MANAJEMEN INDUSTRI TEKSTIL 1 “RESUME”
Nama
: Khairul Erwin Epriliansyah
NPM
: 1!1!!"!
#rup
: T1$T%
D&s'n
: () *i+,i - S)T',s)-M)SIE)
P.LITEKNIK STTT /ANDUN# %!10 A) PEN#E PEN#ERT RTIAN IAN MANA MANAJEM JEMEN EN
Manaj Manajeme emen n adala adalah h proses proses merenca merencana nakan kan,, mengo mengorga rgani nisas sasika ikan, n, memim memimpin pin,, mengendalikan mengendalikan usaha-usaha orang dan proses penggunaan penggunaan sumber daya orang, untuk mencapai tujuan-tujuan orang yang sudah di tetapkan.
P'n'r2ian Mana3'm'n M'nuru2 Para Ahli Pengertian manajemen menurut para ahli adalah definisi yang dikemukakan oleh orangorang ahli dalam ilmu manajemen sebagai landasan bagi kita untuk memahami seperti apa kandungan dari ilmu tersebut.
Mary Par,'r 4&ll'2, 4&ll'2 , mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
mendefi efini nisik sikan an manaj manajem emen en sebag sebagai ai sebu sebuah ah proses proses Ri+, Ri+,y y 5) #r #ri6 i66i 6in n mend perencanaan, perencanaan, pengorganisasian, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Lawr Lawr' 'n+' A) Appl'y pl'y berp berpen enda dapa patt bahw bahwa a peng penger erti tian an mana manaje jeme men n merupakan keahlian untuk menggerakan orang agar melakukan sesuatu
#'&r' R) T'rry, T'rry, mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang yang terd terdir irii dari dari tind tindak akan an-t -tin inda daka kan n pere perenc ncan anaa aan, n, peng pengor orga gani nisa sasi sian an,, meng mengge gerk rkan an dan dan peng pengaw awas asan an yang yang dial dialku kuka kan n untu untuk k mene menent ntuk ukan an sert serta a mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
1) Unsu Unsurr unsu unsurr mana mana3' 3'm' m'n n a7 Man (Manusia) Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor prod produk uksi si sela selain in tana tanah, h, moda modal, l, dan dan kete ketera ramp mpil ilan an.. Pand Pandan anga gan n yang yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan. 87 M&n'y 9Uang 7 !ang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan hingga pengurusan peri"inan pembangunan gedung kantor, pabrik, peralatan moda modal, l, pemb pembay ayar aran an tena tenaga ga kerj kerja, a, pemb pembel elia ian n baha bahan n men mentah, tah, dan dan transpo transportasi rtasi.. Para pemilik pemilik modal modal menyisihk menyisihkan an sebagia sebagian n dari kekayaa kekayaanny nnya a untuk digunakan sebagai modal dalam kegiatan produksi. produksi. Dengan demikian, uang merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan produksi. +7 Ma2'rial 9Bahan 9Bahan Baku 7
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. !ntuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk mem peroleh bahan mentah denganharga yang paling murah, dengan meng gunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien. 7 Ma+hin' 9Mesin7 Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya re#olusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. $al ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi. '7 M'2h&' 9Metode7 Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama. %ahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. $al ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
%) Tin,a2 mana3'm'n a) Manajemen&Puncak&('op&Management) Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal Direktur, wakil direktur, direktur utama. eahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. b) Manajemen&Menengah&(Middle&Management) Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonalmanusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memoti#asi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal manajer wilayah, kepala di#isi, direktur produk.
