeluaran pengeluaran sel telur (ovum). Selain itu juga berfungsi steroidogenesis, menghasilkan estrogen (dari teka interna interna folikel) folikel) dan progesteron progesteron (dari korpus luteum), luteum), atas kendali kendali dari hormon-hormon gonadotropin. e. Endo Endome metr triu ium m Lapisan dalam dinding kavum uteri, berfungsi sebagai bakal tempat implantasi hasil konsepsi. Selama siklus haid, jaringan endometrium berproliferasi, menebal dan mengad mengadaka akan n sekres sekresi, i, kemudi kemudian an jika jika tidak tidak ada pembua pembuahan han / implan implantas tasi, i,
14
endometrium rontok kembali dan keluar berupa darah / jaringan haid. Jika ada pembuahan / implantasi, endometrium dipertahankan sebagai tempat konsepsi. Fisiologi endometrium juga dipengaruhi oleh siklus hormon-hormon ovarium.
BAB III KESIMPULAN dan SARAN Kesimpulan
Sistem Sistem reprod reproduks uksii pria pria dan wanita wanita berbed berbeda. a. Pada Pada reprod reproduk uksi si pria pria memiliki penis dan kelenjar testis untuk menghasilkan sperma, kematangan sel sperma di tandai dengan mimpi basah pada usia pubertas Pada system reproduksi wanita memiliki vagina dan ovarium untuk menghasilkan ovum. Kematangan sel telur atu ovum ditandai menarche pada usia antara 13-16 tahun. Apabila terjadi pertemuan antara sel sperma dan sel ovum akan terjadi kehamilan yang akan berkembang menjadi janin. SARAN
Pengetahuan mengenai seks & seksualitas hendaknya dimiliki oleh semua orang. Dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan orang tersebut akan dapat menjaga alat reproduksinya untuk tidak digunakan secar bebas tanpa tanpa mengat mengatahu ahuii dampak dampaknya nya,, Penget Pengetahu ahuan an yang yang diberik diberikan an harus harus mudah mudah dipaha dipahami, mi, tepat tepat sasaran sasaran,, dan tidak tidak menyes menyesatk atkan. an. Dengan Dengan demiki demikian an orang orang tersebut akan dapat menghadapi rangsangan dari luar dengan cara yang sehat, matang dan bertanggung jawab.
15
DAFTAR PUSTAKA •
Jati, wijaya. 2007. Aktif biologi. Ganeca Exact, Jakarta
•
D. A. Pratiwi, dkk. 2007. Biologi jilid 2. Erlangga, Jakarta
•
://www.innerbody.com/index.html tml Human Anatomy Online http ://www.innerbody.com/index.h
•
http://fkunhas.com/penyakit-pada-sistem-reproduksi-20100722410.html
•
http://www.kuliahbidan.wordpress.com
16