Piping, Testing Water, Water quality for Oil & Gas testing, Pipeline, SDSS, Super Duplex Stainless STeel, Super Duplex,Post Weld Heat Treatment, PWHT, Welding, Purging, Valves, Safety, Testi…Description complète
000 ZA E 09406 Mechanical Completion ProcedureFull description
000 ZA E 09406 Mechanical Completion Procedure
Engineering construction completion and turnover
DMDP-A
well completion
completion d'un puit de forage
Descripción: DMDP-A
Evolution Oil Tools has a complete selection of Completion Tools and accessories to meet your needs. - See more at: http://eotools.com/index.php?option=com_virtuemart&view=category&virtuemart_ca...
08.Precommissioning Checklist General
IMO and Maritime Convention Notes for VII Semester IMU syllabus Compiled By: Sumit NarayanFull description
Descripción completa
hai this is umair from pakistan. working in fauji fertilizer as draftsman
some common Mechanical Instruments, Tools and Gauges with introduction, types and some details with proper page setup.Full description
msaFull description
Questions Important for the Gujarat Technical University for the subject of Mechanical Metrology and Measurements.Full description
tubing completionFull description
Completion Equipment 生产厂商
PRE COMMISSIONFull description
Recommended for them who want to know the completion of well
Well Completion slides
MECHANICAL COMPLETION (MC) AND PRE-COMMISSIONING (PC) Dalam suatu project EPCC, terminology MC dan PC, baik dua-duanya ataupun salah satu digunakan untuk menjelaskan suatu tahapan transisi dari fase construction ke fase commissioning, namun pengertian kedua terminology ini selalu bervariasi mengikuti philosophy suatu perusahaan pemilik project (owner) maupun type suatu project. Secara umum beberapa project owner dan typical project tertentu menggunakan terminology MC sebagai suatu milestone/pencapaian project dimana construction dan pre-commissioning telah diselesaikan dengan complete (termasuk closing punch list “category must be done before commissioning) sesuai dengan drawing dan project specification, namun ada juga project owner dan typical project tertentu yang menggunakan terminology MC sebagai suatu tahapan mempersiapkan plant dari fase construction ke fase commissioning dimana pre-commissioning merupakan bagian ataupun dilakukan overlap dengan MC itu sendiri, dalam case seperti ini boundary masing-masing tahapan harus jelas. Sebaliknya ada project owner maupun typical project tertentu yang lebih suka menggunakan istilah Pre-commissioning dari pada MC dimana PC merupakan tahapan yang dilakukan setelah MC. Dari penjelasan di atas, pengertian terminology MC dan PC beragam dari satu project ke project lainnya seperti dijelaskan di bawah ini: Mechanical Completion (MC) adalah checking dan testing plant yang dibangun (construction) untuk memastikan bahwa semua installasi sudah sesuai dengan drawing dan specification dan dari sisi persyaratan safety siap untuk commissioning sesuai dengan project requirement, termasuk issuance, categories and killing punch list. Pengertian lain menyebut bahwa Mechanical completion (MC) adalah suatu fase ketika plant atau unit atau system ataupun bagian yang lebih kecil dari suatu system dan semua kegiatan testing non-operating telah selesai sesuai dengan drawings dan specification dan Precommissioning adalah mengacu pada kegiatan static commissioning yang dilakukan setelah suatu system atau sub-system mencapai mechanical ataupun overlap dengan kegiatan mechanical completion untuk mempersiapkan unit, system maupun sub-system tersebut siap untuk commissioning meliputi checking kesesuaian unit yang diinstall/constructed sesuai dengan design, checking status installasi mechanical, electrical dan instrument, flushing, chemical and mechanical cleaning, drying, leak test, air and steam blowing, electrical energize, instrument verification, dll. API 700 Sec 3 & 4 menjelaskan check list mechanical completion untuk multi discipline (Mechanical Completion Check)
Maka dalam suatu project pengertian sebenarnya baik terminology Mechanical Completion (MC) maupun Pre-commissioning (PC) adalah sesuai dengan yang didefenisikan dalam CONTRACT itu sendiri. Contractor sebagai pihak yang mengerjakan contract harus memahami dan mengclearkan batas-batas tiap-tiap tahapan sebagai basis dalam membuat WBS, Schedule maupun milestone. Setelah project menyelesaikan tahapan mechanical completion dan atau pre-commissioning baik unit ataupun system maka unit atau system tersebut mencapai tahapan minor milestone MC atau system ready for commissioning RFC