BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemangi (ocimum canum) adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya. Kemangi adalah salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya untuk dibuat lalapan. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat. Banyak sekali kegunaan tanaman kemangi,diantaranya adalah sebagai obat untuk penyakit panu,diare dan muntah,sariawan,bau mulut, bau keringat dan lain-lain.selain itu kemangi juga mengandung daya penenang dan mengeluarkan gas-gas dari tubuh. Daunnya juga sering dipakai untuk bumbu hidangan daging ataupun ikan. Kemangi juga mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain. Oleh karena banyaknya manfaat kemangi dalam kehidupan sehari-hari, penulis berencana untuk meneliti bagaimana cara merawat dan memelihara tanaman kemangi tersebut. B. Rumusan Masalah Masalah-masalah yang perlu dipertanyakan dalam penelitian ini adalah : 1. Apa sajakah manfaat dari tumbuhan kemangi ? 2. Bagaimanakah cara membudidayakan tanaman kemangi ? 3. Zat-zat gizi apa sajakah yang terdapat di dalam tanaman kemangi ?
C. Tujuan Penelitian 1
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melihat bagaimana cara pembudidayaan tanaman kemangi. 2. Mengetahuai apa saja manfaat yang terkandung di dalam kemangi dan juga mengetahui zat gizi apa saja yang terdapat di dalamnya. 3. Dari hasil penelitian ini diharapkan supaya penulis/peneliti beserta orang-orang yang membaca makalah ini dapat menerapkan prinsip pemeliharaan yang tepat terhadap tanaman kemangi yang hendak anda budidayakan. D. Hipotesis (dugaan sementara) Pembudidayaan tanaman kemangi akan sangat mudah dilakukan karena dalam membudidayakan tanaman kemangi tersebut sangatlah sederhana, perkarangan rumah dapat dijadikan area untuk membudidayakan kemangi.
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Tanaman Kemangi dan Pemanfaatannya Tanaman Kemangi adalah tanaman perdu, yang dimanfaatkan daun pucuknya untuk lalap dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Tanaman Kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini memungkinkan untuk ditanam di ladang ataupun di Pot sebagai tanaman penghijau di serambi rumah kita. Jenis kemangi (Ocimum canum) yang banyak diusahakan adalah jenis lokal yang belum jelas nama/varietasnya. Penampilan tanaman cukup rimbun. Daun berwama hijau muda. Bunga putih kurang menarik. Bila dibiarkarn berbunga maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat tua dan gampang mati. Kemangi lebih sering digunakan sebagai lalap. Ada juga yang menggunakannya sebagai campuran sayur tertentu. Sayuran ini memiliki aroma harum dan rasa yang khas. Belum banyak petani yang mengusahakan kemangi dalam skala besar, paling hanya di sepetak tanah saja. Ini dikarenakan nilai komersial sayur kemangi memang masih rendah. Di dalam buku A Dictionary of Practical Material Medical disebutkan, sari daun kemangi berkhasiat untuk mengatasi diare, nyeri payudara, batu ginjal, gangguan pada vagina, dan albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin). Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu. Tanaman kemangi dapat dimanfaatan antara lain sebagai : 1. Manfaat daun kemangi dalam kehidupan sehari-hari Daun Kemangi yang harum sering digunakan untuk masakan, antara lain; campuran pepes, karedok atau lalapan mentah. Selain itu kemangi mengandung banyak senyawa yang berkhasiat bagi tubuh. Senyawa arginine didalamnya terbukti mampu memperpanjang masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan kadar gula darah.Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang produksi hormon androgen dan estrogen. Manfaat kemangi masih sangat banyak, orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan cineole, myrcene dan eugenol berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan. Kemangi juga kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. 3
Kemangi adalah salah satu tumbuhan sayuran yang mempunyai aroma yang khas. Apalagi kalau kita campur daunnya dipadukan sebagai pengharum dan penyedap sambal terasi.Kandungan dan manfaat daun kemangi mempunyai daya penenang dan mengeluarkan gas-gas dari tubuh. Daunnya juga sering dipakai untuk bumbu hidangan daging ataupun ikan. Kemangi juga mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain. 2. Kegunaan daun kemangi untuk pengobatan Tanaman kemangi dapat dimanfaatkan sebagai obat bagi beberapa macam penyakit, antara lain : 1. Panu Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari. 2. Diare dan Muntah Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan. 3. Sariawan 50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 - 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari. 4. Bau Nafas, Bau Mulut Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas. 5. Bau Keringat Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu. 6. Mencegah kemandulan Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu memperkuat masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan gula darah. Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
B. Cara Membudidayakan Tanaman Kemangi Tanaman Kemangi adalah tanaman perdu, yang dimanfaatkan daun pucuknya untuk lalap dan buahnya yang tua untuk minuman dingin. Tanaman Kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan juga mudah dalam perawatannya, tanaman ini memungkinkan untuk ditanam di ladang ataupun di Pot sebagai tanaman penghijau di 4
serambi rumah kita. Cara menanam kemangi sangatlah mudah, berikut ini keterangan selengkapnya.
