Analisa Metode Perhitungan Evaporasi Potensial Di Karangploso Kabupaten
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
laporan kimia organik tentang evaporasiFull description
Praktikum pertama emerging
Deskripsi lengkap
evaporasiDeskripsi lengkap
Evaporasi
Praktikum pertama emerging
sffddfdgffDeskripsi lengkap
Full description
EDeskripsi lengkap
free
Full description
asdaasFull description
hhFull description
asdaasDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
evaporasi
evaporasiFull description
Pangan yang dikonsumsi manusia sebagian besar adalah hasil pertanian dan hewan, dimana kedua jenis bahan pangan tersebut mudah mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh faktor int...
Deskripsi lengkap
TUGAS IRIGASI – I Kelompok 4
METODE EVAPORASI ( PAN METHOD / Metode Evaporasi Panci )
Disusun Oleh Kelompok 4
Ketua : Hermanto ( 07 0404 100 ) Anggota : Delfi Ardiansyah ( 07 0404 Dhani Aprisal R ( 07 0404 Daniel T R T ( 07 0404 Ramot David S ( 07 0404 Dedy G. Simanjuntak ( 07 0404 Aulia Rahman ( 07 0404 Marcolowey ( 07 0404 Desmound Aritonang ( 07 0404 Fadly Lutfi ( 07 0404 Diva Y U Rangkuti ( 07 0404 Samuel B C P ( 07 0404 Doan Sinurat ( 07 0404 Foloe Ziduhu Zebua ( 07 0404 Muhammad Agung ( 07 0404 ctsy : D.A.R.
Evapotranspirasi merupakan faktor penting dalam studi tentang pengembangan sumber-sumber daya air. Evaporasi sangat mempengaruhi debit sungai, besarnya kapasitas waduk, besarnya kapasitas pompa untuk irigasi, penggunaan konsumtif (consumptive use) untuk tanaman dan lain-lain. Air akan menguap dari dalam tanah, baik tanah gundul atau yang tertutup oleh tanaman dan pepohonan, permukaan tidak tembus air seperti atap dan jalan raya, air bebas dan air mengalir. Laju evaporasi atau penguapan akan berubah-ubah menurut warna dan sifat pemantulan permukaan (albedo) dan berbeda pada permukaan yang langsung tersinari matahari (air bebas) dan yang terlindung.
ctsy : D.A.R.
Tujuan
Melalui metode Evaporation pan ini, kita dapat mengolah data dan mengetahui metode empiris untuk Mengestimasi Evapotranspirasi Acuan , ETo ETo adalah jumlah dari evaporasi dan transpirasi yang terjadi secara bersama-sama. Evaporasi adalah berubahnya air menjadi gas, sedangkan transpirasi adalah evaporasi yang terjadi pada tanaman. Besarnya ETo dari suatu tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor alam, sehingga sulit untuk dihitung dengan rumus. Namun dengan adanya kesulitan tersebut justru menimbulkan gairah bagi para ilmuwan untuk mencari solusinya. Metode yang muncul cukup banyak namun yang diuraikan dalam buku ini adalah metode Blaney-Criddle(1950), metode Radiasi Makkink (957), metode Penman (1948), dan metode Panci evaporasi.
ctsy : D.A.R.
Metode Panci Evaporasi ( Pan Method ) Ada dua macam alat yang berbeda penggunaannya yaitu: Panci Klas A ( U.S. Class A Pan ) ; dan Panci Colorado ( Colorado Sunken Pan ). Panci evaporasi merupakan alat untuk mengukur besarnya evaporasi di lapangan secara terpadu. Walaupun demikian, kemungkinan ada perbedaan nyata dapat terjadi karena berbagai faktor. Bila besanya evaporasi dapat diukur dengan panci evaporasi,maka evapotranspirasi tetapan dapat dicari dengan: ETo=Kp.Ep dimana: Kp = koefisien panci, lihat Tabel Koefisien Panci Ep = rata-rata harian evaporasi air dalam panci (mm/hari)
ctsy : D.A.R.
Jenis Panci Evaporasi
Panci Evaporasi Klas A
Panci Evaporasi Colorado
( bgs.ugs.gov )
( medhycos.mpl.ird.fr )
ctsy : D.A.R.
Tabel Koefisien U.S. Class A Class A pan
Case A: green
Pan placed in short Case B1:
Pan placed in dry fallow area
cropped area ( areal perdu ) RHmean %
( areal tandus )
low
medium
high
low
medium
high
< 40
40 – 70
> 70
< 40
40 – 70
> 70
Wind
Windward side
Windward side
km/day
distance of green
distance of dry
crop m (Jarak)
fallow m
Light
1
0.55
0.65
0.75
1
0.7
0.8
0.85
10
0.65
0.75
0.85
10
0.6
0.7
0.8
100
0.7
0.8
0.85
100
0.55
0.65
0.75
1000
0.75
0.85
0.85
1000
0.5
0.6
0.7
Moderate
1
0.5
0.6
0.65
1
0.65
0.75
0.8
175 – 425
10
0.6
0.7
0.75
10
0.55
0.65
0.7
100
0.65
0.75*
0.8
100
0.5
0.6
0.65
1000
0.7
0.8
0.8
1000
0.45
0.55
0.6
1
0.45
0.5
0.6
1
0.6
0.65
0.7
10
0.55
0.6
0.65
10
0.5
0.55
0.65
100
0.6
0.65
0.7
100
0.45
0.5
0.6
1000
0.65
0.7
0.75
1000
0.4
0.45
0.55
1
0.4
0.45
0.5
1
0.5
0.6
0.65
10
0.45
0.55
0.6
10
0.45
0.5
0.55
100
0.5
0.65 ctsy0.6 : D.A.R.
