MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati
Definisi
Seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material
penanganan material dalam jumlah yang tepat dari penanganan material yang sesuai, dalam kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang murah dan menggunak menggunakan an metode yang benar.
Tujuan
(Meyers, 1993)
Menjaga atau mengembangkan kualitas produk, mengurangi kerusakan dan memberikan perlindungan terhdap material.
Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja
meningkatkan produktivitas
Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
mengurangi bobot mati
sebagai pengawasan persediaan
Jenis peralatan
Conveyor
Crane dan hoist
Trucks
Pertimbangan
perancangan sistem material handling
Karakteristik material
tingkat aliran
tipe tata letak pabrik
1. Karakteristik material
Sifat fisik
ukuran
berat bentuk
kondisi
resiko keamanan
2.Tingkat
aliran material
Jumlah
aliran rendah dan jarak perpindahan relatif pendek handtruck
Jumlah
aliran rendah dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh AGV
Jumlah Jumlah
aliran sangat tinggi conveyor
aliran sangat tinggi dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh AGV Train
3. Tipe tata letak
Fixed position layout crane, hoist, truck
process
layout handtruck, forklift, AGV
product
layout conveyor, truck
Tingkat
Mekanisasi
Manual dengan ketergantungan tenaga fisik handtruck
mekanik truck, conveyor dan crane
mekanik dengan bantuan komputer
Otomatis
Otomatis penuh
Prinsip-prinsip
material handling
(Meyers, 2003) Perencanaan
sistem aliran
aliran material
penyederhanaan
gravitasi
memanfaatkan ruangan
ukuran satuan
mekanisasi
Prinsip-prinsip
(Meyers, 2003)
Otomasi pemilihan peralatan
standardisasi
kemampuan adaptasi
bobot mati utilisasi
perawatan
keuangan
material handling
Prinsip-prinsip
(Meyers, 2003) Pengawasan
kapasitas
efektivitas
keamanan
material handling
Biaya Biaya
penanganan material
investasi
harga pembelian peralatan, harga komponen alat bantu dan biaya instalasi
biaya operasi biaya perawatan, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja
biaya pembelian muatan biaya pembelian pallet dan container
biaya pengepakan dan kerusakan material
Contoh Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50 juta diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya BBM Rp.20000/hari, biaya perawatan Rp.5000/ jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15000 m/hari, tentukan biaya persatuan jarak. Diasumsikan alat angkut beroperasi 300 hari/tahun dan upah operator Rp.10000/ jam.
Penyelesaian
Depresiasi = Rp50000 /(5th x 300 hr x 8 jam) = = Rp. 4166/ jam
Jarak
pengangkutan tiap jam = 15000m/hr / 8 jam = 1875 m/ jam
Total
biaya = biaya maintenance + biaya BBM + biaya depresiasi + biaya operator = 5000+20000/8+4166+10000 = Rp. 21666/ jam
Biaya
material handling (OMH /M) =
21666/1875
= Rp.11,55/m
Rasio Produktivitas
Indeks pekerja penanganan material l
IPPM =
L
dimana: l =
pekerja yang menangani material handling
L
= jumlah pekerja keseluruhan
Rasio Produktivitas
Indeks penggunaan peralatan k
IPP =
K
dimana: k = K =
komponen yang ditangani kapasitas teoritis
Rasio Produktivitas
Indeks penggunaan ruang penyimpanan s
IPR P =
S
dimana s = luas ruang penyimpanan yang dipakai S = luas ruangan seluruhnya
Rasio Produktivitas
Indeks Pergerakan Operasi (IPO) IPO =
dimana:
m M
m = jumlah gerakan perpindahan material M = jumlah operasi produktif
Rasio Produktivitas
Indeks efisiensi siklus manufacturing IESM =
dimana:
Ta Td
Ta
= waktu kegiatan produksi/operasi
Td
= waktu tersedia
Rasio Produktivitas Prosentase
area gang As
PAG
dimana:
=
T s
As
= area yang digunakan untuk gang
Ts
= jumlah ruangan
Nilai ideal : 0,1 - 0,15
Faktor-faktor untuk Pemilihan Peralatan Material Handling
Material yang dipindahkan jenis, berat, volume, bentuk, ukuran material yang dipindahkan
Perpindahan/gerakan
frekuensi, jalur, lebar gang, mekanisme loading&unloading Penyimpanan
area, volume, bentuk dan ukuran fasilitas penyimpanan, jarak antara kolom dll
Faktor-faktor untuk Pemilihan Peralatan Material Handling Biaya
biaya operasi dan investasi peralatan, tingkat suku bunga, depresiasi, umur ekonomis peralatan
Faktor-faktor lain fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan ganda dan pekerjaan atas beberapa produk
Contoh
Dua peralatan material handling, hand truck dan forklift digunakan untuk memindahkan produk A dan B. Pilih dari peralatan tersebut yang lebih hemat untuk dipakai, jika karakterisasi produk dan spesifikasi peralatanadalah sbb: Produk
yang dipindahkan A
Volume atuan yang Jarak (cm) perpindahan dipindahkan 30x15x15 150m 230/hari
B
60x60x60
150m
260/hari
Peralatan
Handtruck
Maksimum Volume (cm) 150x90x120
Forklift
120x120x120
Biaya
Ongkos material loading/unloading handling(OMH/m) Rp.50000 Rp.1500 Rp.25000
Rp.7500
Penyelesaian
Langkah 1 Menentukan kapasitas peralatan
Produk A:
handtruck = forklift = Produk B:
handtruck = forklift =
150 x 90 x 120
! 240 unit
30 x 15 x 15
120 x 120 x 120 !
30 x 15 x 15
256 unit
150 x 90 x 120 60 x 60 x 60 120 x 120 x 120 60 x 60 x 60
!
!
4 unit
8 unit
Penyelesaian
Langkah 2 Menentukan frekuensi perpindahan
Produk A
dengan handtruck /hari
frekuensi
satuan
230
yang d i p i ndahk a n
!
!
k apasi t as al at ang kut
240
!
Produk B
dengan handtruck /hari = 260/4= 65 kali
Produk A
dengan forklift/hari = 230/256 = 1 kali
Produk B
dengan forklift/hari 260/8 =33 kali
0,958 } 1
Penyelesaian
Langkah 3 Menentukan biaya pemindahan
Handtruck : [(frekuensi produk A x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahan produk A)] + [(frekuensi produk B x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahan produk B)] = [(1 x Rp.50000)+(Rp.1500 x 150m)] + [(65 x Rp.50000)+(Rp.1500/m x 75m)] = Rp. 3.637.5 00,Forklift : [(1 x Rp.25000)+(Rp.7500 x 150m)] + [(33 x Rp.25000)+(Rp.7500/m x 75m)] = Rp.2.537.500,-