c) Manajemen %awah*ini (*ow Management) Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup
prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal super#isorpengawas produksi, mandor. ) Prinsip$prinsip mana3'm'n a7 P'm8aian ,'r3a 9Di;isi&n &6 w&r,7 Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. +leh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place. Pembagian kerja harus rasionalobjektif, bukan emosional subyektif yang didasarkan atas dasar like and dislike.Dengan adanya prinsip orang yang tepat ditempat yang tepat ( the right man in the right place) akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efesiensi kerja. Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelengaraan kerja. kecerobohan dalam pembagian kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan dalam penyelenggaraan pekerjaan, oleh karena itu, seorang manajer yang berpengalaman akan menempatkan pembagian kerja sebagai prinsip utama yang akan menjadi titik tolak bagi prinsip-prinsip lainnya. 87 5'w'nan an 2anun 3awa8 9Au2h&ri2y an r'sp&nsi8ili2y7 etiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban. ewenang dan tanggung jawab harus seimbang. etiap pekerjaan harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. +leh karena itu, makin kecil wewenang makin kecil pula pertanggungjawaban demikian pula sebaliknya. 'anggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. egagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan, tetapi terletak pada puncak pimpinannya karena yang mempunyai wewemang terbesar adalah manajer puncak. oleh karena itu, apabila manajer puncak tidak mempunyai keahlian dan kepemimpinan, maka wewenang yang ada padanya merupakan bumerang. +7 Disiplin 9Discipline7 Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang. pabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. +leh karena ini, pemegang wewenang harus dapat menanamkan disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan wewenang yang ada padanya. 7 K'sa2uan p'rin2ah 9Unity of command 7 Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. aryawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja. '7 K'sa2uan p'narahan 9Unity of direction7 Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju sasarannya. esatuan pengarahan bertalian erat dengan
pembagian kerja. esatuan pengarahan tergantung pula terhadap kesatuan perintah. Dalam pelaksanaan kerja bisa saja terjadi adanya dua perintah sehingga menimbulkan arah yang berlawanan. +leh karena itu, perlu alur yang jelas dari mana karyawan mendapat wewenang untuk pmelaksanakan pekerjaan dan kepada siapa ia harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi kesalahan. Pelaksanaan kesatuan pengarahan (unity of directiion) tidak dapat terlepas dari pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, serta kesatuan perintah. 67
M'nu2ama,an ,'p'n2inan &ranisasi i a2as ,'p'n2inan s'niri etiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. $al semacam itu merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik. etiap karyawan dapat mengabdikan kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi sebenarnya tergantung kepada berhasil-tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip pengabdian kepentingan pribadi kepada kepentingan organisasi dapat terwujud, apabila setiap karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga memiliki disiplin yang tinggi.
7 P'na3ian p'awai /aji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. aryawan yang diliputi perasaan cemas dan kekurangan akan sulit berkonsentrasi terhadap tugas dan kewajibannya sehingga dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan dalam bekerja. +leh karena itu, dalam prinsip penggajian harus dipikirkan bagaimana agar karyawan dapat bekerja dengan tenang. istem penggajian harus diperhitungkan agar menimbulkan kedisiplinan dan kegairahan kerja sehingga karyawan berkompetisi untuk membuat prestasi yang lebih besar. Prinsip more pay for more prestige (upah lebih untuk prestasi lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan sebab apabila ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan mungkin akan menimbulkan tindakan tidak disiplin. h7 P'musa2an 9Centralization 7 Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. 'anggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang tertinggi atau manajer puncak. Pemusatan bukan berarti adanya kekuasaan untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari kesimpangsiuran wewenang dan tanggung jawab. Pemusatan wewenang ini juga tidak menghilangkan asas pelimpahan wewenang ( delegation of authority )
i7
(irar,i 92in,a2an7 Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. %ila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. $irarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap
karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah. 37
K'2'r2i8an 9Order 7 etertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang. etertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. +leh karena itu, ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan.