Pembibitan
Pembiakan tanaman ini dengan bijinya, yang disemaikan terlebih dahulu, setelah umur 1 bulan dipindahkan jika untuk penanaman dalam jumlah banyak atau sebagai lahan pertanian. Jika anda hanya menginginkan beberapa batang saja untuk ditanam di Pot anda bisa membiarkan biji kemangi tersebut tumbuh dan membesar tetap dalam Pot.
Pengolahan Tanah
1. Tanah -
Dicangkuli sampai hancur dan kemudian dibuat bedengan memanjang
-
Ratakan permukaan bedengan tadi, sesudah itu buatlah lubang-lubang berjarak 50-60 cm berbaris-baris.
-
Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang tadi 7 hari sebelum bibit kemangi dipindahkan.
-
Usahakan bedengan-bedengan jangan terlindung oleh pohon-pohonan rindang, sebab tanaman kemangi memerlukan tempat yang terbuka.
2. Tanaman -
Setelah bibit di persemaian berumur 1 bulan dicabut dan ditanam pada lubang-lubang yang tersedia.
-
Sebelumnya agar lubang-lubang disiram dulu dengan air, baru bibit ditanam.
-
Sesudah tanaman berumur 3-4 Minggu, agar disiangi dari rumput-rumput yang mengganggunya. Pemupukan.
-
Pemupukan dilakukan pada waktu menyiangi (tanaman umur 3-4 Minggu), sambil diberikan pupuk Urea 150 Kg/Ha, dan ulangi kembali 2-3 Minggu kemudian.
5
3. Pemungutan Hasil Setelah tanaman Kemangi berumur 50 hari sudah dapat dipungut daun mudanya untuk lalap mentah. Bila tanaman hanya diharapkan daun mudanya maka jangan biarkan bunganya tumbuh, namun bila anda mengharapkan buahnya yang tua untuk dipanen maka biarkanlah bunganya tumbuh dan menjadi buah. Tanaman sejenis Kemangi adalah Tanaman Selasih Cara Penanamanya sama. Demikian cara menanam Kemangi, cukup mudah bukan? Segarkan suasana serambi rumah anda dengan menanam Kemangi dalam Pot.
C. Kandungan Gizi dalam Tanaman Kemangi Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan. Vitamin C antara lain berguna untuk (1) pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, (2) membantu penyerapan kalsium dan besi, (3) antioksidan, (4) mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
6
Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim. Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu penyerapan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah Zat gizi yang terkandung pada 100 gram bahan dari kemangi sebagai berikut: Kandungan
Jumlah
Kalori
46 kal
Protein
4g
Lemak
0,5 g
Hidrat arang
8,9 mg
Kalsium
45 mg
Fosfor
75 mg
Besi
2,0 mg
Nilai vitamin A
5000 SI
Vitamin B1
0,08 mg
Vitamin C
50 g
Air
85 g
Bagian yang dapat dicerna
80 %
BAB III PENUTUP 7
A. Kesimpulan Tanaman kemangi merupakan tanaman yang cepat tumbuh dan pembudidayaannya tidaklah rumit. Kandungan gizi serta manfaatnya ternyata sangjat banyak sekali, sebagai contoh daun kemangi ternyata kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim. Dalam bidang kesehatan tanaman kemangi juga berperan dalam penyembuhan penbyekit kulit seperti panu dan penyakit perut. B. Saran Penulis menyadari bahwa masih banyak manfaat yang terkandung di dalam tumbuhan kemangi, jadi perlu ada upaya lebih lanjut dalam mengkaji tentang fakta-fakta yang masih belum kita ketahui tentabng tanaman kemangi. Penulis juga menyadari bahwa hasil karya ilmiah ini masih terbilang jauh dari yang diharapkan. Penulis berharap kritikan dan saran yang membangun dari pembaca supaya pengerjaan penulisan karya ilmiah lainnya bisa lebih mendekati target sebagaimana seharusnya.
DAFTAR PUSTAKA Pitojo, Setijo.1996. Kemangi dan Selasih. Slawi: Trubus Agriwijaya. 8
Pudjaatmaka,A.Hadyana.1990. Kamus Kimia Organik .Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
9