II. Kajian Pustaka 2.1 Keracunan akibat penyalahgunaan methanol
Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. Rumus kimia dari Metanol adalah CH3OH dan dikenal dengan nama lain yaitu metil alkohol, metal hidrat, metil karbinol, wood alkohol atau spiritus (Anonim a, !!"#. Metanol berbentuk $airan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar dan bera$un dengan bau yang khas. %alam dunia industri metanol digunakan antara lain untuk & • • • • • • •
'ekstil sintetik Cat rumah erekat lastik daur ulang )usa bantal )ahan anti beku untuk radio akti* )ahan baker, dll Metanol merupakan senyawa kimia yang sangat bera$un bila dibandingkan dengan etanol. Metanol sering disalah gunakan sebagai bahan pembuat minuman keras. +a digunakan sebagai pengganti etanol
karena disamping harganya yang relati* lebih murah juga
akibat
ketidakpahama ketidakpahaman n akan bahaya yang dapat ditimbulkan ditimbulkan oleh kedua at tersebut, sehingga sehingga banyak yang beranggaban bahwa si*at dan *ungsi metanol adalah sama, sehingga orang yang sudah ke$anduan minuman keras dan kurang memiliki dana untuk membeli minuman keras yang legal $enderung membuat atau membeli minuman keras yang illegal yaitu minuman keras oplosan yang di$ampur dengan methanol (Anonim a, !!"#. %idalam tubuh metanol mudah teranbsorbsi dan dengan $epat akan terdistribusi kedalam $airan $airan tubuh. tubuh. -era$u -era$unan nan Metano Metanoll dapat dapat menimb menimbulka ulkan n ganggua gangguan n kesada kesadaran ran (inebr (inebriat iation ion#. #. Metanol sendiri sebenarnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah metabolitnya dan dapat menyebabkan asidosis metaboli$, kebutaan yang permanen serta kematian dapat terjadi setelah periode laten selama / 3! jam. %ari berbagai kasus kera$unan minuman keras yang terjadi pada masyarakat terlihat dari hasil pemeriksaan sisa sample ataupun otopsi mayat korban, ternya ternyata ta selain selain etanol etanol ditemu ditemukan kan metano metanoll didala didalamny mnyaa dan korban korban dinyat dinyatakan akan mengal mengalami ami kera$unan methanol (Anonim a, !!"#.
Minuman keras atau yang dikenal dengan nama minuman beralkohol, bahan dasar utamanya adalah etanol yang mempunyai batas kadar yang telah ditetapkan oleh pemerintah 012 1, dan etanol yang ada dalam minuman beralkohol tersebut bukan etanol yang dibuat atau digunakan untuk industri tetapi etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan $ara *ermentasi dan destilasi atau *ermentasi tanpa destilasi dari buah dan biji bijian misalnya anggur, gandum, beras dll., sedangkan metanol dilarang untuk digunakan atau ditambahkan dalam makanan atau minuman termasuk minuman keras. %ari in*ormasi tersebut diatas mungkin dapat dipahami mengapa etanol merupakan bahan yang dapat digunakan untuk minuman keras sedangkan metanol dilarang padahal kedua at tersebut diatas merupakan golongan alkohol (Anonim a, !!"#. %alam tubuh metanol akan dimetabolisme di le4er oleh enim Alkohol %ehidrogenase (%HA# menjadi *ormaldehide dan selanjutnya oleh enim 5ormaldehide dehidrogenase ( 5%H # diubah menjadi asam *ormat. -edua hasil metabolisme tersebut merupakan at bera$un bagi tubuh terutama asam *ormat (Anonim a, !!"#. ada kasus kera$unan metanol, *ormaldehida tidak pernah terdeteksi dalam $airan tubuh korban karena *ormaldehida yang terbentuk sangat $epat diubah menjadi asam *ormat ( waktu paruh 02 menit # dan selanjutnya diperlukan waktu yang $ukup lama ( kurang lebih ! jam # oleh enim 0!2*ormyl tetrahydro*olate synthetase ( 52'H526 # untuk mengoksidasi asam *ormat menjadi senyawa karbondioksida dan air, sehingga ditemukan adanya korelasi antara konsentrasi asam *ormat dalam $airan tubuh dengan kasus kera$unan methanol (Anonim a, !!"# . )erat ringannya gejala akibat kera$unan metanol tergantung dari besarnya kadar metanol yang tertelan. %osis toksik minimum ( kadar kera$unan minimal # metanol lebih kurang 0!! mg7kg dan dosis *atal kera$unan metanol diperkirakan ! / 8! ml ( ! / 0! g # (Anonim a, !!"#.
2.2 Regulasi Alkohol
-eputusan residen Republik +ndonesia 9omor 3 'ahun 0"": 'entang engawasan dan engendalian Minuman )eralkohol pada )ab +, asal 0 menetapkan bahwa yang dimaksud dengan minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan $ara *ermentasi dan destilasi atau *ermentasi tanpa destilasi, baik dengan $ara memberikan perlakuan terlebih dahulu atau tidak,
menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan $ara men$ampur kosentrat dengan ethanol atau dengan $ara pengen$eran minuman mengandung ethanol. ada )ab ++, pasal , ayat 0dijelaskan produksi atau pembuatan minuman beralkohol di dalam negeri hanya dapat dilakukan dengan iin Menteri erindustrian dan erdagangan sesuai dengan ketentuan eraturan emerintah 9omor 03 'ahun 0"" tentang +in ;saha +ndustri. ada )ab +++, pasal 3 ayat 0 ditetapkan bahwa produksi minuman beralkohol hasil industri di dalam negeri dan berasal dari impor, dikelompokkan dalam golongan2golongan sebagai berikut& a.
Minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar ethanol (CHOH# 01 (satu persen# sampai dengan 1 (lima persen#<
b.
Minuman beralkohol golongan ) adalah minuman beralkohol dengan kadar ethanol (CHOH# lebih dari 1 (lima persen# sampai dengan !1 (dua puluh persen#<
$.
Minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar ethanol (CHOH# !1 (dua puluh persen# sampai dengan 1 (lima puluh lima persen#.
d.
Minuman beralkohol golongan ) dan golongan C adalah kelompok minuman keras yang diproduksi, pengedaran dan penjualannya ditetapkan sebagai barang dalam pengawasan.
6edangkan pada pasal 3, ayat dijelaskan bahwa produksi minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam asal 3 wajib memenuhi standar mutu yang ditetapkan. ada )ab +=, pasal 8 mengenai pengedaran dan penjualan ditetapkan bahwa& 0.
%ilarang mengedarkan dan atau menjual minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam asal 3 ayat (# di tempat umum, ke$uali di hotel, bar, restoran dan di tempat tertentu lainnya yang ditetapkan oleh )upati7>alikotamadya -epala %aerah 'ingkat ++ dan ?ubernur -epala %aerah -husus +bukota @akarta untuk %aerah -husus +bukota @akarta.
.
'empat tertentu lainnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (0# dilarang berdekatan dengan tempat peribadatan, sekolah, rumah sakit, atau lokasi tertentu lainnya yang ditetapkan oleh )upati7>alikotamadya -epala %aerah 'ingkat ++ dan ?ubernur -epala %aerah -husus +bukota @akarta untuk %aerah -husus +bukota @akarta.