,7 K'ailan an ,'3u3uran eadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. eadilan dan kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat dipisahkan. eadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. Manajer yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya dengan sebaikbaiknya untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada bawahannya. l7
S2a8ili2as ,&nisi ,aryawan Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. estabilan karyawan terwujud karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan. Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya memiliki keinginan, perasaan dan pikiran. pabila keinginannya tidak terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran yang kacau akan menimbulkan goncangan dalam bekerja.
m7 Pra,arsa 9Inisiative7 Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. 0adi dalam prakarsa terhimpun kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. +leh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari karyawan harus dihargai. Prakarsa (inisiatif) mengandung arti menghargai orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh penghargaan. etiap penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan salah satu langkah untuk menolak gairah kerja. +leh karena itu, seorang manajer yang bijak akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan karyawannya. n7 S'mana2 ,'sa2uan an s'mana2 ,&rps etiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik. semangat kesatuan akan lahir apabila setiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa setiap karyawan berarti bagi karyawan lain dan karyawan lain sangat dibutuhkan oleh dirinya. Manajer yang memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit de corp), sedangkan manajer yang suka memaksa dengan cara-cara yang kasar akan melahirkan friction de corp (perpecahan dalam korp) dan membawa bencana
<) Pr&s's mana3'm'n 1) Penetapan tujuan ( gol setting ) Disii dengan sasaran yang ingin dicapai oleh orang pesifikasisifat pencapaian tujuan pesifik apa yang ingin dicapai atau diperoleh harus jelas 2ealistis merupakan hal yang nyata dan bisa dicapai bukan anganangan 'erukur memiliki ukuran-ukuran untuk menentukan keberhasilan 'erbatas memiliki keterbatasan dalam waktu dan hasil yang dicapai
'erdapat dua pendekatan, yaitu
'op done yaitu dari pimpinan kepada bawahan %ottom up yaitu sebuah masukkan dari bawahan kepada pemimpin dengan pendekatan
3) Perencanaan (planning) Perencanaan yaitu proses pembuatan rencana dimana dating berdasarkan asumsi-asumsi dan informasi. Perencanaan adalah merumuskan apa yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Proses perencanaan ini pada dasarnya, meliputi 4 kegiatan utama, yaitu merumuskan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan, merumuskan strategi yang menyeluruh untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, dan merumuskan langkahlangkah perencanaan untuk mengimplementasikan strategi perusahaan. %entuk rencana a. ebijaksanaan adalah rencana yang menerangkan keseluruhan batasan kegiatan secara umum dan komperatif yang menjadi pegangan dalam pelaksanaan kegiatan. (tidak khusus) b. Prosedur adalah rencana yang mendefinisikan tata cara pengerjaan suatu kegiatan secara logis c. Metode adalah rencana yang menerangkan tindakan yang harus dilakukan untuk menjalankan suatu kegiatan d. tandar adalah suatu gambaran pencapaian yang ditetapkan dari kegiatan-kegiatan yang direncanakan e. nggaran yaitu rencana meliputi penerimaan dan pengeluaran uang f. Program adalah rencana komperensif yang menyangkut pemakain sumber daya. 4) taffing (pengorganisasian) taffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan (recruitment), penempatan, pelatiahan dan pengembangan DM dalam organisasi. Pengorganisasian merupakan proses manajemen yang
menetepkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan akti#itas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis. *angkah-langkah Perencanaan DM Pengerahan DM eleksi DM Pelatihan DM Penilaian kinerja DM (Promosi, mutasi, reward, punishment) 5) Directing (menggerakanmemulai suatu pekerjaan) Para manajer memiliki kekuatan untuk memberi perintah dan mengharapkan hasil. dapun pengarahan (directing) mencakup berbagai akti#itas yang rumit. etika melakukan directing, manajer bekerja untuk mengarahkan dan memoti#asi karyawan untuk memenuhi tujuan perusahaan. alah satu bentuk directing adalah mendengarkan keluhan karyawan, memberi respons dengan segera baik pada karyawan maupun perusahaan. spek moti#asi dan koordinasi yang perlu diperhatikan adalah oordinasi 2entang kendali $irarki organisasi esatuan komando 6) uper#ising (pengawasan terhadap sumber daya manusia) 7aitu interaksi langsung antara indi#idu-indi#idu dalam suatu organisasi untuk mencapai kinerja kerja. Menjaga hubungan antara indi#idu (mengawasi) Proses e#aluasi kinerja apakah sudah sesuai pencapaian, prosesnya sebagai berikut Pegukuran kinerja Dibandingkan dengan standar pakah terjadi penyimpangan atau tidak (proses penilaian) 8) 9ontrolling (pengendalian dan analisa) Pengendalian merupakan proses manajemen untuk memonitor kinerja organisasi untuk menjamin proses berjalan sesuai tujuan. etiap pimpinan perusahaan harus benar-benar memperhatikan permasalahan yang menyangkut biaya dan kinerja. 0enis kekuasaan yang diperlukan pada manajemen a. b. c. d.
