|
|
m |
A. Pengertian PTK (Class Action Reseach) ¦ Carr & Kemmis (McNiff,1991) u ide pokok : G G G G
^entuk inkuiri / penyelidikan Dilakukan oleh peserta yg terlibat Dilakukan dalam situasi sosial/pendidikan Tujuan , memperbaiki : dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik2, serta situasi atau lembaga
¦ Mills (2000) G Systemik Inquiry yang dilkukan oleh guru , kepala seklolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi berbagai praktik yang dilakukan
¦ Penelitian Tindakan Kelas adalah PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH GURU DI DALAM a MELALUI a DENGAN TUJUAN UNTUK aa SE^AGAI GURU, SEHINGGA a
m |
^. Karakteristik PTK (Class Action Reseach) ¦ Kesadaran adanya masalah yg harus diselesaikan ada sesuatu yang harus diperbaiki
¦ Self Reflective Inquiry ciri yg plg esensial guru mencoba mengingat kembali apa yang dikerjakan dan dampaknya di dalam kelas, memikirkan MENGAPA DAMPAKNYA SEPERTI ITU? G Data dikumplkan dari dalam diri guru dan diteliti oleh guru G Guru sebagai pelaku sekaligus obyek
¦ Dilakukan di dalam kelas (yang menjadi tanggungjawabnya), fokus penelitian : kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa ¦ Tujuan untuk memperbaiki pembelajaran, bertahap dan terus menerus selama penelitian (^ERSIKLUS)
m |
C. Perbandingan PTK dan PK !
"
|
| !|
1
Peleliti
Guru
Orang luar
2
Rencana Penelitian
Guru (bisa dibantu org luar)
Peleliti
3
Munculnya masalah
Dirasakan Guru, (mgkn didorong orang luar)
Dirasakan orang luar
u
Ciri Utama
Ada tindakan perbaikan berulang
^elum tentu ada
5
Peran Guru
Sbg Guru dan peneliti
Sbg Guru (obyek)
6
Tempat Penelitian
Kelas
Kelas
7
Pros pengumpln data
Oleh guru atau bantuan org lain
Oleh peneliti
8
Hasil Penelitian
Langsung dimanfaatkan oleh guru dan dirasakan oleh kelas
Menjadi milik peneliti, belum tentu dimanfaatkan oleh guru
SIKLUS PELAKSANAAN PTK 0 0
0
0
0
0
m | Perbedaan PTK dengan Penelitian Formal !
!
|
| !|
1
Motivasi
Tindakan
Kebenaran
2
Sumber masalah
Diagnosis Situasi
Induktif ʹ deduktif
3
Tujuan
Memperbaiki praktik sekarang dan di sini
Verifikasi dan menemukan pengetahuan yg dpt digeneralisasi
u
Peneliti yg terlibat
Pelaku dari dalam
Orang luar yang berminat
5
Sampel
Kasus khusus
Sampel yang representatif
6
Metodologi
Longgar ttp berusaha obyektif, jujur, tidak memihak (Impartiality)
^aku, obyektivitas dan ketidak memihakkan yg terintegrasi (^uild in objectivity & Impartiality)
7
Penafsiran hasil
Utk memahami praktik mll refleksi oleh praktisi
Mendeskripsikan, mengabstraksi, serta menyimpulkan dan membentuk teori oleh ilmuwan
8
Hasil Akhir
Siswa belajar lebih baik (proses dan produk)
Pengetahuan, prosedur, atau materi yang teruji
m |
D. Mengapa PTK Perlu dilakukan Guru? 1.
2.
Guru mempunyai Ê ÊÊ dalam melakukan penilaian profesional tidak perlu diberi tahu apa yg hrs dikerjakan, mau menerima masukan tetapi gurulah yg menentukanÕ ÊÊ Ketidaktepatan Paradigma penelitian tradisioanl (formal) dalam membantu guru memperbaiki kinerjanya temuan2nya sulit diterapkan. Wah, hasil penelitian ini bagus, tapi bagaimana mungkin saya dapat mempraktikannya?
Manfaat, Keterbatasan dan Persyaratan PTK # | ^AGI GURU 1. Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya 2. Pengembangan profesioanl mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran 3. Guru lebih percaya diri u. Kesempatan guru untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
Pelaksanaan PKP 2010 POKJAR Kawunganten
MANFAAT PTK ^AGI SISWA Sesuai dengan tujuannya PTK diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa MANFAAT PTK ^AGI SEKOLAH Sekolah yang berhasil mendorong perkembangan kemampuan guru, akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswanya, sekolah menjadi berkualitas
^ $^
|
G Validitas (kesahihan) PTK ¦ Validitas dipertanyakan/diragukan karena metodologi yang longgar walaupun telah dilakukan secara jujur, karena guru tidak punya pamrih, selain ingin memperbaiki pembelajaran yg dilakukan.
G Generalisasi ¦ Hasil PTK tidak bisa digeneralisasi karena hanya terkait dengan siswa pd kelas teretentu. ¦ Hasil PTK dapat dicobakan oleh guru lain dengan mempertimbangkan modifikasi sesuai kondisi kelasnya
Ú %
& |$% $
1. Kebebasan yang memadai dari sekolah 2. Tumbuhnya kolaborasi/kerja sama saling menguntungkan 3. Komitmen sekolah untuk selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya u. Keterbukaan semua staf ( tidak ada rasa khawatir akan dicemooh) 5. Sikap positif Kepsek dan staf trhdp pembaruan 6. Percaya diri guru dan siswa, bhw mrk sdng melaks. Pembaruan 7. Guru siap hadapi konflik
Sekian, mohon maaf dan
terima kasih