Mekanisme ozon Ozon dapat dihasilkan/dibentuk dari sinar UV dan muatan korona. Berdasarkan hasil pengujian di lapangan, ozon dapat digunakan dalam proses inaktivasi bakteri penc emar air. Ozon dapat berfungsi sebagai desinfektan terhadap patogen, mereduksi rasa dan bau serta kemampuan mengoksidasi sena!a "#raham, $%%&'. Ozon merupakan oksidan kuat ang mampu membunuh bermacam(macam bakteri. hal ini dapat terjadi karena adana ion(ion radikal hasil degradasi ozon dalam air, air, seperti pada reaksi berikut "")ogelschat "")ogelschatz, z, *+ dalam -suniarto -suniarto dan ur!adi, ur!adi, $%%''0 O1 2 1 3$O
13O2 2 1 O3(
........... "*'
O1 2 1O3(
1 3O$
............"$'
O1 2 3O$
3O 2 $O$
............."1'
3O 2 3O$
3$O 2 O$
............."4'
)are )arena na ozon ozon akan akan laru larutt dalam dalam air air dan akan akan mengh menghas asil ilka kan n radi radika kall beba bebass hidr hidroge ogen n peroksida "3O$' dan hidroksil "O3' ang memiliki potensial oksidasi ang relatif tinggi "$, volt', jauh melebihi ozon "*, volt' dan khlorin "*,15 volt'. 3O$ dan O3( radikal adalah sena!a oksidan ang dapat mengoksidasi berbagai sena!a organik dan bakteri dengan sangat efektif ")ogelschatz, *+ dalam -suniarto dan ur!adi, $%%'. 6ecara umum diakini bah!a bakteri hancur karena oksidasi protoplasma ang menebabkan disintegrasi dinding sel "lisis' "6olomon et al , *++ dalam 7afhira, $%*$'. Mekanisme penghancuran dinding sel bakteri oleh ozon dapat dijelaskan oleh gambar berikut "8eusink, $%*%'0
#ambar $. 9fek Ozon pada bakteri 6umber0 8eusink, $%*%.
)eterangan gambar adalah sebagai berikut0 *. 6el bakteri normal dalam keadaan utuh. $. :ampilan diperbesar, tampak molekul ozon "ber!arna biru' mendekat dan kemudian terjadi kontak dengan dinding/membran sel bakteri. dinding sel bakteri merupakan komponen vital bakteri karena komponen ini ang menebabkan organisme tersebut dapat mempertahankan bentukna. 1. )etika molekul mulai melakukan kontak dengan dinding sel, suatu reaksi oksidasi terjadi dan menebabkan terbentukna lubang pada dinding sel bakteri. 4. 8ubang ang terbentuk menebabkan kerusakan pada bakteri. &. Molekul ozon terus membentuk lubang pada dinding sel, sehingga bakteri mulai kehilangan bentukna. 5. 6etelah kontak dengan ribuan molekul ozon dan dalam !aktu ang relatif singkat, dinding bakteri tidak mampu mempertahankan bentuk asalna sehingga mikroorganisme tersebut mati. Ozon mampu mendisinfeksi berbagai bakteri gram negatif seperti E. coli dan Salmonella dengan dosis masing(masing %,$& mg/8 selama *,5 menit dan %,$& mg/8 selama *,5 menit dengan tingkat kematian bakteri ++,+; dalam air "