*egitimate power yaitu kekuasaan formal (pengesahan) 9orecti#e power yaitu kekuasaan untuk memperbaiki 2eward power yaitu kekuasaan untuk memberi penghargaan 2eference power yaitu kekuasan untuk memberi contoh dan diikuti
e. :&pert power yaitu kekuasaan yang ditimbulkan (keunggulan) pengetahuan dan kemampuan pelaksanaan
Perencanaan sumber daya manusia
0umlah DM yang diperlukan 0enis kemampuan dan skill yang diperlukan 0enis kelamin yang disesuaikan dengan kebutuhan %atasan umur yang disyaratkan Pendidikan dan pengalaman yang dimiliki
Pengarahan DM
umber DM umber dari media masyarakat, cetak dan elektronik umber dari bursa tenaga kerja umber perguruan tinggi umber dari kementrian
eleksi DM 1) 'ahapan recruitment $arus menyerahkan persyaratan kerja 9;
Pelatihan pada umumnya selama 4 bulan
Pelatihan kemampuan Pelatihan keterampilan
$irarki tahapan jabatan (jenjang jabatan)
Promosi kenaikan jabatan Mutasi pemindahan jabatan yang setara 2eward penghargaan berupa lisan atau materi Punishment peringatan berupa lisan, tulisan atau mutasi 2entang kendali besarnya bagian yang mampu di pimpin oleh seseorang esatuan komando harus terorganisasi
spek DM (manajemen personalia) =ungsi-fungsinya
Pengadaan personil proses recruitment personil Pengembangan personil meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pemberian imbalan karena prestasi ( uang atau naik jabatan)
1) Pengadaan personil 7aitu perencanaan DM yang menyangkut komposisi jenis dan jumlah yang dibutuhkan orang melalui analisa a. =aktor-faktor internal eterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan pada saat ini dan saat yang akan dating emungkinan perluasan dan penciutan b. =actor-faktor eksternal ituasi dan kondisi pasaran kerja ( jika jumlah pekerja banyak tetapi lapangan pekerjaan sedikit maka banyak pekerja yang menganggur)
*angkah mendasar perencanaan DM 1. Perencanaan kebutuhan untuk masa yang akan dating (jenis dan jumlah) 3. Perencanaan untuk keseimbangan personil yang akan dating (perkiraan jenis dan jumlah DM yang ada saat ini dan yang akan dating) 4. Perencanaan untuk recruitment seleksi dan pemberhentian 5. Perencanaan untuk pengembangan ( program training, mutasi dan promosi) 6. Pengadaan personil da 4 pendekatan yaitu
0umlah DM yang diperlukan
ualifikasi atau syarat merekrut personil 0enis DM (gender, keahlian)
8. emampuan meningkatkan dengan pendidikan >. eterampilan meningkatkan dengan pelatihan 3) Pengembangan personil 'ujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dan juga pengalaman (diberikan pendidikan dan pelatihan) Prosedur penentuan program pelatihan Penilaian prestasi nalisa persyaratan jabatan nalisa organisasi ur#ei personil 7ang diberikan