100
0.4
0.45
0.5
< 175
Strong 425 – 700
Very strong > 700
Tabel Koefisien Colorado Sunken Pan Sunken
Case A:
Pan placed in short green
Colorado
Case B1:
Pan placed in dry fallow area
cropped area ( areal perdu )
RHmean %
( areal tandus )
low
medium
high
low
medium
high
< 40
40 – 70
> 70
< 40
40 – 70
> 70
Wind
Windward side
Windward side
km/day
distance of green
distance of dry
crop m ( Jarak )
fallow m
Light
1
0.75
0.75
0.8
1
1.1
1.1
1.1
< 175
10
1
1
1
10
0.85
0.85
0.85
≥ 100
1.1
1.1
1.1
100
0.75
0.75
0.8
1000
0.7
0.7
0.75
-
-
-
Moderate
1
0.65
0.7
0.7
1
0.95
0.95
0.95
175 – 425
10
0.85
0.85
0.9
10
0.75
0.75
0.75
≥ 100
0.95
0.95
0.95
100
0.65
0.65
0.7
-
-
-
1000
0.6
0.6
0.65
Strong
1
0.55
0.6
0.65
1
0.8
0.8
0.8
425 – 700
10
0.75
0.75
0.75
10
0.65
0.65
0.65
≥ 100
0.8
0.8
0.8
100
0.55
0.6
0.65
1000
0.5
0.55
0.6
-
-
-
Very strong
1
0.5
0.55
0.6
1
0.7
0.75
0.75
> 700
10
0.65
0.7
0.7
10
0.55
0.6
0.65
≥ 100
0.7
0.75
0.75
100
0.5
0.55
0.6
1000
0.45
0.5
0.55
-
ctsy : D.A.R. -
-
Contoh persoalan
Daerah pertanian Karanganyar dengan data: - Kelembaban udara relatif 75%, - Kecepatan angin siang tergolong sedang - Evaporasinya dengan menggunakan Panci Klas A yang diletakkan - Pada daerah hijau dengan jarak 10 meter dari rumput tanaman, - Besarnya Epanci terukur= 12 mm /hari. Berapa evapotranspirasi tetapan untuk bulan tersebut?
ctsy : D.A.R.
ctsy : D.A.R.
Tabel Koefisien U.S. Class A Class A pan
Case A: green
Pan placed in short Case B1:
Pan placed in dry fallow area
cropped area ( areal perdu ) RHmean %
( areal tandus )
low
medium
high
low
medium
high
< 40
40 – 70
> 70
< 40
40 – 70
> 70
Wind
Windward side
Windward side
km/day
distance of green
distance of dry
crop m (Jarak)
fallow m
Light < 175
Moderate 175
–
425
Strong 425 – 700
Very strong > 700
1
0.55
0.65
0.75
1
0.7
0.8
0.85
10
0.65
0.75
0.85
10
0.6
0.7
0.8
100
0.7
0.8
0.85
100
0.55
0.65
0.75
1000
0.75
0.85
0.85
1000
0.5
0.6
0.7
1
0.5
0.6
0.65
1
0.65
0.75
0.8
10
0.6
0.7
0.75
10
0.55
0.65
0.7
100
0.65
0.75*
0.8
100
0.5
0.6
0.65
1000
0.7
0.8
0.8
1000
0.45
0.55
0.6
1
0.45
0.5
0.6
1
0.6
0.65
0.7
10
0.55
0.6
0.65
10
0.5
0.55
0.65
100
0.6
0.65
0.7
100
0.45
0.5
0.6
1000
0.65
0.7
0.75
1000
0.4
0.45
0.55
1
0.4
0.45
0.5
1
0.5
0.6
0.65
10
0.45
0.55
0.6
10
0.45
0.5
0.55
100
0.4
0.45
0.5
100
0.5
ctsy : D.A.R. 0.6
0.65
Penyelesaian
Dari Tabel untuk RH 75% dan kecepatan angin sedang pada jarak 10m diletakkan pada daerah hijau, maka Kp = 0.75 ETo = Kp.Epan= 0.75 x 12 = 9 mm/hari Jadi besarnya evapotranspirasi tetapan pada bulan tersebut; ETo = 9 mm/hari
ctsy : D.A.R.
Kesimpulan Metode ini merupakan metode empiris yang memerlukan data dari unsur-unsur iklim tidak sebanyak yang diperlukan metode Penman ,sehingga lebih sederhana penggunaannya. Terutama metode ini hanya memerlukan satu data iklim berupa Evaporasi panci sebagai masukannya. Selain sederhana, metode seperti ini lebih besar peluangnya untuk dapat diterapkan di semua daerah; mengingat data iklim seperti yang diperlukan metode ini hampir pasti tersedia di setiap stasiun pengamatan iklim
ctsy : D.A.R.
Referensi Materi
Diktat kuliah Irigasi I Departemen Teknik Sipil USU Sosrodarsono, Suyono. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta.2003. Materi Kuliah Sistim Irigasi (Pdf) Fakultas Teknik UNS www.wau.boku.ac.at/fileadmin/_/H81/H815/Skripten/LKW W/Beispiele/07Wannenverdunstung.pdf