Perubahan teknologi dari manual menjadi komputerisasi 2efresing penyegaran Promosi peningkatan jabatan Masa percobaan 4 bulan awal biasanya masa percobaan
Mutasi yaitu memindahkan DM pada pekerjaan yang setingkat atau sele#el yarat mutasi
Mutasi bukan suatu hukuman !ntuk mendapatkan prinsip ?the right man in the right place@ !ntuk mendapat kerjasama !ntuk meningkatkan semangat kerja Merupakan persaingan sehat Menciptakan saling mengagantikan
Promosi memindahkan DM pada le#el yang lebih tinggi yarat promosi
Pengalaman Pendidikan *oyalitas ejujuran 'anggung jawab $uman relation Prestasi kerja
4) Pemberian imbalan
7aitu penghargaan atas sesuatu sebagai penghargaan atas kerja dan usaha selama bekerja. %entuk imbalan (uang, perumahan, kendaraan dan sebagainya) 7ang perlu diperhatikan Memberikan dampak positif Mengikat personil Meningkatkan semangat kerjagairah kerja %ersifat dinamis (statis A dapat berubah tergantung kondisi) 5)
/) .R#ANISASI K&ns'p &ranisasi 1) Menurut rosen"werg a) istim social (orang dalam kelompok) 8)
Prinsip$prinsip &ranisasi
danya tujuan yang jelas 'ujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. arena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai itu secara fisik maupun non fisik 'ujuan harus dipahami Dapat diterima oleh anggota organisasi
danya kasatuan arah danya kesatuan perintah Dengan tesebarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat. danya keseimbangan wewenang dan tanggung jawab 'anggung jawab dari orang memberikan delegasi (perintah) akan nampak danya koordinasi oordinasi dari masing-masing di#isi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin tercapai
3. Menurut fayol (berarti mengingat, menyelaraskan semua kegiatan) 'ujuan organisasi Menghindarkan pertentangan Penyelesaian yang cepat tidak berlarut-larut Menghindari pekerjaan yang rangkap Dapat timbul kesadaran saling membantu
S2ru,2ur &ranisasi Merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai tujuan. Penggambaran berbentuk dengan organisasi
Memperlihatkan karakteristik perusahaan /ambaran pekerjaan !ntuk merumuskan rencana kerja
%entuk-bentuk organisasi 1. +rganisasi garis etiap bagian-bagian utama langsung dibawah pemimpin 'anggung jawab dan wewenangan #ertical ebaikan 'idak terdapat staf (staf ahli) ederhana, mudah dipahami 'ugas, wewenang dan tanggung jawab jelas danya kesatuan perintah Pengambilan keputusan dilaksanakan cepat dan mudah
ekurangan 'idak fleksibel Pemimpin dapat bertindak otoriter etergantungan pada seseorang cukup besar
/aan s2ru,2ur &ranisasi 1) +rganisasi garis
Direktur
Man.produk
Man.keuang
Man.pemasar
Man.person
3) +rganisasi garis dan staf
Direktur QA
Man. roduk
Man.keuan
HRD
Man. emasar
Man.
3. +rganisasi dan staf +rang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan digambar garis lini +rang yang melakukan tugas berdasarkan keahlian yang dimiliki memberi saran-saran kepada unit operasional disebut staf
euntungan garis dan staf,yaitu
Pembagian tugas yang jelas antara orang-orang yang melaksanakan tugas pokok dan penunjang eputusan diambil dengan pertimbangan yang matang Dapat mengembangkan keahlianspesialisasi mutu pekerjaan lebih baik
ekurangan garis dan staf, yaitu
adang-kadang antara perintah dan saran tidak jelas aran kadang-kadang kurang tepat (tidak melihat kondisi dan situasi) Pejabat kadang-kadang mengabaikan saran
4. +rganisasi fungsional Mendasarkan pembagian tugas dan kegiatan pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. *ebih pada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan (tidak menekan pada hirarki structural) euntungannya pesialisasi menyebabkan perencanaan tugas baik dan maksimal oordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dilaksanakan ekurangannya
'anggung jawab terbagi-bagi %anyak atasan (karyawan) oordinasi menyeluruh sulit %eban kerja dapat tidak merata
Direktu Teknik
Produks
Tata
Pel
Pel
pel
epemilikan perusahaan Macam-macam bentuk kepemilikan perusahaan a. Perusahaan perseorangan Perusahaan perseorangan yaitu badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh seseorang secara pribadi yang bertanggung jawab penuh atas semua resiko dan akti#itas yang dijalankan perusahaan. Perusahaan perseorangan lebih mudah didirikan karena tidak perlu i"in usaha, tidak perlu berbadan hukum, dan modalnya tidak besar. 9iri-ciri perusahaan perseorangan 2elatif mudah didirikan dan juga dibubarkan 'anggung jawab tidak terbatas dan bias melibatkanharta pribadi 'idak ada pajak, yang ada adalah retribusi ulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri euntungan yang kecil terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar 0angka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup ewaktu-waktu dapat dipindahtangankan
euntungan perusahaan perseorangan
eluruh laba menjadi miliknya %entuk perusahaan perseorangan ini memungkinkan pemilik menerima 1BBC laba yang dihasilkan perusahaan.
epuasan pribadi Prinsip satu pemimpin merupakan alasan yang paling baik untuk mengambil keputusan dalam pendirian usaha perseorangan. 0ika berhasil insentif yang diterima akan lebih besar sehingga pemilik akan merasa puas.
ebebasan dan =leksibilitas Pemilik usaha perseorangan ini tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan. Pemilik juga sebagai pimpinan dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam kesempatan yang pendek.
*ebih mudah memperoleh kredit 'anggung jawabnya tidak terbatas pada modal usaha saja, tetapi juga kekayaan pribadi dari pemilik, maka resiko kreditnya lebih kecil.
ifat kerahasiaan Dalam usaha perseorangan ini tidak perlu dibuat laporan keuangan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
ekurangan perusahaan perseorangan
'anggung jawab pemilik tidak terbatas rtinya aset pribadi tidak dapat dibedakan dengan aset perusahaan. Dan juga kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
umber keuangan terbatas arena pemilik hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuannya.
esulitan dalam manajemen emua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan.
elangsungan usaha kurang terjamin ematian pemilik, bangkrut, atau sebab lainnya dapat menyebabkan usaha perseorangan ini berhenti kegiatannya.
urangnya kesempatan pada karyawan
aryawan yang bekerja pada usaha perseorangan akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang relatif lama.
b. =<2M (=) =irma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan. !ntuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua akta dibawah tangan. 0ika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya harus sampai di berita egara. amun jika memilih akta di bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat. 9iri-ciri dan sifat =<2M etiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin eorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa sei"in anggota yang lainnya. eanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup eorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian Mudah memperoleh kredit usaha
euntungan =<2M !ntuk mendirikan firma relatif mudah, tidak memerlukan persyaratan yang berat. amun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit berat karena dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan firma. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karena dapat menggunakan akta dibawah tangan (tidak formal). *ebih mudah memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. palagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu banyak peraturan permerintah yang mengatur. *ebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga lebih terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha. ekurangan =<2M Pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang yang dimilikinya. pabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau mengundurkan diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan. esulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat mengancam kemajuan usahanya. esulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar, serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu.
c. Perseroan komanditer (9;) 9ommanditaire ;ennootschaap lebih sering disingkat dengan 9; merupakan suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Persekutuan yang terdiri dari sekutu aktif (anggota yang mengelola usaha dan melibatkan harta pribadinya ketika krisis finansial) dan sekutu pasif (anggota yang menanamkan modal saja). 9iri-ciri dan sifat 9; ulit untuk menarik modal yang telah disetor Modal besar karena didirikan banyak pihak 'idak berbadan hukum Mudah mendapatkan kredit pinjaman da anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan 2elatif mudah untuk didirikan elangsungan hidup perusahaan c# tidak menentu
euntungan 9;
Proses pendiriannya relatif mudah %entuk 9; sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan. *ebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya. *ebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya. 9; lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada sekutu omanditer sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas hanya sekutu komplementer. Mudah memperoleh kredit
erugian 9;
ebagian sekutu yang menjadi Persero ktif memiliki tanggung tidak terbatas ulit menarik kembali modal elangsungan hidup perusahaan tidak menentu
d. Perseroan terbatas (P')
Perseroan 'erbatas (P' orporasi orporat) perusahaan yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan tanggung jawab hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi dan anggota pemegang saham terbatas pada saham yang dimilikinya. Persekutuan untuk menjalankan usaha dengan modal terdiri saham-saham Dapat diperjual belikan Perubahan perusahaan tidak bubar Pemilik saham memiliki tanggung jawab sebanyak saham yang dimiliki (kekayaan pribadi tidak masuk perusahaan) umber modal aham +bligasi (C tetap) Pendirian Menggunakan akta resmi yang diresmikan oleh menteri hokum dan $M 2< yarat
P' tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan kesusilaan kta pemilik memenuhi syarat yang ditetapkan !! (!! no.1 1EE6 dan !! no.5B tahun 3BB>)
9iri-ciri dan sifat P' ewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi Modal dan ukuran perusahaan besar elangsungan hidup perusahaan P' ada di tangan pemilik saham Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham epemilikan mudah berpindah tangan Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan pegawai euntungan dibagikan kepada pemilik modal saham dalam bentuk di#iden ekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham ulit untuk membubarkan P' Pajak berganda pada pajak penghasilan pph dan pajak de#iden
euntungan P'
Pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan Mudah mendapatkan tambahan danamodal misalnya dengan mengeluarkan saham baru kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin 'erdapat efesiensi pengelolaan sumber dana dan efesiensi pimpinan, karena pimpinan dapat diganti sewak tu-waktu melalui 2apat !mum Pemegang aham epengurusan perseroan memiliki tanggung jawab yang jelas kepada pemilik atau pemegang saham.
Diatur dengan jelas oleh undang-undang perseroan terbatas serta peraturan lain yang mengikat dan melindungi kegiatan perusahaan
ekurangan P'
Merupakan subjek pajak tersendiri dan de#iden yang diterima pemegang saham akan dikenak an pajak urang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada pemegang saham Proses pendiriannya membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar dari 9; Proses Pembubaran, Perubahan nggaran Dasar, Penggabungan dan Pengambilalihan perseroan membutuhk an waktu dan biaya serta persetujuan dari 2apat !mum Pemegang aham (2!P) 9ontoh P' P'. P:*<, P'. P:2'M<, P'. '2, P'. P*, P'. / P!2.
%entuk-bentuk P'
P' terbuka P' yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat umum dan sudah di perjual belikan di pasar modal. P' tertutup P' yang sahamnya dimiliki hanya di beberapa kalangan terbatas. P' kosong P' yang sudah tidak melakukan kegiatan dan akte pendirian. etiap tahun diadakan rapat umum pemeganag saham yang berperan sebagai perusahaan tertinggi dalam P' dan setiap tahun pemegang saham memperoleh keuntungan yang di sebut D<;
2!P (2apat !mum Pemegang aham)
Menentukan direksi dan pengangkatan komisaris Memberhentikan atau mengganti direksi dan komisaris Menetapkan gaji direktur dan komisaris Menge#aluasi kinerja perusahaan Menentukan kebijakan perusahaan Menentukan pembagian labade#iden
0enis saham
Pre#erent share (saham khusus) yaitu dimiliki oleh pendiri atau pemilik perusahaan 9omons share (saham umum) yaitu dimiliki oleh masyarakat umum
e. =ranchise =ranchise adalah bentuk kerjasama bisnis antara pemilik usaha dengan pelaku usaha dengan membagi hasil usaha berdasarkan perjanjian yang mereka sepakati.